Professor Tajuddin Rasdi - Why Are Young Malaysians Becoming More Conservative?

  Рет қаралды 54,883

Do More - Take Charge of Your Life

Do More - Take Charge of Your Life

Күн бұрын

#islam #tolerance #peace #unity
Professor Dr. Tajuddin Rasdi - Why Are Young Malaysians Becoming More Conservative?
Prof Tajuddin is a Professor of Islamic architecture who also writes prolifically on social issues in Malaysia, much of it centring on politics, faith and education.
He would love to see a more united and cohesive nation, a nation where multiculturalism, tolerance and independent thought prevail.
These are his thoughts and principles.
(Many thanks to the Asia School of Business for their collaboration with The Do More Podcast, in whose studio this conversation was recorded. The Asia School of Business is a partnership between MIT's Sloan School of Management and Bank Negara Malaysia).
CONTENTS
00:01:56 - Who is Prof Tajuddin? (How Does a Professor of Islamic Architecture Become a Social Commentator?)
00:06:07 - Which Direction is Malaysia Going? Forwards, Backwards or .. Standstill?
00:09:24 - Malaysia Seems to Be Stuck in a Time Warp
00:11:00 - Some (Most) Folks Don’t Really Understand Their Own Faith
00:12:44 - Islam Is an Open, Tolerant and Personal Religion, Not a Political Religion
00:17:03 - Why Are Young Malaysians Becoming More Conservative?
00:21:33 - The Green Wave: I Never Agreed With Undi 18
00:25:59 - Will Malaysian Society Become More Divided?
00:29:11 - Prof Tajuddin’s Advice to his Kids
00:34:44 - Speaking Out to Aid Society is a Social and Religious Obligation
00:38:00 - Principles to Navigate the World
00:41:46 - What Are Malaysia’s Students Talking About? What Are Their Hopes and Fears?
00:45:41 - Advice to People If Malaysia Becomes More Conservative
00:49:45 - “I Admire Tun Mahathir But I wouldn’t Vote for Him” Why?
00:51:46 - Education Reform: How?
00:57:42 - If You Leave Malaysia, Where Would You Go?
01:01:32 - How Would You Like to Be Remembered?
///FOLLOW PROF TAJUDDIN HERE:
KZfaq: / @proftajuddin5176
Columns on Free Malaysia Today: www.freemalaysiatoday.com/cat...
Columns on i-SinChew: www.sinchew.com.my/tag/tajudd...
At UCSI: www.ucsiuniversity.edu.my/pro...
Some of his work on Google Scholar: tinyurl.com/ycks32bt
///Follow Chuang here:
URL: www.domore.my/
LinkedIn: / hsu-chuang-khoo-ab199343
FB: / khoo.chuang
IG: khoohsuchuang
///Follow DoMore here:
WEBSITE: www.domore.my/
KZfaq: / domoretakechargeofyour...
ITUNES: apple.co/2lQ47mS
GOOGLE PLAY: bit.ly/3b1l8iO
SPOTIFY: tinyurl.com/y6zufvcp
PODBEAN: domoreasia.podbean.com/
INSTAGRAM: / domore.asia

Пікірлер: 337
@husninothman1142
@husninothman1142 5 күн бұрын
Alhamdulillah kita masih ada Melayu muslim seperti Prof. Kita harap lebih ramai Melayu buka minda mereka dan negara bertambah maju.
@uncledan2u
@uncledan2u 6 күн бұрын
Prof is a good Muslim, a good Malaysian. An asset to the country. There's still hope.
@astrometaqua411
@astrometaqua411 6 күн бұрын
He is so knowledgeable evidence that academic is important. In addition, his sense and appreciation of the society, RR and pragmatic. This is true Malaysian - if there is such annual or year life award!
@kinpintan3947
@kinpintan3947 6 күн бұрын
Malaysia will be the BEST country to live, if, majority of the Malaysian could think like Professor Tajuddin Rasdi thinks !
@Hs5687
@Hs5687 3 күн бұрын
Agree & one of the many BIG Challenges Is Malaysia is either Saddled or Still Struggling from Damage Done by many Failed Social Engineering Projects Centred around Race …Noteworthy, Only Johore is taking Positive Steps to address this … ie. Bangsa Johore 😊
@taichizi
@taichizi 6 күн бұрын
Thanks to Prof Tajuddin for being frank and openly discussing the key issues
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
.
@redline2981
@redline2981 5 күн бұрын
Imagine if Msian institutions and corporations are filled with such Open minded and transformative mindset. Msia wld be a first world country by now. Well done Prof.
