Mencoba menjawab kuiz 😁 Also meiner Meinung: Liga Hansaetic, Yaitu konfederasi Serikat para pedagang dan juga kota2 dekat pelabuhan, karena si Liga Hansaetic ini memegang peranan penting di wilayah Eropa Utara . Dimana mereka dibentuk untuk memajukan kepentingan komersial bersama di Jerman atau di wilayah Eropa Utara ini , antara lain seperti mereka mengamankan kepentingan bnyk hal dan jalur dagang mereka dari perampok pada jaman itu. Kemudian Liga Hansaetic ini mulai berkembang di beberapa kota di Jerman , seperti: Neuberg, Lübeck , Lüneburg , Wismar , Rostock, Stralsund, Demi , Greifswald , Anklam , Hamburg, Bremen dan beberapa di bagian Eropa Utara lainnya. Termasuk di Denmark, Polandia, Swedia Latvia , Estonia dll . Liga Hansaetic ini mencapai masa kekuasaan/pengaruhnya (masa jayanya lah ya) di abad 14&15 , dimana mereka mendominasi perdagangan di laut Baltic & laut Utara , serta menjalankan kendali signifikan untuk urusan ekonomi di eropa Utara . Tapi hanya bertahan sampai abad 17 , sebagian kota2 di eropa Utara mulai bubar , karena kemungkinan nya yaitu ketidak cocokan dgn sistem si Liga Hansaetic ini , seperti tidak memiliki badan administratif permanen, pembendaharaan dan kekuatan militer yg tetap . Dan di abad ke14 juga Liga Hansaetic ini menerapkan pola negosiasi yg tidak teratur , atau yg beroperasi berdasarkan musyawarah dan mufakat . Berlanjut-lanjut kemudian sampai abad ke 16 , hubungan yg lemah dan tidak teratur ini membuat si Liga Hansaetic ini rentan/melemah . Kemudian perlahan2 terurai para anggota nya/kota nya dan kemudian berpisah atau bubar lah ya di tahun 1669 . Nah si Liga Hansaetic ini meninggalkan warisan yg tetap bertahan yaitu hubungan ekonomi, budaya lalu hubungan perdagangan di wilayah Eropa Utara . Itulah kenapa diwilayah Utara dan Barat itu punya fondasi maju soal perdagangan nya . Terus Sejak abad ke19, sejarah Hanseatic ini sering digunakan utk mempromosikan tujuan nasional di Jerman. Kemudian Kaum liberal Jerman membangun literatur fiksi seputar Jürgen Wullenwever , yang berisi sentimen anti-Denmark yang sengit. Subjek Hanseatic digunakan untuk menyebarkan pembangunan bangsa, kolonialisme, pembangunan armada dan peperangan, dan Liga Hansaetic ini ditampilkan sebagai pembawa budaya dan pelopor ekspansi Jerman. CMIIW 😁🙏🏼 Danke für ihre Aufmerksamkeit ❤️

Info kacamata yg dipakai hostnya beli dimana yaa?

- Liga hansaetic merupakan konfederasi serikat para pedagang dan beberapa kota yang dekat dengan pelabuhan dan memiliki peranan penting di wilayah eropa utara. - Liga ini mulai berkembang di lubeck, hamburg, bremen, dan beberapa wilayah utara lainnya. - Liga ini mencapai puncak kekuasaannya pada abad 14 dan 15 dimana mereka mendominasi perdagangan di kawasan baltic dan laut utara serta menjalankan kendali signifikan atas urusan ekonomi di eropa utara. - Pada abad 17, sebagian besar kota yang termasuk kedalam liga hansaetic ini mulai bubar karena ketidakcocokan dengan sistem liga ini. - Warisan yang masih bertahan dari adanya liga hansaetic ini adalah hubungan antara ekonomi, budaya, dan perdagangan yang dibangun antara kota-kota yang terlibat di liga hansaetic. - Liga hansaetic merupakan pondasi mengapa wilayah utara dan barat maju di masalah perdagangan.

