Пікірлер
@widiarthaikgde8243
@widiarthaikgde8243 8 сағат бұрын
Kami mmng warga Keloping dan pura kami betul di sebelah barat bukit dawan yakni di desa gunaksa dan kami keturunannya kebanyakan bermukim di desa sampalan
@kadekhasan2690
@kadekhasan2690 Күн бұрын
Salam kawita sri nararya kresna kepakisan
@ngurahtejawisnawa-yj5ky
@ngurahtejawisnawa-yj5ky Күн бұрын
Darimana sumber kisah ceritera ini seperti apa disebutkan penulis sumbernya apa dapat kita yakini sedangkan kisah sejarah penulis setelah perang sasak baru datang ke bali , ini yang membuat keraguan apa hanya sekedar cari popularitas aja
@koriagung5308
@koriagung5308 Күн бұрын
Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 Sukses selalu bli 🙏🏻
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani Күн бұрын
Suksma atas dukungannya. Rahayu🙏
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 3 күн бұрын
@KanalBaliJani .... Adapun Silsilah Maharesi Markandeya tercantum dalam Lontar Bhwana Tatwa Maharsi Markandeya ; dari Maharesi Meru, menurunkan 2 anak laki ; Sang Ayati dan Sang Niyata, dari Sang Ayata menurunkan Sang Prana, dari Sang Niyata menurunkan Sang Mrakanda. Sang Mrakanda menikahi Dewi Manaswini menurunkan Maharsi Markandhya, Maharesi Markandheya menikahi Dewi Dumara menurunkan Maharesi Dewa Sirah. Maharesi Dewa Sirah menikahi Dewi Wipari menurunkan banyak putera. Maharesi Makandheya adalah salah satu murid Maharesi Agasteya, murid Maharesi Agasteya lainnya Sang Ila putera dari Maharesi Trenawindhu sedang bertapa di Jawa Dwipa Mandala, demikian pula Sang Aridewa dan Sang Anaka melakukan tapa samadhi di Pegunungan Adi Hyang/Dieng, di Wukir Damalung, Jawa Tengah. Seperti halnya Maharesi Markandheya juga bertapa di Pegunungan Adi Hyang/Dieng di Wukir Damalung, Jawa Tengah. Maharesi Markandheya menjadi Pendeta Raja/Purohita/Bhagawanta dari Raja-I Medang Mataram Kuno Sri Maharaja Rakai I Hara Ratu Sanjaya (Kerajaan Sunda-Galuh/Kalingga/antara Pekalongan dan Jepara-Medang i bhumi Mataram/Yogyakarta sekarang, berkeraton di Mataram/Yogyakarta 716-746M. (Prasasti Canggal 6 Oktober 732M.) Prasasti ini ditemukan di Dusun Canggal, sekarang Dusun Gunung Wukir/Demalung, dekat Kedu Jawa Tengah sebagai tempat peasraman Gunung Wukir/Demalung/Adi Hyang/ Dieng Maharesi Markandheya, berpindah ke Pegunungan Hyang di Purbalingga Jawa Tengah berpindah ke Timur lagi sampai di Gunung Rawung/Raung, Banyuwangi, Jawa Timur (lereng Lembah Aga G.Rawung, Aga/Age = gunung), Maharesi Markandheya dan keluarganya (isteri Dewi Dumara dan anak Maharesi Dewa Sirah + isteri Dewi Wipari = menurunkan banyak putera bergelar mpu/Rsi Bhujangga Waisnawa di Bali menjabat Senapati Kuturan/Pendetaraja/Purohita/Bhagawanta Raja-raja Bali Kuno ; Mpu Ceken, Mpu Andomenang, dll. ) Maharesi Markandheya dan keluarga diiringi 800 orang murid/pengikutnya penduduk Orang Aga/Gunung Raung Banyuwangi Jawa Timur (Pura Agung Gumuk Kancil, Desa Bumiharjo, Kec.Glenmore, Kab.Banyuwangi Jawa Timur) pergi/Tirtayatra dari Gunung Raung ke Gunung Toh Langkir/G.Agung di Bali pada Tahun 806M. Sumber : 1.Ajaran Suci dan Silsilah Para Rsi Markandheya, oleh Sugi Lanus, Puri Kauhan Ubud, Catatan