Aku sama suami muslim...keluarga besar suami Kristen. Ga pernah bahas detail soal agama, bahkan saat natal. Kumpul bareng, makan2 apa aja yg ada..bagi2 hadiah dan cerita2 aja. Aku dari dulu suka kisah2 berbagai agama di dunia, so...seneng2 aja klo mereka mau share sama aku despite me being a diferent one in da family. Mereka juga aware klo aku lagi puasa or lebaran. Saling menghormati dan menghargai aja dah...lebih enak aja rasanya untuk kedamaian hati (daripada gontok2an and ngotot2an telling people ini dan itu soal perayaan dan kepercayaan orang lain kan...setressss yg ada 😂) Merry Christmas, Kak Sacha and Baby Zee :) I hope you get the chance to celebrate the tradition you had when you were a kid ;) maybe in Canada...😊

Hi Ka Sasha, pengalaman kakak bertolak belakang dengan saya. Sudah kurang lebih 3 tahun saya pindah ke Perancis dan sempat kaget dengan tradisi natal disini yg sangat luar biasa “warm” walaupun cuaca di luar sangat dingin & turun salju. Sangat jauh berbeda dengan di Indonesia. Betul ka Sasha disini Natal adalah perayaan untuk semua orang untuk saling bebagi kebahagian & berkumpul dengan keluarga 😊 saya merasa beruntung bisa memberika memori natal buat anak saya yg sekarang berumur 2 Tahun. Semoga bisa jadi memori yg indah buat anak saya. Merry Christmas Ka Sasha ❤️

If grandbaby, Zee, was here visiting with her grandma (me) for Xmas, she would have lots of silly presents. But she would not remember anyway cause she's still too young to remember, except seeing video if what's happening, anyway, I miss Sacha, angga, and Zee too. Christmas does seem to be all about spending time with family. So that's the key (whether we find pool tables in our bed or not!!). Love you Sacha, Zee and angga!!!

Itulah kenapa aku punya cita-cita untuk merasakan natal di luar negeri, di benua Amerika atau di Eropa, meskipun aku muslim, tapi aku memandangnya dari segi budaya. Seperti halnya orang-orang non muslim di Indonesia yang merindukan iklan2 yg bagus saat Ramadan, kuliner tertentu yg hanya ada saat Ramadan, ya, perasaan simpel seperti itu, tidak ada pikiran aku ingin murtad. Aku ingin merasakan natal secepatnya!

Just like you said.. Christmas in Indonesia is related to religion... To celebrate Christmas we usually go to the Church to celebrate it and also prepare snacks or cakes for the guests(Just like Lebaran)... About Santa... I think people don't really talk about it and tell the kids about the Santa but some people do that... We usually listen more about Jesus on Christmas.... I think you don't really need to give Zee the same memories that you had... So don't feel bad about it... You may give her good memories in another way that's acceptable in your family...

haha.. Jadi inget wktu kecil disuruh bikin surat buat santa. and semaleman ga bisa tidur, pasang kuping mau denger si santa datengnya dari mana, masuk rumah dari mana.. tapi namanya juga bocah. Ujung2nya ketiduran... Terus dulu dibilangin Santa Claus dr kutub utara, dan untungnya pas bocah gatau kutub utara dimana. Jadi ga kepikir takut santanya masuk angin. If I knew it before, gue bakal siapin tolak angin. Hahhaa... lalu bsk paginya, tgl 25 hadiahnya sampe di bawah pohon natal. tapi santa clausnya ntah dr mana masuknya. When i was younger, I thought my mom just secretly open the door for him. haha... tp dulu dah mulai curiga, krn seinget gue mama gue ga bisa inggris, gimana cara ngobrol ma si santa. hahaa (diotak gue santa ngomongnya bahasa inggris soalnya) natal di Indo tergantung keluarga sih. Biasanya memang ke gereja. Tapi lebih dari itu semua, kebersamaannya itu lho Hias pohon natal bareng (yes, it's made of plastic) Pasang lagu natal BEST! Kumpul keluarga.. (and my family, kita ga pake bagi2 duit sih... cm makan aja) Bagi2 kado... and it's a lot of fun! Well, yes ga ada salju. Ga dingin. Ga pake baju2 hangat yang lucu. But I have been in Beijing for few years, faraway from my family. There's snow, warm restaurant, cute winter jacket, christmas music, etc... But I was so lonely that I didn't celebrate it with my fam. Pas itu baru sadar, what makes Christmas special bukan all the green red ornament or music and so on... tp Keluarga sendiri.

Sy bkn kristen tp dekay rmh dl ada gereja jd sy sering menyaksikan jemaat melakukan misa Natal dan puja puji kpd Jesus dan Tuhannya, in my opinion Natal adalah merayakan kehadiran sang penyelamat dgn berbagi kasih spt kado2 yg disiapkan untuk anak2

Di keluarga suamiku,nggak ada tradisi apa2. Ke gereja, pulang, sudah. Aku nggak tau tradisi lainnya itu. Kelihatan menyedihkan? Aku pribadi rasa sih enggak. Kita sekeluaga ngumpul di hari lain. Ada saatnya kita di suatu saat ngumpull terus, ada juga saatnya kita sibuk dg urusan masing2. Momen kumpul2 menurutku nggak harus hari natal atau hari tertentu. Tapi aku seneng denger pengalaman kamu. Pengalaman zee nggak harus seindah pengalaman kamu, bagaimanapun seperti katamu, momen natal itu hanya indah 1 hari itu yaitu saat menerima hadiah, tapi sisa musim itu menyedihkan dg dingin nya cuaca dsb. Dan kamu lebih milih musim panas kan.. mungkin klo suatu saat nanti baby zee dewasa dan mungkin tinggal di negara 4 musim, dia mungkin akan rindu spt kamu dan mengenang masa2 kecilnya di indonesia; hangatnya matahari, makanan nya, teman2nya.. kamu dan angga dan mungkin adik nya zee.

Jadi ingat dulu juga waktu kecil di Manado suasana natalnya khas banget. Dari pohon natalnya kue2nya acara tv-nya atmosfirnya indah banget. Sekarang sih udah ngga natalan ya tapi lebaran soalnya udah jadi muslim pas masuk SMP. Childhood saya paling indah sih dulu itu.

Kalau kamu mementingkan pengalaman kumpul keluarganya dan kebersamaannya (juga bagi2 amplop) untuk Zee, nggak ada salahnya kamu coba ikut berkumpul dengan Keluarga Angga ketika lebaran, Sa :) Mungkin rasanya memang beda dengan apa yang kamu dapetin ketika natalan di waktu kecil, tapi semoga bisa jadi salah satu kenangan lebaran kumpul keluarga yang seru juga buat Zee kedepannya

Sebelum 2 tahun lalu, sebelum keluarga besar convert ke Muslim, natal tiap tahun selalu ramai, malam natal ada big dinner, paginya ke greja bareng, kami sering ikut mengisi acara natal di gereja, dirumah tukar kado. Makanan pun banyak, mulai dari ginger cookies, Ayam opor, gulai, segala es buah. Diakhiri tukar kado. Tapi sekarang di Rumah tinggal saya yang merayakan natal, Karena kluarga besar convert ke Muslim. Beberapa tahun jadi merasa kesepian Karena ga ada perayaan Dan ucapan natal di Rumah :) Selamat natal semua, berkah dalem 🙏

Sasha dikeluarga besar aku ada 2 agama besar, protestan dan islam.., kalo lagi natal biasanya kami yg islam tetap dipanggil buat kumpul2 keluarga, dinner bareng,aku ngasih kado juga ke sepupu aku yg kristen, dsb.. Begitupun juga kalo lebaran.. Kami juga biasa manggil mereka buat ngerayain lebaran.. So, ga ada masalah sih.. Kami ttap harmonis meski berbeda agama.. Nuansanya juga sama kok kaya lebaran.. Sama meriahnya..

natalan : 1. Natalan anak" sekolah minggu 2. Natalan remaja 3. Natalan Orangtua 4. Natalan umum Dan di tgl.25 - 26 desember hanya acara ke gereja, pulang ibadah di rumah ada makan bersama dgn keluarga besar dan buat anak yg masih TK - SMA dapat THR /kado 😊 .. (kebetulan keluarga ada muslim jd makan bersama tu biasanya manggang bebek-ayam-sapi.. cemilan kembangloyang, peyek, bolu buatan mama)

Christmas di Bali aja. Bebas. Toleransi nya bagus.