Liga Hanseatic didirikan pada abad ke-13 oleh sekelompok pedagang Jerman yang ingin melindungi kepentingan komersial mereka di Laut Baltik. Liga ini berkembang pesat dan pada puncaknya pada abad ke-14 dan ke-15, Liga ini mencakup lebih dari 200 kota di tujuh negara modern, termasuk Jerman, Polandia, Belanda, Belgia, Denmark, Swedia, dan Norwegia. Awal Liga Hanseatic Liga Hanseatic memiliki sejumlah faktor yang berkontribusi pada kesuksesannya, termasuk: Lokasi: Kota-kota anggota Liga Hanseatic terletak di lokasi strategis di sepanjang Laut Baltik dan Laut Utara, yang memberi mereka akses ke pasar utama di Eropa Utara. Monopoli perdagangan: Liga Hanseatic memiliki monopoli perdagangan atas sejumlah barang, seperti bulu, amber, dan kayu. Kekuatan militer: Liga Hanseatic memiliki angkatan laut yang kuat yang digunakan untuk melindungi perdagangannya dan melawan bajak laut. Organisasi yang efektif: Liga Hanseatic memiliki struktur organisasi yang efektif yang memungkinkannya untuk membuat dan menegakkan kebijakan perdagangan. Kemunduran dan Kejatuhan Liga Hanseatic Liga Hanseatic mulai menurun pada abad ke-17 karena sejumlah faktor, termasuk: Kebangkitan negara-bangsa: Negara-bangsa yang kuat, seperti Belanda dan Inggris, mulai menantang monopoli perdagangan Liga Hanseatic. Perkembangan perdagangan maritim global: Perkembangan perdagangan maritim global membuka rute perdagangan baru dan mengurangi pentingnya Laut Baltik. Perang: Liga Hanseatic terlibat dalam sejumlah perang yang menghabiskan sumber dayanya dan melemahkan kekuatannya. Perubahan internal: Liga Hanseatic mulai terpecah belah oleh perselisihan internal antara kota-kota anggotanya. Liga Hanseatic secara resmi dibubarkan pada tahun 1669, tetapi warisan Liga Hanseatic terus hidup dalam budaya dan ekonomi Eropa Utara. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kejatuhan Liga Hanseatic Ada sejumlah faktor yang berkontribusi pada kejatuhan Liga Hanseatic, antara lain: Kebangkitan negara-bangsa: Pada abad ke-16 dan ke-17, negara-bangsa seperti Belanda dan Inggris mulai menantang dominasi Liga Hanseatic dalam perdagangan. Negara-negara ini memiliki angkatan laut dan tentara yang lebih kuat, dan mereka dapat menawarkan persyaratan perdagangan yang lebih baik kepada para pedagang. Penemuan rute laut baru: Penemuan rute laut baru ke India dan Amerika Utara membuka rute perdagangan baru dan mengurangi pentingnya Laut Baltik. Pedagang sekarang dapat mengimpor barang dari Asia dan Amerika Utara tanpa harus melalui Liga Hanseatic. Perang Tiga Puluh Tahun: Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) sangat merusak ekonomi Eropa Utara dan menyebabkan penurunan perdagangan. Liga Hanseatic sangat terpukul oleh perang ini, dan tidak pernah pulih sepenuhnya. Perubahan internal: Pada abad ke-17, Liga Hanseatic mulai terpecah belah oleh perselisihan internal antara kota-kota anggotanya. Kota-kota yang lebih besar dan lebih kuat, seperti Lübeck dan Hamburg, ingin mendominasi Liga, sementara kota-kota yang lebih kecil dan lebih lemah merasa bahwa mereka tidak mendapatkan bagian yang adil dari keuntungan Liga. Warisan Liga Hanseatic Meskipun Liga Hanseatic secara resmi dibubarkan pada tahun 1669, warisan Liga Hanseatic terus hidup dalam budaya dan ekonomi Eropa Utara. Liga Hanseatic meninggalkan sejumlah warisan yang langgeng, antara lain: Kota-kota: Banyak kota yang didirikan atau dikembangkan oleh Liga Hanseatic, seperti Lübeck, Hamburg, dan Gdansk, masih menjadi kota-kota penting di Eropa Utara. Perdagangan: Liga Hanseatic membantu mengembangkan perdagangan di Eropa Utara, dan pengaruhnya masih dapat dilihat dalam pola perdagangan saat ini. Budaya: Liga Hanseatic memiliki budaya yang unik, yang tercermin dalam arsitektur, seni, dan masakannya. Liga Hanseatic adalah organisasi yang kuat dan berpengaruh yang memainkan peran penting dalam sejarah Eropa Utara. Meskipun Liga Hanseatic tidak ada lagi, warisan Liga Hanseatic terus hidup dalam budaya dan ekonomi