Komen di vidio yang belum di komenya.. Agar tidak tengelam

Komen di video yang belum pernah anda komen ya.. Agar tdk tenggelam

@@RhendicaCenel maksudnya pak? Saya komen di video yang lain?

implementasi kebijakan kurikulum merdeka > Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi >Dampak Implementasi Kurikulum Merdeka

@@RhendicaCenel 🙏🙏🙏

1. Bagaimana penerapan model Station Rotation dalam pembelajaran bahasa Arab dapat mempengaruhi kemampuan berbicara (maharah kalam) siswa kelas X di SMA Negeri 1 Jakarta? 2. Seberapa besar pengaruh model Station Rotation terhadap peningkatan maharah kalam siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Jakarta?

1. Menentukan Jenis Data Identifikasi jenis data yang dimiliki untuk variabel dan karakteristik responden: Data kuantitatif: Data numerik seperti umur, pendapatan, dll. Data kualitatif: Data kategori seperti jenis kelamin, status pernikahan, dll. 2. Mendeskripsikan Data Lakukan deskripsi data untuk memahami distribusi dan karakteristik dari masing-masing variabel: Statistik Deskriptif: Gunakan mean, median, mode, dan standar deviasi untuk data kuantitatif. Distribusi Frekuensi: Hitung frekuensi dan persentase untuk data kualitatif. 3. Menggunakan Analisis Bivariat Untuk menganalisis hubungan antara dua variabel, Anda bisa menggunakan berbagai teknik tergantung pada jenis data: a. Hubungan antara Dua Variabel Kuantitatif Korelasi Pearson: Mengukur kekuatan dan arah hubungan linear antara dua variabel kuantitatif. Regresi Linier: Menganalisis bagaimana satu variabel kuantitatif mempengaruhi variabel kuantitatif lainnya. b. Hubungan antara Variabel Kuantitatif dan Kualitatif Uji T-Test: Membandingkan rata-rata dua kelompok (misalnya, perbedaan pendapatan antara laki-laki dan perempuan). ANOVA (Analisis Varian): Membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. c. Hubungan antara Dua Variabel Kualitatif Chi-Square Test: Menguji apakah ada hubungan yang signifikan antara dua variabel kategori. Crosstabulation: Menyajikan tabel kontingensi yang menunjukkan distribusi frekuensi dua variabel kualitatif. 4. Interpretasi Hasil Setelah melakukan analisis statistik, interpretasikan hasilnya: Signifikansi Statistik: Periksa nilai p (p-value) untuk menentukan apakah hasilnya signifikan. Kekuatan Hubungan: Jika menggunakan korelasi, perhatikan nilai koefisien korelasi untuk memahami kekuatan hubungan. Visualisasi Data: Gunakan grafik seperti scatter plot, bar chart, atau heatmap untuk memvisualisasikan hubungan antara variabel.

@@RhendicaCenel baik makasih bang tapi kurang paham dijelaskan lebih kalimat, kalo ada videonya langsung ada penjelasan contohnya

Sama-sama

Di cukupkan lewat kolom komen ya

Analisis Perbaikan Data Impor BC 1.1 > Proses Perbaikan Data Impor BC 1.1 (Redress Manifest) + Dampak Perbaikan Data Terhadap On-Time Clearance >Identifikasi Kesalahan Data +Proses Redress Manifest +Efisiensi Proses +Pengurangan Waktu Tunda+Clearance

Ya

Analisis Pengaruh Wisata Kuliner Tradisional >Faktor-faktor Wisata Kuliner Tradisional + Dampak Terhadap Ekonomi Kreatif >kegiatan ekonomi kreatif

