Menantikan Penggantian Korvet Parchim
3:08
Pesawat Tanpa Awak Andalan Fregat FDI
2:44
Kapal Selam Cina Untuk Indonesia
2:44
Rudal Verba 9K333 : Option Impossible
2:45
Пікірлер
@TuanGodam33
@TuanGodam33 Минут бұрын
Seolah-olah potensial musuh Indonesia CUMA china😩
@yogy3462
@yogy3462 3 минут бұрын
Turki & Perancis bisa 😊😊😊
@budidwiyanto6393
@budidwiyanto6393 5 минут бұрын
Gak perlu cemas gitu min..pak menhan yg akan menjadi orang no 1 di republik ini..hanya tertarik produk barat yg terbukti untuk kebutuhan militernya...terutama yg sangat strategis dan vital..dan presiden terpilih ini 5 tahun kedepan akan mengurangi kegiatan infrastruktur demi kepentingan pertahanan.
@fajarnugrohonugroho5103
@fajarnugrohonugroho5103 19 минут бұрын
Musuh negara ini banyak.... 1.cina di bumi Utara yg sewaktu"merongrong wilayah Utara Indonesia 2.australia yg dibantu sekutunya di bumi selatan yang merongrong wilayah timur Indonesia 3.negara"persemakmuran Inggris/negara tetangga Indonesia yg mencoba membuat Indonesia terpecah belah...
@bejosukoco1637
@bejosukoco1637 24 минут бұрын
Aku hanya takut, Pejabat kita baik sipil maupun militer selalu bergetar jika dikasih sekoper Uang pensiun. 😂😂😂
@endrapermana984
@endrapermana984 25 минут бұрын
Beli saja 1 kasel dan 1 destroyer kemudian diparkir di papua biar australia ciut
@hendrayoga2878
@hendrayoga2878 5 минут бұрын
Opini macam apa ini 😂
@danipakpahan173
@danipakpahan173 25 минут бұрын
Lah jdi mksdnya PPA atau FDI bakal ngisi sisa 18 slot frigate kah
@WijangNastitiono
@WijangNastitiono 28 минут бұрын
kita tidak pernah dikasih senjata yg sama kuat dengan Singapore dan Australia oleh AS posisi tawar kita ya ke CHINA lah
@abdulhafidzf.8506
@abdulhafidzf.8506 20 минут бұрын
sebenernya bakal dikasih ya walaupun ga semua, kalo ada duit mah semua gampang bagi amrik bang, masalahnya indo duit juga pas² an, liat aja indo aja diijinin beli f15 padahal bukan anggota nato atau MNNA wkwk
@WijangNastitiono
@WijangNastitiono 17 минут бұрын
@@abdulhafidzf.8506 F 15 ya? sekarang Singapore sudah F 35 SILUMAN, F 15 mah sudah puluhan tahun lalu
@abdulhafidzf.8506
@abdulhafidzf.8506 7 минут бұрын
@@WijangNastitiono jgn salah bang, f15 ex udah battle proven banget wkwk, f15 ex + epawss + aim 120 atau rafale + ew spectra + meteor juga udah bisa ngimbangin f35 bang
@abdulhafidzf.8506
@abdulhafidzf.8506 4 минут бұрын
@@WijangNastitiono fitur siluman sekarang itu udah old tech bang, justru sekarang itu yg lagi nge trend ya sensor yg paling kuat atau electronic warfare (EW)
@hendrayoga2878
@hendrayoga2878 2 минут бұрын
Ya Jelas G bakal Bisa Setara Karena Dari Dulu Pembelian Alutsista Pelit, Beli Dikit, Terkadang Beli Juga Tidak Lengkap Kalau Begitu Terus Gimana Mau Setara.