Harian 20 Agustus 2021. purikauhanubud.org/ajaran-suci-silsilah-para-rsi-markandeya/ 2.Maha Rsi Markandeya - SatyaWedha yanartha.wordpress.com/maha-rsi-markandeya/ 3.Lontar Markandeya Purana sejarahharirayahindu.blogspot.com/2012/04/lontar-markandeya-purana.html?m=1 4.Menanam Panca Datu di Besakih, Simak Kisah Rsi Markandeya ke Bali - Halaman 3 - Tribun-bali.com, oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti, Jumat 8 Oktober 2021, ditulis : oleh AA. Seri Kusniarti dan Editor : oleh Karsiani Putri. bali.tribunnews.com/2021/10/08/menanam-panca-datu-di-besakih-simak-kisah-rsi-markandeya-ke-bali?page=3 5.Asal Usul Pura Candi Gumuk Kancil di Banyuwangi Jawa Timur - Kompasiana.com, sebagai Tempat Peasraman Pertapaan Maha Rsi Markandeya di Lembah Aga Gunung Rawung/Raung (sekarang di Desa Bumiharjo, Kec.Glenmore, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur), oleh Moh. Zihni Ilman Nafia mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Fakultas Ilmu SOSBUD www.kompasiana.com/ruangdemokrasi/639cc243fbe4736316fb72/asal-usul-candi-gumuk-kancil-di-banyuwangi 6.Sejarah Bali Masa Dharmayatra Maharesi Markandeya, oleh Dwi, Observing dan Praising, suatu kajian ilmiah dalam "Lontar Purana Maha Rsi Markandheya" dan "Lontar Bhuwana Tattwa Maha Rsi Markandheya" terkait "Prasasti Canggal" tahun Saka 654S. /6 Oktober 732M. Maha Rsi Markandheya sebagai Pendetaraja/Bhagawataraja/Purohita Raja dari Maharaja Medang i bhumi Mataram Rakai i Hara, Shri Sang Ratu Sanjaya maharajadiraja di Sunda-Galuh/Kalingga-Medang Bhumi Mataram/sekitar Yogyakarta Jawa Tengah (Kerajaan Medang Mataram Hindu Siwa-Buddha) yang memerintah tahun 716-746M. dwimistyriver.wordpress.com/2010/08/31/sejarah-bali-masa-dharmayatra-maharsi-markandeya/
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 2 күн бұрын
Suksma @ngurahputra3018 atas tambahan informasinya. Rahayu🙏
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 2 күн бұрын
@@KanalBaliJani Inggih, Suksma mewali 🙏👍🙏
@kukuhtv4640
@kukuhtv4640 3 күн бұрын
Wali, Bali. Basukian, Besakih
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 3 күн бұрын
Rahayu, Pak Dek 🙏
@sultanisrofil8325
@sultanisrofil8325 4 күн бұрын
Agama Tidak bisa toleransi
@PutuArnaya-sz1he
@PutuArnaya-sz1he 4 күн бұрын
Halo Pak Admin, apakah tdk ada sumber yg lain di pakai patokan, karangan Singgih Wikarman itu kurang lengkap bro, masih ada banyak sumber lain yg lebih tepat di pakai patokan. Seperti bhuana tatwa Maha Resi Markandya itu lebih komplit bro, jangan berpatokan pd satu sumber, yg belum tentu tepat, terima kasih
@user-ux9if7rq9i
@user-ux9if7rq9i 4 күн бұрын
Sip sip tiang warge bendesa mas😂😂😂😂😂
@putukaca3045
@putukaca3045 6 күн бұрын
Mengapa keturunan Arya kenceng tidak ada memakai gelar kenceng? Lalu mengapa Arya tegeh kori seolah2dipaksakan 6:49 mencatumkan kenceng dlm nama Arya tegeh kori menjadi Arya kenceng tegeh kori? Arya tegeh kori tak perlu berisi kenceng karena Arya tegeh kori bukan warih Arya kenceng,lagi pula Arya tegeh kori jadi raja bukan pemberian Arya kenceng,sangat tak masuk akal Arya tegeh kori memakai nama kenceng,keturunan arya kenceng Taka ada yg memakai kenceng!!
