Seringkali disabilitas dipahami sebagai ketidakmampuan atau keterbatasan seseorang secara fisik dan alamiah. Padahal keterbatasan itu disebabkan oleh lingkungan atau kebijakan yang tidak inklusif, termasuk media. Bagaimana menurutmu?

Saya Davi seorang Tuli dan mahasiswa Sosiologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mengucapkan terimakasih atas konten ini yang dibuat oleh Remotivi yang mengangkat isu disabilitas yang lebih realistis. iya benar saya orang Tuli tidak butuh dikasihani tetapi butuh disamakan yang berkegiatan oleh orang umum. seperti jadi reporter, jadi aktivis jadi presidenpun bisa juga. saya sangat berterimakasih kepada Firman Imaduddin yang telah menulis naskah dan melakukan penelitian suatu isu yang terkait permasalahkan disabilitas bukan hanya aksesibilitas tetapi lingkungannya misalnya obyektif itu. SALAM INKLUSI DAN SALAM NUSANTARA!

Suatu hari saya dan teman mendapatkan tugas fotografi tentang keramahan kota Jogja , teman saya tertarik dengan seorang disabilitas yang sedang menyeberang jalan yang dibantu oleh temanya. Seketika itu lalu memotret nya Dan disabilitas itu marah kepada kami. Saya pikir bener juga ya, kita jika di potret sembarang sama orang juga marah kenapa tidak dengan mereka. Mereka gak punya fisik sempurna, bukan gak punya harga diri. Kadang kok kita seenaknya ya ekspos mereka kyk hewan di kebun binatang.

Penjahatnya adalah lingkungan fisik dan sosial yang semakin mempersulit mereka.

Mungkin saya mau sedikit berbagi cerita min Saya disabilitas daksa. Saya bekerja 5 hari dlm seminggu Seminggu sekali pulang kampung naik kereta. Saya pergi ke tempat umum, mall , pantai dan tempat lainnya. Pergi dengan pesawat atau kereta. Saya anggap saya memang semestinya sdh begitu. Memang harus realistis bahwa jika kami ada kendala memang perlu dibantu. Seharusnya jika kami punya hal positif / negatif itu memang sudah sewajarnya yg manusia lakukan. Apesnya kekurangan kami terlihat oleh visual yg menganggap apa yg terlihat berbeda itu diperlukan istimewa, di acuhkan dll. Kami hanya (mungkin) perlu di pandang bahwa kami ini "manusia" tanpa embel-embel apapun. Siapapun bisa butuh bantuan, siapapun bisa berbuat buruk, siapapun bisa punya pencapaianTerlepas dari non / disabilitas. Cukup pandang kami punya kemampuan / tidak, layak / tidak Jika ada yg seperti saya, cukup Anggap dirimu sama, dan tetap realistis. Sangat Wajar setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan. Semua berawal dari mindset seperti apa yg kita buat

Setuju. Saya paling benci sama tatapan orang terhadap orang disabilitas. Saya pernah merasakan duduk di kursi roda dan naik pesawat. Yang ada di bandara saya diliatin aja sepanjang jalan, pada pasang muka sosoan kasian. Bukannya seneng, kita malah depresi digituin. Kalo mau bantu ya cukup bantu gausah pakai kata2 "yg sabar ya" "semangat ya", emg kita semenyedihkan itu? Alhamdulillah skrg sudah lepas kursi roda, jadi gak ada pandangan gitu lagi.

"Keterbatasan bukanlah penghalang baginya untuk bergerak maju, bla bla bla, dst. dsb." Sumpah, kalimat itu mainstream sekali diucapkan oleh media yang meliput prestasi atau perjuangan hidup seorang disabiltas, entah dokumen video atau diundang ke talkshow. Dari kecil ketika saya diajarkan orang tua saya untuk kasihan sama kaum ini, hingga saya sudah besar bertanya-tanya "Why is it still happening to them?". Akhirnya ada video dari Remotivi yang menjelaskan secara kritis mengenai hal ini.

