Sebagai orang timor leste gue sgt respect sama warga indonesia.. karena gue paham sejarah.. Makanya gue gk pernah benci sama org indonesia.. meskipun jaman penjajahan sgt menyakitikan karena byk penindasan dan pembunuhan trhdp warga sipil.. seperti peristiwa pembantaian cararas..dan santa Cruz. Namun semua itu karena politik soeharto dan amerika..jadi gk ada hubungan dgn masyrakat indonesia Karena Kita sama2 jadi korban.masyrakat indonesia byk yg kehilangan terutama yg org tuanya TNI dan abri yg bertugas di timor leste. Mereka jadi korban perang karena kebijakan soeharto..kami org timor leste selalu menghargai org indonesia makanya byk tenaga kerja yg kerja di Negara kami sgt mendukung dan hargai krna kami angap mereka saudara kami mereka tdk ada hubungan dgn penjajahan. Kalo teman2 Kalian tdk percaya silahkan tanya langsung pd teman2 dari jawa yg kerja di timor leste.

Saya orang Bali, saya pernah menimba ilmu disana karena mengikuti orang tua yang bertugas sebagai PNS disana. Harus saya akui masyarakat tim-tim sangat ramah. Bahasa yg paling saya ingat adalah 'obrigado'. Karena keramahan mereka sehingga kami(saya dan mereka) terlalu sering bertukar ucapan terima kasih/obrigado. Memang kelemahan kita, yang selalu melihat perbedaan (bahasa, kulit, agama, suku bangsa) sebagai sebuah bahan untuk menghakimi, padahal dari perbedaan itu kita bisa merasakan keindahan. Salah satu contohnya, karena agama saya dan mereka berbeda, kami bisa berpesta 2x. Open house saat hari raya agamaku, dan kami yg diundang ke gereja/rumah mereka saat hari raya agama mereka. Indahnya kebersamaan saat itu. ☺️☺️

Bapak Saya TNI tugas di Timor-Timur 10 tahun..Kakak saya meninggal disana tahun 98... masyarakat di sana ramah" saat kerusuhan bapak saya justru dibantu masyarakat disana... mereka berpisah cuma gara"perang politik minyak 😭

Saya orang Timor Leste yg sangat suka isi pesan dalam video ini. Kasihan Negara sebesar Indonesia harus tercerai berai hanya karena segelintir mafia memanfaatkan "Politik Identitas" untuk kepentingan diri dan sekutunya. Salam Damai✌🏽 Tuhan Meberkati🙏🏼

Akhirnya guru gembul gewakilin temen saya yg asal Timor Leste 🤣, dia resah banget sama media-media di Indonesia yang ngejelek"in negaranya, dan bikin hoax mau gabung lagi ke NKRI,menurut dia itu hal yg mempengaruhi pikir pandang orang Indonesia ttg Timor Leste menjadi jelek, padahal tidak demikian, dan kalau membahas ttg pembantaian trhdp org Timor Leste oleh Indonesia itu cenderung tidak diakui oleh orang Indonesia, padahal benar adanya, btw terimakasih sudah mengedukasi orang orang yg menonton ini guru gembul 😎👌

Saya dari Timor Leste 🇹🇱 saya sangat suka semua kontennya Guru Gembul, sehat slalu yaaa....💪

"""ada yang berhalusinasi seperti mantan yang berharap kekasihnya kembali"" 😀😀 sebagai orang Timor Leste saya salut dengan pengetahuan sejarah pak guru mengenai negara kami. Biarpun kami berpisah dari Indonesia kami menganggap Indonesia adalah saudara kami.. masa lalu adalah sejarah.. 🙏🙏🙏

dari w nonton video ini .. intinya saling hormat menghormati.. harga menghargai.... toleransi... kunci utama bersatu menerima satu sama lain.... 🙏 salam rahayu ...

3:34 Sebagai orang Ternate, izinkan saya meluruskan informasi ini. Bahwa sejatinya, Sultan Baabullah dan pasukannya tidak membunuh orang-orang Portugis. Namun, mereka dikepung selama 5 tahun di dalam Fort Kastela, dengan menutup segala akses ke sana, sehingga pasokan makanan dan obat-obatan Portugis habis. Setelah itu, Sultan memberikan dua pilihan: menyerah, atau dibunuh. Akhirnya Portugis memilih menyerah. Mereka pun diizinkan berkemas, dan berangkat meninggalkan Ternate dikawal pasukan kora-kora dari Kesultanan Ternate. Jadi, pengusiran Portugis dari Ternate adalah dengan cara damai, kendati tindakan itu dilakukan karena Portugis membunuh Sultan Khairun, ayah Sultan Baabullah.

