Jawa -- Kapitayan, Sang Hyang Taya Batak -- Debata Mulajadi Nabolon Dayak -- Ranying Hatala Sunda -- Sang Hyang Kersa Bali -- Hyang Widhi Wasa NTT -- Koda Kirin Bugis -- Dewata Seuwae dan masih banyak lagi julukan/nama kepada Yang Maha Esa di setiap suku/bangsa. Nama beda-beda kurang lebih hakikatnya sama aja, Penguasa seluruh alam, seluruh dimensi.

Kesalahan umat islam hari ini ialah banyak yang tidak membaca kitab sucinya, kebanyakan di takut takutin sama pemuka agama nya sendiri, "jangan baca baca tampa guru nanti kamu gila, nanti kamu musrik, nanti kamu bla bla bla" ya kalau memang otak umat muslim mentok ya jangan di tafsirkan, di baca ajah, kalau ada yang gk ngerti dan ragu baru tanya, kalau memang ya malu bertanya ya simpan buah pemikiran anda dalam dalam jangan berspekulasi atas ayat ayat yang ada dalam kitab suci itu. Padahal nabi sendiri pertama mendengar wahyu itu "bacalah" bukan "ulangilah kata kata saya" atau "dengarkanlah".

Tradisi umat Islam Indonesia adalah setiap bulan Desember memperdebatkan halal dan haramnya mengucapkan SELAMAT NATAL😂

Aku sebagai orang Katolik melihat umat Islam saat ini ngrasa keknya umat Islam tuh baru di abad kegelapan yg udah pernah umat Kristen rasakan. Hehehe selamat berproses

10:33 Di sekolah saya waktu SMA sekitar 6-7 tahun lalu guru Agama saya mendefinisikan takwa sebagai "takut", bukan "menjalankan perintah dan menjauhi larangan".

Pak guru saya khatolik, dan saya tdk tersinggung sama sekali tentang pembahasan pak guru dan maia estianti, saya tetap follow dan menunggu video pak guru gembul. Kenapa bisa gitu?? Karna agama itu sifatnya pribadi dan privacy , jika ada yg orang lain dan beraga dari yg berbeda mengenai agama saya, saya cukup dengar kan dan coba pahami, jika tidak sesuai dgn yg saya mau dan tau, ya saya biarkan saja, karna expectasi dan reaksi orng akan selalu berbeda. Yg paling penting adalah. TIDAK ADA AGAMA YG MENGAJARKAN HAL BURUK. Itu sih pak guru🙏

Kalau anda benar hamba Tuhan....ada pasti menebar kasih sayang kepada siapapun agama apapun........🙏

Banyak muslim zaman sekarang yang cuma sibuk mendebatkan hal yang seharusnya tidak didebatkan, sehingga muslim zaman sekarang tertinggal dengan umat lain.

Istilah "takwa" itu sebenarnya dari bahasa Arab, artinya lebih ke 'ngejaga diri' dan 'ngindarin dosa'. Jadi, bukan cuma soal takut-takutannya aja, tapi lebih ke sikap hati-hati dan aware terus sama perbuatan kita biar sesuai sama aturan yang ada.

Untuk melihat IQ rata2 orang Indonesia paling gampang itu melihat komentar dan debat orang-orang di channel pak Guru ini 😌

Sebagai agnostic menurut saya terserah mau dibagi-bagi dalam dua koalisi atau dua kelompok asal penganut agama tersebut bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Bukan saling mengklaim kebenaran bahwa agama si A paling benar, agama si B paling salah.

Saya beragama semampunya, gk mau maksa begini begitu, gk sibuk dengan dosa orang lain, gk mau sibuk dengan urusan surga neraka orang lain dn gk mau jd panitia akherat. Yg penting jd orang baik (insyaallah) dn berguna untuk sesamanya,cukup. Urusan dosa,surga dan neraka biar allah swt yg menentukan.

Dari dulu udah curiga.. Dulu pas masih kecil pertama kali tau ternyata nabi dan rasul itu tidak hanya 25 orang saja.. Sempat tercengang.. Langsung mikir nya jangan jangan seluruh dunia itu ada nabinya setiap zamannya.. Bahkan mulai berfikiran kepercayaan2 orang2 lain pasti ada seseorang yang diutus..... Ternyata bukan cuma saya yang kefikiran begini.. Terima kasih pak guru.. Jadi agak legaa

Menyimak penjelasan pak guru cuma bisa ketawa saya. Jangankan jauh2 tentang agama Ardhi / Samawi. Kemarin saja ada festival makanan haram saja, masih banyak yg ribut.

Saya berharap, ada video dari guru gembul yang memberikan pandangan buku apa saja yg perlu di baca. Buku rujukan, ilmiah, rasional, atau penulisnya, seperti prof Hitti, Karen Armsrtong, Wallace, Rafles dll. Agar pendengar guru gembul memiliki pandangan luas, memiliki pondasi pikiran yg kuat, demi pendidikan dalam lingkup kecil, keluarga, teman, anak, istri, mendongengkan isinya dengan gaya dan cara masing masing, berpandangan global.

Agama samawi vs ardhi adalah kualifikasi bikinan manusia juga. Klaim sepihak juga.. Itu sama dengan klaim agama vs kepercayaan. Yg membuat adalah orang yg merasa dirinya paling benar dalam berteori tentang agama.

