Terima kasih, mungkin ini bisa jadi motifasi untuk orang batak untuk mencari identitas dirinya lewat sejarah..tapi saya tidak yakin kalo orang batak itu barbar, bukan spt batak yang di paparkan di atas. Karna orang batak dari dulu sdh memiliki kultur atau budaya, keyakinan yg monoteisme/satu Tuhan (ugamo Parmalim), mengenal sistim pemerintahan dan tata negara (Bakkara sebagai pusat pemerintahannya), filosofi dan aksara(tulisan), penanggalan batak, arsitek, sistim marga(silsilah), sisitim pengobatan. Dan juga beberapa daerah memiliki kemiripan dengan suku batak, seperti yang ada di daerah Philipina. Analisa saya kenapa tidak ada catatan mengenai suku Batak, bisa disebabkan oleh beberapa hal: 1. Orang batak terkenal dengan orang yang suka mengembara. Itu bisa dibuktikan dari marga marga yang tersebar di wilayah sumatera utara. Tidak bertahan di satu tempat. 2. Konflik atau perang saudara. 3. Barang barang pusaka yang di rampas dan di bawa keluar dari tanah batak. Salah satu ciri budaya batak yang dapat membuktikan keberadaan batak yang sesungguhnya adalah dengan memastikannya dari sistim silsilah orang batak jadi bisa di hitung lamanya orang batak yang sekarang ini ada dari antar generasi, di rurut ke atas dan hitung berapa lamanya orang batak eksis di nusantara...semoga ada orang yg merasa tertarik untuk membuktikannya karna bidang saya bukan dalam hal ini..🙂

Salah satu keistimewaan orang Batak khususnya Toba (maaf), adalah dalam hal memelihara silsilah,,sy Manalu nomr 16 jika dihitung dari Toga Manalu. Dan saya mempunyai catatan siapa saja nama-nama leluhur saya sampai ke atas. Tidak banyak suku di dunia yg memelihara silsilah seperti ini. Kesimpulan saya, suku-suku di dunia yang memelihara silsilah adalah berkaitan satu sama laini. Itu yang perlu ditelusuri untuk mendapatkan jawaban misteri ini. Memang harus diakui, asal-usul Batak (khsusunya Toba, maaf)... belum mempunyai jawaban yang pasti. Ada beberapa clue tapi tidak terlalu kuat. Saya mengusulkan kepada organisasi kompeten untuk mengadakan tes DNA secara besar-besaran, untuk dapat melihat kemiripan yang mengarah kepada kesimpulan... Semoga suatu saat ada jawaban.. Yang pasti, kami bangga sebagai orang Batak, kami berproses terus menjadi semakin unggul untuk dapat berkontribusi bagi bangsa dan bagi kemanusiaan. Terpujilah nama Tuhan

Ya...saya adalah Batak, nenek noyang saya Batak. Dan saya bangga menjadi Batak yang terkenal memiliki jiwa petarung dan pantang menyerah menghadapi keadaan alam dan dunia. Horas, sehat terus guru gembul.

Yang membuat batak agak spesial adalah ketika banyak penginjil dari eropa datang namun Belanda menolak keras. Belanda lebih suka bila pribumi beragama silam atau agama pribumi. Namun Belanda lebih takut lagi bila kawasan TAPANULI atau BATAK menjadi islam sehingga tak ada pemisah antara Aceh dan Minang. Sebab itu Belanda berusaha agar BATAK tetap dalam agama pribumi atau PARMALIM/PARBEGU/PEMENA. Belanda sangat anti penginjilan di TAPANULI karena hal itu identik dengan persamaan derajat dengan Belanda. Belanda selalu menyuruh penginjil untuk menginjili lampung atatu bengkulu namun tak satupun penginjil mau menginjili ke dua daerah itu. Para penginjil selalu berkata misinya harus menginjili suku kapir, primitip atau kanibal yg disebut BATAK bukan suku-suku lain di sumatera. Hal inilah penyebab ada anggapan bahwa BATAK (6 sub suku) adalah suku Israel yg terhilang. Yang menjadi pertanyaan adalah: mengapa para penginjil tidak mau menginjili aceh, minang, melayu atau suku-suku pedalaman di jambi, sumatera selatan, lampung dan bengkulu? Hal inilah yg membuat Belanda begitu heran sebab jawaban para penginjil adalah "aku ditugaskan menginjili tanah batak bukan suku-suku lain di sumatera." Belanda bahkan menyebarkan rumor bahwa suku batak adalah suku yg ganas, primitip, anti si bontar mata (kulit putih) dan yg paling ngeri adalah "pemakan manusia/kanibal." Namun para penginjil itu tetap kukuh hanya ingin menginjili tanah batak bukan suku-suku lain di sumatera

Batak mgkn istilah sindiran. Tapi ,suku batak punya jati diri, yaitu : 1. Punya aksara sendiri. 2. Punya hukum adat ( keadilan sosial ). 3. Egalitar. 4. Mampu memisahkan emosi pribadi dgn dunia pekerjaan. 5. Dapat beradaptasi dgn lingkungan baru.

Saya orang Batak asli. Anyway, pak guru saya mau berterima kasih banyak karena komentar saya yang bapak pin kemaren, subs saya naik & sudah mencapai 1000 subs. Doakan semoga saya semakin giat membangun komunitas yang sehat di KZfaq ini...

Thanks kajiannya, namun Bang Guru Gembul. Pada suku batak kita mengenal Aksara Batak, Penanggalan Batak, Pembuatan Rumah Pasak, dan sistem kekerabatan yang sangat rumit dengan akar pohon keluarga yang sejak ribuan tahun (kami umumnya memiliki pohon keluarga yang mudah ditarik ke atas siapakah nenek moyang kami sesunggunya). Sehingga sangat Mustahil laporan orang-orang Eropa/ Timur Tengah dapat kami jadikan refrensi identitas. Suku batak punya tarian Silat sejak berabad-abad lalu. Kami suku Batak selama berabad-abad sangat menutup diri dengan orang lain, lebih dikarenakan banyaknya upaya penaklukan terhadap orang-orang batak selama berabad-abad. Orang Batak Makan Orang, itu hanya sandiwara agar orang takut ke tanah kami. Bang Guru bisa belajar, bahwa bahasa batak itu sejak masa lalu memiliki tingkatan Kromo. Dan kami memiliki sistem pengadilan adat yang sudah ada sejak berabad-abad masa lampau. Jika ada bberapa suku yang terlihat halus dan kasar, lebih disebabkan oleh berapa perkembangan gaya bahasa. Saya sebenarnya tertarik, siapa penjelajah nusantara dari Sunda yang bernama tuan guru MANIK, yang menulis tentang kerajaan mataram dan majapahit. Mengingat Manik adalah salah satu marga batak tertua. Kami punya marga Gadjah juga di suku pakpak, Manik di toba. Salah satu karakter orang batak itu adalah SANGAT LOYAL terhadap Pemimpin/ Raja dan negara, dan bermental keras mempertahankannya. Itu bang Guru karakter kami, sehingga walaupun banyak literatur eropa, tapi kami sulit menerimanya. Mohon maaf saya justru mencurigai, adanya penaklukan pada saat Perang Paderi, banyak menghancurkan sejarah dan peradaban kami (hal ini mengingat karakter Paderi yang lebih menyukai menghancurkan peradaban untuk menjatuhkan identitas dan kepercyaan diri. Dan itu sudah terbukti dibanyak tempat. Terima kasih bang Guru Gembul.

Sebagai orang batak sendiri aku masih bingung dari mana asal usul suku batak, karena memang punya karakteristik sebagai suku penjelajah ( suka merantau ) sejak zaman dahulu. aku pernah baca buku yang menceritakan tentang asal usul suku batak yang ditulis oleh 2 orang ( aku lupa namanya ) yang jelas mereka yang satu orang batak dan yan satu lagi orang jerman. yang memiliki hipotesis bahwa suku batak itu berasal dari china, dimana mereka merupakan suku nomaden yang kala itu dipaksa kekaisaran mongol untuk bergabung dengan mereka. Namun, suku batak menolak dan sebagian melawan kekaisaran mongol ( udah pasti kalah ) sebagian evakuasi ke wilayah lain yang jauh dari kekuasaan mongol, dengan kebalikan dari sana ( dengan kata lain harus menyebrangin laut ) dan dari situ lah mereka bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, mulai dari pulau formosa ( taiwan ) masuk ke Philipine (filipina) sebagian tinggal disana dan sebagian yang tidak puas, bermigrasi lagi hingga menemukan wilayah yang luar biasa subur yaitu Sumatra utara. berdasarkan hipotesisnya. Dan masuknya agama islam di suku batak pada abad ke-14 sebuah anomali, karena suku batak sendiri memiliki agama Parmalim pada saat itu, yang mempercayai *Debata mula jadi na bolon* (Tuhan maha pencipta alam semesta) barulah setelah datang misionaris dari jerman ( dipimpin oleh Ludwig Ingwer Nommensen ) pada tahun 1862 sehingg orang batak banyak menjadi agama kristen seperti saat ini. itu pun pada misionaris pertama & kedua kebanyakan mati dimakan oleh suku batak. Lalu setelah dilakukan evaluasi, alasan misionaris jerman tau bahwa kesalahan mereka adalah bahasa. maka dibuatlah Alkitab pertama yang berbahasa Batak dan hal tersebut berhasil dilakukan oleh misionaris yang saat itu dipimpin oleh Nommensen. dan bagian orang minang menguasai wilayah orang batak itu memang benar, lebih tepatnya di tapanuli selatan itu sebabnya kebanyakan orang batak di tapanuli selatan beragama islam dan terjadi akulturasi ( pencampuran kebudayaan ) sehingga orang batak di tapsel memiliki kebudaayaan seperti orang batak namun memiliki pola hidup seperti orang minang. Aku sendiri pernah bertanya sama ompung doli ( kakek ) apa benar orang batak zaman dahulu melakukan kanibalisme, dan dijawab itu bahwa Untuk kanibalisme itu memang benar, namun salah paham bahwasannya orang2 yang dimakan oleh orang batak pada zaman itu. Semuanya merupakan orang asing ( suku dari luar ) yang disengaja dilakukan demi membuat orang asing *Takut* untuk memasuki wilayah mereka. Terutama tengkoraknya itu dipajang di wilayah pinggiran demi menakuti orang2 asing bukan karena ingin makan manusia, tapi untuk menjaga diri / kelompok agar tidak diserang oleh pihak luar. Intinya yah... suku batak memang suku yang diawal hidupnya terdesak, namun berhasil mencari jalan keluar agar tetap bisa hidup bagaimanapun caranya. makanya ada kata2 lucu yang sering dilontarkan oleh orang tua batak kepada anaknya bahwa kepanjangan BATAK itu adalah " Banyak Akal Tidak Akan Kelaparan " meskipun ini cuman guyonan tapi relate sama realitas yang terjadi.

