pak gembul tolong di ralat itu cover depanya pak adi hidayot (Muhammadiyah ) vs ustad Muflih ( salafi )... pak adi hidayat itu bukan warga Muhammadiyah justru dia yg salafi tulen beraliran syiah yg pandai bertaqiah... Justru Sebaliknya Ustadz Muflih lah yg Muhammadiyah tulen.. beliau lahir dan besar dri keluarga Muhammadiyah... Covernya provokator salah lagi,, gimana kau pak gembul ngelawak aja sudah pak.. 😂😂

Berikut Beberapa Tema yang cocok di bahas di Zaman Modern, Apa Hukumnya Menggunakan Sepeda Motor yang asapnya bisa merusak bumi, apakah haram apakah makruh apakah di perbolehkan tanpa dosa apapun? Apa Hukumnya menggunakan Listrik dari PLTU yang asapnya bisa merusak bumi? Apakah haram apakah makruh apakah di perbolehkan tanpa dosa apapun? jika Merusak Bumi di perbolehkan tanpa dosa, apakah umat muslim perlu beralih ke Green Energy? jika di rasa perlu menghentikan kegiatan merusak bumi, apakah berarti segala kegiatan merusak bumi dianggap dosa?

Uah sampai saat ini saya belum pernah liat dia diserang sama orang yg membenci islam, yg ada justru dia diserang sm sesama orang muslim sendiri

salah satu hal yg aku sukai dari UAH adalah dia sering jelasin konteksnya. pernah liat ceramahnya dia tentang qunut, dia jelasin semua dalilnya, mau yg pake qunut maupun yg nggak pake, semua dijelasin. dijelasin juga konteksnya kenapa nabi ada yg qunut ada yg nggak qunut, dijelasin lagi pendapat para imam besar. karena konteksnya jelas, kita jadi paham cara mengamalkannya. mulai dari itu saya suka ceramahnya UAH

Kalau dilihat², ternyata akhir²nya bukan mendebat kan pendapat UAH ttg musik, tapi memang ada yang tidak suka dengan beliau, jadi selalu aja dicari celah dan salahnya.

14:08 demi Allah mereka tahu dalil-dalil melarang kerusakan di muka bumi Siklus yang tidak pernah berhenti di kaum muslimin : dihafalkan -> diperdebatkan -> materi perdebatan dilanjutkan ke pengikutnya begitu terus, tapi " tidak pernah dilaksanakan hasilnya"

seperti teman saya bilang " FISIKA KUANTUM ITU SANGAT SULIT DIFAHAMI, TAPI KEBODOHAAN MANUSIA ITU MUSTAHIL DI PAHAMI " ...

Bagus penjelasannya. ilmunya disampaikan. Dasarnya dan landasan berfikirnya disampaikan. Contohnya di informasikan. Bagus. Kembali lagi, ini bagi yg mw berfikir saja. Barakaullahufiik

Inilah pentingnya asbab. Karena Al-Qur'an dan Hadits tidak turun dalam satu hari. Ayat-ayat dalam Al-Qur'an turun dalam kurun hampir 23 tahun. Dan banyak ayat yang turun berdasarkan kondisi yang sedang terjadi pada masa itu untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Terima kasih guru gembul menyuarakan unek2 banyak orang muslim yang selalu mengharapkan perdamaian dan kesatuan

Non Muslim jangan Geer kalau dikafir2kan, yg muslim udah berbuat baik aja masih dibilang kafir

Encik Guru Gembul, saya adalah fans anda dari Malaysia 🇲🇾 saya sangat sangat ketagihan sama penerangan anda GG, love you orang hebat! 🤍

Daripada di perdebatkan siapa yg paling benar, mending di amalkan apa yg dipercayai oleh masing masing orang.

Saya jujur bingung, kenapa pada saat Habib Ja'far bilang musik halal, pada diem aja, tapi setelah UAH bahkan ngga bilang itu halal dan ngga mendengarkan musik pada ribut besar? Apakah kaum salafi mengira Muhammadiyah itu "sahabat" atau "aliansi" mereka? Edit: Setelah melihat beberapa jawaban dan diskusi bisa disimpulkan bahwa: Kaum Salafi/Wahabi tidak menganggap Habib Ja'far sebagai ustad/da'i (tidak beberapa menyebutnya syi'ah (bahkan syiah itu sendiri mengharamkan musik)) sehingga pendapatnya memang tidak diterima dari awal. Ustad Adi Hidayat dicecar oleh kaum salafi/wahabi utamanya karena menyebut surah asy syu'ara sebagai surat pemusik, bukan karena halal/haram musik, jikalaupun masalahnya hanya salah menerjemahkan, apakah harus sampai sebesar itu? menurut saya ini bukanlah reaksi yang sepadan, ini lebih mirip reaksi dari orang yang merasa dikhianati. Benar bahwa Salafi/Wahabi dekat dengan Muhammadiyah karena persamaan ajarannya, namun, "dekat" ini hanya sepihak, yang mana Salafi/Wahabi saja yang dekat bukan sebaliknya, bahkan beberapa komen sampai menggunakan kata "menyusupi", mungkin perselisihan ini lebih baik untuk Muhammadiyah supaya bisa memberikan posisi yang tegas kedepannya.