Natal cuma ke gereja aja. Krn papaku beda agama, jadi kita juga gak relijius2 amat dan ga festive2 amat pas natal. Tapi waktu aku kecil, aku juga punya memori natal spt Sacha. Selalu menantikan sinterklas (santa claus). Seinget aku, setiap tanggal 4 Des kami harus siapin rumput di dalam sepatu yg ditaruh di kamar. Katanya buat makan reindeer-nya santa hahaha.. mau hadiah apa, kami harus kasi tau ke ortu. Besok paginya, kami melek dan hadiah sudah ada di samping tempat tidur. Hadiah ga ada di bawah pohon natal krn waktu aku kecil, kami belom mampu beli pohon natal.. jadi yaa di samping tempat tidur deh. Aku pernah kelewatan minta boneka karaktet Disney yg gede2.. eh dapetnya yang kecil2 keras kayak pajangan gitu hahahaaa.. but it was a lovely memory, considering my dad doesn’t celebrate chritsmas at all but he made the effort to bring christmas to his kids.

Aku ngerasa sedih yaa liat video ini, pesannya itu sebetul nya "deep" banget... Apapun itu ka sash beby zee will proud punya mom sama dad seperti kalian... Seandainya ada kesempatan pengen banget ketemu kalian 😘

Oh sachaaaa... thats what I've told to my children.. "Dont ask for expensive thing to Santa... He has to take care 1 million children. So we have to share the presents" (Alasan sebenrnya sih takut jg gak bisa beliin apa yg mrk mau)😅😅 and Im so happy that one of the gift is Monopoli Indonesia (made by YOU). merry xmas everyone.. Natal is about share the happiness.. 😙😙😙😙

in my opinion Christmas here in Indonesia has changed tremendously ...not sure for the better or worse. Nowadays, you hear people arguing whether it's okay to say selamat Natal to Christians or simply wearing Christmas paraphernalia. Every thing here is measured by what their religion taught them to do, no one has their own personal opinion....it's a sad reality and it certainly makes me feel less "Christmasy" anyway, I'm rambling here and im not even religious.

why not you make a great memory in lebaran time? because as you know im a muslim. and i had a great of the great memory when i was child. setelah puasa setengah hari/full selama sebulan penuh dapet duit thr pake banyak baju baru, kumpul keluarga besar ngumpulin thr dr mereka, makan makanan enak, kadang juga dapet kado dr paman yang plg kampung, terus beli apa yang aku mau pake duit thr. oiya yang paling excited bangun subuh2 siap2 pake all new stuff dan buru2 rebutan tempat di masjid buat sholat ied. just for your inspiration for making a great memorable with baby zee and family. stay happy!!

Natal itu artinya hari kelahiran Sang Juruselamat. Ngga penting kapan waktunya , setiap hari menikmati Natal juga bisa. Tapi kalau melihat dr sudut pandang tradisi dan senang2 terutama krn desember mmg hari liburan, itu juga ok.... Terserah hati masing2 aja, toh ga ada org yg menghakimi, Sang Hakim kan hanya Tuhan . Merry christmas... Happy holiday... 😘

Banyak amat pertanyaannya... 😂😂 Jesus ga lahir tgl 25 desember mmg, jadi basically natal tgl 25 desember itu untuk mmperingati kelahiran dan karya keselamatan, Natal di kampung saya rame banget!! (Mayoritas kristen, Maluku), tgl 24 nya ke gereja , malamnya ada ibadah sebelum tgl 25 jam 00.00, tgl 25 jam 00.00 pesta kembang api, lagu natal diputar, semua keluar rumah ke tetangga dekat rumah saling salaman, pagi jam 7 ke greja ibadah natal, stelah itu banyak anggota keluarga dan anak2 kecil yg bertamu untuk mngucapkan selamat natal (bisa dibilang untuk mmpererat silaturahmi), klo anak kecil ya dateng bertamu buat dapet duit (mostly), biasanya ponakan/ sepupu jauh/ cucu jauh/ anak sarani (julukan dari orang tua baptis ke anak baptisnya) gitu yg ikut di satu rombongan anak kecil dpt angpao lebih banyak.. Wkwkkwwk Ga ada pinus beneran, yg ada cuma pinus plastik, biasanya dipasang beberapa minggu sbelum hari natal, biasanya sih dipasang pas bebenah rumah (ngecat, dekorasi dsb), Biasanya sbelum natal juga semua dbeliin baju baru buat ke greja, jadi tiap natal dan tahun baru baju ke greja pasti pake baju baru. Yang bikin suasana nya jadi suasana yg Identik sama suasana natal adalah lagu2 natal yg berkumandang dimana2, banyak yg jual kembang api, klo bau2 natal nya ya bau kembang api 😆 Santa claus nya yg pertama itu org tua yg jadi santa, yg taruh hadiah yg diminta anaknya di bawah tempat tidur, sebelumnya dbawah tempat tidur dtaruh rumput sama air buat kasih makan rusanya. Nanti pagi2 udah nemuin rumputnya udh g ada, airnya habis, yg ada hadiah2. Santanya g dkasih apa2.. Rusanya aja 😊 Santa claus kedua santa sewaan, biasanya itu acara pencarian dana dgn buka jasa santa claus gitu, jdi nnti santa claus, ibu peri, badut, sontor pit/santer pit (yg kulitnya item bawa karung sama sapu, yg katanya buat masukin anak nakal ke karung buat di buang ke laut.. ini yg lebih di takutin anak2 sih wkwkw) dateng ke rumah anaknya terus kasih hadiah ngobrol2 bilang harus jadi anak yg baik dsb yg kbanyakan nasihatnya itu saran dari ortu anaknya sendiri, terus foto bareng. Hadiahnya biasanya ya dari org tuanya juga. Santanya dpt uang lelah g dpt kue sama susu 😆😆 Satu lagi, biasanya tiap desember bakal banyak acara perayaan natal, anak2 seneng karna bakal.isi acara drama atau untuk bakar lilin (simbol terang/datangnya terang/ kelahiran yesus kristus), bakal ada banyak lomba natal juga, dan bakal ada acara perayaan natal di pantai... Jadi habis acara bisa langsung berenang sama makan patita ( makan bersama) Acara natal di daerah2 yg kecil masih lekat sama budaya masyarakat setempat, dan beda2 juga.. Itu kalo di daerah asalku Kalo natal di surabaya atau jakarta... Beh, sunyiii.. Ucapan selamat natal aja ga ada (dua tahun terakhir), kalo di daerahku mana peduli org2, mau beda agama kek, beda keyakinan kek tetep mereka ucapin selamat natal, selamat idul fitri, gong xi fa cai ang pao na lai, dsb.. Jdi, klo mau mrasakan natal sperti apa saran saya kak sazha jalan2 ke pulau sebelah, beda tradisinya, beda vibe nya.. 😊

Di indonesia banyak masyarakat yg mengutamakan agamnisme tpi tdak ad persatuan,hanya beberapa org yg tdk ad persatuan, ayolah mri kita bersatu. Perbedaan itu indah. Saling menghargai

Natal paling rame di Manado, North Sulawesi, pohon natal dijalan2, dekorasi natal dimana2, open house banyak makanan dan tukar kado dgn keluarga dan teman2. Intinya adalah kebersamaan dan sukacita. 🙏

I'm living in Italy for the past 5 years, dan disini sama kaya di Canada. it's Italy where Vatican is like a step away 😅 tapi disini Natal jadi semacam tradisi saja. Kumpul keluarga, makan sampai mau pingsan. Dan nggak ke Gereja. At least di keluarga saya. Padahal dulu di Indonesia setiap Natal saya ke gereja. You're right, Indonesian selalu too much kalau sudah menyangkut agama. 😓

