Di video ini kita kupas tuntas segala permasalahan karburator Kijang.
Yang pertama dari cara kita menganalisa karburator Kijang 7K ini permasalahannya apa .
Terus nanti juga kita berikan solusinya apa .
Pertama yaitu dari cara menganalisa di sistem stasioner dengan cara disetel anginnya untuk mengetahui bahwa karburator ini kelebihan bensin atau kurang bensin di sistem stasionernya.
Kita dapat mengetahui dengan memutar setelan angin , kalau setelan angin cenderung masuk dan relatif sensitif untuk putaran setelan angin artinya , jika diputar ke kanan Berapa putaran perubahan sangat terasa di mesin begitu juga saat diputar ke kiri perubahan juga terasa di mesin.
Artinya kalau setelan angin terlalu sensitif itu nanti kita merubahnya dengan membesarkan lubang udara pencampur stasioner.
Kalau campuran terlalu miskin itu bisa dilihat dengan setelan angin cenderung keluar bahkan sampai pol mesin tidak enak untuk stasionernya juga bisa dilihat di knalpot nanti pedih di mata
Lalu langkah selanjutnya mengetahui bahwa sepuyer primer dan piston power jet bekerja.
Caranya dengan melepas tangkai pompa akselerasi , di saat gas kejut atau pas akselerasi putaran mesin terasa telat atau tidak spontan gasnya .
Itu artinya spuyer primer dan juga piston power jet sudah bekerja.
Kalau sepuyer kegedean atau piston power jet tidak bekerja walaupun dilepas tangkai pompa akselerasi di gas kejut atau gas mendadak tidak terjadi jeda atau tidak telat putaran mesinnya.
Selanjutnya masalah yang lain yang biasa sering ditanyakan di kolom komentar adalah masalah trotel sekunder yang tidak mau membuka.
Ini sering terjadi pada karburator Kijang 3K karena sudah menggunakan sistem vakum untuk membantu membukanya throttle yang sekunder.
Kita bisa mulai melangkah ke tes membran dari vakum throttle sekunder bocor atau tidak dengan cara menekan tangkai membran dimasukkan terus lubang bagian selang vakum ditutup dengan tangan kalau dia si tangkai tidak kembali artinya karet membran aman atau tidak bocor.
Kalau sudah karet dipastikan tidak bocor langkah selanjutnya membersihkan jalur yang ke selang vakum yang menuju ke Venturi sekunder dan Venturi primer , yang sering bermasalah ada pada lubang di Venturi primer . Karena lubangnya yang terlalu kecil caranya cukup dengan membersihkan kita semprot dengan karbu cleaner .
Permasalahan yang lain yang sering terjadi adalah stasioner tidak stabil , stasioner tidak langsung kembali throttle tidak langsung menutup , harus digas kejut agar throttle bisa kembali kecil stasionernya.
Ini juga sering terjadi pada as dari throttle yang goyang maju mundur saat throttle dibuka.
Caranya cukup menempatkan kembali throttle pada posisi awal artinya as dari skep dipukul masuk supaya mekanisme dari as trotel bisa mepet ke body dari throttle dari Rumah throttle.
Terimakasih yang sudah menonton dan yg Subcribe ,mohon maaf kalau ada kata kata yg kurang berkenan