Рет қаралды 7,745
Peristiwa perebutan kekuasaan di Gelgel oleh Kiyai Batanjeruk yang melibatkan salah seorang putra I Dewa Tegal Besung, yaitu I Dewa Anggungan, menyebabkan timbulnya kecurigaan di hati Ida Dalem Bekung Pemayun terhadap semua paman beliau, yang sebelumnya diberi kepercayaan mengemong beliau sebagai raja yang masih berusia muda.
Sejak saat itu Ida Dalem Bekung Pemayun tidak mau lagi menerima nasihat dan pendapat dari paman-paman beliau yaitu: I Dewa Gedong Artha, I Dewa Nusa, I Dewa Bangli, dan I Dewa Pegedangan.
Mereka semua diperintahkan untuk segera meninggalkan Gelgel dan dipersilakan mencari tempat sesuai dengan keinginan masing-masing dengan pesangon berupa sawah dan ladang yang cukup untuk menjamin kehidupan mereka.
I Dewa Gedong Artha bersama keluarganya lalu pindah dan menetap di Desa Manggis. Beliau memiliki enam orang putra yang masing-masing bernama: I Dewa Kaleran, I Dewa Karang, I Dewa Anom Pande, I Dewa Duhuran, I Dewa Timbul Gunung, dan I Dewa Tanget.