@guztutorlando988
@guztutorlando988 8 күн бұрын
Cen kaden ne beneh, sing idup di zaman dulu alne puk. Jd nya gak tau kebenaran nya sperti apa
@lindujaya6498
@lindujaya6498 8 күн бұрын
Mantaaap kuil hindu yg megah akhirnya berdiri di emirat arab 😊
@nitaafriani4925
@nitaafriani4925 8 күн бұрын
Orang china dulu banyak yg ke Indonesia untuk mencari uang dan berdagang dan banyak yg menetap di Indonesia sampai sekarang😊🇮🇩👍
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 9 күн бұрын
Kiyayi Gusti Kenceng Tegeh Kori di Tegal Badung (putera kandung Arya Kenceng dari isteri-2 Ni Luh Bendesa Tegeh di Buwahan Tabanan dari keturunan Kiyayi Gusti Agung Pasek Bendesa Gelgel), berbeda tokoh dgn Kiyayi Gusti Kenceng Tegeh Kuri/Dalem Benculuk di Tonja Badung (putera angkat Arya Kenceng dari Dalem Ketut Samprangan/Sri Aji Kresna Kepakisan dgn isteri-3 Brahmanin Katepengreges Pasuruan Jawa Timur, putera Dalem Ketut Samprangan/Sri Aji Kresna Kepakisan sewaktu masih kecil bernama Dewa Anom Pembayun/Pemayun)
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 9 күн бұрын
Admin @kanalbalijani, mohon cerita Arya Ki Kuda Pinolih/Joko Tole/Raja Adipati Madura Majapahit Dalem Madura di istana Songeneb/Sumenep Prabu Saccaningrat-II (sesungguhnya adalah adik kandung Ken Bebed permaisuri Mahapatih Majapahit Mpu Gajah Mada, Ken Bebed adalah puteri Mpu Krewes/Arya Tadah Mahapatih Majapahit era Raja Kalagemet/Sri Jayanegara dan Ratu Tribhuwana Tunggadewi, berasal dari Daha/Kadiri yang diganti oleh Patih Gajah Mada/Arya Jirnodhara pada saat Ratu Diah Gitarja/Tribhuwana Tunggadewi Kertarajasa Jayawisnuwardhana menjabat sebagai Bhre/Bhatara Daha/Kadiri didampingi oleh Patih Daha Mpu Gajah Mada/Arya Jirnodhara.
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 10 күн бұрын
I Gusti Ngurah Jelantik Bogol (Jelantik-IV), adalah patih kesatria pahlawan Ida Dalem Sagening/Dalem Gelgel Raja Adipati Majapahit di Bali, tahun 1621M. dikirim ke Nusa Penida untuk berperang melawan Dalem Dukut/Dalem Ped penguasa/raja di Bhumi Nusa Penida didampingi oleh Ki Bendesa Sompang di Nusa Penida dgn puterinya Ni Luh Sulatri diberikan kepada I Gusti Ngurah Jelantik-IV Bogol sebagai isteri selir, menurunkan I Gusti Ngurah Kepandeyan Jelantik di Puri Jeroan Sompang Nusa Penida sebagai penguasa Bhumi Nusa di Desa Sompang Nusa Penida (dahulu Bendesa Sompang)
@madehariasa1798
@madehariasa1798 10 күн бұрын
Yg sring mrasa terganggu menhujat,meyerang keyakinan pihak lain , itu tanda ilmu agamanya masih dangkal & bodoh !!!meyakini politik sebagai ajaran agama bisa tersesat, dan malah menyalahkan pihak lain, pada hal krn kbodohannya sendiri shga gampang dihasut !!! Politik itu kepentingan akan harta ,tahta ,wanita., agamawan/ penekun spiritual sejati tidak butuh 3 hal tsb ,hidupnya lepas dgn ikatan duniawi hnya tuk tuhan dan kdamaian semèsta.
