Sampaikan juga ke Guru Gembul, Pak .. Covering Bothside is wiser ..

@@PriyoView Seringkali perbedaan begron organisasi / kelompok membuat seseorang yg pintar sekalipun jd susah bersikap bijaksana.

@@user-jw7yx8in1m Mayoritas gitu ya, tapi sekarang pengurus organisasi baik itu wilayah atau pusat udah banyak yang Dewasa menyikapi sesuatu masalah. Ambil Contoh NU dan MU yang sekarang udah bisa keliatan harmonis, ini karena toleransi antar organisasi yang semakin baik.

metode yang sudah terbukti dari jaman baheula om dan udah mencetak ribuan santri dan ulama2 harusnya logikanya ini dibalik. influencer macam GB ini paling ndak belajar dulu dan do some research apa yang mau di bahas. bukan main nyalahin metode yang terbukti di pondok2 salaf. concern saya kenapa jaman sekarang ini yang disuruh tabayyun malah pihak2 yang dikritisi. ? mereka ini cenederung sperti tukang fitnah daripada mencerahkan umat. dengan pengetahuan yang sepotong2 dan gampang banget menjudge sesuatu. just my two cent.

@@umarbahr9821 bukannya GB itu menyampaikan pakai data ya, setahu saya beliau sering ngutip buku dll, adapun konten lainnya itu bukan ke pernyataan, tapi malah sebagai pembahasan, jd model kontennya itu mengajak kita untuk mencari tau, bukan mengamini kata orang Tanpa kita research dulu.

cerdas, setuju

Begitu lo done... 😂😂😂

gak mungkin terjadi. 😅 karna smua pihak punya argument dan pembenaran masing2. . klw tidak percaya silahkan anda bikin panggung dan undang masing2 kubu. 😁

Via zoom kan bisa...

@@AnggreinirevaAzzahra nah, banyak cara sebenernya. tinggal yang bikin masalah duluan yang memulai

Owhhh baru tauu

Josss

Betul

Bukan soal dukung siapa, tapi kita belajar kritis, walau kiayi, pengurus ponpes, dll baik, tapi namanya manusia ada salahnya, dan kalu salah masa tidak berani, dan mau di ingatkan?

Ini di Indonesia siapa yg berada di atas kadang ada oknum, contoh pejabat, pangkat, mirip dg kiayi, pengurus. Kadang menyalahkan gunakan posisinya

Kaus pelecehan di pondok udah dari dulu ada tapi tidak ada perubahan dari sekarang, apakah tidak ada yang mengingatkan? Apa cuma karena takut mereka tinggi ilmunya, wibawanya, imannya?

@@kingcrap_z5449 Say so to Mr Gembul, Mister Crap ..

padaa...dukung////pendukuung gus kautsar....

Saya rasa muhamadiyah sangat cemerlang dan maju karna mengutamakan ilmu

@@suaraburung8145 dan habib tidak laku di muhammadiyah hehe

Anda gak nyimak video. Santri kui kudu pinter. Soleh tok g pinter bahaya.

​@@playmaker5810habib itu bikin feodal.

ya antara telur dan ayam. Akhlaq itu pasti berilmu knp? la klo gak ilmu terus akhlaq adap itu apa? klo ilmu belum tentu punya akhlaq knp? bnyk orang pintar ilmunya tp tdk punya akhlaq adap 😁 itu saya dapat dari almarhum syaikhona mbah maemoen zubair sarang

guru gembul bukan tokoh/kyai/ilmuwan, cuman seorang konten kreator/youtuber yg nyari nafkah dari sosmed. Silakan dicek, konten videonya gado-gado seolah menguasai semua masalah (yg lagi tren untuk cari viewer-makin viral makin cuan), padahal banyak salah kutip, salah sebut & salah2 yg lain karena aslinya nggak menguasai masalah.

Tul 👍 itu yg ku tau, sementara guru gembul sepertinya super tau 😂

guru gembul bukan tokoh/kyai/ilmuwan, cuman seorang konten kreator/youtuber yg nyari nafkah dari sosmed. Silakan dicek, konten videonya gado-gado seolah menguasai semua masalah (yg lagi tren untuk cari viewer-makin viral makin cuan), padahal banyak salah kutip, salah sebut & salah2 yg lain karena aslinya nggak menguasai masalah.

Logis mata lu..si gembul ngaji dimana kalau bukan bidangnya jangan sembarangan ngomong tuh si gembul

jgn di panggil guru

Tapi faktanya di pesantren itu sistimnya feodal ,patriarki ,senioritas ,hanya pandai menghafal doang.

