Kemungkinan situs itu tertutup lahar bersamaan perseteruan mataram dan pajang, krn waktu itu terjadi letusan yg besar
@Joema_batik4 күн бұрын
Terheran&kagum
@DapurUniRahmah4 күн бұрын
Terimakasih channel Perlindungan Kebudayan, Dapur Uni Rahmah sangat mengapresiasi video ini. Videonya bagus, menambah wawasan dan semakin mencintai kebudayaan Indonesia
@NekoNekoChanChannel7 күн бұрын
Namun para sesepuh dan simbah2 ganta berpesan. Tentang semua itu ambil hikmahnya atas sejarah yang ada.
@NekoNekoChanChannel7 күн бұрын
Berawal kehidupan dimasa lampau menganut animisme, dinamisme. Secara kebatinan semua dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda dengan masa sekarang. Kearifan alam semesta menjadi tolak ukur akan keagungan sang pencipta, dipilih tempat dimana bisa melekat dengan alam. Unsur kepercayaan yang tinggi sebelah Islam masuk sebagai agama mayoritas di Indonesia. Kegiatan apapun di pertimbangkan oleh sesepuh, termasuk raja mempunyai team khusus untuk merencanakan segala hal dengan memegang teguh keyakinan bahwa sang pencipta sangatlah dekat. Adanya ilmu kuno, ahli nujum dan sesepuh adat menjadi penting untuk menjalankan kehidupan yang akan dilalui. Termasuk Meninggalkan lokasi segera sebelum sesuatu terjadi sehingga jejak pindah begitu lokasi ke yang lebih aman. Dengan membuka yang baru seperangkat rakyatnya stperti bedul Desa. Sayapun mengalami saat Islam baru dipelajari di keluarga, masih menjalani kepercayaan lama seperti membuat sesaji setiap selasa Kliwon dan jumat Kliwon, hingga akhirnya mempelajari ilmu baru yaitu Islam secara kafah. Sebagian keluarga terpecah menganut agama dan kepercayaan yang dianut. Oleh karenanya peradaban lama ditinggalkan dengan keturunan yang baru yang tidak mau lagi kembali ke peradaban kuno. antara lain itu penyebab tidak ada satupun manusia & hewan yang tertinggal. Mohon maaf bula ada kesalahan dan kekeliruan. Ini hanya yang sata rasa dari sumber cerita poro simbah. 🙏🏻
@ariefrachman99327 күн бұрын
Karya yang luar biasa...
@itamugizanti6517 күн бұрын
❤❤❤🎉🎉🎉keren videonya
@qinanmaulana710710 күн бұрын
Mantab..mbok kedepanya diperbanyak video2 semacam ini..terkait kelanjutan penelitian di liyangan dan juga situs2 lainya yang jadi wilayah operasi
@budhyjusticefarm317910 күн бұрын
💜💜💜💜💜💜🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@channelayampelung24 күн бұрын
Sukses selalu .salam kenal
@pelindungankebudayaan274422 күн бұрын
Baik Kak, Terima Kasih
@SohibulgigknFikrinkbh-yu1sy22 күн бұрын
Fgf@@pelindungankebudayaan2744
@fajarialfan881425 күн бұрын
*Orang Jawa jauh lebih dahulu mengenal kontruksi bangunan yang sangat kuat dan bagus seperti ini*
@ardiann12Ай бұрын
karya leluhur yg amazing
@elvirawatisitepu111Ай бұрын
Sumut maju sbr 366 😊
@ALAMSEMESTA15Ай бұрын
Indonesia kaya budaya dan apapun
@pelindungankebudayaan2744Ай бұрын
Setuju banget kak
@AMANUB.A-cz2prАй бұрын
Kapan dilanjutkan lagi ekskavasinya pak ?
@kartolomulyadi3066Ай бұрын
Saya nanya lha patung macan atau patung sapi yg hampir sama dg ukuran binatang secara real ditaruk dimana?? Keliatannya terbuat dari emas & ditemukannya beriringan dg ditemukan alat pipis penghalus jamu jawa ??
@tiojpr2456Ай бұрын
Desember 2023 sudah ke liyangan, dan dulu 2015 sudah pernah lihat kawah Sindoro dari puncaknya, alhamdulillah
@pelindungankebudayaan2744Ай бұрын
ayok kak datang lagi
@Awanlangit90Ай бұрын
Kayaknya klau di pulgar lagi akan lebih besar lgi
@jangkriknguntalboyo6429Ай бұрын
Orang jaman dulu sdh sangat pandai memilih lokasi pemukiman memang nenek moyang kita super hebat
@skolastika2509Ай бұрын
AYO WARGA PRIBUMI, KITA BELAJAR DAN MENGHARGAI MILIK NENEK MOYANG KITA. KITA TETAP APAPUN YG TJD YA ORG PRIBUMI. HARGAI DIRIMU KELUARGAMU, IBUMU, NENEK MOYANG KITA. TERIMAKASIH YA PARA PEMELIHARA BANGSA .
@bayuatmaja444Ай бұрын
Apakah penduduknya mengungsi ke Wonosobo? Atau apakah ada teori ke manakah para penduduknya melanjutkan hidup?
@pasbanget123Ай бұрын
Luar biasa nenek moyang kita.. pusat peradaban ada si sini...
@dutasaman_officialАй бұрын
Luar biasa...