Meskipun mbak Sacha tanya sama temen2 di sini yg ngerayain natal. Aku mau bahas perspektif "memori indah" masa kecil. Menurutku, mbak Sacha mungkin pengen banget bisa "menyampaikan" kenangan2 indah natal itu kepada Zee, tapi saya pikir Zee won't hope anything like that Canadian "tradition" in the first place kalau gk biasa dari kecil kan. Jadi saya pikir Zee akan mengenang hangatnya kasih sayang di keluarga itu "sama indah" nya dengan kenangan2 indah natal mbak Sacha. Sebagai muslim, saya tentu sangat rindu masa2 kecil melewati bulan puasa dan lebaran. Mulai momen2 belajar puasa dari SD: puasa setengah hari, bahkan aku pernah udh puasa waktu TK dan cuma kuat sampai jam 10 pagi. Lalu momen2 takbiran keliling, beli kembang api yg murah di pasar, silaturahim dengan keluarga yg sedang mudik, diberi uang saku, toh akhirnya sebagian uang saku itu juga kebanyakan untuk beli mainan yg lagi trend. My point is, sebagai muslim, saya juga menganggap kenangan bulan puasa dan lebaran adalah momen yg sangat indah, kebahagiaan ketika dapat uang saku banyak dan bisa beli mainan apapun dsri uang saku itu. Dan ketika melihat tradisi natal di film2 barat itu, dulu saya juga "menyangsikan" bahwa "vibe" natal itu seindah kenangan2 lebaran saya. Setelah lebih dewasa, saya pikir semua bisa merasakan "vibe" yg sama yg saya dapat ketika lebaran. Karena bukan dari "semirip" apa suatu kejadian agar bisa mendapatkan suatu perasaan, tapi bagaimana manusia membangun "respon" terhadap apa yg pernah dialami, orang indonesia kebanyakan makan nasi, maka ketika ke luar negeri dsb akan rindu makan nasi, pecel, rendang, rujak, dll Sebaliknya mbak Sacha yg dari kecil nakan keju, roti, dsb akan sangat merindukan makan cheeseburger, sandwich, dll karena kita masing2 "membangun" kecintaan pada apa yang kita miliki.

Hi mbak Sacha.. I thought you might like to hear (well, read) my usual Christmas experience. My mother's family are muslim, and my dad's family are Christian. Our family celebrates both "big days" from both religions. Anyway, whenever we gather at my dad's family for xmas, it's always secular, as my dad's family usually attend church/religious matters in the early morning, so when everyone else who aren't Christian comes, it's more like a lunch with the keluarga besar. We don't have a real Christmas tree, because mahal dan susah to get, but we do have a small plastic one that's always decorated the same, with presents underneath from/for everyone regardless of religion. Jadi kayak lunch with big family tapi ada bagi-bagi presents juga. In Australia, South Africa, and NZ kan juga Christmas nggak ada snow. Also, I think xmas is more of a Pagan or Germanic tradition than a xtian one. Selamat natal, mbak Sacha & family

I love christmas day! But ya christmas di luar negeri terutama europe pasti lebih seru. Krn orang luar lebih terbuka, family, acara jg lebih banyak dibanding di indonesia. Aku pengen bgt rasain natal kyk ka sacha rasakan wkt kecil. Krn menyenangkan dan rasa hangat di dada. Tradisi natal di indonesia simple dan akan berbeda tiap keluarga. Ada yg nonton di rumah, kunjungan ke keluarga dan makan-makan. Ada yg ke gereja. Tukar kado masih tetapi tidak seheboh di luar negeri. Jalan ke mall, shopping, liat sale-sale. Atau sebel natal ada menghias pohon natal, beres-beres rumah, setel lagu natal. Atau yg berkhidmat lagi biasanya berdoa atau berpuasa menjelang natal. Perayaan natal di gereja sudah tiap taun dibuat. Tp tetap sajaa pas lebih seru natal di europe than asian. Tp ya natal sesungguhnya tetap fokus pada Kristus (walau mmg tidak ada yg pasti apakah mmg Kristus lahir pd desember 25? No matter what. I'm not focus on the date, but i'm focus to my God). Natal yg tiap tahun kita rayakan hanyalah tradisi. Dulu wkt kecil sy suka desember krn tiap bulan desember selalu dingin dan sy suka dingin. Itu sih buat memori terbaikku tiap desember. Skr desember panas ujan panas ujan. But december is the most memorable than other months. By the way, merry christmas! Be happy and bright :)

dulu waktu kecil..desa saya mayoritas muslim, dan saya muslim, ada beberapa tetangga saya yg merayakanya, maka kami para tetangga akan bertamu ke rumah mereka...pada saat natal, membawakan kue untuk mereka, dan itu jua terjadi pada saat lebaran, mereka datang bersilaturahmi ke tetangga yg merayakan lebaran,

Aku suka apapun itu, karena tanggal merah 😄

Kalau di Bali, orang Hindu ikutan Natalan juga. Malah kadang mereka beli kado trs kita tukar kado bareng.

Hi sis sahsa, di indonesia natal memang still religius.. umat Chistian will go to church for mengenang kedatangan Yesus.. Walau Yesus memang tdk lahir di tgl 25 Des.. tetapi umat chirstian sepakat tgl 25 adalah perayaan bersama.. kl kluarga sy pribadi merayakan natal sederhana sj.. walau tdk ada salju, atau lampu gemerlap, dan tanpa kado natal.. this moment for berkumpulny keluarga besar, melakukan kebaktian kecil, dan acara tawa canda keluarga, yg brkumpul sekali stahun sj.. Hadiah terbesar nya adalah BAHAGIA BRKUMPUL BRSAMA KELUARGA BESAR.. :)

Mau ikutan komen ya kak Sascha,,,waktu ak kecil dulu (tahun 90an mpe awal 2000an) perayaan hari besar agama apapun terasa sangat hangat dan menyenangkan. Saat Nata,l anak2 kecil nonton Home Alone dan film2 kartun Natal lainnya numpang di TV tetangga. Bareng2 semua tanpa mengenal agama apa. Saat lebaran semua warga baik muslim atau non muslim open house menyiapkan semua makanan kecil dan angpau2 buat anak2 kecil yg datang ke rumah mereka. Kenangan itu terasa hangat dan menyenangkan. Tp beranjak besar dan dengan keadaan saat ini semua "rasa" hangat dan menyenangkan itu lama2 pudar dr tiap tahunnya. Keharmonisan yg dulu ada berangsur menghilang. Seakan2 tiap2 perayaan hari besar hanya sebuah formalitas yg harus dilakukan. Aaah semoga suatu saat rasa hangat itu kembali kita rasakan di Indonesia ya kak. Seperti film Upin Ipin,,,sy melihat gambaran Indonesia yg dulu adalah seperti itu. Saat ada tetangga merayakan hari besar mereka,,warga yg lain saling meramaikan tanpa ada rasa ganjalan dihati. Saya berdoa suatu saat Indonesia kembali dengan rasa Indonesianya itu. Amin. *maaf panjang banget ya kak Sascha,,,ini yg selama ini ada di pikiran sy,,,dan maaf jika ada yg tdk berkenan dengan tulisan sy. Salam peace n love 😊😊😊

My eyes literally full of tears listening to this irony.. However I'm very SURE you are a good mom Sach. Merry Christmas to you and Family

you must going to area mayority christian like North sumatera..manado...papua..ambon..east timor..toraja ...

Masa kecil saya Natal begitu indah, Natal adalah musim libur karena saya sekolah di sekolah katolik, dan tentu saja libur penuh dengan nonton film2 seperti home alone. Pada hari Natal di Gereja selalu ada pesta dan kesempatan bagi anak2 menampilkan tarian, nyanyian, pusisi, drama, dan sebagainya, acara tukar kado juga hal yang selalu menyenagkan. sementara di rumah kami mempersiapkan pohon Natal dan kado2 dari orang tua saya (bukan santa) di bawah pohon Natal untuk kami dan untuk tamu yang masih anak2, memutar lagu2 natal, membuat cookies aneka kue dan makanan bukan hanya untuk makan bersama tapi lebih ditujukan untuk tetangga2 yang akan datang selama seminggu setelah Natal, semacam open house. Tamu yang datang bukan hanya orang kristen, tapi juga kerabat dan tetangga yang beragama lain. Dan tradisi itu kami jalani setiap tahun sampai sekarang.

Sacha, Thank you for sharing your heart to us. I have been watching your video on and off for several years. I love you. I love what you do. You made me miss Indonesia. ❤️

I love every Christmas here in Manado. Cookies everywhere! We cook mostly pork 🐖 A whole roasted pork on the table. Yummm. And soda cans. Yep. Lot of presents, Christmas Tree (made of plastic), and Christmas song EVERYWHERE. Literally EVERYWHERE. If there's anything i hate about it, it's the Church time. It sucks. So, get rid of that church thing, and there you go. CHRISTMAS IN SUMMER!

