Itu pemikiran lama kak.sy asli orang yogyakarta nikah sm br.hutabarat dulu muslim skrng kristen sdh 33 th rmh tangga kami baik2saja malah sll di berkati Tuhan dengan me limpah2.TYM

Pemberian marga kpd non batak : 1. Karena pernikahan. 2. Adopsi. 3. Kehormatan/penghargaan. Tidak ada jual beli marga di suku Batak, yg ada adalah biaya acara adat pemberian marga. ( bukan biaya beli marga) Biaya nikah menyesuaikan kondisi ekonomi calon mempelai, tidak ada keharusan untuk kaya dulu baru nikah. Banyak suku Batak yg kondisi ekonominya kategori miskin, tetapi mereka tetap bisa menikah sesama Batak dengan acara adat yg low budget.

saya orang Batak, nikah sm orang Jawa, orangtua saya raja adat, kalo Batak punya konsep nikah bhw Batak hrs nikah sm orang Batak, itu kearifan lokal yang tidak dibuat asal asalan, semua untuk ketertiban, saya sendiri tetap setuju dengan konsep sprti itu, asal saja tetap memperhatikan perkembangan zaman, dan jangan menganggap budaya seperti itu jadi superior. Istri saya dikasih marga tulangku..kami lumayan aktif di adat di Jawa Tengah, tetapi saya juga ngikuti budaya Jawa....hehehehe..Jadi anak anak saya belajar adat Batak dan Jawa....hehehehehe

Sebenarnya pemberian marga batak terhadap suku lain yg menikah dgn orang batak bukanlah diperjual belikan dgn harga tertentu, tetapi harus dilakukan secara adat batak yg berlaku.

Kelebihan suku batak dlm menjunjung adab dan adat. Contoh, tdk sembarangan ngomong jorok, dan tdk sembarangan kentut. Semua hrs dijaga dlm kebaikan...

Mantab MIRACLE br SITOMPUL yg ikut dgn Kumaila Hakimah, benar kl sdh punya cucu yg sering dipanggil Pahompu Panggoaranya itulah keistimewaan suku Batak sampai skr dan perlu dilestarikan.

Kita bangga ada batak muda sdh mengerti dan mengetahui adat batak, tdk harus tua2 yg menjelaskan nya, tergantung sokong, horas

Batak memang tidak bisa diukur, tapi diukir. Semua harus indah pada waktunya.

Salut buat miracle paling tdk dpt menjelaskan adat batak walau masih ada kurangnya teruslah belajar adat batak

Salah satu keuntungan org batak hati2 utk menikah adalah kemurnian gen yg terjaga walaupun ada bbrp kasus yg melanggar. Pernikahan sedarah bisa menurunkan kwalitas, makanya klu menikah dgn non batak wajib diberikan marganya supaya garis keturunannya terjaga. Hampir semua marga batak mencatat anggota keturunan dgn rapi sampai sekarang yang disebut tarombo atau silsilah. Batak hebat💪

Untuk panggilan op. si polan...kalau untuk orang tua, tetap dipanggil nama anak pertama (misalnya bapak si polan *nama anak pertama* ) tidak perduli anak laki2 atau anak perempuan. Tapi kalau untuk oppung, itu harus dari cucu pertama laki2 dari anak tertua laki2 kecuali anak tertua tidak memiliki anak laki2. Soal pernikahan tidak harus sebenarnya, tapi orang tua biasanya menginginkan sesama satu suku, karena sudah paham adat istiadat suku batak. Istilah beli Marga tidak ada. Yang ada adalah kekeluargaan sangat kental di suku batak. Maka saat sisuami atau si istri tidak memiliki Marga atau dari suku lain, maka SI istri atau si suami du beri marga agar mereka memiliki keluarga didaerah batak. Itu juga memberi status dia sebagai apa kalau menghariri suatu pesta (hula2 atau dongan tubu atau boru) Pariban itu sepupu hanya antara anak perempuan dari seseorang (laki2) dengan anak laki2 dari saudara perempuan (dari bapak si anak perempuan tersebut) Kalau disuatu pesta yang berbicara adalah raja parhata. Memang tidak bisa dari keluarga langsung dari si yang punya hajat. Biasanya dari yang satu Marga. Cerai dibatak secara umum tidak ada, tetapi kalau tingkah laku si istri dianggap tidak sesuai dengan pihak sisuami maka keluarga di suami biasanya memulangkan si istri ke keluarganya. Demikian juga kalau tingkah laku sisuami dianggap sdh parah, selingkuh dsb, maka keluarga siistri bisa menjemput si istri tersebut balik ke keluarganya.