@jolin7911
@jolin7911 6 күн бұрын
As a Christian Malaysian, I am enlightened by Prof. Tajuddin Rasdi’s sharing and philosophical thinking which is very coherent and inspiring. Tearing down the “walls” in our hearts, learning to listen and always reminding ourselves to appreciate other faiths are what we all need to do in this pluralistic world and society. This is a good reminder that I should become a good christian good Malaysian and a good world citizen. Enjoy so much of this video, Thank you Professor!
@nexus_optimism
@nexus_optimism 6 күн бұрын
it seems we need put implment more harsher islamic theocracies (absolute & timeless).
@nadaiduit
@nadaiduit 5 күн бұрын
@nexus_optimism Do the sabians, christians & j** go to heaven?
@Hs5687
@Hs5687 3 күн бұрын
Maybe try Persuade the Respected Professor to Author a Book about “ The Evolution/ Phenomena Surrounding Chinese Peranakans “ … All have Muslim Roots But have since either Ditched/ Distanced themselves from Islam & taken on a Hybrid Identity . Coincidentally, despite being a Minority , They hv become more Prosperous not only in MY but also in Region …. Why ? …Coincidence, Phenomena etc ?? … Such a Book can Benefit All Malaysians , Both , Muslims & Nons and Especially Policy Makers 😂
@nadaiduit
@nadaiduit 2 күн бұрын
@@Hs5687 Half of Muslim UK households are living in poverty and deprivation compared to 18% of the general UK population, an Islamic charity has revealed. Muslims are among the poorest of the poor in the world. Around 40% of the Muslim population languishes in abject poverty, with nearly 350 million living under US$1.25 a day (COMCEC, 2014).
@RajKumar-fc1tu
@RajKumar-fc1tu 6 күн бұрын
Thank to mother nature to give this honest and thinking person soul in our country.
@alinasimon6399
@alinasimon6399 6 күн бұрын
Ya Allah. I am so grateful for all that you've given me and I ask for nothing except this one wish. Please fulfill the wishes of all insan all humanity in this world. Syukur alhamdulillah.
@babashib-vf7xw
@babashib-vf7xw 6 күн бұрын
😍
@levinagomes6939
@levinagomes6939 6 күн бұрын
Always like hearing Prof Tajuddin speak. Speaks with clarity, knowledgeable, truth and boldness and spot on with issues. Agent of good change. Thank you.
@junecheong3370
@junecheong3370 6 күн бұрын
Never been so moved . Most respectable.
@jocelynteoh1471
@jocelynteoh1471 6 күн бұрын
Prof is a good man who stand up to speak the truth. Without good men who are courageous to speak out and stand for what is right & truth, nations perish.
@JosephKongsingchiong
@JosephKongsingchiong Күн бұрын
See how ❓
@dankschang
@dankschang 6 күн бұрын
Thus far...the only scholar that share the positive values of islam, he demonstrates to us, he is don't talk about it, but walking the talk. Appreciate it.
@Userr-Chen-Chen
@Userr-Chen-Chen 5 күн бұрын
Positive values of Islam??? 🤣 great at self deception and ignorance. The highest authority in Islam is the shariah or Islamic law. Shafii text on Islamic or shariah law admits that Islam is a political ideology camouflage as a religion. Purpose is to take over the world regardless of the ways to do it by killing, beheading all NON Muslims . Rewards of such atrocities are rape and sex slavery as bounty of jihad or war. Quran 2:216, Quran 9:5, Quran 9:29, jihad as the pinnacle and its 6th foundational constituent. Quran 4:24, Quran 2:24.
@dtang3288
@dtang3288 5 күн бұрын
Positive values of islam is a lie. Without lies, islam dies!
@vjaybts2778
@vjaybts2778 6 күн бұрын
TQ Prof for all your explanations and views.
@Kotak8
@Kotak8 6 күн бұрын
Prof. Tajuddin is an exceptional Malay Muslim intellectual who speaks fairness and justice for all Malaysians.
@windydragon6522
@windydragon6522 6 күн бұрын
He alone makes non Muslims respect Islam and Muslims.
@Kotak8
@Kotak8 6 күн бұрын
@@windydragon6522 But he and other rational Malay Muslims, such as Siti Kasim, can’t do much to change the current deteriorating state of religion politics in Malaya.
@Hs5687
@Hs5687 2 күн бұрын
Indeed… However SG’s Lee Kuan Yew will felel threatened … Hence , LKY not only Ruthlessly Destroying Political Adversaries But also Influential People, Families & systematically Targeted, Looted & Plundered the SG’s Entire Wealthy Arab Community 😊
@maureentan1526
@maureentan1526 6 күн бұрын
Its great to have open discourses like this!
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
.
@mohamadnazrimohamednasir4897
@mohamadnazrimohamednasir4897 6 күн бұрын
Salute to Prof! Discussing about the reality of majority Muslim in Malaysia.