Mending PAI karena masi sama sama rumpun pendidikan

JUDUL; Kualitas Laporan Keuangan terhadap Kepercayaan Investor pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Variabel X (Independen): Kualitas Laporan Keuangan Definisi: Kualitas laporan keuangan mencakup aspek keandalan, relevansi, komparabilitas, dan ketepatwaktuan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan. Indikator: Kejelasan informasi, kepatuhan terhadap standar akuntansi, keterbukaan informasi, dan konsistensi laporan. Variabel Y (Dependen): Kepercayaan Investor Definisi: Kepercayaan investor adalah tingkat keyakinan dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia. Indikator: Keputusan investasi, jumlah investasi, dan loyalitas investor. Penjelasan: Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan manufaktur dapat mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut, serta bagaimana aspek-aspek tertentu dari kualitas laporan keuangan berperan dalam membangun kepercayaan tersebut. JUDUL; Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Reputasi Perusahaan pada Perusahaan Pertambangan di Indonesia Variabel X (Independen): Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Definisi: Pengungkapan CSR mencakup informasi yang disajikan perusahaan mengenai kegiatan sosial, lingkungan, dan etika yang dilakukan sebagai tanggung jawab kepada pemangku kepentingan. Indikator: Jumlah dan jenis kegiatan CSR, transparansi laporan CSR, dan frekuensi publikasi laporan CSR. Variabel Y (Dependen): Reputasi Perusahaan Definisi: Reputasi perusahaan adalah persepsi umum yang dimiliki oleh publik dan pemangku kepentingan tentang perusahaan, terutama dalam hal kepercayaan dan kredibilitas. Indikator: Persepsi publik, citra perusahaan di media, dan evaluasi dari pihak ketiga. Penjelasan: Penelitian ini akan menganalisis bagaimana tingkat dan cara pengungkapan CSR oleh perusahaan pertambangan di Indonesia dapat mempengaruhi reputasi mereka di mata publik dan pemangku kepentingan, serta bagaimana berbagai bentuk dan frekuensi pengungkapan CSR mempengaruhi persepsi reputasi perusahaan. JUDUL; Implementasi Teknologi Informasi dalam Sistem Akuntansi terhadap Efisiensi Operasional pada Perusahaan Jasa di Jakarta Variabel X (Independen): Implementasi Teknologi Informasi dalam Sistem Akuntansi Definisi: Implementasi teknologi informasi dalam sistem akuntansi meliputi penggunaan perangkat lunak dan sistem digital untuk mengelola, mencatat, dan melaporkan transaksi keuangan. Indikator: Jenis dan kualitas perangkat lunak akuntansi, tingkat integrasi sistem TI, dan pelatihan pengguna. Variabel Y (Dependen): Efisiensi Operasional Definisi: Efisiensi operasional adalah tingkat efektivitas dan produktivitas dalam menjalankan proses bisnis, yang ditunjukkan oleh pengurangan biaya, waktu, dan sumber daya yang digunakan. Indikator: Waktu penyelesaian laporan keuangan, biaya operasional, dan produktivitas karyawan. Penjelasan: Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana penerapan teknologi informasi dalam sistem akuntansi dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan jasa di Jakarta, dengan fokus pada pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas serta kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.

Perbedaannya; Tingkat Keterlibatan: Partisipan cenderung lebih terlibat dalam proses penelitian dibandingkan dengan responden. Jenis Penelitian: Istilah partisipan lebih sering digunakan dalam penelitian kualitatif atau eksperimen, sedangkan responden lebih umum dalam penelitian kuantitatif atau survei. Peran dalam Penelitian: Partisipan mungkin terlibat dalam berbagai aspek penelitian (misalnya, eksperimen, wawancara, kelompok diskusi), sementara responden biasanya hanya memberikan tanggapan terhadap kuesioner atau survei.

@@RhendicaCenel makasih kakk jawabannya. mau tanya lagi kak, untuk kualitatif fenomenologi yg fokusnya menggali pengalaman subjek, menggunakan uji keabsahan data dengan member check apakah itu sudah tepat ya kak?

