No video

SHOLAT SYURUQ DHAIF/MUNGKAR IMAM MUSLIM JUGA MENYELISIHI HADIS INI.!?

  Рет қаралды 5,458

Sabilul Huda

Sabilul Huda

Ай бұрын

Silahkan Subscribe dan Follow channel Official Sheikh Dr. Abul Hasan Ali bin Jadullah حفظه الله Yaitu Atsar Channel
KZfaq dan Facebook
Atsar Channel
Sumber Video ini: Atsar Channel

Пікірлер: 44
@sabilulhuda6023
@sabilulhuda6023 Ай бұрын
Beliau salah satu juri hafiz hadis nasional di STDIIS Jember yang mana semua ustadz jebolan Universitas Madinah mengajar disana. Yang menjadi Dewan juri terdiri dari para pakar ternama dalam keilmuan agama Islam di bidang Hadis, dan menjadi saksi di tiap penampilan peserta. Mereka adalah: Syaikh Dr. Abul Hasan Ali Jadullah Al Mishry, Dr. Dasman Yahya Ma’aly, Lc. M.A., Dr. Roy Grafika Penataran, Lc. M.A., Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc., M.A., Dr. Emha Hasan Nashrulloh, Lc., MA., Dr. Irsyad Hasan, Lc., MA., dan Dr. Isnain La Harisi, Lc., M.A. stdiis.ac.id/headline/musabaqah-hifzhul-hadis-nasional-ii-2024-stdiis/
@eazeryanda
@eazeryanda 12 күн бұрын
Alhamdulillah… Syaikh Al Bani Rahimahullah, menghukumi hadist ini dengan Hadist Hasan.
@AbahAslamahTaslimah
@AbahAslamahTaslimah Ай бұрын
ما شاء الله بارك الله فيكم جميعا، أٓمين
@abdurrahmanwarsito8539
@abdurrahmanwarsito8539 Ай бұрын
Masya ALLAH makasih Shaikh ilmu yg Shaikh sampaikan . Barakallahu fiikum
@zinantaniki2695
@zinantaniki2695 Ай бұрын
Alhamdulillah barokallahufiik Ustadz, dapat ilmu baru in syaa Allah bermanfaat, benar klo tau ilmunya enak santai serius senang didunia bahagia diakherat masuk surga in syaa Allah ❤❤❤❤
@IyanPermana-rp7vk
@IyanPermana-rp7vk Ай бұрын
Jazakumullah khoyr ❤
@masrizalrizal2057
@masrizalrizal2057 Ай бұрын
Alhamdulillah tambah ilmu, semoga kita yg awam tambah bersemangat dlm mencari ilmu,bukan justru malah malas melakukan amalan Sunnah lainya,ana yakin ust2 sblmnya yg menyampaikan hadits ini dan berbeda pendapat jg belajar dan berilmu
@ultiumlabs4899
@ultiumlabs4899 Ай бұрын
Baru tau penjelasannya masalah ini. Jazakumullah khairan.
@Abdullah23757
@Abdullah23757 9 күн бұрын
Masalah khilafiyah Di shohihkan dari ulama terdahulu
@sahabatrahasia4621
@sahabatrahasia4621 7 сағат бұрын
Ustadz mohon penjelasannya juga tentang sholat tasbih ada pendapat bahwa ini shahih tapi sholat ini sangat jarang di ketahui dan langkah dilakukan. Syukron
@sabilulhuda6023
@sabilulhuda6023 5 сағат бұрын
@@sahabatrahasia4621 ada di bahas oleh Syaikh di video lainnya kalo ngk salah ada di kita upload cuma lu di mana nya
@cahbagusofficial5708
@cahbagusofficial5708 Ай бұрын
Alhamdulillah, sudah sampai berita ini kepada saya, hadist ini diperselisihkan. Paling tahap akhir nya dhaif. Itu pun di perkuat redaksi lain, dengan berbeda jalur periwayatan. Dan saya pribadi waktu itu meng iya kan saja, teman saya menyatakan hal seperti itu pahala haji dan umroh. Lantaran saya gak mau berdebat dg dia yg lebih tua di atas saya umur ny
@imranadjiumar1468
@imranadjiumar1468 Ай бұрын
😢
@hafizhrifki4664
@hafizhrifki4664 Ай бұрын
Alhamdulillah, sebelum nya saya terinspirasi sholat Syuruq karena Fadhilah nya seperti melaksanakan Haji dan Umroh, Setelah saya mengetahui derajat Haditsnya Mungkar dan Dhoif, saya akan tinggalkan, mending Fokus pada Sholat Dhuha,
@muroprofesional879
@muroprofesional879 Ай бұрын
Alhamdulillah nambah ilmu. Pantesan temen saya mahasiswa jurusan hadits ketawa melihat saya melaksanakan sholat syuruq.