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@ManusiaBiasa-yd4zw
@ManusiaBiasa-yd4zw 6 күн бұрын
.
@meychoonho3217
@meychoonho3217 6 күн бұрын
Our very respectful scholar, Professor Tajuddin❤
@manimeera7242
@manimeera7242 6 күн бұрын
He as wisdom to figure things out.God bless him.
@SongPeehoa
@SongPeehoa 5 күн бұрын
If Universities can be independent people like Prof. Need not have to bear the civil servant concept.
@MrAlexXHang
@MrAlexXHang 5 күн бұрын
There is still Hope for Malaysia. This really helps! May Prof be blessed with longer life and strength to do the good work👍
@kublaiken5689
@kublaiken5689 6 күн бұрын
What a friend we have in Prof Taj
@manimeera7242
@manimeera7242 6 күн бұрын
HE IS TRULY A MALAYSIAN.FOLLOWING & THE REAL MALAYSIAN CONCEPT.
@nexus_optimism
@nexus_optimism 6 күн бұрын
Someone still living in the fantasy boleh land ic
@kuahsf2055
@kuahsf2055 5 күн бұрын
Hope there are more people like him. Thanks prof.
@lailailee6129
@lailailee6129 6 күн бұрын
Great and smart professor talk sense 👍👍👍
@olivesubrain9608
@olivesubrain9608 3 күн бұрын
Love to hear Prof speak. He is a Malaysian who thinks of all malaysians. Thumbs up Prof!!!!!
@kaminiphilip9992
@kaminiphilip9992 6 күн бұрын
Thank you Prof... for giving such clarity why things are happening this way..am pretty sure they are many Muslims out there who share the same outlook as you,we need people to come out and speak out openly ,and to come out with new legislative laws for a better Malaysia where Malaysians of all races can live without any inhibitions of each other but live with respect for each other.God Blesd you in all your Endeavours. God Bless
@richardkastum6262
@richardkastum6262 4 күн бұрын
Prof Tajudin is indeed a Doctor and WITH PHILOSOPHY. His outlook and conceptual thinking is something that every malaysian ought to share and celeberate.
@cheekonglow8391
@cheekonglow8391 5 күн бұрын
Thank you very much for being so Frank Prof. At least now We know better now why this is happening in our Beautiful country Malaysia. 🙏 Good One
@matthewleong5388
@matthewleong5388 5 күн бұрын
A good podcast. The muslim and non muslim should work hand in hand to tackle this issue. Thanks Prof Tajuddin.
@kenasionkenasion9699
@kenasionkenasion9699 5 күн бұрын
Thumbs up Professor, you are truly Malaysian Malay.
@ansonong2691
@ansonong2691 6 күн бұрын
Most forward looking Malay academia Pro Tajuddin 😊
@tenga3tango
@tenga3tango 5 күн бұрын
Peace . Peace . Peace to all peaceful Malaysian. Kepada semua anak Malaysia. Semoga selalu aman , makmur dan ceria hati
@rogerfong9821
@rogerfong9821 5 күн бұрын
I like to listen to Prof.Tajuddin Speak Very Frank n Openly.
@EjaxPlus
@EjaxPlus 5 күн бұрын
Professors without philosophy, that is the most profound point i learned today and have been trying to put it into words for the past decade. Thank you!
@edwardfoo4189
@edwardfoo4189 5 күн бұрын
Prof Tajuddin is the Precious Treasure of the nation. This is the Muslim the Nation deserved, instead of those like Rxdhuan Txx, Fxrdaus Wxng..
@HemaChung
@HemaChung 4 күн бұрын
Dear Professor Tajudin, I’m proud of you for yr tireless effort to enlightened Malaysians esp those who need it most 🙏🏻
@achumenon1802
@achumenon1802 6 күн бұрын
A very beautiful broad minded talk by prof. Tajudeen.
@ImanRazaini
@ImanRazaini 2 күн бұрын
"The path of spirituality is each person's own", well said.
@rajaarurajaaru1739
@rajaarurajaaru1739 5 күн бұрын
All the best to Prof TR,you are great sir,god bless you&family.❤
@patricialim5749
@patricialim5749 6 күн бұрын
Thks Prof. Appreciate your point and your advise.
@rsawaingelayang7945
@rsawaingelayang7945 5 күн бұрын
Respect this prof.I really wish malaysian muslim will eventually think wisely like him.
@kironsidhu1615
@kironsidhu1615 4 күн бұрын
Never miss any of Prof Tajuddin's podcasts,interviews,column in the star..
@chitrasakrabani5213
@chitrasakrabani5213 3 күн бұрын
What an open minded gentleman. How I wish that Malaysia were helmed by persons such as him.