Si gembul tujuan nya cari uang, dengan banyak cara.. Hahaha

@@user-lk3zk4uy3y ya klw manggil guru atw tdk itu hak nya seseorang tdk bisa dipaksakan kita itu cuma dituntut untuk menjadi hamba alloh jd hamba alloh itu merdeka dlm segala sesuatu tdk terjajah pikiran nya harus merdeka itu yg saya dapat dari pesantren saya itu dilatih sama guru untuk jd org merdeka jd seorang santri menghormati guru ngaji sampe sungkem itu sampe menghormati anak turunannya itu sebenarnya melatih kita untuk menghargai ilmu jd ga ada tuh menyembah2 kiyai org yg tau berterimakasih dan menghargai itu org yg berjiwa merdeka itu mungkin yg guru gembul tdk faham

tidak boleh alergi thd kritik kalau mau maju

Kata siapa bos santri2 pada miskin.. kebanyakan tidur anda😂

@@fauzialrasyid4456 contoh yang kaya siapa?

😂😂😂 Lha yg jadi pemuka itu dulunya apa memang mas? Ujuk² jadi pemuka?

​@@HasilLiga-qw3lilah saya sendiri kaya raya bos.. saya alumni pondok pesantren syaikhona Kholil Bangkalan Madura.. dan besi tua yg kaya2 rata2 alumni pondok pesantren.. dolenmu kurang adooh😅

@@fauzialrasyid4456 itu nomer berapa bos se madura, mengingat madura datanya daerah termiskin di jawa timur

ngomong opo tho kowe

Lah emang buruk kan pendidikan Islam. Makanya dapat dengan mudah dijajah oleh negara-negara barat. Gimana sih???

Lah emang buruk kan pendidikan Islam. Makanya dapat dengan mudah dijajah oleh negara-negara barat. Gimana sih???

@@Priscanara0107 Barat menjajah Dunia Islam bukan krn Buruknya sistem pendidikan Islam.. Sistem pendidikan islam sukses melahirkan para ilmuwan, Cendikiawan, dan para ulama yg sinarnya msh benderang hingga saat ini.: Ada Al Khawarizmi penemu angka nol, ada jg Al Jabar sang ahli matematika, Ibnu sina peletak dasar kedokteran dan masih bnyk lagi.. Hnya saja, penyebab dijajahnya kaum muslimin adalah krn buruknya penerapan islam yg dilakukan oleh penguasa2nya terutama di era Utsmaniyyah yg terlalu menitik beratkan Militer sbg tujuan utamanya.. sehingga terjadi kemunduran dlm dunia pendidikan islam krn penguasa tdk menaruh perhatian lebih tehdpnya, hasilnya lahir pendapat yg mengatakan tertutupnya pinti ijtihad yg mmbuat para pelajar2 muslim tdk mampu mengembangkan ilmunya..

ini baru mantap...aku setuju

kebalik njing, justru orang islam yg meracuni orang2 agar tidak ikut sistem pendidikan barat yg maju

apakah anda pernah mondok kah dan meneliti tiap pondok pesantren pernahkan anda meneliti pondok pesantren sistem modern model gontor terus sisten salafiah dan sistem klasik pondok pesantren yg baru merintis atw belum ada tata kelola adminintrasi baru dari hasil bantuan dari warga sekitar klw sudah meneliti secara menyeluruh baru bisa menyimpulkan dan mengkritik

@@DiyaRohmat bung gw tanya lu apa tdak pernah lihat berita di tv kasus bukky perjosa sodomi???? Sepert itu harus di teliti?? Korban sdh banyak ituu jgn sok suci. Kami ngritik bukan berrti benci tapi agar ada pembenahaan dr dalam pondik psantern itu sndriii

@@rizalrofiqi6477 ya harus di teliti dulu apakah yg melakukannya murni itu seorang kyai ingat tradisi pesantren itu tdk ada yg mengajarkan pencabulan anda itu tdk adil dalam menilai klw yg melakukannya seorang yg bukan kyai anda katakan dia adalah oknum dan memiliki kelainan mental tp klw yg melakukannya seorang ustad atw kyai anda menilai wah ini prodak pesantren dan pesantren keseluruhan kelakuannya begitu tanpa harus mengklarisifikasi apalagi klw meneliti

@@DiyaRohmat ini sama kek pemilu ada kecurangan suruh cek 1 per satu ya gak mungkin lahhh.. Oleh karena itu buat standar baru untuk mencegah sperti ini terjadi... Btw gk ada bahasa gw yg mengkerdilkan psantren mau pelaku cabul baik di psnantten maupun diluar psantren itu samaa.. Yg buat psntren miris adalah org tua siswa sdh mempercayakan pihak psntren utk mnjga anakny aeh malah di cabulii...