Kalau berbicara mengenai suku Batak memang sangatlah luas Satu inti dari Batak adalah suku yang paling unik, memiliki garis keturunan dan marga yang dipakai,jadi otomatis tidak hilang arah. Saya sangat bangga jadi Batak, Batak juga memiliki kebudayaan,adat yang unik Filosofi dan tata cara yang unik Bahkan ada filosofi yang dikatakan yaitu HEBATNYA PARA PENDAHULU BATAK MEMBUAT TRADISI INI SEHINGGA ZAMAN SEKARANG JADI OBJEK BAIK DAN UNIK.

Nenek moyang org Batak pd zaman purba adalah kelompok etnis yg sangat tertutup. Ini bisa dibuktikan ketika nenek moyang org Batak dtg ke Sumatera, mrk langsung masuk ke pedalaman dan menemukan suatu tempat yg sangat indah di sana yaitu di pinggir Danau Toba tepatnya di sktr kaki Gunung Pusuk Buhit. Selama berabad2 mrk mengisolasi diri di sana, kemudian krn populasi mrk sdh semakin banyak lalu sebagian dr mrk memutuskan utk pindah mencari lokasi pemukiman yg baru (org Batak mulai merantau). Ada yg pergi ke selatan itulah nenek moyang org2 Mandailing dan Angkola. Ada yg ke utara yaitu yg kita kenal skrg sbg org2 Karo, Dairi dan Pakpak.Yang ke arah timur yaitu yg skrg disebut sbg org Simalungun. Sedangkan yg msh bertahan tinggal di sktr Gunung Pusuk Buhit adalah org Batak Toba. Org Batak zaman purba sangat jarang berhubungan dgn org2 dr luar daerahnya. Paling2 mrk baru berhubungan dgn org luar kalau akan melakukan barter. Spt membarter hasil dr pesisir yaitu garam, benang dll dgn hasil bumi nrk dr pedalaman yaitu beras, kemenyan dll. Krn mengisolasi diri sejak zaman dulu adat istiadat dan budaya mrk mjd sangat terpelihara. Etnis Batak sdh memiliki bahasa, aksara, dan budaya sendiri yg sangat tinggi. Bahkan sistem kekerabatan org Batak sangat unik yaitu Dalihan Natolu yg msh dipertahanksn sampai skrg oleh sebagian besar Org Batak. Org Batak mulai membuka diri ketika agama Kristen dan Islam dtg ke Tanah Batak. Spt kita ketahui agama Islam pd umumnya adalh hsl penyebaran oleh tentara Paderi (sebagian kecil org Batak terutama yg di pesisir sebelumnya sdh ada yg memeluk agama Islam). Sedangkan agama Kristen dibawa oleh org Eropa terutama penginjil2 dr Jerman. Hal ini terjadi baru pada sktr abad ke 19 dan abad ke 20. Ini adalah suatu perubahan yg sangat besar bagi umumnya etnis Batak. Pada saat inilah org2 Batak mulai ada yg merantau jauh keluar dr tanah kelahiran mrk. Ini merupakan suatu lompatan yg sangat jauh dr budaya mrk. Tetapi hebatnya org2 Batak ini langsung bisa beradaptasi dgn budaya yg ada di tempat yg baru ini. Mrk tdk canggung berada di tempat yg sangat berbeda dgn tanah kelahirannya. Spt kita ketahui pada th 1928 (blm sampai satu abad org Batak nengenal agama Kristen dan Islam) tp sdh ada perkumpulan Jong Batak di Batavia/Jakarta. Yong Batak ikut mengikrarkan Sumpah Pemuda. Jong Batak dipelopori oleh Mr Amir Syarifuddin Harahap (beliau kemudian pernah mjd perdana menteri pada awal2 kemerdekaan Indonesia). Bahkan salah satu pencipta lagu2 Batak yg terkenal yaitu Nahum Situmorang pada saat itu sdh ikut serta dlm lomba menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yg diselenggarakan oleh Pantia Sumpah Pemuda. Spt kita ketahui lomba ini dimenangkan oleh W.R.Supratman pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Demikianlah sdkt sharing sy ttg etnis Batak, mohon maaf klo ada kesalahan atau kekeliruan dlm penyajiannya, mungkin ada teman2 yg bisa menambahkan lg. Silahkan. Horas, Mejua juah.

Sy karo dan bangga jd suku batak, Horas mejuah juah kita kerina batak di seluruh dunia

1. Saya dari marga keturunan ke 18, kalau diikutkan dari si Raja Batak jadi keturunan 25. Rata" sekarang orang batak yg hidup itu keturunan dari marganya keturunan 15-20an. Kalau anggap saja dihitung per generasi itu 30 tahun*20-30 generasi dari si Raja Batak, berarti si Raja Batak kemungkinan hidup sekitar 600-900 tahun lalu. (Tidak ada pernah muncul catatan resmi pada tahun berapa si Raja Batak lahir, kita menduga aja dengan menghitung garis keturunan). 2. Orang batak memang dulunya sebelum kedatangan misionaris Nomensen dan mengenal agama Kristen, sudah dikenal sebagai suku barbar yang melakukan praktik kanibalisme dan menyembah animisme/dinamisme (Kepercayaannya disebut parmalim). Bahkan, orang tua saya pernah cerita ada 2 misionaris sewaktu menyebarkan agama kristen di tanah batak, berakhir dibunuh dan dimakan sama suku batak, nama misionarisnya leman dan muson kalau saya tidak salah ingat. 3. Sampai sekarang tidak ada penjelasan pasti dan sumber asli yang bisa membuktikan suku batak berasal darimana dulunya. Banyak dugaan, mulai dari suku mongol bahkan sampai yg ekstrimnya suku israel yang hilang. Tapi tidak pernah ada pembuktiannya. 4. Orang batak walau dikenal suku barbar dulunya tapi sudah mengenal dan punya tulisan aksara sendiri, hukum adat sendiri, dan itu sampai sekarang masih dilestarikan (walau sudah ada beberapa kebiasaan dan adat batak kuno yg buruk"nya mulai ditinggalkan setelah mengenal agama) 4. Orang batak suka merantau dan sanggup hidup di tanah perantauan ya seperti yang karna guru gembul sudah jelaskan, karna tanah sumatera utara alias tanah batak itu kurang subur dan susah untuk mengais rejeki. Makanya kami suku batak sudah terlatih hidup susah dari kampung kami dulu, itu yg bisa membuat kami bertahan dikerasnya kehidupan perantauan.

Dari mana pun asal usulnya orang batak telah menunjukkan bahwa batak bisa beradaptasi dengan wilayah apapun. Banyak menyatakan teori asal usul batak namun saya tidak terkecoh dengan teori apapun, saya tetap bangga dengan Ke- Batak -an saya. Terpujilah Tuhan yang menciptakan saya dengan segala identitas saya 😚. Bahkan ke anak anak saya tegaskan marga harus melekat dimanapun kita berada...

Satu yang membuat saya bangga sebagai suku Batak,Prinsip DALIHAN NATOTU (Somba Marhula-hula,Elek Marboru,Manat Mardongan Tubu )tetap diupeegang teguh,semoga suku batak Damai dan tetap Bersatu,Horas....🙏🙏

Dlu saya pernah tinggal di sumut, mentor saya pun orang batak. Saya orang sunda yg ditempa dengan prinsip batak. Banyak pelajaran yg saya dapat. Mental dan unity terutama.

saya sebagai orang batak meyakini bahwa leluhur kami bukan lah pemakan manusia, sebab orang batak pada hakikatnya sangat saling menyayangi sesamanya apalagi klo satu punguan atau pomparan.. beda marga saja bisa saling sayangnya melebihi saudara, sangat tidaklah masuk akal kalau orang yang mudah menyayangi dan mengasihi itu memiliki akar sifat pemakan manusia. Ibu saya yang seorang pendeta batak pun meyakini bahwa istilah orang batak dlu kanibal adalah salah paham, dengan tujuan mungkin hanya untuk menakut nakuti. Begitu kira2...HORAS!

Saya juga mendengar langsung di warung dari orang yg langsung dari aceh yg menceritakan ketika gam di aceh mengusik orang batak dan saya terkejut mendengarnya karna orang batak langsung merebus air di pinggir jalan dan merebus orang gam yg sok jagoan dan langsung memakan daging anggota gam tersebut pakai cabe dan semua kocar kacir alhasil gam pun tidak berani mengganggu daerah itu yg dihuni beberapa orang batak yg tinggal di daerah tersebut ,, saya percaya juga akan berita itu karna kami diajarkan dari orang tua bahwa kalau kami tidak boleh jahat diperantauan karna orang tua kami akan datang memarahi kami kalau laku kami tidak bagus di rantau ,, tapi orang tua juga berpesan kalau kami diganggu jangan takut akan apapun yg terjadi kalau kita di pihak yg benar ,,, makanya apabila ada yg mengganggu orang batak maaf bukan mengatakan hebat tapi orang batak pun berani membunuh kalau dia di pihak yg benar ,,, kami jauh menghargai daerah di tempat kami tinggal/ merantau tapi kami akan sangat brutal jika kami di usik karna kami di titip pesan juga sama orang tua berbuat baik di rantau ,,,

Banggalah menjadi orang BATAK karna orang BATAK itu unik dan penuh dengan misteri. Bahkan Adat Istiadat SUKU BATAK sendiri dikagumi oleh banyak Negara2 maju di Dunia.