Yang jelb banget itu " dianggap aneh jika tidak sesuai ekspektasi" tunggu dulu maksudnya manusia harus sesuai dengan harapan orang lain? Ternyata kejam juga, streotipe itu bahaya juga bisa ngebunuh karakter

5:13 yang mereka butuhkan adalah kesempatan. jujur saja air mata saya menetes . saya mempunyai adik ipar penyandang Difable dia tidak bisa sekolah karena jalan dari rumah kesekolah nya jauh dan kondisi jalan yang tidak memungkinkan . karena jika sekolah harus d gendong , tidak bisa pake kursi roda. saya rasa pemerintah dan negara belum bisa menyediakan fasilitas untuk penyandang Difable d indonesia seperti jalan yang beraspal hingga perkampungan kecil sampai garis pemandu untuk orang tuna netra . saya sangat terkesan di jepang fasilitas umum nya hampir semua bisa dilalui atau d gunakan bagi penyandang Difable btw saya tinggal d jepang. saya berharap pemerintah bisa menyediakan fasilitas dan sarana yang bisa menunjang aktifitas para penyandang difabilitas sehingga mereka bisa merasakan apa yang menjadi hak mereka sebagai MANUSIA.

Saya Angkat topi unk acara Animasi Nusa dan Rara, d mna Nusa diperankan sebagai Anak disabilitas yang menggunakan kaki palsu. Karakternya kuat dan sangat mengayomi bagi adiknya.

Game Of Thrones membuat saya memandang seorang dwarf bukan sebagai tertawaan.. melainkan sebagai seorang yg menginspirasi.. Respect buat Buat Peter Dinklage untuk acting yg luar biasa..

Bener banget nih, waktu skripsi penelitian gw tetang penyandang disabilitas tangan yang bahkan jarang gw temui, yang terbayang dipikiran gw waktu itu cuma orang yang tidak punya jari, semakin diulik makin ke gambar bagaimana representasi di media kalau disabilitas itu cuma orang yang gabisa apa". Padahal ada tingkatan dalam disabilitas fisik itu sendiri, sedang media terus menggeneralisir mereka. Terima kasih banyak buat dosbing gw yang selalu membuka wawasan tentang disabilitas dan harapan adanya kesetaraan bagi penyandang disabilitas di indonesia (semoga terwujud). Btw, keren banget videonya Remotivi semoga bisa didengar seluruh pelaku di industri media massa.

Saya baru tau beberapa istilah yang ternyata make sense banget sama kondisi media di Indonesia. Untungnya semenjak waktu nonton tentang disabilitas yg sebelumnya di remotivi bisa menjauhi pikiran tontonan kaya yang menganggap "beda" ini. Udah mulai ngerasa gakuat untuk nonton mereka yg menjual disabilitas sebagai tontonan, entah knp ga enak hati rasanya, tapi lain hal kalau memang suka sama kemampuannya tanpa melihat fisik ato bagaimana, ya suka aja bukan karena disabilitasnya, tapi skillnya. Mungkin untuk dibikin setara atau setidaknya untuk membuat penyandang disabilitas itu tidak terlihat beda memang susah sih karena stereotipe yang dibuat sejak lama. Intinya cuman mau bilang makasih sama remotivi udah bikin saya lebih baik lagi makin memperluas lagi wawasan yg gadidapat di sekolah, gacuman sekali duakali loh haha. Semoga makin banyak orang yang menonton dan makin terbuka pemikirannya, aamiin

Akhirnya ada yang bahas tentang apa yang saya pikirkan selama ini tentang penyandang disabilitas, paling jengkel di media kalau mereka dianggap "rendah"

Ngomongin bedah rumah dan uang kaget dong

Susah untuk menempatkan dengan porsi yang sama antara penyandang disabilitas dan manusia normal pada umumnya. Contohnya untuk pengemis. Saya yakin jika ada dua orang pengemis yang satu normal dan yang satu disabilitas, maka orang akan lebih terketuk hatinya untuk memberi kepada penyandang disabilitas. Dari situ kita tahu bahwa pandangan kita pun menempatkan penyandang disabilitas tidak seperti orang lain dengan porsi yang sama.

Quality over quantity, kudos REMOTIVI! Keep up the good work 👌

Oohh, mangkannya karakter nussa pada animasi nussantara di gambarkan menyandang disabilitas, mungkin mereka punya agenda untuk menunjukkan "ini lho, mereka ada" . Tapi kalau ane sih sudah biasa menganggap mereka karena kakak ane juga ada yang menyandang disabilitas, pernah suatu hari di ajak komunitas disabilitas, di situ ane merasa sangat minder, karena dari tatapan mereka terpancar sebuah semangat yang sangat besar, dan mereka sangat percaya diri akan keadaanya, bahkan lebih pd dari saya yang bisa di bilang normal. Dari situ saya belajar, bahwa fisik itu bukan takaran untuk menilai pribadi individu.