Pentingnya kecemerlangan dalam berfikir; . Perlunya belajar dan melatih kecerdasan; 1. Emosional. 2. Intelektual. 3. Spiritual. 4. Finansial. 5. Sosial Masyarakat. . It is time to be one ummah, ISLAM ❤❤❤ . Syariat Islam; 1. Wajib. 2. Sunnah. 3. Mubah. 4. Makruh. 5. Haram. . "Tidak ada cara dan jalan lain untuk hidup yang selamat dan bahagia, selain kita harus taat dan patuh kepada-Nya,," . "Sebaliknya melakukan larangan-Nya akan membawa kita kepada kehancuran dan kecelakaan di dunia dan di akhirat,," . Pentingnya ilmu pengetahuan islami untuk menjadi kebiasaan di seluruh aktifitas kehidupan kita sehari-hari,, . Yuk Ngajiiii,,, 🎉🎉🎉🎉🎉 . Mari Berlatih Fisik dan Mental,, . Semakin terlatih dan berilmu pengetahuan, Semakin bagus refleks kita untuk bertahan dan menyerang, pintar ngeGas harus pintar ngeRem,, GassspollL

"Nabi muhammad menghalalkan musik dalam konteks tertentu dan mengharamkan musik dalam konteks tertentu" "Nabi muhammad menganjurkan minum sambil duduk, tapi kalau tidak ada tepat duduk berdiri tidak apa apa. Itu anjurannya seperti itu, tapi kalau minum sambil berdiri dalam konteks tertentu tidak apa apa" "Nabi Muhammad pipis kadang kadang jongkok, kadang kadang berdiri" Aduh, pantes saja saya santuy beragama islamnya saat masih kecil... Ternyata logika nabi muhammad luwes dan santuy banget juga ya... Pantes saja saat saya belajar agama islam online, ternyata gue nggak ngerti ya... kenapa sih, kaum muslimin perilakunya sangat membingungkan... eh, ternyata mereka nggak mengaplikasikan alquran dan sunnah dalam kehidupan mereka setiap hari !!! Malah berdebat hal yang ternyata nabi muhammad nggak mendebatkan. Apakah Allah SWT duduk di arasy, atau dimana mana? Satu-satunya syariat islam yang diaplikasikan adalah "wanita harus pakai hijab", menghalalkan hal yang haram, menghalalkan hal yang haram, astaghfirullah, apa lagi, ternyata inilah alasan ada bank syariah, tapi ada riba, habib palsu, banyak negara mayoritas islam fakir miskin, diskriminasi terhadap agama lain... Ternyata nabi muhammad adalah nabi yang paling kita dikhianati !!! Bahkan baca quran dan sunnah saja membuat saya kelihatan seperti orang gila...

Dilihat dari argumen dalil, saya sbg masyarakat awam menyimpulkan bahwa Muhammadiyah (cerdas) vs wahabi (dangkal)

Makasih pak guru, semua yg pgn sy utarakan terwakilkan dan tersampaikan disini dgn kalimat dan cara yg 'sempurna' bagi saya. Terimakasih. Pahala melimpah buat jenengan. I love you. Semoga kelak kita bisa ketemu dan tongkrong di surga aamiiin

Ciri khas orang Indonesia kan "Kalo bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah"😂😂

MashaAllah Tabarakallah terima kasih Guru Gembul, kasih kami pendidikan yang mana 2 sks kaga cukup. Maklum kita-kita nih masih IQ average 78. Sehat-sehat terus, kang guru!! Semangatt!

Pernah ngobrol dengan seniman reog pinggir jalan, menurut dia; "belajar agama itu 3 hal mengaji, dikaji, diuji...nah yang terpenting adalah diuji krn ada beberapa orang berhenti di kajian"

Sebenarnya ada satu ayat yang kalau ini benar2 dilaksanakan semua perdebatan selesai. tapi muslim selalu me skip ayat ini, dan malah mencari2 tafsiran lain. ayat itu adalah Ali 'Imran · Ayat 103 "Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk"

Yang bilang musik halal silakan… Yang bilang musik haram silakan.. Jangan pernah merasa yang paling benar, apalagi memaksakannya kepada orang lain..

Semoga materi ini tidak menambah islamophobia makin banyak... tetapi menyadarkan dan menambah ukuwah islamiah ...Aamiin yaa Allah

Kata ustadz, berdoa, "Ya Allah, jika ilmuku benar, istiqomahkan hamba, jika salah, tunjukkan yang benar."