Orang Batak atau suku Batak itu, suaranya keras, tapi memiliki hati yang baik dan suka menolong

Pak guru, menurut Dr. Adli Abdullah, pakar sejarah Aceh, orang Batak makan orang itu ada ceritanya juga di suku batak Gayo. Cerita orang batak gayo makan orang india ini ada catatannya dari cerita Marco polo. Batak yg dimaksud disini suku2 pedalaman, bukan batak toba seperti yg di pahaami dan dikelirukan oleh org2 sekarang ini. Ini ada videonya judulnya yg membahas asal usul suku bangsa Aceh. Jadi suku bangsa Aceh itu sebenarnya multi suku, multi etnik didalamnya. Termasuk org2 Batak jg menjadi unsur pembentuk suku bangsa Aceh. Dan kata beliau jg, di Aceh itu juga memiliki kebudayaan bermarga juga seperti halnya suku2 di Sumut. Cuma karna di bawah Islam lah yg mempersatukan suku2 pedalaman ini, maka terbentuk lah bangsa Aceh, dan beberapa hilang kebudayaan bermarga itu. Dan ada tulisan dari sebuah jurnal juga menyebutkan catatan Tome Pires, peperangan kerajaan Batak Tamiang melawan kerajaan Aceh. Ada tuh jurnalnya perang Aceh-Batak (Tamiang) tahun 1539. Disini suku Batak yang dimaksud adalah Tamiang. Judul jurnalnya, strategi kerajaan Batak (Tamiang) menghadapi serangan kesultanan Aceh. Dan satu yg terlewatkan disini juga ulasan tentang Hatorusan, dimana ada dua dinasti, dinasti Pardosi yg memimpin masyarakat Toba dan pedalaman, dan dinasti Pasaribu, Ibrahimsyah yg memimpin masyarakat Barus hilir.

Mungkin dulu kata batak adalah hinaan tetapi sekarang mereka tumbuh menjadi orang yg disegani dan di hargai di dunia bukan saja di indonesia. Jadi mungkin ini sama daripada cerita bebek yg buruk berubah jadi angsa putih yang cantik. Pelajaran yg sangat menarik bagaimana sebuah bangsa berubah dari yg tdk dihargai menjadi sesuatu yg sangat diperhitungkan. Mantap pak guru

Yang juga membingungkan adalah, kapan marga mulai bisa terbentuk dan bagaimana syarat untuk membentuk suatu marga baru. Misal, adakah marga baru yang teubentuk sekarang, di abad 20 ini? Kapan (tahun berapa) marga mulai terbentuk? Bagaimana sebuah nama bisa menjadi marga? Sejak Kapan marga baru tdk bisa terbentuk lagi? Contoh faktual: Simatupang memilki anak laki: Siburian Sianturi Togatorop Bagaimana cara dan/atau syarat sang anak bisa menyandang marganya sendiri (Siburian) tanpa ikut/membawa nama marga Simatupang? Lalu siapa yang melanjutkan Simatupang jika semua anaknya mempunyai nama marganya masing2? Kemudian Sianturi mempunyai anak: Simangonding dan L Mataniari Apakah nama itu kemudian menjadi marga juga? Lalu kalau tidak, kenapa mereka tidak bisa menjadi/membuat marga baru? Apa alasannya? Atau kenapa anak dari Simangonding (cucu sianturi) itu tidak bisa menjad/membuat marga baru? Dari sebuah situs, kebanyakan marga sekarang berasal dari generasi ke 5 dan 6, keturunan dari generasi pertama Si Radja Batak. Maka pertanyaannya berulang, Kapan (tahun berapa) marga mulai terbentuk? Bagaimana sebuah nama bisa menjadi marga? Sejak Kapan marga baru tdk bisa terbentuk lagi?

Yes, semoga ada yg mengkaji sejarah ini lebih dalam lagi supaya, 1. Sejarah yg luas nan rumit bisa menjadi alasan utk hidup lebih berbudaya( sbg orang batak) 2. Oknum yg mengatakan KARO BUKAN BATAK, MANDAILING BUKAN BATAK, SIMSLUNGUN BUKAN BATAK SEGERA SADAR, INGAT PERISTIWA KOLONIAL KAN, DEVIDE ET IMPERA dan seterusnya, 3. Adat budaya dan agama bisa berjalan seimbang, menjadi batak tidak harus kristen, katolik, islam, hindu buddha atau konghucu, tapi HARUS MENCERMINKAN SEMANGAT JUANG DALIHAN NA TOLU, karena sekali lagi, 6 AGAMA POPULER DI INDONESIA ITU SEMUA BERASAL DARI LUAR, JADI JANGAN MABUK AGAMA YA OKNUM² AGAMA, JANGAN JUAL AGAMAMU DEMI PERUT SEJENGKAL MU, OKEEEEEEEE

Banyak pendapat mengenai Batak, ada yang mengatakan Batak berasal dari India pegunungan, ada yang mengatakan bangsa rendah-primitif-tidak beradap, ada pula yang mengelompokkannya ke Melayu, bahkan menarik perhatian bangsa Barat untuk melakukan berbagai riset tentang Batak itu sendiri. Tapi apapun kata pihak luar, kami bangsa Batak bangga dengan tradisi kami, kami punya identitas dan memang kami mengaku sebagai Batak, mau apapun kata dunia tentang kami. Bangsa Batak sudah memiliki filosofi hidup "Dalihan Na Tolu," yang jika diselami hampir mirip dengan teori "Trias Politica" yang dicetuskan Montesquieu. Di samping itu juga, Batak itu memiliki aksara, bahasa, budaya, marga, bahkan menjunjung tinggi hukum, dan sepengetahuan saya sudah mengenal peradilan (meskipun tidak seperti sekarang) bahkan jauh sebelum Indonesia terbentuk. Bangsa Batak juga unik, adalah suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri jika merantau, meskipun mohon maaf kami hanya sebagai tukang tempel ban, atau jadi buruh kasar di perantauan. Saya sendiri pun bingung itu DNA macam apa. Itulah mengapa 'cicak' sebagai salah satu simbol bagi orang Batak, karena menurut orang Batak, cicak ada di seluruh dunia, dan orang Batak juga berkeinginan begitu. Biasanya simbol cicak itu berpasangan dengan payudara perempuan (simbol kehidupan). Lalu bagaimana mungkin Batak bisa dikategorikan bangsa barbar?Aku ❤ Batak.

Menurut saya suku-suku yang terisolasi memang wajar berperilaku barbar, sama kayak dulu orang romawi pas ketemu orang britania yang terisolasi oleh lautan, trus orang orang inggris yang di invasi oleh bangsa viking yang barbar, karena bangsa viking jarang bertemu dengan dunia luar karena tinggal di daerah pegunungan. Penduduk yang terisolasi gak pernah terpengaruh oleh dunia luar dan masih mempertahankan budaya asli mereka. kalo di jaman skarang masih ada orang orang di pulau sentinel yang terkenal barbar juga

Batak artinya penunggang kuda yg tangguh. Orang eropa awal yg sampai di pantai barat sumatera, menyebut Battas menunjuk komunitas yg pandai berkuda di dataran tinggi pedalaman. Mereka takjub ketika orang2 ini bisa berkuda lincah menyusuri tebing2 pegunungan. Sisingamangaraja dan pasukannya pun memakai kuda dalam mobilisasinya. Pemimpin Paderi pun sangat mengandalkan kemampuan berkuda orang2 ini di pasukannya dan pengenalan akan kuda yg sangat baik. Pdt Ward asal Amerika punya impresi awal ketika mengenal masyarakat batak. Dikatakannya, orang-orang ini cerdas, pintar berdebat/berargumentasi (Nommensen pun mengakui kemampuan orang-orang itu dalam berdebat sehingga berusaha keras mencari cara meyakinkan mereka dgn argumentasi yg logis). Seorang juru tulis Misi dagang kapal Inggris yg berlabuh di perairan Poncan yg meneliti hingga pedalaman, mengatakan hal yg sama, mereka orang2 cerdas merujuk karya mereka. Para datu (tabib, dukun) membukukan pengetahuan (pengobatan, dan mistis) dalam banyak pustaha laklak (pustaka/buku dari kulit kayu) dituliskan dalam huruf batak. Banyak pustaha yg dibawa Belanda dari istana Sisingamangaraja, tetapi sebenarnya itu hanya sebagian kecil. Masih banyak yg beredar di kalangan datu yg tersebar di daerah itu (sekarang disimpan para keturunannya).

Sumber lain yang mencatat Delapan Kelompok Asia / Austronesia mulai dari Madagaskar sampai Hawai yaitu 1. Karen 2. Igorot 3. Bontok 4. Tayal 5. Meo 6. Wajo 7.Toraja 8. Siam (Syan) No. 3 Bontok yang berdiam di Bukit Ampat Pasagi pulau Andalas menurunkan 5 generasi 1. Boru deak parujar 2. Raja ihat Manisia 3.Raja Daeng Domia 4.Ompu Guru Tatan Debata 5. Raja Daeng Banua No. 5 Op Raja Daeng Banua Menurunkan 3 generasi 1. Ompu Siraja Batak Yang mengembara ke Sianjur mula na Bolon di Samosir Sekitar Danau Toba serta menurunkan rumpun Batak 2. Ompu Siraja Bone yang mengembara ke timur yaitu Sulawesi dan menurunkan kerajaan Bone dan Bugis 3. Ompu Siraja Lapung Yang mendirikan kerajaan di Danau Ranau Yang menurunkan 5 generasi yaitu 1. Raja Manggala ( 2. Komering ulu 3. Komering ilir 4. Sumbai ( Sungkai ) 5. Rejan Lebong Histori abad per abad Penjelasan ini mungkin saja iya dan mungkin juga tidak Karena setiap asumsi perlu di uji kebenaranya Secara Pribadi saya tersinggung dengan narasi kalimat yang di lontarkan dengan bunyi nada pelecehan Walaupun memang selalu abang katakan tidak berniat melecehkan tetapi setiap manusia mempunyai jiwanalar sebagai hak untuk menilai sikap mimik nadabicara gerak dll

Terimakasih guru Gembul. Saya dari Mandailing dan tertarik dgn ulasan sejarah leluhur. Benar sekali bahwa abad 13-14 leluhur kami dlm catatan silsilah sudah beragama Islam. Dan leluhur kami garis bapak adalah pendatang dari Bugis. Banyak sekali ketidak sinkronan sejarah tentang Batak ini, khususnya segi waktu. Ntah apa tujuannya, tetapi akal sehat masih sulit untuk membahas sejarah Batak ini.