Saya orang Batak berpendapat bahwa orang Batak tidak harus menikah dengan orang Batak , orang Batak boleh menikah dengan suku dan bangsa apapun tapi syaratnya ketat sbb : 1. Kalau orang Batak Kristen 100% berharap menikah dengan beragama Kristen KARENA pengaruh Tuhan Yesus Kristus sesuai yang tertulis di Alkitab di : Johannes 14 : 6 dan wahyu 20 : 15 . 2. Karena orang Batak 90% sarjana sudah fool modal ilmu di sekolahkan orang tuanya sehingga ketika mau memilih pasangan DOA dari semua pihak kepada Tuhan supaya memberi pasangan hidup yang sepadan supaya jangan pincang ilmu dan wawasan menjalani rumah tangga karena tekanan Agama Kristen dan Adat hanya sekali menikah untuk seumur hidup dan hanya MAUT yang bisa memisahkan ( tidak gampang tukar ganti pasangan hidup). 3 , Suami orang Batak kalau poligami maka akan menerima hukuman sosial di kucilkan di satu marga dan antar marga karena janji ketika menikah di gereja di rumah Tuhan bahwa suami harus melindungi, mengasihi istrinya dan suami istri harus meninggalkan orang tua masing masing demi menjaga ke sakralan pernikahan mereka sebagai suami istri. 4. Pria Batak dan perempuan Batak setara kelasnya di rumah tangga " Pria anak raja dan perempuan keturunan raja " Makanya pernikahan di pesta adat atau budaya Batak itu sakral dan mahal . Dll.

Alasan yg paling tepat kenapa harus nikah sesama batak...org Batak sangat menghormati adat dan diadat yg sangat berperan adalah tulang.jdi kalo menikah diluar batak takutnya tulangnya tidak tau perannya.

Enaknya jadi org batak mau ke negara mana asal ketemu semarga atau semarga mamak kita sdh lgsg merasa dekat dan saudara.

Klo menikah dgn cewek batak bukan tidak boleh miskin.. tapi harus siap dan bertanggungjawab sesuai dgn kemampuan masing2.. Tpi orang batak walaupun miskin dia tetap berusaha melakukan adat sesuai kemampuan.. tidak ada paksaan

semua suku pasti punya ciri khasnya masing² khususnya soal adat. Mungkin yg teratas adalah, batak

Aku Batak tulen Dulu cewequ orang Lampung waktu pernah tinggal Lampung. Pernah juga aku bpacaran dg ceweq Philiphin juga orang Jawa hampir sy menikahi ceweq sy yg Jawa . Banyak kelebihan yg mereka miliki dari cewek Batak tetapi aku tidak menemukan inner leading dari mereka yg dimilki ibuku secara spesipikasi ibu pertiwi yg integrated dgn cutur leluhur sy dan itu sebenarnya bagi sy tidak menjadi sebuah masalah. Tapi ibuku memperkenalkan ceweq Batak sesuai kritaria yg dimiliki ibu pertiwi dan aku menemukan aura ibu pertiwi batak di dalam dirinya oklah akhirnya angkat barang.

Saya setuju...org Batak hrs kawin org Batak,apalagi yg laki2,agar tidak kehilangan marganya/ keturunannya. Org Dayak sebenarnya hrs kawin dgn Dayak,agar tidak hilangnya Dayak di bumi Indonesia,dan..kalau kawin dgn sesama suku,adat- istiadat tetap mampu bertahan. Kalau kawin beda suku,adat mana yg hrs diberlakukan dalam keluarga. Adat- istiadat adalah identitas suku,terutama org Dayak. Selain tidak mempertahankan adat-istiadat,bahasa ibu- akan hilang.