"Wahai manusia, jauhilah berlebih-lebihan dalam agama, karena sesungguhnya yang menghancurkan orang - orang sebelum kalian adalah berlebih-lebihan dalam agama." (HR. Ibnu majah)

NU adalah organisasi yg masuk n mengenalkan, memberi kepahaman ttng keislaman via toleransi adat n budaya (sejarah bagaimana wali songo masuk n mengenalkan ajaran ttng Islam) dan MUHAMMADIYAH adalah organisasi finishing, bagaimana ketika orang2 sdh mulai paham dan tahu ttng keislaman,belajar lbh dalam dan meninggalkan hal2 yang mengarah pd subhat ato keragu-raguan. Bukankah saling mendukung keduanya, saling melengkapi. NU ❤ Muhammadiyah ❤ NKRI bkn harga mati tapi IMAN dan TAQWA adalah bekal yg akan dibawa mati 😇

tidak ingin menyudutkan tapi memang kadang suka heran sama “mohon maaf, orang2 yang mangatasnamakan dirinya pengikut sunnah” tapi cara berfikirnya sangat tekstualis banyak sekali saya temukan di kitab2 ulama mereka dalam mengistinbat hukum seringkali hanya membenturkan dalil yang (dianggap) kontradiksi dengan mengunggulkan suatu dalil dan melemahkan dalil lain, ketimbang menggabungkannya lalu kencari konteks dari dalil2 tersbut sehingga menghasilkan konklusi yang logis

YANG DI PERMASALAHKAN BUKAN HUKUM MUSIKNYA, TETAPI BELIAU MENGATAKAN SURAH ASY-SYUARA SURAH MUSIK DAN MENGATAKAN HASAN BIN TSABITH SEORANG PEMUSIK DISISI NABI. DAN BELIAU TIDAK MENERIMA KRITIKAN ATAS KESALAHAN BELIAU. SEMOGA ALLAH ﷻ MEMBERIKAN HIDAYAH KEPADA KITA SEMUA..

Punya llmu itu di amalkan, bukan untuk diperdebatkan. -Guru Gembul

Saya senang ada channel yang seperti ini, ini membantu orang-orang yang khususnya baru belajar islam untuk tidak bingung dalam menyikapi fenomena perdebebatan yang sering kali terjadi dalam umat islam itu sendiri.

Hidup lagi capek capeknya malah dikasih tontonan para ustadz yg adu pansos, Adu pinter, Adu wibawa. Bukannya kasih solusi yg nyata. Bukannya mempersatukan umat. Bukannya mencerdaskan umat. Bukannya mengkritik para penjahat berdasi malah saling serang sodara seiman. Makan tuh para pemabuk agama.

Ini bukan masalah Islam dan kaum musliminnya...tp masalah manusia yg diciptakan di negeri surgawi ini sdh diberkahi otak minimalis compact dan efisien. Itulah keadilan TUHAN. Negara kita lempar biji cabe dihalaman aja bisa tumbuh subur. Saya merenung saat bis melaju menuju kota Madinah. Pemandangan sepanjang jalan hanya BATU. Tp mereka bisa hidup kaya raya dan makanan serta buah2 yg melimpah. Allah SWT maha adil, dibalik tanah yg tandus mereka diberkahi minyak bumi. Saat bersepeda di kota kecil di negeri sakura, saya merenung. Mengapa agama Islam tidak marak di negeri ini? Apakah krn sikap dan perilaku mereka sdh hampir setara dgn perilaku islami?sehinga tidak perlu lg ada "wali" Yg membimbing mereka. Dari mulai kebersihan, logika berpikir, dan cara berperilaku (Hablumminannas). Kenapa agama ISLAM turun di negari JAHILIYAH? Ya krn di negeri itu butuh diturunkan agama. Krn agama pd dasarnya pembimbing bagaimana caranya hidup? Finalnya persiapan untuk mati/ kehidupan alam lain. Surga dan neraka itu hak preogatif Allah SWT. Org primitive pun mungkin masuk surga. Jd tak usah judge dg alasan "Buktinya org jpn byk mati bundir krn tdk punya iman" . Otak mereka diberkahi otak yg cerdas.sebaliknya negeri mereka adalah negeri rentan bencana. Inilah bukti Allah SWT maha adil. Jd sampai akhir jaman jangan berharap Indonesia dan masyarakat nya akan berubah. Siklus dan tatanan kita akan tetap begini. Demi tetap berputarnya roda kehidupan diberbagai sudut di negeri ini. Smua saling menunjang. Yg ribut2 si miskin dan si kaya lha kl ga ada si miskin gmn bisa perekonomian negara ini tetap berputar? Rodanya ada di bawah. Mesinnya ada di atas di si kaya dan "pintar" Atau lbh tepatnya "cerdik". Jd masalah2 "agama" Di negara ini bukan karena AGAMA atau Musliminnya. Tetapi memang manusia Indonesia sdh DIKARUNIA kan "compact brain" yg memang cocok untuk tanah surgawi ini. Disinilah keadilan TUHAN. Jangan sesalkan 78 atau 62. Itu sebaik2nya karunia Illahi..

