Yang saya suka dari om fitra eri ini adalah selalu mengungkapkan apa adanya secara jelas dan mudah diterima, dan ketika saya menonton video fitra eri di ig atau yt selalu ada yang bisa diambil pelajaran pembawaan orangnya yang sopan ramah kata" memperlihatkan orang cerdas pekerja keras yang mana saya sebagai pelajar bisa mengambil manfaatnya, sukses terus om fitra

Halo Bung Fitra & semua rekan otomotif. Kebetulan saya juga pengguna Fuel-catalizer(Broquet) jauh sebelum merek dagang BRQ beredar exclusive di-Indonesia. Prinsip utama catalizer ini adalah menambah/melarutkan partikel timah pada BBM yang akan dibakar dimesin. Efek utamanya adalah menambahkan efek pelumasan pada bagian mesin diruang bakar yang mampu mereduksi beban akibat gesekan. Ini dimungkinkan akibat struktur kimia timah yang licin saat dipanaskan dgn suhu diatas 500 derajat C. Berkurangnya gesekan membuat temperatur dinding & komponen mesin terjaga optimal saat suhu pembakaran tinggi. Efek yg didapat adalah pada beban kerja berat, mesin mampu terhindar dari knocking (ngelitik) akibat suhu komponen yg tetap terjaga rendah. Sebaliknya knocking cenderung terjadi jika komponen mesin mengalami pemuaian ekstrim & membuat gesekan bertambah membebani kerja mesin sehingga terjadi pre-ignition (pembakaran-dini) sebelum busi memantik campuran BBM. Prinsip ini adalah sama dengan menambahkan Timbal(Pb) pada BBM yg sekarang dilarang karena gas buang akan mengandung racun berbahaya. Timah yg digunakan catalizer(Broquet/BRQ) diramu dari Timah-putih (Sn) yang jauh lebih bersahabat dgn lingkungan disamping mampu menjaga kestabilan struktur komposisi kimia BBM. Kesimpulannya adalah metode katalisasi bukan barang baru, namun sengaja tidak ditambahkan oleh produsen BBM karena dianggap tak sejalan dengan konsep pemasaran mereka. Yang dipertanyakan kini adalah bahwa BRQ memasarkan produknya di-Indonesia atas dasar paten internasional Broquet yang awalnya menunjuk BRQ memasarkan dan melakukan manufaktur lokal produk Broquet(bukan BRQ). Saya tdk mengikuti perkembangan dispute(perselisihan) kedua merek dagang ini, namun klaim Broquet disini adalah bahwa BRQ telah menjual produk dengan fungsi serupa sesuai Patent milik Broquet, namun dengan merek BRQ. Ini memang diluar dari manfaat yang tetap dinikmati oleh konsumen tentunya. Salam..... 👍

Sekali lagi content yg informatif, dan lugas...dari chanel favorit saya ini, Terima kasih utk upaya nya membuat content2 yg bukan hanya informatif tap juga selalu edukatif... terima kasih mas Fitra, dan sehat terus, spy chanel ini terus ada dan berkembang...

yang bikin salut cuma kebijakan 90 days money back guarantee with NO REASON, saluut bisa berani begitu haha, mungkin mereka sangat PD kalau it works lho bukan kaleng2, dan memang benar setelah dibuktikan. nice video bang fit, nanti saya musti coba sptnya.

Padahal nunggu yang bawa motor, tapi gapapa deh tetep ditonton om👍, btw kok saya malah ketawaketawa ya waktu om fitra terjemahin😂

Dari dulu saya nonton youtube nya Om Fitra. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari semua video"nya, Apalagi saya yang sedang berjuang di Teknik Mesin ini, asli dulu saya tidak suka dengan otomotif, tetapi gatau kenapa sekarang malah jadi sangat suka dengan dunia otomotif, saya jadi kepingin memiliki mobil sendiri dan bisa mempelajari semua sistem mobil tersebut dari mulai efisiensi mesin, material, transmisi, performa, dan kekurangan kelebihan mobil tersebut,, doakan saya Om Fitra mudah"an keinginan saya memiliki mobil jadi tercapai,, Sehat terus Om Fitra dan keluarga, ditunggu selalu update baru video"nya, Terimakasih sudah membuat saya menyukai otomotif, tantangan baru untuk saya untuk mempelajari ilmu otomotif.