Di waktu 3:20 keluar istilah yang membuat saya terkejut... So that's a thing huh... Dan saya baru sadar bahwa saya juga telah teradiksi oleh konten-konten positif, berharap bahwa makin bijaklah, hidup jadi lebih baiklah atau berharap orang-orang mengenal saya sebagai sumber jawaban. Ternyata saya sudah kecanduan... Apabila satu hari saja tidak mendengar atau melihat video konten positif, rasanya perasaan menjadi panik dan tidak tengan Remotivi, anda berhasil membuat saya sadar akan suatu hal baru, terima kasih Perlu rehabilitasi

Saya mendoakan sesiapapun yang ada di balik pembuatan konten ini semoga tuhan selalu memberkati dan sehat selalu terimakasih :') (terharu)

thanks remotivi, gua akan terus belajar untuk memanusiakan manusia.

Bersyukur punya kampus yg pro disabilitas walaupun belum sempurna 100%, minimal ada jalan khusus disabilitas, perpustakaan yg bisa diakses penyandang disabilitas, dan kamar mandi. Disisi lain, kami jadi sering melihat penyandang disabilitas yg sangat semangat kuliah, tidak melulu mengasihani mereka dlm keterbatasan fisik tp saya menyayangkan karena masih banyak 'rute' yg sulit dilewati seperti anak tangga (karena fakultas kami blm pakai lift) dan penyebrangan.

dude your editing and visual keeps getting better and better! your graphic designers deserve a raise! 🙌🙌🙌

saya sebagai kaum disabilitas sangat 'tersentuh' secara intelektual dengan konten remot tv kali ini :) nice work! saya lelah menjadi objek melulu

Media memandang penyandang disabilitas sbg OBJEK. OBJEK kasian, tertawaan, penasaran, inspirasi. Itu fakta & Menusuk bgt ke hati 😞 ꦫꦺꦩꦺꦴꦠꦶꦥ꦳ꦶꦏꦼꦫꦺꦤ꧀

GOT mengubah pandangan ku akan disabilitas. Tyrion ngeri cuy

Dulu pernah ada yg bilang ke gw, kalo para disabilitas ini cenderung lebih “sensitif”, setelah liat video ini gua sadar kenapa mereka begitu ya karena pengaruh lingkungan sekitar. Masih banyak yang menganggap disabilitas itu beda. Padahal mereka mau dianggap sama kaya orang normal pada umumnya.

iya sih. meng-overated kan adalah tindakan yang memicu terciptanya haters.

Betul sekali, Media di Indonesia perlu memunculkan tokoh2 yang mewakili teman2 difabilitas seperti Tyrion Lannister (Game of Thrones) dan Artie Abrams (Glee). Mereka adalah karakter dalam serial TV yang digambarkan dengan cara tidak perlu dianggap aneh, asing, luar biasa ataupun diagung2kan oleh tokoh lain ketika melakukan pencapaian. Sebagai contoh Artie Abrams dalam serial drama musikal "Glee". Di serial ini, walaupun dia memakai kursi roda, teman2 nya tidak pernah memperlakukan dia secara berlebihan, misalnya harus didampingi kalau pergi sendirian, harus dijaga perasaannya lebih ekstra, dikasihani secara berlebihan dll. Stereotip yg melekat pada difabilitas tidak ditonjolkan pada serial ini. Artie tidak digambarkan sebagai sosok yg lemah, nelangsa, sengsara tidak juga sebagai anak SMA yg berprestasi sehingga dipuji2 dan dijadikan panutan. Prestasi yg dia capai adalah prestasi bersama teman2 di sekolahnya sebagai anggota group paduan suara. Tidak ada hal istimewa yg diberikan teman2nya kepada Artie, karena mereka semua SETARA. Layaknya anak remaja SMA lainnya Artie Abrams memiliki hidup yg kompleks. Dia punya sahabat, kadang dia juga bikin kesel temennya sehingga dia dimusuhi, dia juga punya pacar, putus nyambung, dapat pacar baru yg menunjukan bahwa dia juga memiliki kehidupan seksual seperti teman2 yg lain. Pokoknya semua yg dialami Artie Abrams juga dialami teman2 lain (dimarahi guru, di"bully", dalam arti dia juga menjadi sasaran bully karena menjadi anggota paduan suara "glee club" bukan karna dia memakai kursi roda, dipanggil kepala sekolah, nongkrong, jalan2 dan masih banyak lagi). Intinya semua yg di alami oleh Artie merupakan sebuah gambaran kesetaraan yg ada dalam sebuah lingkungan. Si penulis skenario tidak mau menjadikan Artie Abrams anak yang aneh, asing, berbeda, dan perlu dikasihani. Hal tersebut bisa tercapai didukung dengan terpenuhinya sarana dan prasarana yg dibutuhkan oleh teman2 difabilitas serta pemikiran masyarakat sekitar yg tidak terpaku pada stereotip suatu kelompok/golongan tertentu.

