Masya Allah bapak ini sama seperti mekanik yang bisa merakit sebuah mesin yang masih terpisah² hingga menjadi mesin/bangunan yang utuh subhanallah luar biasa.

Lihat orang kerja memugar candi susah banget dan ribet . Bayangin saat dulu yang bikin candi susahnya gimana . Belum nyari batunya , ngangkut batu, memahat , trus menyusun batu dengan cara manual

Andaikata Bangsa ini punya jiwa jiwa seperti Mbah Wagiyo dipastikan negeri ini jaya abadi

Kalau boleh seluruh candi candi yang & di seluruh bumi Nusantara di bangun kembali sesui dengan bentuk hsil nya karna ini peninggalan nenek moyang kami

Kesimpulan diskusi online ini adalah jalur rempah inilah yang menjadi dasar bagi orang2 Eropa untuk menjajah nusantara karena nusantara yg kaya akan rempah-rempah. Orang Eropa memanfaatkan rempah-rempah untuk obat-obatan, bumbu masakan, minyak wangi, dan juga penghangat tubuh.

Para pembicara pada diskusi online adalah arkeolog, antropolog dan juga sejarawan.

Komoditas perdagangan rempah-rempah Nusantara pada saat itu adalah cengkih, lada, pala, biji pala, dan juga kayu manis.

Tahukah anda penonton ? Menurut para antropolog, arkeolog, dan sejarawan jalur rempah adalah jalur perdagangan maritim rempah-rempah antara Nusantara, Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika yang terjadi pada abad ke-15 sampai kedatangan penjajah Eropa pada abad ke-16 dan abad ke-17.

Diskusi Online ini disiarkan live dari kantor BPCB Depdikbud Wilayah Kerja Jawa Tengah di Semarang.

Ini adalah Video KZfaq diskusi online 3 jam te 2:01 ntang Teknologi Dan Transportasi Jalur Rempah yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Depdikbud WilAyah Kerja Jawa Tengah. Selamat menonton dan semoga menambah pengetahuan anda.

maha karya leluhur Nusantara

mugi-mugi tinansah peparingan kesehatan, kagem anjagi peninggalan poro leluhur kito lan dados pepunden jati diri bongso Nusantara kita lan dados pepeleng anak putu kito yen anggadahi leluhur engkang agung budi pekertipun. rahayu, Rahayu, rahayu.

👍👍👍👍👍👍👍

Buat BPCB Jateng mohon sedianya menggali sisa artefak yg ada di lereng gunung selamet (Purbalingga ,,Banyumas dan sekitarnya) tentang sejarah kerajaan galuh purba ada sendang pancarasa,, ada prasasti Cipaku dan prasasti bukateja dan ada sisa artefak yg terkubur dengan tanah dan pepohonan di daerah ponjen.. mohon pemerintah dan dinas terkait menggali sisa artefak tersebut agar bisa terjaga peninggalan sejarah di daerah Purbalingga dan sekitarnya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 mohon untuk di perhatikan dan di respown agar sisa sia artefak yg ada tidak di curi oleh orang yg tidak bertanggung jawab

Prof Wagiyo..sukses selalu..

Hebat, terima kasih atas dedikasi nya pak, sehat selalu bpk dan keluarga

Para pembicara diskusi online ini adalah para arkeolog dan juga antropolog.

Ini adalah diskusi online Program Mengajar Cagar Budaya yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB ) Depdikbud Wilayah Kerja Jawa Tengah. Selamat menonton dan semoga menambah pengetahuan anda.

Selain itu, BPCB Depdikbud juga membantu Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif mempromosikan obyek2 wisata historis yang berada di provinsi2 yang ada di seluruh Indonesia.

Tahukah anda penonton ? Tugas utama BPCB Depdikbud di setiap provinsi yaitu merawat, memelihara, mendata, melakukan pemugaran,dan juga melakukan inventarisasi situs2 bersejarah.

Diskusi online ini disiarkan live dari kantor BPCB Depdikbud wilayah kerja Jawa Tengah di Semarang.

Para pembicara diskusi online ini adalah para arkeolog dan antropolog.

