Saya senang sekali Bu Cania dan Mas Coki mengangkat tentang kesurupan. Latar belakang saya psikologi, ijinkan saya share sudut pandang saya, namun discaimer: ini tidak mewakili komunitas ilmiah, karena masih terus diteliti. Sejauh saya pahami dalam pelayanan kesehatan mental, kesurupan dijelaskan melalui 3 arus utama, yaitu Biopsychology-Neuroscience, Psychology, dan Anthropology-Religious Study (terutama mengenai Demonology dalam kultur dan agama-agama). Noumena di balik kesurupan, tentu masih terus berusaha kita dekati, mengungkap misteri di baliknya. Pada sisi lain, kita mengakui bahwa sebagai Fenomena, kesurupan memiliki simptom/gejala yang khas, tidak acak, dan teramati. 1. Biopsychology-Neuroscience menjelaskan bahwa halusinasi, delusi identitas yang muncul dapat berkaitan (mohon tidak dibaca "disebabkan") dengan ketidakseimbangan kerja neurotransmitter Serotonin-Dopamin. Dapat dimengerti jika mas Coki menghubungkan dengan penyalahgunaan substansi, karena dampak dari penyalahgunaan substansi adalah gangguan kerja neurotrasmiter pada syaraf. Psikiater, dapat meresepkan obat tertentu, ketika berdasarkan kompetensinya ia menggangap dapat berpengaruh pada simptom tersebut (misalnya antipsikotik). Namun bagaimana pastinya obat ini bekerja, masih diteliti hingga saat ini. 2. Psychology, menjelaskan terdapat pemisahan identitas diri yang berkaitan dengan kesadaran saat ini, mungkin ada faktor-faktor gangguan mental, seperti trauma, kecemasan, sebagai faktor laten/faktor resiko. Karena itu kesurupan dapat dikategorikan sebagai Gangguan Identitas Disosiatif (DSM-5) dan Trance Possesion Disorder (ICD-10), karena gangguan ini dapat ditemukan secara global, di seluruh bagian dunia dan budaya. Psikolog memberikan layanan konseling dan psikoterapi (misalnya CBT-Cognitive Behavioral Theraphy, Relaksasi, Mindfulness) untuk mengurangi faktor-faktor kognitif-afektif dan perilaku yang maladaptif (misalnya negative self-talk), meningkatkan kesejahteraannya, merasa tenang dan lebih bahagia. 3. Anthropology-Religious khususnya Demonology, memiliki penjelasan yang sangat beragam, tak terpisahkan dengan konteks sosio-kultural-religious kemunculan fenomena tersebut. Uniknya, penjelasan tersebut dapat dicocokan dengan gejala yang muncul. Misalnya, pada tradisi Abrahamik, iblis, jin, malaikat, setan, dan roh gentayangan, sesuai lore nya masing-masing, memiliki perilaku dan respon perilaku khas (Pocong melompat, roh jahat bereaksi terhadap simbol religius). Demikian pula dia yang mengalami kesurupan, identitas dirinya bisa mengambil pose pocong dan melompat lompat, tidak merespon panggilan, tarikan hentakan, namun justru akan merespon doa-doa tertentu. Praktisi keagamaan memberikan layanan spiritual yang berhubungan dengan simptomnya, sehingga dapat berkurang. Memahami hal tersebut, maka pelayanan kesehatan mental tidak membatasi (melarang) adanya praktik eksorsisme, ruqyah, doa bersama, dengan kerangka meningkatkan kesejahteraan mental pasien dan dilakukan oleh praktisi yang dinilai memiliki kompetensi dalam bidang tersebut (misalnya pemuka agama, tetua adat). Artinya aktifitas yang menyakiti klien/pasien (menampar, memasung, mengikat hingga terluka, kehilangan fungsi tubuh-mental, melukai, membiarkan tidak makan, menyiksa) tidak dapat dibenarkan dan harus dihentikan. Kerjasama antar profesi tentu sangat diperlukan dan selalu terus ditingkatkan, sebagai jalan tengah untuk klien/pasien, keluarga dan komunitas mereka mendapatkan layanan medis, psikologis dan spiritual. Maaf jika ada salah tulis dan kurang pemahaman dari tulisan ini, mohon koreksinya. Terimakasih

Di twitter pernah ada bahasan soal "kenapa tuyul ga ngambil uang di bank aja?" Jawabannya "ya bank punya penjaga yang lebih sakti" "Kenapa mcd bisa lebih sukses dari pada warung makan umkm? Ya karena pesugihan mcd duitnya lebih kenceng" Kok bisa ya, cara orang mikir pada saat lagi mempertanyakan suatu statment, malah dibantah dengan memperkuat statment yg lagi dipertanyakan tsb. Jadi cuma jawaban ngeles asbun aja udah.

salah satu yg lucu menurut gw konsep dihamili genderuwo. Jadi jaman dulu ketika suaminya pergi merantau, perang atau apapun jauh dari rumah, istrinya tiba2 hamil. Katanya sih genderuwo menyamar menyerupai suaminya, dan mereka melakukan hubungan. Padahal bisa aja anaknya tiba2 mirip tetangga kan

Terus terang, makin kesini sy kagum sama mba cania ini.. smart, ketawa nya gurih, dan maka merugilah lelaki yg menyia nyia kan wanita bertalenta seperti mba cania..