Semoga dibaca sama guru Gembul. Ustad salafi bukan bermasalah UAH membolehkan musik, tapi SURAH ASY SYUARA dinamakan SURAH PEMUSIK. Okelah kebanyakan orang termasuk guru gembul berkata "bebas aja pendapat UAH mengatakan Surah itu surah apa". Bagi ULAMA AQIDAH gini "oke kamu mengatakan saya anak bodoh, tapi jangan katakan Ibu saya bodoh", masalahnya BUKU INDUK AGAMA AL QURAN, yang tidak pernah dinamakan surah musik oleh Nabi, para sahabat dan baru sekarang ada tokoh agama menamakan "surah musik" (sakral sekali), bahaya. Nanti ada Surah yusuf jadi surah "peragawan/model", bahaya sekali. Untuk kalian menghalalkan musik terserah kalian, saya sangat menghormati. Saya juga tidak yakin kalian paham dengan ini, ntah kenapa saya nulis. Semoga kita di beri hidayah oleh Allah. Aamiin. ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan ALAT-ALAT MUSIK.” (SOHIH/TERVALIDASI HR. BUKHARI) untuk masalah kemajuan Pendidikan, setuju banget dengan guru gembul.

7:18 statement di menit ini saya setuju sekali. Karena saya. Menjadi muslim karena ada logika dalam islam ga cuma pake iman doang. Kalau hanya menggunakan iman doang lantas apa bedanya dengan agama lain. Dalam masalah halal haram musik sebetulnya cukup saling menghargai aja toh yg blng halal punya dalilnya dan bukan dalil palsu. Yg bilang haram pun punya dalil dn sma bukan dalil palsu jg. Lagian jd lucu juga orng pda ngaji kesana kesini dtng ke mesjid denger kajian. Bukan untuk saling menghargai dan PAHAM. Tp seakan2 seperti mengumpulkan peluru untuk nembak sodaranya(muslim) sendiri.

Setuju dengan guru gembul, mengapa hal yang pokok yang semua dibahas di alquran tidak diimplementasikan di kehidupan sehari hari. betul di masyarakat indonesia hanya sebatas menghafal bukan mengimolementasikan.

Yang jadi persoalan itu adi hidayat bilang surah pemusik gembul, bukan hukumnya yg di persoalkan

Allah ciptkan mrk berdua lalu ciptkan juga gugem.. Semuanya utk saya agat agar mau belajar. Terimakasih Allah sdh ciptkan mrk ber3

Bener kata ustd felix siau, yg susah itu bukan toleransi antar umat beda agama, tapi yg susah itu toleransi antar sesama muslim

bicaralah sesuai kapasitas dan ilmu yang dipahami apalagi biacara soal agama Allah, semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada kita semua .

syair ada unsur musik didalamnya, bahkan uah menjelaskan sejarah dan asal usul musik dan syair, menjelaskan tentang bahasa dan lain sebagainya, menjelaskan tentang hukum dan sifat hukum. detail bgt yaallah semoga Allah terus lindungi UAH 🤍

Saya dulu pernah sekolah dj sekolah Muhammadiyah, alhamdulilah ketika mengaji surat al-Ma'un, Muhammadiyah dan warga-warganya tegas mengamalkan

Ini interpretasi saya sejak lama : "Surah, Hadis dan dalil dalil lain sering membahas tentang seluruh kisah Nabi sampai Nabi terakhir kita Muhammad SAW sampai detail ke kesehariannya bukan tanpa arti, saya paham dan sadar bahwa Allah menciptakan aturan-aturan itu bukan utk mengekang hamba nya. Tetapi untuk memberitahu kalau Allah itu bukan Dosen/Wakil Rektor yg salah ketik atau sebut nama aja pasti marah ( tegang/emosian/kaku )" Jdi bagaimana ceritanya Sang Maha Pencipta-Nya aja tidak kaku, knapa hamba nya yang membuat segala sesuatu kaku seakan akan di kekang? Semua larangan dan pembolehan dalam islam semua bisa di lakukan sesuai pada "APA serta KENAPA" itu dilakukan. Kaum Nonis menganggap islam itu penuh kekangan karena ulah umat islam itu sendiri yg salah dalam memahami dalil bukan karena islam itu sendiri. Saya khawatir kalau yg dimaksud Rasulullah tentang umat muslim banyak yg seperti buih di lautan itu adalah KITA Cmiiw Cuma interpretasi saya 😊

nalar logika sehat guru gembul, muda visioner yg mencerahkan umat menuju NKRI Damai maju sejahtera❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Sy sering mendengarkan musik lewat hp penyanyi maher zain,bimbo,opick!dan sy merasa hati ini tambah deket sama Allah.ini tdk mengganggu sholat sy dan berkumpul pria dan wanita ktk waktu zaman rasulullah belum ada rekaman.musik yg kala itu adanya konser dan terkadang dibutuhkan waktu beberapa jam utk bisa melihat dan mendengarkan.musik sekarang cukup di hp dan itu simpel.yg sy kritisi di arab saudi sekarang konser musik rock/pop sdh biasa.arena tarung tinju dan ufc sdh sering dilakukan,dan yg miris fashion show baju renang sdh dilaksanakan.hai wahabi/salafi itu negara asal faham kau mengapa ga kau kritisi.sekali lagi klu sy mendengar musik religi dan hati ini tambah dekat dg Allah dan musik tsb kau anggap haram silahkan.Allah yg menilai.