Kita bersatu karena tertindas Kita bercerai karena kebebasan Bener kata bung karno, musuh terberatmu adalah bangsamu sendiri

Saya sangat kagum sama Indonesia, karena selalu melahirkan orang-orang moderat humanis filosofis,objektif non-violence dan lain-lain ada Emha, Gus Dur, Syafii Maarif, Ade Armando, dan lalala-in in in, dan Guru Gembur. Bahasanya lugas imparsial Indonesia (tidak terlihat asal/kecenderungan ideologi, ras, agamanya) komunikatif infonya luas sekaligus dalam. Singkatnya saya hormat kagum dan banyak belajar dari beliau. Saya harap komentar ini tidak dibaca oeh Pak Guru, karena mengandung banyakn pujian dan sanjungan. Beliau pernah bilang agar kita tidak terlalu memujinya.

17:08 sebagai orang Bima, Terima kasih pak guru, anda adalah satu-satunya2nya orang Jawa yang paham sejarah Bima. Bima tidak pernah disebut dalam sejarah Indonesia, saya juga tidak tau kenapa, padahal sejak 1600 an kami adalah kesultanan yg berdaulat, dan Presiden Soekarno sendiri yg dtg ke Bima thn 1946, utk meminta kami bergabung. Mirisnya ketika saya orang Bima dtg Jawa dlu, org2 Jawa selalu berkata, Bima itu dmn? Padahal kami disana sangat tau tentang Jawa dari kurikulum pendidikan. Tapi sekarang Alhamdulillah lewat berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, semua perlahan berubah.

Insyaallah rakyat lebih paham kedepannya, dengan sharingnya guru gembul... lanjutkan perjuanganmu pak guru

Guru kalo bisa video selanjutnya bisa request tidak guru, Tentang Apa itu Melayu dan definisi Bangsa melayu itu sendiri, sebab sebagai orang Yang lahir dan besar di provinsi Bengkulu, Sumatra, juga suku saya adalah Kaur ,saya sangat bingung dengan defini melayu itu sendiri, yang terkadang disampaikan banyak orang di malaysia adalah seluruh orang yang ada di kepulauan ini apalagi sumatra di labeli melayu, setau saya dahulu melayu itu bangsa tersendiri, kami juga kaur bangsa tersendiri sama seperti bangsa rejang bangsa lembak dan lainnya kalo di provinsi saya hanya saja semenjak 1928 dan era proklamasi kami yang bangsa kaur dan rejang juga yg lain nya tidak lagi menjadi bangsa tersendiri melainkan melebur jadi bangsa indonesia dan status kaur,rejang,dll menjadi suku bangsa bukan lagi sebagai bangsa tersendiri. bahkan saya mengakui bahwa bahasa malaysia hampir sama dengan bahasa suku saya tapi ada sedikit perbedaan yang menciri khas, bahkan banyak yang orang tua berkata disini bahwasan nya orang-orang yang di malaysia kini itu adalah para perantuan suku2 kami dari sumatra. saya juga tau guru bahwa mongol itu juga adalah bangsa dan nama mongol juga dijadikan sebagai penggolongan ras berkulit kuning di asia ini. tapi kalo ditanya kepada orang korea,tiongkok,jepang dan indochina apakah mereka bangsa mongol pasti jawaban nya kemungkinan bukan kan. sama hal nya dengan melayu ini guru juga dijadikan sub ras tapi apakah mereka bangsa melayu itu juga belum tentu bukan. jadi tolong guru jelaskan apa itu melayu sendiri baik secara pemahaman orang indonesia ,malaysia dan pemahaman yang lain nya, sangat aneh dan berkerut kening saya kalo melihat dan mendengar orang orang di malaysia dan brunei sana mengatakan bahwa semua orang di sumatra kalimantan bahkan jawa adalah bangsa melayu.

Semiga dgn video ini bangsa dan masyarakat Indonesia sadar akan hak akan kebebasan sebuah negara. Miskin dan melarat itu milik kami,namun hak akan kebebasan berbegara itu dimiliki oleh kami. Dari pada kaya dan makmur namun dikuasai kelompok dari etnis yg berbeda. Kenakmuran milik negaramu,itu hak kamu. Miskin dan melarat negara kami,itu milik dan tanggung jawab kami. Warga dan negara Indonesia harusnya berterima kasih kpda pembuat konten ini, karena dgn konten ini dapat dgn jelas memberi pendidikan kewarganegaraan pada masyarakat Indonesia.