@@rizalrofiqi6477 ya itu sih menurut km tdk bisa pendapat seseorang dipaksakan untuk di ikuti apalagi maen pukul rata dan argumen km itu lucu dan bikin ngakak org yg berbuat ko yg dijadikan tersangka sistem pesantren ya mustinya org nya donk yg di jdkan tersangkanya knp karena org itu ada napsu ada kecenderungan berbuat salah dan ada kencenderungan berbuat baik tdk bisa seorang katakanlah kiayi akan selalu baik seterusnya emang nya dia itu malaikat apa jangankan kiyai putra dari nabi nuh juga kanaan di dikatagorikannya yg melawan nabi padahal itu ayahnya sendiri emangnya setelah ada kejadian pencabulan apa akan ada keberanian dari penegak hukum untuk mereformasi sistem pesantren saya tantang dari penegak hukum atw dari presiden ada ga yg berani klw alasan yg dikemukakan kamu itu paling jd bahan tertawaan karena ga masuk akal dan susah untuk dibuktikannya yg melakukan itu orgnya bukan sistem pesantrennya klw sistem pesantren itu sangat bertentangan sekali dengan perbuatan percabulan jelas sekali dlm sistem pesantren itu yg dipelajari adalah aturan aturan alloh yg tertera dari alquran dan hadis sedangkan alquran jelas sekali memerintahkan untuk mencegah perbuatan itu

hummmmmmmmm....pernah mondok gak ? ko ngomong gtu

Tetep adab itu diatas logis dan realistis.. Jika tanpa adab manusia termakan nafsunya, maka dri itu tiap pesantren mengutamakan pendidikan adab melalui salah satunya kitab Ta'limu Ta'lim

Salahnya terlalu banyak yang dikomentari tanpa banyak berbincang dengan orang2 yang ada di lingkungan tersebut, yang akan timbul adalah niatnya mungkin bagus namun caranya yang gak tepat,,, contohlah imam Syafi'i ketika dia diminta untuk memberikan masukan atau berpendapat jika itu blm tau sebelumnya (mengalami) maka Beliau akan mempelajari hal tersebut lebih dulu baru berpendapat.

@@stqr4160 maen nya kurang jauh mas,, pernah ke pondok mojosari, nganjuk gak (yai zaenudin) gimana anak" Disana,, wkkkkk

@@awitdarmanto guru gembul itu ahli riset, membuka cakrawala berpikir, mengajak orng menggunakan akal dan nalarnya dgn baik, tidak jumud, taklid buta, Coba deh,, smpyn ikuti kajian gus dhofir malang, singa muda NU, biar nambah wawasan

Gembul itu wahabi brooooo Ati2

Kitap taklim cuma berbahasa arab.. Tapi tidak dari arab

serem amat, klo anda ngaji pasti paham kedepannya bagaimana. orang2 spt gembul datang utk itu

udah di pecat dia jadi guru makanya ngaco

@@king.canute21 biarkan ngomong sesuka hati, krn pasti akan menuai balasan

Nggeh silahkan.. Semua sama sama baik

Mau ikut imad mau ikut gembul itu sama2 wahabi

Pak imad caleg gagal belajar nasab tanpa nerumding sama nakobah dunia dan ulama besar ..cuman baca dan baca sambil propokasi sana sini..

Orang jaman skrng keren ya, milih2 berasa para ulama itu hidangan makanan, lalu anda comot comot berdasarkan yg anda suka kwkwkw... suruh imadudin jgn kabur kalau debat mas.

Hihi giliran menyangkut kepentingan langsung garcep menanggapi, tetapi untuk pernyataan Idrus Romli tentang mi'rajnya faqih muqaddam ke Sidratul Muntaha kura² dlm perahu 🤭

hemmmmmmm gak ilmiah

Pak gembul bagi orang awam akan takjub kalo di telan mentah apa yg dia katakan..ilmu itu luas jadi cuman comot2 menurut apa yg di pelajarinya

Yang saya lihat juga begitu.. Yang di jadikan referensi dia itu di telan mentah mentah.

kata2 muslim yg gak bermutu..

Jaga lusanmu sebelum tau kenyataannya langsung.

