"Besok2 juga kita udah saling hantam & saling ejek lagi soal klub, tapi kalo soal Timnas, kita harus bersatu" - Coach Justin

Beberapa argumen bung Joy bisa dikoreksi lagi. Tapi pada intinya core of the core masalah sepakbola Indo yaitu kompetisi berjenjang yang baik, sehat & menyeluruh. Respect bung Joy, wartawan senior Kompas.

Klo d cermati podcast ini bakal ada keriuhan baru ini... Bisa nyenggol sana sini ini 😊

Saya seh setuju sama bung Anto Sanjoyo..Satu hal yang sangat penting adalah Pembinaan usia muda lewat Kompetisi yang berjenjang dan konsisten sampai bsa menembus Timnas Senior..

Bung Joy, kita pun tahu naturalisasi ini cuma proyek jangka pendek untuk menaikkan mutu pemain timnas dan mencapai target rank 100 besar FIFA, tapi PSSI dibawah Erick Tohir pun saat ini sedang membangun kompetisi kelompok umur dan meningkatkan mutu kompetisi, agar kedepannya kita tidak terlalu bergantung dengan pemain naturalisasi karena pemain lokal sudah naik kualitasnya

Kita ini udh ketinggalan pak mangkanya ada naturalisasi ini , untuk jangka panjang nya PSSI harus dari nol lagi , membentuk dari awal itu tidak mudah , kita sama2 kawal dan dukung kompetisi usia muda itu ada di tiap daerah , orang kita ini mau kerja kalau ada duit nya kebanyakan gitu gak semua tapi , pak Erik Tohir juga sudah bicara ini semua , dia baru 1 tahun di PSSI , masa iya 1 tahun bisa berubah langsung semua sedangkan masalah nya ampun ampunan , perlahan tp pasti kita sama2 kawal proses kedepannya agar lebih baik ,

Saya setuju yg disampaikan bung joy, bahwa PSS1 hrs membangun kompetisi usia dini... Tapi naturalisasi tetap dibutuhkan, paling tdk bisa mengangkat timnas... Siapa sih yg tdk ingin melihat timnas diisi pemain pemain terbaik...

100% yg disalahin pasti federasi, sementara klub2 maha suci yg suka main judi di lapangan kaya ga ada salahnya sama sekali, udah berpuluh-puluh tahun masih kaya gini saya yakin masyarakat sudah cerdas.

Bung anton sanjoyo, mereka yg di naturalisasi adalah orang yg masih mempunyai ikatan darah Indonesia. Kritik PSSI soal pembinaan dan liga it's oke tapi nyenggol naturalisasi yg diman mereka masih ada darah Indonesia itu salah. Mereka juga berhak membela negara leluhurnya. Kalo anda nikah dg orang luar terus anak anda ingin membela Indonesia tapi terkendala paspor dan di naturalisasi apakah anak anda salah memilih negara salah satu orang tuanya?

Poadcat menutup keriuhan dg membuat keriuhan baru kelihatannya

Coach Justin argumennya pas sesuai dg apa yg ada di hati dan fikiran fans sepak bola Indonesia. Lebih baik beliau yg di undang sebagai narasumber

Pak RK wajib undang & interview pihak dr PSSI yg skrg udh bebenah sana sini. Utk menambah khasanah kita, termasuk Pak RK sendiri akan apa2 yg sdh dilakukan PSSI yg skrg sdh mulai dipercaya masyarakat

ini temennya towel iya ,jangan ngomong naturalisasi lagi lah botak,pemain keturunan itu punya hak bela negara Indonesia ,satu lagi bertahap lah pea untuk membuat akademi sepakbola Indonesia dengan PSSI baru ini .

Secara Theory selalu sempurna, indah dan cantik. Talk is cheap. Cobalah belajar untuk meng-appresiasi setiap langkah atau progress yang dilakukan. Semua butuh waktu dan proses.