Maybe you don't need to celebrate Christmas at home. I guess in Bali you might have some Christen friends, go there for the evening, give Zee a present there. She will have some Christmas experience but more like a guest, so maybe that's a compromise 😉

denger cerita kenangan natal orang lain gak tau kenapa ngerasa senang, bapak sy katolik n ibu non katolik tapi karena bercerai saya ikut ibu dan ikut kepercayaannya. walau begitu tetep sekolah di sekolah katolik (sekolahnya universal , semua keyakinan bisa sekolah disitu dan ada pelajaran agama masing2), selama 6 tahun sekolah disana walau beda keyakinan dengan mayoritas disana saya tetep bahagia karena ada 50% dari diri yang gak bisa munafik suka dengan hal2 berbau natal/ katolik. lagu lagu pujian, film film natal, pohon natal, pernak pernik natal, santa dll . duluuuuu sekali bukan kayak sekarang yak ~ semua keyakinan kayaknya welcome dengan hari raya keyakinan apapun, malah saling membantu / saling silahturahmi. sekarang serba hardcore, sebagai anak yang lahir dari 2 orang berbeda keyakinan saya jujur takut dan minder, karena sudah banyak melihat yang kena bully dan dicap aneh2...... jadi natal sekarang rada sedih dan haaaaaaa........ karena sepertinya teman2 yang dulu kumpul2 saat natal sekalipun kitanya berbeda keyakinan, jadi saling menjauh satu sama lain.

Kami selalu ke gereja Malam natal yang misa paling terakhir.. Kebetulan rumahku dekat sekali dengan gereja, jadi aku jalan kaki saja sama mama papa dan saudara. Kami selalu kumpul di biara susteran pas keesokan harinya.. Karena adik dari engkongku adalah seorang Suster.. Kami selalu bawa makanan dan kami kumpul keluarga besar. Senangnya, keluarga kami yang datang paling banyak diantara suster lain, jadi monopoli ruang tamu biara.. Saudaraku beberapa tahun selalu jadi Santaclaus.. Bagi2 hadiah dan berhoho ria bersama adik2 sekolah minggu.. Mama setiap tahun selalu masak masakan istimewa.. Dan rumah kami dihiasi pohon dan kandang natal.. Pernah waktu kecil dapat kado dari Santaclaus, dan hadiahnya masih ada.. Dan faktanya hadiah yang kita dapat itu asalnya dari orang tua kita lho... Natal itu tidak cuma milik umat Kristiani.. Natal milik kita semua.. Karena Damai Natal untuk kita semua.. Coba ajak Zee ke mall, atau tempat2 yang ada hiasan natal, dan makan bersama jika tidak ingin dianggap mengikuti budaya umat Kristiani dalam merayakan Natal.. Mumpung ikut menikmati melihat keindahan pohon Natal belum ada larangan...

Di sini sih Santa Claus nya nggak door to door yah. Biasanya Santa ngebagiin kado nya di gereja ke anak-anak sekolah minggu. Santa nya adalah Sunday school teacher (biasanya yang paling gede badan nya he he he).

Natal adalah kisah cinta antara Tuhan dan manusia, dimana Tuhan Yesus mendatangi manusia untuk memberikan nyawa Nya untuk menebus manusia dari kejatuhannya karena pemberontakan mereka terhadap Firman Tuhan.

Saya keturunan chinese dan keluarga besar sya punya keyakinan yang beda2. Senang banget n bersyukur, karena kami ckup toleransi sma keyakinan msing2. So, waktu lebaran, kami ikut lebaran di tmpat yg mrayakan. Dan wktu natalan, kami mrayakan di tempat yg mrayakan. I loovee christmast, walau sy bukan christian. Disitu trasa bnget kekeluargaannya, berkumpul tnpa ad omongin agama sma skli. Dan saat merayakan imlek, yg mana budaya trun temurun, kami smua merayakannya bersama. Saat smua bisa bertoleransi, menghargai dan slalu mlihat ke hal positif, perbedaan yg ada itu indah skali 😊😊

Mungkin krn Sacha tigglnya di daerah mayoritas muslim tp kami yg tiggl di daerah yg mayoritas Kristen khususnya di Manado, suasana dan kesan Natal sgt kental dan begitu menyentuh hati. Disini begitu bebas kami beribadah utk merayakan Natal, hampir tiap hari ada ibadah di rumah2 tetangga, rumah saudara (rukun keluarga) di gereja2 dll. Lampu2 Natal yg warna - warni dinyalakan disetiap rumah/gedung. Malam sebelum Natal org2 akan ke gereja dan ke kuburan keluarga utk menyalakan lilin sera anak2 main petasan di sana hehehe.... Hari Natalnya jg org2 ke gereja dan biasanya rumah2 akan open house utk makan2 bagi keluarga atau kenalan yg dtg silahturami. Ada jg yg membagi kasih bingkisan ataupun beras dan bahan2 makanan ke org2 susah ataupun panti asuhan/jompo. Itulah sekilas kenangan kemeriahan Natal di daerah kami. Jbuall

I go to church every year on December 25 and have a good time with my family during the holiday. When i was a kid my parents would always put a christmas tree in the living room and gave us presents. Once, my big family held a christmas party and put so many presents under the christmas tree, the kids then chose one and opened it together. Btw 80% of my relatives are non christian, and we still do that every year minus the presents since the kids are all grown up now.

Ajak zee ke Canada atau keluar negeri pas menjelang natal aja mba sasha kalo mau ngasih zee setidaknya ada pernah ngerasain pengalaman atau setidaknya suasana Natal kayak mba sasha dulu, sekali2 mungkin ga ada salahnya

Hi Sacha merry Christmas. I am born and raised in a Muslim family but we also have christian relatives and It's normal for us to say merry Christmas and vice versa when my family celebrate Muslim holiday they will also say selamat lebaran or idul adha we also invite each other to celebrate the holidays and there were not tension whatsoever and it was nice. When I move to the university, my social circle became more diverse, and some of my christian friends invited me and my other friends who are Muslim join their family dinner and they even prepare all halal menu for us Muslims which is so nice of them and we also invited them for idul adha and idul fitri feast. Even during my intern months in Bali, my Hindu friends also did the same and I'm so grateful for that, and the sense of respect is what I'm most grateful of as a minority in Bali, how they tried to keep up and sympathize with me during Ramadhan and so did I when they are doing their rituals and traditions. It is sad seeing what has become for some Indonesian nowadays who tend to forget the universal value of holidays into a tool of separation from each other "just because" and not seeing the togetherness it might bring to all of us regarding our backgrounds. I hope you and your family will get along and understand the universal value and happiness that you felt back then when you celebrate Christmas in Canada : ) .

Kami keluarga besar mayoritas nasrani dan jika di Indonesia natal itu dirayakan dengan sangat menyenangkan. Natal yg sebenarnyaa bukan bicara soal kemewahan,namun kesederhanaan seperti yg Tuhan Yesus teladankan. Apalagi jika menikmati indahnya beribadah bersama se-kota saat Natal yg diadakan setiap tahunnya, itu bagi saya sangat berkesan dan merupakan momen yg tidak akan terlupakan seumur hidup saya. Ibadah bareng,makan bareng,ngobrolin banyak hal sampe lupa mulainya dimana dan masih banyak lagi hal menarik yg bisa dilakukan:)

Natal di Indonesia?? Yg pasti di Sosmed sibuk bahas Haram Nggaknya ngasih Ucapan Natal ke Kristen.... bahhh... capekk dehhh tiap taon bahas itu mulukkk..!!

Hanya di Manado perayaan hari2 besar benar2 terasa.

