MENIKMATI AUDIO SURROUND DOLBY DIGITAL & DOLBY ATMOS !

  Рет қаралды 18,510

indrapraditya channel

indrapraditya channel

2 жыл бұрын

#dolbyaudio #dolbydigital #dolbyatmos #hometheater #soundbar #moviestreaming #bioskop rumah
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk dapat menikmati tata suara surround Dolby Digital atau DOLBY Atmos ? Beberapa orang mungkin masih sedikit bingung untuk memahami bagaimana menikmati tata suara surround tersebut.
#hometheater #soundbar #dolbydigital #dolbyatmos #bioskoprumah #moviestreaming #4K

Пікірлер: 147
@luckyque2053
@luckyque2053 Жыл бұрын
salam dari Kalteng... sejak dl ana sdh terkesan dgn suara dolby surround.. waktu itu hanya menggunakan AVR prologic harman kardon . sensasi suaranya sdh jauh lbh hebat dari stereo biasa... hingga muncul zaman laser disc dn dvd yg mnawarkn suara dolby digital... membuat suara meningkat lbh dahsyat lg... munculnya format dts hingga dolby Atmos seperti sekarang tentu membuat pengalaman menonton menjd luar biasa... ana pernh cb play film dts dn dolby via komputer dgn format kanal 4.1 menggunakan decoder d PC disambung k 2 buah amplifier @300wat/ch dn 1 subwoofer aktif yamaha .. saat memainkn film Jurassic world dn into the storm, suaranya sgt dahsyat... gemerincing pecahan kaca, suara deru angin tornado, gelegar petir, bangunan yg rubuh dn ledakan2 terdengar sgt menggelegar dn dalam.. beda jauh dgn format suara stereo biasa..
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Nah ini juga yang pernah saya rasakan, sejak saya awal kuliah tahun 94, era sound card di dunia komputer sebetulnya sejak dulu sudah MAMPU mempresentasikan detail stereo bahkan detail surround yang lebih BAGUS dari AVR. Saya dulu pernah terkesima, ketika teman kost saya yang kebetulan memiliki kamar cukup besar (3,5 x 5 m) dengan menggunakan PC jangkrik memutar film Arrival dilengkapi amplifier rakitan dan 2 speaker stereo jadul 3 way yang ditaruh kiri kanan cukup berjarak dari monitor ... ketika ada adegan helicopter terbang keatas ... efek suaranya terdengar menderu ke ARAH atas !!! Saya cukup terkejut sehingga ikut mendongak ke atas. Saya pun bertanya pada seorang kakak senior yang hoby komputer dan audio dan jawabannya waktu itu ... "Itulah kehebatan sound card PC !" Dan akhirnya setelah berpuluh tahun kemudian efek itu bisa saya rasakan lagi dengan Dolby Atmos di bioskop !
@filerockganool3619
@filerockganool3619 2 жыл бұрын
Mantap bang informasinya mengenai Dolby.., kemaren jadinya Sy ujicoba dgn mibox S connect toslink ke HD audio rush + TV connect Home theater 5.1. Utk ceiling speaker nya sy akali menggunakan bluetooth transmitter dr HD audio rush kanal surround konek ke lampu speaker Bluetooth. Hasilnya memuaskan berasa sekali efek surround dr atas..
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Terima kasih sdh menonton ... pernah juga teman saya pakai soundbar Dolby dan connect audio masih pakai RCA (merah putih saja) padahal ada input Optical/Toslink-nya setelah saya sarankan pake Optical hasil audionya lebih detail dan wide karena memang source audionya (Netflix) sudah Dolby Digital.
@filerockganool3619
@filerockganool3619 2 жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Iya bang, sy juga menggunakan Toslink Mibox ke audio HD rush dan TV nya connect toslink ke perangkat Home theater. Memang beda lah kualitas suara klo memakai RCA biasa. Bang mo tanya yg abang pakai AV Receivernya Yamaha memakai HDMI ARC atau eARC..? Apakah betul klo mau menikmati Dolby Atmos hrs menggunakan perangkat yg support eARC..?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Saya masih pakai HDMI ARC, belum coba perbedaan yg eARC dan juga utk Atmos saya blm coba krn utk upgrade home theater speaker system Non-Soundbar masih lumayan tinggi (-> ganti amplifier).
@EmhaHok-sy6oz
@EmhaHok-sy6oz Жыл бұрын
kalau pakai smartbox tv ke tvnya pakai rca. sedangkan soundout dari tv pakai home teater , apakah bisa mendukung suara 5.1 ? terima kasih
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Jika AVR/ampli Home Theater-nya ada fitur Dolby Prologic II dan ready 5 speaker dan 1 sub (walau dgn konektor RCA analog warna merah-putih=> stereo) maka bisa dihasilkan audio surround walaupun efek surround belakang masih bersifat mono)
@kikibudiprasetyo2891
@kikibudiprasetyo2891 2 жыл бұрын
Terima kasih bang, jadi paham tentang speaker.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Oke, terima kasih sudah menonton 🙏
@GaryJurgen
@GaryJurgen 5 ай бұрын
Tahun 1985, saya pertama kali merakit amplifier surround system dengan mode ambience karena mustahil untuk membeli perangkat jadi. Sekarang Dolby Atmos sudah tersedia di pasar dalam format 13.2.2 dan bahkan JBL Synthesis SDP57 tersedia dalam format 16-32 channel immersive 3D surround sound. Sungguh sebuah impian bagi penikmat audio
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 5 ай бұрын
betul mas Gary, jauh sblm Atmos lahir sebetulnya konsep ambience ini sdh beberapa diterapkan oleh merk audio tertentu (bahkan bisa dirakit, seperti mas Gary lakukan) tapi akhirnya Dolby-lah yang lebih "mempopulerkan-nya" ..