Dari batak itu sendiri mungkin bukan orang yang gemar menulis kecuali untuk menuliskan silsilahnya. Kemudian dari pihak lain (para peneliti) akhirnya tidak punya interest untuk meneliti batak karena ketiadaan bukti bukti yang ditinggalkan. Salah satu yang membuat batak itu tidak mempunyai kerajaan maupun sistem kerajaan layalnya yang ada di jawa adalah karena dalam sistim adat batak itu sendiri sudah membangun pondasi bahwa semua orang batak itu raja, raja pada kondisi tertentu dan juga pelayan, pelayan pada kondisi tertentu. Jadi kalau bicara ttg batak memang akan lebih menarik membicarakan atau membahas adat istiadatnya daripada asal usulnya karena memang tidak jelas

Uniknya Orang batak dimanapun . Punya ilmu.mudah membaur dan.. Sprti mudah akrab... Suaranya keras bersikap apa adanya... Rata2 pibter main catur... Dan main gitar

Mantap pak gembul, Asal usul suku Batak memang masih misterius butuh kajian dan penelitian mendalam dan sedikit literatur yang membahas tentang suku batak. Sehingga melahirkan banyak persepsi yang berbeda. Tetapi yang pernah saya baca bahwa suku Batak sudah melakukan perdagangan ( ekonomi) dari masa kejayaan kerajaan Firaun. Salah satu bahan pengawet mumi dan dupa2 di ekspor dari tanah Batak. Misteri2 dan mitologi disuku Batak katakalah misalnya Legenda nyi Roro kidul yang konon adalah Putri Dari siraja Batak. Bahwa suku Batak bukan suku melainkan suatu bangsa (Bangso Batak) yang punya tradisi, bahasa, bendera dan Tulisan ( Aksara Batak) Belum lagi Menurut catatan sejarah penyebaran agama Islam di Sumatera yang dibawa sodagar Arab juga dimulai dari Barus. Tetap masih membingungkan dan yang menjadi pertanyaan adalah Kenapa mayoritas agama suku Batak beragama Kristen. Walaupun dalam catatan sejarah salah faktor timbul perang Padri adalah gerakan ada nya upaya Islamnisasi ditanah Batak. Begitu masuk Nomensen salah satu pengabar Injil tidak ada kesulitan berati ditapanuli begitu mudahnya orang Batak berpaling beragama Kristen dibuat Nomensen. Belum lagi ada yang mengatakan didunia ini hanya ada dua Bangsa yang di berkati Bangsa Batak dan Bangsa Israel. Pak guru gembul mengatakan kalimat mengbingunkan dan banyak perdebatan, orang Batak sendiri aja bingung apa lagi bukan orang Batak makin bingung kalau membahas suku Batak. Belum lagi suku Batak dan yang ada hubungannya dengan suku Toraja makin kita bingung lagi. Belum lagi hubungan suku Nias, Aceh..Karo, Pakpak, simalangun, Mandailing, Toba bahwa sub ini adalah semua keturunan si raja Batak. Yang bermuara di satu titik Pusuk Buhit yang terletak di Pulau Samosir. Kalau kita tanya lagi kalau itu semua keturunan siraja Batak kenapa Bahasa nya berbeda2...? Mari sama2 berbingung ria...pak GG

Hmm. Gini pak guru, saya orang suku karo, saya sih ragu2 untuk percaya kami asal usulnya dari indonesia (turunan batak yg 2 meter tingginya, yg pak guru sebutkan tadi), karena wajah dan bahasa pun agak sedikit berbeda dengan orang melayu pesisir pada umumnya. Saya rasa kami adalah pendatang yg entah darimana. Lalu untuk kata ‘batak’ sepertinya sudah mengalami pergeseran makna, memang pada zaman belanda kata tsb adalah untuk memecah persatuan, tapi sekarang sepertinya adalah kata yg baik untuk mempererat persatuan kami di sumatera utara, sebab begini, di sumut memang terdiri dari 2 agama yg pemeluknya banyak yaitu islam dan nasrani, yang mana akan mudah sekali jika ada intervensi dari luar untuk memecah kedamaian di sumut, seperti yang terjadi di tempat saudara2 kita di maluku ambon. Untuk itulah kata batak adalah obat perekat bagi masyarakat yg ada di sumatera utara ini. Kira2 begitulah menurut saya yg masih ingin banyak mendengar dan belajar dari pak guru. Terima kasih pak guru, saya subscriber pak guru dari jaman subscribernya di sembunyikan. Hehehe

Orang Batak sebenarnya menceritakan sejarah mereka tapi bahasa mereka sangat Kurang dimengerti karena perkataan mrka berhubungan dengan mistik. Tapi logika saya sebenarnya wajar aja karena begitu lah ilmu orang dulu Menceritakan peristiwa mereka. Bahkan sebutan sejarah saja tidak dikenal, hanya menceritakan. Saya mengamati Karena Batak tidak pernah memasuki agama seperti hindu Islam. Karena sejarah itu memiliki bawaan masing2 cara mereka menceritakan Hindu menceritakan peristiwanya dengan cara menuliskan praaksara dan Islam menceritakan peristiwanya yg disebut hikayat raja raja. Menurut saya Batak menceritakan tapi dengan pemikiran mereka pada saat itu. Dan Awal dimana Batak semakin lupa sejarah mereka semenjak pengaruh Belanda dan agama Kristen. Sejarah Batak semakin terhapus karena Bukti benda dirampas Belanda dan hampir semua Rumah bahkan ladang dibakar Belanda karena Perang Batak. semenjak gelar raja diraja Batak(Sisingamangaraja) yg sudah diwariskan turun menurun dari dinasti sorimangaraja Tidak Ada lagi yg meneruskannya di masyarakat batak karena pendudukan Belanda. Skrg yg tersisa peninggalan Batak paling asli yaitu kelompok batak parmalim. parmalim yg diwasiatkan Sisingamangaraja ke muridnya raja mulia Naipospos jika Kelak dirinya sudah tidak ada lagi. Murid nya sempat bingung dengan perkataan Sisingamangaraja yg sebenarnya dimaksud dengan perang Batak. parmalim Dibentuk untuk melawan pengaruh dan penduduka Belanda dan mempertahankan ajaran asli nenek moyang. Mereka lah dari kebanyakan org Batak yg masih mengenal sejarah Batak asli sampai skrg dengan bukti yg tersisa

Suku bangsa yang daya seninya paling tinggi di Indonesia, terutama di suara dan lagu2. nya, adalah suku batak, mau kenal suku Batak, pekajari lagu lagu batak Di Indonesia ini, lagu-lagu Batak yang paling banyak tercipta dibandingkan lagu-lagu dari daerah lain

Misteri memang, terkadang saya ngerasa semua cerita tentang sejarah batak lebih deket ke arah dongeng, doktrin si raja batak manusia pertamalah, awal kehidupan di pusuk buhit lah, yang pasti walaupun masih misteri saya bangga lahir sebagai orang bermarga,.. - PARNA DO AU -

Istilah batak itu adalah pemberian Belanda ,,, pada tahun 1928 berdiri organisasi Jong Batak yg didirikan Sanusi Pane, Amir Syarifuddin Harahap , Adam Malik batubara, Todung Mulya Harahap dll yang ikut sumpah pemuda, dan semuanya marga dari mandailing.... jadi orang mandailing yang pertama mengakui dirinya orang Batak tapi lucunya sekarang banyak orang atau marga mandailing tidak mengakui dirinya orang Batak. ..

Kata pak Guru, suku Batak pintar beradaptasi di perantauan hingga menduduki tempat-tempat penting di Indonesia. Mungkin sejak dulu saking pinternya berbaur, sampai gak sadar kalau ada Batak di antara mereka.

Saya bangga jadi orang Batak karena dalam pembahasan asal usul orang batak yang saya sudah saya pelajari, nenek moyang orang batak kemungkinan berasal dari suku israel yang hilang yang sudah bercampur dengan bangsa asia tetapi masih memegang teguh adat istiadat bangsa Israel, sehingga adat istiadat batak mirip dengan orang Yahudi atau banyak persamaannya.

Orang Batak bukan manusia purba tapi manusia yang pandai bertahan hidup di setiap masa dan jaman, Sedikit informasi untuk orang Batak di gali karena mereka tau akan menjunjung nilai-nilai ke Esa'an dan kasih antar sesama. Saya bangga jadi Orang Batak 👍

Jawabannya simple! PP (Pulang-Pergi) dengan berjalan kaki menuju utara "Utarakan" atau dengan kapal/bahtera di laut menuju barat "Ibarat", di sebabkan musibah pada saat gunung berapi meletus (atau lebih jauh lagi pada saat toba meletus ice age terulang), banjir besar melanda, & bencana-bencana besar lainnya. #Anakygkembalikepangkuanibupertiwinya setelah musibah-musibah besar itu mulai mereda di serpihan surga tersebut!

Makasih pak, topik yg gue tunggu2. Ternyata sejarah org batak ngga semudah itu buat ditelusuri. Masih menjadi misteri.