@user-io4lo4dq5q
@user-io4lo4dq5q Күн бұрын
Prof Tajuddin, man with wisdom.
@maningnyundet2208
@maningnyundet2208 4 күн бұрын
I always like to listen to prof's talk. You r a true muslim.malaysia needs more people like this prof. May God bless you and your family prof.
@leealex24
@leealex24 6 күн бұрын
Malaysia was founded as a secular, progressive and multi-racial country, so, we should be Malaysia not something else. TQ.
@ismailpilus7659
@ismailpilus7659 6 күн бұрын
I want to comment that mentioned about Mahathir by the Prof. Being a chauvinistic Malay, Mahathir not only support the concept of "ketuanan Melayu", he's intrumental in upholdind this policy during his tenure as PM. He's against any idea of multiculturism and multiracialism as espoused in DAP's concept of Malaysian Malaysia. His stand was praised by all the ultra-Malay politicians, university students and Malay pupulation as a whole. So the professor's altruistic ideas to upgrade the mindset of Malay University students, including their lecturers, to a more holistic approache will not bode well within the fraternity. It will be an uphill battle. But the task ahead is not impossible. When there's a will there's a way.
@yokeloonw
@yokeloonw 6 күн бұрын
Mahathir is the source and beginning of racist, toxic and corrupt politics in Malaysia. You can see so many politicians after him having those negative traits. Integrity is more important than intelligence. See what damages Mahathir had done to this nation. Have eyes can see.
@nadaiduit
@nadaiduit 6 күн бұрын
They suck up to mahathir who trashed MA63, stole borneo oil&gas, never paid 40% due to sabah. A deplorable apprentice of Red M A O.
@SongPeehoa
@SongPeehoa 5 күн бұрын
Terrible Dr.M did to Malaysian society that sixty years he did not bring about unity to our nation.
@ismailpilus7659
@ismailpilus7659 5 күн бұрын
@SongPeehoa Nation building he did to a certain amount. But holding the political power of Malays, in his belief, is a paramount importance for Malays survival.
@SongPeehoa
@SongPeehoa 5 күн бұрын
@@ismailpilus7659 I beg to differ. He is too cunning. To me is not any progress but spoilt the social band.
@SongPeehoa
@SongPeehoa 5 күн бұрын
A special Malay who understands our society who don't live aloof. I like UPM.
@KK-oe2zp
@KK-oe2zp 4 күн бұрын
Prof , you are the Gem for this beautiful country .
@DC-ed1mm
@DC-ed1mm 6 күн бұрын
Great personality & humble Prof. Really like yr brilliant idea of not fighting the old sys but build a new superior one concurrently tat eventually supersede the old one. Let us know when the book is ready & God blessed.
@ridzuanali1919
@ridzuanali1919 6 күн бұрын
Prof Tajuddin 💪
@wendyrodrigues2163
@wendyrodrigues2163 4 күн бұрын
People are afraid to think for themselves. They’re afraid if they start thinking, they will find they have been living a lie all the while. So they prefer to remain in denial. It’s the very few brave men like the Prof. that has his eyes and mind wide open and isn’t afraid to speak his truth. There should be more real people like him to pave the way for the millions of lost souls.
@oneworld2724
@oneworld2724 4 күн бұрын
Human mindset scared to see the reality.
@RUHappyATM
@RUHappyATM 6 күн бұрын
He's right at 40:00. There seems to be a lack of critical independent thinking.
@nexus_optimism
@nexus_optimism 6 күн бұрын
Good. Islam is considered ABSOLUTE & TIMELESS by Muslims. Anything that is Antithetical to islam will be rejected & will not be entertained or tolerated.
@jasonlow8715
@jasonlow8715 6 күн бұрын
The one person who dares to push the envelope to its limit. This video will get a lot of criticism from certain quarters but the gist of what he is trying to impart is that religion, while it is important to some it cannot be the end to all problems of the world. Listen to this discourse with an open mind ( I know it will be hard to some) and maybe we'll be enlightened by someone who speaks his mind without fear or favour.
@ishakmohamadisa7961
@ishakmohamadisa7961 4 күн бұрын
TQ prof
@Allyginger
@Allyginger 5 күн бұрын
Respect Prof Tajuddin ❤
@windydragon6522
@windydragon6522 6 күн бұрын
Very highly respectable Muslim, this prof.
@hh.9299
@hh.9299 3 күн бұрын
You should put subtitles. All Malaysian need to understand this.
@tengkuhamidahtengkumahadi3469
@tengkuhamidahtengkumahadi3469 Күн бұрын
Tq Prof. Suka denqaq syarahnya … buka minda fikiran n pandangan sentuh mcm2 hal 😃🧐
@hh.9299
@hh.9299 3 күн бұрын
You are getting more friends here Prof.