@GaryJurgen
@GaryJurgen 5 ай бұрын
@@indrapradityachannel5047 betul juragan. Karena Dolby mempopulerkan brand dia yg memang agresif dalam pemasarannya. Akhirnya menjadi benchmark sistem immersive dan brand lain tersingkir.... Hehehehe
@rudykurniawan6306
@rudykurniawan6306 2 жыл бұрын
mantap bang saya punya soundbar polytron pht 220 udah ada colokan coaxial dan optikal input berati sudah suport dolby cuma yang saya bingung pengaturan di DVD nya keluaran audio DOLBY nya pilih bitstream atau PCM bang tolong di jawab auto sub
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Klo PCM biasanya hanya stereo, coba pilih bitstream atau klo ada pilihan auto bisa di-coba ke situ, karena jika ada materi audio Dolby dia akan menyesuaikan. Tapi mmg lebih baik dicoba dengan materi/film Dolby Digital (bisa connect ke android TV box/smart TV dan play Netflix)
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
tapi bisa check juga di PHT 220-nya, apakah sdh ada lisensi/logo Dolby Digitalnya ? saya kurang hapal utk produk Polytron. Klo tidak ada kemungkinan hanya bisa memainkan format stereo saja walaupun mempunyai input digital audio.
@ChandraLorong
@ChandraLorong Жыл бұрын
bang,, recomend,, ampli yang udah 5.1 ((pure home theatre)) kisaran dibawah 1000w pmpo. thanks,,,ya 🙏🙏🙏
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Ada merk yamaha, denon, marantz dan pioneer (yang masih terjangkau) dan lain2-nya.
@uisvck
@uisvck Жыл бұрын
pa maaf mau tanya, untuk kualitas suara terbaik dari tv ke ampli/avr lebih bagus mana antara buletooth/hdmi biasa atau yang arc dan atau kabel optik?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Mungkin bisa gunakan dgn fitur terlengkap & terkini saat ini yaitu kabel HDMI (jikaTV & AVR memiliki connector tsb dan bisa gunakan yg di ACRnya) tapi klo tidak ada connector tsb bisa gunakan kabel optic (saya dari android TV ke AVR masih gunakan kabel optic masih cukup prima utk Dolby Digital) tapi saya pernah baca jika gunakan AVR yg sdh ber-Dolby Atmos kudu pakai HDMI, tapi ini memang belum bisa cari lebih jauh literatur informasinya.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Utk bluetooth jika tidak utk mendengar serius atau kita memang sekedar ingin suasana gembira saja mungkin sudah cukup, setahu saya mmg sinyal bluetooth sering mengalami gangguan tergantung kualitas dari sender dan receiver gadget masing2-nya.
@uisvck
@uisvck Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 oke siap pa, berarti jalur hdmi arc lebih maksimal ya untuk kualitas suaranya, tv sih sudah ada cuma avrnya nih yg belum ada pa hehe.. sip makasih infonya pa. 🙏🏻🙏🏻
@zmstudio8566
@zmstudio8566 Жыл бұрын
Mantap om Om bikin video penjelasan dts digital surround Trus yg paling enak buat nonton film yg mana? Dolby Atmos Dolby digital
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Dolby Atmos saat ini mungkin yang paling realistik utk penyebaran suaranya, saya beberapa kali nonton film di XXI suara Atmos memang lebih impresif, medan suara sound efek lebih "melebar" ke arah atas dan menjadi lebih kaya & detail. Untuk di rumah, ruangan dgn ukuran 3 x 4 m mungkin lebih baik masih menggunakan Dolby Digital .. karena ruangan yg kecil bisa sangat "penuh sesak" dengan adanya tambahan ambience suara dari atas. Kecuali kita men- treatment ruangan dgn kaidah serap dan pantul gelombang suara, yang artinya pasti butuh budget khusus (ruang khusus Home Theater) . Untuk ruangan diatas 4 x 4 m mungkin bisa jadi pilihan gunakan Dolby Atmos.
@eadyfay6765
@eadyfay6765 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 tapi klo Dolby Atmos cenderung bassnya kurang dibandingkan dengan Dolby B NR dan Dolby digital, soalnya saya saya udah bedakan keduanya, tapi klo Dolby Atmos lebih kedetailan suara dan suara lebih menggema keseluruh ruangan tapi bass-nya kurang
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Sebetulnya "porsi" bass utk Dolby Digital dan Atmos sama saja, tapi karena efek surround Atmos yang lebih luas dan lebar ke samping dan keatas jadi membuat seolah sedikit "menutup" nada low-nya. Pengalaman mas Eady persis sama ketika saya dulu jaman kuliah mulai penasaran mendengarkan sensasi format stereo dan sensasi efek surround (Dolby Surround/Dolby Prologic) dari sebuah materi film .. dulu saya juga berpendapat nada bass dari materi dan efek Dolby Surround terdengar lebih "lemah" dari pada ketika saya mendengarkan via channel only stereo (dulu format stereo belum trend konsep 2.1 seperti sekarang ini, tapi lebih menggunakan 2 speaker stereo 3 way dengan jumlah masing2 driver 3 buah dengan ukuran woofernya 8 - 10 inch) dengan speaker stereo ber-woofer 10 inch tersebut nada bass terasa lebih punchy ketimbang kemudian ditambah proseccor surround yg ditambahkan 2 speaker surround dibelakang .. yang membuat entah kenapa nada low-nya tiba2 tidak terdengar punchy lagi !