Saya pernah membeli buku dari seorang penjelajah Inggris tentang suku2 di Sumatra (saya lupa nama penjelajah ya, dan buku nya saya beli di Gramedia). Catatan nya di sekitar tahun 1810, mengatakan orang Batak sudah memiliki aksara sendiri dan hampir seluruh masyarakat nya sudah mampu membaca dan menulis dengan aksara mereka. Menurut dia hanya 2 suku di Sumatra yg memiliki aksara sendiri dan masyarakatnya bisa baca/tulis, yaitu suku rejang dan suku Batak. Sayang sekali bukunya sudah hilang bertahun2 yg lalu.

Hampir tiap episode saya selalu menonton guru gembul ini, sangat membantu dalam berpikir dan menambah ilmu, Berharap suatu saat guru gembul membahas SuKU NIAS sebab di bercerita suku nias banyak hal unik terutama daerah yg susah dijajah, pernah didirikan menjadi satu negara oleh, tradisi lompat batunya, serta peperangan antar kerajaan disuku nias dan asal usul nias nya, dan hal tak boleh dilewati adalah tarian khas nias yg hampir sama dengan tarian dari daerah daerah maluku dan sekitarnya yaitu tarian segi empat dalam bahasa niasnya sifamaena

Darimana saja asal usulnya bagi saya semua suku di Indonesia itu unik dan luarbiasa dan saya bersyukur pd Tuhan dan bangga mnjadi warga negara Indonesia..Salam NKRI💪💪

Prof Gembul, fyi: saya juga kebetulan fasih dgn aksara Batak Toba dan telah membaca beberapa buku Laklak Pustaha Batak yg menurut hemat saya bila di teliti umur dari buku tersebut dgn urai emissi carbon akan dapat menunjukkan sejak kapan tulisan tsb dibuat. Salam hormat n Rgrds. ᯂᯬᯒᯘ᯲ ᯔ ᯑᯪ ᯂᯔᯮ ᯎᯮᯒᯮ ᯎᯔᯩ᯲ᯅᯞᯮ᯲

Kalau menurut saya, orang Batak itu, sama seperti Betawi, terdiri dari berbagai latar pendatang yang akhirnya bermukim di sekitar danau Toba. Karena bertetangga dekat, mereka saling kawin dan sepakat membentuk adat sendiri, dengan prinsip dalihan na tolu, kemudian masing-masing puak menyumbangkan keahlian dan kebudayaannya berdasarkan pengalaman mereka masing-masing dari budaya asal mereka. Membentuk satu budaya bernama budaya Batak. Jadi menurut saya Karo juga Batak, meskipun belum tentu satu keturunan. Mengenai si Raja Batak, mungkin dulu adalah pimpinan (lurah) atau Tetua kampung yang paling disegani waktu itu. Kalau saya sih, keturunan salah satu puak yang mendiami daerah sekitar danau Toba. Demikianlah menurut saya. Terima kasih.

Karo bagian dari Batak, Patriliner, Ber marga, Memakai akar budaya Daliken si telu (Dalihan na tolu dalam toba), Memakai Uis (Ulos dalam toba). Karo bukan Toba... ya itu benar, Karo bukan Simalungun ya itu benar, tapi Karo adalah Batak. Kata Batak sendiri berasal dari kosa kata di Karo, Terbatak, Guru Batak, Gula Batak, dll, sementara di Etnis batak lain justru tidak ada kata Batak. Memang sebagian Merga yang ada di Karo memiliki silsilah dari Marga di Toba dan Simalungun, tetapi bukan berarti Karo adalah Toba, Karo adalah Batak, justru karo lah yang paling Batak. Penolakan kemungkinan ada disebabkan karena dominasi dari Toba yang dalam beberapa kesempatan menyebut Batak tapi cuma menonjolkan sisi dari Toba saja, pada dasarnya menurut saya wajar karena secara jumlah dan Etnis Batak Toba memang lebih banyak dan tentu saja dari sisi tersebut menyebakan mereka kadang kala terkesan dominan. Dari sudut pandang lain sepertinya menyebut karo bukan batak diduga adalah upaya memecah belah kebesaran Batak. Suku terbesar ke 2 di Indonesia adalah Suku Batak. Ada yang tidak suka dan berkepentingan atas hal tersebut dan ingin Batak terpecah menjadi pecahan pecahan yang lebih kecil. Hal ini di duga karena etnis lain dalam Batak juga menyebut seperti Mandailing bukan batak, Simalungun bukan Batak, walaupun yang paling nyaring berbunyi adalah Karo. Karo adalah BATAK

Aku asli Mandailing, mayoritas orang mandailing itu menolak dipanggil sebagai orang batak, dan dari sekian suku di Sumatera Utara, Mandailing lah yang mayoritas masyarakat nya beragama Islam, tapi anehnya banyak juga yang bilang kalau Mandailing bukanlah nama suku, melainkan hanya nama wilayah saja, ribet wkwkk

Puji syukur,saya bangga jadi suku dan orang Batak

Suku Batak memiliki Tarombo ( silsilah ).Hitung aja dari mulai Si Raja Batak sampai ke generasi sekarang. Bilamana menikah rata2 25 thn, kurang - lebih Si Raja Batak memulai kehidupan 750-800 thn yg lalu di Pusuk Buhit, Pulau Samosir. Pendapat saya, Si Raja Batak ini seorang Pembesar dalam satu Kerajaan atau wilayah di India Selatan atau India Timur Laut. Si Raja Batak sdh memiliki Aksara, Tatanan Hukum, Tatanan Adat. Karena sesuatu hal yg membahayakan dirinya Si Raja Batak pergi mencari wilayah baru . Si Raja Batak menutupi asal-usulnya. Dari budaya yg dimilikinya tentang pakaian, indentik sekali dgn Suku di Mizoram dam Manipur, India Timur Laut. Dari ritual kepercayaan Parmalim, indentik dgn Yudaisme, Agama Israel. Dalam adat- istiadat ada beberapa hal sama dgn Adat Israel. Keturunan Si Raja Batak ada yg mengambil isteri dari Keturunan Tamil, terbukti ada ditemukan orang Batak yg berkulit gelap dan gestur tubuhnya mirip Tamil.

Saya merasa bangga dg keberagaman yg ada Indonesia,apapun sukunya agamanya,Indonesia tetep damai NKRI harga mati,terus berkarya pak guru

1) Ada banyak tulisan yang menggambarkan secara deskriptif orang batak baik secara fisik maupun non-fisik. akan tetapi, semua gambaran eksternal itu hampir dapat dipastikan salah. 2) perlu diketahui bahwa orang batak memiliki sistem tulisan, sistem kalender, teknologi sederhana seperti alat-alat tenun dsb. Artinya, Batak memiliki peradaban tinggi. Saya pikir peradaban semacam ini tidak mungkin tercipta dalam waktu yang singkat. 3) Terlepas apakah pembagian batak menjadi beberapa subsuku seperti simalungun, toba, karo, mandailing, pak-pak bertujuan untuk memecah belah oleh Belanda, namun semua subsuku2 ini memiliki sistem kekerabatan yang mirip (kalau bukan sama) satu sama lain, bahkan sistem bahasanya pun terutama sistem tata bahasa adalah sama. Perbedaan aksen dan kosa kata dalam subsuku2 ini saya pikir adalah pengaruh perbedaan geografi. 4) Perlu juga diketahui bahwa suku batak memiliki kesamaan dengan Toraja, Flores, dan salah satu suku di Filippina. Tentu saja hal ini bukan kesamaan yang kebetulan. 5) Melihat adanya perbedaan-perbedaan yang ada dalam suku batak sendiri ada dugaan bahwa orang batak berimigrasi dari Indochina dalam beberapa gelombang. 6) Baru kali ini saya mendengar bahwa Batak memiliki budaya logam. Tapi kalau kita melihat peninggalan-peninggalan di tanah batak misalnya di Samosir terdapat banyak kuburan-kuburan tua yang terbuat dari batu namun diketahui bahwa usia-usia kuburan tersebut hanya ratusan tahun. 7) Lalu kenapa istilah batak baru muncul belakangan? Pertanyaan ini memunculkan pertanyaan berikutnya. apakah istilah Mandailing, Karo, Toba, Simalungun juga baru muncul belakangan ataukah sudah ada pada catatan eksternal jauh-jauh waktu sebelum istilah batak ada. Hal ini perlu dijawab karena Mandailing tidak mau mengakui bahwa mereka adalah bagian dari Batak. 8) Hipotesis pak GG yang mengatakan bahwa kemungkinan daerah Barus adalah tanah kosong sehingga harus dikelola oleh orang asing kurang kuat (walaupun mungkin ada benarnya). Sebab, jika Barus adalah tanah kosong dan dikelola oleh orang asing rasanya tidak masuk akal sebab hasil bumi seperti kapur barus pastilah membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk mengelolanya (kedatangan orang asing tersebut adalah untuk kapur barus).

Dan kemenyan serta fosil kapur barus hanya ada di tapanuli pada zaman dahulu kala. Dan Kristen Orthodox adalah agama kristen yg pertama masuk ke tapanuli jauh sebelum aceh menjadi kerajaan islam. Ada makam di sekitar Barus yg dimakamkan adalah pendeta dan penginjil dari Persia. Silahkan di cek .