Hari Natal adalah hari kelahiran Juruselamat kita Sasha...hari dimana sang juruselamat datang kedunia untuk menebus dan menghapus dosa2 kita, jadi Natal bukan hanya untuk berpesta dan bermegah diri saja, bahkan kita harus berbagi berkat dihari natal ini, karena pada waktu Tuhan Yesus lahir bukan dengan kemegahan dan kemewahan dunia, tapi dia lahir di kandang domba yg sangat sederhana, maka kitapun harus merayakanya dengan kesederhanaan dan penuh kasih kepada sesama kita, karena Dia yg sudah mengasihi kita terlebih dahulu dengan cara mengutus anaknya yg tunggal kedunia dengan disalibkan dikayu salib, untuk memberikan kasih karunianya kepada kita yg mau menerima dia sebagai juruselamat pribadi kita, inilah arti Natal menurut iman saya..Selamat Hari Natal Sasha dan bagi semua yang merayakannya, GBU all..

di Indonesia semua perayaan keagamaan intinya instropeksi diri kpd Sang Pencipta dan kebersamaan dgn keluarga (maka dr itu yg namanya mudik hy ad di Indonesia) Semua tinggal dr sudut pandang mn kita melihat Mbak Sascha mrs Natal di Indonesia flat ya krn lingkungane byk yg ndk merayakan Natal Spt aku cb merayakan Idul Fitri di Eropa atau Ramadhan di Eropa...yg ad hy kesunyian...ndk ad itu takjil ndk ad itu tadarrusan ndk ad itu panggilan adzan Subuh Jd semua kembali ke personal gmn memaknai esensi dr perayaan keagamaan Tp hati akan jd adem dn anyem klo semua dikembalikn kpd Sang Pencipta 😊

I overheard a group of ibu-ibu wearing jilbab saying it is illegal and *haram* to say "Selamat Natal" to a Christian. I have no idea whether that is true or not, but I got a Muslim friend and she has no problem with saying "Selamat Natal". She said that as long as you only say that only for formality and don't really mean it it will be okay (but she's not religious at all so I don't trust her 100% 😂). (Don't get us wrong though, we Christians couldn't care less whether you want to say "Selamat Natal" to us or not, no offense but some Muslims perceive it as we force them to say "Selamat Natal" to us 😪)

Bagi saya dan keluarga, natal adalah menyambut harapan baru dalam hidup, yaitu kehadiran yesus juruselamat ke dunia. Makanannya opor ayam, ke gereja, kumpul keluarga, pohon natal plastik beli di toko.

lakukan lah apa yg dimau hati nurani , bukan untuk dipandang orang lain. kesempatan tidak akan selalu datang dan zee akan tumbuh besar. aku christian papa muslim dan kita semua bisa rayakan hari raya apapun sama2.

ka shasa sabar banget... keren! jadi ngerasa sedih jg ama putriny yg gk bs ngerasain natal. aku pribadi walo gk rayain. tp kumpul temen2 n ikut rayain d rumah tmenku yg rayain. dan emang asik. akhirny tiap taun kt janjian rayain natal. dari aku muslim, temenku yang kristen dan buddha juga agama lain kumpul itu berharga banget. masing2 bawa hadiah. dan gk natal aja. mungkin suatu hari nanti ka sasha bisa rayain natal utk putriny dengan pohon natal asli kyk d keluarga k shasa! semangat k shasa!

Natalan sy disini ya makan dg keluarga & tuker kado. But goshhh my dream is to celebrate xmas in usa or europe where there is snow, we can wear booth & jacket, rasain tradisi "bule" 😊

Bawa laah zee ke kanada pas natalan sha, jadi kan bs ngasi dia memory natalan dg alasan ngunjungin nenek di sana :)

Saya dari Kalimantan Barat, Sacha. Tapi sekarang lagi studi di Yogyakarta. saya sangat sedih tidak bisa pulang, tapi that's okay. Di kampung halaman saya kalau natal itu ramai sekali. Mulai berapa hari sebelum natal, kamu akan bersama keluarga besar membuat kue natal. kalau tidak bersama keluarga besar, bersama keluarga di rumah + tetangga. Di malam natal kamu akan liat ada banyak kembang api. Di hari natal pertama (25 Desember), kamu akan mengungunjungi seluruh rumah di kampung bersama rombongan (seusai umurmu, misal ibu-ibu pergi sekelompok dengan ibu-ibu begitu). Nanti hari natal kedua, pergi ke rumah keluarga besar (hari pertama dan kedua bisa saja bertukar, tergantung kamu mau gimana). Hari Natal ketiga (27 Desember) kamu akan mengunjungi kenalan di kampung/desa yang lain. Satu hal yang pasti, kalau kamu berkunjung ke rumah orang, kamu akan makan gratis, dan biasanya dalam tradisi Dayak, kamu akan minum tuak (dari pohon enau) / Beram (minuman berakalkohol fermentasi dari beras). Yah, that's all. Happy christmass! I don't celebrate it with my family, but that's okay. I will do travelling. LOL

Hai kak, aku lahir sampe sekarang tinggal di Indonesia dan udah ngerayain natal 20 tahun, memang natal di Indonesia lebih ke agama, dimana semua atribut berbau natal di sangkut pautkan ke umat kristiani, pengalaman yang paling gak bisa dilupakan pas natal itu waktu aku kecil, dimana banyak acara natal di gereja, banyak penampilan liturgi sana sini, dan tanggal 23 itu hari natal keluarga semuanya ngumpul dari nenek sampe ke cucunya, makan besar di rumah, ketawa ketawa, trus waktu malam natal ke gereja sama sama dan sesampainya dirumah juga udah ada makanan, dan makan malam sama sama lagi, terus tukar hadiah natal pagi paginya, ada yang dapat yang dimau, ada yang dapat biasa biasa aja, inti paling diingat sih kumpul bareng dan bisa ketawa sama sama, walaupun sekarang gaada tukar kado lagi, tapi yang paling indah itu ngumpul barengnya ke gereja sama sama dan makan masakan mama, apalagi buat anak rantau, itu memori yang paling diingat, btw aku punya tante, yang muslim tapi sampai sekarang selalu kerumah tiap mau natal, beres2in rumah untuk persiapan natal, pokoknya seru lah kak :)

kalo sodara jauh ada yg kristen, eh pernah saya sekali nginep pas natal, eh makanannya ketupat sayur juga...hahaha

makanya cari komunitas kristen di indonesia, karena disana sdh pasti ada pohon natal.. biarpun jumlahnya sedikit/minoritas, tapi masih ada kok orang kristen di indonesia.. jika tidak dapat menemuinya, bisa saja nonton kotbah para pendeta di youtube... so, Merry christmas for you.. may joyfull, happiness and blessing always following you... you know, christ was born for all people, and you are the one of them... JLU

