Terimakasih om, semoga cepat teratasi

Siap om terima kasih masukan nya

Dulu disekolah kalau pH rendah itu asam, mudah korosi.

Siap om

Bisa ditambal, kalau alumunium Bisa juga ditambal, atau bisa juga di buntu sekalian 1 jalur yang bocor, kalau belum ada dana bisa ditambal, di las aluminium, kalau terbuat dari tembaga bisa di las pake tembaga perak itu yang biasa untuk las ac juga, atau di tambal pakai lem resin juga bisa, atau dibuntu dengan lem resin juga, atau las menggunakan timah juga bisa

Tribon om yang high temp, yg untuk industri otomotif, merknya banyak terserah mau pakai yang mana asal jangan pakai yang untuk bahan bangunan

Cek dulu air radiator penuh atau tidak, kalau air radiator kurang juga bisa jadi penyebab temperatur naik tapi air tidak meluap, temperatur naik memang tidak langsung meluap harus mesin dibawa laju lagi agak lama baru dia akan meluap, kalau sudah terdapat temperatur naik tetapi kita sudah aware dan mematikan mesin, berarti mesin masih bisa diselamatkan untuk tidak habis banyak perbaikan nya, Lakukan pengecekan ulang pada: Gelembung air pada saat dingin dan panas dengan menyalakan mesin, jika ada bedakan Gelembung kebocoran dengan Gelembung air yang mendidih dan angin yang terbuang, kalau Gelembung kebocoran sampai menyembur airnya, berarti kebocoran kompresi, Lakukan tes tekanan air dari lower radiator, kalau air yang masuk sama dengan jumlah air yang keluar di upper, berarti radiator tidak mampet, Lakukan tes bukaan thermostat , Lakukan tes kinerja extra fan, apakah sudah lemah atau masih baik putarannya, Lakukan tes sensor ect apakah masih bisa bekerja pada suhu yang sudah ditentukan, Lakukan tes ect dan dilepas dites diluar menggunakan air yang direbus sampai air mendidih, ukur tahanan ketika dingin dan suhu yang bertahap naik ditiap kelipatan 10 derajat, kalau tahanan berubah pada suhu sebelum waktunya, bisa dipastikan sensor ect yang bermasalah, atau cara mudahnya ketika mesin sudah panas kira2 15 menit, kipas harus berputar sebentar hidup dan sebentar mati ketika mesin dingin kembali, berarti ect masih normal, tapi ketika mesin belum panas tetapi kipas sudah menyala, berarti ect minta diganti

Jalur2 selang nya juga dicek om di bersihkan juga, thermostat juga di cek, bisa juga kemungkinan bocor kompresi karena diesel kompresi lebih tinggi daripada mesin bensin, kalau ganti radiator pastikan yang bagus kualitas nya, soalnya kadang meskipun radiator baru tapi kualitas pendinginan kurang, kualitas yang baik itu radiator terbuat dari Tembaga, kemudian kisi2 Tidak terlalu kecil lubangnya, kemudian sirip2 udara pendinginan harus tipis kalau tebal bakal tetap panas berlebih, kalau bisa pakai yang ori om

Harus di cek lagi secara detail om

Kalau warna sudah seperti susu berarti air coolant tercampur oli, kalau warna masih seperti oli coklat kehitaman dan volume bertambah, kemungkinan waktu ganti oli gak terbuang habis oli yang lama, atau bisa jadi karena fuel delution, bbm nyelinap masuk keruang mesin lewat celah ring piston yang sudah aus,

Bisa om, kalau bocor pada kisi2 bisa di buntu sekalian yang bocor 1 jalur nya, caranya dibongkar upper tank dan lower tank radiator baru ditutup dengan lem yang tahan panas atau dilem resin untuk jalur yang bocor , kalau yang bocor upper dan lower tank tinggal di ganti aja

@@mamadmotor trmksh ilmunya om, semoga sukses selalu.