@user-cr2us2jc4t
@user-cr2us2jc4t Ай бұрын
Sombong orang itu yg ketawa
@wisnuirwans1408
@wisnuirwans1408 10 күн бұрын
الدين النصيحة: MENANGGAPI PERNYATAAN DOKTOR ABUL HASAN ALI BIN JADULLAH Al MISHRIY YANG MENGINGKARI KEBERADAAN SHALAT ISYRAQ (SYURUQ) Bismillah Beberapa waktu lalu ada salah seorang da'i yang bergelar Doktor dalam ilmu hadits bernama Abul Hasan Ali bin Jadullah Al Mishriy, seorang da'i asal timur tengah yang belakang dikabarkan telah menjadi warga negara Indonesia dan menetap di provinsi riau, dimana da'i tersebut menyatakan secara terang-terangan di depan publik dan jema'ahnya bahwa sesungguhnya Shalat Isyraq (syuruq) itu tidak ada, dalam artian tidak pernah di amalkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan para shahabatnya. Adapun di antara dasar dalil/argumentasi yang di jadikan pijakan oleh Dr Abul Hasan adalah hadits dari Shahabat Jabir bin Samurah Radhiyallahu Anhu yang diriwayatkan oleh imam Muslim dan lainya Dari Shahabat Jabir bin Samurah Radhiyallahu Anhu ia berkata, كانَ لا يَقُومُ مِن مُصَلَّاهُ الذي يُصَلِّي فيه الصُّبْحَ، أَوِ الغَدَاةَ، حتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ، وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ في أَمْرِ الجَاهِلِيَّةِ، فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ. "Beliau Shallallahu alaihi wa sallam tidak bangun dari tempat shalatnya setelah shalat shubuh atau pagi sampai terbitnya matahari. Jika matahari terbit beliau bangun. Sementara para Shahabat membicarakan peristiwa-peristiwa yang mereka alami ketika masih jahiliyah, lalu mereka tertawa dan beliau hanya tersenyum.” 📚 HR: Imam Muslim Terkait hadits diatas DR. Abul Hasan berkomentar yang pada intinya di dalam hadits Shahabat Jabir tersebut tidak di jelaskan bahwa setelah matahari terbit Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam melaksanakan shalat isyraq (syuruq). Kemudian dasar dalil/argumentasi berikutnya yang di jadikan pijakan oleh DR. Abul Hasan untuk mengingkari adanya shalat isyraq (SYURUQ), dimana ia menyatakan bahwasanya seluruh hadits yang menjelaskan terkait keutamaan seseorang yang duduk berdzikir setelah shalat shubuh sampai terbitnya matahari dan kemudian melaksanakan shalat isyraq (syuruq) dua rakaat, seluruhnya berderajat lemah dan bahkan bathil. Sehingga tidak bisa dijadikan hujjah untuk mengamalkan shalat isyraq (syuruq). Adapun argumentasi terakhir Dr. Abul Hasan menyatakan bahwa shalat isyraq (syuruq) tidak sejalan dengan hadits yang menjelaskan terkait shalat awwabin yang mana di anjurkan untuk dilakukan setelah matahari mulai terik atau ketika unta unta mulai kepanasan. Tanggapan : Sejauh yang kami ketahui bahwasanya perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan para Ulama' terkait permasalahan seputar Shalat isyraq (syuruq) bukanlah terkait ada atau tidaknya shalat tersebut. Akan tetapi perbedaan yang terjadi di kalangan para ulama hanya terkait masalah Shahih atau tidaknya hadits yang menjelaskan tentang keutamaan seseorang yang duduk berdzikir setelah sholat shubuh sampai matahari terbit lalu mengerjakan dua rakaat shalat isyraq. Maka dalam hal ini para Ulama' memang berbeda pendapat, ada sebagian ulama yang menilai dhaif dan ada pula sebagian Ulama yang menilai Hasan, hanya saja perbedaan pendapat tersebut in Syaa Allah masih masuk pada koridor atau ranah Khilaf Mu'tabar (perselisihan yang teranggap). Sehingga dalam konteks khilaf yang semacam ini (khilaf mu'tabar) masing masing pihak tentunya dituntut untuk saling menghargai pendapat yang di pilih oleh masing-masing