Mau ngucapin atau tidak itu terserah masing-masing, yang penting biarkan kami merayakan dengan tenang. 😁

Alangkah indahnya dinia ini jika semua kita berfikir seperti ini 🖒🖒🖒🖒🖒

Saya meyakini diri saya ciptaan Allah, dan semua orang semua Mahluk ciptaan Allah, dan ditentukan jalannya oleh Allah, saya hanya ingin hidup damai, tidak ingin dimusuhi dan tidak ingin memusuhi.

Setiap Hari Natal, kalangan saudara2 Muslim Kita yang selalu gaduh, sedangkan kami yang merayakan Natal , jika saudara2 Muslim Kita mengucapkan atau tidak mengucapkan Natal , kami ucapkan terima kasih ; yang penting pada waktu kami sedang menjalankan ibadah tolong jangan diganggu Dan atau dibubarkan.

Saudaraku muslim yg satu ini sgt luar biasa...ganakut nakutin tq pak teruslah menebarkan kedamayan

Berfikiran seperti anda akan menjadikan dunia ini indah tenang harmoni aman damai saling menghormati seperti d tempat lahirku " negeri d bawah bayu "

Mau ngucapin karna ada tetangga atau sodara kristen ya monggo. Klo ngga mau ngucapin ya jgn ngafir2 org gitu aja ya

Saya punya tetangga dan sahabat kristen. Saya tidak pernah sekalipun mengucapkan selamat. Tspi setiap lebaran dia selalu bilang selamat idul fitri. Dia gak pernah menunjukan rasa kecewa apa gimana. Mungkin dia faham. Yang terpenting itu toleransi saling menghormati dan tidak mengganggu. Dia mah gak di kasih ucapan selamat sama orang islam juga ya bodo amat gak masalah. Yang masalah itu orang islamnya yang heboh sendiri 🤣

Masing2 saja , *Golongan []: Bagi anda yg gak mau mengucapkan natal ke pada orang kristen silahkan tp jangan menyinggung hati mereka. (habluminannas) *Golongan () : Bagi yg mengucapkan silahkan karena alasan tertentu (habluminannas) silahkan masing2 saja , jangan saling memaksakan/saling menuduh antara golongan [] & golongan ()

Benar sekali...ajaran itu mestinya seperti sinar matahari...yg dpt memancarkan sinarnya kpd semua mahluk alam semesta raya...tanpa ada pembedaan2...(seyogyanya spt itu yaa)

cara paling aman "SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA MU YAAA"

Terimakasih atas pencerahannya pak guru gembul, semoga Rakyat Indonesia semakin cinta damai.

Luar biasa guru gembul ini, saya sangat suka dengan pembahasan2 yg guru gembul sampaikan. Lanjutt

Damai Itu Indah. Apapun yg terjadi tapi Kita akan Selalu mengucapkan Selamat Hari Lebaran buat Saudaraku yg Muslim. Kami keluarga bnyk Islam dan kebiasaan saling silaturahmi dan saling mengucapkan selamat Lebaran maupun Natal jadi sampe sekarang Kekeluargaan ini berjalan baik 😇😇😇

Kalau saya mah simpel aja, selama ga ketemu temen yang sedang merayakan ya ga usah selamatin, (ga usah bikin status di sosmed juga 😅) kalaupun ketemu baru ngasih selamat tapi cuman sebatas “selamat natal/nyepi/gongcifatcai ya” udah gitu aja, ga usah dibikin ribet dan juga ga perlu ikut merayakan apalagi pake atributnya. Tapi ga ikut merayakan dalam artian bukan ga ikutan libur ya 😂

Seorang Nasrani sejati, meski tak diberi ucapan Natal, tak akan berkurang kadar bahagianya dan ia memaklumi pendapat saudaranya yang berbeda Iman... Seorang Muslim sejati, meski tak mengucapkan Natal, tak akan berkurang rasa sayangnya terhadap saudaranya yang berbeda Iman ... Agamamu, tetap agamamu, agamaku tetap agamaku, namun engkau adalah saudaraku yang mesti kujaga, kusayangi dan kuhormati, sebagaimana engkau menjaga, menyayangi dan menghormatiku