Artinya orang-orang masa Abbasiyah telah belajar melalui metode kaizen, ambil yang baik, buang yang buruk, kembangkan yang baru, sebelum orang Jepang melakukan hal tersebut

Ahirnya konsep "Wahdatul Adyan" Syaikhul Akbar Ibnu Arabi dibahas lagi❤ Apapapun agamamu "Semoga semua mahluk berbahagia"

Universitas Nalanda Universitas Nalanda didirikan pada abad ke 5 M oleh Dinasti Gupta, berjarak 72 km dari kota Patna yang merupakan ibukota negara bagian Bihar pada saat sekarang. Merupakan universitas tertua yang pernah didirikan di dunia, dibandingkan dengan universitas tertua lainnya seperti Universitas Bologna di Italia (1088), Universitas Oxford di Inggris (1096) dan Universitas Cambridge di Inggris (1209). Universitas Nalanda atau yang pada zamannya dinamai Nalanda Mahavihara (Great Nalanda Monestary) mengalami kejayaan hampir 800 tahun lamanya yakni dari 427 M-1197 M. Kebesaran Universitas Nalanda ditandai dengan banyaknya pelajar yang berasal dari luar negeri datang untuk menimba ilmu. Tak terkecuali pelajar dari Sriwijaya yang berpusat di Sumatera. Tak hanya mengirimkan pelajar, Prasasti Nalanda mencatat Raja Balaputra Dewa, raja dari kerajaan Sriwijaya juga mendedikasikan sebuah biara untuk tempat tinggal para bhiksu kepada Universitas Nalanda. Prasasti ini juga mencatat Raja dari Dinasti Pala (India) membebaskan lima desa di wilayahnya dari beban pajak. Sebagai gantinya desa-desa tersebut berkewajiban untuk membiayai mahasiswa Kerajaan Sriwijaya yang belajar di Universitas Nalanda (mungkin ini seperti pemberian beasiswa pada zaman sekarang Universitas Nalanda berada dalam satu kompleks yang terdiri dari biara, hostel. perpustakaan, chetiya (pagoda), candi, danau dan taman. Secara lebih detail, Universitas residential yang pertama di dunia ini dituturkan oleh para sarjana Cina yang datang berkunjung atau belajar di Nalanda seperti : Faxian, Xuanzang dan Yizing (I-Tsing). Mereka menggambarkan Universitas Nalanda dikelilingi dengan dinding bata yang tinggi, luasnya enam km persegi dengan satu gerbang tunggal memiliki 8 halls dan 300 ruangan besar untuk mengajar ataupun melakukan pertemuan dan sebuah perpustakaan besar.Beberapa bangunan memiliki atap berlapis emas dan ubinnya berasal dari keramik yang berwarna biru dan hijau mengkilap. Terdapat juga dalam kompleks universitas kolam-kolam yang dipenuhi oleh bunga teratai biru, jalan setapak yang ditata dengan rapi, rumput hijau yang membentang luas, kebun mangga (sampai sekarang Bihar terkenal sebagai penghasil mangga di India), dan kebun bunga yang indah. Para siswa tinggal dan menghabiskan waktunya ke dalam sebuah biara. Setiap tiga puluh mahasiswa diasuh oleh seorang mentor spiritual dan juga seorang tutor yang mengajarkan tentang doktrin ajaran Buddha. Pelajar diberikan kebebasan untuk berpikir dan mengemukakan pendapat serta diberi kebebasan juga untuk mempertahankan pendapat tersebut dalam debat dengan argumen yang jelas. Meskipun setiap siswa memiliki kebebasan dalam berpendapat, tetapi perhatian untuk melestarikan keaslian pandangan - pandangan Buddha juga cukup intens dilakukan di lingkungan biara. Komentar atau tanggapan terhadap pandangan tradisional Buddha dapat diakui keabsahannya, setelah mengalami berbagai seleksi yang ketat, salah satunya melalui diskusi publik yang akhirnya melibatkan persetujuan dari seluruh masyarakat. Seleksi diperuntukkan bagi pelajar yang berada pada tingkat lanjutan, karena Nalanda pada dasarnya adalah Universitas khusus pasca sarjana. Peserta seleksi datang dari berbagai pelosok dan luar India. Mereka diinapkan dalam sebuah guest house . Beberapa orang professor yang merupakan guru besar tinggal bersama mereka. Tugasnya untuk melakukan interview, menilai kualitas mental serta mengamati perilaku dan cara hidup mereka dalam beberapa hari. Setelah itu, calon mahasiswa harus lulus dalam ujian masuk univesitas. Pengetahuan tentang kitab suci Tripitaka merupakan bahan dasar yang wajib untuk dipahami untuk dapat masuk ke Universitas Nalanda . Bila dilihat dari tingkat keberhasilan, maka dapat diasumsikan hanya tiga dari sepuluh orang calon mahasiswa dapat lolos dari ujian masuk tersebut. Setelah lulus mahasiswa bisa mengkhususkan dirinya dalam membahas kajian tertentu. Tetapi mata kuliah Filsafat Buddha wajib untuk dipelajari terutama Filsafat Mahayana Kurikulum yang dikembangkan tidak hanya mencakup pelajaran tentang kehidupan biara dan Buddhisme, tetapi juga berkaitan dengan lima disiplin ilmu non buddhisme yaitu śabdavidyā (analisis wacana); śilpasthānavidyā (seni); cikitsāvidyā (kedokteran diagnostik); hetuvidyā (logika, epistemologi); adhyātmavidyā (metafisika),astronomi,dsb. Salah satu teks non Buddhis yang menjadi pegangan siswa adalah buku karangan Panini , Aṣṭādhyāyī tentang tata bahasa Sansekerta, yg banyak membantu dalam penelitian dan perdebatan. Perpustakaan merupakan bagian terpenting dari sebuah universitas. Perpustakaan utama Nalanda diberi nama Dharma Gunj atau yang disebut Mountain of Truth (Gunung Kebenaran). Terbagi menjadi tiga gedung yang masing-masing gedung terdiri dari sembilan tingkat yang diberi nama Ratnasagara atau Sea of Jewels, Ratnodadhi atau Ocean of Jewel dan Ratnaranjaka atau Jewel Adorned. Bangunan bertingkat perpustakaan Nalanda diklaim sebagai salah satu diantara gedung tertinggi di dunia pada zamannya. Manuskrip- manuskrip yang ada dalam perpustakaan tersebut berjumlah jutaan manuskrip. Perpustakaan juga memberikan ruangan kepada pendatang untuk menyalin manuskrip yang ada. Seperti Xuanzang yang tinggal selama 17 tahun di Nalanda, menyalin ratusan manuskrip dan menterjemahkannya ke bahasa Cina Universitas ini berakhir dengan tragis, ketika pasukan muslim yg dipimpin Mohammad Bakhtiar Khilji melakukan penyerangan dan perusakan pada pusat perguruan tinggi Budha ini. Peristiwa ini tercatat dalam buku Tabaquat I Nasiri yang ditulis oleh Mirjah I Siraj seorang ahli sejarah Islam berkebangsaan Persia. Buku tersebut menceritakan tentang pembakaran 9 juta buku dan manuskrip yang ada di dalam perpustakaan Universitas Nalanda yang berlangsung selama 6 bulan. Asap pembakaran tersebut sanggup menghitamkan langit di sekitar bukit tempat universitas Nalanda berada. Ribuan pendeta Buddha dan pelajar di universitas tersebut dibakar hidup-hidup dan dipenggal kepalanya. Tidak seperti universitas tertua lainnya di Eropa yang masih tetap berjalan sampai sekarang. Universitas Nalanda hanya tinggal kenangan. Penghancuran universitas ini menjadi salah satu penanda menurunnya pengaruh Budhisme dan masuknya pengaruh Islam ke India. 🙏🙏🙏