Cerita sedikit soal pengalaman gue sehubungan dengan konteks diskusi pada video di atas. Menurut gue kepercayaan soal yang "begitu-gitu" tuh masif terjadi pada kultur masyarakat "DAERAH" yang udah lah bodoh, terbelakang, dan doyan maksa orang lain yang nggak percaya untuk percaya demi dan atas nama "menghormati budaya". Gue pernah tinggal di pedalaman Kalimantan. Tepatnya di Kab. Kubu Raya, Sanggau, Ambawang, dan Ketapang. Mereka percaya bahwa menolak apapun pemberian orang lain (misal: ditawari makan atau minum) itu berpotensi mengundang "bahaya/bala/musibah". Mereka menyebut itu dengan istilah "Kepohonan/Cempalik". Terus terang ini absurd buat gue, dan mereka mengalamatkan tudingan ke gue sebagai orang kota yang angkuh dan tidak menghargai keyakinan mereka. Gue berfikir apa hubungannya? Tapi selama gue di sana gue tetap berpegang pada prinsip gue kalo gue nggak akan mengambil itu sebagai sebuah kepercayaan sama seperti mereka. Kalo gue percaya, ada perasaan kayak.. gue menghianati keintelektualitasan gue. Bodo amat mereka mau menganggap gue sombong atau apapun. Dan ternyata itu semua nggak terbukti sih. Gue nggak mengalami apapun (yang jelek-jelek) yang kalo gue nolak, maka sesuatu yang buruk akan menimpa gue. Dan bener apa kata Coki di atas, gue denial jadi gue nggak kena suggest apapun. Mungkin juga karena itu yang bikin gue baik-baik aja. Singkat cerita gue sampai pada sebuah kesimpulan dengan mengutip buah pikir Tan Malaka; Logika Mistika. Itu yang bikin orang-orang DAERAH kian termarjinalkan di atas tanah peninggalan leluhur mereka sendiri. Sekolah nggak mau, kerja males, merantau nggak mau, maunya melestarikan warisan adat yang nggak guna buat kehidupan mereka.

logika tuyul : dulu ada maling, malingnya ga ketahuan, cari kambing hitam, anak kecil, kenapa? karena anak kecil ukurannya kecil jadi bisa masuk rumah dan ga mungkin disalahkan

Logika mistika memang wadididaw , menghambat peradaban dan harus diberantas

Gw paling suka ama Stephen King karena dia membedah pikiran manusia terdalam ampe keliatan semua bangkai busuk2nya. Film 1408 itu juga gw perna ngerasain suasana paling gak nyaman dan disturbing banget ketika loe berada di dalam sebuah tempat bersama orang2 negatif yg cuman nyerang mental loe doang. Itu bener2 seperti film 1408 anjir parah nggak enak banget suasananya

curhat gw sebelum reinkarnasi mjd sosok yg tercerahkan pada saat ketindihan pasti klwrnya horor2, Ogree, goblin, mbak2.. dll nmun setelah reinkarnasi kog bisa2nya gk nongol lg yg horor2 itu.. pdhl udh eksperimen tidur sambil menatap mata alm suzana yg pake kostum sunbolong.. tp tetep aja gk klwr.. pd akhrnya gw sadar.. horor adalah hasil imajinasi pikiran .. mksh Nabi Ryu Hasan atas pencerahan yg mmbuat gw bereinkarnasi 🙏

Horror adalah tinggal di negara dengan IQ rata2 rentang Gorilla dan mikirnya lebih pake rasa perasaan. Itu berarti tiap orang mustinya dikandangin. Ironisnya mereka justru pengen keluar kandang, sementaran orang pinter justru pengen masuk ke dalam kandang. Karena bahayaaaa

Kalau mau memahami pengalaman "Metafisika" tanpa nuansa mistik dan tanpa perlu berhala keyakinan keyakinan yg kita buat sendiri memerlukan suatu proses pikir yang sifatnya dekonstruksi (selalu kembali ke bentuk dasar). Cuma org dibuat semua yg dia pahami kembali ke dasar. Manusia kan selalu membangun pikiran dan pengertian nya Contoh: Penggunaan istilah misal cakra, atau nama anggota tubuh itu cuma kesepakatan bahasa untuk memudahkan. Dimensi bisa disederhanakan misal pas dulu aku main dekon kompatiologi tahun 2004an aku pakai beberapa jenis pertanyaan untuk mengubah dari mekanisme yakin ke pengindraan. Yakin = diberi informasi lisan lalu diyakini tanpa perlu pengalaman pribadi, tanpa merasa perlu dicoba dan diuji. Misal membangun pengindraan itu dengan input indra yg sulit kita definisikan. Kalau rasa kan sudah biasa kita bilang manis asin asam pahit umami, panas dan dingin juga sudah biasa kita berurusan. Jadi yg ditanya setelah rangsangan misal icip minuman, misalnya: Dari kepala sampai kaki sebelah mana? Apakah mengalir sensasinya pindah pindah bagaimana jelaskan. Nilai sensasi dari 1-10 di tiap bagian tubuh yg muncul berapa berapa berapa perbandingan besar sensasi Ke luar atau ke vakum ke dalam bentuk sensasi nya. Jika sensasi itu kita anggap seorang pribadi maka ceritakan lah penampakan luar nya karakter nya spt apa sifatnya. Umur dari suatu sensasi itu spt org umur berapa. Lalu data data tsb dibanding dengan diri kita saat ini. Misal jika saya umur 38 maka sensasi itu kita rasa umur berapa. Jadi dibuat jangkauan variasi yg berskala. Jadi suatu pemahaman tentang dimensi 1,2,3 + waktu. Atau nanti akan berkembang lebih jauh ditranslate ke bahasa yg dimengerti tubuh fisikal dulu. Tentunya pengukuran di fisikal tiap org akan berbeda karena kondisi fisik dan pengalaman pengindraan nya range tiap org beda di tiap urusan tergantung pengalaman hidup yg terbatas. Berbeda antar org tetapi cukup konsisten spt karakter ke diri sendiri. Yg jelek nya semua setelah permainan itu dilakukan akibatnya ramal, baca cuaca, baca latarbelakang org, bahkan misal di kasih satu benda misal dompet bisa cerita memori yg nyangkut. Kayak org main erhu. Patokan nya berlaku hanya ke individu itu sendiri. Tiap org alat ukur nya kan pengalaman nya senang sedih, kuat lemah, sehat sakit, dlsb yg pernah dialami.

sebagai mantan pengikut perkempulan seperti itu,gw gk pernah kesurupan atau lost control walaupun sudah dicoba untuk dimasukin sesuatu beberapa kali. kalau dipikir-pikir jaman jahiliyah dulu asli kocak bgt sih.