Sebenarnya yg ribet itu umat muslim sendiri...emangnya umat kristen meminta atau memaksa untuk diberikan ucapan selamat natal?? lagipula kalo mengucapkan selamat natal, imannya langsung luntur? Jangan cengeng lha..sy bukan muslim atau kristen

6:08 ni yang gw suka, melihat konteks & latar belakang terlebih dahulu, entah knp youtube bisa tau kalau gw demen sama channel spti ini wkwkw, dan sebagai seorang omnist lgsg gw auto sub, nice work mas bro..

Indah nya dunia apalah keindahan ini dapat terwujud... dan alhamdulillah di Indonesia masih banyak yang seperti ini meski ad akelompok yang saling kafir-mengkafirkan, haram-mengharamkan tanpa kajian yang lebih dalam dan luas.

Seandainya mayoritas umat muslim di Indonesia memiliki pola berfikir sprt anda, maka kemungkian besar Indonesia akan menjadi negara maju dan beradab yg akan menciptakan masyarakat yg makmur dan damai, dikarenakan energi bangsa ini ga akan banyak terbuang percumah untuk ngurusin persoalan yg sia2 dan ga ga berguna sm skali. Tetaplah selalu menyebarkan ajaran kebaikan dan kedamaian kepada sesama wahai saudaraku, berkatmu akan melimpah di dunia dan di surga

Gegara ini kemaren saya ogah ngucapin selamat lebaran bagi keluarga yg muslim, lah mereka juga jadi gitu semenjak FPI melarang. Akhirnya rasa yang dulu pernah ada jadi hilang deh. Tapi bomat lah, semoga dengan tidak ngucapin selamat natal mereka masuk surga, eh pas besok kumpul kita pun minum bareng lagi 😂😂😂👍

Ada twitt seorang anonim yang menurut saya lumayan masuk akal, kira kira begini "Bagi moderat, yg radikal salah tafsir Bagi radikal, yg moderat salah tafsir"

Dulu thn 80" kita hidup saling rukun bertetangga walapun beda keyakinan saling antar makanan disaat Hari Raya, bln puasa yg beragama lain teman2 sering bangun pagi saur main di mesjid jalan2 stlh shalat subuh pas buka ikut2an cari es batu dan kelapa muda kadang teman2ku yg beda agama ikut2an puasa kalo siang main gambaran, congklak dll ada pesantren kilat biar pas buka terasa nikmat. Pas Natalan kita senang krn saling rebutan pernak pernik pohon Natal buat mainan. Tp saya rasa skrg sdh tdk ada lagi spt itu. Makin kesini rasa perbedaan itu jadi makin mencolok. Skrg saya skrg tinggal di UAE kalo pas mau Christmas saya tunggu2 krn byk discount di Mall2 dan hiasan2 di Mall keren2 hehehehehehe Alhamdulillah, Salam sehat dan terus menginspirasi buat banyak orang pak Guru Gembul.

Perbedaan pendapat tentang sesuatu tidak perlu diperdebatkan, toh pada akhirnya setiap menusia akan mempertanggung jawabkan pendapatnya dihadapan tuhannya, mulailah belajar menghargai pendapat orang lain

Nga ngucapin jg nga apa .....lagian mereka juga udah tau dan tidak mengharapkan juga. Jadi nga usahlah setiap natal taon baru jadi sensitip....gitu aja kok repot.

Saya selalu mengucapkan selamat natal walau saya muslim , dan yg non muslim jg mengucapkan selamat idul Fitri kepada saya , indahnya toleransi

Yg paling aman tdk usah mengucapkan dan kita tdk usah mengharapkan ucapan selamat idul fitri dari mereka

Natal juga ada karena kehendak Tuhan... Natal juga perayaan yang tidak mengganggu lingkungan.. Apa salahnya atau sulitnya mengucapkan Selamat Natal... seperti mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke teman... Kecuali ada pikiran dengki atau benci... sehingga berpendapat tidak boleh... Kalau pikirannya positif... boleh boleh saja... ini merupakan sikap saling menghormati.

