Hmm kok konyol ya. Masalah kejantanan tolak ukurnya punya anak. Menurutku jantan tidaknya laki2 adalah dia bisa berfungsi Dan bertanggung jawab sebagai orang dewasa secara pikiran. Terus sekarang masalah anak, apa anak itu obyek investasi supaya hidup orang tua nyaman? Ga kaget, kalau orang yg masih berpikiran seperti ini seperti anak kecil dalam tubuh orang dewasa. Dia tidak mampu bertanggung jawab Dan membahagiakan diri sendiri
@squidboi2243 сағат бұрын
Ayo... Bikin ko anak
@AYESHA-vk2uz3 сағат бұрын
😮
@mendadakgoblok3 сағат бұрын
Topiknya sederhana tapi ada disekitaran kita, menarik!
@saer67743 сағат бұрын
good jobb
@zulyandi4 сағат бұрын
Tribun tuh yang suka comot materi berita dari sosmed 😂 trus ditambahin kata Viral
@momonezz8 сағат бұрын
🎉🎉
@RizalBatheki13 сағат бұрын
sama kayak video remotivi dulu, tentang inspiration porn sama penggambaran kemiskinan di acara TV. ngebikin penonton iba, tapi gak menghormati mereka yg disorot tajam dgn label miskin itu.
@Monjumonju789Күн бұрын
Terlalu banyak kalimat yang diulang². Padahal 1x aja cukup.
@fanadilКүн бұрын
Vibes kakanya seperti pelawak
@JAi-z1k2 күн бұрын
Betul, akan menjadi kecanduan ke hal2 yg kayak gitu
@helmantailor15783 күн бұрын
💯👍
@haichalajany30753 күн бұрын
Media berkualitas, mencerdaskan!
@remotivi3 күн бұрын
Terima kasih apresiasinya!
@aegyo92723 күн бұрын
Hah, remotivi masih exist?
@remotivi3 күн бұрын
Hehe, masih dong. Kakaknya penonton lama ya ini?
@ekkyfahrizazendra5804 күн бұрын
Terimakasih atas videonya
@remotivi3 күн бұрын
terima kasih sudah menonton!
@PASARPEDIA4 күн бұрын
Kehidupan nyata ini terkadang genre dark comedy 😊
@goryrageofficial4 күн бұрын
kapan ya setiap sekolah entah itu yang gratis, murah atau mahal ada layanan psikolog yg proper di semua sekolah. karena beberapa kasus sering banget guru BP sebenarnya gak punya expertise di bidang psikologi dan anaknya merasa kalau mau mulai cerita selalu merasa gak aman atau terpojok sering banget jadinya karena gak adanya temen yang bisa diajak sharing cerita ujungnya si anak cari pelampiasan entah disosmed ataupun real life. semoga siapapun yang nantinya "berkuasa" paham dan sadar bahwa selain kebutuhan gizi anak juga butuh pendampingan bantuan psikolog profesional yang betul betul peduli sama anak ya walaupun harapan gua ini kesannya kaya halu banget untuk sekarang. Mudah mudahan 5 - 10 tahun lagi minimal ada yang mulai harapan gua ini dan supaya kalo mental si anak sehat maka kemampuan belajar, kognitif, literasi dan semacamnya juga ikut meningkat juga.
@daveforthereds4 күн бұрын
@@goryrageofficial Gmn gak terpojok, wong setiap ada panggilan ke BP/BK aja pasti udh ketar-ketir duluan, aplgi klo yg dipanggil itu org tuanya. Berasa udh siap malu (+dimarahin) tuh anak.
@Antisocialmedia-vo4zd4 күн бұрын
Bukannya guru bk itu belajar psikologi juga ya?
@shintadevi34235 күн бұрын
Ada juga kak dampak yang cukup memgganggu setelah vina vina ini, cowok jadi pumya fetish memperkosa pasangannya dan its gonna look fun for them to see their partner suffering😅😅😅
@ArriyyalarihaMadinaty5 күн бұрын
Ini dia yang sedang Di tunggu tunggu, Remake Pemberontakan Gestapu (G30S/PKI) versi genre zaman now 🎉 propaganda ala trauma vulgar
@landak1365 күн бұрын
Mau tau versi murah meriahnya yg lebih umum? Infotainment. Mau tau versi yg lebih murah meriah lagi, gratisan malah? Nonton kecelakaan lalu lintas. There you go, kenapa ginian laris. Our folks masturbate at the other's suffering.
@jamswelas6 күн бұрын
Semua Logika DI MENTAHKAN......dalam Sinetron sinetron Indonesia. BAHKAN SAMPAI DETIK INI......
@sheptian696 күн бұрын
Asal jgn pengambilan gambar ala india 😂
@l.light_96 күн бұрын
❤
@nandreans64446 күн бұрын
Perkembangan kasusnya ternyata ini beneran kecelakaan 😢 emang geblek yang pura2 kesurupan.
