Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan sejak Kamis (20/06), hal ini berakibat pada kelumpuhan sejumlah layanan publik. Pemerintah sudah mengonfirmasi bahwa gangguan ini diakibatkan oleh serangan ransomware. Pengamat keamanan siber mengungkap, dalam kasus ini biasanya pelaku akan meminta tebusan 5-10 juta USD atau senilai 81-163 miliar Rupiah.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Threads: www.threads.net/@dw.nesia
Facebook: / dw.indonesia
X: / dw_indonesia
TikTok: / dw_nesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/beranda/iptek/s...