Bisa di tanyakan di kolom vidio yang lain

Pas jaya jayanya

Variabel X (Independen): Efisiensi pengelolaan dana. Efisiensi pengelolaan dana dapat mencakup berbagai aspek seperti penggunaan dana, alokasi dana, manajemen kas, kontrol biaya, dan pengelolaan investasi. Variabel Y (Dependen): Profitabilitas. Profitabilitas sering diukur dengan metrik seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin, dan Gross Profit Margin. Jadi, hubungan yang Anda teliti adalah bagaimana efisiensi pengelolaan dana (X) mempengaruhi profitabilitas (Y) pada perusahaan jasa.

Belum pernah

Ya, judul skripsi tersebut masuk ke dalam kajian psikologi pembelajaran. Secara keseluruhan, penelitian ini menelaah bagaimana siswa mengalami dan memaknai pembelajaran kolaboratif berbasis teknologi, yang relevan dengan kajian psikologi pembelajaran.

Analisis Kesulitan >Faktor Internal Siswa +Faktor Eksternal> Pembelajaran Bahasa Arab

Maksudnya

Alokasi waktu disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Biasanya, dalam satu semester, alokasi waktu untuk Bahasa Inggris di kelas 7 adalah sekitar 2 jam pelajaran (JP) per minggu. Maka, dalam satu semester yang terdiri dari 18 minggu, total waktu pembelajaran adalah 36 JP. Contoh Alokasi Waktu Minggu 1-2: Pengantar dan pemahaman KD 3.1 Minggu 3-4: Pengembangan keterampilan terkait KD 4.1 Minggu 5-6: Pemahaman KD 3.2 Minggu 7-8: Pengembangan keterampilan terkait KD 4.2 Minggu 9: Ujian Tengah Semester (UTS) Minggu 10-11: Pemahaman KD 3.3 Minggu 12-13: Pengembangan keterampilan terkait KD 4.3 Minggu 14-15: Review dan remedial Minggu 16-17: Penilaian Akhir Semester (PAS) Minggu 18: Pengayaan dan evaluasi

Persepsi Masyarakat Yogyakarta >Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi + Dampak Persepsi Masyarakat >Terhadap Laki-laki Sebagai Korban Sexual Harassment

Itu ig nya bang.. Seting pengaturan kualitasnya di centang biar tidak buram

Kurang lebih seperti itu

@@RhendicaCenel berati proposal juga sama Yo pak?

Untuk bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk latar belakang pendidikan S1 dan S2. Dalam kasus Anda, Anda memiliki gelar S1 di bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan S2 di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan: Biasanya, syarat untuk mengikuti PPG adalah memiliki gelar S1 yang relevan dengan bidang pendidikan atau mata pelajaran yang ingin diajarkan. Gelar S1 Anda di bidang MPI mungkin tidak secara langsung berhubungan dengan mata pelajaran tertentu yang diajarkan di sekolah, namun gelar S2 Anda di PAI jelas relevan dengan bidang Pendidikan Agama Islam. Bidang PPG yang Dituju: Jika Anda bermaksud mengikuti PPG untuk menjadi guru PAI, maka gelar S2 Anda bisa menjadi aset yang berharga, karena Anda telah mempelajari secara mendalam bidang tersebut. Biasanya, calon peserta PPG diharapkan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan mereka ajarkan. Dalam hal ini, PAI adalah bidang yang relevan. Kebijakan Khusus dari LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan): Setiap LPTK mungkin memiliki kebijakan dan syarat yang sedikit berbeda. Oleh karena itu, ada baiknya Anda langsung menghubungi LPTK yang Anda minati untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan akurat. Pengalaman dan Kualifikasi Tambahan: Selain pendidikan formal, pengalaman mengajar atau sertifikasi tambahan mungkin juga dipertimbangkan dalam proses seleksi PPG. Secara umum, dengan latar belakang S1 di MPI dan S2 di PAI, Anda memiliki peluang untuk mengikuti PPG, terutama jika Anda ingin menjadi guru PAI. Namun, pastikan untuk memverifikasi persyaratan spesifik dengan LPTK atau penyelenggara PPG yang relevan.