@triandika69026 күн бұрын
liat dmn bang, udh lama ga ngikutin
@nandreans64446 күн бұрын
@@triandika6902 di pak dedi mulyadi. Banyak saksi bermunculan termasuk yang pertama kali nemuin jenazah korban, dan saksi mata saat kedua korban menabrak pembatas jalan. Bahkan sekarang keluarga salah satu terpidana curiga anaknya udah gak ada karena gak bisa ditemui sama sekali sejak kasus ini kembali viral. Pokoknya ini kasus gak jelas blas. Aku tahu juga karena ibuku yang ngikutin kasusnya di internet tiap hari.
@novandita90716 күн бұрын
pemerkosa itu di hukum bukanya di jadiin film hukuman untuk pemerkosa paling cocok ngikut syariat islam inshallah gk bakal ada yg berani lagi buat lakuin yang sama
@Moneng.M6 күн бұрын
Ga kaget, liat aja konten2 yutub skrg kebanyakan yg mendominasi tuh entertainment yg gimmick2nya udah sama kek tv konvensional 🤡
@remotivi6 күн бұрын
Lama-lama gak beda jauh ya..
@musicasoy3705Күн бұрын
pernah denger lirk lagu, "youtube lebih dari tv" ternyata oh ternyata wkwk
@RizalBatheki13 сағат бұрын
@@musicasoy3705 TV ambil konten medsos termasuk youtube akun akun youtube (tapi gak bener) ambil konten medsos juga sama aja, tinggal kita yg perlu pinter pilih konten apa yg bagus, terlepas dari media apapun itu.
@03.00A.M6 күн бұрын
Selain film Vina, film Women From Rote Island jg pernah dikritik oleh sebagian sinefil karena isi ceritanya hanya memuat KS pada wanita saja, tanpa ada pengembangan cerita kalau si penyintas ingin keluar dari pengalaman traumatisnya, sehingga merepresentasikan kalau korban tuh gak bisa ngapa-ngapain setelah diperlakukan KS. Ditambah, judulnya "women" from rote island. Kelihatan kalo disini "women" nya yang sebagai objek diincar oleh banyak pria di Pulau Rote itu. Meskipun banyak pro kontra soal film ini, Women From Rote Island tetap memasukan sudut pandang allies (kuasa penemanan) dari karakter ibunya. Film ini pun aja banyak pro kontra nya, bagaimana dengan film Vina? 🥲.
@remotivi6 күн бұрын
Wah, kami belum nonton nih Women From Rote Island. Terima kasih sharingnya, jadi sedikit banyak tau soal film ini.
@afrifauzi28716 күн бұрын
Kalau itu bisa mengahasilkan, kenapa gak dieksploitasi. Mungkin begitu dasar pemikirannya
@remotivi6 күн бұрын
Yang penting cuan ya...
@obsidiant5816 күн бұрын
Paling males nonton film yang bawa gimmick "diangkat dari kisah nyata". Karenya se"nyata" apapun kejadiannya kalo udah diangkat jadi film (khususnya di indonesia), apalagi bergenre horor udah pasti jadi sampah. Kalo pun mau kenapa gak dibuat dokumenter aja? Kenapa harus horor? Apalagi dengan mempertontonkan adegan se-eksplisit itu. Apa orang-orang di kita emang lebih suka nonton film sampah apa gimana? Suka heran.
@remotivi6 күн бұрын
Tos dulu boleh nih, kita punya keheranan yang sama.
@daveforthereds6 күн бұрын
@@obsidiant581 klo sdh uang yg berbicara, sekonyol apapun ceritanya ya ttep aja diangkat.
@khairulalf60444 күн бұрын
Memang di film itu sebagus apapun dan seidealis apapun memang tidak ada gunanya kalau tidak laku. Mungkin ini dipicu karena topiknya udah viral kemana-mana dan memicu para kaum fomo untuk menonton dan akhirnya marah" di sosmed. Walaupun alur ngaco dan akting pemeran tidak menarik tapi kalo topiknya udah rame di internet, itu tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi House Production. Itulah keuntungannya. Untuk kaum FOMO, jangan lupa tonton trailer sebelum memutuskan untuk pergi nonton. 😂😂
@farhanrizkiahnafa74042 күн бұрын
You can say that on Hollywood
@daveforthereds6 күн бұрын
Drama jd tontonan (konten) Kemiskinan jd tontonan Flexing jd tontonan Azab jd tontonan Ngebully org jd tontonan Hidup ini jg (sdh jelas) jd tontonan
@farhanrizkiahnafa74046 күн бұрын
Terorisme juga jd tontonan (9/11, 22 Menit, etc.)
@PASARPEDIA4 күн бұрын
Hidup kadang Dark jokes
@Ს̈̉Күн бұрын
Jadi keingat MrBeast yg demen eksploitasi kemiskinan dengan topeng charity
@aminhambali92577 күн бұрын
👍👍👍👍🔥🔥🔥🔥🔥🙏🙏🙏🙏
@fatafaelasuf79147 күн бұрын
2024
@ridhobaihaqi1447 күн бұрын
Asli deh... 17 agustus nanti gue mau hibernasi aja, gak mau ikut upacara, lomba, pawai, nonton upacara.