Bung aton ini paham banget luar dalam pssi, harus nya bisa jadi saran dan kritik yang membangun sepak bola indonesia. Dr yg d sampaikan banyak kepentingan yg justru menghambat sepak bola indonesia. Solusi jangka pendek yg d tawarkan pssi saat ini seperti oasis d gurun sahara ❤😊

Jika Anton Sanjoyo tidak tahu rekam jejak Hokky Caraka, sepertinya dia tidak mengikuti perkembangan sepakbola nasional. Hokky itu sudah main dari U-19, U-23, sampai timnas senior. Jadi bukan tiba-tiba masuk timnas senior. Bagaimana di U-17? Ya karena ada Covid, kompetisi berhenti. Hokky juga sempat menimba ilmu di garuda select. Belum lagi gol tunggalnya ke gawang Suriah di AFC U-20 2023 yang membuat Indonesia menang, dan cuma kalah bersaing dengan Uzbekistan dan Irak yang akhirnya jadi juara dan runner up di kejuaraan itu. Meskipun penampilannya di timnas senior masih jauh dari memuaskan, setidaknya dia masih ada kemungkinan untuk berkembang. STY sudah mencoba banyak penyerang senior seperti Dedik, Spaso, Kusedya, dll, semua hasilnya mengecewakan bahkan cuma di level AFF. Dan mereka itu sudah tua, tidak akan berkembang lagi. Lihat saja penampilannya di Liga. Liga 1 dipenuhi striker asing dan klub-klub umumnya main hanya dengan 1 striker, jadi susah mencari pemain di posisi itu. Mungkin hanya Ramadhan Sananta yang lumayan. Tetapi membebani dia secara berlebihan akan membuat Ramadhan rentan cedera. Erick Thohir benar bahwa timnas kita terlalu tipis secara kuantitas pemain dengan kualitas sepadan dan pilihan terbatas. Tanpa naturalisasi, hambatan cedera dan akumulasi kartu akan sangat melemahkan timnas. Selain menyalahkan pembinaan tim yunior, kenapa Anton Sanjoyo tidak membahas angkatan Evan Dimas dkk yang begitu menjanjikan di level yunior malah habis di level senior. Bahkan ketika Bhayangkara awalnya mengumpulkan mereka dalam satu tim? Timnas Vietnam yang menjadi pesaing Evan Dimas dkk saat itu ketika senior merajai Asia Tenggara dan disegani di Asia ketika ditangani Park Hang Seo, sementara pemain Korea Selatan yang dikalahkan di GBK 3-2 seperti Hwang Hee-Chan malah bisa bermain di level elite Eropa. Angkatan Evan Dimas hampir tidak ada yang jadi pemain reguler bahkan di level Liga 1. Hansamu Yama yang ketika yunior sering mencetak gol lewat sundulan ketika sepak pojok, sempat menjanjikan ketika mencetak gol ke gawang Vietnam dan Thailand di AFF 2016. Tetapi setelah itu sangat menurun, tidak pernah terlihat lagi kemampuan sundulannya seperti dulu. Sepakbola itu kompleks masalahnya. Lihat saja Tiongkok. Apa kurangnya sekarang? Uang mereka banyak, fasilitas kelas dunia (mereka selalu juara umum Asian games dan peringkat 2 Olimpiade, yang berarti kuat di banyak cabang olahraga), Xi Jinping gila bola, pembinaan pemain muda masif, sudah mengimpor pemain top dunia dengan biaya mahal juga, tetapi prestasi sepakbola mereka malah berantakan, jauh menurun dibanding dua puluh tahun lalu dimana tim putra nya masuk putaran final Piala Dunia 2002, dan tim putrinya bisa runner up di Piala Dunia 1999. Tidak semudah berkomentar. Minimal bisa memberi apresiasi.

Gw kira coach justin😂

Nyimak kangbro

Hanya Nguyen Van Towel yang tidak happy dengan timnas STY

Pak Erick Thohir tolong sangat diperhatikan pembinaan usia dini 🙏 agar proses naturalisasi atau diaspora ini berakhir😁 at least 10 th kedepan

Pembinaan kelompok umur harus dilakukan sebaik baiknya, dan pembangunan Timnas Garuda juga harus diperhatikan bgmn caranya naturalisasi pemain keturunan atau dr pemain liga yg top. Harus bersama sama demi perbaikan sepakbola Indonesia

segar.. setelah lama prof bahas politik.. kali ini topiknya kembali menarik..

Mantab Coach Justin, teruslah memberi masukan yg positif agar masyarakat paham, dan Timnas terus berprestasi.