@imadesamayasa7649
@imadesamayasa7649 10 күн бұрын
Mogi rahayu saeeng sami.... semeton pasek ., titiang saking kitamani , pasek gegel aan
@niketutsudarni9785
@niketutsudarni9785 10 күн бұрын
Ampure min tiyang jagi metaken indik dalem kepakisan punike wenten hubungannya dengan aji kresna kepakisan nggih min, mohon infonya nggih min,,, suksme rahayu
@madehariasa1798
@madehariasa1798 2 күн бұрын
Pada thun 1343 masehi bali dikalahkan olh majapahit, raja/ adipati/ gubernur sementara kiai i gusti pasek gelgel , pada tahun 1350 gajahmada melantik beberapa adipati, diantaranya bernama dalem kresna kpakisan, bliu masih kturunan mpu bradah ditugaskan dibali , dalem krsna kpakisan punya beberapa putra diantaranya , dalem ile atau dalem samprangan , dalem tarukan mnurunkan warga pulasari dan dalem ktut ngulesir atau dalem semara kpakisan,
@niketutsudarni9785
@niketutsudarni9785 2 күн бұрын
@@madehariasa1798 matur suksme penjelasannya pak Made 🙏
@DonySipriaperkasa
@DonySipriaperkasa 12 күн бұрын
Para panitia sorga knp jadi kepansan, terus apa masalahnya kalau ada kuil di arab? Sedangkan Nabi Muhammad saw hidup berdampingan dgn non muslim jg biasa biasa saja tuh??? Malahan ada jaminan perlindungan dari beliau Nabi Agung akhir jaman kekasih Allah. Emangnya kalian itu siapa? Apakah kalian itu lbh baik daripada Baginda Rosul Saw?? Kalian mengaku umatnya, tpi tdk mencontoh dari kehidupan Baginda Rosul saw. Kalian buat tafsir seenak jidatnya hanya menuruti kedengkian yg sdh tertanam di hati busuk kalian. Ingat, kalian itu bukan siapa siapa dan bukan apa apa. Makanya bljr yg bnr, baru saja khatam juz 'ama gayanya kaya udah lulus dari al azhar mesir. Kalau mau radikal sekalian ke lebanon atau ke palestina ikut jihad tdk usah nanggung nanggung. Jgn kalian rusak citra Islam karena tingkah konyol kalian sendiri. Junjung tinggi islam bkn dgn cacian makian bhkn mendiskriminasi orang orang yg tdk bersalah. Ingat itu. NO DEBAT !!!
@XxxCcc-uk6tx
@XxxCcc-uk6tx 12 күн бұрын
Bagus banget bangunannya, keliatannya tuh adem berteduh di bangunan itu. Seolah pikiran jdi plong dari hiruk pikuknya keduniawian yg penuh dengan nafsu angkara murka. Saya bukan Hindu, tpi saya rasakan ada kedamaian di sana. Jauh dari kesan intoleran. Mudah mudahan hindu bukan salah satu agama pengutuk agama lain dan haus darah, seperti para umatnya Rt sebelah. Yg mengembangkan agamamanya dgn pedang dan pertumpahan darah. Mugio Sang Murbeng Dumadi Hamayungi jalmo ingkang karem ing bebener. Rahayu Rahayu.....
@XxxCcc-uk6tx
@XxxCcc-uk6tx 12 күн бұрын
Bagus banget bangunannya, keliatannya tuh adem berteduh di bangunan itu. Seolah pikiran jdi plong dari hiruk pikuknya keduniawian yg penuh dengan nafsu angkara murka. Saya bukan Hindu, tpi saya rasakan ada kedamaian di sana. Jauh dari kesan intoleran. Mudah mudahan hindu bukan salah satu agama pengutuk agama lain dan haus darah, seperti para umatnya Rt sebelah. Yg mengembangkan agamamanya dgn pedang dan pertumpahan darah. Mugio Sang Murbeng Dumadi Hamayungi jalmo ingkang karem ing bebener. Rahayu Rahayu.....