yang seharusnya d bahas, 1. Ulama mana yang mengatakan surah Asyura adalah suratnya pemusik 2. Dan ulama mana yang mengatakan sahabat Hasan Bin Tsabit adalah seorang bermain musik. Itu pokok permasalahanya Klo hukum musik mah itu sudah dari dulu jd perdebatan, Gitu Lo lurrr

Semua mengaku mengikuti ajaran Islam yang sebenar-benarnya, namun realitanya banyak bias interpretasi dan pemahaman yang eksklusif Kenapa kita lebih ribut dengan sesuatu yg bersifat opini, dogma, doktrin, ketimbang mempertanyakan aksi konkret yang memajukan peradaban Islam itu sendiri?

Saya rasa kaum "muslimin" yang guru gembul maksut itu lebih tepat disebut sebagai "orang indonesia" krn kaum muslimin di arab mereka gak korupsi makanya negaranya kaya dan rakyatnya sejahtera

Ketika ada sesuatu perbedaan cara menangkap, as simple seperti Dzarrah bisa menjadi atom, nutfah bisa menjadi sperma, 'alaqah bisa menjadi zigot, digoreng habis2an... namun caranya skip yg dibawah ini: Qaulan Sadida (benar) - Ahzab:70 Qaulan Ma'rufa (baik) - Baqarah:235 Qaulan Layyina (lembut) - Thaha:44 Qaulan Baligha (berbekas) - Nisa:63 Qaulan Karima (mulia) - Isra:23 Qaulan Maisura (pantas) - Isra:28

Kbbi : mu·sik n 1 ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan; 2 nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu);

Kita ini muslim harus bersatu,bersatu kita kuat bercerai kita runtuh, Allahu Akbar ✊

Tidak bisa disamakan setiap perbedaan pak guru gembul. Perbedaan dlm masalah minum berdiri, pipis berdiri, musik, membunuh dll gabisa disamakn. Dn soal perdebatan, itu ada yg harus dihindari secara umum, namun soal kesalahan, itu harus diingatkan, disitulah bentuk rahmat nya islam. Jadi jgn samakan saling menasehati dgn perdebatan.

JAWABANYA HADITS INI PAK GURU...!!!! "Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik...... " akan ada sekelompok yg meng HALAL kan, kalau semuanya mengharamkan maka Hadits ini akan salah.. sampai akhir zaman pasti ada yang menghalalkan... pasti..

Bukan Hukum Musiknya yang dipersoalkan Pak Guru. Tapi penyebutan Surat Asyuara sebagai surat Musik dan ada Sahabat Nabi yang disebut Pemusik di Zaman Nabi. Saya mencoba obyektif ya Pak Guru, secara Genealogy saya keluarga Muhammediyah. Semoga kader Persyarikatan masih ada yang fair objektif menilai.

Musik adalah nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung Ritme, lagu, dan keharmonisan. Musik terdiri dari beberapa unsur, yaitu melodi, harmoni, ritme, dan timbre. Musik termasuk sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki, dan mempersembahkannya dalam suatu bentuk seni. Wikipedia . Jadi musik yg mana dulu yg di debatin😄, karena detak jantung kita aja jg mengandung ritme

Saya sudah sebal dengan perdebatan fanatik musik haram. Seolah yang menikmati musik bukan bagian dari orang islam. Yang setuju dengan musik itu terbagi haram halal ga pernah iri dan dengki dengan jalan hidup orang yg setuju musik itu mutlak haram, silahkan aja jalani. Tapi jangan kafirkan dan fasikkan kami seolah kami ga beriman sama allah.

Masuk akal guru... Makasi udh menengahi kegaduhan selama ini... Memang orang perlu dikasih wawasan guru..

keresahan yg sama selama bertahun2 tapi tidak bisa mengungkapkannya, terimakasih pak guru

Dalam bahasan fiqh hukum ini, termasuk musik, saya mendengar dari Kajian Gus Baha, zaman dahulu sahabat sowan Rasulullah dan banyak yang melakukan pengakuan dosa, hal ini termasuk pengakuan zina setelah menikah yang hukumnya rajam sampai mati. Rasulullah berpaling dan masih berkata, "mungkin kamu salah". Hal ini maksudnya, setingkat Perwakilan Allah saja masih mengedepankan kasih sayang, ini cuma apa sudah main "ancaman dosa dan neraka". Perkataan itu memang ringan di mulut tapi berat di timbangan.

UAH pernah berkata, ahli Qur'an itu bukan semata-mata hafal Al-Qur'an, tapi mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hafal surah Al-Ikhlas, mengerti artinya dan maknanya, kemudian mengamalkannya dikehidupan sehari2 itu termasuk ahli quran.

Pantesan kebanyakan negara miskin mayoritasnya beragama islam. Lah kalo perdebatan 1500 tahun aja malah bikin pecah belah.