1. Orang (Batak) Karo, Gayo, Alas, Singkil, Rao atau Batak Pesisir dll (sebagian di pedalaman Aceh, Sumbar dan Riau) mmng sdh jd Muslim sejak lama mgkn sblm abad ke-14. Dulu mereka kadang disebut Batak jg namun skrng tdk lagi krn istilah Batak mnjdi khusus di Sumut sj. 2. Org Batak PERANTAU ITU terlihat dlm manuskrip Aceh dan Barus. Dan itu sjk abad pertengahan sblm abad ke-19. 3. Org Batak tdk sama sekali hampa dr pengaruh luar. Mrk memainkan peranan dala politik Sriwijaya maupun Majapahit/Singasari terutama dalam 'proyek' Ekspedisi Pamalayu. Pengaruhnya sangat terlihat di Batak Simalungun. Begitu jg dgn kerjaan Aceh dan Minang belakangan. 4. Org luar Batak atau org Melayu banyak juga berintegrasi menjadi Raja Batak sebagaimana dipercaya oleh sebagian org pada kisah Batara Guru di Kota Pinang yang dikenal sebagai mula marga Nasution atau Nan Sakti on 5. Raja2 di Sumut sprti Batara Guru dari Kota Pinang, Gocah Pahlawan, Raja2 Simalungun bahkan Tuan Ibrahimsyah dari Barus mrpkan gelombang ekpedisi Pamalayu Pagaruyung (turunan Majapahit/Singasari) ke utara Sumut. 6. Orng Batak sdh lama mengembara biasanya mrk mengikuti alur perdagangan dari daratan maupun lautan. Dalam sejarah Singapura, Penang dan Malaysia terdapat peran pedagang Batak khususnya Mandailing dalam membangun kawasan tersebut khususnya era Inggris di abad ke 18 dst marbun.blogspot.com/2007/01/biografi-100-tokoh-batak-dari-abad.html?m=1 7. Posisi org Batak pasca Kemerdekaan RI lebih kurang lebih diuntungkan tdk sj krn tokoh2 nya byk jd pahlawan yg berperan penting pd detik2 kemerdekaan sprti AH Nasution yg sjk kemerdekaan sdh jd Pangdam di Jawa, TB Simatupang dll. Tp tanah Batak itu sjk dulu masuk dalam kelompok Republik yg berpusat di Jogja vs kelompk serikat/federasi. Di peta politik Sumut, kebanyakan Melayu msk ke Negara Sumatera Timur dlm RIS. Ketika negara2 'boneka' dihapuskan otomatis org Batak bersama Jogja cs jd pemegang saham utama ktika negara2 Boneka terabsorsi ke NKRI. Namun era PRRI menjadi titik balik krn Nasution hrs menurunkan tentara Siliwangi menundukkan kelompok PRRI di pedalaman Batak (sebagaimana di bbrp wilayah Sumatera lainnya). 8. Walau org Batak 50-50 Muslim, namun krn sjk era Belanda dgn misionaris Jerman telah berhasil menciptakan kelompok Kristen Protestan yg taat di Tanah Batak sebagai buffer zone Minang dan Aceh, maka wajar org Batak ada di mana2 mewakili Protestan yang di Indonesia merupakan salah dari dr enam agama yang diakui. 9. Ntah tradisi atau tdk, dlm kultur politik Indonesia yang dominan Jawa selalu mempunyai sekutu enforcer yg kuat. Bila dlm ekspedisi Pamalayu di Sumatera org2 Majapahir/Singasari menggunakan Pagaruyung Minang (Adityawarman) maka di era paska Belanda org Batak seperti digunakan sebagai pemersatu. Ini mnjdi karunia yg dimiliki org Batak dlm politik kontemporer

Maaf, beberapa yg saya kurang sependapat yaitu : 1 Mengenai merantau , mamak lahir tahun 1920an dan lahir di Tpak tuan (aceh ) dan kakek orang tua mamak saya lahir tahun 1880an. Ini membuktikan bahwa orang batak sudah merantau sebelum tahun 1900an. 2. Mengenai kanibal, paman saya pernah bercerita,bahwa orang batak mempunyai aturan/ hukum adat pada masa dahulu, siapa saja yang dipercaya mempunyai ilmu hitam ataupun yang menentang kepercayan mereka, maka orang yersebut harus dihukum mati dan dagingnya dibagikan dan dimakan pada kelompok tempat diadakan hukum tersebut dengan tujuan agar ilmu hitam yg ataupun orang menentang tadi tidak berlanjut/ memberi pelajaran kepada yg lain agar tdak melanggar tatanan yg ada Mohon maaf jika keterangan saya tidak berkenan 👏

9:10 berarti kasusnya kayak Eskimo dong, kan sebutan itu berasal dari penjelajah² Eropa yang menjelajah ke daerah Amerika Utara atau daerah² Alaska untuk suku² yang tinggal disana dan sama seperti sebutan Batak, sebutan untuk Eskimo juga dianggap merendahkan suku² yang tinggal disana karena dianggap sebagai "pemakan daging mentah"

Saya bangga sbg orng batak....sy ngak malu di panggil si batak....krn orng batak rata2 pintar.

Pernah kenal orang batak yang ciri cirinya mirip disebutkan ibu ida itu... tubuh tegap... gigi bergerigi... tatapan mata tajam... manggil tiap orang dengan sebutan...layy..kemana lay...sini ngopi dulu lay...

Jujur dari dulu saya iri sama suku batak.....krn mereka memiliki marga keluarga,dan mereka bangga.... 🙏

Sehat terus guru gembul,Tuhan memberkati kita smua dan juga negara tercinta ini ..

Tidak apa apa, panggil saja saya suku Batak walau nama itu mereka anggap penamaan yang mengarah ke stigma negatif. Dan biarlah misteri asal usul suku batak itu menjadi tugas para peneliti yang ahli dibidangnya. Tetapi sungguh saya sangat bangga jadi bagian dari suku batak. Horas.

Saya orang Batak dan masih sangat kenal dengan Nenek (Ibu Bapak) saya yang lahir tahun 1901.. dan Beliau sangat beradab... kalau dibilang Guru Gembul si Penjelejah Wanita warga Austria tahun 1858 pernah ke Tanah Batak dan bertemu orang2 yang tinggi gigi tonggos itu bisa saja ada tapi kalau semua digeneralisasi pada saat itu masyarakat Batak pedalaman semua begitu maka DIRAGUKAN!!! Karena kami sudah mengenal kental DAlihan Natolu, Kami punya tulisan Batak, Kami punya rumah khas alias mampu rancang bangun dan Nenek saya jago pertanian yang sudah pasti diturunkan dari Bapak/Ibunya alias Kakek/Nenek buyut kami. Kalau saya tarik dari garis keturunan Nenek saya yg lahir tahun 1901 dan sudah sangat Beradab maka dia punya Bapak & Kakek dan Kakeknya lagi (Yang saya panggil Buyut) berarti adalah orang2 beradab dan pasti sudah lahir sebelum 1858!! Jadi semua perlu DIKAJI ULANG sebelum mudah memaparkan!! Karena bersyukur saya masih mengenal Nenek saya yang kelahiran 1901 (Br.Manalu). Oh iya untuk ukuran fisik seorang wanita Ompung Boru saya (Nenek) cukup tinggi.. dan saat saya SMA dengan keadaannya yg sudah sepuh sedikit membungkuk dia tingginya nyaris sama dengan saya yg 165 cm, jadi dapat disimpulkan kalau keluarga Ompung Boru saya dari garis keturunan yg punya ketinggian fisik diatas rata2 orang kita pada umumnya

Mejuah- juah saya batak karo bangga jadi bangsa Batak, apapun itu artinya....terimakasih sudah membahasnya Pak Gembul.👍🚀👍 Yg pernah ibu saya bilang , gula merah itu sering di sebut dengan sebutan " Gula Batak" ... ( Kebanggan saya ...rupanya cocokologi saya Gula Batak ...jangan2 berasal dari Gula Bapak...karena Bapak yg buat gula dari pohon nira...😍😍😍👍 sehabis minum "tuak"...🎻 🙏🙏🏾) Coba sebutkan gula merah dari kata berbagai suku di Indonesia ..💋👍😂 🌏💋Peace of the world . Dan supaya lebih membingungkan lagi , asal usul marga kami "Karo Sekali" /"Suka Piring" ....ini bahasa /bangsa Karo atau bahasa Indonesia... Atau bisa2 bahasa konoha.. 🙏🏾🙏🏾🙏🏾😂💋😭😭

Bagus sekali pembahasannya mengenai suku Batak oleh Guru Gembul . Menambahkan satu lagi , karena membahas suku Batak , tidak dapat di abaikan ada peran beliau juga yaitu Ludwig Ingwer Nommensen ( 1834 sd 1918) , seorang Misionaris dari Jerman , dari beliau lah terbentuk HKBP , Huria Kristen Batak Protestan . Jika di guyonkan , orang Batak mengapa banyak yang pintar , ya karena peran Nommensen , Made in German, otak Jerman. Walau bercanda, tetapi mirip keunggulan nilai nilai etos kerja Bangsa Jerman yang didasari nilai nilai agama Protestan, yaitu pekerja keras dan menjunjung tinggi pendidikan , hal ini di pegang ibu ibu suku Batak yang bersikap demikian dalam hal pendidikan putra putrinya. Sebagai penghormatan , salah satu universitas terkemuka yang di hormati suku Batak , Universitas Nommensen. Sebagai tambahan referensi saja. Kisah mengenai Nommensen pun cukup menarik di simak.

Bahasa"pasaran ciri orang kita Batak kalok sendiri diam berdua main catur bertiga main guitar berempat gebukin orang🤣.Tapi sebenarnya mereka banyak bersosial baik...delapan keluarga kandungku Menikahin satu persatu suku di sumut sala satunya kemenakanku orang kita Batak🙏

Terimakasih sudah membahas suku Batak, ya walaupun masih jauh dr yg kami tau. Memang secara literatur asal2 suku Batak memang agak jarang entah karena apa, walau kami punya aksara sendiri. Tapi yg pasti nama BATAK itu sendiri berasal dari nama seorang raja yg pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Batak tepatnya di Dolok Pusuk buhit yaitu oppu i si raja Batak. Pada dasarnya suku Batak itu adalah suku pengelana atw pengembara. Berdasarkan silsilah dari siraja Batak sampai sekarang umur orang Batak yg mendiami tanah Batak ini adalah 600-700 tahun.