@Rms100W
@Rms100W 12 күн бұрын
Kalau Sang Khaliq sudah menghendaki, semua pasti terjadi. Ini semua karena kehendakNya. Sebagai hamba yg baik sangat tdk pantas, bahkan bukan wewenang hamba utk menilai segala sesuatu sesuai keinginannya. Mengumpat, memaki, mendoakan orang lain supaya mendapat celaka, jelas itu perbuatan Syetan. Kalian berbuat seenaknya seolah olah kalian itu pemegang konci surga yg suci tak berdosa. Kalau kalian berani mengganggu atau mengusik Dzimmi, lawan kalian itu bukan orang orang tersebut. Tpi lawan kalian adalah Rosululloh saw di akherat kelak. Jadi buat yg beragama Hindu jangan dengarkan ocehan ocehan sesat mereka. Karena mereka akan mati dengan sendirinya karena tetmakan oleh iri dan dengki tersebut. Mereka akan tersiksa secara bathiniyah dan terus menerus, kalau tdk menyadari kesalahannya segera dan bertobat. Inilah bentuk keadilan Sang Khaliq trhdp semua mahluk.
@user-in1ys3gc6g
@user-in1ys3gc6g 12 күн бұрын
Saya juga punya teman yang beragama Hindu, orangnya baik kok. Tidak rasis, bhkn sering memberi pandangan kepadaku tentang arti hidup. Saya berani cerita seperti ini karena saya mengalaminya sendiri, bukan cuma kata orang. Hampir 7 tahun kami berteman tpi dia tdk prnh sekalipun menjelek jelekan agama lain. justru saya malu dgn sikap orang orang muslim sendiri yg menganggap musuh ke agama orang lain meski tdk semua. Saya jgn di buly yah, Krn saya ngomong apa adanya, yg benar benar terjadi.
@DonyPutra-lg1uf
@DonyPutra-lg1uf 12 күн бұрын
Saya lihat di komen ternyata ada yg kebakaran jenggot. Kelihatannya mereka sangat tidak suka kalau di jazirah arab di bangun sebuah kuil. Mereka seolah sudah menjadi hamba Allah yg paling suci, paling benar, sehingga menjugde tak tentu arah. Percayalah orang orang semacam itu tlh salah dlm mempelajari Islam yg sesungguhnya. Padahal Islam itu jelas jelas Rahmatan Lil'alamin. Orang orang semacam itu tdk perlu di lawan, krn otak dan pikiran mereka sudah di pengaruhi syetan laknatullah 'Alaih. Cukup diamkan, nantinya mereka jg akan mati dgn sendirinya, akan termakan sumpah serapah sendiri. Karena Keadilan Allah SWT itu nyata. Amin
@RendyPutra-mb4bc
@RendyPutra-mb4bc 12 күн бұрын
Masya Allah Atas kuasa Allah SWT, kuil di jazirah Arab telah terbangun dgn megah. Itu pertanda Allah SWT menunjukan kpd mahluknya untuk saling berdampingan, saling mengasihi antar umat supaya kehidupan ini menjadi damai sejahtera. Saya berharap kerukunan ini akan senantiasa terjaga sampai kapanpun. Semoga Allah SWT melindungi orang orang yg cinta damai, yg suka welas asih ke sesama mahluk. Semoga di jauhkan dari tipu daya syetan yg menghendaki perpecahan, permusuhan juga kebencian hati. Semua ku kembalikan kepadaMu Ya Allah, dan semua terjadi Krn kehendakMu. Amin ya Allah Robbal 'Alamin...