Kalau temperatur tidak naik terlalu tinggi ya tidak apa2 om berarti masih normal, yang penting terlihat ada sirkulasi berarti masih tidak mampet, tetapi kalau tidak pakai coolant atau air biasa, ya pasti ada mampet di beberapa kisi2, jadi meskipun memakai air biasa, tetap harus rajin korok radiator, atau kalau mau lakukan sendiri tanpa membongkar, bisa dilakukan turunkan radiator lalu tembak air bertekanan dari bawah keatas,

@@mamadmotor trims mas infonya,,

Iya om, normal nya begitu,

Lebih baik di cek om,

Umumnya 300 ribu

Coba ditunggu beberapa menit lagi apakah selang bawah tetap dingin? Bisa jadi thermostat Tidak bisa terbuka, bisa karena mampet juga, atau bisa juga kurang bleeding nya, atau jalur bleeding di cabang T selang bleeding juga mampet bisa menjadi penyebabnya, dicoba dulu untuk korok radiator dan cek tes thermostat serta jalur selang balik bypass dan bleeding lewat jalur bypass,

Coba atasi yang paling mudah dulu om, ganti tutup radiator, baru nanti ke yang lebih seperti ini jika kendala masih overheat

Siapa tau nggak tembus air sirkulasi atau trjdi kya di video ini

Berkurang bisa 2 kejadian, 1 karena awalnya mesin panas lalu air meluap ke reservoir dan sampai penuh dan terbuang, ketika dingin dalam radiator kekurangan air dan akan menghisap air dari reservoir kembali ke radiator namun karena sudah terbuang ahirnya yang diradiator sudah penuh terhisap namun direservoir pasti berkurang, kasus ini harus dicek lagi secara mendalam coba tes bawa jalan jauh ketika panas apakah reservoir tabung nya menjadi penuh dan terbuang meluber, ini karena overheat Yang kedua ada kebocoran dalam radiator dan seluruh jalur2 nya diselang, pipa, dan juga didalam mesin kemungkinan ada kebocoran yang tak terdeteksi, ini bisa jadi pemicu berkurangnya air dalam radiator dan ahirnya untuk memenuhi kembali otomatis akan menghisap dari reservoir ketika radiator dalam keadaan vakum,

Kasus sama apakah SDH ada petunjuk

Karena overheat itu om, bisa juga tutup radiator lemah, radiator buntu, atau yang paling parah kompresi mesin bocor ke saluran radiator karena ada head atau blok melengkung atau ada retakan di silinder head karena saking tingginya kompresi apalagi mesin diesel yang kompresi nya padat dan tekanan nya tinggi di ruang bakarnya, jelas jikasudah meluap keluar dan terbuang, air radiator akan balik ke radiator waktu proses vakum jika tabung cadangan atau reservoir juga dalam keadaan vakum tidak ada udara yang bocor, kalau ada tambahan jirigen buat tangki cadangan bisa saja tapi harus diatas posisi radiator dan jaraknya dekat dengan radiator dan selang Tidak boleg terlalu panjang, maksimal panjang 30Ccm dari jirigen ke Radiator dan selangnya harus posisi dibawah agar air langsung ngalir jatuh kebawah kembali ke radiator, semoga terbantu om

@@mamadmotor posisi jrigen agak tinggi karna pas di blakang tempat duduk... Kalo selang nya agak panjang karna kalo kependekan kita gk bisa angkat kabin om soalnya posisi nya pas di blakang tempat duduk setiran...kalo saya kasih botol gk keliatan gelembungnya... Tapi kalo kita cabut botol kita gas berlahan airnya naik meluap tapi gk nyembur

@Sam agus,, bak kope wes kenek iku mas njalok di gowo ndek bengkel iku wess

Coba aja dulu, kalau gak bisa ya berarti harus begitu om

Ikutin standar aja tapi yang original, biar tekanan sesuai, atau naik 1 tingkat juga boleh, turun 1 tingkat juga boleh, yang penting radiator harus normal, tidak mampet, thermostat juga harus normal beserta kipas pendingin juga harus normal

