Defisit Kerangka Kurikulum (TPDS

  Рет қаралды 772

Pendidikan Karakter Utuh

Pendidikan Karakter Utuh

4 ай бұрын

Sahabat Pendidikan Karakter,
Ada 13 alasan mengapa Kurikulum Merdeka belum layak dijadikan kurikulum nasional.
Alasan#1 Naskah Akademik miskin kajian kritis.
Alasan#2 Ada Defisit di dalam Kerangka Kurikulum...
Simak tanggapan kritisnya dalam Program Tanya Pak Doni Saja, Analisis Kebijakan Pendidikan Terkini, Kritis, Objektif dan Transformatif.
#kurikulummerdeka #JanganPaksakanKurikulummerdeka #tpds

Пікірлер: 45
@tinarmarianimanalu1484
@tinarmarianimanalu1484 4 ай бұрын
Sistem penilaian tetang proses pembelajaran dan hasil belajar sangat rapuh , hanya sesuka hati guru dan kepala sekolah
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Kalau sekolah jujur dan objektif kualitas masih bisa ditingkatkan. Krn saya yakin, setiap guru paham kok anak2 yg belajar dgn baik dan tidak.
@tinarmarianimanalu1484
@tinarmarianimanalu1484 4 ай бұрын
Pada umumnya kepala sekolah dan guru tidak senang disupervisi dimonitoring dipantau, mereka maunya sesuka hatinya mengelola keuangan dan kuasa penuh ,,, inilah menjadikan proses pembelajaran dan penilaian sangat lemah.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Padahal kepsek perlu disupervisi, demikian juga dgn guru agar ada kemajuan mengajar.
@zularfi4293
@zularfi4293 4 ай бұрын
Pada saat dibutuhkan adalah peningkatan kompetensi sebelum dilaksanakan supervisi karena sudah lama penyegaran ibarat pisau sdh lama tdk asah. Ini kondisi fakta
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Banyak guru tidak memperoleh kesempatan mengasah pisau ini. Salam.
@YulianaKlaras.pd.
@YulianaKlaras.pd. 4 ай бұрын
Saya sangat setuju pak harus ada ujian Nasional
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya, tapi konsepnya beda dgn yg kami kembangkan pada saat kami di.BSNP, krn meskipun katanya independen, BSNP tidak memiliki kekuatan untuk mendesain ujian yang independen krn memang tupoksi BSNP terbatas waktu itu.
@agussatriyo642
@agussatriyo642 4 ай бұрын
Termasuk jg dg sistem akreditasi yg seyogyanya untuk informasi tentang keadaan lembaga pendidikan tapi yg terjadi adalah sebagai brand sebuah sekolah
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya. Ini juga harus ditata kembali. Terimakasih tanggapan dan komentarnya. Salam.
@dedijatnika2027
@dedijatnika2027 4 ай бұрын
Bukankah ada asesmen berbasis nasional yang meliputi tes numerasi , literasi dan survei lingkungan sekolah
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
@@dedijatnika2027 ini tidak menilai kualitas individu. ANBK ini kayak jeruk makan jeruk. Narsisme Asesmen, buktinya rapor tingkat Kab, Kota, Provinsi, tidak dibuka ke publik.
@tinarmarianimanalu1484
@tinarmarianimanalu1484 4 ай бұрын
Fungsi Pengawasan dilemahkan . Pengawas sekolah hanya sebagai pendamping kepala sekolah membuat dan menuruti kemauan kepsek.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya. Kebijakan ini sedang kami kaji dampak2nya krn selama ini komunikasi pengawas dan kepsek ada masalah. Baiknya memang ada deskripsi kewenangan yg jelas dari pengawas berdasarkan indikator tertentu. Kalau pengawas tak bisa meluruskan hal keliru dari kepala sekolah ya sulit maju sekolahnya. Atau pengawas sekedar memaksakan keinginannya tapi bukan berdasarkan tupoksi ya akan ada penyalahgunaan kewenangan dari pengawas. Salam.
@jokopurnomopurnomo3348
@jokopurnomopurnomo3348 4 ай бұрын
Bentar lagi ganti presiden,semoga ganti kurikulum.sehingga kita menjadi negara yg tdk maju2.yg penting proyek jslan.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Sebenarnya perubahan kurikulum tidak masalah tapi yg.benar proses dan desainnya. Salam.