Mayan ada insights baruu ttg jersey ini

ADA DUA OPSI BUAT PSSI DARI NETIZEN GARIS KERAS TIMNAS GARUDA..... 1. (PERPANJANG KONTRAK STY) 2. (NATURALISASI STY SEBELM KORSEL MEREBUT NYA LAGI) 😁👍😁👍

Kolaborasi adalah suatu keniscayaan Majulah sepak bola Indonesia

Masalah jersey dan pemberhentian liga itu dua hal yg berbeda bung joy , gak ada buzzer ah untuk urusan jersey . Emg masyarakat pda dasarnya kurag sreg dgn jersey tersebut

buat yg benar2 awam sepak bola hrus nonton ini

Sebenarnya menurut daya yg anti pemain lokal itu bukan STY, yg anti pemain lokal itu adalah para pelatih Liga 1, Setiap klub Liga 1 selalu menurunkan pemain Asing di semua lini belakang, tengah, depan, di isi pemain asing, sedangka pemain lokal selalu jadi pemanas bangku cadangan, Terus klau pemainnya di panggil Timnas tidak beri ijin dengan berbagai alasan, jadi sangat wajar klau STY, dan PSSI cari pemain keturunan yg ada darah indo, Salam akal sehat,

Klo mau tunggu bibit kualitas untuk Timnas Indonesia kek nya butuh waktu yg cukup lama... Lebih baik skrg naturalisasi pemain keturunan berdarah Indonesia yang siap mau membela negara baru nya. Sambil menunggu bibit² kualitas unggul kedepan untuk Timnas Indonesia. Sekolah² akademi sepak bola usia muda, Kompetisi² untuk umur U7 sampai U23 ini mesti segera dilakukan. Ini sudah suatu keharusan yg mesti fi lakukan sesegera mungkin oleh PSSI

Parameter Kemajuan olahraga termasuk sepak bola harusnya bukan hanya prestasi, tapi bagaimana fasilitas olah raga berkualitas dan akses bisa dirasakan oleh semua elemen masyarakat.

Carut marut, persaingan (baik bisnis maupun apa juga motifnya), adalah sebuah pelajaran sekaligus peringatan bagi pemangku kepentingan, apakah kita cukup bijaksana untuk mengambil pelajaran dari hal2 tersebut di atas! Tapi rupanya kita belum bijaksana untuk melakukan hal2 di atas; kita masih sibuk dg hal2 remeh spt saling mengalahkan/ menyalahkan, saling menindas dan mau menang sendiri; sementara pemain2nya tak mempunyai hak utk bersuara!

Bung Joy tidak hanya bicara tapi juga berusaha... Respect

Siapa yang setuju bang anton jadi anggota Exco PSSI .. Karna beliau sangat paham isi dalam pssi .. Semangat bg anton demi kebaikan sepakbola Indonesia

Pendukung 01-02-03 melebur menjadi pendukung TIMNAS GARUDA INDONESIA 🤩🤩🤩

Teringat dulu masih nonton bola bareng di TVRI giliran muncul sesi komentar langsung volume TVnya dikecilkan..sy tanya kenapa suaranya dikecilkan.. jawabannya ..."banyak kali ngomong, cb suruh dia yg main".. ternyata ada benarnya.😅

Pengamat bola jagoan gue ini Bung Joy!

Bung joy orientasinya lebih ke hasil. Prosesnya apa dia sudah follow up d pssi? Utamanya terkait pembinaan usia muda

karena nilai kontraknya di open oleh ET yg ternyata sangat besar. yg sebelumnya tdk pernah di buka ke publik pd era² sebelumnya. maka kualitas menjadi atensi publik

Di menit2 awal saya respect dg nara sumber ini, tp lama2 di menit2 akhir....akhirnya mirip2 towel juga

Semoga next Prof Rhenald bisa undang pak Erick.

Saya setuju naturalisasi.....dia ada darah Indonesia..kenapa tidak ???