Yang membuat peradaban islam sulit maju debat masalah itu aja setiap tahun 😅

Saya bukan penggemar lagu & musik. Tapi saya juga tidak menghina siapapun yang masih mendengarkan musik. Saya sangat menghormati UAH dan ustad2 yang tidak berusaha memecah belah umat.

guru gembul harus dikoreksi. Itu ceramah UAH memang ditonton atau cuma dengar2 dan skip2? Itu ceramah bukan sesi tanya jawab, melainkan penjelasan panjang x lebar tentang bermacam topik sekitar 2 jam an. Di sepertiga bagian awal UAH membahas syair lalu menganalogikannya dengan musik. Hingga terdengar statement bahwa surat Assyuaro itu artinya PEMUSIK. Dan Hassan Bin Tsabit yang jago membuat syair2 motivasi untuk para muslimin juga dikatakan UAH sebagai pemusik di samping Nabi. Harap kalau mengquote juga yang benar, agar jangan memperkeruh suasana. UAH tdk membahas haram halalnya musik di ceramah itu, jangan mementahkan materi. Yang diributkan rakyat konoha adalah mengartikan Assyuaro sebagai pemusik dan mengatakan Hassan bin Tsabit sebagai pemusik di sisi Nabi.

Ummat Islam Indonesia = Umat Islam + Bangea Indonesia. Kebiasaan beragama dan kebiasaan berbangsa serupa.

Organisasi terbesar itu NU dan Muhammadiyah, tolong lah hargai jasa mereka sebagai pendiri tombak negara ini.

Dari pada ngeharamin musik, mending ngeharamin perdebatan yang bikin perpecahan umat.

Ini keresahan yang saya rasain juga, stop memperdebatkan hal remeh dong kaum muslim, ayo pengajian2nya diubah jadi bahas bagaimana cara mensejahterakan kehidupan manusia, bagaimana cara sukses yang sesuai dengan ajaran islam yang benar. Jenuh isi pengajian isinya cuman bahas mengenai sejarah islam, dari jaman dulu kisah itu diulang2 aja terus.

Salafi dan Muhammadiyah sesungguhnya berjalan DALAM SATU REL. Kaum salafi awalnya adlh org2 Muhammadiyah yg berusaha meningkatkan keislaman dan keimanannya, namun sebaliknya sebagian warga MD tidak bisa dipungkiri lbh nyaman bersyarikat dg pengamal TBC, dan orang orang inilah biasanya yg senang membentur benturkan MD dg salafi

Jika bicara ttg sosial kemanusian budaya kebiasaan seni dll saya tidak percaya pd omongan ustadz atau habib. Logika berpikir nya Guru Gembul itu jauh lbh rasionsl dan bernalar sehat ttg yg diperdebatkan ustadz atau habib. Dlm hal diatas…..GURU GEMBUL MENJELASKAN JAUH LBH BAGUS DR. KE 2 UTADAZ tsb.

top 3 perdebatan di dunia islam: 1. debat maulid nabi 2. debat mana golongan yang benar 3. debat hukum musik

adillah dalam bersikap pak guru gembul membuat narasi seolah org2 salafi yg mengkafirkan ustadz adi hidayat, sebenarnya konten ini yg unfaedah, saya merasa bersyukur karena ilmu agama itu hrs diulang ulang sebagai reminder , dulu apa pernah masalah hukum musik dibahasa oleh dai dai di indonesia? umumnya kaum muslimin menghalalkan musik . dan hanya kelompok salafi yg ketat dalam menyimpulkan sebuah hukum tidak bermudah mudah didalamnya tanpa meninggalkan logika. ini yg membuat metode beragama org salafi berbeda dari yg laen.

Para ulama terdahulu semisal para imam mazhab juga menimbang konteks dalam memfatwakan hukum. Di kitab-kitab mereka juga menyebutkan rincian dari fatwa mereka. Guru Gembul juga bilang kalau perdebatan panjang dalam permasalahan kaum muslimin itu juga terjadi sejak masa para ulama terdahulu, tapi apakah para ulama terdahulu yang tetap berpegang dan keras menganggap bahwa musik itu haram adalah karena cacat berpikir mereka yang tidak paham konteks? Tentu, orang di level saya bukan yang mampu menimbang hukum, saya hanya berusaha mengikuti para ulama yang sudah memberi fatwa dengan pertimbangan-pertimbangan mereka. Oh iya, bicara soal kafir-mengkafirkan, saya merasa justru ustaz-ustaz salafi yang jarang sekali diangkat ceritanya kalau mereka sering dikafirkan, dibubarkan kajiannya secara anarkis bahkan diancam akan dibunuh.

Terimakasih GuGem.. Konten yg mencerahkan.. Semoga semua yg mendengar dan menonton menjadi terang benderang didalam dada/hatinya..