Hai, Sacha! I'm so glad you shared this with us. I'm sorry that you can't give that same beautiful Christmas memories to baby Z.. *big hug* but I'm sure baby Z will get plenty of other beautiful memories with you and Angga as parents! 😉 I'll continue in Bahasa Indonesia, so you'll get to feel the real Indonesian Christmas' experience. So here goes.. Perasaan bahagia pas Natalan kurang lebih sama. Keluarga pada ngumpul, yang jauh2 mendekat, persiapan menjelang Natal heboh banget, mulai dari beres2 rumah, beli pohon natal (nowadays there are more plastics than real tree.. they say it is cheaper because you can use it next year.. yeah right, the next year a new model of tree comes out and the old one is loosing lots of its part or too ugly to be put up so you end up buying a new one.. haha), beli baju natal yang biasanya dulu kembaran ama kakak adek, trus bikin macem2 kue kering dan pasti ada nastar dan kaastengel.. ada yang ambil kesempatan natal buat renovasi rumah, paling ga ngecet rumah, ganti gorden and all that jazz. We don't have snow.. tapi biasanya Desember kan pas lagi dingin2nya karna sering hujan. Crapy, I know, tp dinginnya cukup jadi alesan buat minum susu coklat anget, sambil pake sweater dan koskaki.. probably only for 5 minutes because it will be freaking hot after you drink that hot chocolate! Haha.. tgl 24 malem, biasanya doa bareng di rumah ato di gereja. Di Indonesia yang namanya Natal pada awalnya banyak dipengaruhi sama budaya Belanda. Jadi instead of Santa Claus and the elfs, we got Sinterklaas en Zwarte Piet.. kalo jaman papa masih kecil, Zwarte Piet dateng bawa karung sambil lempar permen buat mancing anak2 ngumpul. Yang nakal dimasukin karung.. hahaha.. trus dinasehatin biar ga nakal lagi tahun depan, kalo udah janji (dan nangis) baru dilepas trus tetep aja dikasi hadiah.. hahhaa.. kalo sekarang udah mixed between Santa Claus and Sinterklaas.. biasanya udah diorganized sama sekelompok anak muda yang nanya ke orangtua2 mo kasi apa buat anak2 mereka. Trus dibikin acara di mall, ato di gereja ato kalo di daerah yang lebih banyak orang Kristen macam di Manado, Sinterklaas atau Santa Claus dan Zwarte Piet akan keliling ke rumah2 anak2 bawa hadiah yang udah dipesen ama ortu mereka. Ini biasanya terjadi di minggu sebelum Natal. Pas hari Natal, pagi2 semua ke gereja bareng. Anak2 pake baju baru, sepatu baru, all things new. Abis itu makan siang (kepagian) bareng di rumah. Ibu2 pastinya udah ribet dari sehari sebelumnya MASAK. Heboh. Kalo di keluarga aku, pasti ada sup kacang merah alias bruinebonen soup ato gampangnya brenebon. Kebanyakan tetangga2 aku masak bener2 banyaaak.. why? Karena abis that too early lunch (or you can call it brunch), mulailah tradisi pasiar. Oyah, I'm talking about Christmas tradition in Manado.. should have mentioned this earlier.. haha.. Tradisi pasiar itu biasanya dimulai dari kerabat mengunjungi keluarga yang dituakan dulu. Jadi, biasanya ke oma opa dulu, oom tante dan sebagainya. Setelah mengunjungi keluarga, baru mulailah "pasiar" ato berkunjung ke tetangga, teman, kenalan and even total stranger! Haha.. some people biasanya orang2 penting dan terkenal mulai bikin open house, so you can just visit their house and get free meal! And for the kids, if they are lucky they can even get angpao! Yes, you heard it right.. they got money.. mungkin tradisi ini dimulai sama beberapa orang kaya yang bikin open house trus bagi2 uang ke anak2 yng pasiar, ato dari oom tante kaya dalam keluarga yng kasi ke ponakan2.. mungkin awalnya karna mereka ga tau secara spesifik anak2 itu maunya apa, jadi kasi duit aja biar beli sendiri apa yang mereka mau.. lama2 jadi kebiasaan karna selain lebih praktis, let's face it they like money better than gifts, right.. 😆 we all do.. dan anak2 di Manado mulai menyebutkannya sebagai DoNat.. Doi (duit) Natal.. ada satu kebiasaan lain, yaitu tuker kado.. biasanya pas abis makan malam di hari Natal di keluarga ato sama temen2.. tergantung with whom you got stuck that night.. haha.. ato ada keluarga lain yang ga tuker kado, tp saling kasi kado. Mereka mulai nanya2 ato nebak2 pada mau hadiah apa pas natalan. Ato kalo kaya aku sama suami, karna hidup di rantau, kita siapin hadiah buat orang2 rumah. Ga mahal2, tp yang pasti semua dapet. Mungkin karena budaya Natalan itu sendiri dibawa dari budaya luar, maka kita orang Kristen di Indonesia menerjemahkannya sesuai dengan budaya kita masing2.. but the point is always the same: it's when all family members gather, we share gifts, love, food, music and songs, lots of toys for the kids from 1 to 91 (kaya di lagu) dan yes.. we do think it is the time to remember how Jesus come into the world as a baby. Bagi kita ini hal yang relijius.. it's part of our faith. Cumaa.. setelah saya dewasa, mulai mengerti soal budaya dan segala yang terkait di dalamnya.. saya mengerti bahwa di banyak negara di seluruh dunia, natal sudah tidak lagi menjadi perayaan relijius. The idea of love, family and gifts has become the idea of Christmas for everyone else. So what? As a Christian, I believe that love is what started Christmas in the first place.. so people celebrate Christmas for the sake of love, that's a very good reason to celebrate this joyous season! Selamat Natal semuaanya! 😘😘😘

tapi aku bisa bilang masa kecil smpai remajaku natalan itu kayak tradisi sih mbak bukan ttg agama krna blm ngerti jg . dan turun temurun kluargaku mayoritas islam tp sekolah di sekolah katholik dr TK . jd kalau perayaan natal yg selalu aku tunggu adalah buat goa dari kardus dan menghias pohon natal dirumah ttga2 samping rumah . itu udah kyk tradisi krna hadiahnya adalah kue salju . begitu juga lebaran tmn2 aku dtg untuk buat lampion2 dr kertas warna warni yg mengkilap dan buat ketupat bnyak2 nanti kalau 1 hari sblum lebaran tiba keluargaku pasti "munjung"(bagi2 makanan lebaran pake tampi) ke rumah2 tetangga yg dekat2 rumah gak beda2in agama. ouh it was so beautiful moment mbak.. ❤ Merry Chrismast 🎁🎁🎄🎄

kalau dulu msh kecil stiap tgl 5 des yg ktnya tgl ultah santa kita siapin rumput masukkin ke dlm spatu taruh didpn pintu kmr kita sama ksh surat mau apa. dan saat kamu bangun bsk pagi rumput sdh tdk ada yg ada hadih dr santa. kata mamaku santa dtg malam2x pas kita lagi tidur dgn kereta kudanya/rusanya jd rumput nya utk makanan kudanya. iya gitu lah masa kecil waktu di Indonesia.

di keluargaku ga kenal santa claus,,,😂, maklum tinggal di kota kecil. kl malam natal ,tgl 24, ngumpul di rumah simbah, beli bakmi jawa di warung depan rumah sepulang dr greja. tgl 25, ke makam,nyekar, ngumpul keluarga lagi or jalan kmn gt tp natal selalu hari yg ditunggu,,meskipun sampe.sekarang di rumahku sendiri aku ga siapin pohon natal,,krn ribet nyimpennya ,,😅

Kalau natalan keluarga kami... berhubung karena ibu saya ambil budaya bule dan papaku Ambon, jadi bisa dibilang kami hybrid antara budaya Christmas di Indonesia dan di luar seperti Sacha. - Ke gereja? Yes, it's a must. Bukan paksaan, tapi memang sudah dari rohani kita. - Dapat hadiah dari Santa? Yes. Dulu waktu kami-kami masih kecil mama papaku bikin kado natal, and pretend to us that those presents are from Santa, jadi kayak seolah-olah Santa datang ke Indonesia. Tapi walau sekarang kita udah gede-gede dan kita ngerti itu cuma fiktif atau bagian dari sebuah tradisi, kita tetap mengadakannya di rumah kami, dengan cara cross-gift atau kross-kado, jadi kita masing-masing beli gift (gak perlu yang mahal-mahal) dan kita taruh di pohon, tuliskan nama kepada siapa gift-gift itu akan diberikan, tapi kita tetap pretend bahwa itu Santa yang beri, just as a family tradition. Really fun Christmas spirit! - Merasakan salju? No. Come on... this is Indonesia... hahahaha... :D - Turkey Dinner? Yes. Tapi nggak sampai Turkey sih, turkey kan mahal... Jadi sebagai gantinya kita makan ayam goreng mentega tapi dengan resep special bikinan alm. mamaku, lain dari yang lain pokoknya, ditambah sama macaroni, mashed potatoes, salads... tapi masakan indonesia juga ada kayak nasi sama sop buntut atau sop kambing... terus kita minum beer campur soda (maaf yang anti disini...), atau kalau yang nggak suka beer, teh sama kopi juga ada. :D - Nonton film Christmas? Absolutely. Kita senang semua film-film yang Sacha sebutin di video ini, juga film Star of Nativity, tapi kita juga nonton yang lain-lain kayak Lord of The Rings, Harry Potter, etc.

Natalan tiap tahun selalu berkesan walaupun tidak ada salju, tidak ada hadiah, & hanya pohon natal plastik. Aku biasanya ikut choir di gereja utk misa malam natal jadi sebulan sebelum natal kami kumpul latihan 2x seminggu. Senangnya kita bisa nyanyi2 & ketawa2, lagu2 natal itu membawa suasana yg ceria & perasaannya berbeda dgn lagu2 misa lainnya. Seminggu sebelum natal bikin cookies seperti nastar & kue keju. Pada saat hari natal, keluarga aku pesan catering karena banyak saudara, teman2, & tetangga yg datang kerumah baik kristen atau muslim. Tanpa diundang mereka pasti datang ke rumah, sudah seperti tradisi keluarga kami. Dari pagi sampai malam pintu rumah kami terbuka utk tamu2 yg datang. Jam 12 malam baru benar2 sepi. Bedanya kalau dulu yg salaman sm kami pasti bilang "selamat natal ya" tapi kalau skrg kebanyakan tamu yg muslim cuma bilang "selamat ya". Mungkin karena takut bilang natal itu haram. Nggak apa2 kok, kalau cuma hal itu sih tetap nggak akan merubah keakraban kami. Kami tetap menerima & menjamu makan siapapun yg datang ke rumah. Itulah kebahagiaan natal bagi kami sekeluarga.

