baraya. sebuah penegasan, bahwa video ini adlah video klarifikasi atas apa yang saya ucapkan soal bank syariah sebelum dan sesudah dialog dan perdebatan ini dihelat, saya tidak memiliki masalah dengan ustad al jambi demikian sebaliknya. kami membuka dengan senyuman dan menutup dengan kesepakatan adapun tensi perdebatan yangs empat naik ya wajar, dalam arena diskusi, khususnya karena tidak ada moderator dan saya yang sering kebawa suasana. mhon semua dipahami. arghumentasi saya sepenuhnya belum keluar, saya menduga pa ustad al jambi juga demikian. kenapa saya membuka dari sejarah bank dan lain sebagainya serta bagaimana teknis bank syariah versi ustad al jambi juga belum keluar. semua serba nanggung. tapi akhir dari dialognya adalah kesepahaman, bukan atas kontennya tapi sepaham bahwa masing masing punya perspektif dan pandangan saya mhon maaf kalau di beberapa bagian video ini saya terkesan menekan dan memotong. itu saya akui. saya juga mhon baraya mengerti kalau ustad al jambi nampak kurang pas menjawab. itu karena perspektif kami berbeda dan belum sempat membangun kesepakatan atas hal itu. semoga dimengerti semua

Pak Gugem, berkata "JIKA ADA BANK MENGATASNAMAKAN SISTEMNYA SYARIAH TAPI PRAKTEKNYA TIDAK SYARIAH MAKA LEBIH HARAM DARI BANK KONVENSIONAL". pernyataan itu sudah BENAR ! tanpa harus diperdebatkan dan didiskusikan.

Mantap Kang Guru. Debat Intelektual seperti ini harus sering dilakukan. Agar membiasakan masyarakat kita paham bahwa berbeda pendapat itu tidak masalah, adu gagasan itu hal biasa.

Ustadz Jambi,pnjlsanya ko muter2 g jls,guru gembul👍👍👍,pncerahanya 👍👍👍,tks gurgem.

Pada tahun 1900 Mufti di Al Azhar Mesir sudah keluarkan fatwa bahwa bunga bank bukan lah riba , tapi itu adalah inflasi atau kenaikan harga barang, atau nilai mata uang pada 4 tahun yang lalu dengan saat ini pasti ada kenaikan , nah kenaikan itu bukan lah riba , contoh seseorang ambil dan KUR 10 juta dengan tempo pelunasan 4 tahun dan di bayar dengan pengembalian 12 juta , pertanyaan nya adilkah uang 2 juta itu selama 4 tahun, atau adakah orang biasa yang pinjamkan kita dengan jumlah segitu , pasti tidak akan ada tapi ada bank yang mau , bahkan Gus baha sudah menjelaskan dengan rinci tentang harga emas di tahun 1960 itu 12 ribu 850 rupiah per gram dan saat ini harga emas 1 juta 357 ribu, kalau ada orang berhutang di tahun 1960 misalnya dan mau di bayar saat ini maka hitungan nya adalah harga emas saat itu dan sekarang, dan kenaikan harga nya bukan lah riba tapi itu murni inflasi yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan riba

Tujuan dari Pak Guru Gembul sebenarnya adalah agar bank2 yang mengaku syariah, betul-betul menjalankan aktivitas usahanya sesuai dengan prinsip syariah, tidak hanya sebatas konsepnya saja, tp dlm praktiknya juga mesti sesuai.

Salut bgt sama attitude om gugem, seolah² ky debat sm bpk sendiri.. 💖

edukasi cerdas yg memberikan kontribusi positif thd anak bangsa... terimaksih

Untuk ustat yg kaya2, mohon bantu jamaanya supaya gak kenak riba, silakan bergabung untuk buat bank sendiri, bantu jamaanya untuk buka usaha, untuk balikin dicicil tanpa bunga seperti bank konfensional, lama2 bangkrut ga untuk bayar staf2 nya, silakan direnungkan

Pentingnya moderator ketika diskusi sbg penengah biar ga "mbulet". Mnurut saya gap nya ada di cara komunikasi antara akademis dan praktisi.

semoga kita bisa sama-sama menuju kebenaran dan kesaling pahaman bersama, jangan sampai orang yang ngaku "open minded" taqlid buta sama satu kubu. secara hakikat kita ingin kebaikan.

