Hubungan Antara Toxic Parent dan Inner Child - Part 3/3

Hubungan Antara Toxic Parent dan Inner Child - Part 3/3 | dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ

Рет қаралды 4,794

3 жыл бұрын

Jika di video sebelumnya kita telah membahas mengenai pengaruh Inner Child pada perilaku negatif seseorang, lalu bagaimana jika perilaku negatif itu terjadi saat mengasuh anak. Seperti sering marah-marah ke anak, sering membentak anak, over protective terhadap anak, membanding-bandingkan anak, hingga akhirnya membuat anak tertekan dan tidak nyaman dengan pola pengasuhan orang tua.
Apakah orang tua dengan pengalaman masa kecil yang buruk atau memiliki Inner Child negatif dapat membuat orang tua menjadi toxic parent?
Simak penjelasan lengkapnya bersama dr.Jiemi Ardian, Sp.KJ seorang Psikiater dari Siloam Hospital Bogor.
Tonton juga
Part 1: • Mengenali dan Memahami...
Part 2: • Benarkah Perilaku Nega...
Sebelum itu jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe KZfaq Channel Parent University untuk mendapatkan informasi-informasi menarik seputar parenting.
Yuk ikutan Giveaway KZfaq Parent University “Find The Hidden Treasure” dan menangkan hadiah uang tunai total Rp10.000.000 untuk 10 orang pemenang.
Temukan huruf dalam setiap video Parent University dan rangkai menjadi kata-kata yang tepat. DM jawaban Parent ke instagram @parentuniveristy_id.
Cek postingan Giveaway KZfaq / chizlucpcsf
Happy watching Parents…
Contact Us!
Instagram: / parentunive. .
Facebook: / parentuniver. .
Website: www.parentuniversity.co.id
“Better Parent, Better Future”
#Parenting #ParentUniversity #MentalHealth #InnerChild #ToxicParents

Пікірлер: 21

@meikewcb2836 3 жыл бұрын

Video ini bisa mengajarkan saya untuk selalu mengerti kemauan anak juga. Jangan slalu egois mau di ikuti mau org tua.

@AriHayatiMomOfFuKaFa 6 ай бұрын

jangan kejar kesempurnaan, good enough is good.

@Meilla5590 3 жыл бұрын

Bener banget mb erina dan dokter, sebenernya anak yang terlalu nurut dan terlalu disetir(helicopter parent) itu pas dewasa nnti si anak keteteran sendiri,ga bisa mandiri dan ga bisa mutusin pilihan

@sekarpratiwi1823 3 жыл бұрын

Ngena banget ke diri sendiri 🥺 Thank you edukasi nya 😊🙏

@a.adikakhoirunnisa5670 3 жыл бұрын

pengetahuan yg luarbiasa nih, makasi ya dok bermanfaat buat saya sbg IRT

@khoiriyahpriyan4637 3 жыл бұрын

Wah ini saya banget dok suka nyetir ank 😭😭 alhamdulillah saya nonton video ini semoga kedepannya lebih baik lagi

@alarixerriz3759 3 жыл бұрын

semangat bund💪🏻

@mariaagnes1013 3 жыл бұрын

Orang tua yg meminta maaf itu baik untuk mengajarkan anak jika melakukan kesalahan hrs minta maaf 😊 anak bs melihat itu

@aulianisa5480 2 жыл бұрын

Dr part 1 udah nangis terus sambil meluk diri sendiri. You are enough.

@ParentUniversity 2 жыл бұрын

Stay strong, Mam. Sending virtual hug 🤗❤

@junaidimiyas5494 3 жыл бұрын

sipp banget ilmunya

@syamsachanel 3 жыл бұрын

Jangan lupa tanamkan terimakasih dan maaf sendari kecil. Agar anak jdi terbiasa dan tidak malu untuk memints maaf 😀

@kenalfarizqi8394 3 жыл бұрын

Smoga bisa jdi ortu yg baik bagi anak.

@joehanasepta6029 3 жыл бұрын

Thank you ilmunya ❤️

@adeliayuniarman5635 3 жыл бұрын

Saya mikirnya gini dok, anak kan belum tau apa2 ya. Nah saya jadi lebih nyetir anak karena saya merasa bahwa saya sudah menjadi orang tua dan tau apa yang harus dia lakukan. Tapi mungkin itu salah, saya juga lagi berusaha mengelola hati saya agar tidak terlalu menyetir anak. Anak saya usia 4th dok..

@fahri_alii2233 3 жыл бұрын

Mantap

@dwiovitasari9732 3 жыл бұрын

Jangan menyetir anak, takutnya waktu dewasa gak mandiri

@catatan_aprilia 3 жыл бұрын

Semoga aku dan suami bukan termasuk toxic parent.

@niluhriasni6084 2 жыл бұрын

Dok, sy baru menyadari bahwa sy melakukan kesalahan dalam mengasuh anak sy sehingga anak sy memiliki inner child yg negatif. Sy sdh meminta maaf ke anak sy, tp sptnya butuh waktu dan treatment tertentu spy dia tumbuh dan berdamai dengan inner childnya, kemana sy harus bertanya bagaimana sy memperbaiki inner child anak saya?