Om sya pnya chalenge buat anda jg produk BRQ..Pake mobil LCGC yg biasa ke pertalite(krna premium jg susah dapat).. Terus instal BRQ juga pake pertalite..brpa selisih BBM nya..review respon mesin jga..skalian dynotest buat liat power jg torsi seblum dan sesudah install BRQ..

Wah pernah pakai di motor di motor karisma dan vario, pakai B2 bagus ruang bakar sedikit lebih bersih krn pembakaran lebih sempurna dr sebelumnya

Ok bangets !!

Pada mobil yg mnggunakan sistem injeksi, menghemat bensin adalah mustahil...krn sistem penyemprotan bensin sdh diatur jumlahnya, kecuali kl diriset ulang, yg rawan atas kerusakan, krn sistem komputer yg sensitif. Tp kl untk tenaga/performa bs jd.

wah abis video nih di tonton laris manis nih BRQ :D

Memang sudah terbukti BRQ memang ok

Nah gini nih om yang enak. Jadi kalau misalnya om Fitra keluar. Negri ataupun berbicara dengan orang asing. Lebih enak pake VO om daripada tulisan yang membuat kami tidak bisa melihat gambar dan hanya membaca tulisan yang sering dipause2 vidionya karna tulisan yang panjang atau mungkin cepat. Terima kasih om Vidio yang bagus

kalo hitungan konsumsi bahan bakar sebaiknya sih dengan cara manual. jangan berdasarkan komputer. yaitu isi tangki bensin dengan penuh, kemudian tekan reset pada km speedo.misalnya: setelah berjalan 100km, isi kembali bensin secara penuh. barulah dihitung dengan cara jumlah berjalan 100km dibagi dengan jumlah isi bensin misalnya 10 liter. hasilnya konsumsi bahan bakar 1 liter = 10km

Mantap banget penjelasan@, sama mobil lawas kijang grand extra bisa pake gak ya.., tq mas eri..

jos riviewnya, bermanfaat untuk banyak orang...moga sukses selalu,amin...

bikin vlog seputar info otomotif lgi om . agar memperbanyak permodifikasian di indonesia . maju trusss om

Bagus, informatif, om Fitra. Jadi pengen beli BRQ pas liat video ini, sampai pas tau harga BRQ & mobil yg dipakai cuma LMPV bekas & ada rencana mo dijual dlm 1 s/d 2 tahun ke depan. Jadi pending dulu 😁

Di tunggu ya mas fitra video selanjutnya soalnya mobil di rumah juga sering ga di pakai dirumah lebih seminggu hehehe

Klo mau nyoba mengenai bensin basi, beli bensin 1 galon/1drum aja om, dbanding ninggal mobil drmah selama sebulan, oli mesin bakal rusak dan mesin bakal gk bagus tnpa di nyalakan sama sekali dan yg jelas tangki bensin nya bisa karatan

Noted 19:50 , cie.. om fitra malah curhat own experience 😂

kmren satu lift sama om fitra di apartemen pakubuwono...pengen foto tp malu 😂

Apapun channel iklan wuling tetap menemanin

Pengurai molekul.. dan pengendali oktan.. mantab. Next bikin ulasan kendaraan2 listrik terkini

Bung fitra kapan vlog ngambil motor di markas motomobi di upload

Yang saya suka kalo om fitra, ridwan, sama om mobi review pasti sesuai fakta dilapangannya, kalo bagus ya bagus, kalo engga ga akan ditayangin

Mobil impiaaannnnn😍😍😍

Bung, Fitra, review huricane dong. Penasaran dr sisi yg netral gmn, kebanyakan sales yg review.