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Memang sebenarnya mendengarkan Dolby Surround, Digital dan Atmos secara "baik & benar" sebaiknya menggunakan perangkat home theater berbasis modul amplifier terpisah dengan channel 5 atau 7 speaker-nya .... PLUS 1 channel subwoofer aktif terpisah yang dapat di-adjust utk phasa, rentang low frekuensi dan volumenya, sehingga bisa diatur utk kondisi bass yang lebih punchy dan dalam lagi. Ketimbang menggunakan soundbar yang kadang agak terbatas utk pengaturan nadanya, tapi tidak dipungkiri soundbar sangat2lah simple dan praktis penggunaannya !
@eadyfay6765
@eadyfay6765 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 iya mas begitu sih yg saya dengar terasa lebih ngebass Dolby digital / prologic / B-NR Surround, kebetulan saya pake home Theater jadul 5.1 dari Pioneer mas, ya saya blm coba sih Dolby Atmos dari home Theater langsung cuma saya nyoba dari laptop mas yg masih pake Dolby digital dan Dolby Atmos saya test pake headset tws malah lebih ngebass yg laptop jadul yang secara masih pakai Dolby digital, sedangkan untuk laptop yang memakai Dolby Atmos bassnya kurang tapi gema nya yg bagus serasa penuh dikepala 😁😁 ya terima kasih mas jawaban dan masukkan nya, sedikit menambah wawasan saya
@ajibesports
@ajibesports Жыл бұрын
Bang mohon dijawab🙏, kalau Android TV saya hanya ada port Output Coaxial trus pakai konverter menjadi ke kabel Optical yang diinput di Soundbar/ home theater yg sdah ada fitur dolby digital bisa ya bang keluar suara dolby digital 5.1 nya ? 🙏🙏
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Utk connector coaxial sendiri sebetulnya bisa mendukung Dolby 5.1, saya sendiri BELUM pernah coba hasil audio konversi dari coaxial ke optical. Tapi saya koq menduga mungkin hasilnya akan stereo ya .. karena optical menghantarkan audionya via (semacam) sinar infra red. Jadi konversi itu harus mampu menterjemahkan sinyal listrik/electro menjadi infra red full 5.1 channel. Tapi hal ini memang harus dibuktikan dengan mencobanya langsung.
@pendekarprihatin7079
@pendekarprihatin7079 4 ай бұрын
mau tanya mas...sya pake ht sony bdv e6100..tv nya blom dolby..rencana mau ganti tv nya.tp bingung ada 2 type..ada yg dolby audio dan dolby atmos..bagusan mna?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 ай бұрын
maaf baru balas..Sony BDV E6100 saya check masih menggunakan system 5.1, saran saya pilih saja TV yang sdh Dolby Atmos (kelak suatu saat bisa beli AVR/soundbar Dolby Atmos karena TV sdh ready) .. jika TV sdh Dolby Atmos sdgkan Sony BDV masih Dolby Digital maka audionya masih diterjemahkan sebagai Dolby Digital..
@pendekarprihatin7079
@pendekarprihatin7079 2 ай бұрын
@@indrapradityachannel5047 oh gtu ya..sya kira bdv e6100.sudah bsa dolby atmos jg.hee..tau gtu.kmrn sya beli avr yamaha.sya punya 3 type..bdv e6100..bdv e4100 dan bdv e2100..yg bdv e2100 sya pake di pc yg udah ada dolby atmos nya suaranya jauh lebih bagus daripada sumber suara yg brasal dr tv yg blom dolby atmos..
@aarondavidw1461
@aarondavidw1461 Жыл бұрын
Halo pak saya punya tv coocaa 70v40 70in soundbarnya sony ht s40r tetapi kenapa ya yg muncul di netflix hanya 5.1 aja logo dolbynya ga keluar ?apa perlu tambahan perangkat lain seperti kabel optical ?soalnya saya kurang detail bandingin yg mana dolby atmos dan 5.1 sound
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Saya kesulitan menemukan website official Indonesia produk Coocaa, tapi menemukan website Eropa-nya dan utk type 70v40 tdk ada dalamnya. Tapi sebagai acuan pada type tertinggi di website tsb (S8G/M) memang hanya terdapat fitur Dolby Digital/Dolby Digital Plus/DTS ... belum terdapat processor Dolby Atmosnya. Asumsi saya utk type 70v40 bisa jadi hanya ready Dolby Digital (5.1), utk memastikan mas Aaron bisa check di menu setting dan masuk di menu audio di TV tsb. Utk aplikasi Netflix play di Google TV/Android TV yang sdh ready Dolby Atmosnya maka otomatis akan muncul logo Dolby Atmos, tapi jika tidak biasanya hanya muncul dgn logo 5.1 saja. Jika jika Disney Hotstart masih bisa kita intip film tsb apakah sudah ready Dolby Atmos atau tidaknya dgn masuk pada menu audio pada content film bersangkutan tsb.. tapi tentu saja jika TV kita sdh ready Atmos maka suara yang keluar akan Atmos (plus tentunya dgn AVR/soundbar yg sdh Dolby Atmos juga)
@dedifajria9015
@dedifajria9015 24 күн бұрын
Pa Indra mhn pencerahan Tv sy tcl qled suport dolby vision dan dolby atmos, utk speaker jbl bar 500 yg sdh suport dolby atmos Saat sy nonton film dari netflix [extractin 2] yg sdh dolby atmos ketika suaranya sy koneksikan dg soundbar di atas tata suara dolbynya ga muncul...pada pilihan audio di film audio dolbybatmos jd hilang....tp ketika koneksi soundbarnya sy matikan dg suara dr tv nya dolby atmos muncul kembali....kira2 permaslahannya knp? Trima kasih smoga Pa Indra bisa memberikan pencerahan
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 21 күн бұрын
mas Dedi bisa check kondisi ini : 1. TV TCL QLED sudah ready connector HDMI eARC dan JBL Bar 500 juga sudah ready dengan connector HDMI eARC .. hubungkan dengan antar connector eARC tsb menggunakan kabel HDMI yang compatible eARC (HDMI 2.1) 2. Check setting audio pada TV, pilih dengan mode Dolby Atmos atau AUTO. Mudah2-an membantu ...