@it855
@it855 30 минут бұрын
Mending kerjasama dgn turky dan prancis aja yg jlas kualitasnya dan gk ada resiko gesekan dimasa depan
@dedyprasetyo2020
@dedyprasetyo2020 30 минут бұрын
Alutsista laut mending destroyer nya kalau submarine yahhh takut nya seperti cangbogo class
@hendrayoga2878
@hendrayoga2878 6 минут бұрын
Lebih baik tidak mengakuisisi produk sama sekali.
@tahtahafidchanel2
@tahtahafidchanel2 33 минут бұрын
Gda salahnya sih jika beli dpt TOT asal pembuatan dr negara sndri teknologi bisa gado2 dr berbagai negara JK negara ini blm mampu buat yg penting bisa buat alutsista. TDK ada alutsista yg sempurna psti punya kelemahan masing2
@ryanreynold6839
@ryanreynold6839 38 минут бұрын
Lebih baik lanjutkan batch selanjutnya Scorpene Evolved, utk interim ada banyak Type 209 terutama dari Brazil dan Turki
@abdulhafidzf.8506
@abdulhafidzf.8506 17 минут бұрын
nah iya paling bener aktifin kontrak batch 2 scopene evo, bisa jadi nanti dikasih ijin prancis buat ambil suffren, asal ada duit semua lancar 😁
@HANTU99999
@HANTU99999 39 минут бұрын
ga bakal dibeli ni kasel🤣🤣🤣 tni maunya barang eropa🤣🤣🤣
@fadelmuhammad1960
@fadelmuhammad1960 36 минут бұрын
Kualitasnya Lebih baik
@kurniajaya1989
@kurniajaya1989 2 сағат бұрын
Korvet Parchim diganti Sigma class perbanyak bikin lagi sekelas KRI Martadinata versi full pertempuran bawah air permukaan air dan udara ❤🙏👍
@TokoAnggun
@TokoAnggun 2 сағат бұрын
Pendapat saya sih mau nya tahun anggaran 2025-2030 indonesia punya : 6 fremm italia 6 thaon italia 6 fdi Perancis 6 scorpene perancis 6 FMP Untuk dari turki bisa untuk light frigate atau korvet ada class. Untuk destroyer saya rasa tidak perlu dulu. Lautan Indonesia itu sangat luas. Penuhi dulu 3 koarmada dengan kapal kapal perang. Lagian fremm, thaon, fdi, fmp kan kapal modular. Bisa di upgrade ke persenjataan berat kalau mau. Yang penting beli rudal nya jangan ketengan 😂
@TokoAnggun
@TokoAnggun 3 сағат бұрын
Bisa request ada class turki versi asw. Kalau gak fremm perancis (Aquitaine class) dan FDI ada tuh versi asw nya
@heritnasution
@heritnasution 3 сағат бұрын
Saya LBH suka su30 tp diupgrade kekinian
@putraalfyn
@putraalfyn 5 сағат бұрын
Fdi siap menggantikan
@musikkeren7775
@musikkeren7775 7 сағат бұрын
Saat ini parchim class sedang menjalani upgrade di pt pal..setelah selesai nnti parchim clas akan dilengkapi rudal atmaca
@silvanuswilliamferes3811
@silvanuswilliamferes3811 7 сағат бұрын
Sudah jelas cina tidak mau rugi karena Bangkok tidak jadi membeli kapal selam ini & pada akhirnya d tawarkan Indonesia 😂
@sidhikarmawan5082
@sidhikarmawan5082 9 сағат бұрын
Ngebayangin punya korvet class visby sbg pengganti parchim class
@sandiwaradunia4539
@sandiwaradunia4539 13 сағат бұрын
Kelas ada buatan turkiye merupakan korvet yg menitik beratkan kemampuan anti kapal selam.. apalagi jeroan kapal prigate kita nnti pake buatan turkiye juga jd makin mntp lah biar TOT fuul
@dibacalah587
@dibacalah587 14 сағат бұрын
Korvet pengganti Parchim yang cocok adalah Kamorta Class dari India Prindapan... Entah kenapa kita kurang condong ke India. Padahal India justru ada kapasitas model kapal perang Russia. Mungkin untuk CMS bisa ambil dari Turkiye.. Tapi untuk korvet saya sarankan ya Kamorta Class India, karena juga ada RBU untuk memburu kapal selam, dan juga untuk daya jelajahnya kapal 6300kilometer, ya untuk patroli lumayan jauh lah.. Cocok untuk wara wiri..