@@awitdarmanto temen saya banyak Gus. Banyak orang dalem kerja nggak digaji. Bilangnya ngalap berkah. Kok jadi batasi orang Beropini. Beda pendapat wajar. Yang beda denganmu belum tentu salah menurut sudut pandang sosial yang lain.

@@awitdarmantoyg kaya dan makmur hanya kiai dan keluarganya saja. Santri hanya dijadikan cecunguk 😂😂😂. Itulah budaya feodal.

Bos rata2 ulama' besar di dunia ini pernah jadi abdi dalem kyai. Krna dg jadi abdi dalem nsa menimba ilmu lebih bnyak. Baik ilmu kitab , qur'an , ilmu cara kyainya ceramah , ilmu cara kyainya menasehati dll. Semua bsa di pelajari.sama.kyak di kuliahan rata2 dosen itu dulunya pernah jadi asdos.ya bawakan buku , bikinkan tugas dll.krna di situ dia bisa belajar jdi dosen. Anda tolol sih blok goblok

​@@sukasukague212ya miris ,kalau guru honorer gaji sedikit banyak yang koar" ,giliran ustadz gaji sedikit dianggap ngalap barokah.

bahasamu propaganda sekali le, ojo ikut2 isis

Memang tidak semua kiayi, pengurus, dll. Seperti itu namun tidak dipungkiri oknum itu ada

Memang tidak semua kiayi, pengurus, dll. Seperti itu namun tidak dipungkiri oknum itu ada

lebih jernih lagi kalo berfikir,,,,takut indonesia rusak

Sebelum mengkritik, bagusnya juga tabayyun tentang Kitab Ta'lim muta'allim kepada ahlinya .. nggak ujug-2 bikin konten, Mas

@@senapati486 salam akal sehat, saudaraku Permasalahan yang diterapkan oleh para guru² agama/pemimpin agama zaman sekarang banyak yang salah kaprah dan memanfaatkan kesempatan untuk kejayaan pribadi.

@@maulanarifqi12 Apakah Gus Kautsar - anda anggap termasuk yang memanfaatkan kesempatan untuk kejayaan pribadi..? Setiap kali ada Warga NU yang bereaksi atas " Kritik / saran / hujatan / serangan " atau apa pun .. Sering muncul komentar kepada Warga NU-nya .. tapi jaraaaang saya temukan komentar itu ditujukan kepada yang ngritik dan sebagainya .. Apakah kemudian orang seperti Mas Gembul, Heri Pras dan sebagainya - dibebaskan untuk berkomentar semau-maunya ? Salam sehat juga, Mas .. Alhamdulillah kewarasan saya masih dijaga sama Gusti Allah ..

@@senapati486 saya pernah ketemu gus kausar saat ada acara, Saya mengagumi beliau Minimal dibaca ya bro, wkwk Rata² Pemuka Agama Pimpinan atau Pengurus yg paham mabuk feodalisme yang saya katakan. Sehingga mereka menjual agama dan anti kritik Kalau di kritik di anggap sebagai ancaman dan ingin menjatuhkan. Yah saya gak berpihak ke guru gembul, harry prass. Tapi yang saya lihat dengan fenomena/tragedi yang sering di tutup² ii olèh para pemuka agama baik itu pimpinan atau pengurus ada oknum yang memanfaatkan pribadi dan kejahatan sewenang-wenang.

Lah gimana sih lalu apakah setelah jadi kyai,lantas dia bukan lagi santri dari kyai nya,lalu apakah setelah dia menjadi kyai,lantas terputus nasab santri tersebut dari kyai nya,selama nya santri/murid itu akan menjadi murid/santri di depan guru nya

Gak usah antum antum.. Kalo ngak suka, ngk usah nonton koment

Ngaji sejarah sek mbahhhh ben melek koe

@@misbakhulmuchsin7831 sejarah yang mana? Kita hidup dalam dunia saat ini, sejarah tinggallah sejarah.