Salah satu nya om, tapi korok radiator lebih spesifik lagi, kalau servis radiator biasa itu cuma meliputi ganti air radiator, cuci kisi2 radiator, sama masukkan air bertekanan dari bawah keatas tanpa bongkar upper dan lower tank radiator, kalau korok radiator termasuk servis radiator karena gejala overheat terus menerus

@@mamadmotor ohh berarti korok radiator sama servis beda ya om

Sealer bebas om, saya sih pakai RTV three bond silver, yang penting habis pasang, nunggu kering 2 sampai 3 jam baru di isi air

@@mamadmotor siap om.. makasih.. ini punya saya mau saya bongkar ternyata sudah di las alumunium yg bagian atas..

Awalnya mungkin overheat air sampai meluber kereservoir, sampai meluber lagi tumpah dijalan, ketika air dalam radiator mulai kosong waktu dingin air yang direservoir di hisap kembali ke dalam radiator, akhirnya di reservoir jadi kosong

​@@mamadmotor: BOS, Setelah mesin (Avanza 2014) berhenti berapa jam, air coolant di reservoir kembali ke RADIATOR?

Bisa jadi kemungkinan karena panas berlebih, sewaktu ac dinyalakan posisi kondensor akan mengalami panas sehingga extra fan kurang bisa cepat menginginkan keduanya kondensor dan radiator dengan posisi jarak keduanya sangat dekat dan pastinya panas ketika dinyalakan mesin dan ac, nah karena panas berlebih tadi, radiator tidak mampu menahan tekanan karena terlalu panas akhirnya air mencari jalan keluar lewat tutup radiator dan keluar menuju ke reservoir dan meluap dan pasti mendidih karena air panas yang di sirkulasi tidak sanggup menuju ke bawah kisi2 malah keluar, jadi tekanan air panas yang bersirkulasi antara keluar dan masuk kisi2, lebih banyak yang keluar, lubang kisi2 tidak bisa mengimbangi air yang turun, jadi pasti keluar dan terbuang, ada kemungkinan tutup radiator yang sudah lemah tekanan nya bisa coba di ganti dulu, kalau masih ada gejala, coba lakukan uji tekanan air diradiator dari atas kebawah dan dari bawah keatas, gunakan air pdam dengan tekanan yang deras, kalau volume masuk dan keluar sama berarti tidak ada mampet atau pada radiator, tapi kalau air yang keluar kebawah lebih sedikit bisa dipastikan radiator mampet, gunakan coolant lebih baik dari pada air biasa yang menyebabkan terjadinya karat akhirnya terjadi mampet dan buntu, bisa juga cek thermostat apakah bisa terbuka full atau tidak, pastikan bersihkan semua jalur radiator ketika masih terjadi kendala tersebut, jangan lupa cek juga extra fan masih kencang atau sudah lemah atau bahkan tidak berputar, cek putaran pully waterpump apakah masih enteng atau sudah berat , atau bisa juga hanya masalah kecil kisi2 radiator sudah tertutup kotoran debu bisa di cuci semprot aja sampai bersih, mungkin karena kotor debu atau tanah menempel pada radiator akhirnya kisi2 luar Tidak bisa melepaskan panas dengan baik, Semoga masalah radiator cepat baik om

Terunakasih ya om atas ilmunya semoga tambah sucess.

Aman om

Avanza xenia om

Jangan Lupa thermostat juga di buka aja om, dicek apa masih bekerja normal, jangan lupa tutup radiator diganti juga

@@mamadmotor tutup radiator sdh di ganti, kesing radiator juga sdh di ganti, gelembun udara sdh di keluarkan hampir 6 jam. Alhamdulillah temperatur setengah, termostat gak di buka, sebab lumayan ribet tempatnya, semoga normal aja. Untuk transpotasi aktivitas ibadah.