Bung Joy mungkin melihatnya dengan view yg sempit. Dengan kita menaturalisasi pemain grade A dan membawa peringkat negara kita masuk ke level 100 besar bahkan 50 besar maka jangka panjangnya adalah jika ada pemain lokal yg sangat bagus itu akan terlihat dan setidaknya akan menjadi incaran scouting klub besar di eropa. kalau dgn peringkat kita di bawah 140 an dulu, masuk piala asia aja kita di remehkan sama pundit luar. gimana ada ekspektasi pemain lokal mau maen di luar ? baru denger nama negaranya aja udah gak dipandang. beda dengan sekarang, kita dilihat sebagai negara yang paling menjanjikan karena kualitas timnas terus meningkat sehingga mulai jadi sorotan dunia. nah ketika ada pemain lokal yg berhasil maen di timnas dan bermain bagus pasti sudah jadi perhatian dunia. Justin Hubner dilihat oleh klub j league itu karena bermain bagus di piala asia. Bayngkan jika jauh ke dpn nanti banyak pemain kita yg bermain di liga elit dunia spt pemain jepang skrg yg bisa bermain di klub eropa.

Supaya berimbang, coba bung Reinald undang ketum PSSI 👍

Selesai itu Kesombongan

Gasssss

sekarang saya paham kenapa bung Joy sangat mengkritisi PSSI

Beberapa comment Bung Joy ini reaktif dan kurang berbasis data ie : Hoki tiba2x muncul tdk pernah hadir di kelompok umur , rada judgement pribadi tanpa data, krn Hoki pernah ikut kompetisi lokal di Yogya, ikut Garuda Select ( Denise wise yg reccomend Hoki ganti posisi dr back ke striker). Sisi positif mengingatkan federasi untuk mulai fokus jangka panjang pembinaan usia dini , tp terlalu kontra dgn Naturalisasi dan membangun timnas, krn membangun kredibilitas dan euforia timnas jangka pendek jg penting untuk modal membangun sepakbola jangka panjang ie : infrastructure ( support pemerintah), pelatihan & kompetisi usia dini .

baru ngeh Bung Joy & Koci mirip2

Bung joy paham sekali luar dlm PSSI dia wartawan sepakbola lbh pengalanan dibanding Towel.

Sejak adanya tolak ukur timnas tidak dipengaruhi oleh kompetisi internal (liganya) maka itulah jalan instan untuk mendongkrak misi PSSI "Garuda Mendunia"

INILAH AKBIBATNYA KALAU PEMENANG TENDER YG MENANG PERUSAHAAN YG MINIM PENGALAMAN DLM BIDANG FASHION SPORT, KUALITAS KERJA GA BOHONG! Hrs byk riset & mau mendengarkan market

Menurut saya sih kita ga bisa melihat perbaikan-perbaikan di ekosistem sepak bola lokal kita secara instan... Salah satu hal yang bisa dilihat dengan instan itu Prestasi Tim Nasional (baik kelompok umur maupun senior). Saya sendiri apapun cara yang dilakukan oleh PSSI selama bisa membuat prestasi Tim Nasional bagus dan tidak melanggar hukum gak masalah. Bikin supporter atau pendukung Timnas senang, meskipun itu dibilang semu. Saya rasa PSSI yang sekarang juga berusaha memperbaiki liga kok secara bersamaan, contoh simplenya aja diusahakannya VAR, tapi perbaikan ekosistem sepak bola dalam negeri ini kan memakan waktu yang cukup lama. Lantas kalau Naturalisasi untuk Timnas dengan hasil permainan Timnas kita lebih bagus dan Perbaikan ekosistem lokal kita bisa dilakukan secara bersamaan, kenapa tidak?

prof coba undang coach justin. Karena setau saya indonesia sudah memondasi pembinaan usia muda, dan terkait pemain diaspora itu sudah ada penjelasan lengkap bagaimana sambil membangun Indonesia menjadi tim yang kokoh, timnas melakukan pengambilan pemain diaspora dan sifatnya tidak selamanya semasif yang seperti sekarang. Kalau hanya bercokol dengan satu referensi ini menurut saya sumber refensinya narasumbernya kurang prof, Terimakasih.

hati" itu langkah picik..nantikan disain bahan dll diikut sertakan pandit" seperti coach justin bila masih ada kekurangan bisa jd serangan balik

Ini si JOY, Maunya praktis kalau dilihat seakan akan belum ada prestasi dan hanya prestasi SEMU, udah tau semua butuh waktu dan proses, penggantian PSSI juga belum terlalu lama, Udah tau gak bisa sulapan. Tapi si Joy bicara seakan akan dia paling membina usia muda.

