Memenuhi permintaan sahabat kita, kali ini Kanal Bali Jani akan berbagi mengenai Babad Ki Bendesa Gerih: Kisah Warih Pangeran Tangkas. Adapun yang djadikan sumber referensi adalah terjemahan Babad Ki Bendesa Gerih oleh Drs I Wayan Meti dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Badung sebagaimana diunggah di laman bhisama.wordpress.com.
Pada masa pemerintahan Ida Dalem Sagening di Swecapura, disebutkan bahwa I Gusti Agung Pangeran Tangkas menduduki jabatan sebagai mahapatih dan pemuka pemerintahan. Kala itu Ida Dalem Sagening sedang menyelenggarakan upacara yadnya Pujawali Krama di Besakih. Upacara yadnya tersebut adalah Eka Dasa Ludra.
Selama persiapan dan berlangsungnya upacara, Ida Dalem Sagening bersama keluarga menetap di Besakih. Untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Swecapura, beliau menunjuk I Gusti Agung Pangeran Tangkas untuk menjalankan pemerintahan sebagaimana mestinya.
Dan sebagai kepala keamanan Puri Swecapura, beliau menugaskan Ki Bekel Gebangan sebagai pembantu I Gusti Agung Pangeran Tangkas. Selama I Gusti Agung Pangeran Tangkas menjabat sebagai kepala pemerintahan, kerajaan begitu aman karena beliau melaksanakan apa yang telah dititahkan oleh Ida Dalem Sagening, yang dipadukan dengan apa yang telah menjadi kebijaksanaan raja-raja terdahulu.
Setelah upacara yadnya di Besakih selesai, Ida Dalem Sagening kembali ke Puri Swecapura. Setiba di Balai Pertemuan, beliau merasa sangat senang karena mendapati suasana keraton dalam keadaan baik, tidak berbeda dengan keadaan saat keraton beliau tinggalkan.
Karena Ida Dalem Sagening sudah kembali ke keraton, maka I Gusti Agung Pangeran Tangkas menyerahkan kembali tampuk pemerintahan kepada Ida Dalem Sagening, dan I Gusti Agung Pangeran Tangkas lantas meninggalkan keraton, kembali menjadi patih.
Setelah pergi dari keraton, disebutkan I Gusti Agung Pangeran Tangkas bertempat tinggal di Puri Kertalangu menggantikan I Gusti Pinatih. Beliau memiliki seorang putra yang lahir dari keturunan Arya Kanuruhan. Putra beliau bernama I Gusti Tangkas Dimade yang bergelar Ki Lukung Sakti.