Jika jalan keluarnya menemui mereka, mengapa Bapak/Ibu menulis di sini? Ini sama2 ruang publik. Video2 pendeta2 yang disebut itu setahu saya sudah tersebar ke mana2. Ajaran yang salah sudah menyebar ke mana2 kepada jemaat sehingga harus disampaikan di ruang publik secara terbuka sehingga jemaat tahu dan berhati-hati. Seharusnya yang diminta untuk berhati-hati adalah mereka yang mengajar dengan tidak berhati-hati. Saya setuju dengan pendeta ini. Kalo kesalahan personal yang ditegur persoanl tapi kesalahan pengajaran di depan umum harus ditegur di publik supaya publik sadar mana benar dan mana salah

facebook.com/100000098086415/posts/3645082972171603/

m.facebook.com/story.php?story_fbid=3634086076604626&id=100000098086415

MRII berada di bawah sinode GRII (Gereja Reformed Injili Indonesia), yang dipimpin Pdt. Stephen Tong. PRII, MRII & GRII di bawah sinode GRII tidak hanya ada di Depok. Cabang2 tersebut belum ada di seluruh Indonesia, tapi bisa liat di Web GRII www.grii.org/ Terimakasih

Langsung saja datang bro. Ditunggu khadirnya. Syaratnya mau belajar dan taat firman

Jika hanya beribadah, tidak harus menjadi anggota GRII. Ada baiknya juga untuk kembali ke gereja di mana kita ada dan menjadi berkat di sana. Jika mau menjadi anggota, harus kebaktian rutin selama beberapa bulan lalu mengikuti katekasasi

*reformed* didirikan oleh para *pembunuh keji* yg bernama *zwingli & John Calvin* yg *memfitnah & membunuh* para tokoh Gereja lain yg berseberangan dg *reformed*. Sekarang sejarah terulang kembali, para *oknum* pendeta reformed *memfitnah & membunuh karakter* pendeta lain yg berseberangan dg reformed terutama konsep sesat *predestinasi* & *OSAS*

Kebenaran harus disampaikan, berdiri diatas kebenaran, sebagai bukti ada pertentangan.

kzfaq.info/get/bejne/oKx4fKaqp53XfHk.html ini yang pertama

Apologetic Unapologetic ok thanks ya🙏

@@carolinetjen3649 sama2 🙏

Iman yg haus sll rindu lekat yesus

Setuju, Tuhan masih tetap bicara pada anak-anaknya melalui Alkitab, bukan bicara langsung dari langit. Tuhan memberkati

@@apologeticunapologetic7103 Tuhan masih berbicara kepada anak2Nya yang mencariNya dgn segenap hati. Saya saksi matanya! Dari Zaman Adam & Hawa, Zaman Abraham, Zaman Musa, Zaman Daud, Zaman para rasul, Zaman perang dunia ke 2, zaman jokowi sampai Tuhan datang kembali ke 2 kalinya tidak ada namanya Tuhan berhenti berbicara.... Itu ajaran doktrin manusia, bukan ajaran Tuhan. TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH DULU SEKARANG DAN SAMPAI SELAMANYA.....Tuhan Yesus memberkati.

@@drdisrespect5318 TUHAN TIDAK BERUBAH SELAMANYA. AMIN. Saya liat ini sudah dijelaskan sama pak Pdt di beberapa video sebelumnya. Dia gali bahkan dari konteks Kitab Yudas. Penggaliannya cukup tajam dan menunjukkan bahwa tidak ada wahyu baru. Pengalaman bukan standard pendapat kita benar bukan? Coba lihat video lainnya waktu bliau kritisi penipuan oleh mereka yang katanya dengar suara Tuhan

@@drdisrespect5318 Saya kasih videonya deh kzfaq.info/sun/PLEpLYkvEUynKtrD_nq-fAhUzyXd3TCFvd di situ ada 4 video dengan penjelasannya juga.

@@apologeticunapologetic7103 Saya sudah nonton 3 videonya berulang-ulang. Memang tidak ada wahyu lagi, tapi tdk ada hubungannya dengan apa yg kita bincangkan. Pandangan saya, yg penting kita ga bertentangan dgn Alkitab! Bertentangan dgn doktrin/theology tdk berarti kita bertentangan dgn Firman Tuhan kan? Jadi ya menurut saya, pertanyaannya bukan lagi menentang Firman Tuhan atau tidak, tetapi lebih ke apakah teologi atau pengalaman tersebut membuat kamu lebih dekat dan merasakan hadirat Tuhan?