Mantap

Menyala

Mantap

Masyaa Allah Tabarakallah

Benar....

Iya...

Ust kalo mau beli bisa gak ustdaz

oon loe...masjid aja bukan bahasa arab..bilang bahasa surga lagi..bahasa contekan

Subtitle Tad

Ti banke paus haram😊

😊😢😢😢

ماشاءالله❤✨

Masyaallah ❤❤

SEGALA KEHORMATAN SEGALA PUJIAN SEGALA KEAGUNGAN HANYA MILIK ALLAH

Tambahi background ada musik latar nya jd tambah mantap narasi pian Tadz 😊🙏

Ok

wkkk K wkkk dongeng lagi 😂😂😂

Mantap

❤

❤

Nama : Siti Maulidatul Laili Intan Nim : 210101010131 Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Sehingga setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan. mahasiswa harus mengambil peran maksimal dan berada di garis depan untuk kemajuan Indonesia. Terlalu mahal prinsip perjuangan untuk anak-anak muda, karena banyak pemuda yang mulai mengabaikan prinsip tersebut. Padahal, prinsip perjuangan itulah yang membimbing kita untuk tetap tegap berdiri, penuh dengan keyakinan, menatap masa depan untuk Indonesia maju.

Khoirun Nadzaria 210101010300 Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak. Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada. Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada. Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Nama : Nur Fadillah Fitria NIM : 210101010101 Bagaimana toleransi dan keharmonisan di Indonesia bisa terjaga selama bertahun-tahun? Izin menanggapi bapak🙏 Toleransi dan keharmonisan Indonesia bisa terjaga selama bertahun-tahun karena beberapa faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat terhadap keberagaman yang ada di negara ini. Diantaranya sikap masyarakat yaitu adanya rasa saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, apabila terjadi suatu permasalahan atau perbedaan pendapat dibicarakan baik-baik maupun musyawarah bukan dengan cara yang mengakibatkan permusuhan antar suku, budaya, agama, ras, dsb. Beberapa faktor yang dapat menjaga toleransi dan keharmonisan di Indonesia di antaranya: 1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945: Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar yang menjamin kebebasan dalam beragama membawa kerukunan antar umat beragama. 2. Pemerintah dan institusi agama: Kerjasama antara pemerintah dan institusi agama dalam mendorong toleransi dan menghambat konflik antar umat beragama. 3. Pendidikan dan moral: Generasi milenial dan Generasi berikutnya, harus mengembangkan sikap toleransi dan nilai nasionalisme yang kuat. 4. Sikap dan perilaku toleransi: Setiap individu harus mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan. Mungkin itu saja bapak dari ulun, terimakasih banyak, minta relapun 🙏

Nama: Muhammad Rizal Rahmatullah Toleransi di Indonesia bisa terjaga bertahun-tahun lamanya dikarenakan beberapa faktor: 1.Pendekatan inklusif dalam kebijakan 2. semangat gotong royong, dan keberagaman budaya serta agama. 3. Pancasila sebagai dasar negara menekankan prinsip-prinsip toleransi 4 Upaya pemerintah serta masyarakat untuk memelihara kerukunan antarumat beragama 5. Pendidikan multikultural Semua faktor ini berkontribusi pada keberlanjutan toleransi di Indonesia.

Nama : Shabora Jamil Syahbana Izin menanggapi bapa 🙏🏼 Toleransi dan keharmonisan di indonesia baik antar suku, agama maupun ras dapat terjaga selama bertahun-tahun dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti 1. Pentingnya pendekatan dialogis dan komunikasi terbuka antar kelompok masyarakat turut berperan dalam menjaga toleransi. Pembangunan ekonomi yang merata dapat mengurangi ketegangan sosial, sementara kebijakan pemerintah yang mengakui dan menghargai keberagaman memberikan contoh positif. 2. Pentingnya penegakan hukum yang adil dan perlindungan hak asasi manusia juga memberikan rasa keamanan bagi semua warga negara, mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung toleransi. Kesadaran akan dampak positif keragaman dalam pembangunan nasional juga menjadi faktor yang menguatkan solidaritas di tengah perbedaan. 3. Selain itu, pendekatan pendidikan yang mendorong literasi multikultural dan pemahaman mendalam tentang sejarah bersama dapat mengurangi ketidakpahaman dan prasangka antar kelompok. Inisiatif masyarakat sipil dan program-program kerjasama antaragama juga memiliki peran penting dalam menciptakan ruang bagi dialog positif dan kerja sama