Fungsi utama marga dlm adat Batak itu supaya bisa menjalankan aturan sosial/falsafa hidup orang Batak yaitu "dalihan na tolu " (tiga dalil..) Pahami dulu dasar sistematika adat Batak itu, selanjutnya mudah untuk menjelaskan bgaimn adat Batak. Dlm kasus perkawinan beda suku,maka satu pasangan itu akan kesulitan atau kacau dlm mengikuti struktur sosial budaya Batak. Misal nya pasangan saya tanpa marga dlm mengikuti acara adat Batak akan kesulitan menentukan dimana posisi duduk saya, karena saya juga membawa tanggung jawab posisi pasangan saya !

Boleh dibilang kalau membeli marga itu bukan seolah di perjualbelikan, tapi hanya mengangkat marga bahasa bataknya Mangain. Kemudian kalau si Maila diangkat marga menjadi boru tulangnya bukan ke amang borunya, begitu Miracle. Karena si Maila kawin sama anak amang borunya, begitu Miracle penjalasanya. Terimakasih buat Miracle telah membahas adat batak, namanya juga belajar.

Salah itu boru Tompul, yang benar itu kalau mela menikah dengan adekmu contohnya, jadi biasanya mela akan dianjurkan jadi marga tulangmu dari mama atau opungmu, contohnya mamamu boru Hutapea, biasanya parumaennya (menantu perempuan) satu marga dengan mertua perempuan. Prosesi pembelian marga di sebut mangain, itu dilakukan adat sederhana, jadi uang tadi bukan beli marga tetapi untuk biaya adat.

kekayaan budaya Indonesia, kearifan lokal yg perlu dilestarikan, krn merupakan ciri khas Bangsa INDONESIA, horaaassss majuajua !!!

Menit 9:18 bukan beli marga, tapi di angkat anak oleh keluarga biasanya dari marga mamanya si calon penganten laki2. Namanya di Ain.

saya ingin memberi tahu: 1.pariban: artinya anak namboru yaitu anak cowok dari Kaka atau adik cewek dari bapak calon mempelai. 2.raja yang ngomong di acara Batak di sebut raja parhata biasa nya di datang kan dari ketua dari marga bapak yang pintar berkata kata ( bahasa Batak dan kesukuan batak) 3.kalo cowok Batak nikah dengan cewek suku non batak tidak masalah mau beli marga untuk istri atau tidak karena nota bene laki laki Batak yang membawa marga ke anak nya nanti. 3.kalo cewek batak nikah dengan cowok non batak di harus kan si cowok di adati/ di berikan marga dan wajib orang tua angkat nya ya marga dari suami namborunya.

Adik saya yg perempuan juga nikah sama orang KUPANG NTB.. Tapi sekarang dia diangkat menjadi marga siregar karena Yg mewakili orang tua dari Si Pria ini adalah marga siregar walaupun orang tua aslinya ada tapi tetap hatus....mau wanita atau pria tetap harus punya MARGA ataupun BORU

Saya cowok Bali.. Saya welcome sama semua wanita yg dari berbagai suku di Indonesia, yang penting sama sama suka.. 🎉🎉

Aku punya teman cowok Jawa, trus pacarnya cewek Sunda. Pihak cewek gak setuju karena alasan katanya wanita Sunda pantang nikah sama cowok Jawa. Akhirnya mereka nikah pake adat Batak. Aman semua 😆

Intinya memang orang Batak inginnya sama orang Batak.

Alasan pokok sederhananya adalah kesepadanan dan kemudahan adjusments saja. Pasangan yang berbeda latar belakang suku budaya agama memerlukan penyesuaian² yang tidak sebentar. Untuk pasangan juga untuk keluarga dan keluarga besar dengan pihak besan.

Sebagai orang batak yg lahir di kampung, dari SMA sampai kerja di kota, hingga akhirnya kembali ke kampung, cukup aktif di adat Batak, baru kali ini saya mendengar istilah "BELI MARGA".

Harusnya cari Nara sumber yg lebih paham adat batak. Ada bbrpa miss informasi. Tp at all sdh oke.