@user-np4zk9iu7h
@user-np4zk9iu7h 12 күн бұрын
Serius ini? Apa berta ini benar adanya? Baru tahu aku, kirain di Arab cuma beragama Islam saja. Maklum lah mainku kurang jauh, hehehe...... Saya Islam, dan saya paling seneng lihat antar umat beragama hidup rukun berdampingan, di lihatnya juga adem. Tdk ada intimidasi, apalagi fanatik ashabiyah. Sejujurnya saya bilang kuil itu tampak megah, gagah berwibawa. Salam toleransi
@mangasepstorya6494
@mangasepstorya6494 12 күн бұрын
Om swastiastu Min 🙏 bahas tentang asal usul Sugra 🙏 arya tan mundur, tan kober dan tan kawur. Suksma Min, salam saking batubulan 🙏🙏
@ketutpasek3284
@ketutpasek3284 13 күн бұрын
Lnjut berkarya jro
@yuuya6906
@yuuya6906 13 күн бұрын
Semua bangsa ada kasta, sebenarnya bukan kasta tapi warna. misal : para pendeta atau ustad termasuk kasta brahmana, sultan raja termasuk ksatria, petani pedagang termasuk wesia. Kalau penggunaan nama sama dg marga
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 13 күн бұрын
Menurut Kitab Kekawian "Negara Kertagama/Desa Warnana" oleh Mpu Prapanca 1365M. (jamannya Raja-IV Majapahit Prabu Hayam Wuruk /Sri Rajasanegara 1350-1389M.), bahwa Raja Wengker Sri Wijayarajasa/Kuda Merta adalah adik dari Raja Tumapel Sri Kertawardana/Raden Cakradara adalah 2 anak dari 7 (Sapta Arya Jayasaba Airlangga) dari Ayah "Sri Nararya Cakeswara/Rakriyan Menteri Hino Singasari Kertanegara "Sri Adwahya/Adwaja Brahma" yang menikah dgn Dara Jingga, puteri Melayu Dharmasraya yang dibawa oleh Kebo Anabrang dalam Ekspedisi Pamalayu 1286-1293M., menurunkan 7 anak/Sapta Arya ; 1.Raden Arya Cakradara/Sri Kertawardana di Tumapel, 2.Raden Arya Kuda Merta/Sri Wijayarajasa di Wengker, 3.Arya Damar/Sri Singhawardana/Sri Adityawarman, 4.Arya Kenceng, 5.Arya Delancang/Kutawaringin trah Jayasaba, 6.Arya Sentong/Pacung, 7.Arya Belog/Pudak. Sri Nararya Cakeswara/Rakriyan Menteri Hino Singasari Kertanegara Sri Adwahya/Adwaja Brahma/Bangsawan keturunan raja "Tinuhingpura Singasari-Majapahit", diturunkan dari Raja-IV Singasari Sri Jaya Wisnu Wardana/Ranggawuni/Seminingrat (1248-1268M.) dgn isteri Waning Hyun/Sri Jayawardhani adik Narasingamurti/Mahesa Cempaka, puteri bungsu Mahisa Wonga Teleng dgn Dewi Rimbu (menurunkan 3 anak ; 1.Narasingamurti/Mahisa Cempaka menjadi Raja di Kadiri/Daha, 2.Mahesa Manengah menjadi Raja di Lamajang/Lumajang, 3.Dewi Waning Hyun/Jayawardhani menikah dgn Ranggawuni. Sumber Referensi : Bhre Wengker Sri Wijayarajasa, Candi Surawana dan Sosok/Tokoh di Balik Layar Majapahit tirto.id/bhre-wengker-candi-surawana-dan-sosok-di-balik-layar-majapahit-gXF9
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 13 күн бұрын
Versinya beda ya?
@Sangjug
@Sangjug 13 күн бұрын
Bahas kawitan dari prajurit majapahit yang menetap di bali jik
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 13 күн бұрын