Next uji emisi, hasilnya amazing 😁

Next Miata dan Expander di pasang BRQ.. Jaya selalu mas @FitraEri

Untuk mobil bensin mungkin break event nya cukup lama..selisih harga Pertalite v Pertamax gak lebih dari 3rb/L...untuk mobil diesel seperti Ridwan lah yg lebih worth it memakai BRQ ini..karena selisih Bio Solar v Pertadex di kisaran 5-6rb/L.

Oke saya tunggu notifnya bro...

Test lagi om pakai oktan lebih tinggi

Dubbing keren om, mungkin lebih mudah/simpel dibandingkan harus add subtitle. Hehe

entah knp lagi pengen nyimak inggrisnya tbtb om fit muncul malah ketawa yarabb😂😂😂

Makin pinter endorse nya..

Sy dari Karawang.. BRQ sdh bnyk yg pakai disini. Memang bener sih.. bnyk membantu buat yg pengen performa mesin meningkat tp irit.

Udah pernah pake..memang berikan pengaruh...dan alat ini harus dirawat yaitu dibersihkan per 3-4bln sekali..jika tidak molekul2 BRQ akan tertutup pori2nya karena oksidasi..dan berubah warnanya jadi kuning karna oksidasi

Ada alat yg mirip namanya blackcore, dengan harga yg jauh lbh murah 2.5jt. Mungkin bisa dirrview juga untuk video selanjutnya.

kalo jaman dulu ..trik montir citroen, bensin isi premium , tanki dimasukin kamper cap bagus yang putih, 1 butir per 10 liter premium... nggak pernah berani nyoba sih.. wkwkwk

Om review "minocon" juga donk om

Kalo nyampurin bbm pertalite ama pertamax ada efek sampingnya gk om?? Soalnya sering begitu kalo lagi bokek:v Tpi sejauh ini masih aman2 aja:v

Kayaknya satu hobi dg master TintonSuprapto ya....mantap banyak ngetes mobil baru

Riviewer Andalan gue 😀

Ada produk lokal fuel catalist yg isi utama gel O2 padat dan lainnya. Saya sudah pakai terbukti nambah tenaga dan efek sampingnya bbm lebih hemat

Saran aja om, kalo ada percakapan dalam english di bikin subtitle aja jangan di dubbing biar gak bingung dengernya. 🙏

Wah jadi pengen pasang. Om review mobil trans am dong.

Om fitra, coba test juga penghemat bbm utk rakjel spt eco racing donk....

Saya udah coba yg B8 intank. Hasilnya memuaskan 👍👍👍

LOL, big mistake! Diesel engine needs cetane number NOT octane number, the way diesel engine works is different with gasoline engine. For gasoline engine with high compression definitely needs high octane number because the mixture of fuel (gasoline) + air will be compressed under high pressure and temperature until the piston reaches to top then ignited by spark plug. Higher octane number will give resistancy to pressure and temperature to avoid early detonation (knocking). But if your engine compression needs octane number 92 then buying gasoline with higher octane number (95 or 98) will not make any additional power, wasting money. Meanwhile higher cetane number in diesel engine will make the mixture becoming easier to burn, because ONLY air is compressed by the piston once the maximum compression is reached then the fuel (diesel) will be injected and atomized to allow ignition by heat and pressure therefore more reactive diesel fuel toward pressure and heat is better and this is represented by cetane number:

Patut utk dicoba. Btw, jarang2 upload video dgn resolusi 720p60. 1 lagi, bahas mengenai alarm mobil No-Doubt. Makasih

sukses selalu om fitra eri

mas fitra, saya pernah tes broquet ini di lab mesin dengan mesin mobil tahun 90an, hasilnya memang lebih bagus dalam hal performance sebesar 6-7 persen, akan tetapi terjadi peningkatan temperature pada mesin dan kenaikan NOx yg lumayan, cmiiw

Om fitra saya setuju brq buat mobil yang tinggi bisa isi ron 92 . Saya dukung mantap berarti masih bisa service di bengkel resmi ya

Om fitra coba produk Minicon, alat penghemat BBM sampai 30%

Mantab om.info yg keren..btw beli barangnya dmn ya?

