Bisa juga om, nanti praktek juga 🙏

Iya om, kalau dilihat sekilas dalamnya masih lumayan bersih, mesin belum ngebul, bisa pakai cairan pembersih tipsnya digunakan secara rutin dijamin pasti bersih, kecuali pada kerak yang menempel di klep, karena klep terbuat dari besi yang panasnya gak hilang2 dibandingkan alumunium yang cepat melepas panas, sehingga kerak lebih banyak nempel dan mengeras diklep daripada dikepala piston atau kubah dome ruang bakar yang terbuat dari alumunium, nah diklep yang agak susah untuk dibersihkan tanpa dibongkar,

Dingin juga gpp, tapi kurang maksimal om

Kalau kerak oli gak bisa bersih Kalau cuma pakai turbo, kecuali dari awal pemakaian sudah pakai pertamax turbo

Mungkin kendaraan nya om mesinnya sudah aus jadi kerak banyak menempel karena oli ikut terbakar sedikit meskipun tidak ada terdeteksi ngebul, atau jenis bbm yang terlalu rendah nilai oktannya, kemudian gurah tidak rutin di 10rb km sekali bisa juga menjadi penyebabnya, mangkanya sekali gurah, beberapa hari balik seperti semula, kurang enak tarikan nya dll. saya sering praktekkan pada mobil di gurah sambil sikat kepala piston dengan kawat sling untuk mobil yang kerak nya udah menumpuk, yang agak susah bersih pada bagian klep karena posisi kurang terjangkau oleh kawat,

@@mamadmotor soalnya Mbl saya dr baru thn 2016 sampai sekarang jarang gurah ruang bakar, soalnya di Chanel yg lain menganjurkan jgn terlalu sering gurah bisa bahaya jadi saya ragu. Dalam rentang waktu usia kendaraan kurang lebih mau jln 7 thn gurah ruang bakar baru 2 kali saya lakukan sendiri dan tdk ada perubahan utk kerak di kepala piston nya. Aman kah om dgn cara seperti itu kalo di kerok kerok perlahan seperti itu kepala piston nya dr lubang busi?🙏🏼🙏🏼

Iya om bisa begitu praktek nya

Sering juga saya seperti itu

​@@mamadmotorom kalau stlh di bersihkan pk sikat kawat di bilas pake pertamax trus di vacum lagi rekomend ga? Tks.

Gak bisa om, kecuali di kerok dan disikat kawat kalau sudah menumpuk

Aman om, yang membuat baret itu karena sistem pelumasan yang kurang baik, jarang ganti oli, dll. akibatnya karena panas berlebih dan piston dan silinder boring memuai, disitulah terjadi gesekan ekstrim antar keduanya, bahkan bisa menyebabkan piston macet karena sudah tidak ada ruang untuk gerak lagi, untuk kotoran yang menyumbat di ring piston itu juga dikarenakan piston atau boring sudah mulai aus termakan usia pakai meskipun tidak ada baret, tapi kalau termakan usia pemakaian, ya kerak karbon bisa saja sampai masuk ke sela piston, nah kenapa piston dan silinder boring bisa aus termakan usia, kembali ke sistem pelumasan dan pendinginan itu tadi kalau pendinginan untuk mesin yang ada radiator nya, nah kalau sistem pelumasan dan pendinginan yang kurang baik serta pemakaian kendaraan terlalu ekstrim, bisa cepat menyebabkan keausan piston atau silindernya, biasanya ditandai dengan oli mesin sering berkurang dan berkurangnya terlalu banyak bahkan oli sampai habis sebelum masa penggantian oli, meskipun piston dan silinder belum baret, dan meskipun di knalpot Tidak ada asap putih yang keluar, tapi jika oli sering berkurang pasti ada sedikit asap putih meskipun tak terlihat kasat mata, nah sebaiknya kalau sudah terjadi oli sering berkurang seperti diatas, diperbarui dulu piston dan silindernya, baru gunakan pembersih kerak karbon ini sesuai dengan petunjuk pemakaian secara rutin, pasti aman, Mangkanya setiap mau gurah pasti montir atau mekanik pasti menganalisa dan menanyakan dulu keadaan mesin

​@@mamadmotorkak berarti untuk mesin yang sudah sedikit berasap dikit, pake cara ini apakah bisa membaik atau sebaliknya..krn berasap walau dikit menandakan oli sdh masuk ke ruang pembakaran ya