Kalau menurut saya Kenapa tidak ada catatan tentang ini pada para ulama sebelumnya karena sejak zaman Nabi sampai zaman tabi-tabiin tidak ada yang saling memberi selamat natal makanya tidak ada pembahasan tentang hari raya natal pada saat itu.. Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir). Namun perayaanya bukan seperti natal yang kita kenal saat ini, para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Perayaan Natal 25 Desember hanya ada di Eropa berawal dari kekaisaran Romawi, catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi, saat itu perayaan natal belum kompleks seperti saat ini dan perayaanyai masih belum menyeluruh Hingga pada tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman. Pada tahun1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis, sejak saat itu perayaan natal 25 desember mulai dikenal diseluruh dunia.

Saya sependapat dgn anda... Saya dari klga adat... Klga besar saya tsb separuh Khatolik dan separuhx lagi Muslim (ini semuax dari 1 leluhur yg kemudian pecah ke beberapa eyang... Kakek dst kebawah)... Saat Lebaran, kami yg Khatolik pergi ke rumah sdra/i kami yg muslim (malah jk blm datang kami di telpon spya datang ke rmh si penelpon yg merayakan lebaran tsb.... Bgtu jg sebalikx, saat Natal sdra/i yg muslim datang ke rumah kami yg Khatolik.... Ini sdh terjadi sejak era para kakek kami..... Saya ga tahu ya dgn kaidah kaidah yg ada di dlm islam... Saya cuma menilai dr sisi umum saja.... Apakah salah jk seseorg sdg gembira dan kita datang mengucapkan selamat padax ?? Tokh itu tdk mengurangi iman saya sendiri... Ga ada pengaruhx sama sekali... Aneh jk ada yg berpendapat bhw TUHAN/ALLAH AKAN MARAH.... bukankah Allah itu maha bijaksana ??.... Masa sih krn hal sekecil itu DIA MARAH.... 😊😊😊

Setelah 4 tahun berlalu sejak video ini, akhirnya menyadari bahwa saya tidak memilih untuk mengucapkan sekaligus saya tidak memilih untuk tidak mengucapkan. Saya memilih untuk tidak peduli dan melanjutkan hari hari seperti biasanya karena ini bukan hal penting buat saya.

Saya setuju bahwa sekedar ucapan selamat tidak dapat dikatakan mencedrai akidah, bukankah basa basi itu dibolehkan dlm bermuamalah. Namun di lain pihak saya ttp memilih tidak mengucapkan selamat natal, karena bagi saya pribadi, agak mengganjal rasanya menyelamati seorang teman akrab atas kesenanganya terhadap sesuatu yg bisa membawa dia merugi di akhirat. Ibarat ngasi slamet ke temen yg ban motornya lagi kempes di jalan. Tentu jadi aneh rasanya, kecuali emang niat Kita ngejek ato sekedar becanda. Saya biasanya lbh memilih mengganti ucapanya dengan "selamat berlibur menikmati kebersamaan dg kluarga" Dan semacamnya. Sekedar berbagi opini sih, saya jg menghormati tmn2 dan Pak guru yg memilih mengucapkan, Terus berkarya Pak guru