Speechless... Kenapa gk ad sejarah begini di Buku Sejarah sekolah pak..? Terimakasih banyak Pak Guru atas Ilmunya di konten ini.🙏🏼 Sehat selalu... 👍🏼

Timor Leste itu masa lalu, sekarang yang perlu dibenahi ya negara ini, jangan sampai dikendalikan oleh pihak2 tertentu untuk memaksakan kehendak dan membentuk negara didalam negara..!!

saya tenaga medis TNI yang pernah bertugas di Timor Timur pada saat belum lepas dari Indonesia dan kembali bertugas ke Timor Leste setelah Merdeka saat Hospital Ship USSN Mercy melaksanakan bhakti sosial, kesan saya tetap sama, warga Timor Leste orang yang ramah dan sangat bersahabat, saya bahkan pernah dipeluk dua pria tua di Dilli saat bhakti sosial begitu mereka tahu bahwa saya adalah anggota Tentara dari Indonesia dan mengatakan kita bersaudara sambil menangis, sampai saya terharu. Namun saat saya bercanda dengan anak anak lokal, tiba tiba ada seorang suster katholik yang melarang mereka bergaul dengan saya dengan marah., mungkin dia ada trauma masa lalu dengan TNI, namun saya yakin bahwa itu hanya oknum, lebih banyak masyarakat Timor Leste yang baik, bahkan saat itu kurikulum sekolah masih mengikuti kurikulum Indonesia, namun yang saya heran kenapa dengan kedekatan kita sebagai saudara, kenapa pemerintah Timor Leste menempatkan bahasa Portugis sebagai bahasa nasional selain bahasa Tetun dan bahasa Inggris, padahal kami saja tidak pernah menetapkan bahasa Belanda sebagai bahasa nasional atau Philipina menetapkan bahasa Spanyol sebagai bahasa nasional karena sejarah kolonialisme masa lalunya.

benar itu, daripada mengharapkan timorleste kembali ke pangkuan ibu pertiwi, lebih baik kita bersama sama membantu pengungsi timtim yang tinggal di daerah perbatasan, mereka hidup dibawah garis kemiskinan, serta menolak radikalisme dan separatisme yang hendak mengganti Pancasila dgn ideologi lain.

Yang saya ingat dari Timor Timur adalah salah satu Provinsi yang sy hafalkan saat masih SD dulu 😀 Dan sekarang mereka telah bahagia menjadi sebuah negara merdeka, memilih pilihan mereka dan itu patut dihargai 👍 Salam Cinta buat Timor Leste dari Indonesia ❤️

kalau dia bukan saudaramu dalam beragama, maka dia adalah saudaramu dalam kemanusiaan. -habib jafar

Terimakasih penjelasannya....sangat bermaanfaat ....semoga anak2 muda Indonesia bisa bersatu ,tidak mengkotak2kan diri berdasarkan SARA nya karena kita adalah Indonesia

Hashirama : "Tobirama, sudah kubilang jangan menggunakan kekerasan!" Tobirama : "Aku melakukan itu semua demi kebaikan Konoha" Hiruzen : "Tidak semua Uchiha itu jahat, aku memberikan kesempatan kepada beberapa Uchiha untuk menentukan nasib mereka sendiri" Minato : "Gitu aja kok repot"

😭 Betul pak guru.. Pemerintah punya peran penting. dan kita harus kembali saling peduli dari mulai lingkup keluarga, tetangga, warga, dan masyarakat. Sehingga bangsa kita kembali Jaya

Indonesia sendiri sekarang terancam perpecahan oleh sekelompok orang2 yg arogan, dengan kebencian terhadap etnis dan kelompok lain dan saling menghujat... Inilah yg harus disadari untuk keutuhan Bangsa ini... Keren pak guru, bangkitkan terus kesadaran orang2... 👍

Saya tidak dukung pernyataan Paul Zhang, tapi pengungkapan dia dalam acara TV ONE, hampir mendrkati persoalan sara dan saya amini persoalan itu benar adanya. So, mungkin saatnya bangsa ini maju, minimal mengubah dan perbaiki cara pandang dan perilaku. Video pak gembul ini sangat saya apresiasi karena jd NGINGETAN. Jd pengen buat konten serupa, tp ilmu belum memadai

Kita harus sadar karena kita bersatu karena merasa kita bersaudara, kuatkan rasa kebersamaan dan tingkat rasa toleransi .

Kekayaan adalah Tanah Air walaupun di negeri orang lain, Kemiskinan adalah keterasingan walaupun di negeri sendiri.(nahjul balaghah)

marilah senantiasa mensyukuri karunia Allah SWT , bagi kita semua , yakni NKRI , yg berdasarkan Pancasila , bhinneka tunggal Ika ,UUD 1945 , dengan selalu menjaga persatuan NKRI , agar semakin berlimpah karunia Nya ,. Amin.

Assalamualaikum pak guru, bahasannya menarik sekali. Pak guru, pingin dibahasin perbudakan dalam islam / harem ottoman . Plus fenomena orang2 yg religius tapi bersikap jahat, kenapa ilmu tidak merubah akhlak... Terimakasih

Memang benar guru gembul persatuan bisa diplihara dengan kedamaian ! Walaupun miskin asal damai ! Mantap pak guru .

Mendengar kata genosida, sungguh menyedihkan. Untuk saat inipun, meski asli WNI Banyak yang merasa asing di negeri sendiri, hanya karena perbedaan kulit, mata terlebih agama.

