Рет қаралды 1,279,328
assalamualaikum sahabat ayam hutan Sumatera, kali ini team ayam hutan merah sumatera mikat ayam hutan di perkebunan kelapa sawit yang terletak di provinsi Riau, untuk racik ya / jerat, team menggunakan racik 24 mata tiang kayu dipasang melingkari pikat.
racik dipasang kurang lebih m
50meter dari target (ayam hutan original)
sebagian kecil ayam hutan hasil Pikatan kita pelihara untuk diambil keturunannya, dan kebanyakan hasil tangkapan kita lepaskan lagi di hutan untuk menjaga populasi ayam hutan merah sumatera tersebut.
baik teman teman, video di atas adalah sebuah kegiatan hoby yang sangat menghibur yang banyak digemari di berbagai negara di dunia, khususnya di Asia, yang banyak memiliki komunitas diberbagai daerah.
memikat ayam hutan tidaklah termasuk kegiatan melakukan kekerasan dan juga tidak mengganggu populasi ayam hutan. dikarenakan ini cara yang paling aman untuk mendapatkan ayam hutan. dan juga memikat ayam hutan hanya untuk mendapatkan satu dari sekian banyak kawanan /rombongan dari ayam hutan tersebut, karena pada dasarnya ayam hutan merah sumatera hidup berkawanan atau berkelompok.
ayam hutan merah sumatera sendiri mudah ditemui di perkebunan kelapa sawit, semak belukar, atau di hutan muda.
Ayam hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus adalah sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46 cm. Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap. Dikepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap.
Ayam hutan merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, dari Himalaya, Republik Rakyat Tiongkok selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatra dan Jawa. Ada lima subspesies yang dikenali. Di Indonesia, subspesies G. g. bankiva ditemukan di Jawa, Bali dan Sumatra.
Ayam hutan merah hidup berkelompok, ayam jantan dengan beberapa ayam betina. Di pagi dan sore hari, mereka keluar mencari makanan di atas permukaan tanah. Pakan Ayam hutan Merah terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil.
Ayam betina biasanya menetaskan antara lima sampai enam butir telur berwarna coklat muda pucat atau coklat kemerahan. Anak ayam dapat terbang setelah berumur satu minggu.
Ayam hutan merah diyakini sebagai leluhur dari ayam peliharaan. Sejak kapan ayam hutan ini didomestikasi tidak jelas, tetapi mereka sudah diternakkan sejak peradaban Lembah Indus sekitar 5.000 tahun yang lalu
baik teman teman , terimakasih sudah menonton, jangan lupa LIKE and SUBSCRIBE untuk mensupport Chanel ini.🙏
#ayamhutan #pikat