Abis2an dilucuti dah eksistensi para syaithon oleh duo solid terbaru ini

Pernah pengalaman waktu gw SMP ada guru gw yg katanya punya musik/melodi yg bisa buat org mengalami pengalaman mistis atau bisa membuat org gk sadarkan diri (gw gk terlalu inget yg mana yg bener) dan setelah melewati itu, biasanya orgnya jadi lebih pinter. Dalam 1 kelas, ada beberapa org yg coba dan gw inget kalau ada 2 org yg gk kena efek apa", Salah satunya gw. Guru gw bilang kalau gw gk menghayati musiknya. Well, gw gk tau maksud menghayati disini apa, tapi gw inget gw fokus dengerin melodinya. Hipotesis gw sih karena gw gk percaya aja sama yg begituan dan karena yg gw lakuin ada lah fokus, jadi kemungkinan kecil gw bakal ketiduran kayak yg lain. Gw gk bisa konfirmasi ke org yg satunya yg gk kena efek itu karena gk terlalu dekat juga. Tp kalau diinget" dr perilaku/kebiasaan dia sih gw pikir dia gk tidur karena dia emg gk menikmati melodinya dan cm mikirin hal lain selama lagunya jalan.

Kata2 Kak Cania ama Kak Coki bener banget sih, selama akses ke layanan kesehatan itu susah dan MAHAL maka itu akan meningkatkan demand dan supply layanan "pengobatan alternatif" karena maklum masyarakat kita pemikiran dan kepercayaannya biasa percaya sama sesuatu mentah2. Tapi soal pengobatan alternatif itu PUARAH BANGET sih. Itu rawan banget dieksploitasi sama penipu yang memanfaatkan moral mistika dan agamis buta masyarakat Indo. Pengalaman ayah aku sendiri, dulu waktu aku kecil (sekitar usia 6-7yo) ayah saya pernah didiagnosis dokter lewat mri scan kena batu empedu. Karena hasil konsul dan scan itu mahal banget di RS akhirnya ortu aku memilih pengobatan alternatif ke seorang "Ustadz ahli pengobatan spiritual". Treatmentnya cuma dipijat dan dibacain doa ala-ala ruqyah gitu, dan cuma dibilang "InshaAllah kalau ibadah dan doanya kenceng nanti diberi kesembuhan" (Akhirnya cuma bersandar ke 50:50 chance dong sembuh apa engga). Setelah beberapa waktu berlalu, ayahku ga makin membaik dan waktu ke ustadznya lagi dia cuma bilang "Belum diberkahi Tuhan. Belum waktunya dari rencana Tuhan untuk sembuh". Akhirnya ayahku makin kesakitan makin desperate akhirnya memilih ke "orang pintar" penyembuhan penyakit dalam lewat telur. Udh disuruh bayar mahal (ga semahal operasi sih tapi lumayan juga) akhirnya terbukti dia nipu dan kabur bawa uang orang banyak. Jadi skema penipuannya tuh, orangnya pake telur (punya dia sendir) yg sudah diisi batu2 hitam gitu jadi ntar pas dipecahin seakan akan batu empedu dari dalam tubuh tuh dipindahin dan dikeluarin lewat telur magis itu. Akhirnya ketipu dan pas ortuku cerita ke tetangga dan kabarnya nyampe ke ustadz yg tadi itu, dia nyebar gossip kalo ayahku itu murtad dan syirik karena pengobatan ke dukun (pdhl yg nipu itu judulnya bukan dukun meskipun dia bilangnya ahli ilmu tenaga dalam dan spiritual). Akhirnya udh ketipu 1.5x (setengahnya yg dari ustadz di awal), dimusuhin tetangga, akhirnya ayahku operasi deh di RS yg bayarnya mahal. Akhirnya malah keluar lebih banyak daripada kalo cuma operasi & opname di rs doang karena operasi&opname + bayar ustadz & transport+suguhan ke ustadz + bayar "ahli spiritual" penipu + transport ke tempat dia yg which is di luar kota aku yg di daerah pinggiran provinsi gitu. Kapok deh aku ama moral mistika

Keknya simpelnya karena peradaban manusia juga menciptakan hierarki, siapa yg menjadi pemimpin, berkuasa, dll, sehingga manusia yg hierarki yg di bawah selalu ingin supaya hierarki di atasnya menjadi di bawah dengan menciptakan konsep bahwa ada yang lebih supreme dari yang di atasnya, sehingga kondisinya akan jadi setara lagi. Nah dari situ memunculkan konsep animisme dan dinamisme salah satunya, yang kemudian berkembang jadi penciptaan urban legend yang akhirnya jadi konsep awal perhantuan duniawi ini. Lebih lagi sejak dulu manusia settingannya emang takut sama hal yang belum sepenuhnya diketahui, dan ketakutan adalah salah satu alat propaganda..