Pelajaran Sekolah : Timor Leste Memisahkan Diri Dari Indonesia Kenyataan : Kita Yang Menginvasi Dan Menjajah Timor Leste

Gw Kelahiran 98 tapi Gak Tau Kenpa Gw Merasa Kehilangan Saudara 😭(TIMUR LESTE) Semoga Maju Terus Dan Sejahtera slam Dari Sumatera (NKRI)🙏

Justru saya salut dengan orang Jawa di seluruh Nusantara orang Jawa ada.. begitupun orang China di seluruh dunia ada.. jadi kalau mau sukses contoh yang positifnya aja.. dari mereka. Kalau bicara rasisme orang Jawa yang merantau ke daerah timur juga kena rasis.. sama lah..😀🙏

Saya respect sama Timor Leste. Semoga semua warga Negara Timor Leste selalu bahagia dan selalu sehat serta selalu damai

Inilah penyebab aku di bully di sekolah gara gara memiliki darah 80% Portuguese... Maafkan leluhur kami ya Indonesia dan Timor Leste

Babe gw mudanya jd guru di timtim, pernah bawa balik ayam hutan tim2, dikasih pistol kecil dan senapan laras panjang yg masih disimpan smpe skrg tp ga ada pelurunya. Habis itu jd guru diambon kena kerusuhan rumahnya dibakar, sekarang babe gw jd kepsek dijawa

Thank's Guru Gembul 🙏 Amazing beautiful 👍 KAJIAN AKADEMIS ini sangatlah MENDIDIK dan WAWASAN tentang ILMU PENGETAHUAN jadi bertambah CERDAS👍...Salam NKRI 👍💪💖🙏🇮🇩

Mengakui kesalahan dan berdamai dengan masa lalu adalah berat. Kamu gak akan sanggup

Berita kalau Timor Leste ingin kembali bersatu dengan Indonesia,hanyalah HOAX!

Biarlah Timor Leste tetap merdeka dengan sebaik-baiknya dan seluruh rakyatnya selalu dalam jalan hidup terbaik.

Biarlah timor leste berjuang membesarkan negaranya. Kita doakan mereka dapat menjadi lebih baik.

Faktanya orang Timor Leste bahagia dan faktanya walaupun miskin tetapi orang Timor Leste jarang mengeluh dan tidak ada yang mengemis dan tidak ada yang gelandangan atau yang tinggal dijalanan atau dibawah kolong jembatan itu tidak ada. Orang Timor Leste, mereka pekerja keras yang bertanggung jawab. Jadi lebih baik orang Indonesia mengurusi kehidupannya sendiri, orang Indonesia mencela orang Timor Leste itu karena tidak percaya diri terhadap kehidupan pribadinya. Mari kita tumbuh-kembang bersama tanpa merendahkan yang lain, ayo kita pasti bisa.

Kita sbgai agama mayoritas (islam) seharusnya lebih bijaksana dlm beragama apalgi terhadap agama minoritas.. apa rasa malu kita sdh hilang, brani hanya sm kelompok yg kecil🙏🙏

Berterimakasih kpd internet, kita dapat mengenal walaupun jauh jarak diantara kita didunia ini dan saling memahami satu sama lain. Bayangkan saja kalau tidak ada, banyak salah paham diantara kita, sama seperti jaman orde baru

Saya bangga menjadi orang Timor khususnya dari Atambua sampai kupang ,karna nama kmi masih kontras jelas dengan kultur budaya kami,contohnya nama kmi selalu ada nma nenek moyang kami,contohnya mauk,fahik,hoar dan lain2

Gagasan Guru Gembul selalu nasionalis dan patriotik. Teruskan perjuangan membawa misi untuk persatuan dan kemakmuran untuk bangsa ini

Sehat sll Guru Gembul... Pean adalah spiritualitas milenial👍👍👍 Di Kalimantan saya juga mengikuti jejakmu dengan menyebarkan ilmu yg bermanfaat di chanel saya🙏🙏🙏🤝🤝🤝

Penjelasan yg masuk akal. Jangan pernah mimpi Timor-Leste kembali ke RI. Kemerdekaan yg kami dapatkan bukan hasil pemberian tapi dengan darah dan pengorbanan dari para pahlawan kami. Dan kami tetap berjuang untuk kemajuan ekonomi di masa depan. Sebaiknya mari kita bekerja sama untuk saling membangun bukan untuk berhalusinasi. Terima kasih Guru Gembul atas penjelasan anda yang netral.

hanya karena perbedaan manusia bertengkar, padahal kalo di cari persamaannya juga ada, di galaxy yang sama, matahari dan bulan yang sama, tempat tinggal yang sama planet bumi, berpijak di atas tanah, menghirup oksigen, memiliki tubuh manusia, membutuhkan air untuk hidup, dan banyak lagi. tapi masih saja tetep bertarung