Penjelasan adat batak lumayan lah buat yg masih muda. Namun yg perlu di benahin seperti pernyataan mahar harus mahal sesuai dengan derajat si wanita, ( nah tidak juga lah ) Karna mahar itu tidak selalu mahal namun kesepakatan, ada putri pengusaha besar namun mahar nya cuman 20jt, ada juga cuman perawat namun di minta mahar 100jt, kira2 gitu ilustrasi nya

Umumnya yg sangat kuat menjaga dan melestarikan budaya batak adalah batak kristen itu sangat terlihat ketika mengadakan pernikahan begitu juga ketika ada orang meninggal berbeda dgn batak muslim yg budaya bataknya tergerus budaya arab.

"Parmalim" bukan Parliman, yaitu agama tradidional suku batak yg masih eksis jauh sblm penyebaran agama lain dizaman modern ini.

Salut dgn Miracle, meskipun masih muda tapi punya pemahaman yg luas ttg adat Batak. Memang ada beberapa hal yg masih hrs diluruskan dari pemaparannya. Memang tidak mudah menjelaskan tentang adat istiadat Batak kepada org diluar lingkungan org Batak, krn terkesan sangat ribet.

Aku dari suku yang merdeka...

Pembahasannya menarik Kak, seru juga ada bintang tamu begini. Anyway, agama asli suku Batak itu namanya Ugamo Malim, sedangkan nama penganutnya Parmalim. Pada sensus penduduk 2010-2015 jumlah penganutnya lebih sedikit, cuman 300 jiwa.

Cara penyampain kurang tepat(beli marga)..shrsya mangain lh ito(bikin marga pariban,marga ibu kita)supaya hula2 kita pd tau dn merestui...bgtu kira2

1. Karena adat pernikahan yang punya adat martutur. 2. Dalam kerabat keluarga bergantung punya marga dan punya martutur.

Saya batak asli, Bapak saya Raja adat..tapi saya menikah dengan Orang jawa...Sebenarnya gak harus sama Orang batak...hanya kakau mau menikah secara adat batak harus diangkat dulu jadi Boru batak (Mangain Boru) nanti ada ayah adatnya...jadi nanti di acara adat batak marganya sesuai ayah angkat...Jadi Batak bisa kok..hanya kalau mau lgs nikah secara adat batak hrs di angkat dulu jadi Boru batak..Demikian ssbaliknya...Tapi Kalau Boru Batak (Cewek) sama bukan Batak bisa diadatkan bisa gak..Karena Bagi Orang Batak Cewel ikut Suami...

Bukan beli marga ya temen2 yg diluar suku batak.. Tapilebih ke di buat kan marga dengan mengadakan pesta adat yg biaya nya itu bisa besar bisa kecil tergantung pestanya dibuat srperti apa dan tingkat relasinya seperti apa.. Aku sendiri memperistrikan suku dari jawa 2 tahun kemudian istriku diadati dan di jadikan boru nya Tulangku yg bermarga mungkur( pakpak) yg artinya istriku diangkat jadi boru tulangku yg notabene adalah paribanku... Sementara pariban yg asli sudah diperistri oleh abangku yg siakkangan( sulung). Jadi marga itu bukan dibeli yaa... . Narasumbernya kurang begitu memahami.

Aku orang jawa. Tadinya aku mikir adat jawa tuh ribet banget. Tapi abis nonton podcast ini, aku jadi bersyukur terlahir sbg orang jawa... 😅

F_Q 😮 Walikota Medan Bobby Nasution menikah dgn perempuan Jawa. Raffi Ahmad Sunda, Nagita Jawa. Tretan Muslim Madura, istrinya Kalimantan.

Orang batak harus nikah sama orang batak ,supaya adatnya bisa di laksanakan.batak punya filsafat somba marhula-hula(hula saudara laki-laki ibu ,dan saudara laki2 nenek dan saudara laki2 buyuk ,dan seterusnya .manat mardogan tubu(satu marga )elek marboru (adek/kakak perempuan kita)adek kakat perempuan bapak,adek kakak perempuan kakek dan setrusnya.jadi klo ga ada marganya ,ga ada hula2nya di adat itu.atau ga ada dogan tubunya,jadi adatnya ga bisa di lakukan,ahirnya belum sah nikah adat.umumnya orang batak ada 3 nikah yg di akui sekaligus.nikah ,agama ,nikah adat ,dan nikah negara.