Kalo natal sih, teman nasraniku ngundang aku ke rumahnya buat makan2. Meski aku Muslim. Tenang mereka ga masak pork

Sasa perlu ke Manado atau Kupang,maka sasa akan tau Natalan di Indonesia seperti apa,coba kunjungi Manado atau NTT sasa

waw. itu masa kecilnya bener2 berkesan bgt ya. gw dr kecil pengen bgt bisa ngerasain natal dengan tradisi kyak budaya barat. Salju,kue, pohon natal segede jumbo, and then yess,saling kasih hadiah antar keluarga didepan perapian. omg, somday!! someday!! semoga gw bisa ngerasain itu sekaliiiii ajaaaaaaa.

Kalo disini natal itu bagian dari agama. Jadi biasanya 1 bulan sebelum natal itu, orang siap2in pertunjukan seperti menyanyi, menari, paduan suara, dan sebagainya untuk di tampilkan di perayaan natal gereja. Mendekati bulan desember, orang berburu baju natal baru utk dipakai di perayaan natal nanti. Nah biasanya awal2 desember rumah sudah di dekor nuansa natal. Nah, perayaan natal itu biasanya udah dari tanggal 15 desember. Perayaan bisa jadi lebih dari 3 kali. Natal anak2, natal remaja, natal orang tua. Kalo natal anak2, yang mengisi dan tampil di acara anak2. Terus ada bingkisan dan hadiah selesai acara. Kalo remaja, yg mengisi acara para remaja, disesuaikan acaranya lebih ke remajaan gitu acaranya, begitu jg natal orang tua. Nah, pas tanggal 25, pagi2 ke gereja. Terus siang2 kita datengin rumah2 keluarga kita untuk makan, atau istilahnya itu sanjo2, dan mereka sediakan makanan enak. Gitu aja sih, walaupun sederhana and sound nothing special, nyatanya aku slalu nungguin next christmas, love the sound, can feel the joyful, and this is what I loved the most, that is family gathering yg ga bisa di dapet kalo hari biasa lainnya.

In my family, it's just a regular tradition. Morning church, eat stuff ( usually chinese food, even though we are not chinese, but it's the only place that serves nice pork and those good haram stuff ). After eating stuff, we go to the mall, shop and stuff, and go back to home to meet the entire family. Kinda like lebaran, but more western-y. We also got christmas tree ... plastic. But, good stuff. We also got present, and sometimes money because some of my big family is muslim ( double present a year, *profit* ). Most of Christian here aren't christian ktp. So, yeah, we go to church. If santa broke in to our house, it will be some kind of santa from tanah abang stealing our tv, phone, and stuff. Atleast there would be a shine of lights ... from police cars investigating that crime. But, yeah, santa only exist in Mall here. And, yeah, the weather would be sucks with those rain and winds blowing. We still love christmas. And, about the 25th, it isn't about Jesus birthday, it's about his appearance to save the human kind. Or something like that.

I'm a Muslim (well my ktp says so lol) who wishes everyone Merry Christmas (u know what I mean). Kok liat video ini aku jadi sedih ya like I feel you girl

Di batam seru mbak natalannya. Yb Muslim tetap berkunjung ke rumah kawan yg celebrate natal. Anak2 kecil yg datang dapat angpo.saya Muslim tapi saya selau datang undangan natal sebagai bentuk toleransi. Let's move to batam MBA Sacha....!!!

Luckily, saya dari TK hingga SMA bersekolah di private school dan kami merayakan hari besar setiap agama. Saat natal, biasanya kami merayakannya di sekolah dan ada 1 acara dimana kami saling bertukar kado. All students from all religions saling bertukar kado dengan penuh sukacita. Saat imlek dan idul fitri, biasanya kami akan berkunjung ke rumah teman yg merayakan. One of the best memories I ever had. All memorial days are amazing jika kita saling bertoleransi dan "open minded" (if you get what I mean, no offense ✌). Merry christmas, Sasha 🎅👼

Sacha, Christmas is celebrated in many countries the way you explained it from your childhood. In a lot of families in Spain it is not related to the religion, is just a beautiful time of the year were the best foods are prepared, people decorates their houses, the streets look fancy and amazing with the lights and families and friends gather together. I also have those memories and i feel sad just thinking that December and Christmas has to be without all that described above and at 30 degrees, it's just weird and incomplete to me. I feel you should do whatever it comes from your heart with Zee, don't feel the pressure and make decisions just because you're afraid of what they're gonna say. You have a past that doesn't need to be removed.

Ke papua. Natal sangat terasa

Saya muslim tapi ibu dan saudara2 saya Katholik jadi kami merayakan Natal dan Lebaran dan kumpul serta makan bersama keluarga. Saya bantu ibu menghias pohon Natal dan membeli kado Natal buat saudara, ibu, dan keponakan saya. Pas Lebaran setelah sholat Ied saya sungkem ibu saya dan dimasakin adik lontong opor dan kita makan bersama. Kemudian kita bersilaturahmi kadang di dalam kota aja kadang keluar kota

Merry Christmas Sacha! Jangan bersedih. Sukacita dan kenangan utk baby zee bisa diberikan kpn aja, ga hanya Christmas. God bless!

Slamat natal bu, semoga Tuhan slalu memberkati.

Saya muslim...tp sy rayakan smua hari besar..sperti chinese new year..chrismat...idul fitri...dll...krn mnurutku itu bkn patokan keimanan kita...berbeda itu indah...nikmati kebahagian dan bagikan kepada yg lain...thats the most important..merry x mas sacha..

Tradisi diklg kecilku slama 12th ini saling berbagi2 kado antar klg...dengerin musik2 natal...trus slama 2 hari nungguin rekan2 teman2 dan saudara2 yg mo kdg sekedar buat makan2 besar ato incipin2 kue..duh suenneng bgt lahhh

Santa di sini minum wedang jahe

Merry Christmas Sasha God bless🤗natal di Indonesia maa gk Ada apa2 sha beda kalau diluar negri seru Ada salju, dimana2 Ada lampu Christmas 🎅

Mba sacha sebenarnya tinggal memindahkan momennya saja... Dulu kasih hadiah atau kesenangan pada saat natal maka sekarang kasih hadiahnya pada saat lebaran... silahkan Mba Sacha expresikan luapan kesenangan , hadiah terhadap putranya pada saat lebaran

Are u kidd me???? Come to flores... Natalnya terasa banget.... Pohon natal , santa cold ... Apalagi di ruteng kota sribu greja...

More perang samball (Edit) I LOVE YOUR CONTENT SACHA❤❤❤

Hi, Sacha.. Indonesian christmas tree? Of course they're not real 😗😆 tgl 25 memang bukan tgl lahirnya Tuhan Yesus kok kan ya.. hehhe.. Klo aku.. Yes, i go to Church.. abis Ibadah natal baru open house/ keliling ke rumah sodara2.. Mm.. kami Kristen malah kebanyakan 2x natalan: 1. Ibadah natal (24 malem/ 25nya), 2. Ibadah Perayaan Natal Gerejanya yang ga mesti di tgl 25nya (mungkin gambarannya.. kayak klo nikahan di Indo--> kayak resepsi nikahnya. Smentara Ibadah natalnya itu kayak Ibadah Pemberkatan Nikahnya/ Akad Nikahnya.. i hope you're not confused with my explanations 😁) Oh.. don't be sad. Zee will get her own sweet memories..

Memori masa kecil tentang christmas mba sasha kayaknya semenarik rinduku sama memori masa kecil tentang ramadhan 😢.makanan enak, liburan, uang lebaran, baju baru, tradisi taraweh yg banyak jajanan, banyak temen taraweh, kembang api oohh 😭

Iya Sacha. Saya bukan kristen ataupun katolik, tp karena dr kecil skolah di sekolah katolik, stiap akhir desember, selalu ad perayaan natal di sekolah. Ad pertunjukkan nari dan nyanyi dr teman2 n guru juga. Sesudah acarany, tiap anak diberikan parcel kecil berisi snack2. N juga di skolah, diputar lagu2 natal. Saya sampai hafal lagu2nya. Jadi setiap bulan desember datang, saya selalu merasakan warmth nya natal. N saya juga mendengarkan lagu2 natal, krn membawa saya ke my childhood memories. Cant wait for december to come.