pihak demi untuk mewujudkan adab yang baik di dalam berikhtilaf. Walaupun tentunya dalam perbedaan tersebut tentunya masih di perbolehkan untuk saling melakukan kritikan selama hal itu tidak sampai pada tahap saling mengilzamkan pendapat, saling memojokan, atau bahkan saling melakukan pengingkaran secara mutlak yang seolah ingin menunjukkan bahwa pendapat yang ia pilih adalah pendapat yang sudah pasti benar dan pendapat yang dipilih pihak lainnya adalah keliru. Kemudian perbedaan pendapat lainnya yang terjadi di kalangan para ulama terkait permasalahan seputar shalat isyraq (syuruq) tersebut adalah terkait apakah shalat isyraq termasuk bagian dari pada shalat Dhuha ataukah tidak. Dimana ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa shalat isyraq (Syuruq) berbeda dengan sholat Dhuha dan ada pula sebagian ulama yang berpendapat bahwa shalat isyraq (syuruq) adalah termasuk bagian dari pada shalat Dhuha yang dikerjakan pada awal waktu sebagaimana pendapat ini yang di pilih oleh imam Ath Thibiy, Al Hakim, Al Haitamiy, Bin Baz, Shalih Utsaimin dan para Ulama selainya. Sehingga dari sini dapat di pahami bahwasanya pernyataan DR. Abul Hasan Ali bin Jadullah Al Mishriy yang secara terang-terangan mengingkari adanya shalat isyraq (syuruq) adalah merupakan pernyataan yang kontroversial dan cenderung serampangan yang pada akhirnya hanya membuat kebingungan serta keragu raguan di tengah tengah umat. Allahul Musta'an Dan selain dari pada itu, jika DR. Abul Hasan Ali bin Jadullah tersebut mengingkari adanya shalat isyraq (syuruq) hanya dengan bersandar kepada pendapat sebagian ulama yang mendhaifkan hadits terkait keutamaan seseorang yang duduk berdzikir setelah shalat shubuh sampai matahari terbit lalu mengerjakan dua shalat isyraq dan juga hadits dari Shahabat Jabir bin Samurah Radhiyallahu Anhu sebagaimana yang telah di sebutkan di awal serta hadits terkait shalat Awwabin. Maka tentunya sikap semacam itu adalah termasuk sikap yang kurang tepat, kurang bijak dan cenderung serampangan, mengingat masih terdapat dalil lainya yang secara tegas menjelaskan terkait adanya shalat isyraq (syuruq) tersebut. Dari Shahabat Ali Radhiyallahu anhu, beliau berkata, كان اذا اشرقت وارتفعت قام وصلى ركعتين واذا انبسطت الشمس وكانت في ربع النهار من جانب المشرق صلى اربعا" اخرجه الترمذي والنسائي وابن ماجه من حديث عل "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam berdiri untuk Shalat dua rakaat ketika matahari terbit dan ketika matahari mulai menjulang tinggi (terik) dari arah timur, yaitu saat seperempat siang, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam kembali melakukan Shalat empat rakaat” 📚HR. Imam Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah rahimahumullah, dan dinilai hasan oleh imam Tirmidzi dan hadits tersebut juga telah diverifikasi dan dicantumkan oleh imam Al Iraqiy rahimahullah dalam kitab Takhrij Al Ihya'. Dan selain dari pada itu terdapat pula atsar dari Shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu yang dinilai Hasan oleh sebagian Ulama, di mana Shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu pernah berkata, "Aku telah membaca antara dua sisi mushaf, aku tidaklah mengenal shalat Isyraq kecuali sesaat, yaitu firman Allah azza wa jalla : ( يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِشْرَاقِ) ، ثُمَّ قَالَ اِبْنُ عَبَّاسٍ : هَذِهِ صَلاَةُ الإِشْرَاقِ “Mereka pun bertasbih di waktu petang dan waktu isyraq.” (QS. Shaad: 18). Kemudian Shahabat Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu berkata, “Ini adalah shalat Isyraq.” 