@skanthaadsigns
@skanthaadsigns 5 күн бұрын
If only both sides of the Political Divide Malay-MPs have 50% of Prof Tajuddin's Perspective, Knowledge, Understanding, Practicality and so much more - We non Malays just want a place to live in Harmony & Peace and contribute to Nation Building of Malaysia - TQ Prof
@nadaiduit
@nadaiduit 5 күн бұрын
It's better to live under monarchy rule. King appreciates hard working subjects who could bring wealth to his kingdom. 🤣
@boonhongchan1853
@boonhongchan1853 5 күн бұрын
Yes the tweaking of Malaysia's education systems, politically motivated for decades, continues to influence young Malaysians towards being more Conservative. Very fortunately as Malaysians' livelihoods improved way above those of their parents and grandparents, our middle income generation (a majority are Muslims) enjoys opportunities galore, traveling (out from under the tempurong, so to speak), exposures to different cultures, historical realities, races, arts, foods and many more. Malaysians are becoming tolerant and accepting of other races and religions. There's so much more realization that positive tolerance, in today's dynamically evolving World can be so beneficial and progressive for our future generations, vs being more consertive. Yes there must be a balance and transformation must be gradual. Malaysians are transforming and we can compete. There's ways to go! We have struggled and still do, but Malaysians can get there.
@Sayedmohamad-xz1jl
@Sayedmohamad-xz1jl 4 күн бұрын
Syabas Prof for being brave enough to state Islamic teaching from your point of view....the interpretation of the Teaching is as vast as the ocean if you don't limit your subject your mind to the mortal...
@able763
@able763 5 күн бұрын
"Islam Is an Open, Tolerant and Personal Religion, Not a Political Religion"? This is the Prof's own version of Islam. Not mainstream Islam.
@Mmzk155
@Mmzk155 6 күн бұрын
Apa yang melucukan saya, apabila bercakap tentang apa yang dikatakan sebagai konsep "Malaysian"/"orang Malaysia", kenapa tidak berbicara ye tentang pentingnya menguasai bahasa kebangsaan dan memperjuangkan tentang sistem pendidikan nasional yang berpotensi untuk merapatkan jurang antara pelbagai kaum dan agama?
@nexus_optimism
@nexus_optimism 6 күн бұрын
orang melayu sendiri pun memperlekehkan bahasa malayu baku bruhhhh. Saya menyesal membazir masa mempelajari bahasa melayu moden/baku dalam spm, bertahun-tahun sejak tadika. Kenapa menyesal? kerana selepas graduasi dari sekolah menengah memasuki dunia dewasa & dunia kerja orang melayu sendiri tidak mahu berkomunikasi dalam bahasa melayu baku/moden. Mereka bercakap dalam bahasa buatan sendiri yang bercanggah dengan standard bahasa melayu baku/moden.
@authwear8929
@authwear8929 6 күн бұрын
​@@nexus_optimismkamu hidup dalam delusi ke ? tak guna bahasa melayu ? guna bahasa isyarat ke setiap hari ? orang melayu guna bahasa melayu la untuk komunikasi , apa punya tuduhan ni ? tak logik
@pkcheng6117
@pkcheng6117 4 күн бұрын
How we wish there are more Malaysian like him.
@ghimaumelaya
@ghimaumelaya 2 күн бұрын
God bless Malaysia! ❤ #kipidap #dongibab
@rayshankarchandrasekaran8140
@rayshankarchandrasekaran8140 4 күн бұрын
I like this professor very much true Malaysian 👍
@kimkweh2906
@kimkweh2906 6 күн бұрын
👍👍👍
@amdesidik305
@amdesidik305 5 күн бұрын
Lovely topic Doc., we talked very briefly the other day on topic like this..
@ranniranni7974
@ranniranni7974 4 күн бұрын
Great asset to the country.
@amuaiz
@amuaiz 2 күн бұрын
The lack of negative comments show how much these kinds of discourse are not even in the radar of the people prof. Tajuddin is slamming in his talks
@ConDual020
@ConDual020 6 күн бұрын
" Whichever interpretation prevails at a given time is a function of power and not truth.”