@dedifajria9015
@dedifajria9015 21 күн бұрын
@@indrapradityachannel5047 Trima pa Indra....sdh sy coba sesuai yg bp sarankan dan berhasil....mksh banyak infonya sgt membantu...salam sehat dari tasikmalaya
@prasetya_2711
@prasetya_2711 Жыл бұрын
Cukup pake phase lap nx 20000 juwoss.. 👍
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Wadidaww ... watt gueedee ini mah ! Bisa rontok ruangan nih, kalo buat puter pelem..
@AriyadiKartosetomo
@AriyadiKartosetomo Жыл бұрын
gimana dengan headphones yg support atmos pak? sptnya itu termasuk cara simple untuk menikmati dolby
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Untuk headphone sebenarnya memakai konsep spatial atau kata mudahnya adalah pelebar stereo, jadi medan suara melebar ke kanan dan kiri kuping (ini sebetulnya ada pengaruh dari proseccor/alat yang digunakan dan hasil recording nya ... bukan semata2 sekedar headphone saja) jadi efek suara terdengar bisa terdengar menjauh dan mendekat, atas dan bawah
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Tapi saya pribadi memang lebih condong menikmati audio surround (Dolby/DTS/Atmos) menggunakan speaker .. karena dulu awal "berkenalan" dgn sensasi audio surround adalah melalui speaker, tapi klo yang lain memang lebih suka menggunakan headphone monggo saja, tidak ada yang salah. Lebih suka dan nyaman yang mana sesuai selera masing2...
@AriyadiKartosetomo
@AriyadiKartosetomo Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 setuju juga mas, terutama untuk movie yg cenderung ditonton rame2, tapi kalau untuk efek 3D game biar pakai headphone aja biar gak ganggu tetangga hahaha
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Oh iya, utk gaming memang enaknya pake headphone karena bisa berjam2 ya...
@Serbamurahcom
@Serbamurahcom Жыл бұрын
Kasih saran aku hanya sering buka youtube sama nonton tv lebih bagus beli Dolby digital atau Dolby atmos?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Kalo dari youtube atau TV, sebenarnya tata suaranya belumlah ber-format dolby digital ataupun Atmos, rata2 hanya stereo saja (kecuali Trans TV dari siaran digital, memang sdh format Dolby Audio ready). Jika lebih baik mana, tentu yang terbaru (Atmos) bisa jadi yang paling baik, tapi sekali lagi kita lihat dari materi film atau siarannya itu sendiri.. sdh format Dolby atau belum ?
@barakuda5435
@barakuda5435 8 ай бұрын
Tanya pak, kl hanya sebatas ndengerin music di yt enaknya ambil soundbar yg 5.1 ato 2.1 dg harga yg sma 3 jutaan??
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 8 ай бұрын
Ini sebetulnya tergantung dari preferensi/pengalaman audio masing2 .. tidak yang jelek-baik atau pun salah-benar. Utk mendengarkan audio music sebaiknya memang konsep stereo (2.0) tapi ternyata jika lebih enak dan enjoy dgn system soundbar 5.1 atau 2.1 silakan saja.
@coreiokoc7449
@coreiokoc7449 8 ай бұрын
pak..seandainya saya membeli tv yang audionya dolby digital plus. kemudian saya membeli soundbar dolby atmos, apakah kalau nonton netflix efek yang keluar dolby atmos atau hanya dolby digital plus?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 8 ай бұрын
Dolby Digital Plus terdapat penambahan 2 channel utk back surround, saya BELUM bisa memastikan apakah source/materi film DD Plus dan dimainkan oleh TV yg ready DD plus akan signifikan menghasilkan medan suara surround yang lebih hebat dimainkan pada soundbar yang sdh ready Atmos. Utk lebih pastinya mungkin bisa pilih TV yg memang sdh ready Atmos, karena soundbar sdh ready Atmos (utk Netflix dan Disney materinya jg sdh ready Atmos)
@muhammadfarhanrizkyamran6592
@muhammadfarhanrizkyamran6592 Жыл бұрын
Izin om, jika saya menggunakan Xiaomi TV A2 43” yg sudah ada dolby audio dan DTS-HD trus saya nonton menggunakan Netflix (5.1) dan menyambungkan tv dgn kabel toslink/optik ke home theater polytron PHT-138 apakah bisa surround di HT nya om?🙏
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Saya kurang paham utk detail seri PHT 138, tapi setahu saya seri PHT sepertinya memang belum Dolby Digital. Tapi utk lebih pastinya bisa coba check di body amplifier nya apakah ada logo Dolby Digital (atau check di manual booknya). Jika memang TIDAK ADA, polytron PHT 138 seharusnya masih bisa memproduksi efek surround (karena lengkap ada 5 plus 1 speaker) tapi yang dihasilkan memang hanya surroumd analog .. efek surround di-olah dari 2 channel stereo (khasnya akan terdengar mono di speaker surround belakang dan masih ada kebocoran suara diantara speakernya karena bukan kanal yang independen 5.1 .. jadi mungkin akan terdengar "keruh" utk efek surround nya). Beberapa produsen elektronik memang kadang menekan harga produksi, karena utk membenamkan chip Dolby Digital di produknya pihak produsen harus membayar lisensinya dan akhirnya mengembangkan system surround nya sendiri.