Domba dan Kardus pengen Cochi yg jd Narasumber Utama 😭😭😭😭, tp via zoom yaaaa sdkt menutup kekecewaan kami 🙏👍

Sy dukung pak Erick Tohir jadi presiden RI, utk dapat menaturalisasi isi pemerintahan. Masa keturunan Indonesia cuma sebatas pemain bola

Terlepas dari pr PSSI yang belum membangun sistem kompetisi usia dini secara berkesinambungan, naturalisasi pemain berdarah Indonesia adalah hal yang wajar dan sah-sah saja dilakukan. Selama si pemain memiliki darah Indonesia, dia berhak membela timnas Indonesia. Kalau kita larang, itu rasis namanya. Bung Joy bilang, "naturalisasi jumlahnya sangat banyak," Bung, Anda tutup mata dengan federasi Sepakbola Maroko? Sebagai mantan jurnalis olahraga, harusnya Anda tahu kalau federasi Maroko melakukan naturalisasi dengan jumlah yang tak kalah banyak seperti PSSI.

Naturalisasi dan pengembangan usia muda itu bisa ber barengan, gak perlu pilih salah satu karena pengembangan usia muda itu butuh waktu buat berjalan, jangan terlalu membenci PSSI sampe tutup mata seolah PSSI cuma ngandelin naturalisasi, lagian efek positif dari naturalisasi bisa ngebuat pemain lokal mau improve diri biar main di luar negeri kalo mau jadi bagian timnas Indonesia, gak sekedar nyantai nyantai di zona nyaman berharap bisa masuk timnas

Setelah ini Undang KETUA PSSI PAK #ERIKTOHIR

Sepakbola, gambaran kita.

Seorang jurnalis senior msi belum bisa bedakan pure naturalisasi dan heritage.. bahkan pundit2 malaysa lebih paham dbanding orang yg dibilang wartawan senior. Maybe dia senior di jurnalism. But sepakbola. Dia masih ketinggalan di masa lalu.

terlepas dari kontroversi jerseynya,.tetap akan saya beli karena bisa jadi barang mahal di masa mendatang.

Ya bener sih kompetisi kelompok umur harusnya diadakan dari usia 15 sampai 21 untuk tahap nasional di tingkat provinsi U 10 sampai U 14

Saya lihat coach justub , saya klik

Meskipun FIFA tidak melabeli kompetisi Level usia. Dgn label timnas. Faktanya Mereka membawa nama negara. Membawa bendera , tentunya penting juga buat meningkatkan mental pemain.

🎉

👍

Wah ada posdcast suhu katanya bisa ngalahin jerman siapa saja pemain nya bung anton

#StyOUT✅ #SUPERBUNGTOWEL🔥🔥🔥

Saya rasa bung Joy jangan menuding dulu bahwa PSSI tidak berusaha membangun pembinaan usia muda. Saat ini lagi di upayakan karena memang negara kita secara geografi nya itu susah sekali, sangat luas, jadi perlu beberapa penyesuaian yg rumit. Solusi jangka pendek = Pemain keturunan ; Solusi jangka Panjang = pembinaan usia muda. Ini clear.

Bung joy komentator favorit liga inggris jaman masih di trans 7

Anton sanjoyo adalah bibit towel jilid 2

Benih yang tidak ditanam di lahan yang subur akan layu 🙏🏻

saya suka cara pandang bung joy , tapi saya yakin banyak orang yg langsung menyimpulkan beliau anti naturalisasi padahal menurut saya pesan beliau jauh lebih dalam dan orang yang bilang dia anti naturalisasi mereka itu menutup mata dengan kebobrokan , sisi negatif kompetisi liga nasional kita padahal orang seperti bung Joy dan bahkan towel itu hanya butuh bantuan desakan suporter yg lebih masif untuk perubahan besar di liga nasional , karena memang sebesar itu peran penonton contoh saja di kasus Jersey ini setelah di boikot besar2an akhirnya erspo pun mau berubah, saya yakin kasusnya sama di PSSI juga akan lebih berbenah jika ada desakan yg masif Jadi kesimpulannya kompetisi nasional kita itu masih ancur2an , jdi janganlah kita bersembunyi dibalik prestasi sty bersama timnas , bersembunyi dgn kegagalan jersey erspo