Horas saya nasution tetapi saya bangga menjadi batak walaupun saya lahir di rantau sy tetap batak

benar, kata batak itu bukanlah hasil ciptaan dari orang batak sendiri, tetapi merupakan ungkapan orang asing yang diduga kuat adalah para orang penutur bahasa sanskerta (mungkin India). ungkapan ini pertama kalinya lahir sebagai kata panggilan bagi para petani/penduduk yang ada di pedalaman/hutan, mereka memanggil nama itu karena setiap kali penduduk pedalaman itu datang menjajakan dagangannya ke tepian jalan selalu meletakan barang dagangannya berupa hasil bumi itu diatas batu-batuan besar (sanskerta bata - batu) agar tidak bisa dimakan hewan piaraan kampung bila mereka tinggalkan sebentar. jadi para pengumpul hasil bumi dari para petani itu yang berinteraksi dengan bahasa sanskerta dengan para penduduk pedalaman, menyebut kumpulan berbagai barang dagangan itu sebagai bata. dan untuk memberitahu kedatangannya ke suatu desa maka ia teriak 'bata, bata...' yang mengartikan mau beli beragam jenis hasil bumi. ungkapan ini pada akhirnya berkembang diantara sesama pengumpul bahkan hingga kepada para saudagar besar antar benua, sehingga gelar bata itu tanpa mereka sadari telah terbentuk mejadi identitas satu kelompok petani atau penduduk pedalam hutan yang kemudian akibat perbedaan kebiasaan dialeg bahasa suku pedalam, kata bata berubah menjadi batak. istilah bata ini telah terpakai di antara sesama pedagang dari sejak kedatangan Raja Firaun ke pelabuhan kota Barus. Resmi kata Batak itu digunakan sebagai identitas kelompok Suku Batak bermarga adalah dari sejak lahirnya si Raja Batak di Sianjur Mulamula yang menciptakan marga-marga batak. Jadi dari sejak lahirnya si Raja Batak, Suku Batak itu telah menjadi dua kelompok. Pertama penduduk batak yang ada di pedalaman dan tidak bermarga, kedua Suku Batak dari aliran si Raja Batak yaitu seluruh Batak yang memiliki marga.

Tuhan menolong orang Batak yang dulunya dianggap tidak memiliki budaya cenderung barbar, saat ini menjadi orang-orang hebat....Kekristenan menjadi berkat buat orang Batak....

Terima kasih buat analisisnya Pak gembul sangat mengindformasi. 😀 Sebagai tambahan, akhir-akhir ini ditemukan artefak-artefak di daerah Tapanuli Utara, pakpak barat dan jejak megalitikum di simalungun. Semoga misteri-misteri jejak asal usul batak bisa segera terjawab oleh para antropologi, sejarawan2. Salam budaya 😀

Ada lelucon di kantor antara orang Toraja dan Batak , org Toraja bilang orang Batak adalah orang Toraja yang bermigrasi, orang Batak bilang orang Toraja adalah org Batak yang bermigrasi Cukup masuk akal jika orang Batak adalah pendatang, mengingat kain ulos itu modelnya seperti kain tenun yang ada di sekitar wilayah Indonesia tengah dan timur Sedangkan kerajinan tenun sendiri tidak di temukan di daerah indonesia bagian barat. Hanya opini bukan kajian ilmiah

Terima kasih untuk pembahasannya Guru Gembul, memang kajian yang Guru Gembul bahas hanyalah hipotesis. Kami orang Batak pun masih menelusuri asal usul kami yang secara antropologi berasal dari Mongolia

Setelah disinggung tentang Batak, ini pertamakalinya saya menonton video dari Guru Gembul. Soalnya saya sangat bangga dengan suku saya. Setelah mendengar penjelasan Guru Gembul, ternyata enak banget. Ada refrensinya. Pokoknya berisi. Akhirnya saya memutuskan subscribe. 🙂

Menyadarkan bangso batak sejaeah itu penting : tentang tahun sejak kapan penyebutan batak dalam literatur Abad 13 oleh penjelajah cina ( bata/pedalaman Sumut) ,fakta kedua perjalanan abad 19 Ida baptur Swedia..itu secara tulisan ; Batak harus diteliti berdasarkan Filosofi : sebab fakta nyatanya kakek moyang Batak siraja Batak menginginkan tersembunyinya suatu keturunan dari kejaran suatu bangsa yang ingin memunahkannya,itu dapat kita kaji dalam Pesan siraja Batak : Bahwa dirinya Turun dari kayangan berasal dari suatu tempat banyak bambunya dan tempat itu terbakar meledak : ( NATUBU SIAN GINJANG/KAYANGAN ,NAMAPULTAK SIAN BULU ) ..artinya siraja batak menyembunyikan asal usulnya dan siapa kakek moyangnya ; kita kira apa maksud siraja Batak untuk berpesan kepada keturunannya demikian yang pradoks dengan kebiasaan keturunannya dengan MARTAROMBO? ..walaupun siraja Batak berpesan demikian secara TERPAKSA demi melindungi keturunannya dari sekelompok musuh yang ingin menunaikannya ..pertanyaannya adalah : apakah taktik siraja batak itu berhasil? Melihat fakta sampai saat ini silsilah siraja batak ketahuan 3 generasi ( Raja ihat maisia ) siapa ayah dan kakek dan kakek buyut siraja ihat manisia tak ada Tarombo yang pasti ...Yang artinya Taktik Bagus siraja Batak menyembunyikan asal usul kakek moyangnya sungguh berhasil ..berhasil memutus tarombo siraja ihat manisia , ..untuk mengkajinya sarana yang tepat dengan cara bagaimanakah siraja Batak Memutus tarombo oppubgnya siraja ihat manisia ? ..kajian ada dua kemungkinan yaitu : 1.Membakar semua yang berkaitan tentang asal usul kakek moyang 2.Mengubur dalam tanah semua hal yang berkaitan asal usul kakek moyang .. Pembahasan : jika yang pertama yang terjadi berarti mustahil mengungkap dari mana kakek buyut siraja batak berasal .. dan jika yang kedua yang dilakukan siraja batak besar kemungkinan suatu saat akan ditemukan dimana siraja Batak mengubur semua hal yang berkaitan dengan asal usul kakek moyangnya.. Saya sebagai pengamat belajar dari tradisi orang Batak tak mungkin siraja Batak melakukan kemungkinan pertama : sebagai pengamat saya lebih cenderung siraja batak mengubur disuatu tempat hal hal yang berkaitan dengan asal usul kakek moyangnya ; Jika demikian hal kedua yang menjadi bahan kajian dimanakah kira kira siraja batak menyembunyikan yang berkaitan asal usul kakek moyangnya ? ... Jika tabir ini mau dubuka dengan catatan tak ada lagi musuh suatu kelompok yang menginginkan kebinasaan bangso batak .. Dimana kira kira ya siraja Batak menyembunyikan Rahasia itu ? Sebenarnya bukan rahasia umum lagi Tempat tempat Situs terlarang ditanah batak yang tak boleh diibuka ,diteliti pastilah disitu siraja batak menyembunyikan rahasia yang berkaitan dengan asal usul kakek moyangnya : Sebagai bahan kajian dan kemungkinannya siraja batak mengubur yang berkaitan dengan asal usul adalah : 1.Batu hobon ; suatu batu berlapis 7 dan sisa 6 yang sudah menjadi suatu kesepakatan yang tak boleh dibuka , 7 lapis batu ditakini sebagai peti penyimpanan barang 2.Kemungkinan kedua Adalah Gua naga padoha diatas bukit ulu darat 3.Kemungkinan ketiga adalah Batu nanggar dihutan tele ( bukit perbatasan Limbong - Sagala ) 4.Kemungkinan ke 4 adalah JABU HELA, suatu tempat misterius dikaki bukit pusukbuhit yang diwariskan Guru tatea bulan kepada menantunya Raja Nai Ambaton atau oppu nagodang ( cucunya Raja isumbaon) 4 tempat tersebut walau gampang ditelusur dan didatangi harusnya menjadi tempat perkampungan turun temurun..tetapi tidak demikian yang terjadi malah menjadi situs yang penuh Misteri ...

Sangat membuka otak untuk para ahli dan peneliti untuk meneliti.tetapi satupun para peneliti belum ada yg bisa meneliti asal usul orang Batak secara otentik dan identik.

Teori saya suku batak mulai ada ketika Inggris dan Belanda masuk ke Asia, ada hubungannya dengan suku di India Selatan yang di bawa ke Toba untuk memotong jalur kekuasaan Samudra Pasai. Ini bisa dilihat dari beberapa kebudayaan suku di India Selatan sangat mirip dengan suku Batak.

Suku yang maju itu di kenal dengan suku yang memiliki sastra asli, ilmu astronomi, ilmu pengobatan, keyakinan, ini bukti kalau suku batak itu sudah maju, bukan terbelakang, batak sangat tidak suka dengan penjajah, siapa yang menentang penjajah secara terang terangan, maka akan di bumi hanguskan, bukti sejarah di ratakan, itu pasti.. bukan seperti suku jawa dan melayu, sunda, yang mau menjual bangsa ini demi uang jabatan dan kekuasaan, VOC datang ke nusantara ini bukan menjajah, tapi berdagang, tapi politik mengubah segalanya..

sy dr suku Batak sy berterimakasih atas pembahasan suku Batak oleh guru gembul 👍🙏

Setuju kalau batak diartikan orang yg tinggal dipedalaman. Untuk batak yg sudah memeluk agama, jika dia Kristen tetap mengakui iya suku batak, tapi ada suku batak yg berhijrah kepesisir memeluk agama Islam ada yg mengakui masih bersuku batak ada juga menjadi orang melayu karena pengaruh sosial.

Iya benar guru gembul , dari dulu saya juga sudah mulai menelusuri nenek moyang kami Batak lewat jenis musik tradisional Asia tenggara, yang saya simpulkan musik tradisional Batak mirip dengan musik tradisional Burma, dan saya kemudian mengamati jalur samudera Hindia dari atas pinggiran negara Burma terus ke bawah ke pulau Sumatra, saya mengira orang Burma purba berlayar ke Sumatra

Saya bangga lahir, dan disebut sebagai suku Batak adalah suatu kebanggan yg luar biasa.

