Hallo sahabat semuanya, saat ini sahabat sedang menyaksikan channel The History, Channel yang mengangkat topik sejarah, dan semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sahabat mengenai sejarah.
Pada video kali ini, The History akan membahas sebuah suku yang ada di Indonesia nih, dan mungkin sahabat merupakan salah seorang dari keturunan suku tersebut lhoo. Suku yang akan kita bahas di video kali ini adalah suku Minangkabau. Apakah sahabat sudah tidak asing lagi dengan suku ini? Mendengar kata Minangkabau pasti sahabat langsung terbayang dengan nasi padang, rendang dan lainnya.
Orang dari suku yang kerap disebut dengan orang Padang ini, banyak menduduki wilayah Sumatra bagian tengah. Eitts tapi penyebutan dengan orang padang ini, merupakan sebutan yang tidak tepat, karena Padang merupakan sebatas wilayah yang menjadi Ibukota dari Sumatra Barat, dan belum tentu semua orang padang adalah orang Minangkabau dan juga tidak semua orang Minangkabau yang tinggal di wilayah Padang.
Biar lebih jelas lagi, yuk kita ulas, tapiii, sebelum kita ulas lebih mendalam dari ASAL USUL SUKU MINANGKABAU dan ASAL NAMA MINANGKABAU, The History mau mengingatkan kepada sahabat semuanya, dengan dibahasnya topik ini, bisa mengingatkan lagi jika negara kita Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku dan bisa membuat kita lebih saling menghargai lagi satu sama lain walaupun kita dari suku yang berbeda, akan tetapi yang perlu kita ingat, kita merupakan satu kesatuan bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Masyarakat Minangkabau umumnya sepakat mengatakan bahwa nenek-moyang mereka berasal dari puncak gunung Marapi di Sumatera Barat, sebagaimana terungkap dalam pepatah adat sebagai berikut:
Dari mano titiak palito
Dari baliak telong nan barapi
Dari mano asa nenek moyang kito
Dari puncak Gunuang Marapi
(Tun Sri Lanang, 1621, Yamin, 1951, Sejarah Melayu)
Pepatah diatas tidak dapat diartikan secara tersurat, tetapi seperti kebiasaan orang Minangkabau harus diartikan secara tersirat dan dicari tafsirannya, karena orang Minangkabau selalu mengatakan sesuatu melalui kata-kata kiasan, dan analisis tersiratnya ini mengisahkan perjalanan dari Maharaja Diraja dalam perjalanan menuju pulau emas dan menemukan puncak Gunung Marapi.
Prof Van de Tuuk menerangkan bahwa kata Minangkabau berasal dari kata Pinang Khabu yang artinya tanah asal. Prof Dr Husein Naimar menyatakan bahwa kata Minangkabau adalah perubahan fonetik dari kata menonkhabu yang merupakan bahasa tamil yang berarti tanah pangkal. Pendapat lain yang dikemukakan Drs Zuhir Usman bahwa di dalam hikayat raja-raja Pasai, Minangkabau diartikan dengan menang adu kerbau. Akan tetapi, hal ini mendapat bantahan dari Prof.Dr. Purbacaraka karena hikayat raja raja pasai bersifat legenda beliau mengatakan bahwa Minangkabau berasal dari Minangatamwan yang artinya pertemuan dua muara sungai. Pendapat dari Prof.Dr. Purbacaraka ini didukung dengan adanya sebuah kerajaan yang bernama “Minanga”. Kerajaan Minanga merupakan pusat Kerajaan Melayu yang telah ada pada tahun 645M. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku T'ang-Hui-Yao yang disusun oleh Wang p'u pada tahun 961M masa Dinasti Tang, di mana Minanga mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 645M untuk pertama kalinya.
Media dari dokumentasi UPBM UNPAD : upbm.unpad.ac.id/
KZfaq UPBM Unpad : / upbmunpad
Sumber :
Buku Pelajaran Budaya Alam Minang Kabau Kelas 4 SD