📚 HR. Imam Thabrani dan Hakim rahimahumullah. Adapun terkait hadits shalat Awwabin yang juga di jadikan dasar hujjah oleh DR. Abul Hasan untuk mengingkari adanya shalat isyraq (syuruq), maka hal itu tentunya menunjukkan akan kelemahan dirinya di dalam berhujjah. Hal ini mengingat bahwasanya hadits terkait shalat Awwabin tersebut pada dasarnya berbicara terkait masalah keutamaan, sehingga tidak bisa dijadikan hujjah untuk mengingkari adanya shalat isyraq (syuruq). Karena secara global para ulama telah bersepakat bahwasanya waktu pelaksanaan shalat Dhuha itu sendiri bisa dilaksanakan sejak setelah terbitnya matahari, meskipun dalam hal ini tentunya lebih utama apabila dilaksanakan pada saat matahari telah terik atau ketika unta unta mulai kepanasan. Hanya saja yang perlu untuk digaris bawahi disini adalah bahwasanya kedua dalil tersebut (shalat isyraq dan sholat awwabin) pada dasarnya masih bisa untuk saling di kompromikan. Dimana seseorang bisa melaksanakan shalat isyraq sebanyak dua rakaat pada saat setelah terbitnya matahari dan kemudian setelah sinar matahari telah mulai terik (panas) mereka bisa kembali melaksakan sholat Dhuha/awwabin, sehingga dalam hal ini mereka bisa mendapatkan dua pahala berserta keutamaannya Wallahu ta'ala a'lam Kesimpulan Dengan dasar hujjah-hujjah yang telah kami sampaikan diatas maka sudah sepatutnya kaum muslimin meyakini bahwasanya amalan shalat isyraq (syuruq) tersebut memang benar adanya dan bersumber dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Oleh karena itu, hendaknya kaum muslim, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah Riau dan sekitarnya agar sekiranya berhati-hati dengan da'i yang suka serampangan dan kurang bijak di dalam menyikapi suatu permasalahan agama sebagaimana yang dilakukan oleh DR. Abul Hasan Ali bin Jadullah Al Mishriy Hadahullah tersebut. Wallahu ta'ala a'lam Ibnu Abdirrahman Hanif Indrapuriy
@silviardiansyah686
@silviardiansyah686 Ай бұрын
Alhamdulillah , sekarang paham , padahal kemarin banyak yg mengamalkan sholat syuruq sehingga merepotkan marbotnya
@Abdullah23757
@Abdullah23757 9 күн бұрын
Marbotnya yg perlu belajar lgi ngurus masjid
@user-cr2us2jc4t
@user-cr2us2jc4t Ай бұрын
Fitnah akhir zaman, ulama su mereka berbicara dengan quran Hadis (sebaik2 ucapan) tetapi semakin menjauh dari agama seperti anak pmah yg melesat dari busurnya. Kalau mau ngaji dengan kitabnya klo bisa mondok biar bisa bca langsung arabnya.
@zainularifin3980
@zainularifin3980 Ай бұрын
Yang dipermasalahkan dari hadist itu adalah pahala sholat syuruq nya... Bukan sholatnya..
@haryanto3066
@haryanto3066 Ай бұрын
Kan ada larangan sholat ketika matahari terbit, tanduk syaithon, udah jalani aja apa yg diamalkan para sahabat, kok repot. Persis imam malik ditanya kalau aku sholat setelah subuh, apakah Alloh akan menyiksaku oleh sebab sholat ... Nah temukan jawaban cerdasnya imam malik, shahih?
@haryanto3066
@haryanto3066 Ай бұрын
Jgn sembarangan, hukum ibadah haram, camkan, sampe ada dalil, ada waktu3 yg terlarang, semoga Alloh mengampuni kita, indahnya perjalanan para sahabat yg semangat ibadah, tapi ga asal2lan
@user-ss3fn5tw2k
@user-ss3fn5tw2k Ай бұрын
Dari dulu 4 imam ,ada yg sama ada yg beda sampe sekarang dah sunatoloh,
@sunarsokim3472
@sunarsokim3472 Ай бұрын
Ane yang sangat awam...jadi bingung...
@alimufti1781
@alimufti1781 Ай бұрын
Afwan sebelumnya, yg saya tahu menurut nashiruddin al albani, hadits ini hasan, gimana ini?
@karbitlas6503
@karbitlas6503 Ай бұрын
Kl kita berniat sholat untuk mengawalkan sholat dhuha gimana ustadz?