Selama orang Indonesia masih menjadikan agama sebagai wilayah umum,maka menjadi negara maju adalah omong kosong.faktanya negara maju menempatkan agama sebagai wilayah pribadi.supaya masyarakat nya tidak sibuk dengan saling menghujat agama orang lain.

IMHO, dont care apapun agamamu, yang penting apa yang kamu lakukan bisa menjadi berkah buat diri sendiri, keluarga, orang lain dan lingkungan 🙏🏻

kebanyakkan umat muslim zaman sekarang mendengar istilah "open minded" sebagai sesuatu yang negatif dan ada sebahagian muslim yang menggunakan istilah "open minded" sebagai dalih melakukan kemungkaran🗿

Jgn² semua pembagian itu mmang hasil dri pemikiran si penulisnya. Tpi beranggapan, itu pemikiran dri agama Islam secara keseluruhan.

Terimakasih pak guru, sejak 2020 setiap hari nonton vidio tiap makan siang. Berasa kuliah tamu 4 sks

Banyak orang beragama tapi hanya mau berdiri di satu sisi, belajar di satu sisi saja, shg ketika ada yg mengatakan bhw agama lain begini dan begitu, dia percaya begitu sj. Ketika ada yg memcoba mempelajari agama lain, malah dibilang dilarang oleh agamanya. Akibatnya pengetahuan yg didapat orang2 palsu, tidak ada jg yg berani mempertentangkannya dan harus terima begitu sj. Itu mengapa banyak kebohongan yg dipercaya dan diimani.

Pemisahan terjadi dimulai dari adanya permusuhan, maka apapun budaya dan kepercayaan yang dipunyai oleh musuhnya akan dibangun sekat/dinding lewat berbagai cara (framing negatif, hoax, propaganda, teori konspirasi dll)agar diharapkan umat tidak berpihak kepada musuh.

Saya juga memiliki pendapat seperti yang guru gembul sampaikan. Semua orang di dunia ini tidak akan mengetahui yang namanya tuhan kecuali tuhan sendiri yang mengenalkannya. Yang hanya bisa manusia rasakan adalah adanya suatu dzat yang maha kuasa di atas segala kekuatan dan upaya yang bisa dilakukan oleh makhluk. Terima kasih guru

Seabiknya pak guru bikin buku,,untuk di pelajari bagi umat,,karen hnya pak guru yg berani menyamapaikn kritikan kpda umat islam dgn ilmu yg benar2 logis,,pendpat pk guru bnar2 bnyak membuka cara berfikir kita tambah rasional,❤,#PENDOBRAK PENGETAHUAN,,,@GG

BerAgama dengan EGO akan membuat masalah krn merasa paling apapun , EGO manusia mmg tdk ada ujungnya 😂

Intinya umat Islam TERTINGGAL karena AJARAN Agamanya dan Kelakuan BAR BAR Umatnya, Fakta!!