: Analisis Jaringan Sosial Pedagang dan Petani Cengkeh | ------------------------------------------------------------------------- | | -------------------------------------------------------------- | | Jaringan Sosial Pedagang dan Petani Cengkeh Dampak Jaringan Sosial | | | | ------------------------------------------- ---------------------------- | | | | Struktur Jaringan Sosial Hubungan dan Interaksi Pengaruh Jaringan Sosial Kesejahteraan dan Produktivitas | | | | | | | | ----------------------- ------------------------ ---------------------- --------------------------- | | | | | | | | Aktivitas Pola Komunikasi Hubungan Kerja Pertukaran Informasi Pengambilan Kerjasama dan Kolaborasi Ekonomi dan Distribusi dan Kepercayaan dan Sumber Daya Keputusan antara Petani dan Pedagang | | | | Efektivitas Jaringan Sosial Konflik dan Resolusi Masalah | | Dampak Ekonomi dan Sosial

Iya 😊

Bisa di scren shot

Mantap Bang

Iya bang tambah ramai apalagi daearah stadion

Judul skripsi "analisis modal kerja pada UMKM" bisa masuk ke dalam jenis penelitian kualitatif maupun kuantitatif, tergantung pada pendekatan dan metode penelitian yang Anda gunakan.

Semoga bermanfaat

1. Teori Agenda Setting Teori ini menjelaskan bagaimana media memiliki kemampuan untuk mempengaruhi topik yang dianggap penting oleh publik. Dalam konteks Instagram, Anda bisa menganalisis bagaimana akun tertentu (misalnya, akun berita atau influencer) memprioritaskan dan menyajikan informasi, serta bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi dan perhatian audiens. Penggunaan di Bab 4: Deskripsi Data: Identifikasi topik yang sering muncul di postingan Instagram yang dianalisis. Analisis: Evaluasi frekuensi dan prioritas topik tersebut dalam konteks audiens. Interpretasi: Diskusikan bagaimana hasil temuan mendukung atau bertentangan dengan teori agenda setting. 2. Teori Framing Teori ini membahas bagaimana media menyajikan dan membingkai informasi. Anda dapat menganalisis bagaimana konten Instagram disajikan untuk membentuk pandangan atau interpretasi tertentu oleh audiens. Penggunaan di Bab 4: Deskripsi Data: Identifikasi dan kategorisasi berbagai frame atau bingkai yang digunakan dalam postingan (misalnya, frame emosional, informatif, atau persuasif). Analisis: Bandingkan penggunaan frame yang berbeda dalam postingan dan pengaruhnya terhadap audiens. Interpretasi: Diskusikan bagaimana framing mempengaruhi pemahaman dan respon audiens terhadap informasi yang disajikan 3. Teori Uses and Gratifications Teori ini mengeksplorasi alasan dan motivasi individu dalam menggunakan media tertentu. Dalam konteks Instagram, Anda bisa mengevaluasi bagaimana dan mengapa pengguna memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan informasi. Penggunaan di Bab 4: Deskripsi Data: Kumpulkan data tentang pola penggunaan Instagram oleh pengguna (melalui survei atau wawancara). Analisis: Analisis data untuk mengidentifikasi motivasi utama pengguna (misalnya, mencari berita, hiburan, atau informasi spesifik). Interpretasi: Diskusikan temuan dalam kerangka teori uses and gratifications untuk memahami kepuasan dan kebutuhan pengguna yang dipenuhi oleh Instagram. 4. Teori Diffusion of Innovations Teori ini menjelaskan bagaimana ide, inovasi, atau informasi baru menyebar melalui saluran komunikasi dalam suatu komunitas. Anda bisa menggunakan teori ini untuk menganalisis bagaimana informasi baru disebarluaskan dan diterima oleh pengguna Instagram. Penggunaan di Bab 4: Deskripsi Data: Identifikasi jenis informasi atau inovasi yang disebarkan melalui Instagram. Analisis: Analisis pola penyebaran informasi, termasuk kecepatan dan jangkauan penyebaran. Interpretasi: Diskusikan bagaimana hasil analisis mendukung proses difusi informasi di Instagram. 5. Teori Media Sosial Teori ini mencakup berbagai pendekatan yang berfokus pada interaksi, jaringan sosial, dan dinamika platform media sosial. Anda bisa menganalisis interaksi pengguna, engagement, dan bagaimana jaringan sosial mempengaruhi penyebaran informasi di Instagram. Penggunaan di Bab 4: Deskripsi Data: Kumpulkan data tentang interaksi pengguna (likes, comments, shares) dan jaringan sosial di Instagram. Analisis: Analisis pola interaksi dan keterlibatan pengguna dengan konten. Interpretasi: Diskusikan bagaimana dinamika sosial di Instagram mempengaruhi penyebaran dan penerimaan informasi. Contoh Penghubungan dalam Bab 4: Pendahuluan: Uraikan tujuan analisis dan kaitkan dengan teori yang dipilih. Deskripsi Data: Sajikan data yang dikumpulkan dari Instagram, termasuk jenis konten, frekuensi posting, dan interaksi pengguna. Analisis Data: Gunakan teori untuk menganalisis data. Misalnya, gunakan teori agenda setting untuk melihat topik yang diutamakan, atau teori uses and gratifications untuk memahami motivasi pengguna. Interpretasi dan Diskusi: Diskusikan temuan dalam konteks teori yang dipilih. Jelaskan bagaimana hasil analisis mendukung atau menantang teori tersebut. Kesimpulan: Ringkas hasil analisis dan sampaikan implikasi teoretis serta praktis dari temuan Anda.