Nama : Muhammad Zaky NIM : 210101010375 Baik bapak ulun izin menanggapi🙏🏻 Indonesia merupakan sebuah negara dengan latar belakang yang berbeda-beda, berbeda suku, adat istiadat, budaya, bahasa bahkan agama. Hal inilah yang menumbuhkan rasa nasionalisme didalam didada sebagai orang Indonesia. Lantas, bagaimana toleransi dan keharmonisan di Indonesia dapat terjaga bertahun-tahun lamanya? maka ada beberapa faktor yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. 1. Indonesia memiliki sebuah semboyan yaitu ”Bhineka Tunggal Ika” (walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Semboyan ini menegaskan persatuan dan kesatuan meski berada dalam bingkai keberagaman. 2. Masyarakat yang saat ini masih menjunjung tingggi nilai-nilai gotong royong dan musyawarah mufakat. Nilai-nilai ini secara tidak langsung mendorong kerja sama, saling membantu, dan mencari solusi bersama dalam menyelesaikan masalah. Sikap ini membantu menjaga keharmonisan dan toleransi antar individu maupun kelompok ditengah masyarakat. 3. Sikap saling menghargai dan toleransi terhadap ragam perbedaan. Sedari dulu masyarakat Indonesia sudah terbiasa hidup secara berdampingan dan damai. Sikap toleransi yang tinggi merupakan salah satu kunci terwujudnya keharmonisan di Indonesia. 4. Selain dari masyarakat itu sendiri, tentunya juga ada peranan dari tangan pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya.

Nama : Ulfa Nurul Hidayati Fauziah NIM : 210101010601 Izin menanggapi bapa🙏 Jadi, toleransi dan keharmonisan di Indonesia merupakan aspek penting dalam menciptakan keseimbangan sosial, kemanusiaan, dan keadilan serta menjamin kesatuan nasional. Untuk menjaga toleransi dan keharmonisan bertahun-tahun, Indonesia memerlukan strategi dan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa aspek yang penting dalam mencapai toleransi dan keharmonisan yang stabil: 1. Pemerintahan yang berpikiran inclusive: Pemerintahan yang memahami dan mengintegrasikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat terkait toleransi dan keharmonisan dalam kebijakan-kebijakan. 2. Pendidikan dan pembelajaran: Mengembangkan pendidikan yang mendorong toleransi, keharmonisan, dan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia. 3. Media sosial dan komunikasi: Mengendalikan dan mengawasi media sosial dan komunikasi untuk mencegah pembaruan informasi yang tidak benar dan mengundang konflik. 4. Pengadilan dan hukum: Memperkuat sistem hukum yang mendukung toleransi dan keharmonisan, seperti hukum anti-diskriminasi dan hukum yang memperlindungi hak asasi manusia. 5. Pengendalian konflik dan perang: Mengendalikan konflik dan perang secara proaktif dan mengintegrasikan kebijakan toleransi dan keharmonisan dalam proses perencanaan dan pengendalian konflik. 6. Pengembangan sosial: Mengembangkan sosial yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti program pengembangan sosial, pengembangan kemasyarakatan, dan pengembangan kesejahteraan masyarakat. 7. Pengembangan ekonomi: Mengembangkan ekonomi yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sektor ekonomi yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 8. Pengembangan politik: Mengembangkan politik yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sistem politik yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 9. Pengembangan kultur: Mengembangkan kultur yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan budaya yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 10. Pengembangan sumber daya manusia: Mengembangkan sumber daya manusia yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sumber daya manusia yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 11. Pengembangan sumber daya alam: Mengembangkan sumber daya alam yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sumber daya alam yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 12. Pengembangan infrastruktur: Mengembangkan infrastruktur yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan infrastruktur yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 13. Pengembangan teknologi: Mengembangkan teknologi yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan teknologi yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 14. Pengembangan sosial budaya: Mengembangkan sosial budaya yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sosial budaya yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. 15. Pengembangan sosial ekonomi: Mengembangkan sosial ekonomi yang mendorong toleransi dan keharmonisan, seperti pengembangan sosial ekonomi yang mengintegrasikan masyarakat terkait dan mengurangi kemiskinan. Dengan mengintegrasikan semua aspek tersebut dalam kebijakan dan strategi, Indonesia dapat mencapai toleransi dan keharmonisan yang stabil dan berkelanjutan.