Agama samawi : black vs white morality, triumph of good over evil, universalis, fokus pada ketundukan : semitic / western values Agama dharma : yin and yang morality, putih dalam hitam dan hitam dalam putih, sinkretis, fokus pada harmoni : asian values

Saya sangat suka dengan cara pemikiran pak guru gembul.. walaupun terkadang saya tidak sependapat tapi saya sanggat bangga dengan pak guru. Luar biasa . Pikiran saya mulai tercerahkan selama nonton vidio2 pak guru. Yaaa walaupun tidak semua informasi pak guru saya telan mentah2 tapi sangat menginspirasi

Inti dari pada agama itu adalah melahirkan kebaikan-kebaikan apapun itu agamanya. Toh jman nabi yang di perangi itu bukan yng berbeda agama tetapi orang musyrik dan orang kafir. malah bnyak sahabat nabi yang berbeda agma juga.

Saya dulu berpikir seperti itu tetapi orang tua saya takut ketika saya berbicara seperti itu dipikir akan melenceng dan jadi "liberal" sehingga saya sudah lupa bahkan dengan konsep ini. Makasih guru gembul menyenangkan untuk mengingat konsep ini lagi

Q.S Ali Imron 102 "bertaqwa sebenar2nya" di takhsis oleh ayat AlQuran Q.S. Attaghobun :16 Ittaquulaha mastatho'tum. "Semampunya". takhsis quran dengan quran Istilah paribasa sunda Nyieun amal samampuhna, ngajauhan dosa wayahna. Lebih tepat : Taqwa = maintenance = "Perawatan"(amal sholeh) Agar saat melakukan amal, file2 berkas ( jpg, 4K videonya) amal bisa dibawa oleh malaikat Roqib ke akhirat. Tidak hangus ditengah umur oleh hasud, riya, ujub, suudzon, ma'siat, dll

Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik.

Kita terlahir tidak di default informasi apapun ttg tuhan Yg ada hanya doktrin2 yg di wariskan Dogma2 yg di sebarkan Mereka berkata "Sifat manusia itu pelupa,makanya tuhan mengirim utusan2 nya"

Selalu setia nonton kang guru gembul ❤

Wah mumpung bahas topik ini sy pengen cerita/berbagi pengalaman sy pak guru, Jujur aja pak guru, dulu sy org ny tdk pernah sholat mungkin bisa jd shalat cuma 1-2kali dlm setahun, kadang shalat cuma krn paksaan bukan dr hati. Apalagi sy dulu suka nonton film baca manga jepang korea hingga waktu sy terbuang sia2 selama bertahun2 dan sy masih menyesali ny hingga kini. Tapi di 2 tahun yg lalu, saat sy sedang baca novel korea dimana cerita nya sangat kompleks dan membahas tentang dewa2. Tiba2 di benak saya terbesit seperti pembahasan video pak guru, "mungkinkah dewa2 yg dikenal oleh masyarakat dunia seperti zeus, atau lainnya itu asli ny itu adalah Nabi terdahulu?". Disini sy mulai berpikir panjang dan dalam. Krn sy sering nnton youtube, tiba2 ad beberapa pertanyaan yg seketika itu terjawab saat sy buka youtube yg pdhl sebelumny halaman beranda sy jarang ad ceramah Ustadz atau Ulama. Seperti di Al-qur'an dijelaskan kalau tiap kaum/suku itu dikirimkan para nabi utk menyembah Yang Maha Esa. Semakin dalam dan panjang sy memikirkan hal ini hingga membuat sy menangis. Hingga akhirny sy mencoba Shalat kembali dan Alhamdulillah hingga saat ini sy masih memegang teguh utk shalat 5 waktu walaupun masih kurang tepat waktu dan kadang sering terlewat krn lupa tp jika lupa ad perasaan yg mengganjal aneh di hati sy dan akan melakukan shalat walaupun sdh terlewat. Ada banyak hal yg sulit dijelaskan kata2 jika sy ingat kembali pengalaman sy waktu itu. Tapi semoga kalian yg membaca cerita yg tdk terlalu penting ini bisa memetik pelajaran ny. Dan terimakasih selalu buat pak guru, yg selalu berbagi pengetahuan dan mengajarkan cara berpikir yg baik. Semoga kita selalu di limpahkan rahmatNya dan di selalu ditunjukkan kejalan yg benar.

Ajaran samawi vs ajaran bodhi. Hinduism dan budhism itu ajaran bodhi (sankrit dan pali). Bodhi kemudian menjadi budhi lalu menjadi budi (spt dlm budi pekerti). Bodhi adl kesadaran/conciousness. Dikaitkan dgn awakening (tiba2 terbangun/tersadar siapa dirinya sebenarnya), dan enlightenment (pecerahan). Sedangkan manusia yg berhasil mencapai kesadaran tertinggi disebut budha. Ajarannya adl utk menyadari (diri dan pencipta) ke arah dalam, via meditasi dan perenungan. Dengan meditasi, manusia bisa memperluas persepsinya akan dimensi2 yg lebih tinggi (able to percieve). Gods (devas/dewa2) dan/ atau prime creators ada di dimensi2 yg lebih tinggi sedangkan Source (sang sumber) ada di level tertinggi. Ajaran samawi berfokus pada wahyu Tuhan. Nabi/prophet/messenger adl seorang medium atau yg skrg disebut sbg channeler. Channeler ada yg tidak bisa melihat, hanya bisa mendengar. Nabi2 sendiri bahkan tidak bisa melihat wujud, hanya bisa mendengar entitas yg kmdn disebut sbg Tuhan. Karena jumlah wahyu yg turun sangat terbatas, akhirnya para nabi atau manusia2 yg memanfaatkannya dgn mendirikan agama, harus mengarang2 definisi Tuhan lalu memaksakannya pada manusia lain. Sebagai contoh, Tuhan digambarkan sbg maha pengasih tapi pada saat yg sama tukang menghukum dgn neraka. Sedikit2 masuk neraka. Tuhan juga katanya sampai mengurusi pakaian wanita, padahal dimensinya saja berbeda jauh.