Namanya juga pilihan sikap dan pemikiran, tentu akan berbeda beda diantara para "pemikir". akhir zaman. Maka adalah syah syah saja setiap individu memilih sikap amalan yang manapun satu. Diantara dasar pemikiran bagi yang menolak melalukan ucapan natal bagi muslim adalah 1. Benar tidak ada petunjuk jelas dari alquran dan alhadist 2. Rosululloh tidak melakukannya. Tidak menyampaikan ucapan selamat natal kepada pemimpin umat nasrani maupun kepada umat nasrani. 3. Tidak ada riwayat bahwa sahabat dan khulafaur rasyidin Abu bakar sidik, sahabat dan khulafaur rasyidin Amirul mu'minin Umar bin khotob, sahabat dan khulafaur rasyidin utsman bin affan dan sahabat da khulafaur rasyidin ali bin abitolib yang memberikan ucapan selamat natal. 3. Tidak asa riwayat bahwa imam bukhari, imam muslim, imam tirmdzi, imam nasai, imam abu dawood, imam ibnu majah menyampaikan ucapan natal 4. Tidak ada riwayat bahwa imam abu hanifah, imam malik, imam syafii, imam ahmad hambal mengucapkan ucapan selamat natal. 5. Tidak ada riwayat imam muzani, imam ja'far attohawi menyampaikan ucapan selamat natal. 6 Tidak ada riwayat ibnu taimiyah, ibnu katsir, ibnul qayyim menyampaikan ucapan selamat natal. Ulama mutaakhirin syeikh albani, syheikh Bin Baz, Ibnu Utsaimin, Saleh fauzan bin fauzan, imam Abdurrahman as-sudais, syeikh Muqbil bin hadi al wadi'i, dan lain sebagainya masih banyak lagi. Tidak ucapkan selamat natal sebagai pilihan sikap bukan masalah. Permasalahan serius terjadi kalo anda menampakkan ahlaq yang tidak baik. Bertetangga tidak baik Berbangsa dan bernegara yang menciptakan mudhorot dan kerusakan. Semoga Allah teguhkan iman dan islam kita.

sejuk dengarnya.. 👍 tidak susah koq untuk buat sesama merasa dihargai.. rangkul kang..

Aku sllu sepmikiran dgn guru gembul. Alangkah indahnya klo sprti ini 👍

Lagi scroll beranda nemu video ini, tepat bgt lagi butuh penjelasan tentang hukum ngucapin natal. Dari dulu setiap tahun pasti ada perdebatan tentang ini, jujur menurut saya dari dulu gpp sih ngucapin kn kita ga ngikutin acara"mereka, dulu jg saya ngucapin natal ke teman saya, Dan bagi yg ga mau ngucapin tinggal diam saja g usah koar "di sosmed klo itu haram dsbq

Buat saya sederhana : Jika tidak punya keluarga, tetangga, teman atau sahabat yang kristiani, saya tidak perlu mengucapkan :) Tetapi jika saya punya keluarga, tetangga, teman, atau sahabat kristiani, saya akan mengucapkan selamat natal.

Pak guru, saya pernah dengar opini lain tentang mengapa dilarang mengucapkan selamat Natal. Menurut opini ini, jika kita mengucapkan selamat berarti kita bersetuju dengan dalil yang dibawa dalam muatan selamat tersebut. Dalam hal ini, keTuhanan Yesus. Inilah yang hendak dicegah oleh mereka yang melarang mengucapkan selamat Natal. Saya Kristen. Dan jika memang saudara-saudara Muslimin merasa terganggu dengan kemungkinan melakukan musyrik dengan mengucapkan selamat Natal yang diartikan mengakui keTuhanan Yesus, mungkin saya ada solusi lain. Untuk mengatasinya, cukup katakan "Selamat merayakan Natal". Ucapan tersebut ditujukan kepada mereka yang merayakan Natal. Maknanya adalah turut berbahagia ketika melihat orang lain berbahagia. Saudara-saudara Muslimin tidak ikut merayakan Natal, tetapi mengucapkan selamat merayakan bagi mereka yang merayakan. Mungkin permainan logika sederhana ini bisa membantu. Salam toleransi.

Salut dengan toleransi di Indonesia 👍🏻👍🏻

Kami menghargai saudara muslim jika TDK mengucapkan karena itu keyakinan anda...masalahnya kami orang Kristen GK perna ribut soal ucapan natal.Setiap bulan Desember topik ini ramai...ada apa ? Marilah kita hidup berdampingan dgn damai dan meyakini keyakinan kita masing2.sal damai .