Judul skripsi "analisis kesulitan dalam pembelajaran bahasa arab" bisa menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, Anda bisa mengukur tingkat kesulitan yang dialami oleh siswa dengan menggunakan instrumen seperti kuesioner atau tes yang hasilnya diolah secara statistik. Jika Anda memilih untuk mengganti judul menjadi "pengaruh kesulitan belajar terhadap pembelajaran bahasa arab", maka fokus penelitian akan sedikit berbeda. Penelitian ini akan lebih menekankan pada hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar atau proses pembelajaran bahasa Arab. Metode kuantitatif juga bisa digunakan untuk penelitian ini, dengan langkah-langkah yang mirip seperti yang dijelaskan di atas, tetapi analisis datanya mungkin akan melibatkan uji hipotesis untuk melihat pengaruh kesulitan belajar terhadap variabel-variabel tertentu dalam pembelajaran bahasa Arab. Pilihan antara kedua judul tersebut tergantung pada fokus utama penelitian Anda: Jika Anda ingin mendalami dan menggambarkan jenis-jenis kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar bahasa Arab, maka judul "analisis kesulitan dalam pembelajaran bahasa arab" sudah tepat. Jika Anda ingin meneliti bagaimana kesulitan belajar mempengaruhi hasil atau proses pembelajaran, maka judul "pengaruh kesulitan belajar terhadap pembelajaran bahasa arab" lebih sesuai.