Mantap pak guru, argumen nya strike to the point🔥🔥

sebuah pencerahan yang luar biasa terimakasih ilmunya pak guru, saya selalu mengikuti ilmunya

Ini yg sering saya temui jika diskusi dgn orang yg persepsi oposisi dgn saya (yg mana jatuhnya jadi debat bukan diskusi & mostly gada konklusi 😂).. pondasi berpikirnya beda, metodelogi berpikir beda, kerangka berpikir beda dll.. hanya untuk sincronize aja kadang makan waktu seharian.. sejak saat itu, saya memakai prinsip Asep temen saya "udah iyain aja", dan melanjutkan produktifitas saya 👏 Tp bahasan kali ini menarik, walau tdk setendensius debat pak Mahfud MD kemarin hehe 🙏 Nuhun

Saya S2 ilmu syariah malu dengan gelar saya 😭 pak ustadz g paham akarnya yg dimaksud guru gembul. Ibaratnya pak guru bahas akar tp pak ustadz malah bahas daunnya.. penyakit akademisi hukum Islam, kalau sudah belajar fiqh usul fiqih berasa yg lain tidak paham

selama satu sistem keuangan yg menjadi kebutuhan ke 2 belah pihak dan di setujui bersama..itu syah..jalani saja..

Oramg tua ini ngeyel banget udh salah dia.. ckck

Gw non muslim. Tapi pemikiran guru gembul sangat universal. Masuk di semua kalangan.

Alhamdulilah...... Suatu pencerahan yg cukup luar biasa, netizen bisa mengambil positp dri perbincangan ke dua insan ini..... Pak guru sehat selalu, bangsa ini, negara ini, membutuhkan orang seperti anda.... 👍👍👍

Simpelnya atau inti dari perdebatan ini adalah... Bank Syariah dan Bank Konvensional sama² membutuhkan biaya operasional... utk itu apapun namanya bank ... Pasti menarik keuntungan.

Telat nonton. Dan MasyaAllah, ini diskusi ilmiah.

Mantap, banyakin diskusi dan debat langsung sama pakarnya Pak Guru biar ada pembanding dari orang yang sesuai dengan bidangnya

setuju pak guru, bukti nyata, cicilan dari pinjaman bank syariah lebih besar dan lebih memberatkan dari bank konvensional pengembalianya, itu esensinya, cuma beda akadnya saja secara syariah,

Bank Syari'ah lebih jahat dari bank Convensional, pinjam dari bank Syariah bunga di ambil duluan.kita harus cerdas ,jangan mau di embel embelin label Agama, saya setuju Guru Gembol Maju terus

Semua jasa kan wajar menerima upah jasa yg disepakati bersamabersama kedu belah pihak. Sekali.lagi disepakti bersama..tdk usahlah dibumbu-bumbui soal agama.

Ekonomi Syariah Dilihat dari 2 sudut pandang 1. Sudut pandang Filsuf / Logika 2. Sudut Pandang Akademis. Trimakasih Untuk Guru Gembul & Narasumber Sudah mewakili rasa penasaran saya.

Ternyata mendengarkan lebih susah dari pada menyampaikan gagasan kita sendiri hehe

Cukup membantu bagi tambahan pengetahuan saya yg akhir2 ini malas membaca.

Bagus hal ini edukasi bg umat. Bgaimana koperasi 'syariah' ? Cb cek n ricek di lapangan.