*MANTAP PAK GURU* _Mempraktekan, Mentauladani (jadi suri tauladan "perihal tsb", mengamalkan, menjalankan dengan penuh kesadaran diri tanpa harus di bublish, di gaungkan, harus diikuti, di elu2kan sbg "paling Alim" ) jauh lebih baik, dari pada brisik tapi sendirinya jg ambigu_ *_semua produk "haram" membuahkan / menghasilkan keharaman juga, barangkali yg menanam kayu/bambu dst.. U/(alat musik) untuk produk musik, pemain musik, penikmat musik, akan satu rumpun,_* *LAKUKAN SAJA IJTIHAD ANDA², sesuai pemahaman.. PATUHI sendiri, LAKUKAN sendiri, Jangan Sangkut pautkan dg Orang Lain, Jadi lah tauladan di "ijtihadmu itu"* Contoh: Jgn makannya karena haram, cuci 7x jika msnyentuh, Tutup telinga ji ka mendengar, tidak memakai produk yg menimbulkan suara/musik, (HP, TV, You Tube, Radio, dst... SIAP..?) lakukan untuk menjadi contoh (itu saja... Bukan Omongan Aja)

Koreksi lagi bang guru, itu yang dikritisi nama surah dalam Qur'an di tafsirkan sama ustadz adi Hidayat sebagai surah pemusik

Kalau menurut Syeh Abdul Qadir Al Jailani,,,Kenapa kalian memperdebatkan musik itu haram atau halal? Sedangkan suara sendok makan mu sangat nyaring dan Tetangga Saudara mu dalam kelaparan...intinya jika masih memperdebatkan musik halal haram tapi gak memberikan manfaat buat sekeliling... sejatinya kalian yang berdebat lah yang 1000% haram

negara lain memperdebatkan tentang global warming, perdagangan bebas, ideologi, sains,dll.. kita memperdebatkan musik haram atau halal..🥲

Semua yang kita lakukan tergantung Niat dan Tingkat Keimanan orang itu sendiri. ada yg sudah sadar, setengah sadar dan ngga sadar bahwa kita hidup di dunia itu untuk Ibadah. Mari berlomba dalam kebajikan untuk wajah Islam yang lebih baik.

Setuju pak Guru, Intinya, jangan cuma dibaca & dihafalkan aja, Tapi di praktekkan... Praktek = syari'at.

Ketika capek ngikuti debat agama dan memutuskan jadi ateis merasa plong pikiran dan hidup terasa damai.

Mau boleh mau tidak. Gamelan jalan terus. Nonton wayang jalan terus. Di arab kan dari dulu nggak ada gamelan slendro pelog. Dari kecil di daerahku banyak musik dan kesenian dari kecil sampai sekarang jalan terus, seperti : uyon-uyon, klenengan, wayang, kethoprak mataram, angguk, rodat, jathilan, reog, slawatan, andhe-andhe lumut, samroh, kroncong, dangdut, dll. Bahkan ada festival karswitan setiap kabupaten dan perguruan tinggi. Wong nabuh piring wajan, galon saja kalau diatur enak dengarnya. Kasihan benda dipukul ada bunyinya disalahkan. Apa salahnya bunyi benda. Musik itu bisa bikin tenang, ayem. Bahkan bisa untuk terapi. Ayem tentrem mendengarnya. Terima kasih pak guru.

Wajib trending guru. Biar islam di indonesia menjadi lebih baik..

bisa dimaklumi, IQ di negeri ini rata rata 78, makanya suka memperdebatkan hal hal yg tidak pernah selesai termasuk hasil pilpres sampai detik ini masih jadi bahan perdebatan kenapa gak bahas tentang bagaimana mewujudkan kebersihan, memberantas korupsi seperti kata guru gembul? bahkan perusahaan asing sekarang lebih memilih Vietnam untuk buka pabriknya ketimbang Indonesia

Wah harus dikoreksi pak gugem, *gak ada ulama atau ustadz salafi yang mengajarkan mengkafirkan dalam hal musik*, bahkan Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri mengatakan aku tidak mengkafirkan orang yang belum datang hujjah kepadanya.

kalo dari yang saya lihat yg dipermasalahkan pihak salafi sekarang bukan tentang pendapat UAH tentang halal haramnya musik, karena bagi mereka yasudahlah yang menghalalkan juga akan tetap kekeuh dengan dalil dan pendapatnya. yang pihak salafi permasalahkan sekarang adalah UAH yang mengatakan asy-syuaraa adalah surat pemusik, hasan bin tsabit adalah musisinya nabi, danUAH yang menggunakan referensi kitab karangan ulama syi'ah. dan terkait masalah mengkafir-kafirkan kayaknya cuman dari segelintir oknum salafi yang ekstrimis dan sesat si. tapi ya apapun masalahnya memang seharusnya kedua belah pihak tetap harus saling rukun, menghargai, dan tidak saling menghina ya karena kan keduanya juga sama-sama muslim. terkhususnya juga para jamaah dari masing-masing pihak juga mesti tetap saling rukun, menghargai, dan tidak saling menghina. sekiranya ada permasalahan spt ini alangkah baiknya didiskusikan secara baik-baik.