@user-rl5nv6pc9y
@user-rl5nv6pc9y 15 сағат бұрын
Kapal Korvet kelas Parchim jika mau di gantikan harus mempunyai spesifikasi yang lebih baru dengan persenjataan yang baru.
@yosefchristmanto9008
@yosefchristmanto9008 15 сағат бұрын
Bukan nya Parchim class masuk program R41?
@ryanreynold6839
@ryanreynold6839 18 сағат бұрын
Harusnya sih FREMM karena dia Frigate ASW
@mr.coolparemeswara9879
@mr.coolparemeswara9879 18 сағат бұрын
Hibahkan ke Timor Leste, Papua Nugini, Brunei jgn lupa serumpun Malaysia 😅
@andarkz4863
@andarkz4863 19 сағат бұрын
Ppa itu teknologinya state of art juga loh, pake AR dll, Udah pake ppa aja biar seragam.
@yuniantosuwarno2439
@yuniantosuwarno2439 19 сағат бұрын
KAPAL ASuW BUATAN JERMAN TETAP TERBAIK...
@ianpoenya4072
@ianpoenya4072 19 сағат бұрын
Bukannya mau di repowering lewat program R40?
@citro8778
@citro8778 19 сағат бұрын
Belhara oh belhara ❤❤
@dededede8319
@dededede8319 17 сағат бұрын
Bgs tp mahal
@ekopurnomo4009
@ekopurnomo4009 20 сағат бұрын
Kaprang tonase kecil kans Turki paling gede dibandingkan dengan yang lain
@adrianuspratama1303
@adrianuspratama1303 20 сағат бұрын
Sepertinya aplikasi TOT bikin masalah kelak. Program merah putih dan scorpene kelak embrio Full TOT tapi karena proses RND sedang berproses dalam 2 tipe kapal tsb alangkah baiknya produksi kapal perang di pabrik asal saja dulu nah . Kalo saya pilih PPA karena pemesan nya dikit jadi kapalnya cepat jadi kalo FDI masih harus produksi untuk Yunani dan Prancis
@firmanrakhidaya8688
@firmanrakhidaya8688 21 сағат бұрын
Mungkin TNI AL atau Kemenhan bisa melirik Kamorta Class Anti Submarine Warfare Corvette 😅😅 Untuk menggantikan Parchim Class yang dioperasikan oleh TNI AL
@amimtohary5951
@amimtohary5951 21 сағат бұрын
setahu saya masih dalam produksi korvet Bung Karno Class di galangan swasta Pallindo. kalo gak salah 2 unit di pesan Kemhan RI.
@indrahary6487
@indrahary6487 20 сағат бұрын
No torpedo no sonar no ashm no sam Cuma marlin 40mm klo gasalah dan Smb Cuma kapal buat presiden jalan" koq😂 Penggantinya KRI barakuda
@amimtohary5951
@amimtohary5951 7 сағат бұрын
itu kan yang sudah operasional untuk dipakai presiden. yang masih tahap produksi akan lain CMS nya.
@gasoline3743
@gasoline3743 21 сағат бұрын
ganti aja semua sama sigma 10514 dan tambahin towed sonar
@indrasidewinder6647
@indrasidewinder6647 21 сағат бұрын
Tadi sekilas peluncur roket portable yg ada di sisi samping korvet mirip RIM 112 ya min..