@muhammadfarhanrizkyamran6592
@muhammadfarhanrizkyamran6592 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Waah makasih om ilmunya😁. Tapi semisalnya saya menggunakan tv TCL A30 yg sudah ada Dolby Atmos nya, trus saya menggunakan soundbar sony HT-S20R yg cuma ada Dolby Digital, dan menggunakan kabel HDMI. Suara yg keluar di soundbar nya apa ya om? Apakah hanya 5.1 Dolby Digital atau dolby atmos?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Sony HT-S20R hanya Dolby Digital , maka hasilnya memang akan Dolby Digital saja, kecuali pakai yg sudah Atmos (saya lupa serinya) yang ada istilah Vertical Engine Sound (ini sebetulnya efek "manipulasi" dari produk Sony agar bisa menembak suara keatas karena benar2 tidak ada real speaker yg menghadap ke atas)
@sargassoixal6639
@sargassoixal6639 Жыл бұрын
tambahan...setau saya Polytron PHT-138 sudah built-in dekoder Dolby Digital 5.1ch dan Dolby Pro Logic. pada panel belakangnya ada output 5.1 ch analog yg nanti dihubungkan ke sub woofer yg sdh lengkap dg 6 kanal amplifier. lalu ada outpot optic/ toslink, apa sdh mendukung Dolby audio atau belum, ini belum diketahui. memang produk ini tidak ada stiker atau logo Dolby pd badannya, mungkin agar harganya jd murah sbb ada lisensi yg harus dibayar.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Betul mas Sargasso, gak ada logo atau simbol DD-nya. apakah memang polytron mengembangkan surround digitalnya sendiri ? Soalnya saya jadi teringat dulu ketika jamannya Dolby Pro-Logic, paket HT active Bose (Bose Lifestyle 12) tidak menyematkan logo Dolby di unit tsb tapi justru mengeluarkan konsep Video Stage Steering Logic sendiri untuk surround soundnya. Nah, apakah Polytron memang melakukan hal yang serupa juga ? Perlu di-check lebih jauh lagi..
@hendypranata6749
@hendypranata6749 Жыл бұрын
om bgs sony s40r ato jbl 2.1 deep bass?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Saya memang belum pernah uji dengar atas 2 produk tsb, tapi jika mas Hendy suka dengan sensasi audio surround maka Sony S40R lebih "menjanjikan" karena Sony lebih real dgn format Dolby Digital-nya karena di dalam batangan soundbar Sony S40R sdh ada 3 channel (sdh tedapat speaker center) ditambah adanya speaker surround yang nirkabel (bisa ditaruh leluasa tanpa adanya koneksi kabel dengan unit soudbarnya). Sedangkan JBL 2.1 Deep Bass "hanya" menganut system 2.1 (hanya ada 2 channel speaker stereo di dalam batangan soundbar-nya) dan tanpa adanya speaker surround, jadi memang masih menggunakan pelebar stereo atau virtual surround. Untuk perbandingan hasil clarity, sound quality dan warna suara keduanya saya memang tidak tahu, tapi utk Sony S40R sepertinya memang menjanjikan utk audio movie.
@hendypranata6749
@hendypranata6749 Жыл бұрын
siapp tq om 🙏 penjelasan ny mantap. thx ya on
@user-uu2yy3sr2i
@user-uu2yy3sr2i 3 ай бұрын
Klo tv nya blm dolby atmos tp soundbarnya udah ktanya g kluar dolby atmosnya di netflix.bner g om?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 3 ай бұрын
Seharusnya memang content Dolby Atmos HANYA bisa dimainkan dgn amplifier/AVR/soundbar yang memang bisa membaca codec Dolby Atmos (licenced Dolby Atmos) yang artinya jika source-nya stereo tidak akan "diterjemahkan" sebagai Dolby Atmos. Tapi skrng rupanya ada perkembangan baru dgn adanya tehnologi Up-Mixer. Beberapa AVR dan soundbar Dolby Atmos mampu menghadirkan sensasi immersive layaknya Atmos dari sumber stereo. Contohnya : Soundbar Atmos Polk Audio Signa S4
@HendraPandana
@HendraPandana 3 ай бұрын
Sayang nya cuman tiory doang,ga ditampilkan demo sound nya
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 3 ай бұрын
Terima kasih masukannya 🙏 ... next berikutnya mungkin bisa dilakukan review demo-nya.
@yudhaforever8783
@yudhaforever8783 Жыл бұрын
Apakah Sound system / Audio Lapangan (Outdoor) yg biasa di gunakan untuk konser apakah sudah Stereo atau minimal Dolby Atmos 2.1 pak ?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Audio outdoor atau konser sangat BERBEDA dengan konsep surround theater. Audio surround (Dolby Digital, Dolby Atmos, DTS) dibuat agar penonton dapat "menikmati" audio seperti suasana dan kondisi aslinya sesuai dengan adegan didalamnya, sehingga real seolah2 penonton berada di tengah adegan tersebut.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Sedangkan audio outdoor / konser lebih pada clarity (kejernihan), separasi (pembagian) nada, detail musik, power dan jangkauan yang luas yang dapat melingkupi semua area dimana penonton berada.
@yudhaforever8783
@yudhaforever8783 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Jadi intinya sangat sulit ya pak setting Audio Stereo Surround pada Sound System lapangan ..
@yudhaforever8783
@yudhaforever8783 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Oh iyaa pak, maksudnya mau setting audio stereo 2.1 pada lapangan dengan tujuan Supaya antara Line Array L dan R suara bisa saling bergantian atau Balance, dan kebanyakan Sound system Outdoor itu unit banyak tapi karakter Suara bisa dibilang Mono ..
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Konsep audio surround memang hanya utk ruangan tertutup (bioskop atau home theater) karena masing2 speaker akan dgn jelas menampilkan efek suara sesuai dengan adegan/musik yang arah suaranya sudah dikonsep oleh sutradara atau komposer lagu. Jika ditaruh di outdoor maka medan suara akan AMBYAR karena akan bercampur dengan suara yang akan muncul disekelilingnya. Perlu diingat materi surround baik film atau musik sudah pasti dikonsep oleh pembuatnya, sehingga akan menimbulkan sensasi tertentu bagi penikmatnya.