Baru kali ini ane liat guru agama yang ngajarin toleransi sekental ini

Guru gembul..kekasih alloh..🙏

Selalu dihubungkan dg toleransi, umat Islam tdk mengganggu umat lain itu sdh cukup sbg toleransi, jdjgn dituntut lebih

Kapan Indonesia majunya membahas ucapan Natal boleh tidaknya aja ber abad2 kok ga selesai

Mereka yang ngerayain kita yang ribut

Alhamdulillah... Puji Tuhan.. semoga tuhan memberkati.. Allohu Akbar 😍😍😍😍

Tks P GG. Mencerahkan dan meneguhkan pendapat pribadi, mengucapkan salam dg tulus dan biarlah yg diatas yg menilai ttg akidah dan ibadah saya.

Salut sm anda,sepertinya sampai saat ini,selama mengikuti pencerahan anda di yutube, mungkin 99,9 % sy sependapat. Terima kasih. Wass.

SANGAT CERDAS👍 Betul mengucapkan “Selamat Natal” tidak akan membunuh iman kpd Allah SWT* Hanya oknum syaiton yg ingin memecah belah negara ini dengan cara menanamkan sikap “sensitif” akan sebuah perbedaan yg mengakibatkan negara kt mudah dijadikan sasaran empuk issue SARA negatif antar umat beragama.

indahnya hidup dalam toleransi 🌹

Mantap Guru gembul cerdas pandanganya luas medidik merangkul semua umat tetap sehat sekluarga Guru Gembul.

Sy sbg Kristen ga parnah ada masalah mau muslim ngucapin selamat natal atau tidak. Dan menurut sy sebagian besar Kristen tidak terlalu memikirkan masalah sepele seperti itu namun lebih berfikir gmn biar Natal itu sendiri bisa lancar dan damai dan tidak ada gangguan. Makanya gw jg bingung ketika nonton video beberapa ustad yg dengan menggebu2 menyerukan supaya tidak mengucapkan Natal kepada umat Kristiani. Padahal sebenernya kita jg ga pernah berharap ucapan Natal namun klw pun ada yg menyampaikan ucapan Natal iyaa kita sangat menghargai. Intinya bagi kita gimana biar negeri ini sllu damai.

Kagum dengan ustad ilmu dan pandangannya luas, membuat kita damai tidak mempersulit

Terimakasih pak guru penjelasannya Semoga makin banyak konten2 positive biar semakin banyak pemikiran2 yang terbuka. Salam dari PONTIANAK (kal-bar)

Penjelasan hadist bukhari ttg mengucapkan slm kpd yahudi dan nasrani baru ini saya dengar sangat jelas dan terang. Sy biasanya ambil jln tengah aja ketika ngucapin natal biasanya saya ucapin "selamat hari raya".

Ini agama kami, ini perayaan kami. Mau ucapkan selamat atau tdk, bukan masalah bagi kami. Perayaan itu akan tetap berlangsung. Salam waras, salam persaudaraan NKRI

Sedikit sharing....kami sering keluar masuk gereja, gereja katolik, gereja Kristen protestan, ke tempat ibadah saudara kita yang Konghucu, Hindu, Budha.... melihat aktivitas mereka, mendengarkan ceramah mereka... bahkan makan makanan yang mereka masak, tentunya karena mereka masak tidak menggunakan unsur babi + karena mereka faham di agama Islam diharamkan, dan Alhamdulilah fine saja....iman kami tidak luntur... justru nambah wawasan, nambah pengetahuan, nambah ilmu, nambah teman, persaudaraan dan tentunya tidak akan ada rasa mengkotak-kotakkan..... terimakasih untuk saudara kami yang sudah baik kepada kami, yang selalu menebar kebaikan....salam toleransi....

Jika dalam lingkaran agama, ikutilah Rasulullah dan para sahabat, demi Allah pasti masuk surga..