Ayooo Pak Erik Thohir... PR PSSI hanya tinggal Buat Liga Dalam Negeri (Liga Indonesia) menjadi baik dan juga wajib di perbaiki Liganya... Hilangkan Mafia Bola, buat Liga lebih baik dan profesional, serta pembinaan dan kompetisi mulai usia dini U15 sampai U20 Bila Budget PSSI ada bahkan sampai pembinaan mulai U10 Bila ini jalan.. Kedepannya 5 atau 10 tahun kedepan akan ada pemain pemain Indonesia yg berkualitas bermunculan.. Bila tidak jangan harap Garuda akan terbang tinggi.. Akan sampai berapa lama Proses Naturalisasi ini akan berjalan.. Walaupun mereka memiliki Hak sebagai warga negara untuk membela Merah Putih.. 🇮🇩 Strategi Pak Erik dan STY buat saat ini yaitu Proses Naturalisasi sudah sangat bagus dan baik untuk meningkatkan kualitas TIM Nas, dan menambah Kebanggaan serta Semangat Nasionalisme kita sebagai rakyat Indonesia menjadi tinggi.. Saat ini banyak insan persepakbolaan Indonesia yang senang dan bangga akan Tim Nas Indonesia..🇮🇩 Jadikan sepak Bola Indonesia sebagai Industri yg bisa menghidupkan banyak orang.. Ayooo dukung perbaikan Liga Indonesia serta pembinaan dan kompetisi di usia dini U15 - U20 Bila Liga kita telah baik dan berkualitas maka klub klub sepak bola Indonesia akan menggema ke seantero Asia dan Dunia dan Pemain Pemain kita akan bermain di Liga Liga terbaik di Asia dan Dunia juga.. maka Pemain Pemain Keturunan yang memiliki kualitas dan nama besar serta bermain di liga terbaik dunia dengan senang hati tanpa ragu ingin di Naturalisasi, bermain demi Merah Putih.. 🇮🇩 Hidup STY dan ET .. Maju terus PSSI.. STY stay GARUDA DIDADAKU.. ❤❤

Segini aja pengetahuanmu,TON

Kompetisi sedang di perbaiki dan saya yakin ke depan kompetisi liga Indonesia akan mulai berjenjang dari tahapan umur, tidak mgkn merubah suatu kebiasaan yg sudah mendarah daging di ubah dalam waktu 1 - 5 tahun, apalagi Indonesia punya banyak suku dan budaya yg juga berpengaruh, geliat sepakbola kita baru benar2 di mulai 2 thn sejak covid berakhir, erick adalah pakarnya meramu dan meracik menjadi lebih baik bagaimana beliau mengubah Inter dan DC united. Jadi agak kurang setuju dengan pendapat bung Joy bahwa belum ada kemajuan, naturalisasi yg terjadi saat ini masih lebih baik karena yg di naturalisasi adalah pemain2 yg memiliki darah keturunan Indonesia. Apapun ceritanya mereka punya identitas itu, soal mereka memilih memperkuat timnas Indonesia atau tidak itu hak mereka, justru dengan naturalisasi akan semakin memacu pemain2 liga kita. Di sisi lain kita mengejar peringkat dan prestasi, di sisi lain kita sedang membangun kompetisi liga yg lebih baik. Dan itu sedang di usahakan. Jadi perlu waktu dan kesabaran. Timnas Argentina dan Brasil saja di isi oleh pemain2 dari kompetisi luar negeri mereka. Jadi sabar adalah kunci sambil menanti janji pa Eric apakah yg beliau inginkan bisa terwujud. Sampai hari ini saya masih mempercayai beliau

ga ada yang salah sama naturalisasi, karena mereka punya darah Indonesia. mereka cuma pulang ke tanah airnya masalah liga tanyakan ke federasi & PT Liga

next undang bung towel

Next datangkan Nguyen Van towel prof

Bung Kasali coba bahas yang lagi viral 271 T,gimna solusinya ..

