Takbir dan istipar nya ngak salah karena wujud pengungkapan iman, yang salah karena kezaliman overload mereka terhadap mobil dan kendaraan.

@@Andy-mx1ok ya ceroboh it dosa bray... Sesuatu apapun yg berlebih it hukumy dosa. Dan sudh banyak pelajaran ... Kenapa ga ada berubah.. cuma istigfar tp tidak merubahy hehehe harusy 1 kalimat istigfar menghapus kesalahan dn jagan d ulang .... Tp ya sudah lah wkkwkwkwkwkww ampun bosku

@@faiztantono7669 saya setuju karena ciri orang mukmin adalah orang yang tidak mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya, seperti dalam Surah Ali Imran ayat 135: وَالَّذِيۡنَ اِذَاۤ اَسَآءُوۡۤا اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰـى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ Artinya: "Dan orang-orang yang apabila mereka mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri mereka sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun untuk dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." Analoginya dalam hadits mirip orang yang dua kali terjebak lubang: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "الْمُؤْمِنُ لَا يُلْدَغُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ" Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin tidak digigit dari lubang yang sama dua kali." Kedua dalil ini menunjukkan pentingnya bagi seorang mukmin untuk tidak mengulangi kesalahannya dan berupaya untuk tidak terjebak dalam dosa/kesalahan yang sama berulang kali. Alhamdulillah udah terkesan Sunnah dan kaffah blum?