@ConDual020
@ConDual020 6 күн бұрын
Do you think one is really free from expressing their feelings & rights? 😮
@mayfoo02
@mayfoo02 2 күн бұрын
so agree with the good professor
@fffarisss
@fffarisss 3 күн бұрын
Dear Doc Tajuddin saya ni melayu totok. What do you have against Muslim Malaysia clerics? Why is it everytime mention pasal agama Islam, kena relate dengan kemunduran? Well i used to be like you, being critical and wanted the Malays to be progressive. Been reading all sorts of books from Irshad Manji to Richard Dawkins. From my persepctive la after going down this rabbit hole, saya rasa saya lagi suka jadi Melayu conservative. After all apa lagi yang kita nak jenguk kat dunia luar? Duduk diam diam kat Malaysia saya masih boleh berinteraksi dengan orang dari negara lain. Dari conservative American, sampai ke Afghanistan saya berkawan dan berinteraksi. Saya ni pun dari keluarga B40, and my English well I can say less than fluent lah. But i dont need to go out of Malaysia untuk buka minda. All i have is curiousity. And it works. Lagi saya mengenal dan mengkaji sejarah, budaya, sosioekonomi dan geopolitik luar negara lagi lah saya sayang dengan bangsa Melayu dan Malaysia. Lastly, if anak doc dah belajar agama, support sahaja mereka. This is time kita dah boleh perlahan-lahan nak jadi idealist dan progressive coz its going nowhere unless you are a member of The Venus Project, then kita boleh sembang lagi jauh.
@banchuanteo3273
@banchuanteo3273 6 күн бұрын
U r a friend to me.. Prof....😊
@tankgojet2468
@tankgojet2468 5 күн бұрын
Should have been in bm so that the malays can listen to this.
@kaypuichun1746
@kaypuichun1746 2 күн бұрын
Good talk
@wk3960
@wk3960 6 күн бұрын
Sejak Merdeka PM adalah dari UMNO atau Bekas UMNO Hasil nya 1. Hutang negara sampai trillions 2. Nilai ringgit semakin teruk 3. Kos sara hidup melambung 4. Kehilangan Harmoni rakyat Negara rakyat bertambah miskin tapi Menteri bekas menteri dan kroni bolih jadi billionaires dan Trillionaire
@PemadamGergasi
@PemadamGergasi 5 күн бұрын
Betul ke rakyat bertambah miskin sejak merdeka?
@rabinraj15
@rabinraj15 5 күн бұрын
Iya betul... walaupun peluang pekerjaan mungkin bertambah... tetapi kos sara hidup sangat tinggi... dengan kualiti pendidikan & kehidupan secara umum semakin rendah... Sila google - PISA report Malaysia 🙏🏽
@mcfadzi1784
@mcfadzi1784 6 күн бұрын
Spot on Prof. I cannot go to Haj, while Bajau Laut homes I Semporna are being burnt and families evicted. I would spend energy, what little money I have in understanding the context of burnings abd evictions.
@oneworld2724
@oneworld2724 4 күн бұрын
Can Malaysia popular Malay/muslim tv channels broadcast this type of interviews, debate or dialogue?
@jessicajames1280
@jessicajames1280 6 күн бұрын
@bee2koh
@bee2koh 5 күн бұрын
A rare man
@ezzy2254
@ezzy2254 6 күн бұрын
The real reason for this is Islamic education reforms in public schools since Mahathir's time and reaction to geopolitical events like Palestine and Afghanistan. This isn't exclusive to Malaysia, all around the world, even in the West, young muslims are increasing in religiosity, Alhamdulillah
@mrrorschach837
@mrrorschach837 6 күн бұрын
Alhamdulillah!!
@nadaiduit
@nadaiduit 6 күн бұрын
Half of Muslim UK households are living in poverty and deprivation compared to 18% of the general UK population, an Islamic charity has revealed.
@polyglotdevcalebyang
@polyglotdevcalebyang 2 күн бұрын
how can you foster inter religious conversations in malaysia?
@rajasingammuthusamy959
@rajasingammuthusamy959 4 күн бұрын
The Malays must safeguard their original culture and customary heritage. A good listener is a good learner and humane. The MCE/HSC co-edu system really brought all communities together. Thankfully, Sarawak is upholding the torch of enlightenment and English education. I wish the government could approve for private schools to flourish based on the Sarawak education system in Peninsular Malaysia. Peninsular students must not be educationally discriminated against from mastering English as a second language. How else can we eradicate conservative character-building in Malaysia?