Maka di setiap Khutbah Jumat, pesan khotib adalah "Ya ayyuhannas.... Ittaqulloh..." Bertaqwalah kepada Alloh

Perlu dikoreksi pak guru..!!! Tentang takwa "MENGERJAKAN SEMUA PERINTAH dan MENINGGALKAN SEMUA LARANGAN" sangat mungkin jika ada yang bisa melakukannya, karena "larangan dan perintah" itu sendiri adalah bersifat sesuatu yg telah disampaikan, nah jika kita telah disampaikan, dan menerima itu. Maka semuanya harus kita lakukan, karena larangan dan perintah bersifat mengikat, jika melanggar maka akan ada "hukuman" Jika dibilang mustahil. Hhhmmm tidak juga. Karena pasti ada orng yg bisa melakukan tersebut. Dan jika dia melanggar, maka masuk lah ke fase orng baik yg pak guru bilng, yakni orng yg memperbaiki diri dari melanggar "takwa" tadi. Sederhananya TAKWA itu ending, sedangkan SOLEH / BAIK itu proses..kalo membandingkan TAKWA ama SOLEH keknya perbandingan yg salah....

Saya berterimakasih kepada pak guru gembul atas bukunya "50 muslim berpengaruh", jujur pak, saya selama ini pusing dengan perbedaan mazhab islam, perbedaan pemikiran tokoh, dsb nya. Kebiasaan ustadz adalah : 1. dikotomi yang naif, ini benar dan itu salah 2. Atau kedua, menarik diri dari ini semua dengan jawaban yang sama naifnya "bukan urusan kita, kembalikan kepada Allah" Buku guru gembul ini saya kategorikan ke yang ketiga : Mencari benang merah secara objektif dari semua pemikiran tokoh2 tsb, plus dan minusnya, dan bahwa ujungnya mereka manusia biasa yang punya perspektif berpikir

Arti Takwa 2. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ Bacaan latin: żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," 3. ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ Bacaan latin: allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn Artinya: "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." 4. وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ Bacaan latin: wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn Artinya: "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." 5. أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ Bacaan latin: ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn Artinya: "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."

Salah satu indikator takwa itu ada di Al Qur'an surat 2 ayat 3 dan 4

Logika itu sekarang kalah sama doktrin,, spt yg terjadi pada mukibin baklawi.

Akhirnya terbahas juga 🙏👍

Yang penting setiap Agama mengajarkan nilai INTELEKTUAL & MORAL dlm setiap aktifitas hidup sehari-hari serta menghargai PERBEDAAN Agama & saling HORMAT

Andai manusia bisa "melihat" manusia sebagai manusia yg sama, dunia akan baik² saja.

Pa guru kebanyakan bahas agama terus, sekali-kali bahas konspirasi-konspirasi dunia lagi donk biar ga bosen, hehe 🙏

Baru beberapa hari lalu memikirkan hal ini, hebat pak guru ini suatu yg harus jelas dan ini dengan video ini sudah jelas, tetap belajar menjadi manusia ciptaan Tuhan, terimakasih guru gembul

Assalamualaikum Baraya selamat datang di Guru Gembul channel , khas bgt terngiang ngiang

Alat pemicu konflik /perang paling dahsyat itu bukan dari Hal-hal yang mungkar,keji,buruk,hina,curi,dusta,dan gelap tetapi datang sesuatu yang cerah dari kedua insan yang memperdebatkan kebenaran agama nya sendiri dengan agama orang lain yang berbeda keyakinan dengan nya tanpa berpikir rasional ,etis dan toleransi. Ibarat terpukul nya batu dengan batu memercik api.

Udah lama ndak dengar pembahasan tentang ini ardi dan samawi. Kalau sekarang saya cuma ingat samawi itu dari bahasan tentang agama yang nabinya keturunan ras atau suku semitik/ Ibrahim 😅

Pandangan dalam Buddhisme tidak pernah memiliki pembagian seperti itu. Dalam konsep Buddhis, semua makhluk berhak, bisa, dan pasti mencapai kesucian tertinggi cepat atau lambat. Kecepatan pencapaian ini berbeda tergantung pada pilihan konsep yang diikuti. Oleh karena itu, tidak ada pemikiran seperti itu dalam Buddhisme. Ketuhanan dalam Buddhisme digambarkan sebagai "ajātaṁ abhūtaṁ akataṁ asaṅkhataṁ" (yang tidak dilahirkan, yang tidak terjadi, yang tidak dibuat, yang tidak dikondisikan). Karena ada "ajātaṁ abhūtaṁ akataṁ asaṅkhataṁ," maka semua makhluk masih memiliki kesempatan untuk mencapai Bodhi/Magga dan Phala/pencerahan (enlightenment), apapun sebutannya. Asal usul dan penjelasannya sebenarnya jauh lebih panjang lagi.