Kunci dari perdebatan ini sebenernnya cuma 1, yaitu kalo Ust. menyadari kata “kalau/seandainya”😁

Saya setuju pernyataan ini: Pak Gugem, berkata "JIKA ADA BANK MENGATASNAMAKAN SISTEMNYA SYARIAH TAPI PRAKTEKNYA TIDAK SYARIAH MAKA LEBIH HARAM DARI BANK KONVENSIONAL". pernyataan itu sudah BENAR ! tanpa harus diperdebatkan dan didiskusikan.

Alhamdulillah ❤

Semoga sehat2 selalu guru gembul,dan mudah2n merubah mindset klw sekola pasti dpt gelar tp belum tentu dapat berfikir..

ini baru ilmu, bnyak di zaman sekarang ini hny tw menyalahkan dan menekankan bahwa rujukannya yg paling benar, tanpa mw tabayyun, mantap pak guru

Baguss banget pak guru, suka banget debat profesional gini, jadi kita bisaa melihat pov masing-masing org, terimakasih Pak Guru Gembul mencerdaskan bangsa Indonesia

bagus diskusinya, berbedat bukan siapa yang menang atau kalah, namun tujuannya untuk memiliki pemahaman yang sama maupun kesepakatan antar orang yang sedang diskusi.

Saya heran orang kaya dia bisa diangkat jadi seorang tokoh agama. Bukannya mengajarkan apa yang lebih luas malah mempersempit ilmu dan membodohi umatnya.

Debat Intelektual seperti ini harus sering dilakukan....untuk mencari PERSAMAAN YG BERTUJUAAN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA.....Tetap respeck..!!!

Luar biasa... Upaya Guru Gembul to challenge pemikiran shariah... Semoga para pakar ekonomi sharih bisa berkontemplasi dan menghasilkan satu sistem keuangan yang "really" Bebas ribawii. 😢

yg namanya bank,Seperti apapun sistemnya " SAAT KITA MENABUNG UANG KITA,SAAT ITU JUGA KITA :HANYA MERASA MENITIP/MENYIMPAN UANG,NAMUN UANG KITA TSB TELAH PINDAH TEMPAT,DAN KITA SEBENARNYA TELAH TIDAK M3MILIKINYA LAGI,BAHKAN JIKA KITA MENGINGINKAN UANG KITA AKAN KITA AMBIL,BANK TSB TIDAK AKAN MAMPU MEMBERIKAN UANG KITA DLM BENTUK TUNAI,KQRENA APA? Karena uang yg kita tabungkan telah berkbah sesuai ILMU MANUSIA..duputarkan menjadi suatu yv menguntungkan,membungakan,ENTAH APA PUN ALSANNYA ..ITU PASTI..... Memangnya PEKWRJA BANK TSBDIGAJI PAKE ANG DARI MANA. GEDUNG BANK DIBELI/BAYAR PAKE APA? TETAPLAH DARI SUMBER P3NGWMBANGAN UANG YG MENABUNG...

Wih perbanyak diskusi bermanfaat seperti ini

Dari video ini saya bisa menilai mana yang berdalil untuk membukakan kebenaran & mana berdalil untuk menutupi kesalahan.😇

konten edukasi yg menginspirasi...semuanya kalo dibicarakan dgn baik/kekeluargaan tanpa merasa ada yg paling benar, pasti akan ada jalan tengahnya.

Ringkas saja, walau jwb nya lambat krn br lht video ini. Garis bawahi Mas Guru.... *SEANDAINYA*

1.Hindari perdebatan. 2. Informasikan sistem yang di anut oleh bank/lembaga keuangan tsb menganut riba atau bukan riba nya. 3. Berikan penilaian dan jalankan sesuai dengan keyakinannya masing². Yg mau ikut silahkan kalau yg tidak mau ikut tinggalkan. 4. Jika memang terbukti lembaga tsb menggunakan sistem riba dgn kedok lainnya maka dosa akan ditanggung oleh lembaga tsb. 5. Dst....Blaa....blaa....blaa.... Point : tak kenal maka tak faham 😊😊

Bagi orang yg berpikir obyektif dan positif, Guru Gembul sangat mencerahkan

saya suka dengan Bapak Dwiyono terkait pembawaan dan penyampaian serta gestur yang sangat tenang juga seakan sangat berilmu terkait bidang tersebut. Tapi saya secara penjelasan dan dengan logika saya yang terbatas. Lebih masuk akal Pak Guru Gembul sih

Sebaiknya para ahli syariah bisa mendirikan lembaga keuangan sehingga bisa menjadi contoh.