@premavathymammen8468
@premavathymammen8468 6 күн бұрын
Let me first say, am a huge fan of your thoughts, podcast, hence I follow your writings and talks, in fact from your “The Star column” days. Have great respect for your views on politics, philosophy and religion. 27.23. I respect your take on a Muslim’s responsibility when someone requests him/her to witness his conversion to the Islam faith. Am not going to talk about the other minorities faith and religion. But, as one who follows the Hindu faith, I take it upon myself to give the Hindu perceptive on why there were so much opposition and hu-ha from the Hindu community. For that, look no further than the recent concluded Indian GE, where BJP lead by PM Modi had a major setback in the biggest constituency of Uttar Pradesh. Apart from many other electorate dissatisfaction with the BJP government, the Ayodhya Lord Sri Ram Temple’s inauguration ceremony, Modi playing priest, turned out to be the biggest. The electorate regarded this act by PM Modi as a disrespect to the priest clan, pundits. Hindus regard his/her dharm/dharma/purpose as his highest virtue on earth. Similarly, we view PM Anwar as the Prime Minister for all Malaysians. Hence, there was no other mischief intended by their uproar. Ultimately, to each their own. My 2 sens worth🙏🏽
@Arquebusier89
@Arquebusier89 5 күн бұрын
Back then, Frank Swettenham wrote a book about Malay and its culture. It’s time a new book needs to be written to follow the current trend
@chalida4442
@chalida4442 5 күн бұрын
Yeah agree, but not to be biased it must writing by the orientalist.
@captloonwengcheun3955
@captloonwengcheun3955 4 күн бұрын
The shift to being more conservative is that they gain from the government subsidies.
@manimeera7242
@manimeera7242 6 күн бұрын
Come on now is a digital era.
@yokeloonw
@yokeloonw 6 күн бұрын
If you stand right with God, you will stand right with man. Good religion will propel the man to display righteousness outward sincerely. Our national education system in all levels, religion or secular, is faulty and damaging. The way it was set up for certain reasons and the generations are paying the price. Malaysia is expected to be one of the poorest nations in Asia in years to come unless the brakes are applied and make a right turn.
@afifamran1027
@afifamran1027 6 күн бұрын
Why Are Young Malaysians Becoming More Conservative? Because the school are still being segregated. We are still implement divide and conquer policy. AI also helping the extrimisme by suggesting the preferrable content.
@nexus_optimism
@nexus_optimism 6 күн бұрын
Good. Hope this remains. This will accelerate the process of islamic Theocracies (absolute & timeless) making a comeback.
@leealex24
@leealex24 6 күн бұрын
Malaysia was founded as a secular, progressive and multi-racial country, so, we should be Malaysia not something else. TQ.
@Edw-Poc
@Edw-Poc 2 күн бұрын
The problem here is that we have people like prof tajuddin who equates religion with conservatism. I agree with him in a sense many muslims are only asking basic halal/haram questions, rather than critical questions that can solve more complex social and economic issues. That's just show how some of the muslims are still stuck at their fundamental beliefs. If we were to observe our classical scholars like ibnu Sina, Khawarizmi etc.; most of them are hafiz, master the tauhid, feqah etc, have wrote their own Islamic books and only then they start moving to medical field, mathematics & whatnot. Heck, they are all legends until to this day. Saying the malays are getting richer based on his circle? You're a professor, not some average Joes in the street. If you claim not to know statistics, better to stay quiet about it. Funny these academicians all talk about education reform but they themselves are politically appointed. It's a high time to break the chain. University should be free from politics.
@asuat.elhajjar
@asuat.elhajjar 5 күн бұрын
Wow. You want to be a jack of all trades ... Assumptions je lebih.
@lowpecklim855
@lowpecklim855 6 күн бұрын
60 yrs of independence..the gomen shd give priority to explore ways n means to properly manage race relationship in the country...on long term basis ...we as a nation cannot afford social turmoil and serious race conflict otherwise all we built n stand for will come to zero...after 60 yrs each race must shed its communal outlook n strive for genuine social equallity n every msian must have a place under the msian sun...the ph gomen must be serious with reformasi n tackle the race issues fair squarely n responsibly...we have come 60 yrs and if still cannot manage our race problem we shall be the sick man of asean n asia...perhaps pmx shd set up a committee to study our social inequality n recommend changes towards achieving a more cohesive n united nation where every malaysian from peninsula to sabah n sarawak can proudly call malaysia home...
@shuilee2781
@shuilee2781 6 күн бұрын
You become more conservative because you can't think deeply. Thinking deeply requires a stringent process and framework which the majority dont even care about having one.
@lesliehew7266
@lesliehew7266 4 күн бұрын
I enjoy every min of your insightful comments and ideas. If Malaysia could produce more of the same caliber especially in political leadership the nation would not have wasted a whole generation since independence 😢
@HydroElectra
@HydroElectra 6 күн бұрын
As rationalist I questioning the definition of "conservatism" used by Tajuddin. It seems much more perception on here,wrapping in "intellectual jargon".And what are his credibility to talk about that,while himself was a architecture lecturer? Or it is because his vocally spoke out his spectrum while himself being conservative mute his comment section on his channel? I against this kind of simplistic conclusions where you're just redefine a society into small group and then pick your favorite one. The conservatism itself much more paradoxical in most Asia country,a region where warlordism play important role than "conservative-liberal" bla bla,this is malaysian level of intellectual. However the definition of conservatism on these video must be taken somewhere that i believed has nothing to do with Malaysia context because this kind of 'copy-paste' intellectual. What's wrong being conservative? Because you see conservative in America are racist, white supremacist then how about Malaysian? Any Malays or Chinese pick fight each of them randomly for no reason? Or tajuddin just like other politic puppet who always connecting anything politics? This is shameful.