Nama : Syahida Ajrina NIM : 210101010232 Mengenai terjaganya toleransi dan keharmonisan bangsa Indonesia selama bertahun-tahun dengan segala perbedaan yang ada, Menurut saya, karena: 1. Hal itu tidak terlepas dari semboyan negara Indonesia sendiri, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dimana semboyan tersebut menggambarkan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia, seperti adanya perbedaan agama, suku, ras, adat, dan budaya, tetapi tetap menjadi satu kesatuan bangsa yang senantiasa mengedepankan toleransi, dan semboyan itulah yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. 2. Persoalan mengenai toleransi juga termuat dalam dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, dimana nilai-nilai yang termuat dalam Pancasila, seperti kebebasan beragama, persatuan, dan toleransi itulah yang dijadikan sebagai pedoman oleh masyarakat Indonesia dan direalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Adanya kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri untuk menegakkan toleransi dan keharmonisan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Karena seperti yang kita tahu, sikap saling menghargai dan menghormati terhadap satu sama lain sudah ditanamkan sejak dulu, baik itu berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Nama: Zahra Amelia Safitri NIM: 210101010192 Pertanyaannya Indonesia memiliki sejarah panjang mengenai agama-agama yang masuk ke masyarakat Indonesia dan menjadi menarik karena agama-agama yang ada di nusantara di Indonesia ini beragam sampai saat ini ada ada enam agama yang diakui oleh pemerintah dan juga Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan ras ini mempengaruhi interaksi sosial di masyarakat nah Bagaimana kira-kira toleransi dan keharmonisan di Indonesia ini bisa terjaga selama bertahun-tahun? Jawabannya: Indonesia memiliki sejarah panjang mengenai agama-agama yang masuk ke masyarakat Indonesia. Saat ini, ada enam agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha, dan Khong Hu Cu (Confusius). Keberagaman agama ini telah mempengaruhi interaksi sosial di masyarakat Indonesia. Toleransi dan keharmonisan di Indonesia telah terjaga selama bertahun-tahun melalui beberapa faktor: 1. Pancasila, adalah dasar negara Indonesia yang mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, dan kesatuan. Pancasila memberikan landasan bagi keragaman agama dan kepercayaan di Indonesia. 2. Kebijakan Pemerintah, Pemerintah Indonesia telah mengakui dan melindungi keberagaman agama di negara ini. Agama-agama yang diakui memiliki kebebasan untuk beribadah dan mempraktikkan ajaran agama mereka. 3. Kesadaran Masyarakat, Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran akan pentingnya toleransi dan keharmonisan antaragama. Banyak individu dan kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam mempromosikan dialog antaragama, kerjasama antarumat beragama, dan menghormati perbedaan. 4. Tradisi Gotong Royong, Tradisi gotong royong, atau saling membantu dan bekerja sama, merupakan nilai yang kuat dalam budaya Indonesia. Nilai ini juga berkontribusi dalam memperkuat toleransi dan keharmonisan di antara masyarakat yang beragam agama. 5. Pendidikan Agama, Pendidikan agama di Indonesia juga berperan penting dalam membangun toleransi dan keharmonisan. Melalui pendidikan agama, individu diajarkan untuk menghormati perbedaan dan memahami nilai-nilai universal yang terkandung dalam agama-agama yang ada. Meskipun terdapat tantangan dan perbedaan pendapat di sekitar isu-isu agama, Indonesia telah berhasil menjaga toleransi dan keharmonisan di antara masyarakat yang beragam agama selama bertahun-tahun. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai ini.

Nama: Nehna Puteri Firdaus Izin menjawab Bapak🙏🏻 Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertentangga baik dengan tetangga yang seiman dengan kita maupun tidak. Sikap toleransi itu direfleksikan dengan cara saling menghormati saling memuliakan dan saling tolong-menolong. Tolerasi hak dan kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam nilai-nilai yang ada pada pancasila. Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama, tanpa adanya sikap saling menghormati antara hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar umat beragama. Agar kerukunan hidup umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, perlu memperhatikan upaya-upaya yang mendorong terjadinya kerukunan secara mantap dalam bentuk. : 1. Memperkuat dasar-dasar kerukunan internal dan antar umat beragama, serta antar umat beragama dengan pemerintah. 2. Menciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif, dalam rangka memantapkan pendalaman dan penghayatan agama serta pengamalan agama, yang mendukung bagi pembinaan kerukunan hidup intern umat beragama dan antar umat beragama. 3. Melakukan pendalaman nilai-nilai spiritual yang implementatif bagi kemanusiaan yang mengarahkan kepada nilai-nilai ketuhanan, agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan nila-nilai sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan. 4. Menempatkan cinta dan kasih dalam kehidupan umat beragama dengan cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan tercipta suasana kerukunan yang manusiawi tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. 5. Menyadari bahwa perbedaan adalah suatu realita dalam kehidupan bermasyarakat.

