Thanks for visiting

semoga bermanfaat 😉😉😉😉😉😉

NUMERO UNO ..... semoga bermanfaat 😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

ya bro , tergantung kebutuhan, seandainya nanti putarannya terbalik, tinggal tukar saja RST nya

Dri mana anda tau itu U1 bukan W2 atau yg lain ?

@@jaffraykbarek7317 untuk kondisi seperti yang ada di video,, dengan 6 kabel sudah terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 dan kelompok 2, dan tidak ada tulisan u1 - v1 - w1 ataupun u2-v2-w2 , secara real nya penentuan itu di tentukan dari langkah rewinding ( gulungan ) pada saat rewinding awal, Jika menemukan kondisi sepert di video kita hanya bisa menerka saja, yang penting penentuan kelompok sudah jelas, terpisah antara kelompok 1 dan kelompok 2, Jika sudah di tentukan kelompok 1 nya, yaitu U1, V1 dan W1 , barulah di tentukan U2, V2 dan W2 di kelompok yang lain dengan cara mengukur dengan Ohm meter. Biasanya untuk gulungan yang masih standar pabrik kelompok 1 dan 2 sudah di kelompokan.

siap bang, terima kasih sudah berkunjung

Big up

Aamiin😊👍👍👍

silakan gan,... masih sama sama belajar ...

sama sama , terima kasih sudah berkunjung

Ok gan, semoga bermanfaat.

1. kalo belum di kelompokan setelah keluar lubang, agak sulit untuk menentukan, kecuali setelah ketemu nilai 3 gulungan ( ohm ), tinggal gambling , cek dan tes run.patokannya ampere sama, putaran normal, 2. Yang paling pasti , melihat dari kumparan, harus buka tutup motor, biasanya sudah di ikat per kelompok, kelompok 1 kiri dan kelompok 2 kanan, jika tidak di ikat perkelompok terpaksa harus bongkar tali kumparan, melihat dari langkah kumparan, cuma harus dengan orang yang berpengalaman, agar tidak melukai gulungan. setelah dapat kemudian di ikat ulang dan di rapihkan lagi

​@@teknisipabrik6479 terjawab sudah klw ada gulungn.yg tidak ditandai....bingung saya juga...6 kabel berantakan.... iya bng mau nanya .....klw kita anggaplah sbelah kiri u1 yg kanan U2 apabila tertukar apakah bisa.....normal

@@ariganteng2164 nanti trial saja, di coba di test di luar mesin, coba di hubungkan start, kasih suply 3 phase 380 v, setelah berputar ukur ampere, kalo nilainya sama rata dan nilainya di bawah name plat motot, berarti normal, jika akan lebih yakin ukur putaran dengan Tachometer,untuk mengetahui rpm kisaran 1450 sd 1500.

@@teknisipabrik6479 udah ditest tidak normal lambat...amper 14 motor 5 hp Saya coba jadiin star. 3 kabel dijumper dan 3 LG saya konek power RST...ttp lambat dan ngebul....tanpa beban Padahal gulungn baru

@@ariganteng2164amper ga normal, segera hubungi tukang gulungnya gan. Untuk garansi.

terima kasih atas kunjungannya ...

malam, Pada umum nya 6 , tetapi saya pernah menjumpai di blower kecil keluar nya 3.

Di rubah dulu gan urutan U2 -V2 - W2 di terminal motor nya menjadi W2 -U2-V2, Yang U1-V1-W1 tetap. Kalo ga di rubah , ga ketemu sambungan delta pada saat pasang plat koneksinya.

@@teknisipabrik6479 ok bg. Berati gaada pengaruh apa2 ya kalo diubah di terminalnya 🙏

bagaimana penyambungan kabel dari listrik ke pompa apakah sembarang aja atau gmn (phase ke ....,netral ke ....,ground ke...)tlng di jawab 🙏

Itu hanya sebuah konvensi, biasanya sebuah konvensi di seluruh dunia. Untuk hal-hal seperti drive, konvensi adalah RST untuk suplai, UVW untuk output ke motor. Lead motor dapat diberi label XYZ juga. Ada banyak konvensi seperti itu, Di AS, 'standar' masa lalu adalah L1 / L2 / L3 untuk masuk, T1 / T2 / T3 untuk keluar dan motor.Secara normatif untuk pembuatan motor listrik ada dua konveksi DIN (Eropa) dan NEMA (AMERIKA NEGARA), Untuk DIN yang digunakan untuk terminal mengarah ke huruf U, V, W yang berarti kepala koil, dan huruf X, Y, Z berarti akhir COIL. Intinya sudah di tetapkan lama oleh pabrik pembuat nya gan. CMIIW

kalo hanya tertukar antara urutan R-s dan T efek nya paling hanya terbalik putarannya.