Dengan 6 jt udah bisa sehemat itu dan performa mengingkat, luar biasa

Waktu scene om fitra Terjemahin langsung tak pause. Seperti nya mending pake Teks Translate deh om hehe Menurut saya loh ya hehe

Om fitra, tambah volt stabilizer lagi biar lbh irit

Bisa dicoba ntar

Mobil yg baik itu menurut saya apa ada nya dari pabrik krna pabrik sudah memikirkan sedemikian mungkin sesuai spek nya mobil itu om.., pengalaman saya yg di utak atik itu biasa nya ada efek samping negatif nya..

Saran nih om, mending make subtitle aja buat terjemahannya. . . #sekalianbelajar

Menarik nih mengenai persediaan bbm di spbu,, kalau di sumatra ( selama ini saya tau di riau ) itu sulit sekali untuk mencari bbm dengan oktan 92 bahkan bisa dihitung jari spbu yg menyuplai oktan 92 ... rata rata spbu di sini menyediakan premium, pertalite dan pertamax turbo ...

om buat vlog sperti ini untuk mobil diesel dong om..thx sukses selalu

Saya suka metode reportase-nya Pak Fitra, komprehensif : ada data sebelum dan sesudah pemasangan, ada narasumber native, ada tes berdasarkan pengalaman. Kebetulan udah dari 2009 saya juga pasang, tapi belum sempat uji perbandingan, s3karang sudah saya lepas lagi karena ragu. Namun setelah nonton video ini, jadi yakin lagi akan kebenaran fungsi dari alat ini. Tapi ya gitu, kalau beli yg kecil mungkin efeknya lebih kecil. Karena yg Pak Fitra pasang di mobil Bapak adalah yg paling gede setahu saya. Dan yg paling gede normalnya utk cc besar mungkin, lha VW golf cuman 1,2 liter, jadi ya tentu saja efeknya terasa.

saya langsung pasang BRQ esok harinya di OS sport setelah menonton video ini, dengan menggunakan pertalite langsung saya test menempuh jarak Surabaya-malang, hasilnya cukup memuaskan, lebih irit sedikit (sby-malang kondisi tol jalanan agak menanjak) dan tarikan jadi kerasa lebih enteng seperti ketika saya memakai pertamax...sejauh ini cukup puas......request untuk om fitra selanjutnya untuk membuat pegetesan i-force, karena sy juga berencana memasang alat ini, makasih

Halo mas Fitra Eri..saya suka dgn vlog anda yg kesannya jujur apa adanya. Cuma ada yg kurang, tolong dijelaskan soal BRQ ini dari 100%👉barapa % keuntungannya dan brapa % kerugiannya, bila keuntungannya dibawah 50% dan kerugiannya diatas 50% artinya barang tsb sia2 yg intinya akan merusak part2 mesin mobil dalam jangka pendek atau dalam jangka panjang. Maaf jgn2 barang tsb hanya untuk digunakan buat balap yg sipatnya sesekali saja. Mohon mas Fitra jelaskan. Tksh. Salam, sukses slalu..

Om fitra eri mau tanya dong apa bener vw golf mk6 sama mk7 dari sektor dapur pacu beda ya? Terus kira2 masih recommended nda ya beli vw golf mk6 tahun 2012-2013 di tahun 2019 ini? Makasih om tolong dijawab yaa,kalau ada yang tau boleh kok bantu jawab jugaa

Om fit kenapa belum upload yg naik motor please gua penasaran gimana om fitra bawah motor apakah halus atau kasar

Saya sdh pakai sejak th 98, pertama kali pasang di Peugeot 505GTI yg sangat boros, dari 1:5 bisa jadi 1:7 dengan premium, Semua mobil dan motor saya pakai BRQ, baik bensin maupun diesel, Terakhir saya pasang di HRV, sejak baru hingga sekarang hanya pakai premium walaupun agak Susah nyarinya, pakai petralite malah lebih boros, Trip terakhir saya Jakarta Denpasar PP 3000km, bensin habis 1.5jt dengan premium dan petralite, rata rata 1:14 Yang paling saya banggakan ke bengkel adalah busi selalu merah bata Thx BRQ

Next coba vw golf nya diisi pertalite om

Saran om..lbih baik lebih empiris dan tdk hanya visual pngmatan saja..harus ada data perbandingan torsi misalnya, atau uji emisi..