@zularfi4293
@zularfi4293 4 ай бұрын
Kalau ingin mencerdaskan bangsa jangan dirubah juga kurikulum oleh orang tidak profesional, kembalikan tujuan pendidikan sesuai dengan konstitusi pasal 31.kembali ke k 13 .
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Kelemahan K13 perlu diperbaiki jgn malah mengganti dgn kurikulum yg bermasalah. Salam.
@keluarga.peradaban
@keluarga.peradaban 4 ай бұрын
Saya sudah nonton semua konten Bapak ttg Kurikulum Merdeka. Namun, jujur untuk konten yang ini, justru bagi saya Kurikulum Merdeka ini yang lebih jelas mau dibawa kemana arah pendidikannya, ketimbang kurikulum sebelumnya. Saya praktisi home education, otomatis saya pelajari banyak model kurikulum baik di Indonesia maupun luar. Jadi, saya cukup yakin pendapat saya bahwa Kurikulum Merdeka ini justru sangat koheren, karena bentuknya mirip semacam framework yang fleksibel diterapkan baik dalam skala rumah (homeschooling), sekolah formal, maupun nasional.
@keluarga.peradaban
@keluarga.peradaban 4 ай бұрын
Oh ya, tambahan untuk terkait sistem ujian itu sebenarnya ada. Sebab, yang dinilai memang bagaimana capaian pembelajaran yang berlaku secara nasional, bisa dinilai sesuai dengan pembelajaran di level satuan operasional pendidikan. Kenapa ngga berlaku standar nasional? Ya karena memang Kurmer ini levelnya di tingkat satuan operasional pendidikan (rumah / sekolah). Maka, Kurmer ini perlu dinaikkan ke level nasional menjadi Kurnas supaya bisa ada standar minimal di level nasional. Seperti itu yang saya tangkap
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Yg blm koheren adalah sistem evaluasinya, termasuk untuk home schooling. Yg skrg memang sudah ada semacam penyetaraan via ujian ala AKM. Evaluasi untuk p3ndidikan informal dan nonformal yg objektif sepertinya sedang dikembangkan. Tapi yg untuk pendidikan formal yg ujian per siswa malah tidak ada. Ini yg saya sebut tidak koheren atau masih ada defisit. Salam.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
@@keluarga.peradaban nah ini yg saya maksud pak. Namanya Ujian oleh Negara dan dilakukan oleh lembaga mandiri seperti yg terjadi skrg di sekolahrumah yg dilakukan Pemerintah. Yg di level nasional untuk sekolah formal malah belum ada.
@keluarga.peradaban
@keluarga.peradaban 4 ай бұрын
@@pendidikankarakterutuh mungkin ke depan, saat dijadikan Kurikulum Nasional, akan dibuat sistem evaluasi secara nasional, Pak. Sebab, yang saya perhatikan dari cara kerja Mendikbudristek saat ini tuh seperti sedang menjalani startup. Dibuat dulu Minimum Viable Product (MVP) di level sekolah, baru nanti di-scale up secara nasional.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
@@keluarga.peradaban kalau mau dibuat secara nasional ya sistem harus ditata sekalian krn ini bagian fundamental dlm kurikulum. Salam.
@lorensiusatan8615
@lorensiusatan8615 4 ай бұрын
Ada Asesmen Tingal kontrolnya saja 😊🙏
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Asesmen yang objektif bukan dari sekolah yg menguji individu tidak ada. Salam.
@sugiyarti6467
@sugiyarti6467 4 ай бұрын
Ya sebaik nya cepat berhentikan, jgn di lanjutkan kalau tdk cocok
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya.
@juliantojuli-wd5ic
@juliantojuli-wd5ic 4 ай бұрын