@indrahary6487
@indrahary6487 19 сағат бұрын
Bruakakaka, chaff itu. Jgn berharap banyak, sonar idup aja udah bersyukur banged
@budisantoso9385
@budisantoso9385 22 сағат бұрын
Kandidat terkuat nya Ada Class Turki, apalagi Turki ngga pelit tot+kita beli nya banyak!
@victoriakbar7767
@victoriakbar7767 22 сағат бұрын
Yang terpenting penggantinya harus punya Sonar dan Sensor yg sesuai dgn kebutuhan peperangan ASW jaman sekarang, kalau utk platform kapal nya bisa pakai buatan dalam negeri
@b.sudayadi
@b.sudayadi 22 сағат бұрын
Untuk cari pengganti, harusnya berkolaborasi dengan Rusia..., baru mantab...
@HANTU99999
@HANTU99999 20 сағат бұрын
ga ada yg mau🤣🤣🤣
@KPACTHMedia
@KPACTHMedia 22 сағат бұрын
Banyakin REM buat pengganti corvet. REM udah sangat canggih kalo di kelas aslinya (Corvet)
@victoriakbar7767
@victoriakbar7767 22 сағат бұрын
Kalau platform kapalnya mah gag perlu REM (mahal), Yg penting kapal penggantinya harus kapal ASW murni
@CalonMenhan007
@CalonMenhan007 23 сағат бұрын
Ada 3 pilihan potensial untuk gantiin Parchim/Pattimura class 1. Ada class Turkiye, 99 m, 2400 ton 2. Kamorta class India, 109 m, 3300 ton 2. ASW-SWC India, 77 m, 900 ton
@trijalupamungkas3808
@trijalupamungkas3808 18 сағат бұрын
Atau mungkin kita mau bikin desain baru bedasarkan opv 90m
@CalonMenhan007
@CalonMenhan007 18 сағат бұрын
@@trijalupamungkas3808 Mantaappp.... Desain dan body kita sendiri, subsistem dan sensor kita kerjasama dg Turki seperti OPV 90m dan Fregat Merah Putih.
@ryanreynold6839
@ryanreynold6839 18 сағат бұрын
Ada Class ok sih
@CalonMenhan007
@CalonMenhan007 17 сағат бұрын
@@ryanreynold6839 Mantaapp... saat ini kita punya 14 ekor Parchim class, setidaknya penggantinya juga 14 ekor, sukur2 lebih. Atau 12 ASW Corvette dan ditambah 12 ASW Frigate seperti FREMM atau FDI
@HartOno-ph3lo
@HartOno-ph3lo 23 сағат бұрын
sebenarnya peran anti kasel ..bisa tuh digantikan FPB 57 singa ,ajak.malah dilengkapi heavy torpedo SUT.perbanyak sesuai jumlah parchim class.ditambah ciws,ssm dan sam.
@elwyr.a.w6558
@elwyr.a.w6558 18 сағат бұрын
beda secara bobot dll dan mau nyuruh KCT beroperasi di laut lepas agak memaksa krn kurangnya endurance plus ukurannya buat akomodasi persenjataan dan sensor yg diinginlan
@hanifmuhara8788
@hanifmuhara8788 23 сағат бұрын
Mnurutq klas KRI Raden Edi Martadinata d turunkan saja kelas'a mnjadi corvete smua seiring datang'a PPA dan menambah jumlah'a sebagai pengganti parchim klas yg mulai menua sembari menuggu di pensiunkan ataupun d pertahankan tp turun kelas menjadi OPV jd tidak langsung menggantikan kapal melainkan digantikan peran'a secara perlahan sembari membeli unit SIGMA klas baru pengganti Corvete NaLa klas yg mulai menua,mungkin bisa ikut diturnkan sprti Parchim klas mnjadi OPV atau frigate baru sperti FMP ataupun bergamini klas/belhara klas sprti rencana sbgai penganti frigate Ahmad yani klas. #klas corvete ada klas REM 2 unit,SIGMA 4 unit,MRLF 3 unit ,Klas KRI NALA 3 unit total 11 unit(sesuai rencana TNI AL kalo tidak salah corvete 11 unit kan) #OPV Parchim klas 14 unit,OPV 93 meter 2 unit,KRI SOEKARNO 1 unit
@firdausdwim9710
@firdausdwim9710 23 сағат бұрын
Klo misalnya saya, ya upgrade,. Karena harga upgrade nya sama dgn harga KCR,. Upgrade nya meliputi lambung-mesin-radar-cms-senjata, yg pasti jadi setara bahkan melebihi sigma 9113 dah,.