@Krisbhar70
@Krisbhar70 Жыл бұрын
Gan, terima kasih infonya. Saya pakai smart TV android 11, tapi tidak ada info dolby atmos. Kalau saya tambah soundbar dolby atmos apakah sudah optimal? Atau harus smart TV yang dudah dolby atmos juga?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Harus TV android yang memang sudah ber-Dolby Atmos, jadi TV itu nanti sebagai "player"-nya ... jika kita langganan netflix maka nanti materi film yg sdh berformat Dolby Atmos akan muncul dgn tulisan keterangan Atmos, bukan 5.1 lagi !
@Krisbhar70
@Krisbhar70 Жыл бұрын
Tengkyu Gan
@Krisbhar70
@Krisbhar70 Жыл бұрын
Ternyata di netflix kaluar info audio 5.1. Kalau pasang soundbar dengan speaker tembak keatas apakah kesan atmos akan didapat? Terima kasih 🙏
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Yupp betul mas, rata2 TV android sekarang sdh ready Dolby Digital. Sama halnya dgn Dolby Digital, utk Dolby Atmos sendiri butuh materi film dan decoder (dalam hal ini TV android) yang sudah ready Dolby Atmos ... begitu pula dgn system speaker atau soundbarnya. Jika kita hanya menambahkan speaker ke arah atas atau menambah speaker diatas pada format 2.1/stereo atau format speaker 5.1 maka efek Atmos tidak akan muncul karena matriks dan alogaritma frekuensi suara Atmos butuh "diterjemahkan" dengan decoder dan system speaker yang mendukung, sehingga efek surround 3D bisa terasa.
@shonysaputra
@shonysaputra Жыл бұрын
bisa, asalkan koneksi pake eARC. saya pake tv Toshiba non Dolby Atmos konek ke soundbar Samsung Q700B support Dolby Atmos, konten Netflix Dolby Atmos nyala dan di soundbar juga LED nyala tulisan Dolby Atmos.
@rudionex
@rudionex 7 ай бұрын
Kl d aplikasikan sound lapangan bisa ga mas
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 7 ай бұрын
Secara tehnis bisa .. tapi saya sendiri berpendapat kurang tepat, karena efek audio surround movie adalah membangun & menghadirkan ambience adegan seperti seolah nyata dihadapan kita. Sedangkan audio lapangan lebih memperhatikan pada kualitas audio, keseimbangan audio, klaritas audio (jernih), kejelasan audio dan SPL yang cukup tinggi agar menjangkau ke seluruh lokasi. Karena berada di area terbuka (atau jika indoor maka dalam gedung yang tinggi dan luas)
@ahmadkosasih1508
@ahmadkosasih1508 Жыл бұрын
Pak aku mau nanya antara soundbar Sony s20r dan sony ht s400 yg terkenal bass terbaik di harga 2jt an. Sedangkan konsen saya untuk menonton film, kira2 mana yg lebih bijak untuk saya beli. Mohon jelaskan pak. Saya sdah subs like
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Kelebihan S20R adalah real 5.1, karena ada speaker surround dibelakang dan batangan soundbar sdh ada speaker centernya tapi kekurangannya semua koneksi ke speaker menggunakan kabel. Sedangkan HT S400 kelebihannya adalah subwoofer sdh nirkabel jadi lebih simple penempatannya, tapi batangan soundbar hanya terdiri dari 2 channel speaker (2.1), dia hanya mengandalkan tehnologi S Force Front Surround utk efek surroundnya.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Jika ingin efek surround 5.1 yang real..lebih baik pilih S20R, tapi jika ingin praktis dan simple dan tidak ribet masalah perkabel-an bisa pilih HT S400
@ahmadkosasih1508
@ahmadkosasih1508 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 saya dirumah ada TV sony 43x75k dengan audio berformat Dolby™ Audio, kebetulan sy udah beli soundbar ht s20r nya sony. Cara mengoptimalkan fitur audio dari si soundbar saya perlu alat apa sj ya ? Cth hdmi khusus atau kebel optical khusus gt
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
TV Sony 43X74K punya input HDMI ARC dan soundbar HT S20R juga punya input HDMI ARC .. sebaiknya gunakan koneksi HDMI ARC karena sdh mendukung Dolby Digital dan bisa mengatur volume via TV (gunakan juga kabel HDMI yg support ARC) .. tapi mas Ahmad bisa juga pakai kabel / toslink karena keduanya bisa menyalurkan audio Dolby Digital, hanya saja tidak bisa atur volume / on - off via remote TV.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Tapi saya pernah baca di forum AVR luar negeri, ada comment aliran "garis keras" yang bilang jika hanya utk format Dolby Digital saja maka kabel toslink masih 'lebih baik' dari HDMI ARC. Kecuali utk Atmos harus wajib dengan HDMI eARC .. tapi pendapat saya ini mungkin sesuai selera dan enaknya dari kuping2 masing2 penonton, mungkin ada karakter suara yang berbeda .. saya sendiri pakai toslink, karena saya masih ada kecurigaan HDMI ARC di TV saya hanya ready stereo..
@fathonitoni245
@fathonitoni245 2 жыл бұрын
Apakah di lapangan terbuka bisa menghadirkan suara Dolby
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Dolby Digital/Atmos adalah set-up sound yang mereplikasi & mempresentasikan suara sedemikian rupa agar terdengar real dan mendekati kondisi lapangan sebenarnya ... yang artinya ini berarti "didengar" di tempat tertutup. Jika dilapangan terbuka berarti akan lebih menekankan pada arah suara, total balance yg seimbang (high-low), desibel dan jangkauan suara .. jadi efek surround tidak dibutuhkan utk area lapangan/terbuka.