Paten x penjelasan ito ini pada hal sudah lahir dan besar di luar kampung

Kapan kita ke lapo yuk ito Miracle boru Sitompul na uli hian.. Biar kuajari dulu kau adat Batak sikit" ya ito..

Klo zaman sekarang ,gk harus sesama batak,cuman klo bisa ya sesama batak gtu ..tpi batak bnyk nikah sma suku lain..tpi syaratnya harus ikut dgan budaya batak dgn cara suku yg bukan batak di haruskan punya Marga dulu dgn cara ,acara pemberian marga dulu sebelum acara pernikahan..agar adat batak bisa di langsungkan.itu sdah berlangsung puluhan tahun yg lalu,dan tdak ada Masalah.

Adat dan kekerabatn batak itu memang sangat eksklusif dan ruuuummmmiiiittttt............

Sy org jawa,,dulu org tua sy berpesan,,,kalau nikah harus sama org jawa,,jadi ya sy ikuti pesan ortu,,sy nikah sm org jawa juga

Itu..dl " .kalo zmn skrg sdh byk perkawinan silang..beda suku.

Saran saya, kalau mau menerangkan adat Batak kepada khususnya bukan orang Batak, sebaiknya orang tua yang mengerti adat, supaya jangan ada deviasi, seperti membeli marga.

Wajib Sesama batak biar enak berantemnya 😁

Lanjutkan ito ,

Adekku yg sy kasihi. Jika membahas budaya Batak yg mengertilah, malu aku agama Batak dulu namanya "Parmalim" bkn Parmilan. Dlm Yohabes 15:16 suku Batak itu dipilih TUHAN jd Kristen Protestan. Pdl bangsa Belanda sdh ratusan th menjazah Indonesia. Pd Tn 1824 misioner Pertama Pdt Richard Burton n Pdt Nathaniel Ward dari Gereja Baptis Inggris (Tdk diterima suku Batak) dan misioner Kedua dari Zending Boston Amerika th 1834 Pdt Samuel Munson n Pdt Henry Lyman mrk dibunuh suku Batak di Lobu Pining dan missioner Ke tiga dtg dr Jerman Rasul Batak Ompu i Ephorus HKBP I DR I. L Nommensen 07 Okt 1861 di Sipirok. Beliau mengajarkan suku Batak pandai menulis, berhitung, bernyanyi, kesehatan dll Nyanyian Rohani Buku Ende beserta Buku Logu sebanyak 556 buah diterjemahkan dari bahasa Jerman kdlm bahasa Batak n tambah Sangap di Jahowa yg disusun Rohaniawan HKBP jd 864 sampai sekarang. Kita berterima kasih kpd Tuhan Yesus Roh Allah yg hidup Haleluya Amem. Jmt, 07 Juni 24

Salut buat MIRACLE SITOMPUL..

Sorry koreksi!! enggak ada beli marga dibatak, yg ada dikasih marga , marga Batak itu tidak untuk dikomersilkan.

Saat ini tdk lg keharusan jodoh batak dg batak namun tergantung jodoh masing2dg sifat pembauran namun kearifan budaya lokal batak baik jika tetap mrpkn barometer yg mjd ciri kebatakan yg tetap utuh,Bgmn kira2..?

Sy respect PD Narsum,dgn segala kekurangan pengetahuan untuk seusia nya itu SDH bagus nilai 7.yg penting ada niat keingin tahuaan,, itu patut harus dihargai,

Namun dalam rangka mengangkat marga itu perlu disaksikan tua tua adat,kerabat dari yg menjadi orang tua angkat si Maila serta kerabatnya, begitu juga orang tua laki laki dan kerabatnya.Begitu Miracle Sitompul.

Oarang batak harus Nikah sama orang batak,,? prinsif seperti itui sampai sekarang masih dipegang orang batak pada umumnya agar gapang dalam hal adaptasi, sebab Orang Batak itu berprinsif nikah hanya sekali dalam seumur hidup baik dalam tradisi adat maupun agama sehingga tidak ada istilah coba-coba dan main-main. maka perbedaan sifat, adat dan budaya sedapat mungkin harus diminimilisasi.

