"Harapan di Tengah Kehilangan: Kisah Petani Jeruk Garassi yang Tegar"
@reality-news, Kepulauan Selayar - Di sebuah perkebunan jeruk yang subur di wilayah Garassik, Kelurahan Batangmata Sapo, nasib tragis menimpa Suherman, seorang petani berusia 56 tahun. Pada Sabtu, 14 Juli 2024, pagi yang seharusnya biasa saja berubah menjadi mimpi buruk. Suherman menemukan kebun jeruknya telah dirampok. Namun, yang hilang bukanlah buah jeruk, melainkan tiga ekor kambingnya yang berharga.
Tiga ternak yang sangat berarti baginya, termasuk satu induk dan dua anak kambing berusia lima hingga enam bulan, menghilang tanpa jejak. Suherman, yang telah pulih dari penyakit gula yang menyebabkan cacat pada kaki kirinya, berusaha sekuat tenaga mencari kambing-kambingnya sebelum melaporkan ke pihak berwajib.
Tragedi ini bukan yang pertama kali melanda Kelurahan Batangmata Sapo. Sejak akhir tahun 2023, desa ini telah diteror oleh serangkaian kasus serupa. Hingga Juli 2024, enam kasus kehilangan ternak telah merugikan para peternak secara signifikan. Warga setempat seperti Daeng Sitaro, Andi Ahmad, Muhammad Ali, Daeng Ramang, Sudding, dan Suherman sendiri mengalami kerugian materi yang sangat besar akibat kehilangan ternak mereka.
Kini, rasa aman yang dulu mereka rasakan telah hilang. Warga takut meninggalkan ternak mereka di kebun, lebih memilih membawa mereka pulang ke rumah. Mereka menantikan perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah setempat serta pihak berwenang seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengatasi masalah keamanan yang kian meresahkan ini.
Kehilangan ternak bukan hanya masalah finansial. Bagi para peternak, ternak mereka adalah bagian dari keluarga. Perawatan dan perhatian yang mereka curahkan setiap hari menjadikan kehilangan ini sangat menyakitkan, meninggalkan luka emosional yang dalam.
Sebelumnya, serangkaian kasus kehilangan kambing terjadi di Dusun Jenekikki, Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene. Sebanyak 18 ekor kambing dari lima pemilik hilang tanpa jejak. Kekhawatiran yang mendalam kini menyelimuti para peternak lokal, memperburuk kondisi ekonomi mereka yang sudah sulit.
Namun, di balik kesulitan ini, terlihat jelas ketangguhan dan keberanian masyarakat petani yang tetap teguh menghadapi cobaan. Mereka terus berharap, terus berjuang, agar keamanan dan kesejahteraan dapat kembali ke desa mereka. Kisah ini bukan hanya tentang ternak yang hilang, tetapi juga tentang harapan dan keteguhan hati yang tak pernah padam.
Opening potongan video Berita utama TVRI Sulawesi Selatan, tanggal 15 Juli 2024, reporter Selayar: Nur Qamar
produksi: Reality News
reports: Andi Rusman
#ternakkambing
#kriminal
#pencurian
#kisahnyata
#misteri
#kabupatenkepulauanselayar
#news
@