So sweet,, saya suka mendengarnya, umat muslim bisa begitu kasih antar sesama, walaupun bukan seagama, bagi yg ga beri salam, ya itu urusan mereka, jgn baper, bikin enjoy aja,,

Guru Gembul mengimplementasikan toleransi 👍, cocok dengan Indonesia negara Bhineka Tunggal Ika🙏.

Toleransi itu membiarkan,tidak mengganggu dan tidak pula mengucapkan selamat dan tidak pula membantu dalam ritual orang kafir.itu yg tepat dan ilmu islam murni itu ada di madinah sana bukan mesir dan yg lainya

Kalau saya lihat dari uraian ustadz ustadz yg melarang dan yg membolehkan saya secara pribadi lebih condong kepada yg melarang.. karena paparan yg mereka sampaikan lebih kuat menurut saya.. kalau menurut Baraya beda ya itu hak Baraya semua untuk memilih dan menentukan mana yg menurut Baraya paling dekat dengan kebenaran.

Saya sependapat dengan anda dan beberapa orang keluarga saya tentang hal ini. Saya sangat suka nonton channel guru gembul, tontonannya bagus, informatif, mendetail, menginspirasi, pokoknya bagus sekali, meski di beberapa episode kadang" khilaf no 5 dibilang no 4, hehehehe... Tapi secara umum, channel ini hebat, membantu, dan menginspirasi.

Mantap mas ..itu yg benar. Cocok jadi menteri agama..

Mengucapkan selamat hari natal tidak bisa mengubah akidah kita dan kepercayaaan kita terhadap allah yg kita sembah.

Pernyataannya hanya di bangun di atas “pendapat saya”. Kalau lah perkataan “pendapat saya” dapat dijadikan hujjah maka saya lebih memilih pendapatnya syaikh ibnu taimiyah dan ibnu Qayyim al jauziyah yang lebih jelas keilmuannya dan lebih kuat hujjah “pendapat saya” nya

Saya adalah di antara orang yang mengakui keahlian guru gembul dalam hal filsafat, sejarah, sosial, dll. Tapi, Untuk hal semacam ini saya melihat guru gembul berbicara sesuatu di luar kapasitasnya. Berbicara fiqh dan ushul tidak seperti demikian. Keduanya adalah disiplin ilmu yang saya dapati banyak terjadi banyak pemelintiran yang terjadi di indonesia terutama perguruan tinggi. Kebetulan ilmu syariat adalah bidang yang saya pelajari selama belasan tahun jadi dalam hal ini saya rasa komentar saya adalah sesuai dengan keahlian saya. Terkait hukum mengucapkan selamat natal sendiri sejauh yang saya tahu memang untuk kesimpulan tidak begitu jauh dengan apa yang dikatakan guru gembul tapi juga bukan sama. Pembahasan mengenai hukum mengucapkan selamat natal sudah ada sejak masa ulama' klasik. Dan konteks yng ada pada mereka memang sudah tidak sama dengan konteks yang kita hadapi sekarang. Ulama kontemporer yang mu'tamad dalam keahlian nya dalam bidang syariat atau ilmu-ilmu anakannya pun tidak satu suara. Di antara banyak pendapat yang saya rasa paling bijak dari yang telah saya kaji dalam hal ini adalah pendapat dari al-allamah sulthonul ulama' al-habib salim bin abdullah assyathiri yang mengklasifikasikan hukum-hukumnya berbeda-beda berdasarkan perbedaan maqom atau konteks. Silahkan dikaji kembali. Saya berkomentar demikian hanya karena amanah yang saya emban berkata saya harus berkomentar. Salam persaudaraan. 🙏🙏🙏

Yang paling penting.. Untuk orang muslim yang PRO dan KONTRA mengucapkan selamat Natal.. Sebaiknya tidak saling menghujat dan menyalahkan.. Hidup sudah susah dan sulit.. Mbok jangan ditambah ruwet.. Karena berbagi kebahagiaan adalah berkah ..hidayah dan rahmat.. Dari Alloh... Maka sambut dan gapailah... Amin...