Muhammad syahid sami (210101010352) Bagaimana toleransi dan keharmonisan Indonesia bisa terjaga bertahun tahun? Ada beberapa faktor yang menyebabkan toleransi dan keharmonisan di Indonesia bisa terjaga cukup lama, meski tidak selalu sempurna: 1. Bhinneka Tunggal Ika Semboyan nasional Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika" (berbeda-beda tetapi tetap satu) mencerminkan komitmen untuk menghargai keragaman suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia. Prinsip ini menjadi landasan bagi toleransi dan kebersamaan. 2. Organisasi keagamaan moderat Organisasi-organisasi keagamaan besar di Indonesia umumnya menganut paham moderat dan menolak paham radikal atau ekstrimis. Ini membantu menjaga kerukunan antar umat beragama. 3. Musyawarah dan mufakat Budaya musyawarah untuk mufakat yang mengutamakan dialog dan konteks telah membantu menjaga toleransi sosial dan politik di Indonesia. Perbedaan pendapat atau kepentingan diminimalkan melalui dialog terbuka. 4. Interaksi sosial dan asimilasi budaya antar suku Walaupun terdiri dari ratusan suku, interaksi dan asimilasi budaya yang terjadi selama ratusan tahun telah mendekati jarak sosial antar suku dan memperkuat ikatan persatuan Indonesia. 5. Kemerdekaan melalui perjuangan bersama Proses perjuangan kemerdekaan Indonesia yang melibatkan seluruh komponen bangsa, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras, telah menanamkan benih-benih persatuan dan toleransi sejak awal. Meski demikian, tantangan selalu ada dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat majemuk Indonesia. Dibutuhkan komitmen dan upaya terus-menerus dari semua elemen bangsa agar kerukunan tetap terjaga di masa yg akan datang.

Nama : Nur Khafizah Rizqi Aulia NIM : 210101010116 Indonesia memiliki beragam agama, suku dan ras yang mempengaruhi pola interaksi sosial di masyarakat sehingga toleransi dan keharmonisan Indonesia bisa terjaga selama bertahun tahun, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki filosofi Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu." Prinsip ini mendorong toleransi antaragama, suku, dan ras, yang menjadi landasan bagi keharmonisan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Selain itu, adanya semangat gotong royong dan sikap saling menghormati juga memperkuat toleransi dalam berinteraksi sosial di Indonesia. Selain itu dapat juga dengan adanya dialog antaragama dan antarsuku, berbagai forum dan kegiatan dialog telah diadakan untuk membangun pemahaman dan mengatasi konflik antaragama dan antarsuku, pendidikan multikultural di sekolah pun membantu meningkatkan pemahaman tentang keragaman budaya dan mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan, adanya partisipasi aktif masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah aktif dalam mempromosikan toleransi dan keharmonisan melalui kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, toleransi dan keharmonisan di Indonesia telah terjaga dan terus diperkuat dari generasi ke generasi.

Nama: Muhammad Nafis NIM: 210101010312 Izin menanggapi pa🙏 Toleransi dan keharmonisan di Indonesia dapat terjaga selama bertahun-tahun karena beberapa faktor: 1. Nilai-nilai luhur bangsa: Pancasila, dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai toleransi dan keharmonisan seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini diajarkan di sekolah, dikampanyekan oleh pemerintah, dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kebiasaan gotong royong dan musyawarah: Masyarakat Indonesia terbiasa bekerja sama dan menyelesaikan masalah bersama-sama melalui musyawarah mufakat. Hal ini menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat. 3. Pluralisme agama dan budaya: Indonesia memiliki keragaman agama dan budaya yang luar biasa. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia terbiasa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati perbedaan. 4. Peran pemerintah: Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan toleransi dan keharmonisan melalui berbagai program dan kebijakan, seperti dialog antarumat beragama, pendidikan multikultural, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran toleransi. 5. Peran organisasi masyarakat: Berbagai organisasi masyarakat, seperti organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan, aktif dalam mempromosikan toleransi dan keharmonisan di masyarakat. Dengan adanya upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi-organisasi terkait, maka toleransi dan keharmonisan di Indonesia dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ulun minta izin pun bapa memperkenalkan diri, Ulun : Muhammad Rayhan NIM : 210101010495 Izin pun bapa membagikan jawaban🙏 Toleransi memang sangat penting untuk kita sebagai orang yang hidup bermasyarakat, karena toleransi itu salah satu sikap yang dapat menumbuhkan keharmonisan di dalam kehidupan sosial. Toleransi dan keharmonisan di Indonesia telah terjaga selama bertahun-tahun karena adanya semangat kebinekaan yang ditanamkan dalam budaya masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang dapat menjaga toleransi dan keharmonisan di Indonesia antara lain: 1. Pancasila sebagai dasar negara: Pancasila mengajarkan prinsip-prinsip toleransi, keadilan, persatuan, kesetaraan, dan keragaman. Hal ini menjadi landasan yang kuat dalam membangun toleransi dan keharmonisan di Indonesia. 2. Semangat gotong royong: Budaya gotong royong dan tolong-menolong telah lama menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau suku. 3. Kesadaran akan pentingnya toleransi: Masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa. 4. Potret kepemimpinan yang inklusif: Kepemimpinan yang inklusif dan menghargai perbedaan juga berperan penting dalam menjaga toleransi dan keharmonisan di Indonesia. 5. Kerja sama lintas agama dan lintas suku: Adanya kerja sama antar pemeluk agama dan perwakilan suku dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, atau keagamaan juga ikut memperkuat toleransi dan keharmonisan di Indonesia. Terlepas dari penjelasan yang ada di atas, peran para pemerintah, masyarakat dan pemimpin dari setiap agama, ras dan suku lah yang sangat penting dalam memperkuat nilai toleransi dan keharmonisan yang ada di Indonesia sampai saat sekarang, meski mungkin masih ada orang yang bersikap intoleransi, itulah mengapa pendidikan yang berkaitan tentang toleransi dalam keberagaman itu sangat penting untuk membuat kita semua bisa bersifat toleransi dan bisa merasakan keharmonisan di dalam bertetangga.

