Memang ini faktanya, mereka klo udah tingkatan tinggi! Syari'at gugur buat mereka. Ini terjadi dikeluarga saya
@linaamir2615Күн бұрын
Jazakallah kheran ustadz
@linaamir2615Күн бұрын
MasyaAllah ustadz
@linaamir2615Күн бұрын
Alhamdulillah hadir
@nurlaelah12372 күн бұрын
Barakallahu fiik
@OppoA3s-de7we2 күн бұрын
Kalau bicara Alloh di atas kurang ilmu untuk meyakini Alloh maha segala2 nya . Kurang ilmu pendasi iman nol besar .
@HeyTayo-oi2co2 күн бұрын
Jangan jangan imam Al Mahdi itu abu Ubaidah assidawi😊
@HeyTayo-oi2co2 күн бұрын
Ini yg di namakan ilmu bermanfaat dunia akhirat maka itu itu banyak manusia tidak suka komentar karena banyak GK suka di jalan kebenaran di jalan Allah SWT coba kajian yg suka banyol banyol banyak yg suka ibarat makanan yg bergizi orang tidak suka makan klu makanan busuk banyak belatung mereka suka itulah yg manusia hatinya bernafsu tinggi dan buta mata hati tertutup
@manzilatulhasanah46042 күн бұрын
🎉
@linaamir26153 күн бұрын
Alhamdulillah
@suderham74013 күн бұрын
Crita ruwet masih jelas ngajinya orang jawa dol jelas gamblang
@user-qq5of1ne9m3 күн бұрын
Nauzubillah pemahaman ini
@user-qq5of1ne9m3 күн бұрын
Ma,ap ustad saya tidak sependapat tentang mema,nai istiwa
@linaamir26154 күн бұрын
Jazakilahu kheran ustadz
@linaamir26154 күн бұрын
Alhamdulillah
@gueaja8174 күн бұрын
Meninggalkan sesuatu karena Allah SWT : Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah SWT, Hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah SWT, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya. Adapun perkataannya: "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah SWT, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu", ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah SWT, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta Ridha pada Allah Ta'ala". (Al-Fawaid, hal. 166).
@user-sk6io8em1e4 күн бұрын
Kalau saya posisinya terbalik, saya sendiri malah heran dengan kondisi saya saat ini. Justru orang tua dan Kakak kandung serta kakak ipar saya yg menyakiti hati. Semenjak saya menikah dengan lelaki pilihan saya sendiri, saya seperti dimusuhi keluarga. Keluarga menganggap bahwa suami menikahi saya lantaran harta ortu. Sampai sering timbul fitnah kepada suami saya. Sama ortu sempat disuruh tinggal di rumah mereka, tapi skrg terusir. Rumah yg dulu saya tempati skrg buat kakak ipar saya usaha. Saya sempat sedih dan ketakutan ketemu bapak saya selama bbrp minggu,, krn waktu terusir kursi2 dibanting, dan anak2 saya ketakutan krn mereka ikut melihat kejadian itu. Tapi suami selalu mengingatkan agar tetap jaga silaturahmi dan mengunjungi ortu, untuk tau bahwa kondisi ortu dalam keadaan sehat. Hanya saja hubungan kami nggak bisa dipungkiri skrg terasa kayak ada jarak, tapi itu justru lebih baik. Ketimbang terlalu dekat, tapi hati sering tersakiti. Sampai hari ini, saya masih terus belajar melupakan kejadian2 buruk dari keluarga saya sendiri yg menimpa suami, saya dan juga anak2. Belajar ikhlas dan sabar menerima keadaan seperti ini.
@user-qq5of1ne9m4 күн бұрын
Tapi sayah LBH condong KPD Ibnu hajar ketimbang pa ustad ma,ap yah
@norawatiharahap66824 күн бұрын
Barakallahu fiikum ustadz
@agungagung53864 күн бұрын
Maaf mau tanya saya masih fakir ilmu..bukankah di jaman nabi sebelum nabi Muhammad sudah ada bulan2 islam..misalnya nabi yunus di telan ikan pada bulan muharam..maaf klo salah
@linaamir26154 күн бұрын
Jazakallah kheran ustadz
@linaamir26154 күн бұрын
Alhamdulillah
@nilajayanti18855 күн бұрын
Ya Allah sama bgt
@griyadakwahtv92565 күн бұрын
ini pakai kitab apa. kok ndak ada informasinya
@aminnatus37705 күн бұрын
Ust saya agak susah turun bb apa yg hrs saya konsumsi untuk menurunkan bb saya apa obatnya sering anyang2an
@andhikadomleng24925 күн бұрын
Gathel
@linaamir26156 күн бұрын
Nyimak ustadz
@linaamir26156 күн бұрын
Alhamdulillah
@omasujana44006 күн бұрын
Istadz. Itu kan pertanyaannya. Udah punya anak 1 atau 2. Nah suami ga izikan lagi untuk nambah. Cukup lah itu aja. Kan ustadz ekonominya mantep. Coba lah berpandangan dari sisi orang pas pasan gajinya. Banyak anak nangis minta jajan ga bisa belikan, anak satu belum bener urusnya udah nambah lagi. Itu maksudnya.... Kalo masalah makan sih ia pasti makan. Cuma kita kan ada namanya layak dan tidak layak. Ayok lah masa ga kena jawabannya
@AbuAyub-SB6 күн бұрын
Masha Allah Tabarakallah, semoga Allah subhanahu wataala senantiasa menjaga beliau. kzfaq.info/get/bejne/qcudl5mdrLS-emQ.html