@sabilulhuda6023
@sabilulhuda6023 Ай бұрын
Paling baik di jelaskan dalam hadis pada saat matahari sedang terik sehingga anak onta lari dr Padang pasir kepanasan kalo di perkirakan jam 9 - 11an
@aldressopianto7231
@aldressopianto7231 Ай бұрын
Mohon infonya pengajian Syaikh dimana dan setiap hari apa waktunya,?
@sabilulhuda6023
@sabilulhuda6023 Ай бұрын
Masjid Zaid bin Tsabit Pekanbaru ba'da magrib dan subuh
@aldressopianto7231
@aldressopianto7231 Ай бұрын
@@sabilulhuda6023 setiap hari ya min
@user-be2ll5zu2t
@user-be2ll5zu2t Ай бұрын
amalan lain yg pahalanya sama spt haji dan umroh yg sahih apa ya?
@wirawan_panggabean
@wirawan_panggabean Ай бұрын
Umrah dan Haji
@fakelbatik548
@fakelbatik548 Ай бұрын
Saya bingung ko beda2 yah
@ekaindrayana2656
@ekaindrayana2656 Ай бұрын
ya, jadi bingung sejak ada syaikh ini.
@dediidaman9943
@dediidaman9943 Ай бұрын
​@@ekaindrayana2656kok bingung kan malah tambah wawasan, ambil yg paling kuat hadistnya
@muroprofesional879
@muroprofesional879 Ай бұрын
Kok bingung bro, justru ini kabar gembira bagi kita agar kita gak capek-capek beribadah tapi amalan kita ditolak.
@bapaksulaiman4368
@bapaksulaiman4368 Ай бұрын
Loh knp baru muncul.. apa baru dapat sertifikat..? Lalu knp bertubi-tubi seperti mengejar target..? Tolong admin menjelaskan keheranan sy dan juga Ikhwan yg lainny.
@sabilulhuda6023
@sabilulhuda6023 Ай бұрын
@@bapaksulaiman4368 Alhamdulillah anta sudah tau dan mendengarkan dari Sheikh Beliau Ahli tahqiq dan illah dalam hadis dan beliau telah menjelaskan di mana illah (cacat sanad) sengan Menukilkan Dari ULAMA SALAF mutaqaddimin bahwa hadits tersebut Mungkar, tingal di anta lagi taat atau tidak, saya tidak da kuasa dan kewajiban untuk anta menerima tapi kewajiban saya hanya menyampaikan. Allahu a'lam bishawab
@mansomeful
@mansomeful Ай бұрын
Sy pribadi udah lama dgr kalo hadits tsb mmg diperselisihkan,cm blm terlalu detail utk Lbh mencari. Alhamdulillah,skrg ust Lbh mendetail kan lgsng sanadnya
@fakelbatik548
@fakelbatik548 Ай бұрын
Ko bisa ustad ,kenapa trs gimana orang yang mengamal ini (magsud nya sholat suruq) lalu apa yang mereka mendapat kan pahala
@fakelbatik548
@fakelbatik548 Ай бұрын
Ko bisa ustad mungkar
HUKUM DI DALAM PERKARA ISBAL - SYAIKH DR. ABUL HASAN ALI BIN JADULLAH
12:22
لقد سرقت حلوى القطن بشكل خفي لأصنع مصاصة🤫😎
00:33
Cool Tool SHORTS Arabic
Рет қаралды 30 МЛН
If Barbie came to life! 💝
00:37
Meow-some! Reacts
Рет қаралды 50 МЛН
IQ Level: 10000
00:10
Younes Zarou
Рет қаралды 13 МЛН
HADIS - HADIS DI HARI JUM'AT..??
8:42
Sabilul Huda
Рет қаралды 525
Senjata Untuk Melawan Iblis - Syaikh Dr. Abul Hasan Ali Jadullah Al Mishry
45:23
Darul Hadits Wal-Atsar Pekanbaru
Рет қаралды 1,7 М.
Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid Terbaru 2024
26:24
Hamba Allah Official
Рет қаралды 2,7 М.
BAGAIMANA HUKUM DOA QUNUT ? -  SYAIKH DR. ABUL HASAN ALI JADULLAH AL MISHRY
7:14
Darul Hadits Wal-Atsar Pekanbaru
Рет қаралды 7 М.
Islam itu Sempurna, Tak Perlu Ditambah-tambahi Lagi !!!
1:50:28
Bin Ali Sastro
Рет қаралды 42 М.