Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Buang Puluhan Ton Pepaya Imbas Harga Anjlok dan Pembeli Sepi

Рет қаралды 3,711

2 ай бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terpaksa membuang puluhan ton pepaya dagangannya pada Senin (22/4/2024).
Baik pepaya yang masih dalam kondisi layak konsumsi maupun sudah busuk dibuang para pedagang hingga menumpuk di akses jalan depan los buah Pasar Induk Kramat Jati.
Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Inas (46) mengatakan terpaksa membuang dagangannya karena anjloknya harga pepaya dalam beberapa waktu terakhir dan sepinya pembeli.
Sumber: jakarta.tribunnews.com/ Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
Video Production : Elvera
Voice Over: Bima Putra
Pastikan selalu Follow | Share | Comment TribunJakarta.com di:
SUBSCRIBE (UPDATE VIDEO TERBARU): Tribun Jakarta Official / @tribunjakarta
INSTAGRAM:
/ tribunjakarta
FACEBOOK :
/ tribunjakartaofficial
TIKTOK:
www.tiktok.com/@tribun.jakart...
#Tribunjakarta
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#jakartaupdate
#beritajakartahariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritaviral

Пікірлер: 20

@ekasaputra8036 2 ай бұрын

Kelemahan umum Pedagang buah tradisional baik buah Pepaya, Singkong,Timun,Pisang,masih dijual umum mentah tidak dijual olahan.program Hilirisasi Industri buah perlu dibuka

@marlinapangkalpinang3408 2 ай бұрын

Pepaya sekarang gak enak... Mending beli buah laen

@Jemblem1984 2 ай бұрын

Buah pepaya itu enak ...bermanfaat sekali bagi penderita wasir

@zwahyudi1679 2 ай бұрын

Betul, kapok belinya warna sdh kuning tp msh blm bs dimaksn msh keras mungkin dikarbit kale.😂

@ihsan2232 2 ай бұрын

Cari uang susah,harga2 mahal,Presiden beserta jajarannya itu ke mana saja

@empanafandi9690 2 ай бұрын

di bagikan pa jangan di buang

@GacorSik 2 ай бұрын

SEHARUSNYA DIBAGI2 KAN LBH DPT PAHALA

@mrriosin3331 2 ай бұрын

Kenapa dibuang pak...penderita wasir kayak saya sangat membutuhkannya pak😟

@rumirumi2769 2 ай бұрын

kasian ngliaatnya pedagang dan petani susah cari penghasilan

@lindasin7164 2 ай бұрын

Giliran rugi aja teriak2 tpi giliran untung diem2 aja

@DanangRudy-nn1rz 2 ай бұрын

Imbas apa apa mahal sembako mahal daya beli masyarakat menurun akibat politik nggak stabil akibat presiden bikin ulah

@ekasaputra8036 2 ай бұрын

Saya Pebisnis agrobisnis Pepaya yang dijualnya tak seluruhnya dijual mentah ke Pasar Tradisional di pusat pusat kota.peeku diversifikasi bisnis diolah dan diproduksi dalam bentuk kemasan jadi dan Perasan Ekstrak Jus Pepaya.Pengelahaan sudah bentuk Industri matang jadi ❤❤❤❤❤Agar masa hasil panen tidak bertumpu pada Jual mentah.😂😂😂😂😂😂

@Jemblem1984 2 ай бұрын

Sayangnya di buang ...di sedekah kan za pak ...bagi penderita wasir itu berguna sekali ..untuk memperlancar pencernaan

@distkawasaki6087 2 ай бұрын

Efek jogetin aja

@campakaofficial9762 2 ай бұрын

4ribu/kg kan lumayan kali beberapa ton

@hennisamsung7104 2 ай бұрын

Ada penelitian bahwa di Indonesia , makanan yg dibuang tiap tahunnya, bisa utk makan seluruh rakyat Indonesia hampir 6 bulan. Memang banyak faktor, Coba pak Prabowo bentuk kementrian "khusus" utk mengelola pangan.

@asnutasnut5339 2 ай бұрын

Resikolah kdg pedagang suka jual mahal,hrsy klw udh tiga hr gk laku harganya hrs lbh mura dr pd mubajir akhirnya busuk gk ad yg bli,rata2 gt pedagang buah2an,buah br dtg sm buah udh beberapa hr harga msh az tetap,hrs nya jual buah2 an klw udh lwt 3 hr turunlh harganya eh mlh jual mahal

@GondalGandol77 2 ай бұрын

Waduh klo masih layak banget konsumsi kenapa gak di bagi2in aja kyk panti asuhan/jompo/RS, lagian pepaya termasuk buah yg kaya vitamin, gw yakin dalam ajaran apapun kita di haramkan membuang makanan yg masih layak, pedagang juga udah rugi jadi tambah rugi tambah bikin dosa pula, hadeh SDM lagi kah.

@user-to5go9rp7r 2 ай бұрын

Perlu kan transformasi,bkn bisa di kasih kasih org jutu aja,perlu duit juga,

@GondalGandol77 2 ай бұрын

@@user-to5go9rp7r yah klo dibuang gitu aja dapet mubadzir foank