Dalam ‘Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024’ pada 1-2 Maret 2024 di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, lagu “Indonesia Pusaka” menjadi repertoar ketiga yang dibawakan.
Indonesia Pusaka merupakan karya dari Ismail Marzuki yang sangat populer dengan lirik yang mengandung pesan yang luhur dalam membangkitkan rasa cinta tanah air. Pada kesempatan ini lagu Indonesia Pusaka diaransemen oleh ML. Widyoyitnowaditro (Joko Suprayitno, S. Sn., M. Sn.) ke dalam format solo cello dan orkestra. Mengambil konsep pengolahan homophonic texture, karya ini dimaksudkan untuk mengolah melodi utama yang dimainkan oleh solois cello dan iringan dimainkan oleh orkestra. Pendekatan teknik komposisi yang dipilih dalam penggarapan lagu Indonesia Pusaka ini adalah tema dan variasi, dimana instrumen cello sebagai solois memainkan bagian melodi utama dan setelahnya memainkan bagian variasi.
Hal menarik dari karya ini adalah adanya cadenza yang penempatan justru ada pada bagian awal setelah permainan tema melodi utama. Hal ini menjadi keunikan tersendiri mengingat lazimnya cadenza ada pada bentuk musik concerto yang berkembang di era masa Klasik terletak pada bagian menjelang akhir movement pertama. Adanya cadenza pada aransemen Indonesia Pusaka ini dimaksudkan oleh arranger sebagai ruang untuk mempertontonkan virtuositas dari seorang solois cello, yang pada pergelaran kali ini dimainkan oleh Raden Dwityatama Darmasakti. Bagian cadenza ini menjadi penghantar sekaligus pembuka dari pengolahan variasi dari tema lagu Indonesia Pusaka yang lebih kompleks.
Lagu ini juga bisa Sahabat dengarkan melalui platform musik digital Spotify dan iTunes.
__
Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
Facebook, KZfaq: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
Tiktok: @kratonjogja.id
Website: kratonjogja.id
#IndonesiaPusaka #AlbumKonserHariPenegakanKedaulatanNegara #KratonJogja