Terimakasih mbak Lola Amaria dan tim atas produksi film ini. Sebagai pengkaji soal 65 saya punya obsesi kapan ada sineas yang mau bikin film 65 dengan menampilkan sisi kemanusiannya. Sekitar 2018 saya diundang sebagai anggota tim penasihat untuk merancang pembuatan film tentang 65 dengan sutyradara mas Hanung Bramantyo. (Anggota tim lain ada Pak Asvi Warman Adam, mas Ahmad Sahal, mas Sri Margana, dsb.). Dua hari kami diskusi "brainstorming", mengeksplorasi ide-ide yang bisa diangkat dalam film itu. Tapi, sejak itu nggak ada kelanjutannya. Mas Hanung malah bikin film yang lain, yaitu "Bumi Manusia".

lanjutkan jgn menyerah, smoga mbk Amaria dkk. selalu sehat....

sedih belom bisa nonton karna terbatas banget padahal film ini perlu banget ditonton banyak orang indonesia terlrbih buat para remaja seperti aku

Terimakasih mba Lola Amaria sdh memfilmkan ketidakadilan yg menimpa mahasiswa" Indonesia yg sedang kuliah di LN saat G30S 1965 meletus dan mereka tak pernah bisa kembali k Indonesia tanpa tahu apa kesalahannya

Alm paman sy jg eksil.Dia seorang pengarang buku salah satu bukunya"the campus"wafat dibelanda..dan dia bukan komunis tapi dianggap komunis.

Karena sejarah dibikin sama pihak yang menang, agar terlihat merekalah yang benar.

Terus menyuarakan kebenaran ❤❤❤

Salut dgn Lola berani bikin film dokumenter ini. Kalau dijaman Soeharto Lola bisa hilang tak kembali.

ternyata msh ada yg ber empati soal 65 yg terkatung katung kasusnya blm terselesaikan sampai detik ini. terima kasih mbk Lola Amaria, atas kepedulian membuat film dokumenter yg pasti nantinya sangat berguna bagi generasi mendatang yg msh minim literasi soal 65.

Trima kasih mba lola dan team saya sangat bangga dengan inspirasi y poko eaya sangat respek banget

Gue musti tonton nih film. Masih tayang gak ya di bioskop Jakarta?

Film dokumenter yang bagus untuk diketahui oleh generasi muda Indonesia. Ikhwal mengapa mereka jadi eksil, ada di film in. Trims Mbak Lola Amaria.

Terus menyuarakan kebenaran mantap ❤❤❤

Sponsor lola kyknya pesen film dok ini utk membuyarkan sejarah

Keren.... sy jg pernah mendengar cerita ini ...kisah yg sangat2 menyedihkan..

Ya Benar Kita sewaktu 1982/83,saat itu Saya kls 2 SMP harus nonton flim g30 S pki,bintangnya Bpk Amir Katamsi sebagai panglima no1 suharto.Sesudah nonton jadi suka bertanya sama banyak Bapak Sekampung yg tau ikut kejadian itu, Jujur kesimpulan yg kudapat terima, justru sesudah kejadian g30 S pki Okto sampai 6bln selanjutnya,dgn dalih mencari dan menumpas pki. Ada sekitar Puluhan ribu Manusia Rakyat Indonesia yg dibunuh oleh pasukan tni perintah panglima pusat yakni suharto dgn senjata api perang membunuh menembaki Rakyat yg diciduk dari setiap Desa di Sumatera Utara, dari Kampung Kami 1Kecamatan sampai 500 Jiwa nyawa yg dibunuh pakai senjata sangat lebih kejam tempat kejadian pembunuhan itu di muara Sungai Asahan Tanjung Balai Labuhan Batu, Tubuh dan Darah Puluhanribu Manusia mengalir disungai itu, Ada beberapa Masyarakat yg menyaksikan dari jauh.Dari mulai saat itu Aku tidak percaya dgn sejarah pki. Banyak Guru Guru Saya dan Teman Teman yg sudah TNI dan ASN Jadi korban pecatan politik suharto dari katanya pemutihan politik saat mau pemilu1992. Ini Sangat Benar, Mereka banyak yg Defresi dan Sakit. Naluri Jiwaku berkesimpulan Yg terjadi di lubang buaya itu, sesuai sejarah orba adalah Rekayasa Politik orba yg Sebenarnya. Ber agama tapi Berdusta Dengan Kebohongan.

Cakep ya

Trm.ksh Mbak Lola utk film.dokumenter yg penting ini.Di nomer brpkah atau di email mana sy bisa kirim masukan? Sy mengikuti persoalan eksil Indonesia Trm ksh Yanti

""Lola....., hai 👋))....sy jg eXil nich.....😉😁""

Kalau saya sampai bingung sendiri. Katanya orang PKI tidak beragama, lho koq orang orang yang ditahan puluhan tahun yang dituduh PKI koq ada yang solat...? , ada yang pergi ke gereja.....? Jadi gimana ini infonya selama ini.....

Ini bagus tpi kurang peminat aja, jujur gua walau gen Z tpi suka sama sejarah indonesia, karena saya masi belum terimah sejarah versi pemerintah. Msi inget sejarah itu ditulis oleh pemenang, disitu sya sadar oh ini mksdnya.

Tiati ada intel

apalah ini, video sejarah kenapa baru tau, hanya film g30s tidak ada film tandingan seolah" propaganda era suharto