Agama atau keyakinan lokal orang batak itu namanya parmalim, mereka menyebut Tuhan dengan term Debata/ Mulajadi Na Bolon.

Batak memang sebaiknya dengan Batak juga, supaya penyesuaiannya tidak sulit.

Saya menantu di dalam keluarga batak, sedihnya mereka memanggil saya "menantu Cina". Padahal saya Chindo lebih dominan jawanya. Sejak menikah saya belajar adat dan bahasa Batak, menghormati dan menghargai amang inang semua yg berbincang dengan saya di acara2 keluarga... Saya hampir 3 tahun menikah blm pernah hamil. Mungkin saya baperan ketika ditanya "sudah hamil blm? ", " Kapan hamil? ", " sudah ada tanda2? ", " Amang sudah pingin cucu". Saya nangis tapi suami diam saja. Tapi terakhir kali meningkat nih tekanannya dengan omongan "kalau 3 tahun blm hamil apalagi ga bisa punya anak cowok, nanti suami di kawinkan dengan org lain". Di situ aku cuma diem dan nahan nangis dr acara, perjalanan pulang, sampai mertua2 aku turun mobil. Aku disitu nangis. Tp suami malah belain boru kami yg ngomongin itu ke saya. Disitu saya marah kayak dunia rutuh. Tidak adil aja saya sungguh respect sama mereka, tp saya selalu diinjak2 sama keluarga Batak. Suami jg ga bela istri hanya bisa membela keluarga Bataknya. Seakan saya bukan keluarganya. Sekarang tepat hari pernikahan ke 3 tahun, suami saya pulang ke rumah orang tuanya dan tidak pernak kembali

Org batak mmg lbh memilih org batak juga, udh dari sononya, supaya adat istiadatnya tdk luntur kaliiii.

nah gini dong, baru seru bahasannya mantap!!! 👍👍👍👍👍👍👍

Saya Batak era 80an. Setelah usia 40, saya mengubah 'sdkit' prinsip soal jodoh ke arah universal. Punya seorang putri, andai saja di masa depan dia dpt jodoh bule seiman, Itu benar2 bagus. Klo sesama suku lokal, hrsnya Batak. Klo suku lain, I don't think so.

Sebenarnya tidak semua minta " HARUS " tapi menganjurkan dan berharap " BORU BATAK MA NEAN " asa boi mardalan Adat dan ketika kenyataannya Marboru Sileban ya terpaksa dibikin marganya supaya bisa melaksanakan Adat Batak. Tetapi ada pengalaman kebetulan abang saya marboru Jawa ( Yogyakarta ) Jadi Kakak itu tidak mau dibikin Marganya dengan alasan " TIDAK MUNGKIN SAYA YG SUKU JAWA DIBUAT MENJADI SUKU BATAK, ITU SUATU HAL YANG TIDAK MUNGKIN, KITA SUDAH DICIPTAKAN BERBEDA SUKU. Dan kakak itu bilang, kita kawin berbeda Suku itu sudah menajadi resiko kita, bagaimana kalau " kamu " dijadikan menajdi orang Jawa, mau gak ? Begitu kakak itu ber-Argument.

Tergantung situasi

Karena budaya Dalihan Natolu dimana masyarakat itu terbagi tiga bagian dan tiga karakter. Manat mardongan tubu , elek marboru, dan somba marhula hula.

Pintar jg paribanku ini menjelaskan.👍👍

Intinya Indonesia masing-masing suku dan etnis ingin menikah dengan sesama suku/etnis.

Budaya Batak memiliki nilai yang sangat tinggi,, bukan karena saya orang batak,, tetapi menurut saya nilai budaya batak memang sangat tinggi,, Bukan beli marga,, tetapi jika siperempuan nya sunda atau suku lain menikah dengan laki-laki batak, maka perempuan itu harus diberi marga dari ibu laki-laki itu,, bukan di beli tetapi diberi,, nah pemberian marga ini harus dilaksanakan secara adat atau pemenuhan hukum adat,,,,

Dalam setiap acara dlm batak apalagi nikahan.. hrs ada unsur hula hula ini dari pihak ibu dari pihak istri kakek brp tingkat keatas ada Dongan tubu ada boru tambahan Ale ale dongan sahuta.. ini..

nambah wawasan..