Mantap Guru Gembul 😮😮🔋🔋👍👍💮💮 bikin pikiran berwarna, Bagus

Kita selalu terjebak perdebatan dan ulasan2 basic semata sehingga lupa esensi dunia yg selalu berjalan sesuai kodratnya yaitu perkembangan saat ini..dan kita selalu menarik mundur kebelakang bukannya memahami inti kehidupan saat ini..kita mau apa atau harus bagaimana dg kondisi saat ini..

Tidak mau hormat bendera sendiri kayak PKS selalu bawa bendera Palestina di setiap acaranya 😂😂😂TPI cari makan di Indonesia harusnya warga Konoha harus jeli jangan memilih partai seperti itu

Dalam buddhist, tuhan yg disembah agama lain masih berupa sesuatu yg punya ego dan amarah, maka tidak pantas disembah.

Chanel ini bukan untuk orang yang fanatik tapi cocok untuk mereka yang open mind dalam islam untuk mencari dan terus mengkaji islam (efek sampingnya lu bisa di jauhin orang karena persepsi lu berbeda). dan memahami konsep islam dengan persepsi berbeda kangGuru emang dospem online gua wkwkwk

Pada dasarnya agama di bumi ini....sebenarnya ada sebanyak kepala manusia itu sendiri, pikiranmu dan pikiran mbahmu tentang agamamu yg sama pastilah berbeda tentang Tuhan mu...

Saya tidak mau untuk banyak berkomentar dalam hal yang menyinggung agama🙏😊

Pagi menyapa dengan lembut, Sinar mentari mengusik lembayung, Burung-burung berkicau syahdu, Menyambut hari yang baru. Embun menetes di daun hijau, Mencipta kilauan dalam diam, Harum bunga menguar semerbak, Mengiring langkah awal kita. Mentari naik perlahan, Menghangatkan bumi yang basah, Menebar cahaya harapan, Dalam tiap detik yang melintas. Pagi adalah kisah awal, Tentang mimpi yang belum tersentuh, Tentang harapan yang terus menyala, Dalam hati yang penuh cita.

Hehe,, Pak Guru bisa aja,,👍👍 Mmg bahaya klau gagal sastra.

*Salam sehat selalu Pak Guru!*

Keyakinan tidaklah perlu di perdebatkan, percuma tidak akan ada ujungnya.

10:32 | Abdurrazzaq berkata: أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: {اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ} قَالَ: يُطَاعُ فَلَا يُعْصَى، وَيُشْكَرُ فَلَا يُكْفَرُ، وَيُذْكَرُ فَلَا يُنْسَى. Telqh mengabarkan kepada kami Ats-Tsauri, dari Zubaid, dari Murrah, dari Abdullah (bin Mas'ud), tentang firman-Nya ﷻ:"Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya." (Ali 'Imran 3:102) Ia berkata: “Ta'atlah, jangan bermaksiat dan bersyukurlah jangan mengkufuri serta berdzikirlah, jangan melupakan.” [Tafsir Abdurrazzaq No. 441, dan Tafsir Ats-Tsauri hal. 79, dari jalurnya Ath-Thabari dalam Tafsirnya, 5/637, diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam Az-Zuhd No. 22, dan Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya No. 3908] Demikian pula yang diriwayatkan dari Murrah Al-Hamdani, Ar-Rabi' bin Khutsaim, Amru bin Maimun, Al-Hasan Al-Bashri, Thawus, Qatadah, Ibrahim An-Nakha'i, Abu Sinan, As-Suddi dll. Abdullah bin Al-Mubarak berkata: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ طَلْقٌ: التَّقْوَى عَمَلٌ بِطَاعَةِ اللَّهِ، عَلَى نُورٍ مِنَ اللَّهِ، رَجَاءَ رَحْمَةِ اللَّهِ، وَالتَّقْوَى تَرْكُ مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَلَى نُورٍ مِنَ اللَّهِ، خِيفَةَ عِقَابِ اللَّهِ. Telah mengabarkan kepada kami Sufyan, dari Ashim, dari Bakr bin Abdillah, ia berkata: Thalq (bin Habib) berkata: “Takwa adalah beramal dengan menaati Allah berdasarkan cahaya dari Allah, (karena) mengharapkan rahmat Allah. Dan takwa juga meninggalkan maksiat kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah, (karena) takut akan adzab Allah.” [Az-Zuhd No. 1343, diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya No. 30356 dan Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya No. 453 serta Abu Nu'aim dalam Hilyatul Aulia' No. 3220] أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْوَلِيدِ، عَنْ عَبَّاسِ بْنِ جُلَيْدٍ قَالَ: قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ: تَمَامُ التَّقْوَى أَنْ يَتَّقِيَ اللَّهَ الْعَبْدُ حَتَّى يَتَّقِيَهُ فِي مِثْقَالِ ذَرَّةٍ، حَتَّى يَتْرُكَ بَعْضَ مَا يَرَى أَنَّهُ حَلَالٌ، خَشْيَةَ أَنْ يَكُونَ حَرَامًا، يَكُونُ حِجَابًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْحَرَامِ. Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Abi Ayyub, dari Abdullah Al-Walid, dari Abbas bin Julaid, ia berkata: Abud Darda' berkata: “Kesempurnaan takwa adalah seorang hamba bertakwa kepada Allah, hingga rasa takwanya pada semisal ukuran dzarrah, sehingga ia meninggalkan sebagian apa yang menurutnya itu halal karena khawatir menjadi haram, maka hal itu menjadi penghalang antara dia dan hal-hal yang haram.” [Az-Zuhd riwayat Nu'aim No. 79, diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam Hilyatul Aulia' No. 691 dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq, 47/160] Abu Bakr Al-Baihaqi berkata: وَبِإِسْنَادِهِ: عَنْ عَلِيِّ بْنِ مَعْبَدٍ، عَنِ ابْنِ وَهْبٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَيْسَرَةَ الْحَضْرَمِيُّ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، كَانَ يَقُولُ: لَيْسَ تَقْوَى اللَّهِ بِصِيَامِ النِّهَارِ، وَلَا بِقَيَامِ اللَّيْلِ، وَالتَّخْلِيطِ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ، وَلَكِنَّ تَقْوَى اللَّهِ تَرْكُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ، وَأَدَاءُ مَا افْتَرَضَ اللَّهُ، فَمَنْ رُزِقَ بَعْدَ ذَلِكَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ إِلَى خَيْرٍ. Dengan sanad tersebut: Dari Ali bin Ma'bad, dari Ibnu Wahb, ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Abdurrahman bin Maisarah Al-Hadhrami, bahwa Umar bin Abdul Aziz pernah berkata: “Takwa kepada Allah bukan hanya dengan puasa di siang hari dan mendirikan shalat di malam hari, atau melakukan kedua-duanya. Akan tetapi takwa kepada Allah adalah meninggalkan apa yang Allah haramkan dan menunaikan apa yang Allah wajibkan. Barangsiapa yang setelah itu dianugerahkan kebaikan, maka itu adalah kebaikan menuju kebaikan lagi.” [Az-Zuhd Al-Kabir No. 964] Mengenai makna takwa para ulama mempunyai definisi masing-masing dan itu sudah ada sejak zaman sahabat dan tabi'in