Pendidikan paling maju itu dipesantren ​@@van3230

Gembul itu musuh Nu ....dia itu kelompoknya islah jokower

@@AbdulAziz-ck6kh kok musuh NU dan kelompok islah jokower? bang dalam islam jika menuduh seseorang itu ya harus dengan bukti yang kuat yang objektif, saya melihat komentar abg penuh dengan prasangka buruk yang mana sebagai muslim perilaku seperti itu tidaklah terpuji

@@syahrulsafitrarahul1699 aku paham gembul dan islah karena aku sering ikut golongan nya

@@AbdulAziz-ck6kh bang saya juga pengikut gugem, dan sejauh yg saya tahu bahwa gugem tak pernah memushi NU, beliau hanya mengkritik langkah2 NU yang menurut beliau kurang berdasarkan fakta dan data yang artinya objektif bukan prasangka gugem. dan terkait islah jokower yang abg bilang, saya tidak tahu apa itu islah jokower dan apa kaitannya dengan guru gembul. jika memang abg pengikutnya guru gembul ya seharusnya abg mengikuti langkahnya dengan argumen berdasarkan data bukan dengan prasangka

@@syahrulsafitrarahul1699 aku bukan pengikutnya gembul......tapi aku ajis kakak kelasnya gembul.......dia bareng jg sama gus sarif gondrong dan puad pelered.......kita sama satu beskem Cuma dia tambah ngawur Pertama jadi jokower akhirnya udah gak kenal islam lagi..........gak mikir sholat

Analogimu yg ngawur bos

Bodoh sama beradab itu beda mas.adab itu artinya tau batasan dalam bersikap,berbicara dan berprilaku.sedang bodoh itu artinya tidak tau apa2.orang yang tau batasan walau tanpa ilmu tak kalah hebatnya dengan orang yang baru tau batasan/bersikap setelah ada ilmunya.makanya ilmu & adab itu gak boleh dipisahkan.bisa2 banyak orang yang jadi kurang ajar gara2 merasa berilmu sampaiberani merendahkan orang lain/lebih tua. Makanya jangan heran saat ini kebanyakan orang tidak bisa membedakan apa itu mengkritik,apa itu menghina.bagi mereka itu kritikan,tapi narasi dan kalimatnya jelas sekali menghina.

Jika anda tidak mengerti ilmu nya,lebih baik ngak usah ikut”,jika anda masih belajar dari KZfaq/dari Google lebih baik tidak usah ikut”

- Apa lagi yang mau di debat kan,padahal kemarin di Banten sudah jelas se jelas” nya jawaban - antum musiklah di mana nya,di kitab se zaman nya ? - baik kalok musiklah pada kitab se zaman,lantas bagai mana dengan nasab baginda nabi kita Muhammad,yang justru dulu sama sekali tidak ada sejara ata riwayat yang menuslis kan bahwasan nya bliau ini adalah keturunan nabi Allah ibrohim ?,sedangkan sarat menjadi nabi/Rhosul itu harus keturunan dari nabi/rhosul juga, - dan apabila antum musiklah terhada tidak ada nya sejarah/kitab yang menulis kan bahwasan nya(al Imam al muhajir)itu pernah hijrah ke Yaman,dan punya anak di sana - lantas bagaiman dengan nasab nabi Muhammad yang mana dulu juga tidak ada sama sekali sejarah/kitab yang menulikan bahwa nabi Allah ibrohim pernah hijrah ke makkah dan memiliki anak di makkah ? - tidak ada sama sekali sejarah/kitab yang menulikan semua itu sampai turun nya al Quran,lalu apakah antum tahu apa jawaban Allah untuk semua pertanyaan yang di tujukan kepada nabi itu yaitu (فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ) Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim - dari hujjah di atas sudah jelas bahwa ada nya (maqom/peninggalan)itu bisa jadi bukti untuk keberadaan seseorang dan meng isbatkan sebuah nasab - kalau anda menyangkal dengan mengata kan,ini kan firman Allah,lantas bagaimana dengan orang” dahulu yang belum mengenal Allah,berarti yang penting di sini adalah bukti otentik adanya maqom nya -lantas apakah orang”pada waktu itu langsung percaya,jelas tidak,mreka berkata kalok memang Ibrahim datang ke sini memang di pasti punya anak di sini ? -dan lagi” apakah ada sejarah/kitab yang menulikan bahwa Ibrahim punya anak di makkah,jawaban nya tidak ada sama sekali,karna semua kitab dan sejara menuliskan ibrohim itu hanya tinggal di syam tidak pernah kemana mana dan anak nya ada di sana semua - lalu apakah anda tau jawaban itu tidak di temukan di manapun sampai turun lah al Quran yang baru ada setelah ber abad abad lama nya, (رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ) Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) - dan di Arab nasab/marga ini sangat di jaga tidak seperti di negara”lain husus nya Indonesia yang mana sampai keturunan ke tiga/ke empat saja sudah tidak tau - di Arab ini berbeda nasab itu sangat terjaga karna memang selalu di pakai di keseharian Contoh:dalam pemanggilan nama anak,orang akan me mangil ya ibni masud,wahai anak nya masud Contoh:nama baqolah/sorofah orang Arab akan menamai nya (sorofah bin dowal) (baqolah ba hakim) itu semua nasab dia yang selalu di cantum kan sebagai nama”toko/yang lain nya