Saya percaya ada hantu (lebih tepatnya jin) tapi saya sebelumnya tidak percaya penampakan. Keyakinan saya hantu itu tidak memiliki kemampuan menampakkan diri sesuka hati, membuat seseorang kerasukan atau bahkan terbunuh karena hantu dll. Tapi ada kejadian yg membuat keyakinan saya agak goyah. Saya bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS. Suatu ketika salah seorang pasien bertanya kepada saya apakah boleh pasien berjalan jalan di lorong bangsal, saya jawab tidak boleh kalau tanpa pendampingan. Lalu pasien tsb kemudian menceritakan tadi ada seseorang berbaju kebaya warna kuning motif bunga sedang berjalan2 di lorong bangsal. Saya pada saat itu 100% yakin pasien tsb halusinasi dan hanya berusaha menenangkan pasien tsb. Satu bulan kemudian, di bed pasien yg sama persis, dengan pasien yg sama sekali berbeda dan tidak ada hubungan apapun dengan pasien sebelumnya, tiba tiba berteriak dan panik karena merasa melihat penampakan sosok berbaju kebaya kuning motif bunga. Deskripsi yg sama persis dengan yg “dilihat” pasien satu bulan sebelumnya. Semenjak itu, beberapa kejadian yg sama persis terus terjadi hingga sekarang, dan diceritakan oleh nakes yg lain dgn pasien yg berbeda. Dari rentetan kejadian ini yg membuat nalar saya sulit utk menerima bahwa kejadian itu hanya halusinasi saja. Okelah kesurupan dan sebagian besar penampakan itu masih bisa dijelaskan secara science. Tapi kejadian yg saya lihat ini saya belum bisa menemukan bagaimana science menjelaskan hal tsb.

Ada salah satu teori menarik di salah satu buku sains fiksi yang saya lupa judulnya, tentang asal muasal Tuhan/Supreme Beings. Kalau nggak salah begini teorinya, alam semesta ini adalah hasil komputasi/simulasi yang harusnya barren/tidak ada kehidupan, dan Tuhan/Supreme Being adalah virus yang menyebabkan segala anomali, dan yang akhirnya berujung pada lahirnya kehidupan. Mungkin bisa jadi bahasan yang menarik

Kalo Self boundaries itu bakal mecah jiwa loe jadi beberapa (cracking mirrors) secara horizontal. Cracking mirrors, salah satu pecahannya bisa digantikan pecahan jiwa orang lain yg mana mungkin negatif thoughts, itu bakal bisa memengaruhi Consciousnessnya. Kalo Higher Self, Cerminnya bakal melipatgandakan ke atas, gambaran beda dari diri loe

Misalkan ada orang eskimo yg seumur hidupnya tinggal di sana dan tidak terpapar dunia luar maka tidak akan pernah bisa melihat pocongan, jangankan melihat bermimpi pun tidak akan bisa karena otak mereka tidak memiliki memori tentang pocongan , terinspirasi dari dr.riyu hasan

Next Dokter Ryu,dan Coki lagi Can!! 😍 Buat yg reply "emang pernah ngundang Dr Ryu?" Maksud gw Nextnya si Dr.Ryu nah kalo laginya si Coki 😅 jadi ngundang Dr Ryu tapi bareng Coki LAGI. Gitu geesssssss 🫡

Setiap orang itu berbeda-beda imajinasinya jadi yg dipercayainya itu bukan tentang adanya hal2 goib itu sendiri tapi yg dipercayainya itu adalah imajinasinya. Kebanyakan orang Indonesia itu dari jaman dulu sudah di doktrin dengan film2 horor sehingga yg tertanam di alam bawah sadarnya itu ya tentang hal2 goib itu sendiri.

Kalau omongin hantu, coba podcast sama Dok Des. Beliau hafal nama2 hantu awkawkkawkawk

gw sependapat sih sm paman coki ttg fenomena supranatural emang sbnrnya gak ada yg supra samsek even kesurupanpun gw yakin itu cuma lg gangguan mental n stress yg meluap aja atau bisa juga sugesti hipnotis klo yg di konten mediasi astral tapi klo kasus yg diusut berdasarkan temen korban yg meninggal kesurupan juga pernah ada beberapa

Mungkin saja krna akses ke medis itu tidak semua bisa mendapatkan, mngkanya masyarakat lbih bisa mengkonsumsi hal² supranatural krna lbih murah dan mudah d dapat dr pd akses medis

Kl miracle gw masih percaya krn ada bbrp kenalan gw yg ada penyakitnya sudah dikonfirm sama dokter trus pas mau dioperasi di cek lg ama dokternya tau2 ilang tu penyakitnya trus kaga jd operasi krn dah sembuh total

Cok coba ceritain pas tretan muslim kesurupan hantu jepang & belanda kok si muslim bisa ngomong bahasa Belanda & Jepang dengan lancar & gak terbata bata, briefing nya berapa lama tuh sampe muslim bisa lancar 2 bahasa

Saya muslim dan saya sangat sependapat dengan paman choky mengenai hantu dll

Berantas Logika Mistika, Menuju Indonesia Emas 2045. Perbanyak Konten Seperti Ini, Kak Cania 🔥

Saya punya ide dari dulu buat pasukan leak, tapi pengalaman saya masih kecil lihat api 3 warna naik turun dari kejauhan. Tapi ya tak bisa di buktikan 😂

jujur gw agk sedih liat komenannya yg merupakan buah dari video ini, gw ngerti apa yg ingin disampaikan oleh video ini tapi menurut gw video ini pnya kcendurangan buat mempertanyakan keimanan seseorang yang masih labil, tapi balik lagi ke narasumbernya/bintang tamunya sih Menuju indonesia emas 2045❌ Menuju indonesia atheis 2045✅