saya masih ingat pembagian agama ini sudah masuk di kurikulum sekolah menengah pertama dan saya ingat belajar sperti ini di buku aqidah akhlaq terbitannya kemenag

Bertambah keyakinanku pada Allah. Setelah tau seluruh dunia pernah memeluk Islam dari nabi2 terdahulu, sebelum akhirnya umat2nya membuat bidah baru

Kepada guru saya bapak Ibrahim Nasution sag , tolong kebalikan SPP saya selama 3 tahun...

Dalam tradisi ilmu mantik definisi itu harus jami' mani', kalo gk maka definiainya cacat, definisi taqwa itu memang menjauhi larangan dan melakukan perintah, bukan semua larangan dan semua perintah seperti yg di pahami gugem. Jadi orang solat itu taqwa, orang puasa itu taqwa, orang tidak zina itu taqwa, makanya beda2 tingkat ketakwaan setiap orang.

yeap...betul bana @Gurugembul, sebagian masyarakat kita gak open minded akhirnya jadilah spt skr "deterioration of the way of thinking"

menambah wawasan pak

Saya orang katolik dan saya ingin berkomentar soal pembahasan di menit 9:10 - 9:25 yang menyebutkan orang kristen menyekutukan Tuhan bersama yesus, dan rohkudus sebagai malaikat gabriel. Saya ga tau kenapa ada pemahaman seperti itu dalam islam mengenai pandangan salah tsb tetapi saya sebagai orang pemeluk agama katolik tidak pernah diberikan pemahaman seperti itu, dalam kitab suci sering disebutkan kalo Tuhan adalah esa. Pemahaman yg salah ini sering sekali menjadi topik perdebatan yg abadi di internet yg biasanya sering dibahas dalam forum anti kristen, dan menurut saya sebagai orang katolik harus meluruskan kesalahan pandangn ini terhadap apa yang kami percayai, saya gak ingin mendorong org untuk percaya tetapi hanya memberikan penjelasan yang bener

Pak Guru Gembul, Bikin buku, Pak.... Jejak-jejak Tauhid di dalam agama kepercayaan. Keren... Pak,,,👍👍👍

Manusia bisa menciptakan Tuhannya sendiri melalui pikirannya sendiri kalau di sebarkan bisa jadi agama, Setiap orang bisa mengarang dan karangnya bisa di buat kitab, utama logika dalam hidup

Menurut sy pembagian seperti ini memang dr org islam, tp org Islam yg terburu2 menyimpulkan agama.. Karna pembagian itu sudah masuknkurikulum pendidikan sejak lama.

Saya melihat di kolom komentar ada yang menyinggung dan mengejek agama Islam Dan saya ingin bertanya kepada pak guru gembul *Kenapa negara yang mayoritas non-islam selalu melegalkan LGBT dan pencinta sesama jenis?*

Alkhamdlulillah Semangat Terus Guru Gembol. Semoga Banyak manfaat bagi setiap umat manusia diajak utk rajin belajar bersama utk saling melengkapi agar. umat manusia itu terbiasa mau peduli antar sesama makhluk dan mau mensyukuri Nikmat Tuhannya yg sdh di ajarkan hrs sering2. ber Instropeksi diri dan mau berkaca pada diri. masing2. utk mengenali mana yg Khaq dan mana yg B!til. saling menghormati dan saling menghargai. demi kedamaian itu Islam yg sejati

Wah dapet ilmu baru ni sering" Om bikin tema yang kayak gini lagi

Download ah ,biar aman

*_Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad raasul ( utusan ) Allah_*

Senang sekali semakin banyak pembahasan tentang Islam, termasuk perbandingannya dengan agama2 lain. Dan juga membaca berbagai komen-komennya. Semoga bisa memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Sampai jumpa di Surga. 🤲

salah satu ceramah terbaik tahun ini..