“Allah melaknat pemakan riba, orang yang mewakilkan, penulisnya dan orang-orang yang menyaksikannya, padahal ia mengetahui.”

Terima kasih Guru Gembul yang berdebat dengan sabar dan on the track terus. Salut kepada anda

Hilangkan dulu inflasi, baru riba bisa hilang. Karena 5 juta hari ini dengan 5 juta 10 tahun lalu beda nilainya. Enak sekali kalau bisa pinjam uang selama itu tidak ada bunga/tambahan sedangkan nilainya sudah semakin turun

Supaya tdk konfrontasi lg, dn mnimbulkan perdebatan antar berbagai pihak dengn berbagai istilah yg masih diperselisihkan.. buat lembaga keuangan syariah baru yg kembali kepda hal yang auntentic Islami YAITU BAITUL MAL ISLAM.. selesai...

Kena fahami perekonomian islam dizaman yg kompleks ini...di masa permulaan memang banyak tak patuh syariah kerana kekurangan karyawan yg memahami perekonomian islam..kini rasanya banyak karyawan sudah mengerti perjalanan sebenarnya..

Keren loh dua orang saling respect, harusnya umat muslim kayak gini bukan dengan cara kekerasan..!

perbedaan kalimat yang hakekatnya sama, guru gembul lebih pure......tetap tegas dari awal sampai akhir....salut guru gembul❤❤❤

Salam Rahayu, seng sabar kang guru Ojo melu nesu👍

Yang penting GG dapat menangkap benang merah argumen argumen p Dwiono. Sehingga pembicaraan itu bermanfaat kedepannya....bisa meenjadi informasi....

Sungguh terharu, masih tersisa anak bangsa yg mau menentang badai. 😢🙏🙏

Memang harus sabar menghadapi orang tua, meskipun beliau ngeyel dan ngotot padahal kalau di fikir dan di cerna secara mendalam itu sangat jelas dan sangat mudah difahami, tapi itulah indahnya islam, kita harus tetap menghargai dan menghormati orang yg lebih tua dari kita meskipun orang tua terkadang sulit untuk di jelasin atau istilah nya kolot 😅 semoga sehat selalu untuk guru dan si bapak 😇

Aowkwkwk malah lucu jadinya. 🤣 Nice gugem ❤

Mumet mumet .... Samimawon pakde

Orang lebih tua memang kadang biasanya kurang dapat memahami atau menalar dengan baik. Dengan faktor doktrin identitas komunalnya atau fenomena perasaan lebih tua sehingga yg lebih muda harus lebih salah. Semangat selalu pak guru, jangan dibawa baper obrolannya, sy lihat komentar2 di sini tetap paham dan teredukasi dengan penjelasan njenengan. Menularnya metode berpikirnya Pak Guru akan jdi amal jariyah.

konten yang sangat menarik, jujur ini sangat mendidik masyarakat tentang ekonomi syariah dan ekonomi modern

Bener nieh... Tetep guru gembul yang mampu nyenyadarkan orang irang yang memang lupa karna duitnya terusik

Sampe menit ke 18 saya sudah menyimpulkan bahwa Bank syariah fix haram...trims guru gembul,penjelasan pinjam sama hutang saja belum beres,masalahnya rosul menganjurkan untuk usaha adalah kerjasama dan melarang berhutang.....maaf guru bantu di jelaskan dijelaskan pada bapak itu