Mohon maaf bos, kurikulum yang dimiliki RI sudah benar. Yaitu TIU, TIK, dan Indikator. Bunyi Indikator : " Setelah belajar X ( materi) siswa dapat X dan menerapkan konsep X dalam kehidupan sehari. Ini sudah mencakup, visi, dan misi yang bukan hanya sekedar slogan yg tersirat dan tersurat, seperti kurikulum 75 SD. Kurikulum merdeka. Penerapannya 1 guru 5 siswa. Kenyataan 1 guru 36 siswa. Kerja 26 th gol IVa gaji 4 jt. 5 kelas Dibagi 150 siswa. Berarti / siswa rp. 1500. Spy pintar, berakhlslaq mulia rohingya. Indikator yg sdh benar, dan tinggal penerapan dilapangan. Bagai Ronaldo dan Meisy lahir dan besar di Indonesia. Mungkin tidak jadi pemain sepak tangguh. Kapan latihannya? Materi sekolah full jam 07.00 - 14.30 gk ad penerapan dgn lingkungan dan masyarakat. Mau latihan sepak bola ibu bapaknya ngomel Pr matematika belum dikerjakan dll.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya. Ini sangat memprihatinkan. Terimakasih atas sharingnya. Salam.
@zularfi4293
@zularfi4293 4 ай бұрын
Yg diasah guru penggerak saja,
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ini bentuk diskriminasi kebijakan guru. Salam.
@tinarmarianimanalu1484
@tinarmarianimanalu1484 4 ай бұрын
Guru penggerak dikira lebih hebat pakai rompi plus bordiran, pada hal klik klik edit enter diaplikasi itu hanya salah satu bentuk ketrampilan,,, bukan kompetensi profesional guru dalam tugas mengajar mendidik membimbing melatih muridnya. Dikit dikit buka laptop dikit dikit Poto video live ,, semua disetting dilayar datar , guru sibukkk mengerjakan administrasi. P5 menjadi Entertainment.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Ya. Kayak jadi youtuber saja.
@muhammadfirmangmail5
@muhammadfirmangmail5 4 ай бұрын
Kayak UN gitu maksud nya, hadeh balik lagi ke jaman penipuan UN jaman dulu
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Bukan mas. Ujian Negara. Ini bukan untuk kelulusan atau masuk PTN, tp semata2 menguji kompetensi yg fundamental untuk benchmarking sekaligus meminimalisir kelemahan.ANBK.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
Dan ini sekali saja,akhir tahun kelas XII.
@muhammadfirmangmail5
@muhammadfirmangmail5 4 ай бұрын
Menurt sy ini juga berbahaya pak.. kualitas pendidikan, kesetaraan guru sangat jomplang.. hanya anak d kota yg punya kesempatan besar. Akhirnya akan byk penipuan penipuan seperti di jaman UN dulu. Anak akan stres dalam menghadapi UN yg beberapa hari tp menentukan nasib mereka bertahun tahun
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
@@muhammadfirmangmail5 sistem dan paradigmanya ditata pak. Krn ini tidak high stake testing. Tidak lulus ujian negara tetap.dpt lulus sekolah..ini harua dibedakan.
@pendidikankarakterutuh
@pendidikankarakterutuh 4 ай бұрын
@@muhammadfirmangmail5 justru dari sini pemerintah bisa fokus prioritas. ANBK itu sebagai evaluasi juga diperlukan,tp kalau tidak dilakukan lembaga mandiri y nanti manipulasi juga. Skrg saja sudah banyak manipulasi ANBK.
👩🏼‍🏫BEGINI CARA MENGAJAR GEN 'Z' BIAR GAK DICUEKIN!!
19:26
Guru Tidak Dipercaya? (TPDS#118)
11:34
Pendidikan Karakter Utuh
Рет қаралды 3,1 М.
Heartwarming Unity at School Event #shorts
00:19
Fabiosa Stories
Рет қаралды 19 МЛН
What it feels like cleaning up after a toddler.
00:40
Daniel LaBelle
Рет қаралды 74 МЛН
This is not my neighbor  Terrible neighbor! #funny #zoonomaly #memes
00:26
REVIEW KURIKULUM MERDEKA OLEH DEFI PURWANTI, S.PD
5:44
skemajaya
Рет қаралды 2,1 М.
80 Year Olds Share Advice for Younger Self
12:22
Sprouht
Рет қаралды 1,4 МЛН
Struktur Kurikulum Paket C pada Kurikulum Merdeka, Jangan Mendadak IPS!
34:51
Pencerahan Pendidikan Nonformal
Рет қаралды 2,2 М.
KUMER| FORMAT NILAI FORMATIF DAN SUMATIF | KURIKULUM MERDEKA
24:13
Muhammad Subchan
Рет қаралды 42 М.
Kajian Komprehensif PPDB Zonasi (TPDS#123)
22:09
Pendidikan Karakter Utuh
Рет қаралды 160
Heartwarming Unity at School Event #shorts
00:19
Fabiosa Stories
Рет қаралды 19 МЛН