Kalau disabilitas tubuh masih gua anggap manusia biasa, tapi gua heran bnyak temen gua yg sempurna tapi pura2 disabilitas kalo dimintain hutang

Bener sih, yg bikin sudah mereka adalah lingkungan sosial.

Wah 24 juta itu datanya darimana ya? Saya coba cari barusan di wikipedia sama searo.who.int persentase disabilitas 4.29%(SP 2010) sama 3.5%(estimasi) dari 230juta+ penduduk. Saran sedikit kalo boleh bisa ditampilkan data yang bisa diakses buat penonton biar netijen seperti saya ini bisa lebih paham. Semoga kedepannya semakin maju remotivi, saya menikmati konten kaya gini.

Di kampus saya ada, min. Karena di kampus ada jurusan pendidikan luar biasa. Dan mereka jadi mahasiswa di jurusan tersebut.

Akhirnya setelah sekian lama tak jumpa.... Terus dukung Remotivi!!!!

Bagaimana memanusiakan manusia.

Well thought out video, keren banget.

Terimakasih yaaaah tim remotivi karena telah menyiarkan sudut pandang mengenai hal ini! Terimakasih. Doaku terhatur untuk media agar bisa turut menyadarkan kesetaraan di antara sesama manusia dan saling memberdayakan.

Mantap banget ni kontennya remotivi

Channel TOP👍 membahas tentang media

Ya ampun bagus banget, harus banyak yg nonton ini...!!!

Terima kasih atas infonya remotivi

Lanjutkan terus remotivi! Senang rasanya melihat konten yg mendidik kyk gini

Selalu berhasil membukakan pandangan baru mengenai issue2 di media.. saya suka remotivi.. teruslah berkarya..percayalah tidak ada yg sia2 dari karya kalian..

Terimakasih telah mengangkat materi ini didalam kemasan yang sangat bisa dinikmati dan edukasi ❤️

Channel terbaik di subscription saya 👌 keep the good work

Hmmm akhirnya ada yang membenarkan saya tentang sudut pandang terhadap penyandang disabilitas

Saya sangat terpukau terhadap konten-konten Remottv. Sunggub sangat edukatif, membuka cakrawala pengetahuan seputar media dan menginspirasi semua supaya terus berfikir kritis sebagai mana mestinya. Terus berkarya Remottv. Kami masyarakay Indonesia memdukungmu seutuhnya.

Great content like usual! Thankyou!

Jadi,rasa engap saya sejak SMP tentang berondongan kisah motivasi dari orang disabilitas,terjawab setelah berada di akhir tahun SMA. Btw. Thanks remotivi

Finally update 😍 isu yg diangkat selalu out-of-the-box

Saya bukan pendukung anies baswedan. Tp beliau lah yg menyadarkan saya ttg isu ini pertama kali. Berawal dr keheranan saya saat mengunjungi Kanada 3 tahun lalu, di sana banyak sekali masyarakat disabilitas di tempat umum. Dan keheranan saya tanpa jawaban hingga isu ini ikut terangkat saat pilkada Jakarta. Kita tidak hanya butuh gedung tinggi, jalan bagus atau kereta cepat. Kita juga butuh itu semua bisa dinikmati setiap masyarakat, setiap masyarakat tanpa terkecuali. 😊

Finally someone said this.. Thank you thank you thank you... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Bagus banget narasi dan diksi2 yang dipake!!!

Ulasannya selalu saya tunggu.

Isu yang menarik untuk di bahas

Waaah graphic dan editing ny patut diapresiasi juga ni. Jarang2 ada video Indonesia yg konten ny sekeren ini

akhirnya come back.. remot tivi!!!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama saya Regina seorang Penyandang Disabilitas Autisme dewasa , saya sering menghadapi diskriminasi menganggap autisme kelainan mental atau jiwa yg dapat disembuhkan bahkan menjudge saya untuk segera ubah perilaku.