Ini adalah Video KZfaq diskusi online yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Depdikbud Wilayah Kerja Jawa Tengah tentang Mengajar Cagar Budaya Kelas B. Selamat menonton dan semoga menambah pengetahuan anda.

Latar belakang musiknya kenapa pakai musik sunda? Kan candi plaosan di Prambanan Jateng?

Semoga sehat selalu mbah Wage terimkasih atas dedikasinya untuk warisan leluhur budaya kita yang adi luhung agar tetap lesteri.. 🙏🏻🙏🏻❤❤

ORANG INDONESIA JAWA KUSUS NYA DULU SANGAT HEBAT SEKALI BISA MEMBANGUN CANDI2 BESAR INDAH KOKOH KUAT ,TAPI HANCUR SEJAK MASUK NYA AJARAN ARAB YG TAMBAH HANCUR

Sehat sehat mbah .kami generasi muda berharapa pada pejenengan..agar semua kembali menjadi candi yang kami kenang sebagai sejarah.terimakasih

Wah mbah Wagiyo ..firasatnya tajem...melebihi pakar... namanya terikir indah mbah Klo di gaji berapa besarnya... tp demi leluhur dan kemegahan masa lelulur dulu,... cukup mbah sepagai PNS...gol 1... Terima kasih ya mbah Wagiyo.. ❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Kalo candi lain perlu 3/4 tahun untk pemugaran ,kalo candi sewu perlu 2/3 abad larena candi pewaranya ada 200 lenih😂

Bagus video nya. Pengambilan gambar nya mantab

Saya baru menemukan setelah 4 th lalu. satu kata Kagem Mbah wagiyo LUAR BIASA se.kga selalu sehhat mbah❤❤❤❤

Nek wong saiki wae kari ndelok peninggalan...aku sing wing biyen kuwi legawe iku alat opo kok iso watu gede biso diangkat nang duwor kono ...

Sayang chanel ini vakum lebih dari 1 th

MasyaAllah luar biasa mbah Wagiyo dan team nya 👍🏼❤

Behh,, bapak ini keren. Semoga sehat sekeluarga pak

Dgn pemberian jaminan hidupnya yg baik

Semoga keahlian beliau dan teamnya mendapat penghargaan yg tinggi ..dan semoga ada yg meneruskan

Referensi : berbagai sumber di internet dan sejarawan dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer dalam buku Ken Arok Ken Dedes Penerbit Hasta Mitra ( 1999 ).

Candi Plaosan sdh masuk daftar Bangunan Cagar Budaya Depdikbud.

Keberadaan Candi Plaosan adalah bukti harmonisasi antara Raja Mataram Kuno yg menganut Hindu Siwa dengan para penganut agama Budha Mahayana.

Tahukah anda penonton ? Candi Plaosan yang berada di Kabupaten Sleman di Yogyakarta ini adalah candi Budha warisan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini dibangun oleh Raja Rakai Pikatan dan Ratu Jayavardhani pada abad ke 8 Masehi.

Ini candi mana

Candi Sewu ini juga dikenal dgn sebutan Prasasti Manjusri karena di situs ini ditemukan Prasasti Manjusri warisan Kerajaan Mataram Kuno.

Parit kuno yang ditemukan di SITUS CANDI SEWU INI KEMUNGKINAN DIBANGUN PADA MASA PEMERINTAHAN DINASTI SAILENDRA.

Prasasti2 warisan Dinasti Sailendra ini ditulis dalam Bahasa Sansekerta.

Keberadaan Candi Sewu ini merupakan simbol harmonisasi antara Kerajaan Mataram Kuno yang menganut agama Hindu Siwa dengan Kerajaan Dinasti Sailendra yang menganut agama Budha Mahayana.

Penelitian yang pertama terhadap Candi Sewu dilakukan oleh para arkeolog dan antropolog Belanda pada zaman koloniak Belanda.

Pembicara pada diskusi online ini adalah para arkeolog dan juga antropolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah Kerja Jawa Tengah.

Referensi lain : sejarawan dan sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Ken Arok Dedes.

Prasasti2 yg ditemukan di situs Candi Sewu ini adalah warisan Dinasti Sailendra. Di sini para arkeolog dan antropolog menemukan beberapa prasasti.