Perasaan aja atau memang salah fokus di 10:38 itu mirip istrinya capt. Vincent 😆

400rb km sih jalannya termasuk jauh banget. Taxi yg rata rata 5 tahun sudah ganti unit aja cuma 300rb total jalannya selama 5 tahun sampai proses peremajaan unit.

Nah ini penjelasan yg masuk akal👍

Mantap

Mana vlog ambil motornya?

19:50 "Whaaaa, ini apa?" 😆

MANTAPPPPP

gara2 percaya sama fitra eri untuk hurricane super fast mobil panther 2.5 matic konsumsi bensin 1:11 , langsung beli harga 9jutaan, sempat nambah tenaga sesaat aja , dan rupanya juga tidak nambah irit seperti yg di review , soal tenaga memang bertambah tapi untuk beberapa hari saja, sempat kontak sama penjual , ujung2 nya berdalih bahwa cara nyetir mempengaruhi , emang gaya gue nyetir gue dari dulu gitu gitu aja padahal ,

Om, kayaknya enak pake subtitle deh kalo ada bule ngomong gitu, daripada didubbing gitu

Om please dong bikin review pertamax & pertamax turbo...apa lebih baik pake pturbo

coba pakai BRQ di sirkuit om..

udah 1 bulan nih mas. gimana hasil test kualitas bensin setelah didiamkan selama 1 bulan?

Paling berasa penghematannya adalah 2gd pertadex ke biosolar😂😂 joss

Wah dapet iklan guling lagi gua 😂

Tambahkan blackcore om biar tambah jos....