Nama: MUHAMAD KURNIAWAN NIM : 210101010279 Tanggapan: Mengenai Toleransi dan keharmonisan di Indonesia dapat selalu terjaga mesti ada berbagai macam upaya yang telah diterapkan dan selalu dilakukan hingga sekarang baik itu oleh pemerintah, antar golongan, maupun antar individu yang memang di Gaungkan untuk kebaikan bersama dalam menciptakan keharmonisan dan juga jiwa Toleransi yang tinggi, maka di sini sedikit saya sampaikan poin-poin yang condong melatar belakangi hal tersebut, ialah: 1. Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila: Dari pemahaman dan penerapan prinsip keberagaman tersebutlah sebagai identitas nasional yang tercermin dalam semboyan dan dasar negara, yang tentu berperan Teguh menjadi Landasan warga/bangsa Indonesia untuk dijiwai. 2. Kerjasama Antaragama: Adanya dialog dan kerjasama antaragama melalui forum dan kegiatan bersama untuk memperkuat pemahaman dan hubungan harmonis. Maka inilah salah satu juga yang membuka fikiran dan hati antar golongan/individu umat beragama yang berbeda dapat memahami satu sama lain. 3. Gotong Royong: Tradisi gotong royong sebagai nilai fundamental yang menggalang solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. 4. Pendidikan Multikultural: Penyatuan konsep multikultural dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk pemahaman yang inklusif bagi anak-anak bangsa. 5. Kesadaran Nasional: Kesadaran akan keberagaman sebagai kekayaan bangsa yang memperkuat identitas nasional. 6. Penegakan Hukum: Penegakan hukum yang adil terhadap pelanggaran toleransi dan hak asasi manusia. 7. Media Positif: Peran media dalam menyajikan informasi secara positif, mendukung toleransi, dan mencegah konflik. Maka, jika ada media yang membuat bertolak belakang dari kebaikan, seyogyanya kita hindari. 8. Pendidikan Toleransi Sejak Dini: Hal demikian yang menurut saya sangat penting dan Mutlak harus tertanam bagi anak-anak bangsa Indonesia. Pendidikan toleransi sejak dini untuk membentuk sikap inklusif generasi muda, agar menjadi warganegarawan yang baik dan mempunyai jiwa toleransi serta keharmonisan dimanapun berada. Dengan pendekatan ini, Indonesia menjaga fondasi toleransi dan keharmonisan, memastikan kelangsungan harmoni di tengah keberagaman sosial, budaya, dan agama. Sekian, terima kasih..