Kak Cania wajib undang Pesulap merah 🟥🟥🟥

Saya lihat Jemaah dokdes Ryu Hasan lebih relate berlogika di Channel Cania Citta

Ringkasan: 1. Kepercayaan terhadap Entitas Supranatural: - Coki Pardede tidak mempercayai entitas supranatural, terutama yang tertinggi seperti Supreme Being atau dewa. - Namun, ia membahas hierarki entitas supranatural, mulai dari yang tertinggi hingga yang lebih rendah seperti malaikat, jin, kuntilanak, dan genderuwo. 2. Pengalaman Pribadi dan Program Horor: - Coki memiliki program horor bernama "Fix Serem" dengan dua fase: saat menggunakan zat terlarang dan saat sudah berhenti. - Pengalaman yang diklaim dalam fase pertama dianggap sebagai efek zat terlarang, sementara dalam fase kedua adalah akting untuk hiburan. 3. Pandangan tentang Fenomena Supranatural: - Coki menikmati konten horor sebagai hiburan, bukan sebagai kepercayaan. - Ia percaya banyak fenomena supranatural adalah hasil dari sugesti dan budaya. 4. Kritik terhadap Praktik dan Cerita Supranatural: - Coki mengkritisi cerita-cerita supranatural yang tersebar dalam masyarakat, seperti kisah kesurupan, kutukan, dan pesugihan. - Ia menilai banyak cerita tersebut sebagai cara untuk menegakkan nilai-nilai tertentu atau sebagai bagian dari budaya lokal. 5. Perbedaan Pengalaman Supranatural Berdasarkan Budaya: - Fenomena supranatural berbeda di setiap budaya dan sering kali tidak ditemukan di luar konteks budaya asalnya. - Contoh: kuntilanak di Indonesia tidak ada di Australia, Dracula di Eropa tidak ada di Garut. 6. Pembuktian dan Skeptisisme: - Coki skeptis terhadap klaim supranatural yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. - Ia percaya bahwa banyak klaim tersebut bisa dijelaskan dengan sugesti atau efek plasebo. 7. Refleksi terhadap Cerita Hantu dan Kepercayaan Lama: - Coki menganggap cerita-cerita hantu sebagai bagian dari upaya budaya untuk mengajarkan nilai atau mencegah perilaku tertentu. - Banyak kepercayaan lama seperti pengobatan alternatif atau mitos hantu dianggap tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. 8. Kesimpulan: - Coki tidak mempercayai keberadaan supranatural dan melihat fenomena tersebut lebih sebagai produk budaya dan sugesti. - Ia menekankan pentingnya skeptisisme dan bukti ilmiah dalam menilai klaim supranatural.

Gw ga terlalu percaya hantu2an.. tp gw percaya energy itu nyata, terbukti dan ada.. dan energy kan ga selalu berbentuk.. bahkan angin pun ga bisa kita liat.. jd yaaahh mungkin bgt ada sesuatu hal yg kemudian dianggap fenomena hantu, krn sulit di jelaskan, pedahal itu adalah pergerakan energy yg blom dipahami

Gw gak percaya pocong / kuntilanak , tapi gw menikmati film film horor indonesia 😊 gw meyakini kalo pocong & kuntilanak itu betuk & gambaran yng sudah terkonsep dalam pikiran kita sejak kita masi anak anak yng sudah di pertontonkan film film hantu indo , dan cerita masarakat kita 😅

Konten Ini tydack cocok buat sebagian " pemabuk" golongan tertentu dan yg pasti logic logic mereka bakalan terrampar 😂😂😂😂

Manusia selalu takut akan sesuatu yang tidak mereka ketahui/di luar nalar. Jadi "Hantu" Cocok banget sih di gunakan ketimbang hal2 yang bisa manusia nalar 😂

menurut gw kenapa kalian gk mengalami hal supratnatural dari si "jahat" mungkin karna itu sejalan dengan tujuan mereka yang gk mau kalian percaya adanya entitas yang tinggi alias yang Mahakuasa, mendingan setan bikin lu gk percaya daripada nakutin' kalian karena itu merupakan keuntungan bagi mereka dan juga menurut gw atheis merupakan "sekte" sesat yang paling tinggi diatas segala sekte sesat krna itu merupakan sebuah "kepercayaan" yang ingin si jahat bangun di era yang semakin modern

Gua lebih percaya iblis yg menyerupai manusia yg sudah meninggal, karna di agama gua juga di pelajari, manusia yg sudah meninggal itu akan menjadi Roh, nah si Roh ini akan pergi ke suatu tempat, dan kita menunggu hingga waktu penghakiman tuhan sudah tiba. Kalau pun memang ada hantu, itu bukan hantu tapi itu iblis, sorry itu buat kepercayaan saya, kalau gk percaya ya sudah🙏🙏🙏

I appreciate your friendship. Really generates power

karna paman coki saya udah nggak percaya dengan hal2 mistis, gaib2, mitos2 dsb, kecuali Tuhan itu saya akan percaya sampe akhir hidup. terima kasih paman coki.

Saya orang yang dulu berkecimpung di dunia supranatural, dan sekaligus seorang praktisi supranatural juga. Tapi saya sudah bertaubat dan sudah meninggalkan jauh2 dunia supranatural. Alasannya, sama sekali tidak ada faedah dan manfaat saat kita berkecimpung dalam dunia supranatural. Bagi saya yang sudah pernah ada di dunia supranatural bahkan menjadi praktisi, ini (dunia supranatural) hanya dunia yang membuat kita sebagai manusia menjadi bodoh saat kita mengikutinya terlalu dalam. Dunia supranatural sebetulnya tidak bisa dinilai sepenuhnya dengan logika. Hal supranatural itu ada, dan saya sendiri tidak sepenuhnya setuju dengan isi diskusi ini (khususnya dalam pembahasan hal yang detail/teknis dari sebuah fenomena, misal soal tuyul yang tidak bisa mencuri di bank). Tapi itu tidak terlalu esensial. Hal yang lebih penting adalah memberi edukasi pada masyarakat soal kebohongan dalam dunia supranatural. Dan apa yang sudah dilakukan Cania dan Coki adalah hal yang harus dilanjutkan demi kemajuan pola pikir masyarakat.

Kalau coki ditanya poltergeist mungkin referensi jawabannya dari film interstellar wkwk

mbak sama dokter ryu dong

Tuhan vs Hantu. Hantu dinarasikan untuk melawan/mengingkari Tuhan. Logikanya, percaya Tuhan artinya tidak percaya hantu. Kesimpulan saya : hantu itu harus ada, tapi kita tidak boleh percaya pada hantu. Bahaya dan merugi ketika kita justru lebih percaya hantu ketimbang percaya pada Tuhan.