Ken Arok kawin dgn Ken Dedes (Kerajaan Tumapel/Singasari) menurunkan Wangsa/Dinasti Rajasa berkuasa di Kadiri/Daha/Panjalu (mulai dari Ken Arok, menurunkan Mahisa Wonga Teleng, dan Ken Arok kawin dgn Ken Umang menurunkan Toh Jaya, Mahisa Wonga Teleng menurunkan Mahisa Cempaka/Narasingamurti, menurunkan Dewi Naramurti/Diah Lembu Tal dgn Pangeran Sunda Rakriyan Jayadharma, menurunkan Raden Wijaya/Sri Kertarajasa Jayawardana, kawin dgn Dara Petak/Indraswari puteri Melayu Dharmasraya, menurunkan Raden Kalagemet/Sri Jayanegara, sedangkan Raden Wijaya kawin dgn Dewi Gayatri/Pusparasmi/Rajapatni puteri ke-4 Raja-V Singasari Sri Kertanegara menurunkan Dewi Diah Gitarja/Sri Tribuwana Tunggadewi dan Dewi Diah Rajadewi, menurunkan Raden Hayam Wuruk/Sri Rajasanegara, menurunkan Diah Kusumawardhani, menurunkan Dewi Suhita/Diah Ayu Sri Kencana Wungu, adik tiri Suhita Dyah Kertawijaya, menurunkan 3 anak ; 1.Bhre Pamotan-Keling/Bhatara Sang Sinagara Dyah Wijayakumara/Sri Rajasa Wardana, 2.Bhre Wengker/Bhatara Hyang Purwawisesa Dyah Suryawikrama/Sri Girisa Wardana, 3.Bhre Pandan Salas-Tumapel Dyah Suraprabawa/Sri Singawikrama Wardana, menurunkan Bhre Kertabumi/Brawijaya-5 (Wangsa Rajasa Ken Arok terakhir 1478M.) dikalahkan oleh Sri Girindrawardana Dyah Ranawijaya/Bhre Keling (sebelah Timur Kadiri, dekat Pare) bergelar "Sri Wilwatiktapura Janggala Kadiri Prabu Natha" ialah Bhatara Keling. (1478-1489M.), diganti oleh Patih Hudara/Sri Brahmaraja Ganggadara (1489-1528M.) dikalahkan oleh Sultan Trenggana dari Demak (1521-1546M.) Sedangkan Dinasti/Wangsa Sinelir di Tumapel/Singasari adalah keturunan Ken Dedes dengan Raja Tumapel/Jenggala bawahan Kadiri/Panjalu Sri Tunggul Ametung, menurunkan Sri Anusasanta/Anusapati, menurunkan Sri Jaya Wisnu Wardana/Ranggawuni/Seminingrat, menurunkan 3 anak ; Nararya Murdhaya/Sri Kertanegara, Dewi Turuk Bali menikah dgn Sri Jayakatwang di Gegelang Kadiri, dan Nararya Cakeswara/Adwaya Brahma/Adwaja Brahma ini di Tumapel dgn Dara Jingga puteri Melayu Dharmasraya, menurunkan Sad Arya (1.Arya Cakradara/Sri Kertawardana Bhre Tumapel menjadi suami Ratu-III Majapahit Sri Tribuwana Tunggadewi, 2.Arya Damar/Arya Teja kawin dgn puteri Kebo Ijo, 3.Arya Kenceng, 4.Arya Kutawaringin trah Jayasaba/Arya Delancang di Kapal Badung Bali, 5.Arya Sentong/Pacung, 6.Arya Belog/Pudak.) Jadi Ken Arok bukan Dinasti/Wangsa Keling/Kalingga Kadiri Kepung Jawa Timur, tetapi Dinasti/Wangsa Rajasa dari Jenggala/Kahuripan Airlangga (putera Raja Sri Girindranatha Kahuripan), Ken Arok = Girindranathaputera, keturunannya di era Majapahit akhir 1478-1528M pindah dari Tumapel/Singasari/Majapahit ke Kadiri Keling Kepung Jawa Timur Raja Sri Girindrawardana Dyah Ranawijaya/Bhre Keling (sebelah Timur Kadiri, dekat Pare Jawa Timur) bergelar "Sri Wilwatiktapura Janggala Kadiri Prabu Natha Bhatara Keling"
@wayanparna2744
@wayanparna2744 14 күн бұрын
Matur suksme.... titiang asli megenah ring Desa Nyuh Aya🙏🙏
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 13 күн бұрын
Suksma mewali Pak Yan🙏🙏
@mralien8210
@mralien8210 15 күн бұрын
Om Swastyasthu 🙏 Namaste 🙏 Hare Krishna 🙏 Jai Sri Ram 🙏 Om Sai Ram 🙏 Namaskar 🙏 Rahayu 🙏
@niwayanastiti786
@niwayanastiti786 15 күн бұрын
Memang banar seni panggilan ide raja asta bumi banten penigalanya separti separti pura yeh ganga dan pura Puseh batuwan seni yang bebaturannya sangat sani
@arrownewss
@arrownewss 16 күн бұрын
Jangan membuat pernyataan salah dalam babad dan sejarah Mpu Dwijaksara bersama anaknya mpu Jiwaksara dan kluarganya semua atas usul Patih Gajah Mada tahun 1189 m.bukan 1265 m.