Bukan hanya Timor Leste kok yang jadi korban Pak Harto, tapi memang di jaman beliau tidak ada demokrasi tapi kediktaktoran. Rakyat Jawa yang juga menjadi korban lalu memberontak terhadap beliau dan munculan kerusuhan besar pada bulan Mei 98 dan menghasilkan reformasi. Kemudian oleh Pak Habibie, Timor Timur dilepaskan lagi, karena munurt Pak Habibie, Indonesia memasukkan Timor TImur dengan cara yang salah. Oleh sebab itu, setelah lepasnya TImor TImur, Pak Harto marah dan tidak pernah berbicara lagi kepada Pak Habibie karena menurut Pak Harto, Timor Timur dimenangkan melalui banyak darah yang gugur.

Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme pluralisme.

Oleh karena itu saya lumayan mendukung apa yang diinginkan bung hatta yaitu menjadi negara federal. Indonesia ini terlalu besar, terlalu beragam, lalu perpulaunya juga dipisahkan oleh laut, jadi tidak bisa kalau negara sebesar indonesia ini cuma diatur oleh 1 kelompok orang. Ngambil pelajaran dari pak sukarno dan suharto, dengan segala hormat, mereka bisa dibilang orang paling hebat di indonesia ini, cuma mereka egois, jawasentris, pembangunan yg mereka lakukan cuma berpusat dipulau jawa, sedangkan pulau pulau lain cuma kena getahnya aja, seperti ambil contoh papua (freeport), lalu peraturan yg mereka ciptakan juga jawasentris, peraturan yg cocok banget diterapkan di pulau jawa, namun kurang cocok di pulau lain. Tapi itu bukan salah mereka, mereka juga manusia, jarak pandangnya cuma terbatas, mereka butuh orang lain untuk memerintah sebuah pulau, menciptakan peraturan khusus perpulau, pemerintahan federal yg fokus melakukan pembangunan pulau masing masing, biar pemerintahan pusat 70% load kerjanya fokus ke soal hubungan internasional

aku suka orang timor leste mereka ramah dan baik ..

Biarlah yang dulu jadi sejaran, dan hari ini untuk membangun masa depan yang lebih baik lagi, Syukur kepada TUHAN yang MAHA ESA dan Trimakasih untuk pak Guru Gembul yang udah membahas tentan negara tercinta saya TIMOR-LESTE. salam damai untuk kita semua dan sekali lagi terima kasih Pak GURU GEMBUL GBU ✌️💪👏

Otak dan hati makingembul diisi oleh guru gembul Wkwkwl Salam perbedaan yang menyatukan👍

Yap,,benar pak guru, orang tua kami bercerita kalo leluhur kami berasal dari India dan "Sina Mutin Malaka". Makanya ada kabupaten di daerah kami namanya Malaka. Kami pisah dengan saudara kami Timor Timur akibat perjanjian Balibo antara Belanda dengan Portugis sebagai buntut perang Penfui. O iya pak guru, bahas juga efek domino akibat ditutupnya Jalur Sutera terhadap ekonomi Eropa dan Timur di abad pertengahan..🙏🙏

Kasus Timor Timor sama saja seperti Belanda yg tidak mengakui bahwa kekerasan yg terjadi di Indonesia adalah nyata sama seperti kita yg tidak mengakui adanya kekerasan di timur leste

Temanku ibunya orang asli timor leste . dulu katanya ibunya di adopsi polisi saat masih SD dan di bawa ke banyuwangi . tapi beliau sudah wafat . wajah temanku itu memang khas orang timor walau bahasa nya pakai bahasa banyuwangi . Semoga timor leste bisa sejahtera .kita walau beda bendera tapi tetap satu bahasa .

Terimakasih penjelasannya Pak Guru Gembul. Membuat saya makin paham sejarahnya. Salam NKRI. 🙏😊

Kenapa harus bersatu kalau hanya menuruti maumu sementara diriku tak kau pedulikan.... Begitu kira-kira...!!!

Definisi bangsa pd prolog video, menurut sy, kita tdk salah arti menyebut samua suku/etnis dari sabang-merauke sbg Bangsa Indonesia. Karena bagi kita term bangsa adalah 'nationality'. Sbg referensi dapat di cek definisi dari filosof prancis Ernest Renan, yg diacu jg oleh Sukarno dan founding fathers negara kt Indonesia. Bangsa (Nation) lebih pada "kemauan untuk hidup, berjuang, dan cita2 bersama". Contoh jika org Malaysia menyebut bangsa, yg mrk maksud adalah suku/ etnis bagi kita, dan disana masih sibuk berdebat ttg maslah ini apakah mrk adalah bangsa melayu atau malaysia (ada 3 etnis besar melayu, chinese, & india) - sedang bagi kita suku apapun sudah jelas adalah sama Bangsa Indonesia. Secara explisit, pengertian ini diikrarkan dalam sumpah pemuda 1928, dimana perwakilan dari berbagai 'bangsa' (suku) mengikrarkan sesungguhnya adalah Satu Bangsa Indonesia. Sy masih ingat merinding dg penjelasan guru pelajaran Tata Negara SMU mengenai pengertian ini, terima kasih pd pendiri negara. Semoga dpt kita ingat bersama. Terima kasih 🙏