Mohon maaf Pak Guru Gembul, saya pribadi agak rancu di bagian Kota Barus yang menurut Pak Guru Gembul Kota Barus hanya didirkan oleh Bangsa Tamil dan saat itu tak tersentuh oleh kehadiran Bangsa Batak sama sekali. Namun menurut artikel Wikipedia Bahasa Inggris (bukan Wikipedia Bahasa Indo ya 😅) bahwa Kota Barus sebenarnya adalah Kota Batak yang pada zamannya sering disinggahi para Pedagang Tamil dan pernah terjalin kerja sama antara Pedagang Tamil dan Batak saat itu, yang terjadi kemudian adalah Orang2 Batak itu pindah ke arah utara karena ada suatu kejadian yang belum diketahui penyebab aslinya. Sebagai bukti, bahwa sebagian Orang2 Batak Karo memiliki marga yang sarat akan pengaruh India yakni Colia, Brahmana, Depari, hingga Barus yang kemungkinan namanya berasal dari Kota Barus. Dan kemudian ada fakta yang tercatat di artikel Wikipedia Bahasa Inggris bahwa Orang2 Batak Karo sebenarnya berasal dari daerah Tapanuli, daerah dimana Kota Barus berada kemudian berpindah ke daerah yang lebih utara (Sumatera Timur).

Di suku pak pak ada catatan sejarah besar yg tercatat dari masa kerajaan Sulaiman. Catatan sejarah itu banyak menceritakan sejarah dan asal usul bahasa indonesia , karena keturunan biding laut(Batak) dan Melayu Deli itu dulunya berasal dari pak pak .

Mount Ophir merujuk kepada sebuah gunung yang terletak di utara Johor, Malaysia. Gunung ini sangat legandaris di Malaysia dan ia dipanggil Gunung Ledang. Dalam buku The Malay Archipelago Vol. 1, Bab III, oleh Alfred Russel Wallace, beliau menceritakan pengalaman mendaki gunung ini pada tahun 1854, July - Sept. yang dipanggil Mount Ophir. Saya berasal dari daerah ini yang bernama Tangkak. ketika saya kecil terdapat sebuah bioskop yang dipanggil Panggung Ophir dan sehingga hari ini terdapat sebuah hotel yang bernama Hotel Ophir.

terima kasih sdh diangkat.. aku orang batak... 👌👍

Guru Gembul adalah guru pencerah pikiran kepada rakyat Indonesia yang miskin informasi dan kebijaksanaan. Jangan biarkan bangsa Indonesia menjadi korban penjajahan agama. Kita harus berpikir sebagai bangsa Indonesia yg berjuang untuk membangun NKRI. MERDEKA ... !!! Terima kasih kpd Guru Gembul, master of enlightment.

orang Batak itu mampu membuat perubahan, kalau orang Batak ada di suatu daerah pasti daerah itu akan berkembang (maju), karena hanya orang Batak yang mampu masuk sampai kepedalaman untuk membuka lahan. jadi saya bangga sebagai orang Batak.

Saya sangat bangga jadi orang batak....karna mempunyai silsilah yang jelas dari marga nya mau dimana pun meski tak kenal jika sudah tau marga akan langsung tau silsilah nya....itulah sebabnya tidak ada prang batak yang menikah dengan saudara semarga meski tidak ada pertalian darah tapi jika sudah semarga otomatis itu jadi saudara atau biasa di sebut dlm tradisi batak satu oppung.dan bahkan orang 2dari luar negri pun mengakui kekuatan persaudaraan orang batak.

Penamaan ini kadang baru2 saja, kayak Betawi itu sampai th 1800an akhir belum ada. Ada juga suku Banjar, dulu juga ga ada yg ngaku SBG orang Banjar di Kalsel kecuali yg dari kabupaten Banjar.

Selama ini saya punya 2 teman orng batak terdekat, dari marga gurning dan siregar, satu jdi supir antar provensi satunya lg orng koperasi, kalau ngumpul saingan siapa yg traktir the best lah mereka berdua

Secara etnografi wilayah Sumatera Utara terbagi atas dua wilayah, yang dahulu pada masa kolonial pun telah terbagi atas dua keresidenan, Tapanuli dan Sumatera Timur, yang hari ini dapat kita kenali lewat no seri plat kendaraan, sebuah keunikan ketika provinsi di Sumatera yang lain hanya memiliki satu no seri plat kendaraan. BB untuk Tapanuli yang dominan dihuni sebagai ulayat puak Batak, dan BK untuk Sumatera Timur yang dominan dihuni sebagai ulayat puak Melayu (hanya ada dua wilayah plat BK yang termasuk dalam puak Batak, jika Karo dan Simalungun termasuk dalam sub-etnik Batak). Terus terang kami di pesisir timur agar keberatan jika Sumatera Utara digeneralis sebagai Batak, apalagi daerah kami dinobatkan/disematkan sebagai tanah Batak. Kami pun turut bersenang hati jika saudara-saudara di Tapanuli berkenan hendak mendirikan provinsi Tapanuli, supaya kedepan tidak ada lagi silang pendapat atau kesalahpahaman dari saudara dan saudari di luar Sumatera Utara terkait identitas etnis di Sumatera Utara.

Saya berpendapat hampir sejalan dengan Vidio ini. Bahwa Penamaan Batak itu adalah pemberian dari luar diri kita. Tapi nama Batak itu mengedintifikasi satu identitas murni. Bahwa Sebutan Batak untuk mengidentifikasi sebuah kelompok. Kelompok ini merujuk pada satu keturunan atau asal yang sama. Identitas yang tersemat pada kelompok ini yang kita sering sebut marga adalah sebuah rujukan yang sangat nyata untuk kita mengetahui bahwa kelompok ini menunjukkan dari satu garis. Garis ini saling mengikat dan komplek dan tidak bisa berdiri sendiri. (Simpelnya jika tidak mau menjadi bagian dari sebuah kelompok/identitas. Baiknya Hapus identitas itu dari hidupmu/dirimu) Itulah sedikit pencerahan. Terlepas arti nama itu baik atau tidak dalam artian/maksud Itu tergantung diri masing masing, Dan kita pantas berbangga karena sejauh ini identitas atau nama itu baik dan terkenal."BATAK" HORAS DEBATA MANGARAMOTI. PIR TONDI MADINGIN PIR TONDI MATOGU.

Thank you pak guru udah menambahkan beban pikiran kita. Tapi ada satu referensi info yg lebih sahih nih tentang Batak, yaitu "Tarombo" kita. Garis keturunan orang Batak yg masih diwariskan terus. Kalau itu kita runut dari atas sampai sekarang sudah ada hampir 100 keturunan dari "si raja Batak" (tau marga Limbong? Terkenal dengan Limbong na sia puluh/90, berarti Limbong yg sekarang itu generasi ke 90 an) Let's say jarak tiap generasi 20 tahun, berarti Batak itu udah ada minimal (20 tahun x 100 generasi) 2000 tahun yg lalu. Kenapa minimal?I don't know, and a little conspiracy, dalam pelajaran mulok bahasa daerah (Batak) ada Phrasa terkenal "madekdek Sian langit, mapultak Sian bulu" "jatuh dari langit, keluar dari bambu. Ayo dong jangan di bully yaaa, Mungkin memang Batak itu penjelajah waktu, yg kapsul waktu nya (bentuk mirip bambu) jatuh dari langit. 🤓🤓 untuk soal dokumentasi kebudayaan Batak itu, Batak udah ada aksara sendiri lohhh walaupun belum tau kapan ada. Dan banyak tulisan tulisan Batak yg masih ditulis di kulit pohon itu di bawa ke Belanda. Sekian dulu pak Horas pak

Inilah yg membuat orang batak bangga akan dirinya dan semakin yakin akan eksistensinya. Jika bukan suku batak yang di bahas dalam video ini,, sudah heboh republik ini, orang berdemo dgn tuduhan, sara, rasis, pelecehan dan lain sebagainya. Namun hal itu tidak dilakukan oleh suku batak. Dari sisi ini kita dapat menilai terlebih sipembuat video ini jiwa besar dan mindset berpikir orang Batak. Jiwa besar dan mindset inilah yang selalu dikenang oleh mereka yang pernah hidup dan berinteraksi dengan manusia batak. (konon kabarnya suku batak adalah suku Israerl yang ke 13, its a joke)

Mantab. Teruslah membuat orang orang berpikir terang, guru. Dgn bercerita yg seperti gurugembul kerjakan.

Eksplore suku Gayo juga pak, penemuan artefak kuno di mendale, batak 27, Ariga, Cibero, Linge, Melala, Munte, Tebe, dan Alga , Reje Linge, dan gajah putih di gayo. Takengon, Aceh

Menarik, Terkait budaya merantaunya mungkin berkembang saat Indonesia merdeka, apalagi sama-sama kita ketauhui saat zaman Orba istilahnya Jawa sentris akhirnya memikat orang-orang diluar pulau Jawa merantau.

Terimakasih banyak guru Telah mengapresiasi request saya tentang asal usul orang batak,yang sudah mengenal tuhan yang esa sejak jaman dahulu (oppung mula jadi nabolon)

Min, izin menanggapi, di suku Batak ada catatan sejarah di tiap tiap keluarga, sering di kenal dengan TAROMBO atau Silsilah Keluarga" misa saya Marga Sianturi sudah generasi ke 18, jadi Ayah saya Menyimpan Silsilah marga Sianturi dari keturunan Pertama sampai dengan ke 17, nah yang saya Binggungkan kenapa silsilah itu harus diurunkan atau diajarkan dari setiap bapak/ayah Batak ke Anaknya? Dan apa keuntungannya? Sementara kalau diadat itu silsilah itu di pergunakan sampai 2 generasi di Atas kita, sebelum saya sebagai orang Batak sangat berterimakasih atas ulasan mas nya terhadap suku Batak, dan saya sangat bangga jadi orang Batak baik dari sisi kekurangan dan kelebihan yang di punya suku suku Batak, akhir kata saya ucapkan "Horasss"

Ibnu Batuta bertemu dengan suku Batak daerah selatan lewat perjalanan laut. pelabuhan air bangis. lanjut ke Mandailing Natal sipirok berhenti di batas Balige. karna laporan orang luar disana ada suku yg pemakan manusia yang bukan dari sukunya. mungkin ya. sebelumnya misionaris sebelum nommensen masuk mereka tak bisa disentuh karna dianggap musuh. perubahan fisik tergantung jenis makanan