Iya pendapat kita sama pak..tapi juga bbrapa yg beranggapan nilai formatif ini digabung utk nilai rapor…jadi bingung

Sama-sama kak

Sama-sama Pak, semoga bermanfaat dan berguna Pak

Sama-sama Bu, semoga bermanfaat

Sama-sama

Silakan saksikan video berikut Bu, di dlmnya ada penjelasan lebih detail berkaitan dengan TP kzfaq.info/get/bejne/Y8uJm7eJqp-0n4k.htmlsi=GLqSBCTuq3WAsIkF Semoga dapat membantu

Dalam kurikulum merdeka untuk raport itu ada 2, pertama raport biasa dan raport proyek (P5). Raport biasa pda kurikulum merdeka itu hanya ada 1 nilai yaitu pengetahuan berbeda dengan k13 d raport ada nilai pengetahuan dan keterampilan. Dalam PJOK nilai sumatif dapat mengkombinasikan antara nilai pengetahuan dan keterampilan asalkan sesuai dengan TP yang ingin d capai (tetapi nilai akhirnya hanya 1 nilai).

Tidak ada ketentuan atau diharuskan 5 trgantung lingkup materi yng digunakan untuk mncapai TP tersebut

Itu kan hnya sample, selebihnya menyesuaikan kebutuhan siswa

Dalam kurikulum merdeka yng sesuai seharusnya tidak ada assessment tengah semester, tetapi kembali lgi pada kebijakan sekolah.

Lingkup materi beda dengan elemen, melihat lingkup materi dari CP

Tidak ada aturan baku boleh atau tidak penilaian formatif itu tidak di isi, tetapi saya perlu menekankan memng penilaian formatif tidak digunakan sebagai tolak ukur untuk kenaikan kelas, yng digunakan sebagai tolak ukur yaitu penilaian sumatif. Tetapi bukan penilaian formatif tidak perlu di isi, setiap anak misal jumlah siswa 30 perkelas, setiap anak pasti memiliki daya tangkap atau pemahaman yng berbeda-beda terhadap materi yng diberikan dan kita sebagai guru dalam penilaian formatif ini sangat perlu nilai trsebut untuk refleksi atau bisa juga memperbaiki kegiatan pembelajaran yng kurang baik. Dan begini mengapa penilaian formatif menurut saya perlu d isi, dalam satu minggu pd kr merdeka misal pmbeljran pancasila 3 JP bisa pakai 1 pertemuan atau 2 pertemuan, jika dalam 1x pertemuan dalam seminggu maka tidak menutup kemungkinan kita akan lupa dengan tingkat pemahaman siswa karena kita tidak memiliki data.

Lalu untuk tugas harian? Ketika masih dalam kegiatan pembelajaran masih menggunakan penilaian formatif, kecuali nilai tersebut digunakan untuk mengukur TP maka akan masuk pada penilaian sumatif contoh PH tetapi kalau tugas dalam kegiatan pembelajaran itu termasuk dalam penilaian formatif.

Bagaimana kalau setiap pertemuan dilakukan penilaian sumatif?? Berarti dalam format penilaiannya seperti apa?? Apakah ditulis LM 1 kemudian ada lagi keterangan dibawahnya LM 1, LM 2 dst sesuai dgn jumlah penilaian sumatif yg kita lakukan

KNP TDK DICONTOHKAN NILAI FORMATIF?@@afdachannel4409

PAS pada KR Merdeka boleh d adakan atau tidak, untuk pengali sesuai kebijakan sekolah baiknya gimana

UH atau PH itu dilakukan di akhir kegiatan pembelajaran dengan tujuan untuk melihat ketercapaian TP berarti masuk di bagian sumatif, bahkan ketika TP tidak berat (mudah dipahami siswa) guru boleh menggabungkan 2 TP atau lebih untuk asesmen bersamaan (yng penting tidak membebani siswa). Sedangkan kalau asesmen formatif itu dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung contoh dengan tanya jawab. Asesmen formatif hanya digunakan sebagai refleksi terhadap kegiatan pembelajaran berbeda dengan sumatif.

Pertanyaan yg sama

Bantu jwb klo di kurmer LM itu sama dengan kompetensi.. kompetensi dibuat berdasarkan CP.. jd dr CP bisa diturunkan jd beberapa kompetensi .. dr kompetensi bisa di breakdown mjd TP. CMIIW

Saya sudah jwab pertanyaan dan cara pengisian d video trbaru Bu

Nilai frmatih hanya sebagai refleksi pembelajaran, bukan untuk ke nilai raport yng masok nilai raport yng nilai sumatif