Sama sama,, Sukses selalu

Variabel X (variabel independen): Strategi Penanaman Perilaku Sopan Santun. Variabel Y (variabel dependen): Perilaku Sopan Santun pada Anak Tunalaras. Jadi, dalam konteks penelitian ini, strategi yang diterapkan diharapkan dapat mempengaruhi atau meningkatkan perilaku sopan santun pada anak-anak tunalaras di sekolah dasar tersebut.

variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) biasanya memiliki poin poin indikator atau dimensi yang dapat diukur untuk memberikan validitas dan reliabilitas yang lebih baik terhadap hasil penelitian. Judul Proposal Anda Judul proposal Anda adalah "Pengaruh Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana terhadap Pengetahuan Masyarakat dalam Kedaruratan Kesehatan". Dalam judul ini, kita dapat mengidentifikasi variabel bebas dan terikat sebagai berikut: Variabel Bebas (Independen): Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Variabel Terikat (Dependen): Pengetahuan Masyarakat dalam Kedaruratan Kesehatan Saran Mengenai Indikator Untuk meningkatkan kualitas penelitian Anda, sebaiknya tentukan indikator untuk masing-masing variabel. Berikut adalah beberapa saran untuk indikator pada kedua variabel tersebut: Indikator untuk Variabel Bebas (Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana) Durasi Pelatihan: Berapa lama pelatihan dilaksanakan. Materi Pelatihan: Topik-topik yang dibahas dalam pelatihan. Metode Pelatihan: Metode yang digunakan, seperti simulasi, ceramah, atau diskusi kelompok. Partisipasi: Tingkat partisipasi masyarakat dalam pelatihan. Indikator untuk Variabel Terikat (Pengetahuan Masyarakat dalam Kedaruratan Kesehatan) Pemahaman tentang Prosedur Darurat: Sejauh mana masyarakat memahami prosedur yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Pengetahuan tentang Pertolongan Pertama: Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Kesadaran Risiko: Kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana dan tindakan pencegahan. Kesiapan Pribadi: Seberapa siap masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, seperti memiliki rencana evakuasi.

Ketekunan dalam pengamatan merujuk pada sikap teliti, cermat, dan konsisten dalam mengamati dan mencatat data atau informasi selama penelitian berlangsung. Ini termasuk perhatian pada detail dan berupaya untuk menangkap sebanyak mungkin informasi yang relevan untuk penelitian. Dalam konteks **studi literatur**, ketekunan dalam pengamatan dapat diartikan sebagai berikut: 1. **Mengumpulkan Literatur:** - Mencari dan mengumpulkan berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian. Ini bisa berupa buku, artikel jurnal, laporan penelitian, tesis, disertasi, dan sumber-sumber lainnya. 2. **Membaca dan Memahami:** - Membaca dengan teliti setiap sumber yang telah dikumpulkan. Pahami inti dari setiap literatur, termasuk teori-teori utama, temuan penelitian, dan kesimpulan yang diambil. 3. **Mencatat:** - Membuat catatan rinci tentang informasi penting dari setiap sumber. Catatan ini harus mencakup kutipan langsung, parafrase, dan pemikiran atau refleksi pribadi tentang bagaimana informasi tersebut relevan dengan penelitian. 4. **Mengorganisasi Informasi:** - Mengorganisasikan catatan dan informasi yang telah dikumpulkan dalam struktur yang logis. Ini bisa dilakukan dengan membuat peta konsep, tabel, atau kategori tematik. 5. **Menganalisis dan Menghubungkan:** - Menganalisis informasi yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola, tema, atau kesenjangan dalam literatur yang ada. Hubungkan informasi dari berbagai sumber untuk membangun argumen atau pemahaman yang komprehensif tentang topik penelitian. 6. **Mengelola Referensi:** - Menggunakan alat manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk mengatur sumber-sumber literatur dan memastikan bahwa semua referensi dicatat dengan benar sesuai dengan gaya kutipan yang digunakan. Dengan demikian, ketekunan dalam pengamatan dalam studi literatur adalah tentang proses yang disiplin dalam mengumpulkan, membaca, mencatat, menganalisis, dan mengorganisir informasi dari berbagai sumber literatur untuk mendukung penelitian. Ini memerlukan waktu, kesabaran, dan perhatian terhadap detail untuk memastikan bahwa literatur yang diolah memberikan landasan yang kuat bagi penelitian Anda.