Seorang melankolis paling gampang kesurupan dan mendapat penglihatan.

Horror adalah ketika kalo alam pikiran orang2 itu isinya hanyalah mimicking suara orang lain atau cuman gambar figure orang lain. You know what im talking about right? I will hide myself then because either hes a killer or a bullier or the manipulator

Liat cania cita bikin jatuh cinta😊

Tapi film Stephen King si yg banyak memberikan persepektif. Children of corn, anak yg dilahirin ke dunia itu sebenernya cuman sampai umur 7 tahun, lebih dari 7 tahun itu manusia punya kesadaran yg berbeda, katanya diatas itu udah mulai muncul sisi gelap. Nah difilm itu, si anak2nya itu sadar kalo dia itu orang lain bukan anak dari orang tua mereka. Jadi tubuh biologis kita dari orang tua tapi nanti kalo udah dewasa, kita punya kesadaran yg berbeda

Kalo buat orang cerdas itu horror jauh lebih kompleks biasanya. Karena lebih berkaitan dengan aspek psikologis seseorang. Bermain dalam pola pikira atau mindset yg selalu dapat disetel tergantung dari watak atau kepribadian seseorang dan mengandalkan trauma dan paranoia

Gua ngakak parah coki bilang kenapa tuyul ngk nyuri uang di bank Sama penyakit yang bisa di pindahin ke hewan Mana lagi knp ngk nyantet tentara israel 😂😂😂😂

hantu yang sebenar-benarnya(nyata) adalah koruptor.

tapi bener, ketika sikologis gua udah soal hantu dan udah aneh aneh banget di dalam kepala gua pasti gua langsung nonton konten coki yang bahas kayak gini😂

Rasa takut itu nyata, objek yang ditakuti belum tentu. saya rasa pembuktian ilmiah terkait supranatural mungkin bisa lebih mudah aksesnya jika menggunakan jalur perdukunan/witchcraft karena kita bisa mengundang praktisi ke ruang eksperimen untuk diteliti secara objektif, berbeda dengan hantu yang tempat dan waktunya tidak bisa ditentukan, dan noise dari luar tidak bisa dieliminasi

Dalam konteks ada benda2 asing yg masuk di dlm tubuh manusia, justru sangat tidak rasional jika ada org dengan sengaja memasukkan/memakan benda2 yg g lazim, sebodoh2nya/segila2nya/sekepepet2nya orang g akan ngelakuin itu, kecuali dlm konteks pertunjukkan budaya di beberapa daerah yg notabene bersifat entertain. Tapi, hal demikian justru banyak terjadi di beberapa negara utamanya asia tenggara, bahkan sampai masuk jurnal medis. Bahkan salah satu dokter forensik kita pun (Dr. Stephanie), juga pernah menangani kasus dimana menemukan benda2 tajam/yg g lazim di organ dalam manusia, padahal tidak ada bekas luka sama sekali disepanjang saluran mulut sampai kerongkongan dst. Tentunya hal itu bagi beliau sangat tidak bisa dijelaskan. Semesta ini luar biasa, banyak hal2 yg tidak akan bisa terungkap, banyak hal yg tidak akan bisa terpindai oleh Indra tp harus dirasakan dg rasa, dsb. Pada akhirnya selogis apapun sepositif apapun akal pikiran manusia mencoba menalarnya, manusia ga akan bisa & akan nyampe untuk bisa menjelaskan semuanya.

Posisi Coki sebagai pihak yang tidak percaya keberadaan hantu, dia tidak perlu mencukur alisnya karena itu bukan beban dia. Yang harus membuktikan itu orang-orang yang menyatakan bahwa ada entitas bernama hantu, setan, malaikat, bahkan Tuhan.

Ketemukan sama dokter ryu Hasan 😅

There are The Triangle of the Devil sama The Triangle of The Angel. The triangle of the devil yg biasanya orang2 pake. The Triangle of Angel itu Soul (Reburking the Souls), Mind (Cultivating the Consciousness) and The Spirit (Spirit Language). Yg terakhir itu cuman bisa didapet kalo udah mencapai The mind and the Souls. Yg terakhir itu mungkin yg digunakan sama orang2 Babel. Bahasa burung merpati, nanti loe bakal ngerti kenapa disebutnya bahasa merpati. Yg satu fungsinya untuk corrupting dan yg satu fungsinya untuk reburking

saya waktu kecil tinggal di desa, di takut takuti terus sama nenek, ada memedi ada hantu dll, saya penasaran bangun pas semua tidur keluar nyari hantu tp ga ketemu, sampai magrib main di kebun ke sungai nyari ikan ga ketemu hantu, saya mulai takut hantu sejak nonton tv liat muka hantunya yg seram, yg menculik meneror bahkan membunuh org😂

Bayangan cania citta selalu menghantui ku😁

Cania: singkat, padat, jelas Coki: cerpen

Dulu gw percaya kalo David Copperfield membuat perjanjian dengan raja jin di segitiga bermuda

banyakin konten podcast kek gini dong can.. 😊

Untuk bisa melihat hal hal gaib, , sayaratnya harus nangkep tikus yatim bang.. coba deh,