Saya haturkan terimakasih kepada Pak GuGem dan Pak Ustad yang mengedukasi anak bangsa di NKRI. Buahnya adalah anak bangsa yang cerdas paham bahwa ada anak bangsa secerdas Pak GuGem dan Pak Ustad. Pak GuGem dan Pak Ustad hormat kami kepada kalian. Terus lah berkarya mengedukasi anak-anak NKRI supaya cerdas. GBU

"itu kan terlalu lebar" => tipikal banget pas pak guru jelasin sejarahnya dah gk sabar mulutnya buat ngenimpalin, bukannya buat dengerin pov pak guru. Dalam memahami sesuatu emang gk boleh terlalu sempit atuh pak, yg ada nanti jadinya hitam putih, kaya orang-orang yg suka demo di monas itu. Dunia ini kompleks, makin kita ngeliatnya secara holistik kita jadi bisa lebih bijak dalam menyikapi banyak hal.

lebih baik bank syariah dirubah menjadi nama Baitul Mal atau Baitul Muamalah

Coba bayangkan kalau dunia ini tanpa Perbankan.....pasti tdk semaju sekarang

Mashaallah luar biasa, dialog yang seru dan penuh ilmu. Cara kedua tokoh berdiskusi betul2 mewakili generasinya masing2. Guru gembul dengan jiwa muda yang penuh semangat dan Pak Dr. Dwiono dengan jiwa orang tua yang penuh kesabaran dalam menghadapi generasi muda. Really Nice.

Dengan melihat pak Guru menghela nafas, entah mengapa saya bisa faham perasaan Pak Guru

trimakasih pak penjelasan dari bapak dwiono koesen

Tak ada yg bisa lepas dari riba

pak guru sangat sangat sabar..padahal saya yg orang awam aja paham atas penjelasan pak guru... sekali lagi saya salut atas kesabaran pak guru gembul dlm menjelaskan yg seelas jelasnya

Alhmdulillah akhir nya aq mendapatkan jawaban dari pemikiran ku.. terima kasih Guru Gembul.. semoga ini adalah awal dari dan landasan untuk mencari tentang pecahan kebenaran yang sesungguhnya... Yang dimana sekrang salah pun sudah dianggap wajar.. dan dimirip - miripkan dengan kebeneran yang ada.. sehingga kebeneran itu sendiri sudah nampak hilang.. atau tak kelihatan.. sehat selalu Guru.. terima kasih 🙏

Bongkar saja lebih terang benderang jika tidak kritis tetap ditipu bohongin

Keegoan keilmuan dan senioritas dihadapi dengan kecerdasan dan kebijaksanaan Guru Gembul.

Bener kata bang Rocky ternyata gelar berderet deret cuma menunjukan pernah sekolah bukan kemampuan berpikir...

Ketika itu masih menjadi perdebatan dan yang diperdebatkan masih menjadi manfaat buat manusia baiknya di kesampingkan saja perdebatan itu, anggap saja dunia perbankan sekaran sebagai urgensi sebelum ada sistem yg dapat di buktikan khau sistem itu lebih baik

16:36 perlu diingat kaidah الاصل في المعاملة الاباحة. Ustadz Al Jambi: membahasnya sistematis. Gugem: idealis Diskusinya bagus.

Debat adalah media Kemesraan dalam bertukar ilmu. Kalau baperan sulit diajak diskusi dan biasanya tidak berilmu. ❤

Kalo bank syariah sesuai yang dikatakan sama bapak itu Ga mungkin banyak komplen yang bilang bank syariah lebih biadab dari bank konvensional 😂

"KALAU" itu pertanyaan yg belum tentu terjadi

Kalo menurut saya Pribadi penjelasan Guru Gembul sudah sangat jelas ceto welo welo, dan gak usah di perdebatkan, Pak Guru Gembul is the best, maju terus Pak untuk pencerahan dan mencerdaskan anak anak Bangsa