@nadaiduit
@nadaiduit 6 күн бұрын
He's been to America. The definition of being Left or Right can be defined as poor or rich. Poor tends to be socialistic or communistic while the rich is capitalistic. In this context, malaysia is a leftist nation practising affirmative, N.E.P...all in he name of helping the poor. Mao was a specialist in manipulating and creating civil uprising under the marxist CLASS STRUGGLE.
@muhammadfitri1500
@muhammadfitri1500 6 күн бұрын
Yes the malaysian muslim is becoming "conservative". But this person explaining it in a very simplistic and bad assumption.
@ThiamLoongLim
@ThiamLoongLim 9 сағат бұрын
The next generation should try to go abroad as it's not safe in M'sia the coming 15yrs.... That's scary to hear & digest. What abt those who couldn't leave?
@Light-jo9lp
@Light-jo9lp 7 сағат бұрын
just like the prof said,to deal with malays is simple. .just learn to zip ur mouth .simple
@chinfamily4718
@chinfamily4718 5 күн бұрын
Prof, if you research history, you'll find that a strong economic environment bodes well for a wide, refined and rewarding cultural development. The prerequisite of the economic zenith is a political stability. The fragile political landscape that AI inherits is certainly an Everest to climb. The journey may be too long for AI to last and your question of who then can take over the baton is so important to consider. 22 years and more of selfish and personal pursuit has ingrained a misguided majority that is leading the nation to the abyss. AI and Prof and this selfless group of nation loving movers must continue to build the right path without giving up hope. Stay and stand your ground here and fight the battle to the last days of your humble lives for the people and country. I wish all AIs and profs a long life in their strife and strive.
@chinfamily4718
@chinfamily4718 5 күн бұрын
and don't miss out Munirah and the other AI
@chinfamily4718
@chinfamily4718 5 күн бұрын
AI is leading up the right path to firstly build the economy of the nation and not rob the country. See the so many arrests made of these corrupt people who wield authority, whether politicians or people of the civil service. This AI reform path needed to be treaded with care and patience. It's really true that many Malaysians are so impatient and ignorant and loudly complain against AI to the benefit of the corrupt and the political opposition. The din arising from 'harga petrol turun' is uncalled for. The promise is happening in all honesty except that the cash subsidy is even more effective and targeted. See how lucrative the diesel smuggling is when the smugglers are willing to lose limbs and lives to do it. Kudos to our valiant enforcement officers. There was no political will to have this done in the past.
@ssbbaj
@ssbbaj 6 күн бұрын
Prof is indeed incredible 👏. He qualifies to be a good & a fair PM 👍
Dr S. Munirah Alatas and Adzhar Ibrahim: Malaysia’s Education System Has Failed Us, So What’s Next?
1:38:50
Bridget Welsh: “Very Possible” That PAS Could Govern Malaysia One Day
1:59:28
Do More - Take Charge of Your Life
Рет қаралды 47 М.
ROCK PAPER SCISSOR! (55 MLN SUBS!) feat @PANDAGIRLOFFICIAL #shorts
00:31
Мы никогда не были так напуганы!
00:15
Аришнев
Рет қаралды 4,1 МЛН
The child was abused by the clown#Short #Officer Rabbit #angel
00:55
兔子警官
Рет қаралды 17 МЛН
Alat Seru Penolong untuk Mimpi Indah Bayi!
00:31
Let's GLOW! Indonesian
Рет қаралды 10 МЛН
Consultant Cardiologist Dr. Suren Thuraisingham - Indians Are at the Highest Risk of Heart Diseases
42:29
Ep 90| The Malaysia We Want with Yusuf Hashim
51:57
RealChunWai
Рет қаралды 54 М.
Richard Dawkins vs Ayaan Hirsi Ali: The God Debate
1:07:19
UnHerd
Рет қаралды 149 М.
Professor Terence Gomez - Malaysia Needs Reforms. LOTs of Them
1:11:33
Do More - Take Charge of Your Life
Рет қаралды 52 М.
The DARKEST Malaysia
58:30
Harith Iskander Official
Рет қаралды 354 М.
ROCK PAPER SCISSOR! (55 MLN SUBS!) feat @PANDAGIRLOFFICIAL #shorts
00:31