Sorry guys, sebelumnya aku mau cerita tentang aku pernah lihat "mereka" Dalam konteks yg kita bilang hantu. Jadi aku pernah lihat dan yakin masih sadar tidak dalam pengaruh obat-obatan bahkan baru makan malam dan tidak dalam hal yg kita sebut ilusi. Aku pernah lihat bayangan hitam disuatu rumah kosong yang udah gak ditempati bayang hitam ini melayang dan sifatnya tembus pandang berwujud seperti manusia tapi jika digariskan. bayangan ini melayang dari samping rumah itu ke samping sebelahalnya dalam kurun waktu 5 detik aku melihat itu. Dan terus terang aku gak mau gilak karena itu jadi aku coba kami dari segi ilmu pengetahuan, kita tau kita hidup di 3 dimensi kita tau donk yang dalam konten ini supreme being menempatkan kita di 3 dimensi secara singkat kita tau donk perbedaan 1,2 atau 3 dimensi. Intinya 3 dimensi adalah sesuatu yg bisa dilihat dari sudut pandang manapun menjadi kewujudan yang sama. Contohnya persegi 4 dalam arti 3dimensi. Sampai disini sepakat ya guys. Nah pertanyaannya kenapa sesuatu hal si bayangan tadi yg dalam konteks aku bilang itu bukan makhluk 3 dimensi ada di antara makhluk 3 dimensi. Berarti percaya gak percaya ada yg menempatkan mereka diantara makhluk 3 dimensi dalam arti penglihatan aku ya. Terkait ilmu sains mungkinkah koneksi mereka itu mwujudkan suatu hal tentang multivers antara koneksi itu dengan suatu hal yang akan terjadi atau tidak terjadi dalam waktu kedepannya istilahnya kita sebut "penglihatan" Intinya apa mungkin yang sebenarnya aku lihat itu bukan mereka yang kita sebut "hantu" tapi secara gak langsung aku melihat itu sebenarnya diriku sendiri atau suatu hal lain yang bisa kita bilang supranatural itu sendiri. Maksud aku gini ada entitas lain yang pada dasarnya mengatur sesuatu itu menurut pengaturannya karena setelah itu jauh-jauh setelah itu aku sendiri hampir kecelakaan 2 kali. Tapi karena aku melihat itu bayangan tadi aku jadi lebih hati-hati dan selamat. Tolong teman-teman koment untuk saling bertukar pikiran untuk ini ya, aku sendiri juga bingung sebenarnya apa kejadian itu. Thanks guys dan Terima kasih buat kak cania dan bang coki 🙏

Rumornya coki pernah ingin nyoba kesurupan dan di hipnotis tp gk bisa

Cania Mania (matap)

Horror adalah ketika loe berada dalam sebuah terowongan gelap dan ketika loe mau lari terus sampai ujung ternyata loe balik lagi ke tempat yg sama kayak sebelumnya

Masyarakat kita tidak takut dengan aturan tapi takutnya dengan hantu atau kutukan, sejak kolam ikan aku diisukan berhantu syukur ikan tidak pernah hilang 😂😂

Di malaysia kuntilanak namanya jadi pontianak😅

Beelzebub Abaddon Asmodeus Belphegor Satan Mammon Lucifer.

Dulu ketika orang berkata bumi bukan pusat tata surya dan bumi itu bulat, dikatai orang gila karena majority tidak percaya dan tidak ada pembuktiannya, tapi seiring berjalannya waktu hal itu terbukti benar Mengatakan tidak percaya benar benar saja hak nya karena memang saat ini susah pembuktiannya, tapi kalo denial menolak sudah pasti tidak ada mungkin masih terlalu dini Bisa saja magic hanyalah formula scientific yang mengubah fenomena natura tanpa kita tahu caranya, contoh kalo kita bawa korek api ke jaman purba juga ane yakin bakal di sembah sebagai fire mage karena bisa memunculkan api dengan mudah :v what if ada "shortcut" Dimana gak perlu pake batu pematik api dan minyak, tapi combustion oxigen di udara langsung? Dengan meng-alter atom atom yang ada? Is that not modern magic?

Kak cania aku fansmu kalo pas duet bareng di noice podcast musuh masyarakat.4 orang dengan POV yg unik😅.bikin ngakak.Tolong selamatkan paman coki dari hobinya nonton gulat MMA 😛

Kocak sih kalau misalnya ada yg percaya hantu tapi gak percaya tu... ahhhhh sudahlahhhhhhh 😂😂😂

cania mania 🫡

Katanya kalo nangkal hantu pake garem, terus hantu yg ada di laut kayak roro kidul itu kan ada di tempat sumber garem, kok bisa ya?

Tahu gak si, orang baik ama jahat itu bisa keliatan dari wajahnya dan intonasi suaranya. Nah itu sebenernya bisa dijelaskan secara metafisika ama dari sisi psikology tahu gak si.

Tau bedanya hantu sama tuhan kalo hantu makin lama makin banyak jenisnya, kalo tuhan itu makin lama makin sedikit dari banyak jadi 2 jadi 1 entah kapan habisnya😂.

Jamaah al cokiyah ngumpul

bang , dalam ilmu pengetahuan modern ada juga kepercayaan tentang alam ghaib , bahkan albert einstein pun percaya santet

Tempat paling menakutkan itu ada di dalam jiwa yg paling dalam. Itu yg bakal ngebentuk karakter kita. Room of Fears and Angers, Room of Anarchy

salfok sama layer "lagu gabi" bgst 😂

Berarti Paman Coki secara gak langsung bilang Tretan Muslim kesurupan antara pake narkoba atau cuma acting doang. BTW, kenapa frame terakhir ada hot mama ya? Bikin jantungan aja.

Hantu kaos kaki di raditya dika, sama cerita yg di trauma channel dono , dulu yg cerita kunti di kap mobil berarti ga nyata semua ya bang cok?

Buat ateis, lebih baik hidangkan kasus orang yang reinkarnasi, atau orang yang punya pengalaman mati lalu pas bangun dari keadaan mati otak itu dia bisa mengingat jelas apa yang dilakukan dan dikatakan orang-orang di sekitarnya karena dia merasa lagi nonton dirinya sendiri. Itu didokumentasikan di jurnal medis dan sampe sekarang dokter ga bisa jelasin. Terus kasus orang yang donor jantung, penerima donornya berubah kepribadiannya ngikutin pendonornya. Timothy Lamarent (kalo ga salah namanya) terkenal banget kasusnya karena cewe yang nerima jantung dia jatuh cinta sama dia padahal cewe itu ga pernah kenal siapa timothy dan dia juga ga tau siapa pendonornya. Dia cuma tau cowo yang entah gimana dia suka itu inisialnya Tim L. Kasus-kasus begitu lebih seru dihidangkan ke ateis daripada hal-hal gaib.