@shonysaputra
@shonysaputra Жыл бұрын
share experience: saya pake tv Toshiba non Dolby Atmos konek ke soundbar Samsung Q700B support Dolby Atmos surprisingly Dolby Atmos dari Netflix nyala dan di soundbar juga LED nyala tulisan Dolby Atmos. Jadi pake tv biasa tanpa Dolby Atmos bisa menikmati konten Dolby Atmos asal pake soundbar yg support Dolby Atmos.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Wah.. oke nih ! Analisa saya sepertinya TV Toshiba mas Shony mampu "membaca" format hingga Dolby TrueHD (High Definition) walau tidak ber-lisensikan Dolby Atmos. Jadi sinyal format tersebut terbaca oleh soundbar Samsung. Yang pernah saya baca, format dasar yang dipakai Dolby Atmos adalah dengan format Dolby TrueHD.
@shonysaputra
@shonysaputra Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 sepertinya ga bang, hanya Toshiba biasa 3 jutaan yg Regza. sebelum punya soundbar opsi output hanya stereo dan PCM tapi ketika punya soundbar Dolby Atmos dan disambung via eARC opsi output di tv jadi nambah ada Dolby Digital dan Dolby Digital Plus.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Oh oke2 masukan baru nih.. sblm pake soundbar Samsung pakai apa mas Shony, saat masih terbaca sebagai stereo/PCM ?
@shonysaputra
@shonysaputra Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 hanya speaker tv 😢yg cuma 15W RMS
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Oh oke2, saat di-connect ke soundbar terbaca TV Toshiba itu bisa baca DD dan DD plus, ok asumsi saya DD plus itu yang terbaca sebagai Dolby Atmos di soundbar Samsung
@davidhutagalung8476
@davidhutagalung8476 Жыл бұрын
Halo pak. Isteri ku baru beli tv merk sony tipe bravia k75, tapi tv nya hanya dolby, belum dolby atmos. Kalau saya pasang sounbar yg sudah ada dolby atmos nya, sementara tv nya belum dolby atmos, mubazir kah sounbar yg dolby atmos itu ?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Ok saya googling seri Bravia K75 memang hanya Dolby Audio (klo seri K75 diatas 50") dan ada koneksi HDMI eARC. Coba hubungkan HDMI itu ke soundbar. Kemudian check setting audio di TV gunakan Auto/Passthrough .. lalu check di aplikasi streaming (disney/netflix) apakah format film tersedia dgn Dolby Digital / Atmos ... utk kode Dolby™Audio seharusnya bisa play dengan format Dolby Digital atau Atmos, karena soundbar sdh Atmos, seharusnya bisa dgn kondisi format film juga sdh atmos
@davidhutagalung8476
@davidhutagalung8476 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Eh maaf pak. Seri bravia x7k, 55 inchi
@davidhutagalung8476
@davidhutagalung8476 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 Berarti tergantung layanan dari nexflik nya ya pak ? Kalau misalnya nonton dari channel tv biasa pakai antena, bagaimana suaranya pak ?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Oh ya type itu sdh HDMI eARC, coba mas David hubungan koneksi eARC itu ke soundbar Atmos dan set audio di TV pakai auto/passtrough..klo materi filmnya sdh Atmos, seharusnya audio akan keluar sebagai Atmos.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Betul mas David, tergantung materi audio filmnya ... klo masih Dolby Digital 5.1 maka audionya tentu bukan Atmos..
@Serbamurahcom
@Serbamurahcom Жыл бұрын
Lebih bagus soundbar atau home theater dengan harga sama
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Klo ingin dengar real surround sound memang lebih baik pilih Home Theater dgn 5 + 1 speakernya, tapi klo ingin praktis simple, gak banyak speaker dan per-kabelan yang jlimet lebih baik pilih soundbar. Tentunya masing2 punya nilai plus dan minus tergantung dari sudut pandang kebutuhan yang di-inginkan.
@ernstfranssetyabawole9716
@ernstfranssetyabawole9716 Жыл бұрын
Kalo mau murah, home theater. Tapi management kabel dan design fisik speaker yang kurang elegan atau minimalis dengan tipikal ruangan tv jaman sekarang. Kalo ada duit lebih ambil soundbar 5.1 (full set) yang harganya di atas 10jutaan. bisa menghasilkan surround 11.1.4 Channel dan 9.1.4 channel *tergantung tipe. Ada Samsung HW-Q990B dan HW-Q930B. Atau sekelas Sony tipe HT-A7000 yang menghasilkan surround 7.1.2 channel. Management kabel untuk speaker yang terpisah (rear), sudah terkoneksi wireless. Apalagi di gantung di plafon minimalis rendah, berasa di bioskop beneran
@alankhie
@alankhie 2 жыл бұрын
Selamat malam bang saya mau tanya saya kan kabel toslink home theater saya pasang ke tv sedangkan dari stb ke tv nya pake hdmi nah untuk settingan di keluaran audio tv klo saya pilih dolby digital atau dolby digital plus kenapa jd eror ya suara nya jd berisik ngederedet gitu, klo keluaran audio nya saya pilih otomatis suara normal dan berasa efek nya klo lg nnton film
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Saya coba analisis... Toslink (TV -> Amp. home theater) : berarti sinyal audio yang dihantarkan, HDMI (STB -> TV) berarti sinyal audio dan video yang dihantarkan. Jadi audio dari STB dihantarkan ke TV via kabel HDMI lalu audio yang masuk ke TV itu dihantarkan lagi ke Amp. Home theater via kabel toslink (sebetulnya itu sdh sudah penentuan yg pas). Saat suara gereded itu apakah sumber suara berasal ketika TV yg digunakan (play Netflix, Amazon Prime dll) atau ketika sumber suara berasal dari STB yang digunakan ?