Mohon maaf sebelumnya. Yang saya tahu Buddha itu ajarannya universal karena berlaku ke semua manusia. Semua orang apapun kepercayaannya atau tidak percaya apapun bisa masuk surga asalkan banyak berbuat kebaikan. Sebaliknya agama samawi itu tidak universal karena yang bisa masuk surga cuma penganutnya saja. Bingung juga saya dengan ciri-ciri yang ditulis disini.

Islam Nusantara vs Islam kadal gurun.

Gini guru : 1. orang yang non muslim kalo dlam islam bukan musyrikin semuanya tapi ada juga nmanya ahlu kitab ( Q.s. al bayyinah ayat 1, Q.S al baqoroh juz 1, dll. ) 2. Muslim sejati bukan fanarik terhadap ulamnya terhadp apa yanng ia katakan, tapi lihat dalil apa yang menjadi referensinya ( apkah sesuai quran dan sunnah atau tidak ) 3. Quran dan sunnah perlu juga tafsiran dari ulama ( العلماء ورثة الأنبياء ), seperti dari hadits pengaharamaan gambar yang malaikat jibril tdk mau masuk ke rumah nabi diaebabkan ada gambar dlm rumahnya, maka dari itu kita liat konteksnya dan hadits laain yang membersamainya dan yang bertentangan dengannya. Maka dari itu peran ahli sangat dibutuhkan disini, dn itulah para ulama " pengutip quran dan sunnah " Nb, saya juga subscribeemu guru #lanjutkann_dakwahmu

memang hampir mustahil kita melaksanakan semua perintah Allah & menjauhi semua larangannya. dan mungkin itu bukan definisi TAQWA yang akurat tapi cukup mendekati. Karena TAQWA adalah cita-cita setiap muslim, walaupun kenyataannya kita tidak akan mampu 100% TAKWA. Karena manusia juga bukan makhluk yang sempurna. Namun Allah yang Maha pengasih dan maha penyayang mengutus rasulnya untuk mengajarkan kita konsep TAUBAT, konsep HUKUM WAJIB-SUNAH-MUBAH-MAKRUH-HARAM, konsep FARDU KIFAYAH-FARDU AIN, konsep SUNAT MUAKAD/GHOIR MUAKAD, konsep SEDEKAH JARIYAH, konsep BERJAMAAH, BERMASYARAKAT, BERKELUARGA, mendidik generasi penerus, konsep WARIS, dan lain-lain tentu saja untuk menyempurnakan karena kita tidak mungkin sempurna 100% TAKWA. Jadi saya kira konsep MELAKSANAKAN SEMUA PERINTAH ALLAH & MENJAUHI SEMUA LARANGANNYA, masih bisa diterima. Toh kita juga gak pernah tahu apakah kita termasuk orang yang bertaqwa atau belum. Kita hanya tahu sebagian ciri-cirinya saja, sedangkan YANG BERHAK MENILAI justru bukan diri kita sendiri. "... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Q.S Al-Ma'idah [5] : 3 "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. At-Taghabun 64: Ayat 16) "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)

Menyeimbangkan... Agar saling memberi manfaat yang positif

Wa'alaikum salam 🎉 Damang sadayana 🎉❤

Mantap pak guru,suka kalau bahas beginian🎉

Tksh paparannya guru Gembul👍

Pertama 🎉

QS an-nisa ayat 31 yang artinya"......dan sungguh kami telah memerintahkan orang orang yang telah di beri kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu ; ber taqwa lah kepada Allah....."

Saya pikir bahasan ini hanya informasi umum, ternyata cukup deep juga ya. Ketika kita membatasi kita dengan alasan tertentu, maka kita juga menghalangi diri kita untuk lebih berkembang.

Tontonan yang akan terus meningkatkan kesadaran kita adalah channel Guru Gembul..👍👍

Download keburu di hapus, soalnya ini untuk orang² yang utwk setengah bisa rame² di report 😅😅😅

Di islam juga ada: Menyembah habib, menyembah kyai

gini bang maksudnya definisi takwa "menjalankan seluruh perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya" artinya bukan berarti keharusan sebuah tuntutan itu dilaksanakan semuanya karena memang muslim akan sangat sulit untuk bisa istiqomah menjalankan semua itu. akan tetapi maksud dari kata "seluruhnya" artinya orang muslim dituntut untuk tidak memilah milih perintah dan larangannya. bayangin aja kek gini, lu puasa tapi gak sholat, lu sholat tapi gak sahadat. artinya tidak ada tawar menawar dalam perintah dan larangan. masa lu gak zinah tapi tetep korupsi. ya artinya semuanya harus lu ambil larangannya. itu maksud dari kata "seluruh" itu.

Jangankan ngambil tradisi agama lain atau bangsa lain, ngambil dari agama sendiri dan budaya sendiri yang beda grup saja sudah dianggap haram jaddah😢