Рет қаралды 1,139
Bhatara Wisnu Bhuana alias Parameswara Sri Wijaya Rajasa pada waku kecil bernama Raden Kudamerta. Beliau adalah paman sekaligus mertua Raja Majapahit Sri Natha Hayam Wuruk. Dalam struktur pemerintahan Majapahit terdapat lembaga bernama Bhatara Sapto Prabhu yang berjumlah 9 orang terdiri dari kerabat dekat Raja Hayam Wuruk seperti: ayah raja, ibu raja, paman raja, sepupu raja, adik raja dan kerabat dekat raja lainnya.
Dalam Negara Kertagama karya Prapanca disebutkan bahwa Bhatara Sapto Prabhu merupakan lembaga yang memiliki posisi sangat penting. Kesembilan orang yang berperan penting dalam lembaga Bhatara Sapto Prabhu adalah: Raja Hayam Wuruk, Bhre Tumapel Kerthawardana, Bhre Kahuripan Tribhuwana Tungga Dewi, Bhre Daha Raja Dewi, Bhre Wengker Sri Wijaya Rajasa, Bhre Pajang Rajasa Duhi Reswari, Bhre Lasem Rajasa Duhetendu Dewi, Bhre Paguhan Singha Wardana dan Bhre Metahun Rajasa Wardana.
Adapun tugas Bhatara Sapto Prabhu adalah mengurus soal keuangan raja, pergantian mahkota, urusan negara yang berhubungan dengan mahkota, dan urusan kibijaksanaan kerajaan. Dengan demikian Sri Wijaya Rajasa termasuk salah seorang pejabat yang memegang peranan penting dan strategis di Kerajaan Majapahit.