Sumber gambar thumbnail : Instagram @rayuankasir
Beberapa waktu yang lalu, kami pernah membahas Mitsubishi Colt Diesel seri T200 dan T210, yang merupakan generasi pertama Mitsubishi Colt Diesel yang dijual di pasar Indonesia, atau jika ditelusuri leluhurnya di Jepang, sebenarnya mahluk tersebut merupakan generasi ketiga dari keluarga Mitsubishi Canter. Mengenai asal usul nama Mitsubishi Canter dan Mitsubishi Colt Diesel itu juga sudah kami bahas pada video sebelumnya. Silakan pencet tulisan di pojok kanan atas apabila penasaran. Walaupun penjualannya Colt Diesel T200 itu tidak terlalu buruk, namun populasi mahluk yang memiliki kabin yang warnanya seperti telor bebek tersebut tidak terlalu banyak, karena masa produksinya hanya sebentar, yakni 4 tahun saja. Sehingga tidak heran apabila Sebagian masyarakat Indonesia kurang familiar dengan mahluk tersebut. Nama Mitsubishi Colt Diesel baru benar-benar populer pada generasi keduanya, yakni ketika Colt Diesel sudah mulai menggunakan warna kuning sebagai ciri khas warna kabinnya. Kami akan bahas Riwayat Colt Diesel generasi kedua tersebut pada video ini. Silakan tonton hingga selesai.
Generasi kedua Mitsubishi Colt Diesel lahir pada tahun 1979. Pada saat itu Mitsubishi di Jepang meluncurkan Mitsubishi Canter generasi keempat, sehingga pada tahun yang sama, agen tunggal Mitsubishi di Indonesia pun mulai memproduksi versi lokalnya, yakni Mitsubishi Colt Diesel generasi kedua. Oleh orang Indonesia, terutama di pulau Jawa, truk Colt Diesel generasi ini diberi julukan Colt Diesel umplung, yang agak kurang jelas artinya apa.
Pada video ini kami membahas detail mengenai Mitsubishi Colt Diesel generasi kedua tersebut, sejak varian awal yakni FE101 dan FE111 diluncurkan pada 1979, perubahan-perubahan yang terjadi pada tahun 1984, varian 100 PS direct injection yakni FE114 yang diluncurkan pada 1983 dan FE104 yang mulai dijual pada 1984, hingga varian Colt Diesel Umplung dengan tenaga paling besar yakni FE119 yang bertenaga 120 PS, yang mulai dijual pada tahun 1990. Juga kami jelaskan ciri-ciri yang dapat membedakan varian-varian tersebut, yang seringkali tidak diperhatikan oleh masyarakat.
Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di buvauto@gmail.com