Pembahasan yg menarik utk disimak dn direnungkan. Hanya ada dua hal yg agak menggelitik sy yaitu pd pembahasan umum diawal yg 'menanyakan' siapa yg menentukan batas2 negara dn 'terciptanya' suatu bangsa. Khusus utk Indonesia, sy rasa jawabnya sangat jelas yaitu: *Batas negara: 1) Ditentukan oleh kita sendiri, bukan bangsa lain. Utk itu referensi dasarnya adalah UUD'45 psl 25A dn Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 yg selanjutnya dikembangkan/dipertegas dg Peraturan2 pemerintah seiring berjlnnya wkt. Krn UUD'45, Deklarasi Djuanda dn Peraturan2 Pemerintah bukan bikinan atau ada campur tangan bangsa lain, maka hrs bisa diterima bhw isinya adalah murni hasil pemikiran dn ditetapkan oleh bangsa kita sendiri. 2) Secara politis dpt dicerna dg mudah bhw wilayah NKRI yg dimaksudkan adalah meliputi wilayah bekas jajahan Belanda di Asia Tenggara s/d saat pecahnya perang dunia ke 2 atau yg oleh Belanda disebut dg Nederlands Indié atau Hindia Balanda oleh kita. Itu adalah keputusan yg kita tentukan sendiri, bkn ditentukan oleh Belanda atau Jepang yg pd saat proklamasi berada di wilayah Hindia Belanda. Itulah yg menyebabkan knp TL dan atau Kalimantan Utara serta Papua Timut tidak termasuk dlm 'claim' wilayah NKRI krn TL pd saat pecahnya PD2 adalah jajahan Portugis, Kal-Ut adalah jajahan Inggris dn Papua Timur berada dlm penguasaan Australia. Fakta lain yg menegaskan bhw Indonesia menentukan wilayahnya sendiri adalah penolakan Belanda mengakui/menerima Papua Brt sbg wilayah Indonesia. *Terciptanya Bangsa Indonesia: Terciptanya bangsa Indonesia bkn berdasarkan ras, suku, budaya atau agama tetapi krn ada persamaan2 (nasib/penderitaan) yg dialami (baca: Penindasan) berbagai ras, suku dn agama diwilayah yg dikuasai Belanda di Asia Tenggara (Hindia Belanda) yg akhirnya menyatukan mrk utk ber-sama2 memperjuangkan kemerdekaan dr musuh yg sama yaitu Belanda. Hal tersebutlah yg kemudian dipertegas dn diberi 'wujud' yg konkrit yaitu pd tgl 28 Oktober 1928 dimana para perwakilan pemuda2 dr berbagai asal-usul, latar blkg budaya, bahasa dn agama sepakat utk mendeklarasikan keberadaan suatu bangsa yaitu Indonesia yg kita kenal dg Sumpah Pemuda. Maka dr itu dibumi Pertiwi ini tdk ada tempat bagi 'sinisme' terhdp ras, suku maupun agama apapun krn semua mempunyai andil nyata dlm terbentuknya bangsa dn negara Indonesia.

Miris dengernya. Indonesia sama Timor timur itu ibarat pasangan yg toxic relationship. Indonesia itulah yang toxic. Merasa berkuasa atas hak orang lain dan melakukan diskriminasi entah dari suku ras maupun agama, tapi sebagai timbal baliknya, Timor tidak pernah disejahterakan.kalo diibaratin punya hubungan sama orang posesif tapi ga pernah dihargain, bahkan sering kena shamming, entah di body atau fashion. Mereka senantiasa tersisih jadi anak tiri Disamping jawa yg jadi anak emas pada masanya. Ketika ada hak yg diusik dan mereka melakukan protes, buahnya adalah genosida. Bukan main. Wajar kalau mereka ingin melepaskan diri dari pasangan yg abusive kayak Indonesia. Dan ya, bener kata guru gembul, kalo mantan keliatan miskin, bukan beraryi mereka gak bahagia. secara kasarnya, mending miskin tapi damai dan bahagia, daripada hidup bergelimang harta tapi banyak menyimpan sakit hati. Indonesia aja yg kegeeran, ngerasa dibutuhin sama mantan padahal dianya sendiri gagal move on, punya banyak masalah bingung mau sharing kemana, gaada "tempat sampah" kayak dulu buat nampung semua masalah itu wkwk

Selalu memandang sesuatu dari sudut pandang lain, pak guru 👍

Guru ini hebat...menguasai sejarah tidak abal abal....ini manusia nasionalis...