@PakinPeh
@PakinPeh 17 күн бұрын
Rahayu luar biasa , jazirah arab jaman Raja Vikramaditya adalah kekuasaan kerajaan India
@jerosupartha9229
@jerosupartha9229 17 күн бұрын
Arya ngurah sukahet tolong juga dipaparkan Terimakasi 🙏
@thesunriseofjava22
@thesunriseofjava22 17 күн бұрын
Dongeng sebelum tidur tanpa bukti sejarah apapun 😂
@ketutpasek3284
@ketutpasek3284 18 күн бұрын
Suksme jro,gali.malih lontar leluhur.kita,mangde mersidayang menambah wawasan pemirsa
@sujanaputra4716
@sujanaputra4716 18 күн бұрын
Jaya sllu umat hindu di seluruh alam semesta, LOKA SAMASTHA SUKHINO BHAWANTU
@Calypso_Xo
@Calypso_Xo 19 күн бұрын
Maaf min di india tidak ada tradisi melaut, bahkan mereka menganggap laut adalah tempat yg kotor, bahkan di mahabarata sewaktu ingin mentebrang laut, alih2 membuat kapal mereka malah membuat jembatan, nenek moyang kita lah yg melaut ke india cina mesir afrika dan menyerap tradisi mereka, ini di buktikan adanya fosil cengkeh, pala, kayumanis di mesir, kita terkenal sebagai pelaut bahkan blueprint kapal jong jawa dan pinisi milik makasar seksrang menjadi model kapal2 dunia, hanya saja kebiasaan jelek nenek moyang kita yaitu tidak suka menulis kejadian di masa lalu, sehingga tidak ada catatan tentang kita yg pandai navigasi, buat kapal dan ahli menerjsng badai, dan dna nenek moyang nusantara terbawa sampai sekarang ke anak cucunya, yaitu tudak suka baca dan tidak suka menulis😂😂
@hidupsantai4186
@hidupsantai4186 19 күн бұрын
Hadir uling kalimantan
@koriagung5308
@koriagung5308 20 күн бұрын
Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 Sukses selalu bli 🙏🏻
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 19 күн бұрын
Terima atas loyalitasnya. Rahayu 🙏
@candrabherawa468
@candrabherawa468 20 күн бұрын
Samuan Tiga mempertemukan tiga yaitu Siwa Boddha Bujangga, Bujangga yaitu Bali Aga Tentang 9 sekte ini penelitiannya Goris
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 19 күн бұрын
Benar 🙏
@gusturedaye-gx1dy
@gusturedaye-gx1dy 20 күн бұрын
.Sy rasa nggak bgitu santer sbnarx ,, djaman itu penduduk Bali masih sdikit ,Tokoh utama yg membawa Sekte sekte itu siapa ? Seperti cntoh Hare Khrisna dibawa oleh Prabhupada,,
@bali_top_cannel8963
@bali_top_cannel8963 21 күн бұрын
Sudah Ty subscribe
@KanalBaliJani
@KanalBaliJani 19 күн бұрын
Suksma🙏
@ngurahputra3018
@ngurahputra3018 23 күн бұрын
Dinasti/Wangsa Kerajaan Badung ada 6 macam ; 1.Dinasti Arya Wang Bang Pinatih Mantra/Arya Kuda Pinolih/Kuda Anjampiani/Mpu Anuraga di Puri Agung Kerthalangu Tohpati Denpasar, pindah ke Tulikup dan Sulang Klungkung, 2.Dinasti Arya Kenceng Tegeh Kori di Puri Agung Tegal "Tegeh Kori" Desa Tegal Monangmaning Pemecutan pindah ke Kapal dan Tegal Tamu Batubulan Gianyar, 3.Dinasti Arya Kenceng Dalem Benculuk "Tegeh Kuri" di Tonja Tembawu Denpasar, pindah ke Desa Pengastulan Buleleng, 4.Dinasti Arya Tangkas Kanuruhan di Kerthalangu Tohpati Denpasar, kembali ke Gelgel, 5.Dinasti Arya Kenceng Jambe di Alang Badung Suci/Delod Peken Badung, pindah ke Satria Denpasar Badung, Puri Satria dan Puri Denpasar Badung, 6.Dinasti Arya Kenceng Pemecutan Denpasar Badung.
@user-go9gn2hr3q
@user-go9gn2hr3q 23 күн бұрын
Warga pande tidak anti pada Pedanda dan sulinggih yang lainnya. Terima kasih