@mendadakgoblok7 күн бұрын
singkat,padat,jelas banget tema kali ini
@remotivi6 күн бұрын
Terima kasih apresiasinya, dan terima kasih sudah menonton video-video kami lainnya juga :)
@s3ungr1v0lvot37 күн бұрын
nonton reviewnya aja. gak tertarik buat nonton film nya langsung. tepatnya... gak tertarik nonton cerita ato kejadian viral di sosmed trus dijadiin film.😐 kecuali.... sutradara ama penulis naskahnya oke, mungkin gw bakal nonton. 🤔😐
@remotivi6 күн бұрын
Idem!
@zulfikar7957 күн бұрын
Klo footage real asli pembunuhan atau pembantaian yang suka dibagiin di grup-grup medsos macem eksekusi yang dilakuin kartel atau perang antar geng yang adegannya gore+disturbing masuk ke traumaporn atau ada kategori tersendiri, terus secara dampak apa lebih parah?
@remotivi6 күн бұрын
Kalau dibandingkan mana yang lebih parah, kami belum bisa menjawab karena belum sempat membaca soal ini. Tapi kami rasa, ini berlaku untuk tayangan yang didistribusikan di platform apa pun, terutama yang dipasarkan atas nama hiburan.
@Anfia177 күн бұрын
Bjer, masih bahas film Vina meskipun keluarga Vina sendiri sudah meng-acc dan dapat greenlight seluruh proses pra-produksi-pasca produksi film ini atas perizinannya dan keluarganya emang sengaja melakukan ini biar viral & bisa diusut macem Sambo? Gak ada atau pake contoh film lain apa Remotivi yang lebih cocok? (terserah yang lokal atau luar)
@Lauradernjumpscare7 күн бұрын
Meskipun dibolehin keluarga ga otomatis bagus ya. Apalagi kalo adegan pemerkorsaan korban ditunjukin sampe segitunya 😊
@thetruth65937 күн бұрын
Hanya karena keluarga mengizinkan bukan berarti itu layak buat umum. Coba bayangkan rekonstruksi sebuah kasus yang belum terpecahkan terus di buat menitik beratkan pada adegan kekerasan dan seksual semata. Kan bisa aja pelaku dan orang orang di belakangnya yang di highlight karena masih menjadi misteri siapa mastermind nya.
@kuma85817 күн бұрын
Jgn enabling yg negatif" Deh meskipun itu udah di greenlit lah dapet approval lah. Yg berdampak mungkin bukan yg di adaptasi ceritanya tp buat yg nonton.
@s3ungr1v0lvot37 күн бұрын
ada film india judulnya "Maharaja" itu film oke banget... temanya ampir sama. gak perlu secara vulgar menampilkan suatu adegan... disisi lain, penonton ngerti apa yg terjadi. 😌
@Anfia177 күн бұрын
@@kuma8581 Soalnya kalau remotivi sering pake materi begini (dah 2x loh meski si keluarga gak masalahin dan mengizinkan), bukannya positif malah kesannya jadi Woke. Dan kalau situ bilang "jgn enabling yang negatif" deh", Woke jugalah demikian dong. Dan tau sendiri Woke itu cringe dan buruk, karena seolah memaksakan kaya sebar demam Wibu & Otaku.
@fajarimanisatrioajiramadha51467 күн бұрын
Gimana dg bullying?
@remotivi6 күн бұрын
Menurut kami, balik lagi bergantung ke titik berat tayangannya. Reka ulang perundungan kadang diperlukan supaya membuat ceritanya believable, tapi harus tau batasannya. Kalau teman-teman ada pendapat yang lain, boleh nih nimbrung juga di thread ini.
@Litipikorahicwchanneltv7 күн бұрын
Mantap bang. Sangat setuju......
@pranandaazhari7 күн бұрын
Penguasa magang hasil dari pemilih tegang.
@achmadtaufiq911710 күн бұрын
ikan busuk dari kepala nya
@puchitomato67811 күн бұрын
Abang apanya Indra Kenz?
@fajarsodik168912 күн бұрын
suka musik intronya
@fajarsodik168912 күн бұрын
gua loop terus
12 күн бұрын
Banyak Penggemar KPop yang baper disini. Heran heran, dapat apa sih kalian sampek segitunya ngebelain idola kalian😅😅😅😅😅
@Cap_Kamil_Fishing12 күн бұрын
Mangan kenyang
@wouldyoureturntomonke245212 күн бұрын
lucu banget pembawaannya
@pahlevymu13 күн бұрын
Gak cuma pemerintah, masyarakatnya juga reaktif. Ada kasus apa dikit lgsg ngejudge ini itu, bela ini itu tanpa analisis why dan how. Banyak kasus viral yg netijen udah bela2in korbannya, eh ternyata salah.
@amauti936413 күн бұрын
Negeri viral angel min
@therearenofactsonlyinterpr378013 күн бұрын
negara HDI kualitas ranking 112 dunia... memang tercermin dalam kehidupan sehari2 dari mulai elit nya sampai rakyat nya ini yang membuat saya setuju dengan kata2 Eross.... dalam lagu nya Berhenti Berharap