Guru gembul itu gak jelas ,,, Cma ngikut ngikut ber opini ,,nimbrung di situasi yg sedang hangat ,,

@@muhklasin9170 Contoh Misalkan UAS, UAH, Gus Bahaq, Buya yahya, abuya Arrazy, berstatemen oke memahami nya, karna background profile pendidikan agama dan akidah nya trakrecord nya jelas, Nah guru gembul ini siapa? Disini bukan menyudutkan beliau tidak mohon maaf sebelum nya, karna banyak orang orang yg masi awam,,, mengikuti tanpa tau track record nya,

@@Bicarainkain Krn gr.gmb Menurut saya lebih ke pengamat,, pengamat semua bidang,, Semua hal di ulas,, jd sekedar mengutarakan pendapat berdasar refrensi yg dia dapat . Kalau di org yang hati hati ,, harusnya malah Ndak berani ikut ikutan ngulas fenomena ini,,.

Gembul itu orang wahabi

Bukan levelnya....

@@sripaini1671 belom juga diskusi udah bilang " belom levelnya"🤭😒

@@smartdata-bn6lh Berarti kamu tidak menyimak video keduanya dengan baik. Gugem dari 80% omongannya hanya opini, dan seperti idiom lama "The devil is in the details", kalau kita telaah lebih dalam kelihatan dimana yang ada isinya atau cuman omon-omon.

Bakal kalang kabut Guru Gembul 😂

@@sripaini1671 iya tah🤣

Kalau oknum yg melakukan pelecehan? Dari dulu sampai sekarang ada kang, tapi kok tidak ada perubahan? Apakah tidak ada yg mengingatkan? Atau mereka semena mena karena merasa dihormati dan selalu di dengarkan omonganya?

Tolong bantu jawab kang🙏

​@@kingcrap_z5449 Gak ada perubahan gimana? Namanya oknum orang jahat selalu ada dibidang apapun. Ya sarannya kalo mau mondok dicari latar belakang pondok guru kyai nya siapa dll. Baru mondok, jadi walau dipesantren harus selektif juga, agar hal seperti ini tidak terjadi, sekiranya untuk meminimalisir. Benernya kalo baik ya dianut kalo buruk ya nggak dianut. Sekiranya menghormati guru itu penting mencari berkah keilmuannya dalam tanda kutip positif kalo ada hal jelek itu kekurangan manusianya nggak ada yang sempurna, liat aja anak jaman sekarang apa ada yang hormat ke guru, ya ada tapi rata" nggak ada hormat. Liat aja dipesantren hal seperti ini jarang terjadi karena hormat ke guru, dididik sedemikian rupa, ya namanya dipondokkan ya didik biar sopan. Disekolah dikasih keras dikit dilaporkan, mau dididik sebaik apapun kalo anaknya sama orang tuanya nggak bisa diajak kerjasama ya bibit pemberontak, walau kekerasan tidak dibenarkan. Keras dalam hal misal salah ditegur dengan nada tinggi, disekolah umum murid aja ngelawan. Berani bertaruh kalo gaada pesantren indonesia udah jadi kayak orang barat, banyak omong karena diberi kebebasan bersuara tapi gapunya dasar asal omong, mengkritik itu wajar, mengingatkan itu wajar. Tapi jangan karena satu kesalahan digoreng kemana" kayak pondok di cap jelek dll. Gampangnya kalo gamau mondok ya monggo, gausah senggol". Aku tau pak guru gembul itu pintar dan ada benarnya, tapi sekiranya tau batasnya. Nggak semua harus diomongkan seolah omongan dia selalu valid. Hormat itu bukan karena terlalu berlebihan, namanya orang kalo cinta pada gurunya pada siapapun pasti rela melakukan apapun, pokoknya gak sampek nyembah, tetep tau batasan. Tujuanya apa, ya dengan harapan sebagai jalan agar ilmu bermanfaat dan dapat barokah. Karena kita tidak tau Allah SWT memberi kita barokah hidup darimana. Intinya sekiranya baik dan gak merugikan orang lain kenapa dipermasalahkan, apa karena iri pengen digitukan? 😅 ya gatau saya. Sekian. Maaf banyak salah kata, saya nggak sempurna sebagai manusia.