Рет қаралды 28,827
Eagle Nest atau Sarang Garuda adalah nama salah satu istana Oei Tiong Ham, Sang Raja Gula (1866-1924).
Ia mewarisi bangunan dari ayahnya yaitu Oei Tjie Sien (1835-1900) yang membeli Persil Simongan dimana lokasi Sarang Garuda berada dari tuan tanah tamak Joanes yang orang Yahudi.
Setelah impian membeli persil kesampaian maka dibangunlah Sarang Garuda.
Konon dahulu dari rumah inilah bisnis candu dijalankan masa itu. Sarang Garuda tak jauh dari aliran Kali Garang yang kemudian pada masa itu dibangun menjadi Banjir Kanal.
Setelah sidang ekonomi 1961 aset Oei Tiong Ham disita negara dan kemudian dijadikan asrama keluarga tentara.
Bahkan sampai sekarang masih ada sejumlah keluarga yang menempatinya.
Ketika 1961 menjadi asrama, areal sekitarnya masih kosong dan hanya berupa tanaman pohon asam atau kelengkeng serta sejumlah makam. Bahkan kawanan babi hutan waktu itu sering memasuki daerah Gedong Duwur.
Beruntung saya mendapatkan dokumentasi Eagle Nest ketika masih dihuni. Beberapa foto lama saya peroleh dari kolektor barang sejarah. Dan foto bersejarah itu belum pernah dipublikasikan di media sosial.
Berdasar foto dokumentasi era 1930an itulah saya bisa membandingkan dengan kondisi sekarang@J Christiono