#REWIND

Рет қаралды 17,670

4 ай бұрын

Hadirnya Lola Amaria di studio kami merupakan sebuah hal yang menggugah. Kami akhirnya mendapat kesempatan khusus untuk mengetahui cerita lain di film Eksil dari sang sutradaranya langsung terlebih dahulu. Bagaimana Eksil mengemas isu yang merupakan aset sejarah berharga ini dengan subtil. Sampai-sampai Tiara dan Mbak Lola turut terbawa haru di tengah sesi. Simak episode ini sampai selesai untuk mengetahui gambaran menyeluruh dari film Eksil.
Connect with us!
Email: themaplemediadigital@gmail.com
Instagram: / themaplemedia
TikTok: / themaplemedia
The Maple Media • 2024

Пікірлер: 62

@ellrebornreborn 4 ай бұрын

Indonesia kehilangan banyak cendekiawan, intelektual dan banyak ilmuwan karena peristiwa 65, sungguh kerugian yang teramat sangat besar kehilangan mereka (eksil)....makin gw benci dgn orde baru...doa untuk semua eksil

@handonhandyman2584 22 күн бұрын

ORBA : ORde BAhlul...

@l1dw1n4 4 ай бұрын

Terima kasih Mba Lola Amaria, telah membuat film Eksil ini. Sebuah kasus memang harus dibuka secara terbuka dan jujur setelah 50 tahun.

@rizkiprananda5168 4 ай бұрын

“In feature films the director is God; in documentary films God is the director.” ― Alfred Hitchcock

@rarienugraha2189 4 ай бұрын

saya harap film eksil ini jadi film yang bisa di puter di setiap 30 september di sekolah-sekolah

@didikintari 3 ай бұрын

betul, selama hidup sampai saat ini saya hanya percaya film doktrin era suharto, baru kali ini lihat film sisi lain g30s walaupun trailer :(

@handonhandyman2584 22 күн бұрын

@@didikintari Film Yang Wajib Ditonton Oleh Anak Sekolah Era 1980 an Dan Wajib Diputar Di TVRI Setiap Tanggal 30 September Adalah FILM PROPAGANDA ORBA Sejarawan Dari LIPI Menyebutnya FILM PROPAGANDA Yang DiSertai Dengan " Fantasi ORBA "

@justmeaxxi 4 ай бұрын

Semoga film ini juga bisa se-massif film "Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI". Bisa menjadi sudut pandang baru, untuk sejarah bangsa ini. Bukan salah benar, melainkan sebuah pelajaran besar, untuk para pemimpin dan masyarakat Indonesia.

@hanasuwanto9455 Ай бұрын

Udah bertahun2 tapi rasa trauma para eksil masih ada loh😢 padahal mereka g salah.

@handonhandyman2584 3 күн бұрын

HARTO.... HARTO..... SADISS DAN KEJAM...

@robbyhabibihidayatdigitalm8238 4 ай бұрын

Salah satu scene yang paling membuat air mata menetes tanpa tertahankan, ketika mendengar indonesia pusaka di dengarkan waktu pemakaman

@rudixick6982 4 ай бұрын

menit ke 53 kok aku nangis jugaa, karena ngingat scene moment perpisahan dada dada ituuu

@joysooyoung9392 4 ай бұрын

Nonton podcast ini jd nangis lagi keinget kesulitan yg harus dihadapi saudara2 Eksil 😭

@fidolusia 4 ай бұрын

Makasih udah wawancara Mba Lola utk Eksil ini. Thanks Maple 💗

@teguhrama2522 4 ай бұрын

Akhirnya nonton Eksil juga di bioskop. Se-keren itu sih filmnya, terima kasih kak Lola Amaria! Riset dan premisnya oke bgt! Pasti effort-nya keras banget buat menemui para eksil ini satu per satu, apalagi usianya udah sepuh semua. Big applause, kak! Banyak pelajaran banget yang saya dapet, termasuk konsep "tanah air" itu sendiri. Recomended banget buat ditonton, mumpung masih ada di bioskop!

@titianpury 4 ай бұрын

Semoga filmnya bisa dikenal dan ditonton luas oleh masyarakat Indonesia

@hellomomochaan 4 ай бұрын

Ngga bisa ngga nangis sih klo udah bahas scene pamit 🥲

@dwikorahardohistiajid5640 15 күн бұрын

Bapak saya (alm.) gagal berangkat ke Yogoslavia sebagai atase pers KBRI disana karena peristiwa '65. Bapak saya cerita tentang peristiwa itu saat saya sudah dewasa, sambil melarang saya terjun ke politik. Semoga ada kesempatan bisa ngobrol dengan mbak Lola. Barangkali bisa untuk tambahan.

@f.e.a.r666 4 ай бұрын

Terimakasih Lola Amaria, film Eksil telah membuka banyak mata dan pikiran bahwa ada suatu peristiwa kelam yang pernah terjadi. "Mereka yg tidak mempelajari sejarah, akan terkutuk mengulangi sejarah itu sendiri". - George Santayana

@kurniyantisupriatin4686 3 ай бұрын

Salut banget dengan keberanian lola amaria, para narsum, dan semua pihak yg terlibat dalam pembuatan sampai penayangan film ini. Keren bngt film seberani ini berhasil membuat melek semelek2nya. Sungguh sangat disayangkan anak2 bangsa secerdas bapak2 eksil ini tidak diakui dan "diasingkan" oleh negara Indonesia. Kerugian tak ternilai.