Selametan itu adalah pamer dengan cara yg lebih halus😅

Ini obrolan berbahaya walau kemasannya lawak tpi bisa mengiring orng2 jd agnostik

Horror itu berkaitan ama Space-Time. Antara loe berada dalam sebuah ruangan yg terlalu besar atau berada dalam sebuah ruangan yg terlalu kecil dalam physical space dalam mentally space itu, loe punya banyak ruang besar tapi kosong di otak loe atau ruangan di otak loe besar tapi isinya banyak. Soal Time biasanya berkaitan ama memori dan trauma

Yang melejit berita disunat jin,itu mewarnai dunia pertelevisian 2008 kebawah, hampir tiap waktu ada aja kejadian disunat jin diliput media, terutama program "silet", memang inet blm segede sekarang, tpi itu sy ambil sisi positifnya, membuat anak² (laki² khususnya) pada jaman itu pipis pada tempatnya.

Orang dengan latar belakang berantakan seperti Coki Pardede itu baiknya lebih banyak diam dan banyak belajar, di bandingkan banyak bicara dan di daulat sebagai pembicara.

Gua sebagai atheis lebih takut kkb opm ataupun begal daripada uji nyali di tempat horor

mungkin dari konteks hantu mulai dari kepercayaan masyarakat atau cerita cerita mistis yg awal nya untuk larangan berkembang menjadi kenyataan bagi orang yg mempercayainya.... berarti kita sebagai manusia itu lah yg menciptakan entitas entitas ghoib seperti itu.... setiap ada sebuah fenomena2 tertentu di buat cerita cerita rakyat dll.... jadi inget anime Dark Gathering... mungkin mirip mirip

Tau ga, kenapa babi ngepet munculnya di Depok, bukan di PIK atau di Pluit? Karena kalau babi ngepet muncul di PIK atau Pluit, babi ngepet berubah jadi babi panggang, babi kecap, nasgor babi, dll........Hehehehe........ Gue sih masih bingung dengan narasi-narasi klenik, ya. Padahal, semua itu bisa dijelaskan secara ilmiah. Contohnya, gue sebagai mantan mapala (Mahasiswa Pecinta Alam), sering dengar kalau perempuan yang sedang menstruasi dilarang naik gunung, karena bisa diculik "sang penunggu" dan hilang. Penjelasan ilmiahnya, perempuan kalau lagi menstruasi, kadang merasa lemas dan mudah lelah. Ini, gue lihat dari istri gue kalau sedang menstruasi, terutama di hari pertama. Sedangkan, naik gunung itu melelahkan. Apalagi, dengan semakin tinggi posisi kita, maka oksigen juga semakin tipis. Dan hal itu, bisa menyebabkan halusinasi. Contoh lainnya, Gunung Salak. Banyak yang bilang, Gunung Salak itu angker. Salah satu contohnya adalah "jalur setan", yaitu jalur yang ada di peta, tapi setelah dijelajahi tidak nampak jalur itu. Teman gue, mantan ranger Gunung Salak, pernah buka jalur di Gunung Salak. Tidak sampai 3 bulan, jalur itu "hilang". Dan itu karena tingkat vegetasi Gunung Salak itu sangat tinggi, sehingga tanaman cepat tumbuh dan besar. Jadi, tidak aneh kalau jalur yang baru dibuka, tidak sampai 3 bulan sudah tertutup dan "hilang". Contoh lainnya, di beberapa jalan tol disebut sebagai jalur angker. Sebenarnya, hal itu bisa dijelaskan, yaitu mengendarai mobil di jalan tol itu, apalagi kalau siang, membuat mata lelah, karena pantulan sinar matahari. Jadi, kurang-kurangilah, berpikir klenik. Dan sering-seringlah menonton film Star Wars, karena apa yang ada di Star Wars, sudah ada yang terjadi di saat ini, yaitu teknologi touchscreen dan hologram. By the way, buat Coki, gue setuju dengan pernyataan loe. Tapi gue ga setuju soal Conjuring. Kalau menurut loe, Conjuring 3 adalah yang terjelek, menurut gue, Conjuring 2 adalah yang paling jelek, karena menurut gue, Conjuring 2 adalah yang sangat tidak seram. Apalagi setelah ada adegan Ed Warren main gitar dan menyanyikan lagu "Can't Help Fallin' In Love"......Jedarrrrrrrrr............Hilang langsung seram-seramnya Conjuring. Jadi malah lebih mirip film drama romantis, hahahaha............Just kiddin' Bro..........

Sok sok.an paling logika 😂😂😂 Kasihaaan hantuu di banding2kan dengan malaikat 😅😅😅 Pemahaman lu masih dangkal Film itu hanya ilustrasi bukan sebenagrnya wkwkwkwk

muka nya berdua keliatan banget nahan tawa sepanjang podcast. wkwkwk

Pertanyaan cania "pada titik mana lu akan percaya ini sebuah pengobatan yang ajaib?" "Pada saat orang ikutan tidak percaya agama/tuhan ketika sudah terlalu sering menonton coki"🤣🤣🤣🤣🤣

Meski begitu posisi logika mistika sedikit banyak memang ampuh untuk menanamkan nilai moral tertentu yang dibutuhkan. Jauh lebih instan dan efektif dibandingkan melalui pendekatan rasional, walau memang hanya bersifat temporary solution

2 orang cerdas bergabung, cukup megoyang imanku😂

Miracle atau mujizat kalo katanya agama bilang itu ada tapi orang2 kita mungkin gak ngerti aja namanya Cellular Regenerations, ada di Quantum healing.