@HANTU99999
@HANTU99999 20 сағат бұрын
mana ada gitu lah🤣🤣🤣 lawak aj
@masaiyagalih
@masaiyagalih 23 сағат бұрын
Susah nih menggantikan Parchim RBU-6000 masih mumpuni untuk patroli ASW walau sensor bwah lautnya sudah mulai usang. KCR60 masih blm pas menggantikan Parchim, harus ada pengembangan kombatan baru sedangakan OPV90 blm jelas wujudnya sampai sekarang.
@BigBOOooooosss
@BigBOOooooosss 14 сағат бұрын
@@masaiyagalih apaan masih mumpuni, sensor Parchim terutama sonar udah bukan usang lagi tapi udah ga fungsi. Jadi ya sekarang perannya lebih ke kapal patroli biasa bukan patroli ASW. Jadi sebenarnya paling pas buat ganti Parchim ya OPV-90M tinggal di karyakan aja ke galangan lain biar bisa simultan, kalau masalah sampai sekarang belum selesai mah salahin aja pihak yg minta rubah desain pas proyek udah jalan. Bisa juga diganti sama PKR wannabe milik PT. PAL kalau ga mau OPV-90M. Sementara buat peran ASW biar di provide sama platform yang lebih besar biar lebih optimal, ngarepnya sih bisa lanjutin pengadaan 6 unit FREMM yg kemarin.
@antimasonics
@antimasonics 23 сағат бұрын
ADA Class Turkey Kemampuan ASW lumayan...
@BulePotan-oh4eq
@BulePotan-oh4eq 23 сағат бұрын
Apa gak sebaiknya di MRO aja.
@HANTU99999
@HANTU99999 20 сағат бұрын
udh bener diganti 🤣🤣
@dwibnw7965
@dwibnw7965 23 сағат бұрын
Masih banyak yg komen tapi belum paham sama fungsi kapal Parchim class...parchim class adalah kapal pemburu kapal selam...makanya sonar dan sensor nya lebih diutamakan dari pada pemukul permukaan...ya kalo memang mau di ganti harus dengan jenis yang sama dan jumlah yang masiv juga...monggo di lanjut diskusinya jenis kapal pemburu apa yg cocok..😊
@HartOno-ph3lo
@HartOno-ph3lo 23 сағат бұрын
Benar anti sub marine.tapi torpedo cuma tabungnya doang.cuma mengandalkan RBU saja.karena bom laut juga mulai gak keliatan.sekarang perannya anti udara.ada bbrp yang dipasang ciws norinco dan Sam strella (AL 1) semoga penggantinya dengan jumlah yang sama dan produksi dalam negeri.senjata dan CMS dari turki.bisalah kelas opv 90 . produksi DRU.
