Saya berani bilang kalau hewan ini bukan marmut. Sebagian besar dari penonton mungkin akan keberatan atau tidak percaya dengan apa yang saya sampaikan dalam video ini. Yang Anda saksikan sekarang adalah sekelompok makhluk, dimana mereka terlihat seperti hewan peliharaan, yang bagi kebanyakan orang mungkin lebih di hargai karena bentuknya yang cantik, imut, dan menggemaskan. Tapi ceritanya akan berbeda saat anda pergi ke Peru, di Negara yang merupakan bagian dari benua Amerika bagian Selatan ini, mereka salah satu ternak unggulan yang dikembang-biakkan untuk dagingnya, dan telah menjadi bagian dari kuliner khas disana sejak periode kerajaan Inca.
Alat yang digunakan untuk merekam VO dalam video ini
Mic BM 8000 : shope.ee/9zVB19ssgW
Soundcard V8 : shope.ee/B1FJaditQ
Produk lainnya:
Nozzle sprayer : shope.ee/6KbsfGplGh
EZPZ gunting dahan tarik : shope.ee/8pJDdvaIUb
Buat yang mau riset lebih jauh tentang hewan unik ini berikut adalah kata kunci yang bisa di gunakan, maaf kalau seadanya soalnya ini bukan alam semenit:
Cuyícola; (pakai (í) bukan (i)) nama resmi yang di pakai di Peru, Bolivia, dan Kolombia. Biasa di pakai untuk penulisan jurnal ilmiah dan makalah resmi. Cuyícola juga merupakan nama tradisional yang dahulu di gunakan oleh suku Inca di peru.
Cuy atau "Cuyes" sebutan umum yang di pakai di Peru, kolombia dan Ekuador. beberapa spesies kelinci yang lebih kecil dan tikus hias juga terkadang disebut sebagai "Cuyes" di 3 Negara ini.
Cuyos , Cuyo , dan Coyabas nama yang di pakai di Spanyol dan beberapa daerah di Peru, kolombia dan meksiko.
Guinea Pig (Inggris-Amerika) : asal usul nama ini masih belum jelas, tapi inilah nama yang justru di akui secara internasional.
Tikus belanda (Indonesia) ; terkadang disalah-artikan sebagai marmut