Firnanisa (210101010111) Membahas tentang berbagai agama di indonesia tentunya ada beberapa orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan agama memproganda agar bermusuhan, maka kita sebgai orang yang berpengetahuan harus sadar tentang pentingnya toleransi dan keharmonisan antar agama di dalam kehidupan. Yang paling penting agar tetap terjaga selama bertahun-tahun kita harus memiliki sikap moderasi agama seperti pendidikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan agama telah dimulai sejak dini. Keluarga, sekolah, dan pemimpin adat memiliki peran dalam membimbing generasi muda untuk menghormati agama dan budaya yang berbeda.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin menanggapi pak🙏🏻 Nama: Dinna Dharma Winata Menurut ulun, rakyat Indonesia ini memiliki sebuah kesatuan yang sama memiliki rasa yang sama dan cita-cita yang sama. Adanya jiwa cinta tanah air dan cinta akan kedamaian maka terciptalah toleransi dan harmonisasi antar masyarakat Indonesia. Sebagai seorang muslim kita juga telah diperintahkan oleh Allah swt. untuk bersikap toleran terhadap setiap manusia, baik sesama suku, atau berbeda suku, budaya, bangsa dan agama. Hal ini menjadi penyebab bahwa sampai saat ini rakyat Indonesia tidak terpecah belah dan saling menghina antar suku dan agama. Walaupun ada itu tidaklah sebanding dengan masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi. Dan untuk menghilangkan jiwa intoleran tersebut maka diperlukanlah pendidikan terkait agar kita memiliki jiwa toleransi dan cinta akan perdamaian. Mohon maaf dan terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh😊🙏🏻

Nama : Aufa Leila Nabilah NIM : 210101010217 Toleransi dan keharmonisan di Indonesia dapat terjaga selama bertahun-tahun disebabkan karena : Pertama, warisan budaya yang kaya, Indonesia mempunyai berbagai sejarah yang dimana menjadi tempat bercampurnya berbagai budaya, agama, dan etnis. Kedua, pancasila sebagai dasar negara yang sangat menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman seperti saling menghormati dan menerima perbedaan. Ketiga, kebebasan beragama yang dijamin konstitusi Indonesia bagi semua warga negara. Keempat, kerja sama antar komunitas seperti mengadakan acara bersama, sebagai contoh yaitu forum pemuda lintas agama yang dibuat untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama. Kelima, peran media dan pendidikan yang dapat mendukung dan membina pemahaman antarumat beragama agar bisa memahami mengenai keberagaman dan menolak sikap diskriminasi yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Nama : M Rezki rahman Nim : 210101010126 Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama. Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Sehingga setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda- bedakan.Pentingnya menerapkan prinsip-prinsip kemerdekaan dan kebebasan untuk menumbuhkan sikap toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda dengan latar belakang sosial-budaya yang berbeda. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat sebagai modal membangun bangsa Indonesia kedepannya. "Semboyan Bhineka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman Indonesia yang tidak hanya bersuku- suku, ber ras-ras, dsn berbudaya tetapi kita punya makna yang jauh lebih luas bahwa kita memang ditakdirkan sebagai pribadi yang berbeda satu sama lain namun tetap satu tujuan. Saya kira ini juga sebagai modal yang besar untuk kita maju bersama membangun bangsa Indonesia,"

Nama : Nur Saidah (210101010322) - Bagaimana toleransi dan keharmonisan Indonesia bisa terjaga bertahun-tahun? - Menurut saya untuk menjaga keharmonisan dan toleransi yang ada di Indonesia adalah dengan pengimplementasian moderasi beragama. Yang dimana moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran. Moderasi beragama adalah bagaiaman cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Ada beberapa poin dalam moderasi beragama, yakni : 1. Menjunjung tingga rasa toleransi antara umat beragama. Yang dimana ini adalah kunci utama untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama 2. Memiliki sikap saling menghormati satu sama lain dan tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu karena Indonesia adalah negara demokrasi yang dimana setiap orang memiliki hak untuk memilih agama apa, memiliki hak untuk beribadah dengan rasa aman. 3. Saling membantu tanpa memandang agama seseorang. 4. Komitmen kebangsaan yakni penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi seperti yang tertuang dalam pancasila sila pertama yakni “Ketuhanan Yang Maha Esa” menunjukkan bahwa sistem negara ini berdasarkan pada prinsip, ajaran, dan tata nilai agama-agama yang ada di Indonesia.

NAMA: Syahda Nabila NIM: 210101010261 Izin Menanggapi Pak🙏🏻 Toleransi dan keharmonisan warga Indonesia bisa terjaga selama bertahun-tahun disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Pancasila sebagai dasar/ landasan negara Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang berisi lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang mempersatukan bangsa Indonesia dengan segala keberagamannya. 2. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Keberagaman ini dipersatukan oleh Pancasila. 3. Toleransi antarumat beragama Indonesia adalah negara yang religius dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Namun, terdapat banyak agama lain yang dianut oleh masyarakat Indonesia, seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Toleransi antarumat beragama di Indonesia terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan bersama-sama oleh umat beragama yang berbeda. 4. Terdapat Budaya gotong royong Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia yang mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu. Budaya ini membantu menjaga keharmonisan antarwarga masyarakat. 5. Adanya Peran pemerintah Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antarwarga masyarakat. Pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti: A. Menerbitkan peraturan perundang-undangan yang menjamin toleransi dan kebebasan beragama. B. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan keharmonisan. C. Memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam menjaga toleransi dan keharmonisan.