@ardiall1815 4 ай бұрын

Thanks mbak lola dan team atas dedikasinya untuk film eksil

@84unie 4 ай бұрын

Baru kali ini nonton podcast ikutan nangis lagi. Kemarin pas nonton film Eksil udah nangis juga. Sehat selalu mba Lola dan team

@Yuniastutihadi 3 ай бұрын

Film pembuka 2024 yang menguras air mata,

@spunjbob 4 ай бұрын

Respect 🫡 karena bahas produksi filmya! Baru denger di sini

@user-dr5yu9ww6t 4 ай бұрын

Terus berkarya, lahirkan buah anak rohanimu yang membuka tabir kebenaran untuk kemanusiaan, tidak akan pernah usang, karena pembuktian adalah tugas sejarah, lebih dari itu Tuhan tidak buta bagi orang-orang yang ingin melengkapi nubuat sosialnya;

@hugopandu539 4 ай бұрын

Bagus filmnyaa!!!! Harus nonton

@rendimuhammad5671 4 ай бұрын

Thanks mba lola for the movie! And thanks maple for this interview!!

@inderawidi77 4 ай бұрын

keren! ❤

@agungprasojo4761 4 ай бұрын

semoga banyak yang mau melihat film eksil ini, karena kita bisa lihat fakta dan pandangan lain peristiwa 65, merinding, menangis kalau melihat kesaksian/pengakuan beliau-beliau yang menjadi korban-korban 65.

@erm13mubarok23 4 ай бұрын

Njir kaget lahiran tahun 1977. Kirain mbak lola umur 25 tahunan 😅

@herindaikawati7018 4 ай бұрын

Film yg layak dijadikan referensi untuk belajar sisi lain dr sejarah di balik peristiwa G30S. Terima kasih Mbak Lola & team yg sudah berhasil membuat karya indah dan monumental seperti ini. Terima kasih jg para narasumber di film ini, kisah dan pengalaman panjenengan semua menjadi pelajaran berharga bagi kami ❤❤❤

@tarubhang 3 ай бұрын

Podcast yang paling bikin banjir air mata, sejauh ini

@curiouslion3586 4 ай бұрын

jadi ikut nangis juga pas ngomongin scene melambaikan tangan. Pas di bioskop juga nangis. Memang sangat meaningful

@andiirma5789 3 ай бұрын

Nonton ini saja aku sudah terharu dan nangis

@abdkazu 4 ай бұрын

salut si untuk team itny klw emng itu footageny pake enkripsi semua 👏🏼

@qurrotaayuninsr4263 4 ай бұрын

Mbak Lola Amaria, terima kasih banyak😢

@trimidas5990 4 ай бұрын

Kak Tiara sangat hati-hati sekali bertanya dan follow up nya. Hehehe

@MrRohmans 4 ай бұрын

Yg di Jakarta masih bisa nonton di Plaza Senayan.

@normufff 4 ай бұрын

Aku salah satu yang kepengen banget nonton Eksil, dan Alhamdulillah sudah nonton. Terimakasih kak Lola 🙌 dan terimakasih tim maple media 🫶🏻

@ayuyuliani3663 4 ай бұрын

Mau tanya dong kak gimana cara nontonnya dan dimana ? 🙏

@jatmiko74 4 ай бұрын

Bayangkan jikalau para mahasiswa itu pergi menimba ilmu dan tidak ada tragedi ataupun intimidasi dari rezim waktu mungkin lebih banyak lagi habibie² berikutnya yg bisa memajukan bangsa dan negaranya. Ya Allah denger ceritanya aja udah terenyuh hati ini betapa susahnya para eksil untuk berjuang hidup.

@dwikorahardohistiajid5640 15 күн бұрын

Hanya Habibie yang selamat. Bahkan dijadikan menteri dan presiden.

@handonhandyman2584 3 күн бұрын

ORDE BARU MENGHILANGKAN GENERASI INTELEKTUAL

@srituty7259 4 ай бұрын

ini jg yg dibahas mba leila s chodori d buku pulang

@afdhaldinilhaq6751 4 ай бұрын

Pas Mba Lola bilang lahiran 70an iseng goigle, bjur ternyata bener umurnya udah 46 coy. Dari look mah kayak masih awal 30an atau late 20an

@ellrebornreborn 4 ай бұрын

Layak dapat OSCAR

@boyodigdoyo 4 ай бұрын

konflik sudah 60 tahun lalu, tapi blm berdamai, bodohnya para penguasa.

@theendofju 3 ай бұрын

@katanyakata6783 4 ай бұрын

Ott nya kapan kak? Di bioskop kotaku gak tayang😢😢😢😢😢

@Jorkolojor 4 ай бұрын

Tolong segeralah di tayangkan di seluruh bioskop Indonesia ini kami butuh ilmu sejarah

@kumpulankarya1690 4 ай бұрын

Sudah tayang Kak

@calicocat1316 4 ай бұрын

Host podcast nya masih perlu banyak belajar lagi; bagaimana menuturkan pertanyaan, mimik wajah, intonasi, agar sesuai dengan tema & alur yg dibangun. Ilmu PR nya digali lagi ya. Bbrp kali si host saat menuturkan pertanyaan/pernyataan/tanggapan yang empati, yang sedih, atau haru malah sambil tersenyum lebar, tertawa tdk pada timingnya, dsb. Sangat disayangkan padahal ia menyebut dia lulusan PR.