Udah agenda tahunan Guru di indo mah. Desember, jangan cuapkan natal, januari jangan rayakan tahun baru, february jangan rayakan valentine wkwkwk... 😆😆

saya dengan Ijtihad sendiri memiliki kesimpulan untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Yesus". karena bagi pemahaman aqidah saya, yesus belum mati

GG memberikan banyak inspirasi dg banyak data yg sangat kuat. Fair dan argumentatif...👍👍👍 Nabi Muhammad adalah pribadi yang sangat toleran..👍

Bagi muslim Sebenarnya bukan "masalah" bagaimana reaksi orang nasrani ketika mendapatkan ucapan selamat natal atau tidak, tapi masalahnya kita (muslim) berkenan atau tidak mengucapkan selamat natal kepada saudara kita yg nasrani. Jadi subyek (muslim) yg jadi masalahnya, bukannya obyek (nasrani), kan mereka sifatnya pasif "menunggu". Berkenan atau tidaknya itulah yg menunjukkan sejauh mana kapasitas kita dalam memahami 'ucapan selamat natal' dlm konteks syariat Islam, Aqidah or Muamalah. Kalau saya sih itu masuk ranah muamalah. Tahukan konsekuensinya ? Toleran, rukun dan damai itu sungguh indah.

SATU2NYA CENEL YUTUB INDONESIA YG SAYA IKUTI

Ini baru mantul karena ngucapkan natal dan idul fitri itu hanya ucapan sekedar hormat kepada sesama.

Mengucapkan atau tdk mengucapkan itu pilihan masing2. Bagi yg mau mengucapkan silakan, bagi yg tdk mengucapkan silakan. Simpelkan.

Gw kadang2 heran sma bbrpa teman gw yg muslim. Di saat lebaran,Malah bilang ke gw Selamat hari raya idul fitri sambil memberi salam🤝. tp hati gw merasa senang2 aja ketika mereka juga ikut senang dgn hari raya besar ke agamaan.tp kalo berpikir lebih jaij lagi gw merasa temen2 gw tersebut Jauh dr nilai2 SOSIALOSASI.ingat bukan utk semua kalangam org islam,tp ada aja bbrpa org sampe saat ini.

kalau saya lebih berfocus sejauh mana hidup saya bermanfaan bagi orang lain secara universal dari pada berpolemik soal "fake greeting"😀😀😀

KEREN PAK GURU, ANALOGINYA MASUK👍

bagus sekali guru,banyak ilmunya..kalau anak anak berhitung 2+2=5 aku tidak akan membenarkan,tapi tidak akan menghina,karena merka belum tau,kalau mereka mau belajar,kita ajari kalu tidak mau ya kita kasihan..

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih" Al maidah :73 Seorang muslim mengucapkan selamat natal = mengucapkan selamat Allah punya anak “Dan mereka berkata, ‘Dzat Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. ‘Sesungguhnya kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat munkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah Mempunyai anak.” (Qs. Maryam[19]: 88-91) Untuk mu agamamu untuk ku agamaku, jangan ikut campur masalah aqidah

mantap, pmikiran yg cerdas

Hingga detik ini sdh tahun 2020 kebanyakan umad islam masih blm bisa menempatkan dirinya ditengah tengah keberagaman umad manusia didunia ini

Klw menurut pendapat saya, "bodo amat" krna klw udh di bilang nggk boleh gk semua orang juga mau nurut, jd ya... kalau mau bilang ya biarlah mau gimana lg, klw nggk ya nggk usah, krna konsikwensi di tanggung masing²

Nabi tdk pernah mencontohkan memberi selamat natal atau ucapan apapun kepada tetangganya yg non muslim.