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh Nama : Rida Safitri (210101010220) Pertanyaan: Indonesia memiliki beragam agama suku dan ras sehingga bagaimana toleransi dan keharmonisan di Indonesia bisa terjaga bertahun tahun? Jawaban: Toleransi dan keharmonisan di Indonesia selama bertahun-tahun karena melalui beberapa faktor yaitu: 1. Dasar Pancasila sebagai ideologi negara menekankan pada nilai-nilai seperti persatuan, gotong royong, dan toleransi antar umat beragama. 2. Adanya semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mengartikan keberagaman sebagai kekayaan dan menjunjung tinggi persatuan dalam perbedaan. 3. Sejarah panjang Indonesia yang melibatkan interaksi budaya, perdagangan, dan pernikahan antar-suku dan agama telah membentuk landasan keberagaman yang kuat. Adanya warisan budaya dan tradisi yang diterima dan dihormati oleh masyarakat dari berbagai latar belakang juga berkontribusi pada toleransi. 4. Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan dialog antaragama, membangun tempat ibadah bersama, dan mengadopsi kebijakan inklusif untuk memastikan bahwa hak-hak semua warga diakui dan dihormati tanpa memandang agama, suku, atau ras. 5. Peran media dan pendidikan yang mendukung pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman dan menolak diskriminasi juga turut berperan dalam menjaga toleransi. Semua ini bersinergi untuk menciptakan lingkungan sosial yang mendukung keharmonisan antaragama, suku, dan ras di Indonesia. Sekian, terima kasih, salah khilaf mohon maaf pak, wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 🙏

Nur Rahmi Latifah (210101010118) 🙏 Hal ini menarik, bagaimana toleransi dan keharmonisan Indonesia bisa terjaga bertahun-tahun? Toleransi dan keharmonisan Indonesia selama bertahun-tahun dapat dijelaskan melalui beberapa faktor: 1. Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan ini, yang berarti "Berbeda-beda tapi tetap satu," mencerminkan semangat keberagaman dan toleransi dalam kesatuan bangsa. 2. Pancasila: Prinsip-prinsip dasar Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan sosial, menjadi dasar yang mempersatukan warga Indonesia tanpa memandang perbedaan. 3. Sejarah Kebhinnekaan: Pengalaman sejarah Indonesia yang kaya akan interaksi antarbudaya dan keberagaman memberikan landasan kuat untuk toleransi. 4. Kesadaran Multikultural: Kesadaran akan keberagaman dan kekayaan budaya di Indonesia telah diperkuat melalui pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai pluralisme. 5. Pancasila sebagai Ideologi Negara: Menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang mendorong inklusivitas, mengakui dan menghormati keberagaman agama, suku, dan budaya. 6. Partisipasi Masyarakat: Peran aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan lintas budaya, agama, dan suku telah memperkuat ikatan toleransi. 7. Keterlibatan Pemimpin: Pemimpin nasional yang mempromosikan pesan persatuan dan toleransi melalui kebijakan dan komunikasi mereka. 8. Kesadaran Terhadap Ancaman Konflik: Kesadaran akan dampak negatif dari konflik antarbudaya mendorong masyarakat untuk memelihara toleransi. Kombinasi faktor-faktor ini telah membantu menjaga toleransi dan keharmonisan di Indonesia, memberikan fondasi yang kuat bagi kehidupan berdampingan dalam keberagaman. Sekian, terima kasih pun🙏

Muhammad ridho Izin menanggapi ulun setuju dengan pendapat pian Karna perbandingan agama adalah ilmu yang mempelajari persamaan serta perbedaan antar agama Tujuan dari ilmu ini adalah agar menambaha wawasan terhadap agama yang dianut orang lain dan agar lebih memahami agama sendiri sehingga muncul rasa toleransi antar sesama umat beragam.

Raudatun Wasyifa Saya setuju dengan pendapat Bapak mengenai Perbandingan Agama, karena dengan perbandingan agama kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang sifat manusia, keberagaman budaya, dan kompleksitas kehidupan spiritual. Dan juga mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki beragam agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan agama-agama lainnya. Maka hal ini menjadi sangat relevan di Indonesia karena adanya keberagaman ini. Dengan mempelajari perbandingan agama, kita dapat memahami keyakinan dan praktik keagamaan yang berbeda secara lebih mendalam, serta membangun toleransi dan saling pengertian antar penganut agama yang berbeda. Hal ini juga bisa membantu memperkuat kerukunan antar umat beragama dan mendorong dialog antar agama yang lebih baik di Indonesia.