Makin Suka saya dengan Guru Gembul , berwawasan luas yg meletakan KEMANUSIAAN & KECINTAAN DIATAS SEGALANYA UNTUK KEDAMAIAN DI DUNIA DAN AHIRAT, AAMIIN,B

Penjajahan Spanyol di Filipina masih "mending" daripada penjajahan Inggris di Amerika Serikat dan Kanada. Pemerintahan di Filipina masih bisa dipegang oleh "pribumi", sedangkan pemerintahan di Amerika Serikat dan Kanada dipegang oleh "penjajah". Orang asli Amerika Serikat dan Kanada terpinggirkan. Bahkan lebih terpinggirkan daripada orang dari Afrika dan Asia.

KEREN SEKALI PAK GG, TOLONG TEMAN2 TRENDINGKAN INI. PENDIDIKAN SEJARAH MENDASAR DAN BERIMBANG YANG HARUS DIFAHAMI SELURUH BANGSA INDONESIA

Minta supaya dipenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi di luar jawa, malah dikirimin transmigran dengan skala besar. Mana tidak diseleksi lagi. Siapa lagi kalo bukan Sri Kanjeng Maharaja Jawa Emperor Soeharto nan bijaksana dan perkasa

Jangan menilai suatu bangsa atau manusia dari sekedar materi. Timor leste, seperti banyak suku bangsa indonesia lain, punya harga diri kebangsaan yg diperjuangkan dengan darah dan air mata. Hanya sudut pandang nya yg berbeda. Timor leste masih saudara dalam tataran antar negara. Kita kudu dukung sudara apapun yg mereka butuhkan yg kita bs bntu

Siapa yang disini merasa ditipu buku2 sejarah di sekolah 😁😁

Terimakasih pak Guru atas topik bahasan yang diangkat soal Timtim. Saya hanya ingin koreksi sedikit soal jawa sentris ala Pak Harto. Maaf pak Guru, seharusnya melihat pak Harto secara utuh, bagaimana awalnya hingga akhir pemerintahan beliau, dengan melihat berbagai kebijakan yang ada disaat pemerintahan beliau. Disitu ada konsep trilogi pembangunan dan tinggal landas bahwa beliau akhirnya sampai kepada konsep itu setelah begitu lama berpikir bagaimana menyatukan Bangsa ini utk menerima Pancasila sebagai satu2nya azas dan sebagai falsafah bangsa pada waktu itu. Pak guru sangat memahami sejarah bangsa sejak sebelum dan sesudah kemerdekaan dimana begitu banyak kepentingan mewarnai sejarah pendirian negara RI, wlalupun semngat dan tujuan mereka sama pd waktu itu yaitu merdeka dan berdirinya NKRI. Mohon maaf p guru , sebaiknya juga melihat dari perspektif lain soal Timtim, jangan hanya perspektif politik semata. Sebab sekali lg mohon maaf, kita jangan melihat peristiwa masa lalu dengan kaca mata masa kini. Saya ingin juga dan menunggu p guru membahas latar belakang Bung Karno merebut kalimantan dan kebijakan mempersenjatai angkatan ke 5 pd waktu itu, saya tunggu p Guru biar lebih banyak pelajaran yang kita dapat. Dan juga kalau boleh, tolong angkat juga soal OPM di papua dari sudut pandang NKRI dan HAM. Masih banyak yg saya ingin bertanya tapi sekali lg terimakasih, saya suka dan sering mendengar chanel youtube p guru, samgat mencerdaskan buat saya. Cara berpikir filsafat, keren !

Dulu banyak baca soal invasi Indonesia ke Timorleste dari Tirto. Ngeri euy. Jahat banget kita tuh dulunya. Orba tuh segitu antinya sama kritik. Ada salah satu cara halus orba untuk membungkam kritik. Lewat film. Jadi pernah ada dokumenter dari vice tentang industri film Indonesia periode 70-90an. Jadi di masa itu, pemerintah melonggarkan sensor terkait visual kekerasan dan pornografi, tapi sangat ketat terhadap muatan politik. Seolah warga Indonesia supaya gak kritis, dibungkam dengan belahan dada.

tolong banget pak guru bahas persamaan antara dayak , indian dan aborigin, kayak banyak kesamannya ya

Lebih maantaap penjelasan dari orang pemerintahan,ringkas,padat,keilmuan,saluuut pak guru gembul.