@wira88Ай бұрын
Kemungkinan berasal dari masa Mpu Sindok, raja mataram terakhir yang memindahkan mataram kuno dari jawa tengah ke jawa timur yang mewariskan kerajaan Airlangga dan menjadi cikal bakal Majapahit berabad abad kemudian.
@wisnusakti259Ай бұрын
Kalo infonya tempat lahirnya atau desanya Rakai garung kayuwangi
@divetahelena8368Ай бұрын
Yahh saya ngak ke shoot😅
@pelindungankebudayaan2744Ай бұрын
waduhhhh
@inyomanparnachannel7620Ай бұрын
Om swastyastu.. semoga situs Liyangan ini bisa di eskavasi dan di restorasi untuk anak cucu kita.. semoga pariwisata di Liyangan ini juga berkembang baik wisata spritual juga wisata budaya.. salam dari Bali 🙏 om Santi Santi Santi Om 🙏
@user-pg9pb3is5eАй бұрын
Sucribeeee poko e....👍👍👍👍👍👍👍👍👍
@PetaniKita181Ай бұрын
Mantap pa Nanang polsus cagar budaya 👍
@ngurahagung56622 ай бұрын
Situs ini akan menjadi REFERENSI sejarah bagi anak cucu kita dimasa depan semoga terjaga dan terawat dgn baik 🙏
@MEGASINERGITVKU2 ай бұрын
Ternyata leluhur kita sudah memiliki kemampuan membangun pakai batu pada jaman itu. rumah pastinya pakai bahan organik. sehingga tidak ada sisa.
Pernah kesini.. pengen kesini lagi liat perkembangannya eskavasi smoga terawat
@banjarserasan-vf8fc2 ай бұрын
apa mungkin peradapan bangsa kita yang tertua dibelahan dunia....
@ekoprasojo6672 ай бұрын
Ini bukti jelas..bahwa leluhur kira orang luhur( tinggi tingkat budi pekerti dan ilmu2bertani...bangunan tehnologi laen.....nilai itu wajib kita turunkan ke generasi penerus...bahwa kita sanggup nemimpin dunia...kita sanggup berjaya...kita sanggup menjadi negeri yg gemah ripah loh jinawi....tanpa mengesampingkan ketuhanan......ini dah tersirat di sabda rosul...bahwa negri ini penghuninya mayoritas penghuni surga.....baik dunia...& akhirat...ayo tetep sisingkan lengan..raih impian setinggi mungkin.....jgn jd budak dinegri sendiri.....berabad lamanta kita dibodohin tahudi & kroninya.....bahya laten itu jgn lair kembali.....maju trus .....Indonesia
@kimuhammadnaufalfawwaz26882 ай бұрын
Jujur sedikit terharu. Gambaran pertama masyarakat di Liyangan pada masa lalu hidup sederhana di lingkungan yang nyaman. Tapi selanjutnya disampaikan pula bahwa masyarakatnya melek mitigasi bencana. Sudah biasa hidup berdampingan dengan gunung api. Menguasai teknologi bangunan untuk mengatasi struktur dan banjir lahar. Jaringan perdagangan luas hingga mencapai Tiongkok dan Timur Tengah. Sepertinya orang Jawa pada masa itu cukup superior sesuai era nya.
@sangtu104Ай бұрын
Mungkin jaman dulu bukan penduduk liyangan yg bermukim di situs itu, karena ada bencana gunung meletus jadi tertimbun semua, seperti waktu gunung tambora meletus tahun 1815 melenyapkan 3 kerajaan
@harisiwhedistata87632 ай бұрын
Luar biasa.. Terimakasih atas pencerahannya 🙂👍
@pelindungankebudayaan2744Ай бұрын
terima kasih kak
@zenizezen99282 ай бұрын
Tempat leluhur ku di lahirkan dulu kala..
@rochiedajoh6142 ай бұрын
Ekpresi Seniman n Pelaku Budaya Tradisionil harus lebih diPanggungkan Kreatifitasnya ntuk Penguatan jati diri n kesejahteraannya.
@pelindungankebudayaan27442 ай бұрын
Terimakasi Sahabat Budaya atas Sarannya
@gissscjdw73442 ай бұрын
Wong gresikselatan hadir dan nyimak,mantap 👍
@pelindungankebudayaan27442 ай бұрын
Share Sahabat Budaya
@yougerrgetan36482 ай бұрын
Mantabs...lanjutkeun 👍
@hestiyusniati33382 ай бұрын
❤❤❤❤❤KERENZ PISANNN Euy !!!
@everythink40112 ай бұрын
900 masehi itu terlalu muda
@ismaillutfi99542 ай бұрын
terima kasih untuk informasi yang bermanfaat dan inspriratif
@Le_Wai2 ай бұрын
Dimenit 4:16 dst, memang ngk ada suara ya 🙏🏻
@pelindungankebudayaan27442 ай бұрын
ada kok Sahabat Budaya
@vickynurulislamiyah25833 ай бұрын
Liat ini berasa kaya masuk lorong waktu
@rochiedajoh6143 ай бұрын
Alat Musik n Lagu tradisionil yg perlu mendapat Tempat n di pentaskan langsung secara periodik di tempat umum Mall , Stasiun KA, Resto n Cafe.
@pelindungankebudayaan27443 ай бұрын
Terima Kasih sahabat budaya atas sarannya
@haydarerrangga88763 ай бұрын
Liyangan... Umbul jumprit... Candi pringapus... Candi gondosuli.... Apa mungkin saling berkaitan ?