Lah ini mntep😁😁👍. Ini tbungnya nunggu yg buat mtor om 🤦

Ini mesin Golf 1.4L 140HP ( EA211 ) sudah ada knock sensor. Wajar setelah sekian kilometer ECU nya akan retard timing dan ngelitik hilang jika RON92 di pakai. Tidak di sarankan sih long term kalo RON92 melulu jika driving nya sporty. Mercy C-Class W203 yang di 2007 mulai di pakai Silver Bird juga ada knock sensor, BlueBird berapa tahun pertama pakai bensin premium RON 88 pulak. Ini mesin juga mau nya RON95. 7 RON turun masih tidak ngelitik mesin nya, berkat knock sensor dan adaptive timing. Soal fuel catalyst selalu menarik bagi saya , test yang saya lakukan di mesin diesel besar 820HP di akhir 90an tidak berikan hasil yang repeatable dan conclusive, maka saya masih penasaran saat itu. Merek nya ini : fitchfuelcatalyst.com/ Cara kerja nya konon molekul di oprex2 juga. Sales pitch semua catalyst sama lah. Penyulingan minyak juga pakai catalysts en.wikipedia.org/wiki/Fluid_catalytic_cracking Tapi bukan lah fuel catalyst yang kita bahas di topik ini. Catalsyt yang sudah terbukti di mobil juga ada, tetapi untuk emisi www.nissan.co.id/artikel/artikel-afs/catalytic-converter-minimalisir-gas-berbahaya.html Logam-logam termahal per gram di seluruh mobil, yah adanya di catalytic converter. Isi nya ada Rhodium, Platinum, palladium dan lain-lain. Platinum harga nya 70% dari emas murni Palladium harga nya 110% dari emas murni Rhodium harga nya 200% dari emas murni, yah sekitar Rp1 juta per gram kira2. Demi emisi produsen mobil harus bayar semua biaya ini. Maju ke tahun 2010+, saya berfikir : Produsen mobil sedunia di tekan oleh bermacam-macam aturan di negara maju untuk buat mesin lebih irit dan lebih ramah lingkungan. Dari segi performa mesin, untuk output nya, bermacam-macam teknologi di implementasi untuk naikan daya dan performa dan tetap harus irit sambil kapasitas mesin di kecilkan, karena mesin kapasitas besar banyak di pajaki extra di negara2 tertentu, termasuk Indonesia. Para produsen mobil jika di gabungkan sudah keluar uang R & D demi semua ini entah berapa ratus trilliun rupiah equivalent. Engineers di Mercy, BMW, VW-AUDI-PORSCHE, Toyota, Honda dan semua merek besar lain juga akan selalu mencari teknologi alternatif demi naikan efisiensi BBM + power. Produsen minyak dunia, Shell, Mobil, Exxon dan lain2 sudah pasti akan tertarik dengan plug-n-play fuel catalyst ini jika memang benar2 membuahkan hasil. Mudah dipasang toh di fuel dispensing system mereka dan cukup di cemplungkan di tangki BBM bawah tanah di pom bensin dan mereka bisa berkoar-koar memiliki BBM yang lebih baik dari kompetitor. Sampai hari ini belum ada satu pun produsen mobil yang pakai fuel catalyst sebagai komponen standard. Produsen Fuel catalyst mana yang tak akan gemetar kaki saking gembira nya, jika Toyota yang produksi mobil nya secara global semenjak tahun 2000 sudah 6 - 10 juta mobil per-tahun........ adalah customer mereka ? Kenapa produsen mobil mau tak mau ,hari ini harus repot2 dan buang uang untuk gunakan engine-start-stop teknologi dan regenerative charging dan macam-macam teknologi lain ? KARENA : Demi irit dan demi approval ke-iritan nya di negara maju, supaya tidak kena penalti. Di USA aturan ini nama nya CAFE en.wikipedia.org/wiki/Corporate_average_fuel_economy Ini penalti "keborosan" di Eropa www.fiafoundation.org/transport/gfei/autotool/approaches/economic_instruments/penalties.asp Bagi produsen mobil, start-stop konon bisa lebih irit sampai 8%, tergantung keadaan jalanan dan ukuran mesin. Kerumitan mobil yang pakai engine-start-stop, dari kehausan extra di starter , perlu nya aki kedua atau voltage dip limiter dan aki upgrade ke AGM yang lebih handal dan mahal, software tambahan dan ini ono... apa tak lebih mudah & murah pasang fuel catalyst saja ?...... toh rata-rata penjual fuel catalyst iming2-kan 10% pengiritan ? Claim masing-masing merek fuel catalyst % irit nya : www.broquet.com/ upto 10% www.brq.co.id/manfaat/ upto 15% fitchfuelcatalyst.com/our-technology tidak ada official statement REGENERATIVE CHARGING DARI ALTERNATOR ( non-hybrid ): BMW sampai repot2 pakai regenerative charging saat sedang nge-rem demi irit secuil. Mazda juga sampai repot2 pakai i-ELoop si capacitor demi irit secuil. Sekarang zaman berbeda, keborosan BBM mobil jadi faktor penting bukan hanya di mata konsumen saja, tetapi di negara maju seperti USA dimana mobil tersebut dijual dan jumlah nya 17.3 juta unit di 2018 ( Indonesia 1.15 juta di 2018 ) dan jika batas borosnya melebihi target yang di set NTHSA, akan lah kena penalti dalam bentuk denda uang, kayak nambah pajak impor lah gampang nya. Jika irit, malah dapat credit. Ini uang nya besar , bukan kecil. Toyota di USA semenjak 2011 ke 2016 malah dapat untung dari net CAFE CREDIT sebesar US$2.13 milliar , ini Rp29.8 trilliun loh atau per tahun rata2 Rp 5 trilliun, karena sedan nya masuk kategori irit . Credit ini bisa di jual ke produsen mobil lain atau swap dengan jenis kendaraan Toyota lain yang kena penalti CAFE. Astra International ( Toyota Indo ), di 2016, Laba bersih cuma Rp15.2 trilliun dan harus dagang mati-matian. Toyota Jepang miliki saham Astra 50% ( 2017 ), dapat cuma Rp7.6 trilliun laba tuh. Coba bandingkan credit CAFE Toyota di USA 2011- 2016 yang rata2 Rp5 trillun per tahun sebagai bonus iritnya mobil Toyota, apa iyah Toyota tidak pernah investigasi atau melirik ke potensi fuel catalyst ?........ jika memang bisa nambah irit ? ekbis.sindonews.com/read/1183769/32/laba-bersih-astra-2016-mencapai-rp152-triliun-1488199878 Daftar penerima CAFE CREDIT yang 1 point nilai nya US$5.50 one.nhtsa.gov/cafe_pic/CAFE_PIC_Home.htm CREDIT STATUS x US$5.50 NOTE : Website nya lemot....... Yang punya mobil sudah 20+ tahun pasti masih ingat ignition system jaman dulu yang pakai platina + distributor , lalu jadi transistor ignition tanpa platina tetapi pakai distributor, maju terus akhirnya jadi lah hari ini single coil per cylinder electronic murni tanpa ada mekanikal triggering. BENSIN : Dari kaburator jadi multi port fuel injection, lalu jadi Direct Fuel Injection High Pressure DIESEL : Dari injector +-200 BAR di bantu glow-plug, lalu tanpa glow plug dan sekarang Common Rail yang 3rd Generation yang sudah edan tekanan nya sampai 2,500 BAR dengan low torque nan indah. Yang tadi nya 1 firing cycle cuma semprot BBM sekali ke combustion chamber, saat ini injector modern bisa semprot BBM lebih dari 1x, tergantung keperluan Semua di atas adalah proven technology yang bantu fuel efficiency/power dan semua ini adalah biaya. Produsen tidak takut keluar biaya extra sedikit mah. Saya tunggu deh sampai produsen mobil sekelas Toyota pakai fuel catalyst, karena pasti R&D mereka lengkap dan comprehensive........ baru lah itu bukti yang layak, karena produsen mobil lah yang punya kepentingan tertinggi untuk naikan effisiensi mesin mereka.