Nama : Dina Novita Lokal : B Akidah Akhlak Tanggapan saya mengenai hal tersebut yakni tentang perbandingan agama, yaitu dengan adanya perbandingan agama ini maka seseorang dapat mengetahui bahwa perbandingan Agama dapat memberikan gambaran kepada kita tentang perkembangan kesadaran manusia terhadap agama atau malah perkembangan agama itu sendiri. Baik dari praktek beribadah, konsep ketuhanan, hubungan antar agama lain, sosial dll. Hal ini memberikan kesadaran bahwa kesadaran dan pemikiran keagamaan itu mengalami perkembangan dari bentuknya yang paling sederhana sampai kepada yang modern seperti sekarang, dimana perkembangan kesadaran dan pemikiran keagamaan itu dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya. Misalnya dengan membandingkan agama Islam dengan agama-agama lain, maka akan timbullah rasa simpatik terhadap orang-orang yang belum mendapatkan petunjuk tentang kebenaran, dan dengan demikian timbullah rasa tanggung jawab untuk menyiarkan kebenaran yang terkandung dalam agama Islam kepada masyarakat ramai.

Nur Yuliana Izin berkomentar bapak menurut saya Perbandingan agama suatu cara untuk memahami perspektif, praktik, dan nilai-nilai yang ada di berbagai kepercayaan dan budaya. Ini membantu kita untuk menghormati keragaman agama diseluruh dunia, sambil juga memperluas pemahaman kita tentang manusia dan kehidupan. Melalui perbandingan agama, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang keyakinan moral, konsep ketuhanan, keadilan, dan bagaimana hubungan sosial ditafsirkan dan dijalankan dalam konteks keagamaan. Ini penting dalam mendorong dialog antar agama dan membangun pemahaman yang lebih luas tentang keberagaman manusia, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang dunia dan mempromosikan toleransi, penghargaan

Normala sari Tanggapan dan analisis saya. jadi ulun setuju pendapat bapak tentang perbandingan agama yang mana dalam seuatu rumusan masalah yang berkaitan atau berhubungan pertanyaan tentang berbagai ragam agama di Indonesia yang berkaitan dengan hubungan sosial dan moral dan hubungan antar umat beragama yang mana Perbandingan Agama adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari suatu kepercayaan (agama) dalam hubungannya dengan agama lain. Pemahaman ini mencakup kesamaan (kesejajaran) dan perbedaannya.

Muhammad Khairil Setuju dengan pendapat Bapak karena dengan adanya perbandingan agama maka kita dapat mengetahui tentang agama lain (dari cara ibadah dan cara bersosial dll.) dan menjaga bagaimana kerukunan antar umat beragama selalu berjalan dalam bermasyarakat.

Nama: Siti Raudah Izin menanggapi pertanyaan bapak terkait pertanyaan mengenai bagaimana tanggapan kalian tentang perbandingan agama bisa mengeksplor keyakinan seseorang baik dari segi moral, keadilan dan hubungan antar umat beragama? Berdasarkan hasil analisis dari pertanyaan bapak tadi, saya izin memberi tanggapan Dalam konteks moral, perbandingan agama memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi aspek etika dan moral yang terkandung dalam berbagai ajaran agama. Dengan memahami persamaan dan perbedaan dalam pandangan etika antar agama, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek moral dari keyakinan mereka sendiri serta memperluas lingkup perspektif mereka terhadap nilai-nilai moral yang dipegang oleh orang lain. Perbandingan agama juga dapat membantu seseorang memahami konsep keadilan dalam konteks masyarakat yang beragam. Dengan membandingkan pandangan agama mengenai keadilan, seseorang dapat mengeksplorasi bagaimana keyakinan agama tersebut menyokong konsep kesetaraan, perlakuan yang adil, dan penegakan hukum yang bersifat adil. Dengan demikian, seseorang dapat lebih baik memahami bagaimana keyakinan agama tersebut memengaruhi pandangan terhadap keadilan sosial dan sistem hukum. Selain itu, perbandingan agama memungkinkan seseorang untuk menjelajahi hubungan antar umat beragama. Dengan membandingkan pandangan agama mengenai hubungan antar umat beragama, seseorang dapat memahami nilai-nilai kerjasama, toleransi, dan saling pengertian yang dijunjung tinggi dalam berbagai tradisi keagamaan. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang persamaan dan perbedaan pandangan agama terhadap hubungan antar umat beragama, seseorang dapat mengembangkan kesadaran yang lebih besar tentang bagaimana membangun dialog antar agama yang menghormati perbedaan serta mempererat hubungan antar umat beragama.