Pro guru gembul👍👍

sy bukan siapa2 tapi saya berijtihad boleh mengucapkanya, krn hari kelahiran yesus itu adalah sejarah, dan sejarah itu termasuk khabar, bukan termasuk akidah. ex: Kenabian Isa as. = wajib diimani (akidah, berpengaruh pada keimanan) Kelahiran Isa as katanya 25 des (khabar, mau percaya atau tidak tidak akan mempengaruhi keimanan)

Terima kasih banyak... hanya mau share ... dulu banyak teman saya yang muslim mengucapkan selamat natal namun seiring tahun berjalan hingga sekarang sudah tidak ada satupun yang mengucapkan bahkan hingga sekarang datang ke rumah saya untuk natal pun ga ada... tetangga pun begitu.... jadi ya gak seperti dulu lagi rumah ramai dikunjungi....sepi.... apalagi saya tinggal di lingkungan rumah yang mayoritas Muslim.... tapi ya memang sudah begitu....

saya seorg katolik. katolik artinya universal. jadi org katolik sejati tdk boleh membeda bedakan manusia dari sisi agama atau apapun. ajaran kristen mengajarkan kasihi Tuhan Allah dan kasihi sesama manusia. jadi, mengucapkan selamat hari raya kepada org beragama lain atas dasar Kasih agar kita sebagai sesama manusia berbahagia merayakannya. Org kristen tidak mengenal hukum2 atau dalil2 apapun tetapi bertindak atas dasar Kasih yg tanpa batas kepada siapapun. Karena Tuhan mengajarkan Kasih. Karena Tuhan adalah Kasih. Kasih berada diatas toleransi. Thanks to pak gembul yg telah memberi pandangan positif tentang islam.

Sepemikiran sama gw ni guru,,, nice guru

Bgi kita yng muslim sar'i.. Gk bsa ucp selamat. Krna ini mslah kolbu dan tauhid..alhamdulilah iklan2 dan perusahaan produk ditv2 tdk ucap natal krn tahu pondasi dasar dgn tuhanya.... Mualafpun psti tahu yng hak dan bathil. Dunia hnya sementara dan bertemu tuhanya hnya 1 yaitu esa bukan 2 3 dan tdk beranak...

Kami tidak merasa rugi sama sekali jika saudara muslim tidak mengucapkan Selamat Natal. Tapi kami tetap mendoakan saudara yg tidak mau mengucapkan selamat Natal.

Yg bingung umat kristiani. Sekarang ucapan selamat natal rerasa hambar bagi mereka. Selamat Natal dan Tahun batu 2023.

Natal adalah ritual dan ibadah org lain jelas itu aqidah. Berarti kita meyakini bahwa tuhan lahir itu bertentangan aqidah.

Kami dari kelurga haram mengucapkan selamat hari natal 🙏🙏

Masjid Nabawi di zaman Rasulullah, belum besar seperti saat ini...

Pak Guru punya hati yang luas, wawasan yang luas pula 😊

Pak guru, pengucapan selamat natal itu udh masuk akidah, karena pemahaman mereka "Allah punya anak dan mereka mengimani trinitas", jadi ngucapin selamat natal, "selamat Allah punya anak dan mengatakan trinitas itu benar" Di dalam Al Qur'an sendiri Allah menentang keras kalau Allah itu punya anak, dan Allah juga menentang trinitas Kalau mau dalil, ya pakai surat Al kafirun, di surat itu dilarng mengikuti perayaan orng kafir Semua tergantung pak guru ya, saya hanya menyampaikan.

Aku akan lakukan hal-hal yang aman saja deh. Apa sih beratnya tidak mengucapkan natal? Toh masih banyak cara bagaimana berhubungan dengan o.o nasrani yang tidak dalam kategori subhat.

Agama katolik, kristen protestan, hindu, budha *GAK PERNAH MEMBAHAS DAN MENGHARAPKAN UCAPAN DARI MUSLIM* jadi muslim gak usah repot dan ribut membahas nya terlihat *LUCU*

Tidak mungkin agama melarang umatnya untuk berhubungan baik antar umat ber agama, berarti jika melarang mengucapkan salam pada agama lain justru bertentangan dgn akidah agamanya.