Udah pake di everest dengan bio solar. Pertalite di nmax. Hsilnya Amazing

Mksh ilmunya Pak....🙏🙏🙏 Salam Silaturrohmi...😀🙏🙏🙏

Om Fitra, coba iseng tanya nih BRQ kalau di Nissan Kick E power atau di toyota Hybrid corolla cross effek ngak? Dan kalau effek, mana yang lebih irit... Siapa tau bisa ngirit sampai 1:30 atau lebih. Salam

Omm fitra, bahas tentang aksesoris yang bikin mobil kece dong

Om yang wawancara mas bule gak usah di dubbing om hehe mending pake text aja

Pertanyaan: 1) utk yg sdh terpasang BRQ, jk mbl hendak dijual, bs d pindahkan k mbl yg lain dgn mudah kah? 2) apakah brq cocok jg d pasang d mbl diesel? 3) brp lm daya tahan alat brq digunakan dan ketahanan alat yg dicemplungkan dlm tangki itu? 4) Tq. 👍

mas, di tunggu percobaan eco racingnya mas,

Harga alat 6 jt pemakaian mobil selama 5 thn saya max rata 85rb kayanya selisih beli BBM gak sampai 6 jt, aapa lagi kalau mobil jarang di pake. Tetep gak wortlah kalo maen irit iritan untuk mobil kelas Vios,city dan low MPV. Mungkin kalo mobil mewah langsung pasang dari baru ok juga kali yah buat menghindari oktan 95/98. Tapi kalo untuk biar hemat tetap enggak juga kali

klo pemasangan BRQ buat mobil pribadi, mungkin kurang efisien. Tpi klo dipasang dimobil komersil macem L300 ato Grandmax pasti terasa efisiennya. L300 punya saya sebulan bisa jalan 4000km. dan bisa habis sekitar 3jutaan buat BBM. mungkin bisa berkurang signifikan jika dipasang BRQ

kalo mobil baru yg masih ada garansi ke atpm, kira" bakal bikin hangus garansinya ga yah ? dan jangka panjang kedepannya apa bisa digaransikan kalo mesin mobil tidak akan ada efek samping / masalah ?

saya sudah pake BRQ B4 di aerox 155 hasilnya mantapp suara mesin halus ngelitik hilang tarikan sedikit enteng