@AbidinZainalAbidin-xd7cm
@AbidinZainalAbidin-xd7cm 21 сағат бұрын
Ada klas dari turkye mungkin yang paling cocok untuk penggantikan klas parcim
@dwibnw7965
@dwibnw7965 21 сағат бұрын
@@HartOno-ph3lo bener bro dari sono nya kalo ga salah sudah banyak yg di copotin torpedo nya..ga komplit emang..ya ngejar murah sih
@firmanrakhidaya8688
@firmanrakhidaya8688 21 сағат бұрын
Mungkin bisa melirik Kamorta Class ASW Corvette dari India😅😅
@m.gilangwiradhan9981
@m.gilangwiradhan9981 21 сағат бұрын
Yah, kalo aja ada yg bisa di lokal buatnya, apalagi kalo ada rudal ASROC gitu
@1ndragunawan
@1ndragunawan 23 сағат бұрын
Kalau diplomat Indonesia pinter dan gak gagap semua kayak sekarang harusnya bisa memanfaatkan situasi geopolitik. Mau mengamankan Natuna? Lawan disitu siapa? China, cari rivalnya China. Iseng tanya ke India, dia mau jualan Brahmos ke Indonesia gak, sekalian launchernya Delhi Class atau Kolkata Class destroyer. Minta bayar hutang lah, bahkan India bakal setuju kalau dibayar pakai batubara dan minyak goreng. Kan India ingin meningkatkan ekspor alutsista mereka. 😂😂
@BigBOOooooosss
@BigBOOooooosss 14 сағат бұрын
@@1ndragunawan Brahmos masih okelah, tapi untuk kapal perang gak dulu dah.
@1ndragunawan
@1ndragunawan 14 сағат бұрын
@@BigBOOooooosss Brahmos emang mau ditaruh di darat kayak Filipina apa? Mudah diserang dong, lokasinya gak bergerak disitu terus. Lagipula alutsista India harganya terkenal miring, dan belum ada yg diekspor tuh kapal, siapa tau dapat diskon pembeli pertama. 😂 Destroyer loh itu, 2,5 kali lebih besar dibandingkan Frigate atau dan hampir 8 kali lebih besar dibandingkan Corvette Parchim Class di video ini. Punya semua fasilitas melebihi Parchim, plus bisa bawa 2 helikopter, yg Kolkata sudah tergolong design siluman, jadi Destroyer modern. Bisa bawa 16 Brahmos, bahkan destroyer 052D China saja hanya bawa rudal jelajah subsonik, bukan supersonik kayak Brahmos.
@BigBOOooooosss
@BigBOOooooosss 13 сағат бұрын
@@1ndragunawan kan di darat juga mobile bukan yg statis. Kapal perang India terlalu gado-gado dan rumit, bisa repot sendiri kalau kita beli dari sisi desain pun ga efisien, coba deh liat penempatan senjata dan sensor yang ada di kapal perang India. Dari sisi senjata pun bagus di Brahmos doang sisanya kurang banget buat ukurannya, dari sisi harganya juga ga murah, buat bangun P15B (versi update Kolkata) anggarannya tembus $1,3 Milyar/unit dan ini harga buat konsumsi dalam negeri sebagai perbandingan baik Korsel atau Jepang buat bangun destroyer AEGIS (Maya/Sejong batch II) cuma keluar kurang lebih $1,1 Milyar/unitnya, jadi ya bayangin aja berapa yg harus kita keluarkan buat akuisisi Destroyer buatan India.
@BigBOOooooosss
@BigBOOooooosss 13 сағат бұрын
@@1ndragunawan btw tau ga tawaran China kemarin apa? Mereka nawarin 052D lengkap dengan berbagai pilihan rudal, termasuk YJ-18 (versi antiship-nya 11-12 sama Brahmos) dan paling penting 64 VLS yang dipake 052D itu universal VLS macam MK.41/Sylver/MIDLAS/dll dan harga yg mereka tawarkan ke kita ga beda jauh sama harga heavy frigate barat.
@1ndragunawan
@1ndragunawan 13 сағат бұрын
@@BigBOOooooosss enggak, Filipina bikin pangkalan statis, ada tuh foto satelit pangkalannya. Gak bakalan diberi versi update, ya kalau mau beli maksimal itu Kolkata, harga dalam negri mereka 733jt dollar vs Sejong 923jt dollar. Emang Amerika mau memberi ijin penjualan AEGIS ke negara yg bukan sekutunya Amerika?