Benny Likumahuwa sudah aktif bermusik sejak era 1950-an. Beliau adalah saksi hidup perjalanan musik Indonesia. Satu fakta ini rasanya jadi alasan kuat bagi kami untuk mengarsipkan penuturan dan gagasan beliau. Meski kondisi fisik beliau tak lagi prima, tetapi semangat Benny dalam bermusik tak surut sedikitpun.
Benny memiliki pengalaman yang sangat kaya di dunia musik. Beliau pernah bekerjasama dengan seluruh maestro jazz yang pernah lahir di republik ini. Mulai dari Bubi Chen, Jack Lesmana, Ireng Maulana, Benny Mustapha, dan sederet nama besar lain.
Nama Benny melintasi zaman, merekam tiap jengkal perjalanan musik jazz di Indonesia.
Dalam durasi wawancara yang sangat singkat, beliau menuturkan apa saja yang pernah terjadi dalam perjalanan musik di Indonesia, khususnya dalam ranah jazz. Beliau juga menceritakan sedikit perjalanan grup The Rollies, termasuk mitos lagu kutukan yang menimpa band itu.
Melalui Benny Likumahuwa kita tahu, bahwa musik jazz yang kita dengar hari ini melewati jalan berliku yang sudah lebih dulu dirintis oleh musisi-musisi terbaik Indonesia pada masa lampau.
__________________________________________
Tentang Shindu's Scoop:
Kami memiliki semangat untuk mendokumentasikan/ mengarsipkan potongan-potongan cerita dari dunia musik Indonesia - juga beberapa yang terkait dalam industri hiburan - lewat penuturan lisan para musisi/seniman sebagai pelaku utama.
__________________________________________
-Pengarah Produksi:
Jati Savitri
Achmad Firdaus
Coki Lubis
-Produser:
Komang Yudha Wirakusuma
-Pengarah Teknis:
Arie Bachdar
Reza Maharddhika
-Video dan Audio:
Edgar Nurhakim
Fadilla Irna Karomah
Garry Subekhi
Muhammad Ardiansyah
Muhammad Reynaldi
Rafli Aditia
-Media Sosial:
Leni Anggraeni
#shindusscoop #BennyLikumahuwa #medcomid