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Jika sepertinya (bisa jadi) STB audionya belum ada proseccor audio Dolby, sedangkan TV sdh memiliki proseccor build in di dalamnya .. mengingat sdh ada pilihan mode audio dolby/automatic. Atau coba check di setting STBnya apakah ada pilihan mode Dolby yang perlu dicentang/di-click..
@alankhie
@alankhie 2 жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 maaf baru bales suara greded terjadi ketika saya buka aplikasi nexflix klo pemirikan saya sih sepertinya HT nya blm support dolby digital saya pake HT polytron pht 728s skrg keluaran audio nya saya pake pcm
@alankhie
@alankhie 2 жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 jd menurut saya suara yg di hasilkan dari HT yg saya pale masi kelas stereo aja tp cukup sih klo untuk nonton film mah hehe
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 2 жыл бұрын
Utk seri PHT saya kurang tahu banyak, tapi yang saya tahu yang seri Big Band itu tidak berlisensi (berlogo Dolby) karena sepertinya Polytron ingin menekan harga produksi, soalnya jika ingin berlogo Dolby Digital dan membenamkan chip tsb ke produknya, pabrikan elektronik harus membayar lisensi yang cukup mahal. Jadi Polytron mengembangkan system surround nya sendiri yang pastinya tidak compatible dgn Dolby. Bisa jadi PHT 728s serupa dengan seri Big Band.
@kelvinpoetra
@kelvinpoetra 3 ай бұрын
dulu ada sertifikat Thx di bioskop sekarang sudah tidak ada
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 3 ай бұрын
Betul mas Kelvin, pengusaha bioskop seperti-nya sdh 'enggan' harus membayar fee setiap tahun utk standard & kalibrasi THX, sedangkan Dolby sekarang (Dolby Surround 7.1 & Dolby Atmos / DTS:X) juga sudah meng-kalibrasi dan set up audio-nya sudah menyamai apa yang menjadi concern dari THX.
@henrywinarta3931
@henrywinarta3931 Жыл бұрын
Mas indra,kalau tv biasa pake dolby digital atau dolby audio tetapi soundbar sdh dukung dolby atmos,harus di tambah apalagi yahh supaya dolby atmos di soundbar bisa keluar? Terima kasih.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Konsepnya ... jika soundbar sdh ready Dolby Atmos, tinggal perhatikan materi/source film yang sudah berformat Atmos (=> DisneyHotstar dan Netflix beberapa movienya sdh ready ready Atmos) ... lalu kemudian "player" atas movie tsb (yang dalam hal ini adalah Android TV/Smart TV/Google TV) yang memang juga sdh harus compatible dengan Atmos ... tapi ada comment dari rekan di salah satu video saya .. menyatakan bahwa Google TV-nya yang hanya berlisensi/bertuliskan Dolby Audio tapi ketika dihubungkan dgn soundbar Dolby Atmos maka indicator dlm soundbar tsb menyatakan bahwa audionya adalah Dolby Atmos, dalam hal ini rekan tsb menggunakan film dari aplikasi Netflix.
@henrywinarta3931
@henrywinarta3931 Жыл бұрын
@@indrapradityachannel5047 kalo tv saya bukan smart tv atau bukan google tv tetapi hanya tv led biasa yg sdh suport dolby digital saja.apakah perlu tambahan semacam apple tv atau google chromecas tv google utk supaya suara dolby atmosnya bisa keluar ??
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
Oke, berarti mas Henry butuh android TV box sebagai "player" utk memutar apk. Netflik/Disney. tapi jika TV mas sdh ready TV digital (walau bukan smart TV tapi sdh ada decoder DVBT2-nya) mas Henry bisa pilih channel stasiun TV yang sdh Dolby Audio (kemarin itu TransTV sebenarnya audio formatnya sdh Dolby Audio tapi entah kenapa per Jan 2023 sdh menghentikan format suara Dolby Audio-nya menjadi hanya MPEG stereo saja). Jika TransTV masih berformat Dolby Audio maka TV LED mas Henry mampu membaca format tsb dan bisa diumpan ke soundbar, paling tidak audionya akan dengan Dolby Surround (lebih ke Dolby Digital jika Dolby Atmos mungkin belum...tapi memang saya blm bisa membuktikan bahwa siaran TransTV ada yang sdh ber Dolby Atmos karena smart TV saya juga hanya only Dolby Digital ready.
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
bisa check di 2 video saya sblmnya kzfaq.info/get/bejne/fdiIpsRpnJjMoWQ.html
@indrapradityachannel5047
@indrapradityachannel5047 Жыл бұрын
kzfaq.info/get/bejne/hLh4mNCj3tuohGQ.html
Dolby Digital vs Dolby Atmos: Find Out the Difference
2:26
HiFi Audios
Рет қаралды 61 М.
ОБЯЗАТЕЛЬНО СОВЕРШАЙТЕ ДОБРО!❤❤❤
00:45
Fast and Furious: New Zealand 🚗
00:29
How Ridiculous
Рет қаралды 45 МЛН
surround sound test *5.1* (DOLBY)
12:22
HLC798
Рет қаралды 987 М.
APA ITU DOLBY ATMOS
4:26
Ammarul Aiman Channel
Рет қаралды 10 М.
Hi-Res Audio ( Flac 32bit 320kbs )
51:19
Sound source
Рет қаралды 1,4 МЛН
TV biasa boleh dapat dolby atmos?
6:52
Izz Punyoo
Рет қаралды 10 М.
Apa Itu Surround 5.1 ?
3:04
nestgroupindonesia
Рет қаралды 18 М.
Home Theater 5.1 Digital Dolby AC3 Converter To Speaker Active
16:56
Riva Phutu Byea Official
Рет қаралды 62 М.