Buat apa bersatu jika hati tak mau

Mantap guru gembul... saya dri timor leste. Termh ksih buat smua ilmu atau pncrhan soal sjrah timor leste. 👍

Untuk Saudara di Timor Leste, lekas membaik ya dengan semua masalah yang dihadapi. Saya sih percaya persatuan kalian lebih kuat dari pada kami di Indonesia, jadi saya harap dengan itu, nanti akan hadir pemimpin dan generasi muda yang memajukan Timor Leste, barangkali sesukses Singapura jika boleh berharap. Saya sih dari dulu memang nggak suka dengan nasionalisme, saya juga nggak fanatik banget dengan negara atau apa. Kepercayaan tertinggi setelah kepada Tuhan, ya kemanusiaan. Salam damai

Terimakasih pak guru sudah membahas tentang Timor Leste 🙏🙏

semoga byak orang timor leste yang lihat video ini

Terimakasih sudah membahas ini. Salam dari NTT -- Timor Leste. ^_^

Saudara saudara di Timor Leste orangnya bukan pendendam, tapi nasionalnya seperti negara lain, untuk bergabung dengan Indonesia sangat mustahil dan tidak akan terjadi.

Pendengar setia dari Bali Karangasem

16:12 "guru gembul menggantikan Joe Taslim dalam peran Subzero"

Penjelasan yg cemerlang. Saya org Malaysia, tidak pernah diajar di sekolah atau org tua utk membenci Indonesia. Juga tidak ditutup sejarah bahawa bergabung dgn Indonesia salah satu pilihan ketika mahu merdeka dari Inggeris. Justeru sehingga hari ini Indonesia TETAP dekat dihati org2 Melayu terutama Sumatera, Jawa & Sulawesi

16:12 lagi serius nonton video, tiba2 ngakak ambyar gegara “guru gembul menggantikan joe taslim dalam peran subzero.” Sehat Terus Akhi, tetap mengedukasi dan mencerdaskan putra-putri negeri ini 👍👍👍 BarakallahuFiik🙏🏻

Pak guru,bahas sejarah latar belakang perang Vietnam dan kenapa AS kalah disana. Sehat selalu pak guru

Ahhh aku jadi tau skrang fakta tentang timur leste trimakasih pak guru

Benar kata pak GG, bahwa narasi bahwa Timor Leste mau gabung ke indo , itu berasal dari sekelompok kecil WNI yg masih halu. Mumgkin ada segelintir kecil orang Timor Leste yg mau berharap gabung ke indo, adalah masyrakat dati indo yg telah menetap lama di TL, dan setelah referandum, mereka tetap ingin di TL, tetapi karena masalah ekonomi sekarang, diantara mereka itu ada yg berharap gabung lagi. Tp masyrakat asli TL yg tahu tentang pembantaian santa crus, gak bakalan mau bergabung kembali. Sy sendiri pernah sebulanan di sana, orang TL tidak punya kecilebencian terhadap orang indonesia. Memang ekonominya buruk, tetapi tingkat kebahagiaan warga di sana belum tentu lebih rendah daripada warga indonesia.

Mendengar guru gembul sampai netes air mata..😢 Semoga saudaraku di timur leste pada sehat salam dari Indonesia.❤🤝

semoga kita bs lebih dewasa dan dingin menghadapi keadaan negara kita ini 🙏.. terimakasih untuk info2 pnting dr guru gembul yg selalu mengedukasi.

Menit" kebelakang, aku merasa di ceramahin mamak aku, sangat menggebu" 😂 Makasi pak guru, sangat mencerahkan sekali.

Saya dua kali ke Timor Leste. Mereka ramah dan selama disana nggak terasa ada kebecian dan dendam. Teman2 saya disana sempat bertanya apakah orang2 Timor tersebut ingin kembali ke Indonesia dan jawabannya adalah tidak. Wajar. Orang hidup bukan cuma perlu kebutuhan ekonomi dicukupi tapi juga harga diri. Kita juga nggak mau kan jadi koloni Belanda lagi walau dikasih duit banyak. Mereka yang posesif mau Timor kembali sepertinya adalah orang2 yang juga membenci keturunan Cina dan ingin warga keturunan tersebut diusir dari Indonesia. Mereka ingin Timor kembali hanya agar bisa terus merendahkan dan mengusir orang Timor.

Jadi inget kakek saya harus pakai nama jawa biar terkesan pribumi

Tulungagung Jawatimur ikut absen..

Tidak menutup kemungkinan, saya akan bercerita kepadan anak cucu saya, "dulu, pernah ada negara yang namana Indonesia." Duuh.. jadi merinding

Indonesia adalah negara hasil kesepakatan. tidak kurang tidak lebih. jika papua tidak setuju gabung atau kuat memberontak maka papua tidak bakal menjadi bagian indonesia. sama dengan banyak wilayah indonesia lainnya kita sadar bahwa bersatu lebih menguntungkan dari pada berpisah. mungkin mirip seperti uni eropa, karena mereka sepakat untung.

Sekali ke Dili Timor timur 1994 waktu sebelum referendum bangun KPR BTN disana daerah bobonok. Sayangnya sudah ga bisa kesana.