Рет қаралды 19,370
Podcast #117
BAGI seniman pertunjukan seperti pelawak, mencari bahan lawakan bukanlah hal mudah. Celakanya, mereka tak bisa leluasa menggunakan materi yang sama di tiap pementasan berbeda, karena sekarang sangat mudah bagi masyarakat merekam dan mengunggah secara bebas apa yang mereka tonton ke kanal KZfaq. Sempat kecewa dengan kenyataan ini, Sengap mengaku pernah memarahi penggemar melalui media sosial bahkan berkata-kata kasar. Namun ia akhirnya paham, jika dilihat sisi lain, secara positif itu justru secara tak langsung turut mempopulerkan eksistensinya bersama Clekontong Mas.
Di sisi lain, apa yang dianggap menarik dan lucu oleh pelawak, belum tentu lucu bagi penonton. Salah-salah bisa menimbulkan ketersinggungan. Sengap pun pernah dihadapkan pada protes karena dianggap lawakannya mengandung unsur pelecehan agama. Bahkan di awal-awal melawak, ia sempat dimarahi Rektor kampus di mana ia kuliah, karena materi lawakannya menimbulkan ketersinggungan banyak pemuka agama.
Dari awal merintis karier, pernah ditinggal penonton, pelan-pelan Sengap menikmati bagaimana kerja kerasnya bersama Deday Tompel dan Sokir membuahkan hasil. Jadwal pentas yang pelan-pelan bertambah, dari sekali menjadi dua kali, tiga kali dalam seminggu, bahkan tak jarang beruntun seminggu penuh. Popularitas yang kuat, penggemar begitu banyak, dan kemampuan lain, banyak yang beranggapan Sengap alias Nyoman Ardika bisa “jadi” kalau terjun ke politik. Apa yang membuat Sengap lebih memilih menjadi pelawak daripada menjadi politikus?
Like dan share jika suka dengan video ini.
Mari kembangkan channel ini dengan menekan tombol subscribe
FB: okemade.ganghan #okemade #podcast #ganghan #sengapjaya #clekontong mas