baik terima kasih pak atas penjelasannya

Implementasi Program Sekolah Ramah Anak -------------------------------------------------------- | | ------------------------------------------------------ | | Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Dampak terhadap Pendidikan Siswa | | | | --------------------------- -------------------------------- | | | | Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Program Lingkungan Sekolah Hasil Pembelajaran | | | | | | | | ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- | | | | | | | | Pengembangan Pelatihan Guru Fasilitas dan Keterlibatan Lingkungan Kesejahteraan Motivasi Prestasi Kebijakan dan Staf Infrastruktur Orang Tua Aman dan Siswa dan Akademik Ramah Anak Nyaman Non-Akademik | | | | Evaluasi Implementasi Kepuasan dan Partisipasi Siswa dan Pengawasan

Terimakasih banyak kak🙏

Judul penelitian yang diawali dengan kata "pengaruh" umumnya bertujuan untuk mengkaji dampak atau efek suatu variabel terhadap variabel lain. Jika dalam penelitian ternyata tidak ditemukan adanya pengaruh, judul tersebut mungkin perlu direvisi agar lebih mencerminkan temuan sebenarnya. Misalnya, jika judul awalnya adalah "Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi Siswa," namun hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan, judul dapat diubah menjadi: "Analisis Hubungan Antara Pembelajaran Daring dan Prestasi Siswa" "Studi Mengenai Pembelajaran Daring dan Prestasi Siswa" "Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi Siswa" "Pembelajaran Daring: Investigasi Terhadap Prestasi Siswa" Revisi judul ini akan lebih tepat menggambarkan fokus penelitian dan hasil yang didapatkan tanpa memberikan kesan bahwa ada pengaruh yang ditemukan ketika sebenarnya tidak ada.

Variabel Bebas (Independent Variables/X): X1= Kejenuhan Kerja X2= Motivasi Kerja Variabel Terikat (Dependent Variable/Y): Y= Kinerja Karyawan

----------------------------------------------------------------- | Kerangka Berpikir: Model Pengambilan Keputusan dalam RPJMD | ----------------------------------------------------------------- | | -------------------------------------------------------------------------------- | | Pengambilan Keputusan dalam RPJMD Prioritas Pembangunan | | | | ------------------------------ ---------------------------- | | | | Model Pengambilan Faktor-faktor Pertimbangan Kriteria Prioritas Evaluasi dan Monitoring Keputusan | Pembangunan | | | | | | ---------------------- ---------------------- ---------------------- ---------------------- | | | | | | | | MCDM Partisipasi Analisis SWOT Pendekatan Sektor Prioritas Mekanisme Evaluasi (AHP, ANP, etc) Publik dan PESTEL Data-Driven (Infrastruktur, dan Monitoring Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dll.)

Kerangka Berpikir: Analisis Isi Konten Media Sosial Instagram ------------------------------------------------------- | | ----------------------------------------------------- | | Penggunaan Instagram Isi Konten sebagai Media di Instagram Penyebaran Informasi | | | | | ------------------------ ---------------------------- | | | | Tujuan Pengguna Jenis Informasi yang Dibagikan Kualitas Konten Dampak pada Audiens | | | | | | | | ------------------------ ------------------------ --------------------- ------------------------ | | | | | | | | Motivasi Pengguna Topik dan Kategori Akurasi dan Relevansi Konten Respons Audiens untuk Menggunakan Informasi Kredibilitas Terhadap Kebutuhan (Engagement, Instagram Informasi Interaksi) | | | | --------------------------------- --------------------------------- | | | | Pengaruh Sosial Pengaruh Ekonomi Pengaruh Politik dan Budaya dan Bisnis dan Kebijakan

Terimakasih banyak pak atas jawabannya 🙏 Untuk teorinya menggunakan teori apa ya pak untuk menghubungkan di bab 4 nya