Indah ketika melihat dua orang berilmu saling beradu argument, respect gugem dan prof

Ini cuma perbedaan pandangan saja antara praktisi dan pak gugem yang seorang sipil biasa. Baiknya lagi mereka bertemu dan memberikan pandangan mereka masing-masing dan berujung dengan kesepahaman bersama. Yang seperti ini lebih baik daripada menjadi bara dalam sekam. Tetap semangat sebarkan kebaikan, kami membutuhkan peran penting para tokoh yang seperti ini.

manusia semakin jatuh ke dalam dosa riba setelah mengenal SISTEM PERBANKAN

Mantap pak guru.. lanjut

Kang guru banyakin yg debat gini dong SERU BGT dan insightfull.

Up terus gaes pak GG, agar segera jadi narasumber ILC. Segala permasalahan di negeri ini perlu mendapat perspektif baru dari beliau

Guru gembul topp.. bijak dan cerdas. Paling pas buat jadi pemuka agama 👍👍👍🙏🙏🙏 kalo semua tokoh agama, sebijak pak guru gembul. Betapa harmonisnya kehidupan ini.

Guru gembul bicara seperti ga pake otak ( ngalir aja gt) Masyaa Allah, semoga semakin banyak terlahir guru gembul2 yg otaknya seperti beliau dan istiqomah dijlan yg benar..

Orang berilmu tidak akan bilang orang lain tidak berilmu.. dah gitu aja 😊

saya ga terlalu paham karena bukan muslim, tapi saya sangat menyukai sejarah peradaban Islam pada jaman dulu. Saya suka belajar sejarah dari kang guru. Semoga konten edukasi selalu bermanfaat bagi semua kalangan 🙏

Org yg paham soal halal haram bank syariah ,rata² melakukan hal ini : niatnya hanya memanfaatkan bank sebagai kemudahan transaksi karena tuntutan zaman skrg yg rata² paymen itu berupa transferan. Jadi menitipkan uang di bank syariah hanya seperlunya saja. Karena membuka tabir ini tuh saat ini sama dgn menggugatkan sistem yg sudah berakar karena sistem itu sudah berjalan sangat lama. Perlu waktu , perlu hukum tegas, perlu pemimpin yg memahami dan payung hukum yg power untuk mentertibkan semuanya kembali ke jalur yg benar. Bank itu produk yahudi, oligarki jd pasti ga mudah buat meluruskan sistem ini. Oh ya adà yg tahu bank syariah itu kemana induk sipengatur segala kebijakannya? Kl bank konven di bawah otoritas BI dimana BI di bawah otoritas Bank Dunia . Kalau bank syariah msh di bawah otoritasnya BI , ada yg bisa menjamin 100% sistem hulu hilirnya sudah sesuai syariah ??? (Serius nanya loh ini) Kl ada yg bisa menjamin syariah berarti siap dong menanggung dosa para nasabah² yg awam dan fakir ilmu ini yah , salam takjim . Saya sampai saat ini msh menghindari transaksi pembelian properti via pembiayaan bank syariah apapun . Karena punya keraguan yg besar atas sistem bank syariah di indonesia . Jgn bahas bank syariah di madinah/mekkah yah sistem mereka berbeda disana ga ada 1pun bank konven. Jd kl mau apple to apple yg sama biar sesuai .😊

Saya gemes dengar dan lihatnya....Konsepnya gak sepaham....satu ambil akarnya satu ambil buahnya...

Saat ada debat. Saya tidak pernah memihak siapa pun. Saya senang mendengar pertengkaran pikiran yg tersedia. Terima kasih untuk kalian

Beginilah adab muslim seharusnya ❤

Agar tdk menjadi perdebatan, udul saya orang2 kaya membantu orang2 yg sedang kesusahan, termasuk Pak Ustad...

Cermati, siapa yg susah/nyaris gagal paham?