Saya setuju orang Batak hanya nikah sama orang Batak, jangan sama yang lain.

Bukan beli tapi diadopsi kemarga hula"yg diinginkan pihak mempelai laki"

Ide2 Diskusinya bagus2 Mbak Maila

Mantap Miracle. Sai dapot rokkap ma ho haxian

Sebaiknya Batak nikah dengan suku lain agar gen nya makin bagus.

Biasanya pertama kenalan yg ditanyakan Borunya dulu, ujung2 nya ga bisa karena saudara ya Ka

Ada beberapa yg tidak pas penjelssan ito ini. Batak itu tidak bisa diartikan sepupu kalo semarga.

Skala Kecil Adat; Skala Besar pun Adat....adat dinamis tidak terpatok angka/pride buta

Untuk komsumsi undangan itulah di butuhkan dana tsbt.

Saya pahami pembicaraan orang ini banyak yg tdk tepat. Tdk ada membeli marga tapi memberi marga dgn prosesi adat. Tetapi itu semua tdk terlepas dari biaya / materi,perempuan batak pun tdk dapat dibeli dgn apapun tapi nilai adat batak itu sangat tinggi yg mengikat perkawinan orang batak.

Kalau menurut saya harus itu tidak selalu,cuman kebanyakan orang batak terutama orang tua ,Masih banyak pengen anak nya nikah sama orang batak juga. Tapi ini mungkin balik ke masing2 keluarga,sedangkan di keluarga saya ada yg nikah sama org jawa

Yg namanya beli marga gak ada. Hanya penobatan marga aja ada acaranya. Biaya acara itu yg perlu biaya. Besar kecil biayanya tentu tergantung besar kecilnya acara.

Bukankah seharusnya narasumber yang di undang yang mengerti (mempuni sama adat Batak khususnya) aku aja udah lahir besar DI BALIGE belum paham betul tentang adat BATAK. Tolonglah oppung si TALI ke di undang MIN. Pasomaa boto-botomi Nantulang

kenapa orang batak harus nikah sama orang batak juga ? biar tidak hilang silsilah keluarga dan jati diri(menurut saya pribadi).

Maaf ito,kurang dikit penjelasanya,tp karena sdh tinggal di kota besar ya mungkin lbh belajar lg😂

Nonton ini gara-gara lihat series induk gajah 😅

Pria orang Batak umumnya tidak masalah klo nikah dgb bukan Batak asalkan si cewek bersedia dgn marga Tulang silaki2 (marga paribannya)

Kenapa orang Batak harus menikah sama orangk tanya lah Sam orang tuamu ato keluargamu dan ini pertanyaan anak kecil ... Harus yang menjawab ini yang mengerti adat

Bukan beli marga...tapi dikasih marga dengan acara adat...dan konsepnya diadopsi dengan konsep PARIBAN... ... Misalnya...seorang perempuan akan menikah dengan lelaki Batak...maka dia akan dikasih marga mamaknya...karena diadopsi sebagai anak perempuan dari Tulangnya...yang berarti paribannya...yaitu saudara laki laki dari mamaknya... ... Kalau seorang laki laki akan menikah dengan perempuan Batak...maka dia akan diadopsi sebagai anak namboru si perempuan...yang berarti paribannya...yaitu anak saudara perempuan dari bapaknya...dan marga suami dari namborunya lah yang digunakan... ... 🙏

Buka beli marga...tapi dikasih marga...dengan acara adat... 👌

Agama batak namanya "Parmalim" meyakini Tuhan yg disebut " Mulajadi na bolon" pusatnya di Porsea..

Bukan cucu pertama....tapi nama cucu dari anak pertama itulah nama panggilan kakek.

miracle pinter

Budaya dan habitual yg sama, krn terkait dg tarombo (silsilah) nikah sesama batak tdk mutlak, namun rasanya tdk sreg kl tdk punya marga

tepatnya pemberian marga, bukan beli marga karena marga tidak pernah di perjualbelikan dalam adat batak

Dan masalah beli marga TDK BS sembarang,tp dia hrs beli marga PARIBAN dr calon pasangannya