Kudos !!

Dari video ini saya mendapatkan pengetahuan dan tahu penderitaan tentang disabilitas secara keseluruhan. Sebagai manusia sempurna mereka harus bisa hidup seperti manusia pada umumnya, Tidak harus dibedakan dengan tampilannya.

Cerdas!

kritis bgt goks

Konten2 sangat berbobot, semoga TV nasional menonton ini & merenungkan hasil perbuatan mereka yang hanya mengejar rating.🤲

Mantaab

Bgs bgttttt hih

THANK U SO MUCH REMOTIVI CAUSE OF YOU. Dari dulu gue suka bingung sama orang yg ngeliat disabilitas sebagai objek yg istilahnya "wow" bgt kaya apapun yg mereka lakukan itu tuh special bgt. Yes, they may not be as perfect as other human tapi inget THEY'RE STILL HUMAN. Gue kagum sama orang yg disabilitas yg berhasil dan gue puji mereka bukan mereka disabilitas dan mereka berhasil tapi gue puji mereka karena mereka berhasil layaknya manusia orang" berhasil.

Baru ketemu sama channel ini, padat dan berbobot, argumennya kuat karena mungkin dibuat anak2 jurnalis yaa Saya belum liat video lain, tapi dr video di atas saya juga merasakan hal sama soal logat dan suku di Indonesia, kaya logat lucu di Indonesia itu loga Ngapak, Batak, Bali, Madura, dll. Ada yang berpikiran sama?

what a content 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻 propsss

nice banget om

Ini bagus

Motion sama topiknya selalu bagus banget 😍

berarti, pikiran kita yang disabilitas. bukan mereka.

HARUS NYA CHANEL INI YANG 12 JT SUBSKRAIBER!!

ini sih harusnya trending

Ahsyu. Ntap betul bos analisisnya

thank you buat konten bermanfaatnya

MIND BLOWN

Infonya tersampaikan👌

Disini yang komentar nya sopan, dan memberi masukan / kritik yang benar benar membangun. Konten yang baik, pasti melahirkan penonton yang baik pula.

Saran youtube channel yg memberi edukasi kayak remotivi dong...

Saya suka prolognya 😁

Bener terus, remotivi.

ini bukan sekedar opini ini fakta..

Q jg lbh paham tentang disabilitas sejak penelitian untuk skripsiku yg ngebahas anak2 cerebral palsy, di sekolah itu jg aku ketemu selain cerebral palsy ada down sindrome..jg prnh obervasi di sklh tunarungu..Dan yg aku dptkan adalah mereka pantang nyerah, mereka gak butuh dikasihani ditangisi...tapi kasih semangat trs...pas mereka diperlakukan sama kyk orng normal tu mereka seneng bgt loh..didekati, diajak salaman, komunikasi tu pd seneng senyum2 gt...slh bgt klo orng2 kyk gt didiemin aja

lihat judulnya langsung ngeh ke tyrion, eh dibahas ehehhee, makin ga sabar pengen april >,

Ada satu lagi sterotip difabel di media (terutama tv & film): sosok "malaikat" yang bijak, kayak Morgan Freeman di Danny the Dog, atau tokoh Marissa di Early Edition.

Nice

Terima kasih sudah menyuarakan hati saya sebagai difabel🙏

Inspiratif!

Mungkin Stephen Hawking kalau lahir di Indonesia sudah DO dari dulu

Kajian ini bagus dan positif. Saya sebagai penyandang disabilitas low vision menemukan banyaknya keterbatasan yang tidak ditangani secara serius, baik dalam pemberitaan media maupun dalam penerapan kebijakan-kebijakan yang berlaku. Akan tetapi kalau boleh saya usul, mungkin lain kali kajiannya diperdalam terutama tentang penyandang disabilitas yang belajar di institusi institusi pendidikan. Selama saya bersekolah hingga lulus dari jurusan sosiologi kemarin, masih banyak kesalahpahaman dan salah penanganan ataupun cara bersikap yang tidak tepat dari akademisi terhadap penyandang disabilitas.

Makasih udah bahas inspirational porn ini!! Well delivered ;)

Ini Chanel bagus tapi tidak banyak yg subscribe, 😞

Gila.. parah! Ini channel keren serius

wow

Smart 👍👍

Sukses terus remotivi 💪💪

Yay tercerahkan dan setuju sih 👍👍

Start Your Impossible

Mantab bener emang