Karena Design nya benar2 PARAH.... seperti design baju olahraga anak SD

Kalo terkait Jersey yg home memang underperform😮

Jika ingin melihat proges pembinaan ditangan erik tohir yang baru menjabat beberapa tahun saya rasa bapak ini keliru, semua butuh proses berpuluh2 tahun. Tentu saja bebenah itu tidak mudah, tapi kritik bapak sangat di butuhkan untuk pecutan ke pssi agar gerak cepat dan tepat.

Gue kira coach justin full narsumnya. Trnyata si anton kakakny nguyen van towel. Maaf sy kembali pulang.😊

Warrix brand bagus sih , jersey Thailand keren dengan warrix lebih elegan dilihat dan dipakai

goal jangka panjang: pendidikan dan pembinaan dr usia kecil dan berjenjang. goal jangka pendek: tarik kembali diaspora yg sdh lbh matang dri pembinaan sepakbola di eropa utk mendongkrak prestasi negara kita. dan bagi sy why not jika diaspora lbh byk mendatangkan sisi positif? jgn anda bilang kita gngsi utk belajar dgn org asing? jgn2 nt anti jg kerjasama dgn akademi sepakbola eropa? WAHAI BUNG JOY, JGN GENGSI UTK SESUATU YG LEBIH BAIK KRN ORG GENGSIAN BIASANYA HNY BERENANG DI KUBANGANNYA SENDIRI.

Negara tutup mata.. !!! Patut nya Negara hadir dlm membina regenerasi pemain .. !!!

Apa Dia tidak tau bahwa ini Proyek jangka Pendek Pssi Terkait Diaspora. Bahkan Ratu Tisya Juga sudah mengatakan hal demikian .. Temennya Towel Ini ..... tetap Respect ke Pada Coach Justin Pola Ucapannya Realistis .. Jika yang ini .... Hadeeew Walaupun beliau katanya Wartawan Senior . dan Satu lagi apa dia tidak melihat Cara bermain Tim Nas sekarang !!!

Temenya bung towel

Iya bener, pssi hanya membangun brand unggulannya saja kita sebut liga 1, tetapi dimana akademi sepakbola mudanya? Seharusnya mereka juga bisa membangun dari mulai sekolah paud hingga jenjang sma nya, agar terlihat bibit bibit sepakbola indonesia ini jelas dan gk mati karirnya sebelum beranjak dewasa karena kualitas. Jadi selama ini pssi kemana aja😢? Yaqin dengan seyaqin yawinnya klw roadmap sepakbola indonesia dari usia mudanya jalan dari dulu mungkin kita sudah bisa bersaing dengan jepang dan korea sebagai kandidat kuat asia, karena sdm sepakbola indonesia sebenarnya hebat hebat, bayangin tanpa kompetisi yg teratur bisa ada pemain hebat dari skill dan sebagainya di liga 1, seolah bakat indonesia ini kyk tanaman, tiba tiba muncul walau tanpa pembibitan yg benar

Selama sepak bola Indonesia masih dikuasai mafia, sepak bola kita tidak akan maju. Tidak perlu jadi hebat untuk bisa menang. PR utamanya berantas dulu mafia bola

Padahal komentar bung joy ini intinya ingin pssi membangun ekosistem yang baik di sepak bola indonesia,,tapi netizen terlalu fokus pada naturalisasi,,,😂😂😂

nonton di regista katanya koci mo ksini kpn prof?

Intinya kita belum bisa menilai Kinerja PSSI dalam jangka 1/2 tahun belakangan ini di bawah ET, TAPI nanti kita lihat 5-10 thun kedepan...kalau IMNAS ngga maju maju..silahkan salahkan PSSI

Muncul lagi Nguyen Van Joy

Kalau pun nanti nya ada kompetisi kelompok umur , terus kita ikut turnamen di luar agenda FIFA...jika klub paham bahwa itu bukan ajang resmi FIFA dan menolak melepas pemainnya bagaimana 🤔 siapa lagi yg akan dipanggil oleh pelatih timnas 🤔

Assalamualaikum,semoga komentar saya dibaca. Tolong pihak club liga 1 dan anti naturalisasi,mau kalian apa sih. gak suka timnas dihuni pemain naturalisasi tapi saat ada pemain lokal yg dilirik timnas tapi club gak ngizinin??? Mau kalian apa coba.