Ketika saya bekerja sambil dengar lagu dangdut bang oma irama. Ketika saya shalat maka musik saya matikan.

Kayaknya yg dipermasalahkan bukan hukum musik deh pak guru gembul, tapi penyebutan surah asyuara sebagai surah para pemusik. Coba simak lagi apa yg disampaikan ustadz Muflih maupun ustadz Adi Hidayat

Kenapa harus ada NU, Muhammadiyah, Salafi dll.. cukup Islam saja semua bahagia.. tak perlu berdebat semua benar Hadis cukup kutubus sitah quran di dunia juga sama..

Ustadz adi hidayat juga sudah bilang kalau dia pribadi memilih untuk menjauhi musik (lagu) karena takut hafalannya terganggu, perdebatan sepele malah mengkafirkan orang. YANG di kafir kafirkan orang belom tentu kafir di penglihatan Allah SWT. dan sebaliknya YANG mengkafir kafirkan belum tentu di penglihatan Allah SWT. Adalah yang beriman kepada-NYA.

*Musik yg haram itu suara sendok dan garpu ketika kita makan sedangkan tetanggamu kelaparan* ~Habib jafar~

Ribet bangett sii pke d debatin kan tinggal "musik halal kalo yg bkin kita jadi ingat pda allah, tpi jdi haram klo bikin lalai selesaii" 😭

saya berulang kali mendengarkan kata "kaum muslimin, kaum muslimin, kaum muslimin" perlu dicatat dan difahami bahwa sesungguhnya tidak semua muslimin seperti itu... kaum muslimin yang memperpanjangkan debat debat bukanlah kaum muslimin yang faham akan esensi dari Al-Qur'an dan Sunnah nabi Muhammad. buktinya adalah terbentuknya & terjaganya sejarah ke emasan Islam selama lebih dari 1000 tahun sebelum keruntuhan Utsmani pada 100 tahun Masehi lalu....

Kita itu banyak yang belum bisa membedakan mana agama, dengan mana kelakuan orang-orangnya. Makanya jadi sering pada ribut perkara yang cenderung gak penting, entah ribut mengenai perkara haram musik, atau dengan umat agamalain, saling ejek mengejek perkara ibadah..

Kalo di ekonomi ada Kutukan Negara Tropis = kaya tapi miskin kalo di sosio-agama ada Kutukan Mindset Kaum Agama = fasih tapi ndak maju2 My opinion ya guyss cmiw

Bukan masalah musik, tapi yg di soroti ustad muflih itu Qs. ASY' syu' 'ara( penyair) di ganti oleh UAH menjadi PEMUSIK, sementara penyair dan pemusik itu beda, jadi yg di soroti itu Makna/arti surah nya. Kalau terkait musik kami pribadi mengharamkannya, seperti hadist berikut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِى أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ ، يَأْتِيهِمْ - يَعْنِى الْفَقِيرَ - لِحَاجَةٍ فَيَقُولُوا ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا . فَيُبَيِّتُهُمُ اللَّهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ ، وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ “Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, ‘Kembalilah kepada kami esok hari.’ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.”[ Bagi yg menghalalkan musik ya silahkan..dan dah jelas Dalam hadist kelak ada umat Rosulul yg menghalalkan musik.

Saya adalah seorang muslim yg main musik yg aktif sampai hari ini. Menafkahi keluarga 100% dari musik. Krn saya muslim dan pemusik maka saya dari dulu mencari titik terang masalah ini, dan Sebelum mendapatkan kajian UAH saya sempat setres berat krn melihat kajian beberapa ustad dari salafi, ada yg sampai menyuruh tutup kuping ketika di mall, di angkutan umum, dll. Apa sampai sebegitunya??? Sampai akhirnya saya menemukan kajian UAH yg mengkaji musik dari dalil² yg kuat. Disini UAH sangat fair, walaupun tidak suka bahkan menjauhi musik. Initinya.. Bagiku musik itu ibarat pisau, tergantung mau dibawa kemana dan untuk apa. Tapi jika bermain musik ditempat-tempat maksiat, dunia malam, club, pub, menjual miras, prostitusi, dsb.. saya berani bilang itu haram, walaupun saya masih bekerja di tempat seperti itu untuk menafkahi anak istri. Tidak sedikit orang memeluk islam dari musik, dari lagu. Krn lirik lagu atau syair bisa dgn cepat masuk ke dalam hati seseorang. Tapi yg sudah berhijrah meninggalkan musik, silahkan pegang kuat itu saudaraku.

Meskipun saya masih candu pada musik saya condong untuk mempercayai kalau itu gak boleh. Tapi saya tentu mentoleransi pada yang berbeda pendapat dengan saya😊

Terima kasih kang Guru Gembul sudah mewakili keresahan sy🙏

debat pake logika salah,debat pake nurani juga salah....emang harus dipersatukan bukan dipisah2,agama mengajak berlogika dan beriman,,,,bukan dipisah2....klo yg misah2 fix ngajinya kebablasan sama satunya lambat berfikir...