It is sad, i get your point about the family drama tho, i still think you should still create some sort of tradition for Z even if its just between you guys 😊

Hahaha can't agree more sach. Masa kecil saya menjalani natal disini ya gitu, hanya bisa lihat suasana natal yang saya inginkan lewat film home alone.. tapi. Natal waktu itu tahun 2000an, walau di Indonesia ga ada salju, masih lebih asik sih daripada belakangan ini menurut saya. Dulu suasananya lebih dapet, tiap desember pasti cuaca akan gloomy gitu, dingin, nonton film liburan. Ada pohon natal sih, tp plastik hahaha. Saya juga iri dengan salju intinya bagi saya ya natal yang ideal dpt yang di film film itu. Dan waktu Sacha cerita, saya bisa bayangin betapa nikmatnya. Dan benar akhir" ini Indonesia lagi ga enak banget apa apa bahas agama, tapi memang dari dulu natal slalu identik dengan kristen. Kalau sekarang bagi saya pribadi natal itu soal suasananya sih, hawa dingin, dekor natal, musik natal. Gak peduli soal agama. Tapi ini mungkin soal budaya timur dan barat, dimana orang barat memang lebih bebas dan pikirannya gak sumbu pendek gitu ya kayak orang sini. :)

Aku pernah tinggal di Singapore 10 thn. Setiap ada hari2 besar selalu indah...mereka saling menghormati satu sama lain...ga saling menjelek2kan...

Masih pengen tahu gimana Natal di Indonesia? Ya udah! Saya ceritain, deh. Ini pengalaman di daerah saya dari sejak saya lahir sampai usia saya tiga belas tahun. Bener kalau Natal di Indonesia itu lebih dihayati sebagai peristiwa keagamaan. 'Tradisi' di sini, kalau Natal, umat Kristen dan Katolik akan pergi ke gereja untuk beribadah sebentar. Setelah itu, pulang ke rumah dan ngundang tetangga juga temen-temen yang non-Nasrani untuk datang ke rumah. Kadang, kalau sempat, saya bakal gowes sepeda saya, lalu datang ke rumah temen yang dekat. Makanannya? Minumannya? Ya jelas bedalah dengan negara-negara di benua seberang sana! Makanan di rumah saya kalau Natal biasanya itu kayak sate, bakso, beberapa kue kering kayak nastar, kue sagu (kesukaanku), kue cokelat (ini juga kesukaanku), kue putri salju (anjay! Snow White ada kuenya. Wkwkwkwk), dan lain-lain. Yah... Kurang lebih kayak lebaranlah. Pohon Natalnya? Ya jelas ada lah! Dihias dengan lampu kelap-kelip dan gantungan-gantungan seperti Bintang Timur, miniatur Malaikat, dan bola-bola merah. Kadang Papah saya ngehias bagian bawahnya dengan kapas yang dicabik-cabik supaya kelihatan kayak salju karena salju nggak ada di Indonesia (bersyukur... Karena kalau ada, saya bakal sering kena flu) Hadiah? Nah! Kalau yang ini, tergantung tradisi keluarga. Kalau saya denger dari beberapa temen, ada yang dikasih hadiah oleh orang tua. Tapi, kalau saya yang sendiri ini (curhat. Wkwkwkwk), nggak pernah dikasih hadiah oleh orang tua. Sedih? Nggak, tuh! Saya bahagia. Karena saya tahu, sudah terlalu banyak hadiah indah yang Tuhan kasih ke saya. Keluarga yang lengkap, kesempatan untuk bisa hidup sampai sekarang, dan masih banyak lagi yang nggak bisa dideskripsikan. Jadi, nggak usahlah minta hadiah yang muluk-muluk. Lagian, saya juga bukan sosok yang bertanggung jawab. Percuma orang ngasih hadiah mahal-mahal, barangnya nggak pernah saya jaga. (Wkwkwkwk). Oh, ya! Ada bagian yang nggak pernah bisa saya lupa dan yang paling saya suka dalam Perayaan Natal setiap tahun. Refleksi Natal di sejumlah acara Natal yang saya datangi. Waw! Luar biasa! I like it so much! Seperti menyadarkan bahwa Natal tak melulu soal hadiah, tak melulu soal pohon Natal atau hiasan menggantung warna-warni. Itu seperti... Tidak ada maknanya. Apa Natal yang sesungguhnya? Benar! Yesus belum tentu lahir pada 25 Desember karena setahu saya, penanggalan Masehi itu ada bahkan setelah kematian Tuhan Yesus. Tapi, Natal bukan seperti kamu merayakan ulang tahunmu! Itu seperti bentuk mengenang dan penghormatan. Jadi, kalau ada yang bilang, Yesus 'kan belum tentu lahir 25 Desember! Ya emang bener! Siapa juga yang bilang Yesus lahir 25 Desember? Kita 'kan cuma memperingati dan mengenang! Tapi, ya sudahlah. Lain ladang memang pasti lain belalang. Yang pasti, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Oh! Aku lupa kasih tahu! Kalau ditanya soal pengalaman Natal paling luar biasa buatku, jawabannya adalah tahun lalu (2018) dimana aku gowes ke rumah kakak kelasku demi semangkok es krim yang dia post di Instastory, and then, aku langsung ngeloyor pulang sambil ngebawa seplastik donat dan lumpia. Ah.... Dimana pun engkau berada saat ini, wahai seniorku, kuhaturkan terima kasih untuk es krimnya. Aku menunggu untuk tahun depan. Wkwkwkwk. Sekian pengalaman Natal saya, sorry kepanjangan. Damai Natal untuk kita semua (sekalipun udah lewat). God bless you!

To answer all your questions. 1. For me Christmas is not about snow, it's the celebration of the birth of Jesus Christ. Of course 25th December it's not certain, so everyday should be a Christmas for Christian. It's a good Christmas even without the snow. :) 2. We do have Christmas tree and it's a plastic :D since Pine don't grow in Indonesia. But who cares? Christmas is not about "a tree". Christmas tree is a custom. 3. We don't get big present. Maybe just a couple shirt. The most important is love. All of my family come by it's very great. Seeing my mother laugh is the most beautiful thing. Stuff like that. 4. Yes we have to go to church. On 24 and 25 December. It's important. 5. We can eat everything we like :D no special food. 6. Santa don't get in your house and we don't left milk and cookies :D he'll come on a bright day from your front door :D with his "pit hitam". He'll bring present to the kids. But first "pit hitam" will scare the hell out from the kid first :D it's fun. Just find "Senterpit" in KZfaq. You'll get the idea. Hey feel free to come to Jayapura or Ambon, you'll feel the real Christmas here. Have a merry Christmas. Jesus loves you 🌼

Kak banyakin video tentang social experiment lg donk itu lbh seru sih menurut ak Ak suka sm video yg perang sambal

Dia lebih pentingkan keluarga nya dari pada ego nya... dia gk mau ada drama dikeluarga.....nice mbaaa

Hi Sacha! I love your channel!! Aku mau sharing aja tentang perayaan Natal di Indonesia. Memang perayaan di Indonesia tidak seperti di negara-negra benua Eropa atau Amerika. Kalau di sana sepertinya lebih bagus, suasanya hangat, dan berasa banget Natalan nya. Sedangkan kalau di Indonesia, perayaan Natal tidak semeriah di negara-negara Eropa and Amerika. Because selain ada 5 agama di sini, kebudayaannya juga berbeda yah dengan orang Barat. Tapi ada juga kok keluarga yang merayakan Natal seperti tuker kado, berkumpul dengan keluarga, makan makanan yang enak dan makanan spesial itu hanya keluar pada saat Natal. Kalau di keluargaku ke gereja waktu Natal adalah kewajiban. Dengerin choir Natal di gereja terasa sekali suasana Natal nya. And I do enjoy the Christmas song at church. Rasanya indah dan damai. Nah, kalau untuk pohon Natal, dulu keluarga saya sempet pake yang asli dan memang wanginya pohon cemara itu punya ciri khas. Cuma sayangnya kalau pohon cemara asli cepat layu. Akhirnya kami ganti dengan pohon Natal plastik. Tapi tetep kok rumah didekor dengan suasana Natal. My favorite part dari Natal is menghiasi pohon Natal. Christmas is a special moment for me and family. So, balik lagi ke kebiasaan keluarga masing-masing bagaimana mereka merayakan Natal di Indonesia. I do agree with you, acara tuker kado dan tunggu kado dari Santa Claus is a beautiful memory. Itu aja sih yang aku ingin sedikit sharing. ;)

I'm muslim by birth, now an agnostic, i love Christmas ❤ Same like you... Not into religious ways lol...